BAB II PLTA Siman

7/21/2019 BAB II PLTA Siman

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-plta-siman 1/21

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Umum PLTA SimanPusat Listrik Tenaga Air Siman (PLTA Siman) dibangunan sejak

zaman penjajahan Belanda. PLTA Siman berdiri sekitar tahun

193 !ang merupakan rangkaian terakhir unit pembangkit

tenaga listrik !ang menggunakan aliran kali k"nt" sebagai

sumber energi air untuk membangkitkan tenaga listrik. Pada

tahun 1933 PLTA Siaman mulai ber"perasi dengan menggunakan

3 unit turbin generat"r.Pada tahun 19#$ sampai dengan tahun 19#% PLTA Siman dan

semua perusahaan listrik di &nd"nesia direbut dan dikuasai

penjajahan 'epang. Setelah terusirn!a penjajahan 'epang pada

tahun 19#% maka perusahaan listrik di &nd"nesia diambil alih

"leh egara *ekuasaan +epublik &nd"nesia dengan nama ,

'a-atan Listrik dan as &nd"nesia/.Pada tahun 19#9 tentara Belanda (*&L) datang lagi ke

&nd"nesia untuk merebut PLTA Siman dalam hal ini Belanda

berusaha keras untuk bisa menguasai kembali PLTA Siman

namun rak!at &nd"nesia tidak rela sehingga terjadi pertempuran

sengit dengan perla-anan !ang sangat gigih dan rak!at pada

-aktu iti dipimpin "leh Letda Sugiart". *arena bala tentara

Belanda didukung "leh satuan dan pesa-at tempur maka

dengan mudah PLTA Siman dapat dikuasai. Akibat dari

pertempuran tersebut maka peng"perasian PLTA Siman terhenti

dengan han0urn!a unit pembangkit n"m"r dua (unit ll).Pada pertengahan tahun 19#9 Belanda mulai terhimpit dan

terjadilah gen0atan senjata !ang pada akhirn!a Belanda

mengakui *edaulatan +epublik &nd"nesia. *emudian pada tahun

!ang sama tepatn!a bulan "ember diadakan *"n2erensi eja

Bundar (*B) !ang isin!a antara lain kerjasama antara &nd"nesia

dan Belanda. aka dilaksanakan *B tersebut pihak Belandamulai memperbaiki mesin4mesin unit pembangkit Siman !ang

rusak dengan mengambil suku 0adang dari PLTA !ang lain dan



pada tahun 19%5 unit ll dapat ber"perasi lagi sampai dengan

sekarang.PLTA Siman sendiri memiliki tiga unit pembangkit listrik

dengan kapasitas da!a masing4masing 356 dan merupakan

t!pe PLTA !ang menggunakan Turbin t!pe 7an0is ertikal dengan

tinggi jatuh (8ead) 1# !ang bekerja pada putaran n"minal

5 rpm.

2.2 Struktur Organisasi PLTA Siman

Sebagai perusahaan yang vital, maka memiliki struktur organisasi adalah

penting. Berikut tersusun secara sederhana susunan organisasi PLTA Siman.

2.3 Pr!uksi Listrik PLTA Siman

#

FO!"A# PLTA

"!#$ALA#

FO!"A# PLTA

S%"A#

OP!ATO

T!&.S%P%L

OP!ATO

T!&.S%P%L

&!PALA PLTA $%ST%& $

FO!"A# $%ST%& $ FO!"A# '"'"

$%ST%& $

FO!"A# PLTA

S!LO!(OT!&."!S%# T!&."!S%# T!&."!S%#

T!&.L%ST%T!&.L%ST%& T!&.L%ST%

T!&#%&

&O#TOLT!&.&O#TOLT!&.&O#TOL

T!&.S%P%L

OP!ATO



PLTA siman adalah pembangkit listrik berkapasitas )*).+ ". Proses

produksi listrik PLTA siman tergantung pada volume air di kolam tando harian

-&T/. Air pada &T didapat dari out0lo1 PLTA mendalan dan air suplesi 2

tambahan dari sungai konto. &emudian air mele1ati pipa tekan menu3u rumah

katub yang 3araknya 4 )565 m. Selama melalui pipa tekan, air mele1ati )

