2. Komponen PLTA

16
Kolam pasir Kolam tando harian (KTH)

Transcript of 2. Komponen PLTA

Page 1: 2. Komponen PLTA

Kolam pasir

Kolam tando harian (KTH)

Page 2: 2. Komponen PLTA
Page 3: 2. Komponen PLTA
Page 4: 2. Komponen PLTA
Page 5: 2. Komponen PLTA
Page 6: 2. Komponen PLTA
Page 7: 2. Komponen PLTA
Page 8: 2. Komponen PLTA

DESAIN TURBIN

A. Daya Teoritis Turbin Berdasarkan Data Lapangan

Daya teoritis turbin dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

(kW)Dimana : g = percepatan gravitasi (9,81 m/ )Q= Debit air ( /s)H = tinggi jatuh air (8m)

= Effisiensi total diambil 80 %

tHQgP ..

t

2s3m

Page 9: 2. Komponen PLTA

B. Pemilihan Jenis Turbin

Jenis turbin terdiri dari bermacam-macam, baik prinsip kerjanya maupun dimensinya, selain itu jenis-jenis turbin dirancang sesuai dengan kondisi tertentu agar beroperasi pada effisiensi yang maksimum.

Salah satu cara untuk menentukan atau memilih jenis turbin adalah dengan mengetahui kecepatan Spesifiknya. Untuk mencari seberapa besar kecepatan spesifik turbin dapat dipergunakan rumus pendekatan sebagai berikut.

Kecepatan Spesifik dinyatakan dengan persamaan :4/5

2/1

HNPNs

Page 10: 2. Komponen PLTA

Dimana :Ns = Kecepatan putar turbin (rpm),

Kecepatan putar generator direncanakan ,rpm.

Dengan angka transmisi i=...., maka kecepatan putar

turbin Ns = ......rpmP = Daya turbin HPH = Tinggi jatuh air , meter

Page 11: 2. Komponen PLTA

No Tipe Turbin Kecepatan Spesifik (Ns)

1 Pelton 302 Turgo 703 Crossflow 804 Franscis 4005 Propeller dan Kaplan 340 -

1000

Tipe Turbin

Page 12: 2. Komponen PLTA

Grafik kerja untuk berbagai macam jenis turbin berdasarkan kecepatan spesifik dan debit air :

Page 13: 2. Komponen PLTA
Page 14: 2. Komponen PLTA
Page 15: 2. Komponen PLTA
Page 16: 2. Komponen PLTA