BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro...

37
Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur sebagaimana pada alinea berikut : Biro Organisasi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan sumberdaya di bidang kelembagaan, tatalaksana, analisis jabatan dan kepegawaian, administrasi pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi. Untuk melaksanakan tugasnya, Biro Organisasi mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dibidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi; b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk teknis pelaksanaan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi; c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi; d. pelaksanaan pembinaan teknis,administrasi serta sumber daya di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi; dan e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah. Biro Organisasi terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Bagian Pengembangan Kinerja dan Kepegawaian Sekretariat Daerah, dan Bagian Tatalaksana.

Transcript of BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro...

Page 1: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi

Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan

Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi

Jawa Timur sebagaimana pada alinea berikut :

Biro Organisasi mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi

program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan

sumberdaya di bidang kelembagaan, tatalaksana, analisis jabatan dan

kepegawaian, administrasi pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi.

Untuk melaksanakan tugasnya, Biro Organisasi mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dibidang kelembagaan,

ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan publik serta

peningkatan kinerja organisasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program kegiatan serta petunjuk

teknis pelaksanaan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan

dan kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;

c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan

kepegawaian, pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi;

d. pelaksanaan pembinaan teknis,administrasi serta sumber daya di bidang

kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan dan kepegawaian, pelayanan

publik serta peningkatan kinerja organisasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.

Biro Organisasi terdiri atas 3 (tiga) bagian yaitu Bagian Kelembagaan dan

Analisis Jabatan, Bagian Pengembangan Kinerja dan Kepegawaian Sekretariat

Daerah, dan Bagian Tatalaksana.

Page 2: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 6

A. Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan

Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi, pembinaan dan penyiapan petunjuk pelaksanaan

analisis organisasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan evaluasi

kelembagaan, penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan

evaluasi beban kerja serta mengkoordinasikan penyusunan standar

kompetensi manajerial dan standar kompetensi teknis.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Kelembagaan dan Analisis

Jabatan, mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi analisis organisasi, peningkatan kapasitas

kelembagaan Perangkat Daerah, penyusunan analisis jabatan, formasi

jabatan dan standar kompetensi jabatan;

b. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan analisis

organisasi, peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah,

penyusunan analisis jabatan, formasi jabatan dan standar kompetensi

jabatan;

c. pelaksanaan analisis organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan

Perangkat Daerah;

d. pelaksanaan pembinaan, fasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis

beban kerja dan evaluasi jabatan;

e. pengkoordinasian penyusunan petunjuk pelaksanaan standar kompetensi

manajerial dan standar kompetensi teknis;

f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah,

penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan;

g. Pelaksanaan penyusunan laporan hasil analisis jabatan, analisis beban

kerja dan evaluasi jabatan; dan

h. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro.

Bagian Kelembagaandan Analisis Jabatan terdiri atas3 (tiga) Sub

Bagian yaituSub Bagian Analisis Organisasi, Sub Bagian Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan, dan Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan.

Page 3: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 7

1) Sub Bagian Analisis Organisasi

Sub Bagian Analisis Organisasi Mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisis data di bidang kelembagaan;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang analisis

organisasi Perangkat Daerah;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

analisis organisasi Perangkat Daerah;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan analisis organisasi Perangkat

Daerah;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang analisis

organisasi Perangkat Daerah;dan

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(2) Sub Bagian Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Sub Bagian Peningkatan Kapasitas Kelembagaan mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisis data di bidang peningkatan kapasitas

kelembagaan Perangkat Daerah;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan

kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat Daerah;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kapasitas

kelembagaan Perangkat Daerah;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring, evaluasi dan

pelaporan di bidang peningkatan kapasitas kelembagaan Perangkat

Daerah; dan

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(3) Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan

Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang analisis jabatan,

analisis beban kerja dan evaluasi jabatan serta mengoordinasikan

Page 4: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8

perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

kompetensi teknis;

b. menyiapkan program pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban

kerja dan evaluasi jabatan dalam rangka penyusunan formasi

jabatan, peta jabatan dan nilai jabatan;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan analisis

jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan;

d. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan petunjuk pelaksanaan

standar kompetensi manajerial dan standar kompetensi teknis;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan

evaluasi jabatan; dan

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

B. Bagian Pengembangan Kinerja

Bagian Pengembangan Kinerja dan Kepegawaian Sekretariat Daerah

mempunyai tugas menyiapkan koordinasi dan petunjuk pelaksanaan

peningkatan kinerja aparatur, akuntabilitas kinerja, koordinasi pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dan pelaksanaan Zona Integritas serta pengelolaan

kepegawaian Sekretariat Daerah.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Pengembangan Kinerja dan

Kepegawaian Sekretariat Daerah mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan di bidang peningkatan kinerja

aparatur, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan kepegawaian

Sekretariat Daerah;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang

peningkatan kinerja aparatur, akuntabilitas kinerja dan monitoring/

evaluasi kinerja;

c. pelaksanaan koordinasi program peningkatan kinerja aparatur,

akuntabilitas kinerja dan monitoring/ evaluasi pengembangan kinerja;

Page 5: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 9

d. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona

Integritas;

e. pelaksanaan peningkatan kinerja aparatur, akuntabilitas kinerja,

evaluasi akuntabilitas kinerja dan pengelolaan kepegawaian

Sekretariat Daerah;

f. pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian Sekretariat

Daerah;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan peningkatan kinerja

aparatur, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan kepegawaian

Sekretariat Daerah; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro.

BagianPengembangan Kinerja dan Kepegawaian Sekretariat Daerah

terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian yaitu, Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja, Sub

Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur dan Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat

Daerah.

1) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja

Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang akuntabilitas

kinerja

b. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

akuntabilitas kinerja dan Rencana Strategis Perangkat Daerah;

c. menyiapkan bahan analisis data di bidang akuntabilitas kinerja dan

Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

d. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Gubernur;

e. menyiapkan bahan yang berkaitan dengan program Reformasi

Birokrasi dan Zona Integritas;

f. menyiapkan bahan penyusunan bahan pembinaan Sistem Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota;

Page 6: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 10

g. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

akuntabilitas kinerja dan Renstra Perangkat Daerah; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

2) Sub Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur

Sub Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan peningkatan kinerja

aparatur, budaya kinerja dan standar manajemen mutu;

b. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

peningkatan kinerja aparatur, budaya kinerja dan standar

manajemen mutu;

c. menyiapkan bahan analisis data peningkatan kinerja aparatur,

budaya kinerja dan standar manajemen mutu;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan peningkatan kinerja

aparatur, budaya kinerja dan standar manajemen mutu;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

peningkatan kinerja aparatur, budaya kinerja dan standar

manajemen mutu;dan

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

3) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah

Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah mempunyai fungsi

i. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan kepegawaian

Sekretariat Daerah;

j. menyiapkan bahan penyusunan program pengelolaan administrasi

kepegawaian meliputi penyusunan rencana formasi dan kebutuhan

pegawai, usulan kebutuhan diklat struktural/ fungsional, usulan

jabatan, kenaikan pangkat, pensiun, penataan kebutuhan pegawai

Sekretariat Daerah, pembinaan dan kesejahteraan pegawai;

k. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

pengelolaan kepegawaian Sekretariat Daerah;

Page 7: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 11

l. menyiapkan bahan pengelolaan sistem informasi manajemen

kepegawaian dan tata naskah pegawai perorangan;

m. menyiapkan kegiatan rutin olahraga senampagi;

n. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pengelolaan kepegawaian Sekretariat Daerah; dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

C. Bagian Tatalaksana

Bagian Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan koordinasi,

pembinaan dan petunjuk pelaksanaan tata laksana pemerintahan dan

pelayanan publik serta tata usaha.