spui yaitu di rekesan, kali celeng dan sambire3o dan 6 ventil yaitu di bocok

dan kaliceleng. Pada rumah katub terdiri dari surge tank yang ber0ungsi untuk

menyerap pukulan air -1ater hammer / apabila debit air pada turbin tiba 7 tiba

berubah dan 3uga sebagai peredam pukulan air bilamana ter3adi pelepasan

beban secara mendadak dimana menimbulkan tekanan balik dan &atub induk

yang ber0ungsi untuk membuka dan menutup aliran air serta mengamankan

dan mengosongkan penstock baik saat operasi maupun pada 1aktu

pemeliharaan. (enis valvenya yaitu butter0ly. &emudian air melalui pipa pesat

-penstock/ yang ber0ungsi mengalirkan air dari pipa tekan menu3u turbin. Pada

turbin terdapat main valve 3enisnya spherical valve yang dipasang sebelum

rumah keong turbin dimana 0ungsinya untuk menutup dan membuka aliran air

yang masuk ke turbin. Turbin ber0ungsi untuk merubah energi kinetik air

men3adi energi mekanis berupa daya putar pada poros turbin. (enis turbin

yang digunakan yaitu 0rancis vertikal. Poros sha0t turbin dikopel dengan sha0t

generator sehingga bagian rotor generator ikut berputar. Berdasarkan prinsip

ker3anya, generator menghasilkan energi istrik dengan tegangan keluaran + k8

yang kemudian masuk ke bus + k8. $ari bus +k8 masuk ke trans0ormator

%



nergi P"tensial

Turbin

enerat"r nergi Listrik

9 n e r g i * i n e t i k

9 n e r g i 3 e k a n i s

S h a 2 t

+29:k8 yang ber0ungsi merubah tegangan + k8 ke 9: k8 dan setelah itu

masuk ke bus 9: k8. $ari bus 9: k8 masuk ke 3aringan antara lain;

• (aringan transmisi ke sekarputih dan mendalan.

•

(aringan distribusi untuk area lokal sikepu dan kasembon.

2." Peru#ahan Energi Pa!a PLTA Siman

Air berada pada posisi diketinggian memiliki energi yang disebut dengan

energi potensial dimana yang ditentukan oleh 3umlah air yang tersedia -</

dan ketinggian hidroulik -/. &emudian air yang mengalir dalam pipa ,

energi potensialnya berangsur 7 angsur berubah men3adi energi kinetik.

Selan3utnya didalam turbin energi kinetik dirubah men3adi energi mekanik

berupa putaran pada poros turbin dimana yang dikopel dengan poros

generator sehingga generator menggasilkan energi listrik.

$aya listrik yang dibangkitkan dapat dihitung dengan menggunakan

pendekatan rumus diba1ah ini ;

P = >.? * e00 * < * -&/

$imana ; k = konstanta gravitasi ->.?/

!00 = e0isiensi turbin dan generator

< = debit air -m)2det/

= tinggi ter3un -m/

PLTA siman mempunyai data tinggi hidroulik -/ = 5:@.6 m dan debit air

= 5), m) 2 det. Sehingga berdasarkan hitungan teori maka PLTA siman

menghasilkan daya listrik sebesar 55,:) " dengan e0isiensi turbin dan generator

:.?.

5



saluran tekan dan pipa pesat dikosongkan. ara menutup dan membuka pintu

-intake gate/ secara mekanis dengan roda gigi dan batang penggerak.

2.5.2

Pressure

Tunnel (Saluran tean)

Ber0ungsi untuk menyalurkan air dari 1aduk ke tangki pendatar -surge

tank/ melalui suatu tero1ongan diba1ah permukaan tanah.

'ntuk mengalirkan air dari 1aduk 2 &T PLTA siman yang ada di PLTA

"endalan disalurkan melalui tero1ongan ba1ah tanah sepan3ang ),+ &m dan

pada akhir tunel di pasang surge tank. Pada saluran tekan ada ) spui dan 6 ventil

dimana yang di0ungsikan pada saat pengosongan dan pengisian saluran tekan.

(arak antara intake sampai tanki pendatar 4 )565 m.

a. Spui digunakan untuk membuang air yang ada di saluran tekan pada saat

proses pengosongan. b. 8entil digunakan untuk membuang udara pada saat proses pengisian saluran

tekan.

