BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

download BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

of 24

Transcript of BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    1/24

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.1 Perancangan

    Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai

    memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum

    untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.

    Perancangan mempunyai arti ; gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan,

    rencana, proyek, hasil yang tepat, produksi, membuat, mencipta, menyiapkan, menyusun,

    meningkatkan, pikiran, maksud dan kejelasan ( A Bawceet Book, 1!" ; #$! %. Perancangan

    menurut pandangan dunia modern tidak bisa lepas dari dunia gagas manusia, yang meliputi unsur

    rasio ; yaitu unsur logika, akal, perhitungan, metode, obyektif. &nsur rasa ; yaitu unsur kreasi,

    intuisi, selera, nilai'nilai keindahan, dan sebagainya. Perancangan dalam perkembangannya

    ditafsirkan oleh berbagai kebutuhan, berdasarkan nilai guna dan pembidangan setiap profesi, dan

    hal ini tampak secara sederhana terlihat dalam pengertianya. enurut kamus )ebster ada banyak

    makna menjelaskan satu kata ini. Perancangan menurutHisrichandPeters*

    + The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that

    describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new

    venture.It is often an integration of functional plans such as marketing, finance,

    manufacturing and human resources. (Hisrich,Peter, 1-*11%.

    /adi Peracangan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang

    mengambarkan semua unsur'unsur yang rele0an baik internal, maupun eksternal mengenai

    10

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    2/24

    perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. sinya Bering merupakan perencanaan terpadu

    menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia. 2ancangan

    mempunyai arti potongan, model, pola, konstruksi, mode, tujuan, dan rencana (3amus nggris'

    ndonesia, 1!- * 1!!%. 4ecara ringkas, berikut ini adalah - alasan mengapa perancang bisnis

    harus dibuat dengan baik, yaitu*

    1. Perancang bisnis adalah blueprint usaha yang dijalankan, yang akan pemilik dan

    karyawannya serta pihak'pihak yang bekerja sama dengan anda dalam operasionalnya.

    5imana akan membantu agar pemilik tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah

    ditetapkan.

    #. Perancang bisnismerupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.. Perancang bisnis adalah sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,

    konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka mengerti tujuan

    dan cara operasional bisnis anda.

    ". Perancang bisnis pemilik ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan

    mengetahui langkah'langkah praktis menghadapi persaingan, membuat promosi,

    sehingga lebih efektif.

    -. embuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai

    dengan rencana atau tidak.

    Peracangan menurutMegginson*

    It is a written statement setting forth the business's mission and obectives, its

    operational and financial details, its ownership and management structure and

    how it hopes to achieve its obectives (egginson, #$$$%

    11

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    3/24

    Artinya peracangan bisnis adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara

    kerja dan rincian keuangan6permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana

    cara mencapai tujuan bisnisnya.

    2.1.2 Model

    odel adalah didefinisikan

    2.1.3 Perancangan Model

    2.1.4 Kualitas Laanan

    3ata kualitas mengandung banyak definisi dan makna. 7rang berbeda akan

    mengartikannya secara berlainan, beberapa definisi yangkerap dijumpai antara lain, (8andy

    9jiptono, 1!* #%*

    1% 3esesuaian dengan persyaratan6tertentu.

    #% 3ecocokan untuk pemakaian.

    % Perbaikan6penyempurnaan berkelanjutan.

    "% Bebas dari kerusakan6cacat.

    -% elakukan segala sesuatu dengan benar sejak awal.

    :% 4esuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.

    enurut oetsch dan 5a0is (1"%, kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan

    dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau

    melebihi harapan (dalam 9jiptono dan amdani, #$$:*1!:%. enurut American 4ociety for ?uality

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    4/24

    suatu produk6jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhankebutuhan yang telah

    ditentukan atau bersifat laten. 4edangkan =upiyoadi (#$$1*1""% mengemukakan pada dasarnya

    terdapat tiga orientasi kualitas yang seharusnya konsisten satu sama lain, yaitu persepsi

    konsumen, produk6jasa, dan proses. 9etapi untuk jasa, produk dan proses tidak dapat dibedakan

    dengan jelas bahkan, produknya adalah proses itu sendiri. 3ualitas jasa jauh lebih sukar

    didefinisikan, dijabarkan, dan diukur jika dibandingkan dengan kualitas barang (=upiyoadi dan

    >amdani, #$$:*1!-%.