Untuk melaksanakan tugasnya, Bagian Tatalaksana mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan tata laksana pemerintahan

dan pelayanan publik;

b. pengoordinasian pelaksanaan kebijakan tata laksana pemerintahan

dan pelayanan publik serta fasilitasi program pendayagunaan aparatur

negara;

c. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan tata

laksana pemerintahan dan pelayanan publik serta fasilitasi program

pendayagunaan aparatur negara;

d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tata

laksana pemerintahan dan pelayanan publik serta fasilitasi program

pendayagunaan aparatur negara;

e. pelaksanaan tata usaha; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro.

Bagian Tatalaksana terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian

Tatalaksana Pemerintahan, Sub Bagian Tatalaksana Pelayanan Publik, Sub

Bagian Tata Usaha Biro.

Page 8: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 12

1) Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan

Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang tatalaksana

pemerintahan;

b. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

tatalaksana pemerintahan;

c. menyiapkan bahan penyusunan Standar Operasional Prosedur

(SOP), pedoman tata naskah dinas, pakaian dinas dan standarisasi

sarana dan prasarana dinas;

d. menyiapkan bahan analisis data di bidang tatalaksana

pemerintahan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

di bidang tatalaksana pemerintahan;

f. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian.

2) Sub Bagian Tatalaksana Pelayanan Publik

Sub Bagian Tatalaksana Pelayanan Publik mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang tata laksana

pelayanan dan pengaduan pelayanan publik;

b. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

tatalaksana pelayanan dan pengaduan pelayanan publik;

c. menyiapkan bahan penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM),

Standar Pelayanan Publik (SPP), Survey Kepuasan Masyarakat

(SKM);

d. menyiapkan bahan analisis data di bidang tatalaksana pelayanan

dan pengaduan pelayanan publik;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

di bidang tatalaksana pelayanan publik;

f. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian.

Page 9: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 13

3) Sub Bagian Tata Usaha Biro

Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana program, kegiatan dan

anggaran;

b. menyiapkan bahan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta

menyiapkan bahan rapat Kepala Biro;

c. menyiapkan bahan pemeliharaan dan pengkoordinasian arsip/

laporan/ tindak lanjut hasil pengawasan/ data;

d. menyiapkan kebutuhan dan pengelolaan sarana dan prasarana

termasuk alat tulis serta perlengkapan kantor;

e. menyiapkan bahan administrasi dan pengawasan kepegawaian

f. menyiapkan bahan administrasi keuangan yang meliputi akuntansi,

gaji pegawai serta hak-hak keuangan lainnya;

g. menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban

keuangan dan laporan kinerja; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. gaji Biro yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji lingkungan Biro ;

Page 10: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 14

Adapun susunan organisasi Biro Organisasi dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Gambar 1

Susunan Organisasi Biro Organisasi

II.2. Sumber Daya Biro Organisasi

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur penting yang harus

dimiliki oleh setiap instansi, karena kinerja pegawai akan menentukan tingkat

kinerja dan keberhasilan instansi tersebut. Biro Organisasi memiliki pegawai

sejumlah 53 orang, terdiri dari 27 pegawai laki-laki dan 24 pegawai perempuan

terbagi menjadi 49 Pegawai Negeri Sipil dan 2 PTT-PK. Adapun kualifikasi

pegawai di lingkungan Biro Organisasi dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2

dibawah ini:

BIRO ORGANISASI

BAGIAN

PENGEMBANGAN KINERJA DAN

KEPEGAWAIAN SETDA

SUB BAGIANANALISIS

ORGANISASI

SUB BAGIAN

AKUNTABILITAS

KINERJA

SUB BAGIAN

TATALAKSANA

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN

PENINGKATAN

KAPASITAS

KELEMBAGAAN

SUB BAGIAN

PENINGKATAN

KINERJA APARATUR

SUB BAGIAN

TATALAKSANA

PELAYANAN PUBLIK

SUB BAGIAN

ANALISIS DAN

FORMASI JABATAN

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

DAERAH

SUB BAGIAN TATA

USAHA BIRO

BAGIAN TATALAKSANA

BAGIAN

KELEMBAGAAN DAN ANALISIS JABATAN

Page 11: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 15

Tabel 2.1

Kualifikasi Pegawai berdasarkan Pendidikan

NO GOLONGAN JUMLAH

1. S2 12 orang

2. S1/D4 22 orang

3. D3 1 orang

4. SLTA 14 orang

TOTAL 49 orang

Tabel 2.2

Kualifikasi Pegawai berdasarkan Golongan Pangkat

NO GOLONGAN JUMLAH

1. Golongan IV/c 1 orang

2. Golongan IV/b 1 orang

3. Golongan IV/a 7 orang

4. Golongan III/d 11 orang

5. Golongan III/c 3 orang

6. Golongan III/b 12 orang

7. Golongan III/a 6 orang

8. Golongan II/d 1 orang

9. Golongan II/c 7 orang

TOTAL 49 orang

II.3. Kinerja Pelayanan Biro Organisasi

II.3.1. Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Periode Tahun 2009-2013

Pelayanan yang diberikan oleh Biro Organisasi meliputi pelayanan di

bidang Kelembagaan, Tatalakasana, Analisis Jabatan dan Kepegawaian, serta

Pengembangan Kinerja untuk seluruh SKPD Provinsi Jawa Timur dan

pemberian fasilitasi, monitoring dan evaluasi di seluruh Kabupaten/Kota se

Jawa Timur. Pelayanan yang telah dilakukan Biro Organisasi selama tahun

2009-2013 digambarkan dengan indikator-indikator sebagai ukuran untuk

mengetahui capaian kinerja pelayanan Biro Organisasi pada Tabel 2.3 berikut.

Page 12: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 16

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2013

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target

IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Jumlah SKPD Provinsi yang sudah dilakukan monev

terhadap aspek kelembagaannya - - √ 9 11 11 14 40 9 10 11 14 39 100 90,9 100 100 97,5

2 Jumlah SKPD Kab,/Kota yang sudah dilakukan monev terhadap aspek kelembagaannya;

- - √

7 7 8 8 18 6 8 7 8 16 85,71 114,29 87,5 100 88,89

3 % SKPD yang menyusun SOP; - - √

40 45 50 55 70 30 40 45 53 70 75 88,89 90 96,36 100

4 % Kab,/Kota yang menyusun SOP; - - √

30 35 40 45 60 25 29 30 34 73 83,33 82,86 75 75,56 121,67

5 % SKPD yang telah menyusun Anjab; - - √

70 80 90 100 100 60 65 71 82 98 85,71 81,25 78,89 82 98

6 % UPT yang telah menyusun Anjab; - - √

10 10 10 10 10 4 5 5 6 7 40 50 50 60 70

7 % SKPD yang telah enyusun ABK; - - √

65 70 75 80 80 60 65 68 73 70 92,31 92,86 90,67 91,25 87,5

8 % UPT yang telah menyusun ABK; - - √

10 10 10 10 10 4 4 5 6 7 40 40 50 60 70

9 % SKPD yang mengirim LAKIP tepat waktu; - - √

70 80 85 90 100 60 65 67 72 100 85,71 81,25 78,82 80 100

10 % SKPD yang menyusun LAKIP sesuai pedoman; - - √

50 60 65 70 80 34 42 53 65 70 68 70 81,54 92,85 87,5

11 % SKPD yang membuat Penetapan Kinerja; - - √

75 85 90 100 100 70 75 81 88 90 93,33 88,24 90 88 90

12 % Kab,/Kota yang menyusun LAKIP tepat waktu; - - √

50 55 60 65 80 40 44 50 61 68 80 80 83,33 93,85 85

13 % Kab,/Kota yang menyusun LAKIP sesuai pedoman; - - √

40 50 55 60 80 36 41 52 63,2 68 90 82 94,55 105,33 85

14 Jumlah Kelompok Budaya Kerja di Pemerintah Provinsi;

- - √

120 140 170 200 210 105 116 135 162 208 87,5 82,86 79,41 81 99,05

Page 13: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 17

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target

IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

15 Jumlah Kelompok Budaya Kerja di Pemerintah Kab,/Kota;

- - √

220 250 290 350 420 180 210 240 290 385 81,82 84 82,76 82,86 91,67

16 % SKPD yang mengikuti Gelar Budaya Kerja; - - √

20 25 30 35 38 14 15 18 20 19 70 60 60 57,14 50

17 % Kab,/Kota yang mengikuti Gelar Budaya Kerja; - - √

60 65 70 80 80 46 55 62 76 40 76,67 84,62 88,57 95 50

18 % Unit Pelayanan Proninsi yang memiliki SPP; - - √

70 80 90 100 100 54 63 71 85 92 77,14 78,75 78,89 85 92

19 % Unit Pelayanan Pemerintah Kab,/Kota yang memiliki SPP;