2.5.3 Surge Tan (Tangi Pendatar)

$igunakan untuk menyerap pukulan air -1ater hammer/ apabila tekanan air

pada turbin berubah secara tibaCtiba.

Tangki pendatar yang digunakan di PLTA siman adalah 3enis tangki pendatar

yang sederhana, dimana 3enis yang lain dari surge tank adalah di0erensial, lubang

terbatas dan tangki pendatar dengan ruangan.

;



2.5.4 Pensto% ,al-e

&atub ini dipasang pada pada akhir saluran tekan setelah surge tank dan

ber0ungsi untuk membuka dan menutup aliran air serta mengamankan 2

mengosongkan penstock baik saat operasi maupun pada 1aktu pemeliharaan.

&atub yang terpasang tipenya katub butter0ly.

2.5.5 Pensto% (Pipa pesat)

Ber0ungsi untuk mengalirkan air dari saluran tekan menu3u turbin. Penstock

PLTA siman mempunyai kapasitas 5) m)2s dengan pan3ang 6: meter dengan

diameter 6,@ meter dan tebal pipa :,:66 meter, terbuat dari pipa ba3a tuang yang

disambung dengan keling serta mempunyai ketinggan -/ dari tail race 5:@,6

meter.

• (enis pipa pesat

a. PLTA hanya dengan pipa pesat sa3a. b. PLTA dengan tero1ongan yang disambung dengan pipa pesat.

• Letak pemasangan pipa pesat

a. $i atas permukaan tanah

b. $i ba1ah permukaan tanah 2 tero1ongan

• &onstruksi

a. Pipa ba3a tuang disambung dengan keeling2dibaut.

b. Pipa ba3a dirol disambung denganlas , dikeling2dibaut

c. Pipa beton

d. Plat ba3a yang dirol dan diperkuat dengan beton.

9


http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-plta-siman 8/21ambar bagian < bagian turbin

2.5." Tail $a%e (Saluran Pemuangan)

$igunakan untuk mengalirkan air yang telah dipakai untuk memutar turbin

ke 1aduk siman.

2.5.& Turin

Turbin ber0ungsi untuk merubah energi kinetik air men3adi energi mekanis

berupa daya putar pada poros turbin. Berdasarkan aspek konstruksinya dengan

tinggi ter3un menengah -medium head/ dan PLTA siman memiliki tinggi ter3un

5:@,6 meter. Sehingga turbin air di PLTA siman unit 5, 6 dan ) menggunakan

3enis turbin Francis vertikal

Berikut ini data spesi0ikasinya turbin PLTA Siman 'nit %,%%,%%% ;

a. Type ; Francis 8ertical

b. "erk ; !seher1yss

c. "a* Output ; .::: P

d. Putaran -n/ ; +:: rpm

e. "a* discharge ; >6 m3

2 dt

0. "a* head ; 55: mg. "in head ; 5:: m

h. !00ective head ; 5:@ m

i. Duide vane ; 6: buah

3. Tinggi 3atuh turbin -/ ; >? m

k. Pemakaian air turbin -</ ; @. m)2s

l. Pemakaian air turbin rataCrata tiap 5 " ; 5.6 m)2s

Berikut ini adalah gambar dan bagian 7 bagian turbin 0rancis vertikal ;

1



2.5.&.1 'agian agian turin /

1. Spiral 0asing (rumah eong)$igunakan untuk mendistribusikan air kesekeliling sudut pengatur

dengan tekanan dan kecepatan yang sama. Pada rumah keong terdapat

sudu pengarah 2 tetap yang ber0ungsi untuk mengarahkan aliran air ke sudu

3alan -runner/ melalui sudu pengatur.

2. +uide ,ane (Sudu pengatur)

Ber0ungsi untuk menutup, membuka dan mengatur air yang masuk ke

runner yang bertu3uan mengatur debit air yang masuk ke runner sehingga

mempengaruhi besarnya daya yang dibangkitkan.

3. $unner 'lade (Sudu +era)

unner Blade digunakan untuk merubah energi kinetik men3adi energi

mekanik berupa putaran poros.

Pada runner blade energi kinetik air men3adi energi mekanik berupa

putaran poros.