    =ewis @ Booms (1%, mendefinisikan kualitas layanan6kualitas jasa sebagai ukuran

    seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai engan ekspektasi pelanggan.

    3ualitas layanan (!ervice "uality% dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu

    persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima (perceived service% dengan layanan

    yang sesungguhnya diharapkan (9jiptono dan

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    5/24

    #. 3eandalan. erupakan dimensi kualitas jasa terpenting dan harus menjadi

    prioritas jasa.

    . =ayanan dasar. Perusahaan jasa harus menghantarkan layanan dasar dan melakukan apa

    yang seharusnya mereka berikan kepada pelanggan.

    ". 5esain jasa. engembangkan pandangan jasa holistik sambil mengelola berbagai

    detailnya.

    -. Pemulihan. &ntuk memuaskan pelanggan yang menghadapi masalah jasa, perusahaan jasa

    harus mendorong pelanggan untuk mengajukan keluhan (dan mempermudah mereka

    melakukannya%, merespon dengan cepat dan personal, serta mengembangkan sistem

    penyelesaian masalah.

    :. emberi kejutan kepada pelanggan. eskipun keandalan adalah dimensi terpenting dalam

    +memenuhi harapan jasa pelanggan, dimensi proses seperti kepastian, keresponsifan, dan

    empati adalah dimensi terpenting untuk +melebihi harapan pelanggan, misalnya dengan

    memberi kejutan kepada mereka melalui kecepatan yang tidak biasa, bersikap baik, sopan,

    berkompetensi, berkomitmen, dan memahami.

    !. Berlaku adil. Perusahaan jasa harus melakukan usaha khusus untuk bersikap adil, dan

    +mendemonstrasikan keadilan kepada pelanggan dan karyawan.

    . 3erja tim. 3erja tim adalah pelajaran yang memungkinkan organisasi besar

    menghantarkan jasa dengan perhatian dan perlakuan khusus melalui peningkatan lini

    loyalty dan kemampuan karyawan.

    . 2iset karyawan. Pemasar harus mengadakan riset bersama karyawan untuk

    mengungkapkan mengapa masalah jasa terjadi dan apa yang harus dilakukan perusahaan

    untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    14

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    6/24

    1$. 3epemimpinan yang melayani. /asa berkualitas berasal dari kepemimpinan yang

    menginspirasi seluruh organisasi; dari desain system jasa yang sempurna; penggunaan

    informasi dan teknologi yang efektif; serta kekuatan internal yang lambat berubah, tidak

    terlihat, dan sangat kuat yang dikenal sebagai budaya perusahaan.

    enurut =upiyoadi dan >amdani (#$$:*11%, Parasuraman, dkk (1% mendefinisikan

    kualitas jasa sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan

    yang mereka terima. 5alam =upiyoadi (#$$1*1"%, terdapat lima dimensi utama dalam kualitas jasa

    yang disusun oleh Parasuraman, dkk (1%, sesuai dengan urutan tingkat kepentingan relatifnya *

    a# Berwujud $tangibles%

    aitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak

    eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan

    keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh

    para pemberi jasa. >al ini meliputi fasilitas fisik (contoh * gedung, gudang dan lain'lain%,

    perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (teknologi%, serta penampilan

    pegawainya.

    b. 3eandalan (reliability%

    aitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan

    secara akurat dan terpercaya sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan dan

    menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati dan dijanjikan. 3inerja

    harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang

    sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan

    akurasi yang tinggi.c. 3etanggapan $responsiveness%

    aitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat

    (responsif% dan tepat kepada pelanggan dengan penyampaian informasi yang jelas.

    15

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    7/24

    embiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas

    menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas layanan.

    d. /aminan dan kepastian $assurance%aitu pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk

    menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. >al ini terdiri dari

    beberapa komponen anatara lain komunikasi $communication%, kredibilitas

    $credibility%, keamanan $security%, kompetensi $competence% dan sopan santun

    $courtesy%.

    e. Cmpati $empathy%aitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat indi0idual atau pribadi yang

    diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen.

    5imana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang

    pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu

    pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.

