BAB II pmm

13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Produk Thai Inggris Makanan Trading Ltd telah menyediakan produk dan layanan berkualitas kepada pengecer dan estoran menargetkan demografis etnis tumbuh sejak tahun 1994.Kami terus berusaha untuk menawarkan produk popular etnis dan wawasan konsumen diandalkan untuk membantu klien kami membuat keputusan yang optimal mengenai campuran merchandise mereka dan profitabilitas.Pertumbuhan yang cepat kami dari awal yang sederhanan kami didasarkan pada praktek-praktek bisnis yang sehat penjualan dan pemasaran managemen modern dan jaringan distribusi nasional yang menyediakan kelas pertama kering dan beku solusi makanan.Kami terus berinovasi dan mencari produk baru untuk membantu meningkatkan penawaran klien. 2.2 Tinjauan Alat Tabung reaksi adalah sebuah tabung yang terbuat dari sejenis kaca atau plastik yang dapat menahan perubahan temperatur dan tahan terhadap reaksi kimia. Tabung Reaksi ada yang dilengkapi dengan tutup ada juga yang tanpa tutup. Terdiri dari berbagai ukuran tergantung kebutuhan. Tabung Reaksi disebut juga Test Tube atau Culture tube. Culture Tube adalah tabung reaksi tanpa bibir yang biasanya digunakan untuk pembiakan mikroorganisme dalam medium cair. Fungsi tabung reaksi antara lain adalah:

Transcript of BAB II pmm

Page 1: BAB II pmm

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Produk

Thai Inggris Makanan Trading Ltd telah menyediakan produk dan layanan berkualitas kepada pengecer dan estoran menargetkan demografis etnis tumbuh sejak tahun 1994.Kami terus berusaha untuk menawarkan produk popular etnis dan wawasan konsumen diandalkan untuk membantu klien kami membuat keputusan yang optimal mengenai campuran merchandise mereka dan profitabilitas.Pertumbuhan yang cepat kami dari awal yang sederhanan kami didasarkan pada praktek-praktek bisnis yang sehat penjualan dan pemasaran managemen modern dan jaringan distribusi nasional yang menyediakan kelas pertama kering dan beku solusi makanan.Kami terus berinovasi dan mencari produk baru untuk membantu meningkatkan penawaran klien.

2.2 Tinjauan Alat

Tabung reaksi

adalah sebuah tabung yang terbuat dari sejenis kaca atau plastik yang dapat menahan perubahan temperatur dan tahan terhadap reaksi kimia. Tabung Reaksi ada yang dilengkapi dengan tutup ada juga yang tanpa tutup. Terdiri dari berbagai ukuran tergantung kebutuhan. Tabung Reaksi disebut juga Test Tube atau Culture tube. Culture Tube adalah tabung reaksi tanpa bibir yang biasanya digunakan untuk pembiakan mikroorganisme dalam medium cair.Fungsi tabung reaksi antara lain adalah:-Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia-Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil-Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair

Tabung durham

Tabung durham berbentuk mirip dengan tabung reaksi namun ukurannya lebih kecil dan berfungsi untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk akibat metabolisme pada bakteri yang diujikan. Penempatannya terbalik dalam tabung reaksi dan harus terendam sempurna dalam media (jangan sampai ada sisa udara).

Bunsen

Page 2: BAB II pmm

Alat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan atau pada mikrobiologi alat ini berguna di dalam membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi

Alat ini mungkin sering kita lihat di lab kimia yaitu alat ini berfungsi untuk mengeringkan peralatan sebelum digunakan, untuk melakukan Sterilisasi alat (sterilisasi kering), untuk mengeringkan bahan pada proses penentuan kadar air, dan lain sebagainya.

Penjepit krus (Crusible tongs)

alat ini biasanya digunakan untuk menjepit botol timbang dan gelas arloji saat menimbang atau untuk memindahkan botol timbang dan gelas arloji dari oven ke eksikator atau sebaliknya

Rak tabung reaksi

sesuai namanya alat ini berfungsi untuk menyimpan atau menopang tabung reaksi

Batang pengaduk

alat ini digunakan untuk membantu di dalam proses pengadukan pada bahan-bahan kimia

Pipet ukur

Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam suatu wadah dengan berbagai ukuran volume. Untuk ukuran volume pada Pipet ukur yang paling besar adalah pipet ukur dengan volume 50ml.    

Pipet volume

Pipet ini mempunyai bentuk yang berbeda dengan pipet lainnya dengan bentuk menggelembung ditengahnya .Bentuk yang menggelembung berfungsi  untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan

Pipet tetes

Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes.

Page 3: BAB II pmm

Autoclaf

autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.