4. ain Shat (Poros tama)

"ain Sha0t adalah suatu poros yang ber0ungsi untuk meneruskan

putaran yang diperoleh runner ke poros generator. "ain sha0t terdiri dari

11



*eterangan =

Tangki min!ak bantalan

Bantalan turbin

Tangki putar

Pipa pengambil min!ak

*atup pengatur min!ak

Pendingin min!ak

&ndikat"r leel min!ak

dua bagian yaitu bagian atas -generator sha0t/ dan bagian ba1ah -turbin

sha0t/ yang dikopling dengan kopling tetap.

5. Shat Seal

Ber0ungsi sebagai perapat air untuk mencegah air dari runner agar tidak

meluber keluar ke turbine pit.

". Kopling

Ber0ungsi untuk menghubungkan poros turbin dengan poros generator.

&. rat Tue (Pipa epas)

Ber0ungsi untuk mendapatkan energi potensial air antara runner dan

muka air ba1ah -tail 1ater level/ dan untuk mendapatkan kembali

-recovery/, energi kinetik air yang dikeluarkan dari runner.

*. Turin 'earing ('antalan turin)

Bantalan pada turbin yaitu 3enis bantalan luncur -guide bearing/

digunakan untuk menahan gaya radial dari poros turbin. Antara sha0t dan

bantalan terdapat ruang -clearence/.

Pada turbin PLTA siman terdapat beberapa bantalan ;

a. Bantalan turbin - turbin bearing /

Ber0ungsi sebagai pemegang dan penahan poros dari gaya radial.

b. Bantalan ba1ah - lo1er bearing /

Ber0ungsi sebagai pemegang dan penahan poros dari gaya radial.

c. Bantalan dukung - Trush bearing /

Ber0ungsi sebagai pemegang dan penahan poros dari gaya aksial.

d. Bantalan atas - 'pper bearing /

Ber0ungsi sebagai pemegang dan penahan poros dari gaya radial

2.5.&.2 Peralatan 'antu Turin

1. Sistem Pelumasan 'antalan Turin

Sistem pelumasan bantalan digunakan untuk mengurangi gaya gesek

antara sha0t dan bantalan dimana yang dapat menimbulkan panas serta

bertu3uan untuk mengurangi ter3adinya korosi.

(enis oli ; Turalik 6 untuk bantalan turbine unit 5 dan 6.

Turbo T?+ untuk bantalan turbin unit ).

Pelumasan bantalan turbin pada unit 5,6 dan ) menggunakan sistem

pompa tangki putar dimana seperti gambar diba1ah ini ;

1$



*eterangan =

>ale >?1

le0tri0 ale $:3%

>ale >?$

ain strainer

>ale >?3

B! pass ale >?#

@rain ale >?%

Spu!er Sp1

Pendingin min!ak bantalan turbin

2. Sistem Pendingin inya 'antalan Turin

Sistem pendingin minyak digunakan untuk mendinginkan minyak pada

bantalan turbin dengan media air. Dambar sistem pendinginnya adalah

sebagai berikut ;

3. Sistem +o-ernoor

Ber0ungsi untuk mengatur dan mempertahankan putaran turbin agar tetap pada putaran nominal meskipun ada putaran beban yang bervariasi. $engan

digunakannya peralatan ini dapat mengatur 3umlah air yang disesuaikan dengan

pembebanan generator sehingga putaran turbin dapat dipertahankan pada putaran

nominalnya dengan 3alan buka tutup D'%$! 8A#! yang diatur dari governor.

Prinsip ker3a ;

Dambar prinsip ker3a governoor

2. Sistem main -al-e

Peralatan ini dipasang dimuka atau sebelum turbin, yang ber0ungsi untuk

membuka dan menutup aliran air, dan untuk mengamankan turbin dari pipa pesat

13



yang bertekanan pada 1aktu dilakukan pemeliharaan serta pada 1aktu unit tidak

operasi. (enis valve yang dipakai yaitu sperical valve.

3. Saety -al-e

$igunakan sebagai pengaman spiral case pada saat ter3adi tekanan air yang

berlebih.

2.5.* +enerator

Denerator ber0ungsi untuk merubah energi mekanik dalam bentuk putaran

men3adi energi listrik. Pada PLTA siman unit 5, 6 dan ) menggunakan generator

sinkron kutub dalam.