    2.1.! Lini loalt

    otif adalah kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan

    untuk memenuhi kebutuhannya (=amb dkk, #$$1*##%. 5efinisi yang hampir sama dari 3otler

    (1, #$$-% motif atau dorongan adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk

    mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. Beberapa di

    antara kebutuhan seseorang pada suatu waktu adalah biogenic yakni muncul dari ketegangan

    biologis seperti rasa lapar, haus, dan tidak nyaman. 5an kebutuhan lainnya adalah psychogenic,

    yaitu muncul dari ketegangan psikologis seperti kebutuhan untuk diakui, penghargaan, atau

    merasa diterima oleh lingkungan. enurut 4wastha (#$$*!%, motif dikelompokkan ke dalam dua

    kategori yaitu *

    16

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    8/24

    1. 3einginan fisik (seperti keinginan terhadap makanan, minuman, seks, dan pertumbuhan

    badan%.

    #. 3einginan psikologis, seperti *

    a. motif naluri dan motif yang dipelajari

    b. motif produk dan perlindungan (mengapa konsumen membeli pada penjual%

    c. motif primer dan motif selektif (alasan untuk membeli suatu produk%

    =ini loyalty berasal dari bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan atau

    menggerakkan. Pentingnya lini loyalty karena lini loyalty adalah hal yang menyebabkan,

    menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia (4etiadi, #$$*"%. /adi, lini loyalty dapat

    dikatakan sebagai suatu keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan indi0idu

    untuk melakukan kegiatankegiatan guna mencapai suatu tujuan.

    5alam bidang pemasaran lini loyalty pembelian adalah pertimbanganpertimbangan dan

    pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian (4igit dalam 4asongko, #$1#*#"%.

    =ini loyalty pembelian terbagi menjadi lini loyalty rasional dan emosional *

    a. =ini loyalty rasional adalah pembelian yang didasarkan kepada kenyataan kenyataan

    yang ditunjukkan oleh produk kepada konsumen dan merupakan atribut produk yang

    fungsional serta objektif keadaannya misalnya kualitas produk, harga produk,

    ketersediaan barang, efisiensi kegunaan barang tersebut dapat diterima.

    b. =ini loyalty emosional dalam pembelian berkaitan dengan perasaan, kesenangan yang

    dapat ditangkap oleh pancaindra misalnya dengan memiliki suatu barang tertentu dapat

    meningkatkan status sosial, peranan merek menjadikan pembeli menunjukkan status

    ekonominya dan pada umumnya bersifat subjektif dan simbolik.

    9erdapat teori lini loyalty dari ahli yang terkenal, yaitu teori lini loyalty dua faktor

    8rederick >erDberg, hierarki kebutuhan Abraham aslow, dan teori lini loyalty 4igmund 8reud *

    17

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    9/24

    a. 9eori =ini loyalty 8rederick >erDberg

    enurut >erDberg (1::%, ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk

    berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. 5ua faktor itu adalah

    faktor higiene (faktor ekstrinsik% dan faktor moti0ator (faktor intrinsik%. 8aktor higiene melini

    loyalty seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk di dalamnya adalah faktor ekstrinsik

    * hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya. 4edangkan faktor

    moti0ator melini loyalty seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk di

    dalamnya adalah faktor intrinsik * achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dan

    sebagainya (dikutif dari * http*66odhosuka.blogspot.co.id6#$16$#6jenis'jenis'teori'lini

    loyalty.html, di akses tanggal april #$1:%.

    9eori lini loyalty >erDberg memiliki dua implikasi. Pertama, para penjual berusaha

    sebaik'baiknya untuk menghindari dissatisfier (faktor'faktor yang menyebabkan ketidakpuasan%.