Timbangan digital

Timbangan digital yang fungsinya untuk menimbang berat sampel dan berat media. Timbangan ini bisa direset agar kembali ke 0 lagi.

Kapas

Bahan untuk menutup agar tetap stabil dan agar tidak terkontaminasi, cara pakainya adalah kapas dilipat seperti tabung, kemidian ditutupkan di tabung reaksi.

Alcohol 70%

Dugunakan untuk mensterilkan tangan(menetralisir mikroorganisme) sebelum melakukan praktek

Refraktometer

Refraktometer atau refractometer adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan atau zat terlarut. Misalnya gula (“Brix”), garam (“Baume”), protein, dsb. Metode kerja dari refraktometer ini dengan memanfaatkan teori refraksi cahaya. Alat Refraktometer ini ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe, yaitu seorang ilmuan asal German pada awal abad 20 (Sekitar tahun, 2010 an).

Konsentrasi bahan terlarut sering dinyatakan dalam satuan Brix(%) yang merupakan pronsentasi dari bahan terlarut dalam sample (larutan air). Kadar zat terlarut merupakan total dari semua zat atau bahan dalam air, termasuk gula, garam, protein, asam dsb. Pada dasarnya Brix(%) dinyatakan sebagai jumlah gram dari gula tebu yang terdapat dalam larutan 100g gula tebu. Jadi pada saat mengukur larutan gula, Brix(%) harus benar-benar tepat sesuai dengan konsentrasinya.

Sendok

adalah alat makan yang memiliki cekungan berbentuk oval atau bulat lonjong di satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Sendok umumnya dipegang di tangan kanan untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk dan menyuapkannya ke mulut

Page 4: BAB II pmm

Saringan

Sebagai penyaring daun the ataupun bahan lain yang tercampur dengan air agar tidak tercampur dengan ampas.

Mangkok

Mangkuk atau Mangkok adalah alat makan yang berbentuk cekung, di mana makanan diletakkan, terbuat dari porselen,batu,plastic,logam,atau gelas. Bentuknya yang lebih cekung dari pada piring menyebabkan mangkuk lebih cocok untuk meletakkan makanan yang berkuah banyak(tidak mudah tumpah). Kadang-kadang kayu juga digunakan. Ada juga mangkuk yang berfungsi sebagai penghias ruangan, biasanya berupa mangkuk yang banyak hiasannya atau berbahan logam mulia atau batu mulia. Mangkuk juga ada bermacam-macam ukuran. Untuk mangkuk sekali pakai biasanya digunakan bahan dari kertas atau styrofoam.

Penggaris

Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastic, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.

Pembuka kaleng

Pembuka makanan kaleng adalah alat untuk membuka tutup makanan kaleng. Pembuka kaleng terdiri dari berbagai model, mulai dari alat sederhana berupa pisau berpengait, alat dengan roda pisau dan tuas pemutar, hingga alat bertenaga listrik atau baterai.Bagian kaleng yang dipotong adalah pinggiran tutup kaleng di bagian atas. Tutup kaleng jatuh ke dalam makanan bila pinggiran tutup kaleng dipotong sampai habis.

2.3 tinjauan Bahan

Rambutan

Rambutan merupakan tumbuhan tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae. Berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara.

Page 5: BAB II pmm

Kata "rambutan" diambil dari nama bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Buah ini banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina,Thailand dan Sri Lanka.

Nanas

Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus)tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.

Sirup dalam kaleng

Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam.  Berbeda dengan sari buah, sirup penggunaannya tidak langsung diminum tetapi harus diencerkan terlebih dahulu.  Pengenceran diperlukan karena kandungan gulanya tinggi.  Definisi sirup yang lain adalah cairan yang diperoleh dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun cara lain seperti penguapan vakum.

2.4 Tinjauan labeling

Labeling adalah sebuah definisi yang ketika diberikan pada seseorang akan menjadi identitas diri orang tersebut, dan menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia. Dengan memberikan label pada diri seseorang, kita cenderung melihat dia secara keseluruhan kepribadiannya, dan bukan pada perilakunya satu per satu. Labelling bisa juga disebut sebagai penjulukan/ pemberian cap.

   Menurut Lemert (dalam Sunarto, 2004) Teori Labeling adalah penyimpangan yang disebabkan oleh pemberian cap/ label dari masyarakat kepada seseorang yang kemudian cenderung akan melanjutkan penyimpangan tersebut.