- - √

80 85 90 100 100 67 78 86 100 100 83,75 91,76 95,56 100 100

20 % SKPD yang menyusun survey IKM; - - √

10 15 20 25 25 5 7 8 10 17 50 46,67 40 40 68

21 % Kab,/Kota yang menyusun survey IKM; - - √

20 20 25 25 40 9 10 12 16 36 45 50 48 64 90

22 % Kab,/Kota yang telah melaksanakan SPM; - - √

80 85 90 100 100 69 72 77 86 100 86,25 84,71 85,56 86 100

23 Jumlah Unit Pelayanan Percontohan Provinsi dan Kab,/Kota;

- - √

20 25 30 35 35 11 13 16 20 30 55 52 53,33 57,14 85,71

24 Jumlah Unit Pelayanan Provinsi yang bersertifikat Internasional;

- - √

70 85 100 120 120 55 64 87 100 100 78,57 75,29 87 83,33 83,33

25 Jumlah Unit Pelayanan Kab,/Kota yang bersertifikat Internasional.

- - √

110 140 100 230 230 89 105 131 200 201 80,9 75 131 86,96 87

Page 14: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 18

Dari Tabel 2.3 di atas, terlihat kinerja pelayanan yang telah dilakukan Biro

Organisasi. Secara garis besar, kinerja pelayanan Biro Organisasi selama

periode 2009-201 rata-rata mencapai hasil baik dan berhasil mencapai target

yang ditetapkan. Untuk selanjutnya akan diuraikan capaian kinerja per indikator

sebagai berikut:

A. Jumlah SKPD Provinsi yang sudah dilakukan monev terhadap

aspek kelembagaannya.

Dari target tahunan yang telah ditetapkan, dapat terlihat bahwa realisasi

capaian telah mencapai hasil baik. Hal ini diperlihatkan rasio capaian yang

selalu berada di atas 90%. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

terhadap SKPD mencakup struktur organisasi serta tugas pokoknya untuk

mengetahui permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan kegiatan

SKPD. Dikarenakan capaian selama 5 tahun terakhir sudah mencapai hasil

memuaskan, maka untuk 5 tahun berikutnya kinerja pelayanan akan diukur

menggunakan indikator yang baru. Adapun kegiatan monitoring dan

evaluasi tetap akan dilaksanakan untuk mempertahankan kinerja yang

sudah dicapai.

B. Jumlah SKPD Kab./Kota yang sudah dilakukan monev terhadap

aspek kelembagaannya.

Monitoring dan evaluasi terhadap Kabupaten/Kota yang dilakukan

oleh Pemerintah Provinsi dilakukan sebagai bentuk pembinaan dan

pengendalian. Pencapaian dari target yang ditetapkan menunjukkan hasil

rata-rata baik. Namun jika dilihat dari jumlah keseluruhan Kabupaten/Kota

yang ada di Jawa Timur, baru sebagian kecil yang telah dievaluasi. Kendala

yang dialami, sebagian Kabupaten/Kota tidak melakukan fasilitasi ke

Provinsi saat melakukan penataan kelembagaan padahal sudah ada

ketentuan yang mengatur mengenai hal tersebut. Untuk itu, ke depan

harus dilakukan peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap

Kabupaten/Kota dengan tetap memperhatikan norma dan ketentuan yang

berlaku.

Page 15: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 19

C. % SKPD yang menyusun SOP.

Penyusunan SOP pada SKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2013

mencapai 70% atau 34 SKPD dari kondisi awal pada tahun 2009 dengan

capaian 30% sebanyak 14 SKPD. Hal ini dikarenakan prosedur-prosedur

yang distandarkan harus selaras dengan prosedur-prosedur standar lain

yang terkait dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur standar

yang telah ditetapkan.

D. % Kab,/Kota yang menyusun SOP.

Penyusunan SOP pada Kab./Kota tahun 2013 mencapai 73% atau 22

Kab./Kota yang telah menyusun SOP dari kondisi awal tahun 2009 dengan

capaian 25% atau 9 Kab./Kota. Hal ini dikarenakan prosedur-prosedur yang

distandar dan acuan harus dapat dengan mudah dimengerti dan diterapkan

oleh semua pegawai bahkan seseorang sama sekali baru dalam tugas

pelaksanaan.

E. % SKPD yang telah menyusun Anjab.

Capaian SKPD yang telah menyusun Analisis Jabatan cukup baik,

data capaian pada akhir tahun 2013 mencapai 98% atau 48 dari 49 SKPD

yang ada. Dari kondisi awal pada tahun 2009 dengan capaian 60%, rata-

rata pertumbuhan pencapaian kinerja per tahun adalah 7,25%. Kondisi ini

hanya terbatas pada SKPD yang telah menyusun Analisis Jabatan, namun

masih terlepas dari kesesuaian hasil penyusunan Analisis Jabatan sesuai

dengan pedoman karena keterbatasan Sumber Daya Manusia yang ada

pada masing-masing SKPD. Melihat dari apa yang telah dicapai pada 5

(lima) tahun silam, dan mengacu pada ketentuan-ketentuan baru yang ada

saat ini tidak cukup jika indikator capaian kinerja hanya sebatas pada SKPD

yang telah menyusun Analisis Jabatan.

F. % UPT yang telah menyusun Anjab.

Penyusunan Analisis Jabatan pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) tidak

sebaik pencapaian SKPD. Kondisi pada akhir tahun 2013 hanya mencapai

7%, atau 13 dari 186 UPT yang ada. Dari kondisi awal pada tahun 2009

dengan capaian 4%, rata-rata pertumbuhan pencapaian kinerja per tahun

Page 16: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 20

adalah 0,75%. Kecilnya angka capaian ini disamping keterbatasan Sumber

Daya Manusia yang ada, juga terkendala oleh jarak pantau yang jauh baik

oleh SKPD induk ataupun Biro organisasi selaku unsur pembina.

G. % SKPD yang telah menyusun ABK.

Capaian SKPD yang telah menyusun Analisis Beban kerja cukup baik,

walaupun tidak sebaik pada pencapaian penyusunan Analisis Jabatan. Hal

ini dikarenakan untuk menyusun Analisis Beban Kerja dibutuhkan data

Uraian Jabatan yang tertuang dalam Analisis Jabatan dimana masing-

masing SKPD memerlukan waktu yang berbeda-beda dalam penyelesaian

penyusunan Analisis Jabatan sesuai dengan kemampuan Sumber Daya

Manusia yang dimiliki. Data capaian pada akhir tahun 2013 mencapai 78%

atau 38 dari 49 SKPD yang ada. Dari kondisi awal pada tahun 2009 dengan

capaian 60%, rata-rata pertumbuhan pencapaian kinerja per tahun adalah

4,5%. Sama halnya dengan dengan penyusunan Analisis Jabatan, indikator

capaian ini masih terbatas pada penyusunannya saja, belum menyentuh

pada kesesuaian isi dengan pedoman yang ada. Analisis Beban Kerja

dibutuhkan dalam melihat seberapa besar beban dari masing-masing

jabatan terkait dengan penyusunan kebutuhan/formasi jabatan yang

disebut dengan bezzeting pegawai.