    3edua, para penjual harus mengidentifikasisatisfier (faktor'faktor yang menyebabkan kepuasan%

    atau moti0ator utama pembelian di pasar dan kemudian menyediakan faktorsatisfier itu (3otler,

    #$$-*#1:%.

    b. 9eori =ini loyalty Abraham aslow

    Abraham aslow (1", 1!$% berusaha menjelaskan mengapa orang orang

    didorong oleh kebutuhan'kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. /awabannya adalah bahwa

    kebutuhan manusia tersusun dalam sebuah jenjang, dari tingkatan yang paling mendesak hingga

    yang kurang mendesak. aslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki

    kebutuhan pokok. nti teori aslow yaitu bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam suatu

    hierarki. aslow menunjukkannya dalam - tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai

    dorongan dari tingkatan terbawah. =ima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan >irarki

    3ebutuhan aslow, dimana adanya perubahan kebutuhan mulai dari yang paling penting *

    18

    http://odhosuka.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-teori-motivasi.htmlhttp://odhosuka.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-teori-motivasi.htmlhttp://odhosuka.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-teori-motivasi.htmlhttp://odhosuka.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-teori-motivasi.html
  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    10/24

    psikologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Pada saat seseorang memenuhi

    suatu kebutuhan, maka tingkat kebutuhan paling tinggi menjadi lebih penting. Bagi manajemen

    pemasaran, model hierarki kebutuhan aslow sangat bermanfaat untuk menentukan kebutuhan'

    kebutuhan yang akan dipenuhi perusahaan, dan dapat memperkirakan perilaku konsumennya

    atas dasar tingkat kebutuhannya (5harmmesta dan >andoko, 1!*"%.

    19

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    11/24

    Gambar 2.1 Piramida Hierarki Kebutuhan Masl!

    Kebutuhan "ktualisasi #iri

    Kebutuhan Pen$har$aan

    Kebutuhan %sial

    Kebutuhan Keamanan

    Kebutuhan &isil$i

    4umber * aslow dalam 5harmmesta dan >andoko, 1! 3ebutuhan'kebutuhan dalam >ierarki

    3ebutuhan aslow dijabarkan sebagai berikut*

    1. 3ebutuhan fisiologis (physiological needs%, kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi

    karena hal'hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. 4eperti makanan,

    minuman, pakaian, bernapas, dan sebagainya.

    #. 3ebutuhan akan rasa aman (safety needs% yaitu merasa aman dan terlindung, jauh dari

    bahaya, termasuk di dalamnya keamanan bebas darirasa sakit dan ketidaknyamanan.. 4etelah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan keamanan terpenuhi, kebutuhan sosial

    (social needs%, yaitu rasa akan cinta dan rasa memiliki (kasih sayang, keluarga, dan

    persahabatan% atau kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain, kebutuhan akan

    perasaan dihormati menjadifokus berikutnya.". 3ebutuhan akan penghargaan diri (self&esteem needs% di dalamnya terdiri dari hormat

    pada diri sendiri atas prestasi yang menyertainya. 3ebutuhan penghargaan juga terdiri

    dari gengsi (prestige%, popularitas dan pengakuan atas prestasi seseorang.

    20

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    12/24

    -. 3ebutuhan manusia yang paling tinggi adalah aktualisasi diri (selfactualiation%.>al ini

    berhubungan dengan bagaimana memenuhi diri sendiri dan ekspresi diri (self&

    expression%, mencapai tingkat kehidupan di mana +orang merasakan apa yang harus dia

    miliki. aslow merasa sedikit sekali orang yang sampai pada tahapan ini, (=amb, dkk

    #$$1*##%.

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    13/24

    setiap indi0idu manusia (walaupun lini loyaltyitu muncul dari dalam diri manusia%,

    penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia, =ini loyalty di tandai dengan

    munculnya, rasa6feeling yang rele0an dengan persoalan'persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi

    serta dapat menentukan tinggkah'laku manusia, =ini loyalty akan dirangsang karena adanya

    tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.

    otif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan

    sesuatu menurut, 4ardiman (#$$!* !%,. otif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari

    dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas'aktifitas tertentu demi mencapai suatu

    tujuan. Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan%. Berawal dari

    kata motif itu, maka lini loyalty dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.

    otif menjadi aktif pada saat'saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan

    sangat dirasakan atau mendesak.

    enurut ADwar (#$$"* 1-%, lini loyalty adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit

    tenaga yang dimiliki seseorang atau sekolompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama

    secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan

    yang telah ditetapkan.

    enurut alayu (#$$-* 1"%, lini loyalty berasal dari kata latin mo0ere yang berarti

    dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar

    mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk

    mencapai kepuasan. =ini loyalty (lini loyaltyon% dalam manajemen hanya ditujukkan pada

    sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Pentingnya lini loyalty karena lini

    loyalty adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung prilaku manusia, supaya

    mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. 4edangkan menurut Cdwin B 8lippo