2.5.*.1 0ara er6a

5. Pada saat turbine berputar, maka ada tiga bagian utama generator yang ikut

berputar yaitu pilot e*citer, main e*citer dan generator utama.

6. Pilot e*citer merupakan generator $ kompon dengan penguatan sendiri -sel0

e*citer/ sehingga saat poros beputar akan menghasilkan tegangan $ yang

besaran arus dan tegangan keluarannya diatur oleh shunt regelaar -shunt/.

Tegangan tersebut digunakan untuk mensuplai unit A8. A8 ber0ungsi

untuk mengatur besar arus e*citasi - penguatan / pada main e*citer.

). "ain e*citer merupakan generator $ seri dengan pengutan luar. Sumber

penguatannya berasal dari A8. Tegangan keluaran main e*citer menyuplai

1#



lilitan kutub generator melalui sakar medan -88A/ untuk membangkitkan

medan magnetik.

@. Pada generator, karena dialiri arus $ dari e*citasi dari main e*citer maka

lilitan kutub generator akan timbul medan magnetik, sehingga pada lilitan

3angkar generator akan timbul DDL.

. Apabila tegangan generator berubah akibat beban yang bervariasi, maka

perubahan tersebut akan disensing ole PT dan T untuk input pada A8,

pada A8 tegangan dan arus tersebut akan dubah men3adi gerak mekanik

oleh magnetik $isc. Derakan magnetik disc tsb. akan menyababkan nilai

tahanan bridge akan berubah pula sehingga arus e*citasi yang menspulai

main e*citer akan berubah.

2.5.*.2 ata generator

Denerator PLTA siman -unit 5 dan )/;

a. Type 2 merk; Bro1n Broveri.

b. &apasitas ; @:: k8A.

c. Tegangan ; +::: 8 E

d. Arus ; @: A

e. Fre ; : hG

0. os< ; :.?

g. Putaran ; +:: rpm

h. &utub ; 5: kutub dalam

i. "ain !*citer ; 5:: 8, :: A, : k

3. Pilot !*citer ; 55: 8, 5 A, 5.+k

Denerator PLTA siman -unit 6/

a. Type 2 merk; Oerlikon

b. &apasitas ; @:: k8A.

c. Tegangan ; +::: 8 E

d. Arus ; @: A

e. Fre ; : hG

0. os< ; :.?

g. Putaran ; +:: rpmh. &utub ; 5: kutub dalam

2.5.*.3 +enerator utama

1. $otor generator

Berupa belitan medan yang dapat membangkitan medan magnet 3ika dialiri

arus $. ber0ungsi untuk menerima energi mekanik dari turbine, dalam

operasinya poros generator dikopel dengan poros turbin.

2. Stator generator

1%



Berupa kumparan 3angkar yang membangkitkan tenaga listrik. &umparan

stator dipasang hubung bintang dan isolasi kumparan 3enis klas F. Terbuat

dari elemen 7 elemen pelat ba3a yang menempel pada pondasi rumah

pembangkit. dengan ketebalan :, ) 7 :, mm.

3. Penguatan (e7%iter)

a. Pilot e*citer

"erupakan generator kompon luar yang ber0ungsi pembangkit a1al

arus $ e*citasi pada main e*citer yang besarnya diatur melalui shunt

regelaar.

b. "ain e*citer

Ber0ungsi sebagai pengin3eksi tegangan $ kepada kumparan rotor

generator untuk menimbulkan medan magnet pada kumparan medan

pengaturan besarnya arus $ diatur oleh unit A8 dengan memutar spann

regelaar.

c. Bantalan

Terdiri dari bantalan atas, ba1ah dan dukung yang ber0ungsi untuk

menahan gaya aksial poros generator.

2.5.*.4 Peralatan antu

1. Pendingin generator

"edia pendinginan menggunakan udara luar.

Pada generator dilengkapi dengan 0an yang seporos dengan sha0tgenerator, sehingga udara luar akan tersedot ke dalam ruang turbine melalui

inlet berC0ilter di ruang turbine menu3u rongga belitan stator dan rotor dan

setelah mendinginkan belitan udara keluar melalui outlet di luar po1er house.