H. % UPT yang telah menyusun ABK.

Pencapaian penyusunan Analisis Beban Kerja Pada UPT sama

dengan pencapaian penyususnan Analisis Jabatan. Kondisi pada akhir

tahun 2013 hanya mencapai 7%, atau 13 dari 186 UPT yang ada. Dari

kondisi awal pada tahun 2009 dengan capaian 4%, rata-rata pertumbuhan

pencapaian kinerja per tahun adalah 0,75%. Kecilnya angka capaian ini

disamping keterbatasan Sumber Daya Manusia yang ada, juga terkendala

oleh jarak pantau yang jauh baik oleh SKPD induk ataupun Biro organisasi

selaku unsur pembina.

I. % SKPD yang mengirim LAKIP tepat waktu.

Dari hasil yang telah dicapai dapat dilihat bahwa kinerja pelayanan

untuk indikator SKPD yang mengirim LAKIP tepat waktu mencapai hasil

Page 17: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 21

baik dengan rata-rata pencapaian target di atas 80%. Adanya dukungan

dari Kepala Daerah dan pimpinan terkait untuk meningkatkan nilai LAKIP

membuat SKPD berusaha memenuhi kriteria penilaian termasuk salah

satunya adalah pemenuhan LAKIP yang tepat waktu.

J. % SKPD yang menyusun LAKIP sesuai pedoman.

Untuk indikator SKPD yang menyusun LAKIP sesuai pedoman

menunjukkan pencapaian yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Terbukti dengan target yang semakin meningkat juga diiringi dengan

pencapaian yang semakin baik pula. Hal ini memperlihatkan komitmen

SKPD semakin tinggi dalam penyusunan LAKIP, ditambah dengan semakin

banyak peraturan pendukung dan sosialisasi yang dilakukan.

K. % SKPD yang membuat Penetapan Kinerja.

Meningkatnya SKPD yang menyusun LAKIP sesuai pedoman ternyata

tidak diiringi dengan meningkatnya SKPD yang membuat Penetapan Kinerja

(Tapkin). Dengan target yang dibuat semakin meningkat dari tahun ke

tahun, ternyata pencapaiannya terlihat fluktuatif. Hal ini menimbulkan

kontradiksi karena penetapan kinerja menjadi salah satu syarat pemenuhan

penilaian LAKIP. Untuk itu ke depan agar setiap SKPD menyusun

Penetapan Kinerja sesuai pedoman sehingga mendukung kelengkapan

LAKIP.

L. % Kab./Kota yang menyusun LAKIP tepat waktu.

Di tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota kesadaran akan pentingnya

penyusun LAKIP masih belum terlihat tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh

capaian kinerja indikator yang tidak pernah mencapai target yang

diharapkan. Walaupun rata-rata capaian cukup bagus yaitu di atas 80%

namun realisasi masih belum bisa dikatakan memuaskan. Seiring dengan

meningkatnya tuntutan akan keterbukaan, pada tahun-tahun berikutnya

standar penilaian LAKIP akan ditingkatkan dan berfokus pada kualitas dan

isi dokumen. Karena itu, pemenuhan LAKIP yang tepat waktu menjadi

syarat minimal yang wajib dipenuhi oleh Kabupaten/Kota.

Page 18: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 22

M. % Kab,/Kota yang menyusun LAKIP sesuai pedoman.

Sama halnya dengan SKPD, penyusunan LAKIP di tingkat

Kabupaten/Kota jug dituntut untuk sesuai dengan pedoman yang telah

ditetapkan. Dengan adanya pedoman-pedoman baru yang ditetapkan

memberikan standar baru bagi Kabupaten/Kota dalam penyusunan LAKIP.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan capaian kinerja indikator ini di

tahun-tahun berikutnya dengan target yang lebih tinggi.

N. Jumlah Kelompok Budaya Kerja di Pemerintah Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Dari target tahunan yang ditetapkan, tampak belum seluruh target

dapat tercapai. Walaupun begitu, rata-rata capaian kinerja dapat dikatakan

baik. Apabila dilihat secara kuantitas, jumlah KBK yang dibentuk di

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah cukup tinggi. Selanjutnya

adalah bagaimana Kelompok-kelompok Budaya Kerja tersebut dapat

menjadi awal perubahan budaya kerja yang lebih baik di masing-masing

SKPD. Diharapkan KBK yang dibentuk tidak hanya tinggi dari segi kuantitas

namun juga kualitas.

O. % SKPD yang mengikuti Gelar Budaya Kerja.

Melihat data yang ditampilkan, capaian target sebagian besar dapat

tercapai. Walaupun begitu, belum semua SKPD memiliki KBK dan

mengikutsertakannya dalam Gelar Budaya Kerja. Gelar Budaya Kerja

merupakan acara yang dibuat untuk memotivasi SKPD untuk membentuk

KBK dan menampilkan hasil kinerja yang memberikan kontribusi bagi

pelayanan publik. Target yang dibuat belum mencakup keseluruhan SKPD

sehingga ke depan harus dilakukan peningkatan sosialisasi dan bimtek

mengenai KBK yang diharapkan dapat menciptakan perubahan budaya

kerja dalam organisasi pemerintah.

P. % Kab./Kota yang mengikuti Gelar Budaya Kerja.

Dari target yang ditetapkan dapat terlihat bahwa tidak ada satupun

target yang tercapai walaupun tingkat capaian per tahun bisa dibilang

cukup tinggi. Hal ini mengisyaratkan bahwa belum semua Pemerintah

Kabupaten/Kota memiliki KBK dan mengikutsertakannya dalam Gelar

Page 19: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 23

Budaya Kerja. Salah satu penyebabnya dikarenakan tidak semua daerah

menganggarkan untuk membentuk KBK dan mengikutsertakannya dalam

Gelar Budaya Kerja. Sebagai Pemerintah Provinsi, upaya yang dilakukan

untuk meningkatkan keikutsertaan Pemerintah Kabupaten/Kota adalah

dengan menghimbau dan mengadakan bimtek untuk meningkatkan

pemahaman akan pentingnya KBK serta tahapan-tahapan dalam

membentuk KBK.

Q. % Unit Pelayanan Provinsi yang memiliki SPP.

Penyusunan SPP pada SKPD Provinsi tahun 2013 mencapai 92% dari

kondisi awal pada tahun 2009 63% atau sebanyak 30 SKPD sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 25

tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. SPP tolak ukur yang dipergunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan sebagai kewajiban dan janji

penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang

berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur wajib disusun oleh

setiap penyelenggara pelayanan publik.

R. % Unit Pelayanan Pemerintah Kab,/Kota yang memiliki SPP.

Penyusunan SPP pada Kab./Kota tahun 2013 mencapai 100% yaitu

38 kab./Kota, kondisi awal 78% yaitu 29 Kab./Kota sebagai upaya untuk

meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik yang

baik dan layak sesuai dengan azas-azas umum pemerintahan.

S. % SKPD yang menyusun survey IKM.

SKPD Provinsi yang melakukan survei IKM pada tahun 2013

mencapai 17% yaitu 6 SKPD. Pengumpulan data dan informasi tentang

tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memmperoleh

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhan.

T. % Kab,/Kota yang menyusun survey IKM.

Kab./Kota yang melakukan survei IKM pada tahun 2013 mencapai

36% yaitu 13 Kab./Kota. Untuk mengetahui kinerja unit pelayanan adalah

Page 20: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 24

faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggara pelayanan kepada

masyarakat sebagai variabel penyusunan IKM.

U. % Kab,/Kota yang telah melaksanakan SPM.

Pencapaian dalam penyusunan SPM pada tahun 2013 mencapai

100% dari 38 Kab./Kota. SPM menjadi alat untuk meningkatkan

Akuntabilitas Pemerintah Daerah kepada masyarakat untuk dapat melihat

keterkaitan antara pembiayaan dengan pelayanan publik.

V. Jumlah Unit Pelayanan Percontohan Provinsi dan Kab,/Kota.

Penghargaan Unit Pelayanan Percontohan tahun 2013 untuk SKPD

Kab./Kota 30 unit pelayanan merupakan pemberian reward and

punishment bagi yang telah meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat dengan baik.