    22

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    14/24

    (dalam malayu #$$-* 1"%, menyebutkan bahwa lini loyalty adalah suatu keahlian, dalam

    mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga para pegawai

    dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.

    enurut American Cnyclopedia (dalam malayu #$$-* 1"%, menyebutkan bahwa lini

    loyalty sebagai kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentang% dalam diri

    seseorang yang membangkitkan topangan dan mengarahkan tindak'tanduknya. 4edangkan

    menurut .2. 9erry (dalam malayu #$$-* 1"-% mengemukakan bahwa lini loyalty adalah

    keinginan yang terdapat pada diri seseorang indi0idu yang merangsangnya untuk melakukan

    tindakan'tindakan. lini loyalty itu tampak dalam dua segi yang berbeda, yaitu dilihat dari segi

    aktif6dinamis, lini loyalty tampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan,

    mengerahkan, dan mengarahkan daya serta potensi tenaga kerja, agar secara produktif berhasil

    mencapai dan mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. 4edangkan apabila dilihat dari

    segi pasif6statis, lini loyalty akan tampak sebagai kebutuhan sekaligus sebagai peranggsang

    untuk dapat menggerakkan, mengerahkan, dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia

    tersebut ke arah yang diinginkan.

    2.1." Instru#tur

    3emampuan instruktur adalah keunggulan yang dimiliki oleh seseorang yang cenderung

    satu dengan yang lainnya berbeda. 4elain itu kemampuan adalah sesuatu yang dimiliki seseorang

    yang dilihat dari hasil kerja yang dilakukan mengenai hal tersebut (obbin(#$$!*-!% menyatakan

    bahwa +3emampuan (ability%memperlihatkan kapasitas seseorang indi0idu untuk melakukan

    beragam tugas dalam suatu pekerjaan.

    23

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    15/24

    enurut >amalik (#$$!*1""%, instruktur (pelatih% adalah tenaga kependidikan yang

    bertugas dan berfungsi melaksanakan pendidikan dan pelatihan. enurut >amalik (#$$!* 1"-'

    1"!%, instruktur memiliki peranan'peranan tertentu yang meliputi*

    1. Peranan sebagai pengajar; instruktur berperan menyampaikan pengetahuan dengan

    menyajikan berbagai informasi yang diperlukan berupa konsep'konsep, fakta, dan

    informasi yang dapat memperkaya wawasan pengetahuan para peserta pelatihan dengan

    cara melibatkan mereka secara aktif untuk mencari pengetahuan sendiri yang mereka

    butuhkan.

    #. Peranan sebagai pemimpin kelas; instruktur berperan sebagai pemimpin kelas secara

    keseluruhan sehingga dari peranannya itu pelatih perlu menyusun perencanaan,

    pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian selama berlangsungnya proses pembelajaran.

    . Peranan sebagai pembimbing; instruktur perlu memberikan bantuan dan pertolongan bagi

    peseta pelatihan yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran6pelatihan yang

    pada akhirnya mengarahkan peserta lebih aktif dan mandiri.

    1.2 $u%ungan atau &engaru' antara (aria%el

    1.2.1 Penelitian Terda'ulu

    5alam penyusunan penelitian +nstruktur, lini loyalty, dan kualitas layanan antara fitness center

    berbeda terhadap keputusan perancangan EA9A ym untuk menciptakan kepuasan pelanggan

    (studi kasus awa ym al

    ini bertujuan untuk membantu peneliti mendapatkan kajian kajian teoritis yang 0alid serta

    24

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    16/24

    komparasi yang terpaparkan secara jelas dengan penelitian sebelumnya, baik dari beberapa segi

    tujuan, metode penelitian, analisis, hingga hasil dari masing'masing penelitian.

    Penelitian pertama yang dipilih sebagai tinjauan pustaka dan komparasi adalah jurnal

    dengan judul +Analisi Perbandingan 5engan Persepsi 3ualitas dan >arga Antara )elebrity

    *itness dan +olds +ym di /akarta &tara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

    mengeksplorasi strategi yang digunakan pada kedua gym ini demi menciptakan kepuasan

    pelanggan.

