BAB II ORGANISASI ( ORGANIZATION )

25
BAB II ORGANISASI (ORGANIZATION)

description

BAB II ORGANISASI ( ORGANIZATION ). A. Pengertian Organisasi ( organization ). Stoner. suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Pengertian Organisasi ( organization ). James D. Mooney. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB II ORGANISASI ( ORGANIZATION )

Page 1: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

BAB IIORGANISASI (ORGANIZATION)

Page 2: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

A. Pengertian Organisasi (organization)

Pengertian Organisasi

(organization)

Stoner

James D. Mooney

Chester I Bernard

Organisasi adalah orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung, bekerjasama atas dasar pembagian kerja, peran, wewenang, tanggung jawab serta memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai.

suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama

bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama

suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang sama, saling menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan tersebut dengan adanya suatu koordinasi.

Page 3: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Definisi Organisasi Perusahaan (Kast & Rosenzweig) :

Definisi Organisasi

Perusahaan (Kast &

Rosenzweig) :

2. Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan

3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang yangmengguna kan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.

4. Suatu subsistem struktural, yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu

1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang lebih luas.

5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial.

6. Suatu subsistem manajerial yang merencanakan & mengendalikan semua usaha.

Page 4: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

B. Jenis-jenis Organisasi

JENIS-JENIS

ORGANISASI

JUMLAH ORANG YG MEMIMPIN

SIFAT HUBUNGAN PERSONAL

TUJUAN

BENTUK ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

KEHIDUPAN DLM MASYARAKAT

FUNGSI DAN TUJUAN YG

DILAYANIPIHAK YG MEMAKAI LAYANAN

a. Bentuk tunggalb. Bentuk Komisi

a. Organisasi Formalb. Organisasi Informal

a. Mencari keuntungan atau “profit oriented”b. Organisasi sosial atau “non profit oriented”

a.Organisasi Garis atau Lini (Line Organization) b. Organisasi Garis dan Stafc. Organisasi Fungsional d. Organisasi Panitia

a. Bentuk Piramidal, b. Bentuk Vertikalc. Bentuk Horizontal d. Bentuk Melingkar (Lingkaran)e. Bentuk Setengah Lingkaran

a. Organisasi Pendidikan.b. Organisasi Kesehatan,c. Organisasi Pertanian

a. Organisasi Produksi b.Organisasi Berorientasi Politikc. Organisasi bersifat integratif d. Organisasi Pemeliharaan

a. Mutual Benefit Organization b.Service Organizationc. Business Organization c. Commonwealth Organization

Page 5: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Soekanto (1983) membagi struktur organisasi menjadi lima kelompok yaitu

1. struktur organisasi fungsional, 2. struktur organisasi proyek, 3. struktur organisasi matriks, 4. struktur organisasi usaha (ventura) dan 5. struktur organisasi tim kerja (task force ).

Page 6: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Organisasi Garis atau Lini (Line Organization)-HENRY FAYOL

Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi, huubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui garis wewenang terpendek, dan pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.

Kebaikannya:1) Kesatuan komando terjamin

sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.

2) Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.

3) Proses pengambilan keputusan cepat.

4) Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.

5) Rasa solidaritas tinggI

Kelemahannya;1) Seluruh organisasi tergantung

pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas, maka seluruh organisasi terancam kehancuran.

2) Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

3) Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

Page 7: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk organisasi lini:

Page 8: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Organisasi Garis dan Staf

Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pemimpin didalam organisasi.

Kebaikannya :1) Dapat digunakan d organisasi yang besar

maupun kecil serta apapun tujuan perusahaan.2) Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan

dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli.

3) Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi.

4) Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

5) Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.

6) Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.

7) Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Kelemahannya :1) Rasa solidaritas menjadi

berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.

2) Perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangan nya berbeda.

3) Kesatuan komando berkurang.4) Koordinasi kurang baik pada

tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.

Page 9: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk organisasi lini dan staf:

Page 10: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Organisasi Fungsional

Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

Kebaikannya :1) Pembidangan tugas menjadi

lebih jelas.2) Spesialisasi karyawan lebih

efektif dijalankan dan dikembangkan.

3) Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.

4) Koordinasi berjalan lancar dan tertib.

Kelemahannya :

1) Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.

2) Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.

3) Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

Page 11: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Di bawah ini menunjukan contoh gambar bentuk organisasi fungsional:

___ = Line Authority (Garis Perintah)

------ = Fungtional Authority

Page 12: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Organisasi PanitiaOrganisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai

maka selesailah organisasi tersebut.

Kebaikannya :1) Segala keputusan

dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.

2) Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.

3) Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :1) Proses pengambilan keputusan

memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.

2) Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.

3) Kreativitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kolektivitas lebih dipentingkan.

Page 13: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

• Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana, jelas, dan mudah dimengerti. Dibawah ini ditunjukan contoh gambar

Page 14: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Bentuk Vertikal, hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan kekuasaan

Page 15: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Bentuk Horizontal, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.