W. Jumlah Unit Pelayanan Provinsi yang bersertifikat Internasional.

Jumlah Unit Pelayanan Percontohan Provinsi yang bersertifikat

Internasional semakin bertambah dari tahun 2009 sejumlah 55 Unit

Pelayanan Percontohan hingga pada akhir tahun 2013 mencapai 100 Unit

Pelayanan Percontohan. Hal ini menunjukkan adanya atensi yang baik dari

Unit pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka melalui

standar nasional yang dikenal dengan Sistem Manajemen Mutu atau

International Organization for Standardization (ISO). Kinerja biro organisasi

akan pencapaian target indikator ini cukup baik, rasio pencapaian terendah

adalah 75,29% pada tahun 2010 dan tertinggi pada tahun 2011 sebesar

87%. Sistem manajemen mutu ini bermanfaat untuk mengukur sejauh

mana kinerja suatu instansi terhadap standar yang telah ditetapkan.

Penerapan ISO ini apabila dimaksimalkan akan memberi dampak yang

positif terhadap instansi terkait dengan kepuasan dan kepercayaan

penerima layanan. Maka dari itu dalam periode 5 (lima) tahun kedepan

perlu ditingkatkan kembali unit pelayanan Provinsi yang memiliki sertifikat

ISO.

Page 21: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 25

X. Jumlah Unit Pelayanan Kab./ Kota yang bersertifikat

Internasional.

Jumlah Unit Pelayanan Kab/ Kota yang bersertifikat Internasional

lebih banyak dari Unit Pelayanan Provinsi. Pada tahun 2009 jumlah yang

bersertifikat Internasional sebanyak 89 Unit Pelayanan dan pada akhir

tahun 2013 mencapai 201 Unit Pelayanan. Partisipasi Unit Pelayanan

Kabupaten/Kota tertinggi terjadi pada tahun 2011, dari yang ditargetkan

sebanyak 100 Unit Pelayanan tercapi sebanyak 131 Unit pelayanan. kondisi

ini baik dalam rangka mewujudkan misi pokok ke-4 Jawa Timur yaitu

Reformasi Birokrasi dan Pelayan Publik.

Adapun anggaran dan realisasi anggaran periode Renstra Tahun

2009-2013 dapat digambarkan sebagaimana tabel 2.4 berikut:

Page 22: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 26

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

1,030,750,000 1,844,000,000 1,937,600,000 2,388,200,000 2,300,000,000 937,541,330 1,817,373,530 1,907,439,199 2,314,625,280 2,077,861,420 90,96% 98,56% 96,65% 96,92% 90,34% 317.312.500 285.080.023

Program

Penataan Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan

1,510,000,000 2,000,000,000 1,625,125,000 1,520,000,000 1,457,530,856 1,911,258,280 1,529,892,060 1,008,236,740 96,53% 96,56% 94,14% 66,33% 3.333.333 -

149.764.705

Program Penerapan

Tata Kelola Pemerintahan

Yang Baik

400,000,000 975,400,000 974,800,000 1,000,000,000 399,184,330 966,998,514 947,786,902 930,056,565 99,80% 99,14% 97,23% 93,01% 200.000.000 176.957.412

Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran

842,000,000 1,110,912,400 997,900,000 1,097,700,000 780,216,006 1,106,501,343 989,742,992 892,114,170 92,66% 99,6% 99,18% 81,27% 85.233.333 37.299.388

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

5,710,000,000 150,000,000 357,500,000 1,226,100,000 1,226,100,000 5,172,704,009 147,354,382 353,259,700 1,188,122,570 1,222,974,625 90,59% 98,24% 98,81% 96,90% 99,75%

-

1.120.975.0

00

-

987.432.346

Program

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah

4,015,000,000 3,350,000,000 3,871,000,000 4,056,875,000 4,980,000,000 3,819,337,615 3,260,648,731 3,711,253,410 3,835,107,861 3,908,701,240 95,13% 97,33% 95,87% 94,53% 78,49% 241.250.000 22.340.906

Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

230,000,000 215,000,000 191,000,000 91,200,000 229,786,000 214,870,000 188,250,000 79,212,000 99,91% 99,94% 98,56% 86,86% -46.266.667 -50.191.333

Page 23: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 27

II.3.2. Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Tahun 2014

Capaian Kinerja Pembangunan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur berdasarkan indikator kinerja pada masing-masing

program tahun 2014 dijelaskan sebagai berikut:

1) Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah dengan anggaran Rp 4.631.700.000 dan realisasi sebesar

Rp 3.914.000.300 atau 84,50% adalah sebagai berikut:

a. SKPD Provinsi yang tepat fungsi dan ukuran;

b. SKPD yang menyusun Analisis Jabatan;

c. UPT yang menyusun Analisis Jabatan;

d. SKPD yang menyusun Analisis Beban Kerja;

e. SKPD yang telah menyusun Standar Kompetensi Manajerial;

f. Indeks Kepuasan Masyarakat PNS Setda. Prov. Jatim;

g. SAKIP SKPD Prov. Jatim yang berpredikat A.

2) Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan

anggaran Rp 2.200.000.000 dan realisasi sebesar Rp 1.768.079.320 atau

80,36% adalah sebagai berikut:

a. Dokumen SPP yang disusun oleh SKPD Provinsi;

b. Dokumen SPP yang disusun oleh kabupaten/ kota;

c. Penyusunan IKM SKPD Provinsi;

d. Penyusunan IKM Kabupaten/ kota;

e. SKPD Provinsi yang telah menyusun SOP;

f. Kabupaten/ kota yang menyusun SOP.

3) Capaian Kinerja Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Capaian Kinerja Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

dengan anggaran Rp 1.693.900.000 dan realisasi sebesar Rp 1.324.182.190

atau 78,17% adalah sebagai berikut:

Page 24: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 28

a. Kabupaten/ kota yang telah dievaluasi orrganisasi dan tata kerjanya;

b. SKPD Provinsi yang memiliki tata hubungan kerja dan ketatalaksanaan

pemerintahan yang sudah sesuai

4) Capaian Kinerja Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Capaian Kinerja Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

dengan anggaran Rp 1.115.600.000 dan realisasi sebesar Rp 978.650.496

atau 87,72 % adalah sebagai berikut:

a. Jumlah Kelompok Budaya Kerja di Pemerintah Provinsi;

b. Jumlah Kelompok Budaya Kerja di Kabupaten Kota.

II.3.3. Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Tahun 2015-2016

Capaian kinerja pembangunan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur berdasarkan indikator-indikator kinerja pada masing-

masing program tahun 2015-2016 dijelaskan sebagai berikut:

1) Capaian Kinerja Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Terdapat 3 (tiga) indikator pada Program Penerapan Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik: Pertama, Persentase SAKIP kab/ kota Jatim yang

berpredikat A (sangat baik) mempunyai target sebesar 70% dan belum

dapat direalisasikan pada tahun 2015 sedangkan pada tahun 2016 dapat

terealisasi sebesar 53%. Indikator Kedua, Persentase SAKIP SKPD Prov

yang berpredikat A (sangat baik) mempunyai target sebesar 50%, pada

tahun 2015 tercapai sebesar 39% sedangkan pada tahun 2016 tercapai

59%. Indikator ketiga, Persentase SKPD Prov. dan SKPD kab/ kota yang

memiliki Kelompok Budaya Kerja (KBK) mempunyai target 20%, pada

tahun 2015 tercapai sebesar 80% sedangkan tahun 2016 tercapai sebesar

18%. Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik pada tahun

2015 dan 2016 terdiri dari 3 kegiatan diantaranya:

a) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

b) Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah

c) Evaluasi Pengembangan Kinerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur dan Kab/ kota

Page 25: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 29

2) Capaian Kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan

Capaian Kinerja Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan dengan indikator persentase kelembagaan kab/ kota dan