    4ecara keseluruhan semua strategi dipergunakan dari pengelolaan keduagym center ini

    demi mempertahankan kualitas layanan dan mempertahankan pelanggan seperti seperti harga

    member, lokasi, fasilitas, olahraga (kelengkapan sarana dan prasarana%, instruktur, jadwal latihan,

    kebersihan, kenyaman, keamanan (parker dan loker%, pelayanan karyawan, dan fasilitas

    penunjang lain seperti steam, sauna, toilet, ruang ganti dan ketersediaan air minum. Pada

    penelitian terdahulu dilakukan komparasi antara kedua gym center tersebut dilihat dari strategi

    kualita layanan, dan harga.

    Pada penelitian ini dijelaskan bahwa dengan harga yang sama seharusnya pelanggan

    mendapatkan fasilitas yang sama, karena pelanggan berhak mencari pilihan harga terbaik sesuai

    dengan kualitas yang diberikan. 5emi membangun hubungan yang baik sekaligus memonitor

    pelanggan demi mengetahui nilai apa saja yang mereka butuhkan, perusahaan juga harus secara

    berkelanjutan menumbuhkan kepercayaan kepada setiap pelanggan demi mempertahankan

    pelanggan.

    >asil penelitian ini adalah teridentifikasi perbandingan persepsi kualitas layanan dan

    >arga pada

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    17/24

    9abel #.1 >asil Penelitian /urnal 1 dari persepsi kualitas layanan

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    18/24

    kepuasan pelanggan terhadap retensi pelanggan, ketika pelanggan merasa puas dengan

    pelayanan yang diperolehnya maka pelanggan tersebut akan kembali membeli jasa ditempat

    tersebut dan tidak akan berpindah ketempat lain.

    Penelitian keempat adalah Pengaruh Tingkat /epuasan /onsumen Terhadap /ualitas

    2asa Pelayanan *itness )enter +edung 3lahraga 4niversitas 5egeri 6ogyakarta yang

    diterbitkan pada tahun #$1- peneliti dari skripsi ini adalah 8erawati Andriani. Penelitian ini

    adalah tentang pengaruh kualitas demi kepuasan.

    2.3 Kerang#a Pe)i#iran

    engingat semakin banyaknya persaingan bisnis khusunya bisnis gym center, sehingga

    ketika hendak merancang suatu bisnis baru ( bisnis gym center% terlebih dahulu harus mengamati

    pesaing'pesaing yang sudah terlebih dahulu memulai bisnis yang sama. Ada yang mencari

    segmen pasar kelas menengah ke atas, dan ada yang menengah ke bawah, tetapi semua arahan

    bisnis inginnya meningkatkan keuntungan dan membuat bisnis tersebut berkembang.

    Berkembanganya suatu bisnis dan mampu bertahannya bisnis tersebut sudah pasti tidak lepas

    dari kualitas sarana dan prasarana yang diberikan sehingga menciptakan kepuasan dari

    pelanggan, sehingga suatu bisnis mampu bertahan dan bahkan bisa berkembang lebih maju.

    Penulis mengamati segmen yang berbeda antara )elebrity *itnessdanHawa +ym, kedua

    gym yang dijadikan acuan penulis memilki kelebihan masing'masing, penulis mencoba

    menggabungkan dan mengambil beberapa hal yang dirasakan berperan dalam merancang gym

    baru nantinya mampu memberikan kepuasan terhadap konsumen.

    Perancangan EA9A ym melalui perbandingan persepsi nstruktur, =ini loyalty dan

    kualitas layanan diharapkan menghasilkan tempat gym yang baru yang akan mampu

    memperbaiki kekurangan dan mengambil kelebihan yang dimiliki.

    ambar #.1 odel 3erangka 8ikiran Penelitian

    27

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    19/24

    28

    Peran'an$an Mdel

    Ke'an$$ihan "lat)nstruktur Kualitas *a(anan

    &aktr

    Ha!a G(m,elebrit( &itness

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    20/24

    5engan pengamatan segmen yang berbeda menurut Persepsi dari pelanggan bahwa instruktur,

    lini loyalty dan kualitas layanan memegang peranan penting menciptakan kepuasan pelanggan.

    Penulis mengkombinasikan faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dari tempat gym

    berbeda, sehingga nantinya dalam merancang tempat gym baru.