Sirkulasi udaranya ; 'dara luar C inlet dengan 0ilter C belitan generator C

outlet C udara luar

2. Pendingin minya antalan

Sistem pendingin minyak digunakan untuk mendinginkan minyak pada

bantalan generator dengan media air. 'ntuk gambar sistem pendingin

generator sebagai berikut ;

15

*eterangan =

1. >ale >?1$. le0tri0 ale

$:3%3. >ale >?$#. ain strainer%. >ale >?35. B! pass ale

>?#:. @rain ale

>?%;. Spu!er Sp19. Pendingin

min!ak

bantalan

turbin1.Spu!er11.Pendingin

min!ak

bantalanba-ah

1$.Spu!er13.Pendingin

min!ak

bantalan atas

dan dukung



Pada generator unit 6, pendinginan minyak dengan air pada tangki

bantalan dukung. Pada tangki bantalan atas dan ba1ah untuk pendinginan

minyak bantalannya menggunakan udara.

3. Pelumasan 'antalan +enerator

Sistem pelumasan bantalan digunakan untuk mengurangi gaya gesek

antara sha0t dan bantalan dimana yang dapat menimbulkan panas serta

bertu3uan untuk mengurangi ter3adinya korosi.

Berikut adalah sistem pelumasannya ;

a. 'nit 5 dan )

Pelumasan bantalan dukung, atas dan ba1ah menggunakan sistem

celup2rendam.

b. 'nit 6

• Pelumasan bantalan dukung menggunakan sistem celup 2 rendam.

• Pelumasan bantalan atas menggunakan sistem sirkulasi minyak

tangki putar.

1:

Dambar sistem pendingin bantalan unit 5 dan )



• Pelumasan bantalan ba1ah menggunakan sistem sirkulasi minyak

gear pump.

4. Salar medan (,,!)

Ber0ungsi untuk memutus dan menghubungkan arus $ dari main e*citer menu3u belitan medan generator secara otomatis dari control room maupun

manual di Panel 88A.

5. Help Trao

Ber0ungsi untuk menyuplai motor oil governoor ketika tegangan generator

sudah mencapai + k8.

". nder ,oltage $elay

Ber0ungsi sebagai change over s1itch dari tra0o PS ke help tra0o untuk

menyuplai motor oil governoor.

&. 0urrent Transormer (0T)Ber0ungsi sebagai tra0o pengukuran untuk & meter unit, serta

digunakan untuk sensor arus pada rele pengaman generator yaitu O dan

$i00erential elay.

*. Potential Transormer (PT)

Ber0ungsi sebagai tar0o pengukuran pada & meter tra0o utama, serta

digunakan untuk sensor tegangan pada rele pengaman generator yaitu O8.

2.5.*.5 Peralatan Pengaman

1. Pengaman $ele !rus eih (51)

rele yang beker3a apabila ter3adi arus yang melebihi batas setting rele

-setting ; 6: Amp/.

2. Pengaman $ele Tegangan eih (58)

rele yang beker3a apabila ter3adi tegangan yang melebihi batas setting yang

dii3inkan -setting; 9,6 k8/.

3. Pengaman $ele ierensial (*&+)

$igunakan untuk mendeteksi gangguan internal belitan stator generator.

rele ini berker3a apabila ter3adi perbedaan nilai arus pada belitan 3angkar

generator, misal karena arus pada belitan 3angkar bocor ke ground.

4. Pengaman edan +enerator ("49)

Pengaman yang digunakan untuk mendeteksi gangguan belitan medan

hubung ketanah. Aksi yang diberikan pengaman ini memberikan tanda alram.

Belitan yang diamankan antara lain ;

a. &umparan medan generator

b. &umparan medan main e*citer

c. &umparan medan pilot e*citer

1;



2.5.8 Transormator

PLTA Siman menggunakan trans0ormator dengan type trans0ormator bus

+29: k8.

Pada PLTA Siman trans0ormator bus +29: k8 ada tiga yang terhubung

paralel. Trans0ormator bus +29: k8 ini ber0ungsi untuk memindahkan daya listrik

arus bolak balik dari suatu rangkaian kerangkaian yang lainnya berdasarkan

prinsip induksi elektromagnetik dan mengubah tegangan + k8 ke 9: k8.