SKPD Provinsi yang tepat fungsi dan tepat ukuran pada tahun 2015

mempunyai target sebesar 100% dan telah terealisasi 79,31%. Untuk

tahun 2016 target dengan indikator tersebut adalah 100% dengan capaian

71,43%. Terdapat 3 (tiga) kegiatan pada Program Penataan dan

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan yaitu:

a) Fasilitasi Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

b) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

c) Sinkronisasi Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah

3) Capaian Kinerja Program Penyusunan Standar Komposisi Aparatur

Capaian Kinerja Program Penyusunan Standar Komposisi Aparatur dengan

indikator persentase komposisi aparatur yang sesuai standar pada kab/

kota dan SKPD Prov. Jatim pada tahun 2015 mempunyai target sebesar

20% dan telah terealisasi sebesar 36% sehingga capaiannya adalah

sebesar 180% sedangkan pada tahun 2016 dengan terget sebesar 35%

terealisasi 47 % sehingga capaiannya 134,29%. Program Penyusunan

Standar Komposisi Aparatur pada tahun 2015-2016 terdiri dari 4 kegiatan

sebagai berikut :

a) Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur SKPD

b) Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur

UPT

c) Pembinaan dan Evaluasi terhadap Penyusunan Kelas Jabatan dan

Komposisi Aparatur Kab/ kota

d) Evaluasi Kepegawaian di Lingkungan Setda

4) Capaian Kinerja Program Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik

Capaian Kinerja Program Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik

dengan 2 (dua) indikator. Indikator pertama Persentase kab/ kota dan

SKPD Prov. yang telah menerapkan ketatalaksanaan pemerintahan sesuai

Page 26: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 30

ketentuan dengan target 100% pada tahun 2015 dan tercapai 55%,

sedangkan pada tahun 2016 memiliki target sebesar 100% dan terealisasi

sebesar 100%. Indikator kedua Persentase kab/ kota dan SKPD Prov. yang

telah menyusun SOP dan melaksanakan pelayanan prima pada tahun 2015

memiliki target 48% dengan realisasi sebesar 49% sedangkan pada tahun

2016 memiliki target sebesar 58,75% dan teresalisasi 55%. Program

Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik memiliki 5 (lima) kegiatan:

a) Pembinaan dan Evaluasi Penerapan Peraturan Ketatalaksanaan Pemerintah

b) Fasilitasi Penyusunan SOP SKPD Prov

c) Pembinaan dan Evaluasi dalam rangka Penyusunan SOP kab/ kota

d) Pembinaan dan Evaluasi dalam rangka standarisasi pelayanan

e) Fasilitasi dalam rangka Inovasi Pelayanan Publik

Secara umum, capaian kinerja pelayanan Biro Organisasi

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016 berdasarkan

indikator kinerja sasaran dan program sebagaimana dijelaskan pada tabel

2.5 dapat tercapai sesuai dengan target. Sedangkan untuk capaian kinerja

program dan kegiatan tahun 2015-2016 dapat dilihat secara rinci pada

tabel 2.6.

Kinerja pelayanan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

Timur selain ditunjukkan melalui capaian kinerja sasaran dan program yang

sesuai dengan target juga ditunjukkan dengan capaian kinerja keuangan

melalui realisasi anggaran sesuai pagu yang ditetapkan dalam APBD

Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015-2016. Capaian Kinerja keuangan

berdasarkan belanja maupun per program dan kegiatan Biro Organisasi

dapat dilihat pada tabel 2.7 dan tabel 2.8.

Page 27: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 31

Tabel 2.5 Capaian Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016

NO

Sasaran/ Program

Indikator Kinerja Sasaran/ Program

Target SPM

Target IKK Target

Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

A Terwujudnya kelembagaan SKPD Provinsi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Persentase kelembagaan SKPD Provinsi dan kabupaten/ kota yang tepat fungsi dan tepat ukuran

100% 100% 79,31% 85,71% 79,31% 85,71%

Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Keembagaan Pemerinth Daerah

Persentase kelembagaan kab/ kota dan SKPD Provinsi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

100% 100% 79,31% 71,43% 79,31% 71,43%

B Meningkatnya kesesuaian kompetensi aparatur dengan jabatan disertai peningkatan mutu pelayanan kepegawaian di lingkungan Setda Prov. Jatim

Persentase komposisi aparatur yang sesuai standar pada kabupaten/ kota dan SKPD Prov. Jatim

20% 35% 36% 47% 180% 134,29%

Program Penyusunan Standar Komposisi Aparatur

Persentase komposisi aparatur yang sesuai standar pada kab/ kota dan SKPD Prov. Jatim

20% 35% 36% 47% 180% 134,29%

C

Meningkatnya ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien menuju optimalisasi pelayanan publik

Persentase kab/ kota dan SKPD Prov yang telah menerapkan ketatalaksanaan pemerintahan sesuai ketentuan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase kab/ kota dan SKPD Prov yang telah menyusun SOP dan melaksanakan pelayanan prima

48% 58,75% 49% 55% 102% 93,90%

Page 28: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 32

NO

Sasaran/ Program Indikator Kinerja Sasaran/

Program Target SPM

Target IKK Target

Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada

Tahun ke-

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Program Penataan

Ketatalaksanaan dan Pelayanan Pubik

Persentase kab/ kota dan SKPD Prov yang telah menerapkan ketatalaksanaan pemerintahan sesuai ketentuan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase kab/ kota dan SKPD Prov yang telah menyusun SOP dan melaksanakan pelayanan prima

48% 58,57% 49% 55% 102% 93,90%

D Meningkatnya akuntabilitas pemerintahan disertai perubahan budaya kerja

Persentase SAKIP kab/ kota Prov. Jatim yang berpredikat B

40% 70% 26,31% 50% 65,77% 71,42%

Persentase SAKIP SKPD Prov. Jatim yang berpredikat A

60% 50% 42,37% 59% 70,61% 118%

Persentase SKPD Prov. Jatim dan SKPD kab/ kota yang memiliki Kelompok Budaya Kerja (KBK)

10% 20% 11,11% 18% 110% 90%

Program Penataan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Persentase SAKIP kab/ kota Prov. Jatim yang berpredikat A

70% 70% 0% 53% 0% 75,71%

Persentase SAKIP SKPD Prov. Jatim yang berpredikat A

50% 50% 39% 59% 78% 118%

Persentase SKPD Prov. Jatim dan SKPD kab/ kota yang memiliki Kelompok Budaya Kerja (KBK)

20% 20% 83% 18% 410% 90%

Page 29: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 33

Tabel 2.6 Capaian Kinerja Pelayanan Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target Kinerja pada Tahun ke- Realisasi Kinerja pada

Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Target Kinerja Tahun ke-

(%)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks Kepuasan Masyarakat/ aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Persentase pegawai Biro Organisasi yang mendapatkan pelayanan administrasi perkantoran

100 % 58 org 100% 58 100,00 100,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur yang Layak Fungsi

100 % 100 % 90 90 90,00 90,00

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Prosentase Peralatan Prasaran yang tersedia.