BAB III

Page 6: BAB II pmm

METODOLOGI

3.1 Alat dan bahan

3.1.1 Uji organoleptik

Alat :

Sendok

Bahan :

Buah dalam kaleng

Uji bobot tuntas

Alat :

Ayakan/saringan Baskom Timbangan digital Sendok

Bahan :

Buah kaleng

3.1.2 Uji ruang kosong “Head space”

Alat :

Penggaris Pembuka kaleng

Bahan :

Buah kaleng

3.1.3 Uji jumlah gula dalam media (refraktometer)

Alat :

Refraktometer

Page 7: BAB II pmm

Kapas Alcohol

Bahan :

Sirup dalam buah kaleng

3.1.4 Uji MPN

Alat :

Tabung reaksi Tabung durham Oven Pipet volume Pipet ukur Pipet tetes Bunsen Penjepit Rak tabung reaksi Pengaduk Beaker glass

Bahan :Sirup dalam buah kaleng

3.2 Cara Kerja

3.2.1 Uji organoleptik

1. Amati warna buah dalam kaleng secara organoleptik yaitu melalui pengamatan visual langsung secara panel

2. Rasa dan aroma buah dalam kaleng diamati secara organoleptik yaitu dengan pencicipan dan pembauan.Pengamatan ditujukan untuk mengenal rasa dan aroma buah dalam kaleng serta untuk mengetahui apakah rasa buah dalam kaleng menyimpang atau tidak

3.2.2 Uji bobot tuntas

1. Timbang pengemas beserta isinya,kemudian buka

Page 8: BAB II pmm

2. Tiriskan isinya didalam ayakan,lalu sebarkam padatan,contoh sedemikian rupa sehingga merata dan tampung cairan dalam baskom/mangkok yang permukaanya luas,miringkan ayakan

3. Pindahkan padatan kedalam baskom/mangkok lain yang telah diketahui bobotnya dan timbang

4. Timbang juga pengemas dalam keadaan kosongPerhitungan

Bobot tuntas = a/b x 100 %Dimana : a.adalah bobot padatan dalam baskom/mangkok dalam gram b.adalah bobot netto dalam gram

3.2.3 Uji ruang kosong “Head space”

1. Ukur jumlah antara permukaan contoh dengan tepi kaleng2. Lakukan pengukuran dari 5 tempat,satu kali dari titik tengah permukaan

kaleng,baca skala pada alat3. Ulangi pengukuran pada 4 tempat,yang bila ditarik suatu garis diagonal

tegak pada permukaan makanan,kira-kira 2-3 cm dari tengah-tengah permukaan makanan

4. Ukur tinggi kaleng bagian dalamPerhitungan : b/c x 100 %Dimana:a.adalah jarak rata-rata antara permukaan contoh dengan tepi kalengb.adalah tinggi kaleng bagian dalam

3.2.3.4 Uji jumlah gula dalam media (refraktometer)

1. Siapkan refraktometer2. Bersihkan prisma refraktometer dengan menyeka permukaanya dengan kapas

yang dibasahi etanol teknis,biarkan hingga kering3. Teteskan larutan yang akan diperiksa pada permukaan prisma,pasang

tutupnya,kemudian baca hasil pengukuran tertera pada skala (brix)4. Bila larutan mengandung gula pereduksi,koreksi hasil pengukuran dengan

penambahan sebesar 0.002 untuk setiap % gula pereduksi

Uji cara MPN

Page 9: BAB II pmm

1. Buat pengenceran sampai minimal 10-5 2. Ambil 1 ml pengenceran 10-3,10-4,10-5 masukan masing masing kedalam 3

atau 5 tabung berisi medium dan tabung durham secara hati-hati.(jaga agar tidak terdapat gelembung dalam tabung durham)

3. Inkubasi tabung pada suhu 350c selama 24-48 jam 4. Lakukan pengamatan,jika terbentuk asam/keruh/gas dalam tabung durham

maka tabung yang diamati adalah tabung positif

Dapus

http://www.thai-united.com/en/aroy-d

http://www.kompasiana.com/alatlabor/apa-itu-tabung-reaksi-dan-fungsi-tabung-reaksi_54f906eca33311af488b496d

https://kikiobethebest.wordpress.com/2011/06/06/117/

http://www.alatlabor.com/article/detail/54/pipet-pipet-ukur-pipet-tetes

https://senutyokukuh.wordpress.com/2010/10/10/fungsi-dari-peralatan-inokulasi/

https://multimeter-digital.com/refraktometer-dan-kegunaanya.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sendok

http://indah-oden.blogspot.co.id/2012/10/fungsi-dan-macam-macam-saringan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Mangkuk

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembuka_makanan_kaleng

http://buahan-sehat.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-buah-rambutan-dan-kandungan-gizi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Nanas

http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=336:pascapanen&catid=14:alsin&Itemid=43