2.5.8.1 'agian tama

1. nti 'esi

Ber0ungsi untuk mempermudah 3alan 0luksi, yang ditimbulkan oleh arus

listrik yang melalui kumparan.

2. Kumparan Trao

DDL di kumparan primer menghasilkan 0luksmagnet, sedangkan

kumparan sekunder terinduksi sehingga akan timbul DDL

3. inya Trao

Ber0ungsi sebagai media pendinginan dan bersi0at pula sebagai isolasi

-daya tegangan tembus tinggi/.

4. 'ushing

"enghubungkan antara kumparan tra0o ke 3aringan luar dan 3uga ber0ungsi

sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki tra0o.

5. Tangi

Ber0ungsi sebagai rumah trans0omator sekaligus tempat menampung

minyak trans0ormator yang merendam inti dan belitan.

". Tangi Konser-ator

Ber0ungsi untuk menampung pemuaian minyak tra0o, pada konservator

dilengkapi alat perna0asan dengen silica gel untuk menyaring uap air dariudara luar.

&. ndiator

'ntuk menga1asi selama tra0o beroperasi, maka perlu adanya indikator

pada tra0o, antara lain; indikator suhu minyak dan indikator permukaan

minyak.

2.5.8.2 Peralatan 'antu

1. Pendingin

19



Pada inti dan kumparan 7 kumparan akan timbul panas akibat rugiCrugi

besi dan rugiCrugi tembaga. Bila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu

ayng berlebihan akan merusak isolasi -disalam tra0o/, maka untuk

mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut, tra0o perlu dilengkapi

dengan alat2sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar tra0o.

"edia yang dipakai pada sistem pendingin dapat berupa ;

a. 'dara 2 gas

b. "inyak

Sedangkan untuk sistem sirkulasinya dengan cara alamiah -natural/ dan

dilengkapi dengan sirip 7 sirip.

2. Tap 0hanger

Adalah alat perubahan perbandingan trans0ormator untuk mendapatkan

tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan primer yang

berubah 7 ubah.

3. !lat Pernaasan

$iganakan untuk mencegah udara luar yang lembab masuk ke minyak

dalam tra0o akibat proses perna0asan. Alat perna0asan berupa tabung berisi

kristal Gat hygroskopis yaitu menggunakan silika gel.

2.5.8.3 Peralatan Pengaman

1. $ele !rus eih (:-er 0urrent $elay)$igunakan untuk mengamankan gangguan hubung singkat antar phasa dan

hubung singkat ke tanah. elay yang beker3a berdasarkan besaran arus dan

akan beker3a bila arusnya melebihi nilai yang ditentukan dan karakteristik

1aktu operasi rele yaitu inverse time.

2. 'u%hhol; $elay

Ber0ungsi untuk mendeteksi adanya tekanan gas yang ditimbulkan oleh

loncatan bunga api dan pemanasan setempat pada minyak tra0o.

elay yg beker3anya akibat gangguan didalam tra0o yg menimbulkan gas.

Das yg ditimbulkan tersebut diakibatkan oleh ;a. ubung singkat antar lilitan dalam.

b. ubung singkat antar phasa dengan tanah.

3. Temperatur $elay

rele yang beker3a apabila suhu minyak melebihi batas suhu maksimum 0ull

load tra0o -+:/.

2." Peralatan 'antu nit PT! Siman

$



1. Sistem Pendingin

Pada PLTA siman, untuk sistem pendingin menggunakan 6 media yaitu

media air dan udara. "edia udara digunakan untuk mendinginkan lilitan

generator dan untuk media air digunakan untuk mendinginkan minyak pada

bantalan.

2. Sistem Pelumasan

Pada sistem pelumasan digunakan untuk melumasi bantalan generator dan

turbin yang ber0ungsi untuk mengurangi gesekan antara poros dan bantalan

yang dapat menimbulkan panas dan menghindari ter3adinya korosi.