Page 16: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

• Bentuk Melingkar (Lingkaran), menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya.

Keterangan:• Top Manager berada pada titik pusat lingkaran• Kedudukan yang mempunyai jarak yang sama dari

pusat lingkaran punya posisi yang sama• Semakin dekat kedudukan pada pusat lingkaran

maka semakin tinggi kedudukannya dan sebaliknya.• A = Top Manajer; C = Middle Manager; dan B = Low

Manager

Page 17: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )
Page 18: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

• Bentuk Setengah Lingkaran, Posisi masing-masing jabatan hampir sama dengan bentuk lingkaran dan menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya.

Keterangan:• A = Top Manager; 1, 2, 3, 4, dan 5 = Middle

Manager sedangkan C = Low Manager• Kedudukan yang mempunyai jarak yang sama dari

A mempunyai posisi yang sama• Semakin dekat kedudukan pada A maka semakin

tinggi kedudukannya dan sebaliknya.

Page 19: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )
Page 20: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

C. Azas atau Prinsip Organisasi

1. Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas2. Prinsip Skala Hirarki3. Prinsip Kesatuan Perintah4. Prinsip Pendelegasian Wewenang5. Prinsip Pertanggungjawaban6. Prinsip Pembagian Pekerjaan7. Prinsip Rentang Pengendalian8. Prinsip Fungsional9. Prinsip Pemisahan10. Prinsip Keseimbangan11. Prinsip Fleksibilitas12. Prinsip Kepemimpinan

Page 21: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

D. Ciri-Ciri Organisasi Yang Baik

1. Tujuan organisasi jelas dan relaistis2. Pembagian kerja dan hubungaan kerja/pekerjaan antara

unit-unit, sub system atau bagian-bagian harus baik dan jelas.

3. Organisasi itu harus menjadi alat dan wadah yang efektif dalam mencapai tujuan.

4. Tipe organisasi dan strukturnya harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Unit-unit kerja (departemen/bagian)-nya ditetapkan berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.

6. Sumber perintah dan tanggungjawab harus jelas, melalui jarak terpendek.

Page 22: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

D. Ciri-Ciri Organisasi Yang Baik

7. Job description setiap jabatan harus jelas dan tidak ada tumpang tindih pekerjaan.

8.Rentang kendali setiap bagian herus berdasarkan volume pekerjaan dan tidak boleh terlalu banyak.

9.Jenis wewenang (Authority) yang dimiliki setiap pejabat harus jelas.

10.Miss manajemen penempatan karyawan tidak ada.11.Hubungan antara bagian dengan bagian lainnya harus

jelas dan serasi.12.Pendelegasian wewenang harus berdasarkan job

description karyawan.13.Deferensiasi, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi

harus baik.14.Organisasi harus luwes dan fleksibel.15.Organisasi haurs mempunyai AD/ART

Page 23: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Reorganisasi

. Reorganisasi adalah penyusunan kembali suatu organisasi baik AD/ART-nya maupun srukturnya supaya organisasi ini lebih efektif dalam mencapai tujuan.

Reorganisasi dilakukan karena tuntutan internal daneksternal.• Tututan Internal, yaitu tuntutan dari dalam organisasi

karena semakin maju atau mundur, jadi diperlukan reorganisasi supaya sesuai kembali dengan kebutuhan yang diperlukan reorganisasi.

• Tuntutan eksternal, yaitu tuntutan dan dorongan dari luar organisasi, misalnya karena peraturan-peratuan pemerintah, merger dan lain sebagainya sehingga perlu dilakukan reorganisasi.

Page 24: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Restrukturisasi

Restrukturisasi adalah perubahan struktur sautu oganisasi baik secara vertikal maupun horisontal agar lebih efektif membantu tercapainya tujuan. Restrukturisasi ini dilakukan karena struktur organisasi (chart organization) tidak efektif lagi, akibat adanya kemajuan atau kemunduran peusahaan.

• Restrukturisasi Vertikal, diartikan dengan memperpanjang tingkata-tingkatan suatu organisasi, misalnya direksi, kepala bagian dan karyawan operator diubah menjadi direksi, kepala bagian, kepala seksi, dan pekerja atau sebaliknya.

• Restrukturisasi Horisontal, diartikan perubahan struktur suatu organisasi dengan cara menambah jumlah bagian/departemennya. Dengan cara ini maka rentang kendali semakin banyak dan struktur organisasi semakin lebar.

Page 25: BAB  II ORGANISASI  ( ORGANIZATION )

Likuidasi

• Likuidasi adalah perubahan suatu perusahaan karena jatuh pailit, artinya perusahaan itu jika diteruskan tidak akan menguntungkan lagi.

• Likuidasi ini disebabkan oleh faktor internal ataupun faktor eksternal.

• Internal karena mangalami kerugian, faktor eksternal karena dicabut oleh pemerintah.