    2.4 $i&otesa Penelitian

    >ipotesa penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian

    (4ugiono, #$$*% hipotesa yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah*

    (>1% * nstruktur berpengaruhi setelah dilakukan komparasi.(>#% * =ini loyalty berpengaruhi setelah dilakukan komparasi.(>% * 3ualitas =ayanan berpengaruhi setelah dilakukan komparasi.

    (>"% * nstruktur berpengaruh terhadap keputusan perancangan tempat fitness center

    (>-% * =ini loyalty berpengaruh terhadap perancangan tempat fitness center(>:% * 3ualitas =ayanan berpengaruh terhadap perancangan tempat fitness center

    (>!% * Perancanganfitness centermemberikan kepuasan pelanggan.

    2.! *aria%el Penelitian +e,inisi -&erasional

    7perasional konsep merupakan proses penurunan konsep yang abstrak menjadi sesuatu

    yang konkret, teori dari tinjauan pustaka mengenai 0ariabel kombinasi persepsi pelanggan,

    instruktur, lini loyalty dan kualitas layanan, keputusan perancangan, kepuasan pelanggan yang

    digunakan peneliti sebagai dimensi diturunkan lagi menjadi indikator dengan memperhatikan

    aspek teoritis oleh peneliti dalam operasionalisasi konsep.

    2.!.1 *aria%el Penelitian

    Gariabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

    mempunyai 0ariasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya (4ugiyono, #$1$*:1%. Penelitian ini menggunakan dua 0ariabel, yaitu *

    1. Gariabel 5ependen

    29

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    21/24

    Gariabel dependen adalah 0ariabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. >akekat

    sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai 0ariabel dependen yang

    digunakan dalam sebuah model. Gariabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha

    untuk dijelaskan oleh seorang peneliti (8erdinand, #$$:*#:%. Gariabel dependen

    dinotasikan dengan . 5alam penelitian ini yang menjadi 0ariabel dependen adalah

    keputusan perancangan dan kepuasan pelanggan

    2. Gariabel ndependenGariabel ndependen merupakan 0ariabel bebas yang dapat mempengaruhi 0ariabel dependen

    (terikat% baik yang berpengaruh positif maupun yang berpengaruh negatif (8erdinand,

    #$$:*#:%. Gariabel independen dinotasikan dengan H. Gariabel independen dalam penelitian

    ini adalah *

    a% nstruktur

    b% =ini loyaltyc% 3ualitas =ayanan

    2.!.2 *aria%el Penelitian

    5efinisi operasional 0ariabel adalah penentuan construct atau konsep sehingga menjadi

    0ariabel yang dapat diukur. 5efinisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh

    peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain

    untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara

    pengukuran construct yang lebih baik (ndriantoro dan 4upomo, 1*:%. 5efinisi operasional

    dalam penelitian ini adalah *

    1. Ke&utusan Perancangan

    3eputusan rancangan adalah suatu keputusan yang diambil seseorang untuk merancang

    tempat gym baru. Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi keputusan perancangan, yaitu sikap

    orang lain dan faktor keadaan yang tidak terduga (4etiadi, #$$*1%. 5alam penelitian ini yang

    30

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    22/24

    menjadi indikator ' indikator untuk menganalisa keputusan perancangan gym center pada EA9A

    ym*itness )enter adalah *

    a. nstruktur yang mengajar

    b. =ini loyalty berolahraga di EA9A ym.

    c. 3ualitas =ayanan yang disediakan.

    d. nstruktur

    nstruktur adalah kemampuan atau sesuatu yang dimiliki seseorang yang dilihat dari

    hasil kerja yang dilakukan mengenai hal tersebut (obbin(#$$!*-!% menyatakan bahwa

    +3emampuan (ability%memperlihatkan kapasitas seseorang indi0idu untuk melakukan beragam

    tugas dalam suatu pekerjaan. 4eorang instruktur memegang peranan penting dalam kepuasan

    konsumen, sehingga dalam keputusan perancangan gym center instruktur sangat berpengaruh,

    5alam penelitian ini yang menjadi indikator ' indikator untuk menganalisa keputusan perancangan

    gym center pada EA9A ym*itness )enter adalah *

    1. 9ingkat Penguasaan nstruktur

    #. 4tatus 4ertifikasi. 3eramahan

    ". 3etepatan waktu datang-. 3edekatan dengan member

    2. Lini loalt

    =ini loyalty adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia

    (4etiadi, #$$*"%. /adi lini loyalty dapat dikatakan sebagai suatu keadaan di dalam pribadi seseorang

    yang mendorong keinginan indi0idu untuk melakukan kegiatan'kegiatan guna mencapai suatu tujuan.