90 % 90 % 90 90 99,99 100,00

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Presentase Peralatan dan Sarana yang terpelihara

90 % 90 % 100 90 110,99 100,00

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

Persentase kelembagaan yang tepat fungsi

100 % 100 % 90 90,25 90,00 90,25

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase Jumlah PNS yang mengikuti Senam Kesegaran Jasmani

90 % 90 % 90 90,25 100,00 100,28

Prosentase Jumlah PNS yang mengikuti asistensi KBK, Gender, Tupoksi sistem Keuangan

50 % 0 0 50 100 99,00 0,00

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

% dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Page 30: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 34

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target Kinerja pada Tahun ke- Realisasi Kinerja pada

Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Target Kinerja Tahun ke-

(%)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Prosentase Penyediaan Perencanaan Biro Organisasi

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana

Program dan Anggaran

Jumlah dokumen pelaporan yang tersusun

7 dok 7 dok 7 6 100,00 85,71

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Jumlah update database SKPD 4 kl 4 kl 4 4 100,00 100,00

Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

% SAKIP Kab/ Kota Jatim yang berpredikat A (Sangat Baik)

70 % 70 % 0% 53% 0,00 0,76

% SAKIP SKPD Prov yang berpredikat A (sangat baik)

50 % 50 % 39% 59% 0,78 1,18

% SKPD Prov. Dan SKPD Kab/ Kota yang memiliki Kelompok Budaya Kerja (KBK)

20 % 20 % 82% 18% 4,10 0,90

Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

Jumlah Kab/ Kota yang difasilitasi menyusun LAKIP sesuai pedoman

38 Kab/ Kota 38 Kab/Kota 38 38 100,00 100,00

Jumlah SAKIP Kab/ Kota berpredikat B (Baik)

20 Kab/ Kota 20 Kab/Kota 0 20 0,00 100,00

Jumlah SKPD Prov. Jatim yang difasilitasi menyusun LAKIP sesuai pedoman

59 SKPD 59 SKPD 59 59 100,00 100,00

Jumlah SAKIP SKPD Prov yang berpredikat A (sangat baik)

40 SKPD 36 SKPD 48 42 120,00 116,67

Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah

Jumlah KBK di SKPD Prov. Jatim 135 KBK 80 KBK 141 70 104,44 87,50

Jumlah KBK Kab/ Kota 180 KBK 140 KBK 739 410,56 0,00

Evaluasi Pengembangan Kinerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kab/ Kota

Jumlah Unit Kerja SKPD Prov. Jatim dan Kab/ Kota yang telah menerapkan budaya kerja

105 unit 105 unit 97 82 92,38 78,10

Page 31: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 35

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target Kinerja pada Tahun ke- Realisasi Kinerja pada

Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Target Kinerja Tahun ke-

(%)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

% Kelembagaan Kab/ Kota dan SKPD Provinsi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

100 % 100 % 79 71,43 79,31 71,43

Fasilitasi Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

Persentase usulan penataan kelembagaan Kab/ kota yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

Persentase usulan penataan kelembagaan SKPD Provinsi yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Persentase usulan penataan kelembagaan UPT yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 100 100,00 100,00

Sinkronisasi Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah

Persentase SKPD Prov yang dievaluasi organisasi dan tata kerjanya

100 % 100 % 79 85 79,25 85,00

Persentase SKPD Kab/ Kota yang dievaluasi organisasi dan tata kerjanya

20 % 40 % 34 25 170,75 62,50

Program Penyusunan Standar Komposisi Aparatur

% Komposisi aparatur yang sesuai standar pada Kab/ Kota dan SKPD Prov. Jatim

20 % 35 % 36 47 180,00 134,29

Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur SKPD

% SKPD yang telah menyusun Analisis Jabatan sesuai pedoman

37 % 29 SKPD 50 48 134,53 165,52

% SKPD yang telah menyusun Analisis Beban Kerja sesuai pedoman

31 % 26 SKPD 44 47 143,38 180,77

% SKPD yang telah menyusun Standar Kompetensi Manajerial sesuai pedoman

24 % 23 SKPD 34 23 143,03 100,00

% SKPD yang telah menyusun Evaluasi Jabatan sesuai pedoman

34 % 23 SKPD 34 23 100,00 100,00

Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur UPT

% UPT yang telah menyusun Analisis Jabatan sesuai pedoman

46 % 78 UPT 25 96 54,77 123,08

% UPT yang telah menyusun Analisis Beban Kerja sesuai pedoman

42 % 75 UPT 22 76 53,41 101,33

% UPT yang telah menyusun Standar Kompetensi Manajerial sesuai pedoman

42 % 75 UPT 10 70 23,81 93,33

Page 32: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 36

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target Kinerja pada Tahun ke- Realisasi Kinerja pada

Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Target Kinerja Tahun ke-

(%)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

% UPT yang telah menyusun Evaluasi Jabatan sesuai pedoman

42 % 75 UPT 22 75 52,38 100,00

Pembinaan dan Evaluasi terhadap Penyusunan Kelas

Jabatan dan Komposisi Aparatur Kab/ Kota

Jumlah Kab/ Kota yang telah menyusun Analisis Jabatan sesuai pedoman

16 Kab/Kota 22 Kab/ Kota 50 22 312,50 100,00

Jumlah Kab/ Kota yang telah menyusun Analisis Beban Kerja sesuai pedoman

16 Kab/Kota 22 Kab/ Kota 47 22 293,75 100,00

Jumlah Kab/ Kota yang telah menyusun Standar Kompetensi Manajerial sesuai pedoman

6 Kab/Kota 9 Kab/ Kota 18 9 300,00 100,00

Jumlah Kab/ Kota yang telah menyusun Evaluasi Jabatan sesuai pedoman

3 Kab/Kota 6 Kab/ Kota 8 2 266,67 33,33

Evaluasi Kepegawaian di Lingkungan Setda

Jumlah kegiatan evaluasi kepegawaian 3 Keg 4 Keg 3 3 100,00 75,00

IKM PNS di lingkungan Setda Prov. Jatim

70 Org 70 Org 0 0 0,00 0,00

Program Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik

% Kab/ Kota dan SKPD Prov. yang telah menerapkan ketatalaksanaan pemerintahan sesuai ketentuan

100 % 100 % 55 100 55,00 100,00

% Kab/ Kota dan SKPD Prov. yang telah menyusun SOP dan Pelayanan Prima

48,35 % 58,57% 43 55 88,93 9390,47

Pembinaan dan Evaluasi Penerapan Peraturan Ketatalaksanaan Pemerintah

Jumlah SKPD Prov. yang telah melaksanakan ketentuan tata naskah dinas

59 SKPD 59 SKPD 59 59 100,00 100,00

Jumlah SKPD Prov. yang telah melaksanakan ketentuan pakaian dinas

59 SKPD 59 SKPD 59 59 100,00 100,00

Jumlah SKPD Prov. yang telah melaksanakan ketentuan tata hubungan kerja pemerintahan

59 SKPD 59 SKPD 59 59 100,00 100,00

Jumlah Kab/ Kota yang telah melaksanakan ketentuan tata naskah dinas

38 Kab/ Kota 38 Kab/ Kota 38 38 100,00 100,00

Page 33: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 37

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/

Kegiatan

Target Kinerja pada Tahun ke- Realisasi Kinerja pada

Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Target Kinerja Tahun ke-

(%)

2015 2016 2015 2016 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah Kab/ Kota yang telah melaksanakan ketentuan pakaian dinas

38 Kab/ Kota 38 Kab/ Kota 38 38 100,00 100,00

Jumlah Kab/ Kota yang telah melaksanakan ketentuan tata

hubungan kerja pemerintahan

38 Kab/ Kota 38 Kab/ Kota 38 38 100,00 100,00

Fasilitasi Penyusunan SOP SKPD Prov

Jumlah SKPD Prov. yang telah menyusun SOP sesuai dengan pedoman

20 SKPD 20 SKPD 20 28 100,00 140,00

Pembinaan dan evaluasi dalam rangka penyusunan SOP Kab/ Kota

Jumlah Kab/ Kota yang telah dibina dan dievaluasi dalam penyusunan SOP

15 Kab/ Kota 15 Kab/ Kota 15 15 100,00 100,00

Pembinaan dan evaluasi dalam rangka pelaksanaan standarisasi pelayanan

Jumlah unit pelayanan SKPD Prov. yang telah dibina dan dievaluasi dalam penyusunan SPP, SPM dan SKM

65 Unit pelayanan

65 Unit pelayanan

58 59 89,23 90,77

Jumlah Kab./Kota yang telah dibina dan

dievaluasi dalam penyusunan SPP, SPM dan SKM

24 Kab/ Kota 24 Kab/ Kota 24 28 100,00 116,67

Jumlah SKPD prov. yang mengikuti Gelar Pameran Pelayanan Publik

35 SKPD 35 SKPD 23 0 65,71 0,00

Jumlah SKPD Kab/Kota yang mengikuti Gelar Pameran Pelayanan Publik

97 SKPD Kab /Kota

97 SKPD Kab /Kota

97 0 100,00 0,00

Fasilitasi dalam rangka Inovasi Pelayanan Publik

Jumlah unit pelayanan yang difasilitasi dalam rangka melakukan inovasi pelayanan publik