3. PT

$igunakan untuk po1er emergensi pada saat black start generator unit 5, 6

dan ). Berikut data tekniknya ;

a. !ngineDenset type ; Open

!ngine merk ; $eutG

!ngine type ; F)LC>56

!ngine S 2 # ; ?9@5+6:

Putaran !ngine ; 5:: rpm

Battery ; 56 8$

b. Denerator

Denerator merk ; Stam0ord

Denerator type ; B% 5?@+5

Denerator S2# ; H : ! 5>:9+)

&apasitas -&8A Base ate/ ; )5,) &8A

& Base ate ; 6 &

Frekuensi ; : G

pm ; 5:: pm

Tegangan ker3a ; 66: 8A

Phase ; ) phase

Po1er Faktor ; :,?

!nclose ; %P 6)

%nsulation class ;

A8 Type ; SH @+:

4. Sistem ateraiSuatu peralatan yang ber0ungsi untuk menyediakan tegangan $ secara

kontinyu untuk keperluan kontrol generator dan governoor. Tegangan batery

menghasilkan 55: volt $.

$alam penggunaan baterai, tegangan baterai harus selalu optimal, maka

diperlukan sistem battery charger yang ber0ungsi sebagai pengisi dan men3aga

tegangan battery agar tetap optimal terisi penuh.

5. Pemaaian sendiri

$1



Suatu peralatan listrik yang terdiri dari trans0ormator yang ber0ungsi untuk

menurunkan tegangan generator dari +&8 men3adi 66: 8 untuk pemakaian

sendiri yaitu untuk penerangan, peralatan bengkel, drinking 1ater pump, serta

start a1al unit - menyupai motor oil governoor/.

2.& Pengoperasian nit Pemangit

PLTA Siman merupakan PLTA berkapasitas kecil, sehingga dalam operasinya

berpengaruh terhadap perubahan beban system. 'ntuk tu3uan tersebut maka cara

mengoperasikan 2 system control untuk pembangkit PLTA sesuai dengan

perkembangan teknologi.

Sistem Pengoperasian yang ada di PLTA Siman ;

2.&.1 Sistem Kontrol engan Tangan ( anual 0ontrol System )

Pengoperasian unit pembangkit mulai start, pengisian beban, berhenti

normal dan berbagai pengontrolan lainnya dilakukan dengan tangan dengan

perkiraan pengalaman para operator itu sendiri.

2.&.2 Sistem Kontrol Semi :tomatis

Pengoperasian unit pembangkit mulai start, pemberian beban dan berhenti

normal dari turbin generator diker3akan dengan tangan. Penghentian secara

otomatis hanya dilakukan bila ada gangguan.

2.&.3 Sistem :perasi yang iontrol :leh Satu :rang

Pada system ini operator dapat mengoperasikan unit pembangkitnya dari

mulai start, pemberian beban, paralel, berhenti normal dan berbagai pengontrolan

peralatan lainnya hanya dilakukan oleh satu orang yang dilakukan secara

bertahap. Pada system ini 3uga diterapkan di PLTA Siman

2.&.4 Ker6a Paralel +enerator

'ntuk melayani beban berkembang unit pembangkit harus memparalel

unitnya dengan maksud untuk memperbesar kapasitas daya yang dibangkitkan.

$$



Selain tu3uan tersebut, ker3a paralel sering dibutuhkan untuk men3aga kontinuitas

pelayanan apabila ada mesin yang harus dihentikan atau reparasi 2 pemeliharaan

$i PLTA Siman proses memparalel unit pembangkit dilakukan secaramanual, karena belum ada sarana untuk paralel secara otomatis, sehingga resiko

kesalahan yang diakibatkan oleh human eror sangat tinggi. Akibatnya bila ter3adi

kesalahan dalam paralel bisa mengakibatkan terbakarnya unit generator.

$ari data diatas bisa diketahui bah1a peralatan yang digunakan untuk

memproduksi energy listrik di PLTA Siman, masih menggunakan peralatan yang

lama yang nilai 0ungsi ker3anya masih sama dengan peralatan yang modern dan

masih layak untuk dioperasikan untuk proses produksi energy listrik. &arena

termasuk pembangkit listrik yang tertua di unit Pembangkitan Brantas PLTASiman perlu mendapatkan perhatian dan pera1atan khusus agar tetap dan terus

beroperasi.. Akan tetapi ada beberapa peralatan tertentu yang sudah diganti

dengan peralatan yang baru untuk kontinuitas PLTA Siman

$3

BAB II PLTA Siman

Documents

Transcript of BAB II PLTA Siman