    4igit (#$$#% berpendapat bahwa dalam bidang pemasaran lini loyalty ke tempat gym adalah

    pertimbangan'pertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian. =ini

    loyalty ke tempat gym terbagi menjadi lini loyalty rasional dan emosional yang selanjutnya

    digunakan sebagai indikator untuk mengukur sejauh mana pengaruh lini loyalty terhadap keputusan

    Perancangan ym sebagai tempat berolahraga (dalam 4asongko, #$1#*#"% *

    a. 3esesuaian harga jasa.b. 3elengkapan peralatan olah kebugaran tubuh.

    31

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    23/24

    c. 3esesuaian fasilitas dengan kualitas.d. 2asa bangga yang didapat.

    e. 3eamanan dan kenyamanan jasa.f. 9erpenuhinya kebutuhan akan kesehatan.

    3. Kualitas Laanan3ualitas layanan dapat didefinisikan sebagai upaya perusahaan untuk memenuhi keinginan

    pelanggan (9jiptono dan arga member terjangkau

    -. 3emanan baik (loker dan parkir%:. =okasi mudah dijangkau

    !. 3ebersihan. 4team

    . 9oilet

    1$. 2uang ganti

    b. 3eandalan1. 3etepatan waktu pelayanan

    #. 3emampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat.. Pengetahuan dan kesopanan para karyawan dan kemampuan mereka untuk

    meyakinkan akan kualitas pelayanan.

    c. 5aya 9anggap

    1. 2espon terhadap kesulitan dan masukan member

    d. Cmpati1. /aminan keamanan dan keselamatan

    #. 3esesuaian pelaksanaan program. Perhatian dan kesungguhan memahami kebutuhan member.

    4. Ke&uasan Pelanggan

    3epuasan pelanggana sebagai keseluruhan sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang

    dan jasa setelah pelanggan tersebut memperoleh dan menggunakannya. (owen dan inor

    #$$#%. =ebih luas lagi 3otler dan 3eller(#$$!% menjelaskan bahwa kepuasan berhubungan

    dengan perasaan senang dan kecewa yang rasakan ata kinerja yang dirasakan. Cmosi ini secara

    spesifik dapat memicu oleh pengalaman yang terjadi selama pelayanan berlangsung, oleh karena

    itu perusahaan harus mampu menciptakan suasana pelayanan yang positif dari pelanggan.

    32

  • 7/25/2019 BAB II perancangan model bisnis berdasrkan Studi Komparatif

    24/24

    Adapun perancangan gym center EA9A ym nanti dapat diharapkan memuaskan konsumen.

    5alam penelitian ini akan digunakan sebagai indikator'indikator untuk menganalisis kepuasan

    konsumen, antara lain *

    a. 5imensi Produk dan =ayanan

    1. 8asilitas olah raga yang disedikan modern

    #. Program latihan menarik

    . 3aryawan sopan terhadap pelanggan". >arga member terjangkau

    -. 3emanan baik (loker dan parkir%:. =okasi mudah dijangkau

    !. 3ebersihan

    . 4team

    . 9oilet1$. 2uang ganti

    b. 5imensi Cmosi Pelanggan1. Pelanggan merasa senang

    #. enciptakangood mood. 4uasan hati nyaman karena pelayanan ramah

    ". 8ikiran segar setelah berolah raga

    c. 3eberhasilan atau 3egagalan Pelayanan

    1. Pelanggan mendapat tubuh ideal#. Pelanggan merasa lebih bugar

    . Pelanggan mendapat hiburan dari program yang disediakan". Pelanggan berhasil mewujudkan gaya hidup sehat

    d. Persepsi keadilan

    1. erasa diperlakukan dengan adil

    #. endapat harga sesuai fasilitas. Pelanggan mendapat fasilitas dan peralatan sama dengan pelanggan lain

    4. Pelanggan mendapat harga sama dengan yang lain.