40 SKPD Kab/Kota

40 SKPD Kab/Kota

42 98 105,00 245,00

Page 34: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 38

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Biro Organisasi Sekretariat Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%)

Rata-rata Pertumbuhan (Rp)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

BELANJA DAERAH 14.004.734.500 13.691.948.250 12.806.180.541 13.274.901.306 91,44 96,95 (312.786.250) 468.720.765

BELANJA TIDAK LANGSUNG 754.507.000 3.298.503.300 673.588.550 3.151.677.800 89,28 96,95 2.543.996.300 2.478.089.250

BELANJA PEGAWAI 754.507.000 3.298.503.300 673.588.550 3.151.677.800 89,28 96,95 2.543.996.300 2.478.089.250

BELANJA LANGSUNG 13.250.227.500 10.393.444.950 12.132.591.991 10.123.943.506 91,57 97,40 2.856.782.550 2.008.648.485

BELANJA PEGAWAI 3.498.835.000 1.782.472.000 3.314.352.000 1.656.903.000 94,73 92,96 1.716.363.000 1.657.449.000

BELANJA BARANG JASA 9.510.612.500 8.438.047.950 8.577.559.991 8.293.455.506 90,19 98,29 1.072.564.550 284.104.485

BELANJA MODAL 240.780.000 172.925.000 240.680.000 172.865.000 99,96 99,97 67.855.000 67.815.000

Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Keuangan per Program dan Kegiatan Biro Organisasi

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2016

Program/ Kegiatan Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%)

Rata-Rata Pertumbuhan (Rp)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

864.534.000 778.467.600 820.853.625 756.235.500 94,95 97,14 (86.066.400) (64.618.125)

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 864.534.000 778.467.600 820.853.625 756.235.500 94,95 97,14 (86.066.400) (64.618.125)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

363.280.000 242.495.000 315.866.375 238.685.000 86,95 98,43 (120.785.000) (77.181.375)

Page 35: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 39

Program/ Kegiatan Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%)

Rata-Rata Pertumbuhan (Rp)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

333.330.000 212.545.000 303.491.375 212.285.000 91,05 99,88 (120.785.000) (91.206.375)

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

29.950.000 29.950.000 29.920.000 26.400.000 99,90 88,15 0 (3.520.000)

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

1.348.741.000 1.330.007.000 1.224.976.805 1.315.927.160 90,82 98,94 (18.734.000) 90.950.355

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.348.741.000 1.330.007.000 1.224.976.805 1.315.927.160 90,82 98,94 (18.734.000) 90.950.355

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

322.895.000 151.414.000 218.321.200 143.880.475 67,61 95,02 (171.481.000) (74.440.725)

Penyusunan Dokumen Perencanaan 96.000.000 32.484.000 51.494.950 27.395.350 53,64 84,33 (63.516.000) (24.099.600)

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

201.295.000 118.930.000 142.076.250 116.485.125 70,58 97,94 (82.365.000) (25.591.125)

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

25.600.000 0 24.750.000 0 96,68 0,00 (25.600.000) (24.750.000)

Program Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

3.253.530.000 2.602.036.400 3.154.056.775 2.526.526.980 96,94 97,10 (651.493.600) (627.529.795)

Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

1.993.530.000 2.106.962.900 1.855.097.725 2.055.862.894 93,06 97,57 113.432.900 200.765.169

Peningkatan Kinerja Pemerintah Daerah

900.000.000 370.025.000 1.051.510.000 348.567.500 116,83 94,20 (529.975.000) (702.942.500)

Evaluasi Pengembangan Kinerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kab/ Kota

360.000.000 125.048.500 247.449.050 122.096.586 68,74 97,64 (234.951.500) (125.352.464)

Program Penataan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

2.073.500.000 3.044.590.000 1.722.538.312 2.916.682.741 83,07 95,80 971.090.000 1.194.144.429

Fasilitasi Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

450.000.000 723.550.000 330.028.638 682.170.994 73,34 94,28 273.550.000 352.142.356

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

750.000.000 2.071.040.000 692.472.825 1.998.385.343 92,33 96,49 1.321.040.000 1.305.912.518

Page 36: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 40

Program/ Kegiatan Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%)

Rata-Rata Pertumbuhan (Rp)

2015 2016 2015 2016 2015 2016 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Sinkronisasi Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah

873.500.000 250.000.000 700.036.849 236.126.404 80,14 94,45 (623.500.000) (463.910.445)

Program Penyusunan Standar Komposisi Aparatur

1.408.180.000 1.044.434.950 1.675.330.201 1.037.355.110 118,97 99,32 (363.745.050) (637.975.091)

Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur SKPD

350.000.000 396.340.000 662.403.000 394.266.960 189,26 99,48 46.340.000 (268.136.040)

Fasilitasi Penyusunan Kelas Jabatan dan Penataan Komposisi Aparatur UPT

500.000.000 320.582.300 491.904.100 319.769.360 98,38 99,75 (179.417.700) (172.134.740)

Pembinaan dan Evaluasi terhadap Penyusunan Kelas Jabatan dan Komposisi Aparatur Kab/ Kota

350.000.000 112.262.650 324.199.876 111.680.490 92,63 99,48 (237.737.350) (212.519.386)

Evaluasi Kepegawaian di Lingkungan Setda

208.180.000 215.250.000 196.823.525 211.638.300 94,54 98,32 7.070.000 14.814.775

Program Penataan Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik

3.639.790.000 1.200.000.000 2.983.103.398 1.188.650.540 81,96 99,05 (2.439.790.000) (1.794.452.858)

Pembinaan dan Evaluasi Penerapan Peraturan Ketatalaksanaan Pemerintah

999.790.000 272.247.000 883.746.541 269.688.300 88,39 99,06 (727.543.000) (614.058.241)

Fasilitasi Penyusunan SOP SKPD Prov 200.000.000 245.000.000 57.867.000 242.211.275 28,93 98,86 45.000.000 184.344.275

Pembinaan dan evaluasi dalam rangka penyusunan SOP Kab/ Kota

200.000.000 80.278.000 93.005.414 80.047.070 46,50 99,71 (119.722.000) (12.958.344)

Pembinaan dan evaluasi dalam rangka pelaksanaan standarisasi pelayanan

1.920.000.000 377.235.000 1.678.470.553 375.506.570 87,42 99,54 (1.542.765.000) (1.302.963.983)

Fasilitasi dalam rangka Inovasi Pelayanan Publik

320.000.000 225.240.000 270.013.890 221.197.325 84,38 98,21 (94.760.000) (48.816.565)

Page 37: BAB II - ro-organisasi.jatimprov.go.id II RENSTRA PERUBAHAN.pdf · Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 8 perumusan kebijakan standar kompetensi manajerial dan standar

Perubahan Renstra Biro Organisasi Tahun 2014-2019 41

II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Biro Organisasi

Tantangan dan peluang pengembangan Biro Organisasi dalam 5 (lima)

tahun ke depan untuk menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu:

A. Tantangan

1) Partisipasi Kabupaten/Kota dan SKPD Provinsi dalam melaksanakan

program Pemerintah Daerah;

2) Kompetensi Sumberdaya Aparatur yang belum sesuai dengan jabatan

yang dipangku;

3) Mengubah pola pikir dan budaya kerja Aparatur Pemerintah menjadi

budaya yang mengembangkan sikap dan perilaku kerja yang

berorientasi pada hasil (outcome).

B. Peluang

1) Kuantitas Sumber Daya Aparatur yang besar;

2) Fasilitas Information Communication Technology (ICT) yang tersedia;

3) Komitmen pimpinan lembaga untuk mendukung program dan visi misi

Pemerintah Daerah.