BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi...

19
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Jurnal Menurut (Hertyana, 2016) Menerapkan Sistem absensi Fingerprint dapat membantu perusahaan dalam mengontrol jam kerja karyawan dengan lebih efisien. Menurut (Maulana & Purnama, 2017) SMS biasanya sering digunakan untuk mengirim pesan dan menerima pesan kepada kerabat, Teman serta relasi kerja. Padahal SMS dapat melakukan hal lain seperti melakukan pengendalian jarak jauh dimana SMS sebagai media komunikasinya. Sehingga penggunaan SMS tidak hanya terbatas pada komunikasi antar dua orang. (Asad, Nurhayati, & Widianto, 2015) Kunci selenoid adalah gabungan antara kunci dan selenoid dimana biasa digunakan dalam elektronisasi suatu alat sebagai pengunci otomatis dan lain lain nya. Menurut (Ade Septryanti & Fitriyanti, 2017) Kemajuan teknologi yang ada seperti saat ini maka sistem kunci pintu elektronik tersebut dapat dibuat dengan gabungan komponen elektronik yaitu mikrokontroler dan aplikasi android. 2.2. Perangkat Keras Pada dasarnya dalam pembuatan suatu alat di butuhkan 2 perangkat yang dapat menjalankan alat atau suatu perancangan tersebut yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras adalah bagian sebuah komponen alat yang berfungsi sebagai pemasukan, pengelolahan dan pengeluaran tampilan suatu perancangan alat. dan digunakan oleh sistem untuk menjalankan sebuah perintah yang sudah di programkan. Dan dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan tentang perangkat keras atau komponen komponen yang di gunakan, karna setiap

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Jurnal

Menurut (Hertyana, 2016) Menerapkan Sistem absensi Fingerprint dapat

membantu perusahaan dalam mengontrol jam kerja karyawan dengan lebih efisien.

Menurut (Maulana & Purnama, 2017) SMS biasanya sering digunakan untuk

mengirim pesan dan menerima pesan kepada kerabat, Teman serta relasi kerja.

Padahal SMS dapat melakukan hal lain seperti melakukan pengendalian jarak jauh

dimana SMS sebagai media komunikasinya. Sehingga penggunaan SMS tidak hanya

terbatas pada komunikasi antar dua orang.

(Asad, Nurhayati, & Widianto, 2015) Kunci selenoid adalah gabungan antara

kunci dan selenoid dimana biasa digunakan dalam elektronisasi suatu alat sebagai

pengunci otomatis dan lain lain nya.

Menurut (Ade Septryanti & Fitriyanti, 2017) Kemajuan teknologi yang ada

seperti saat ini maka sistem kunci pintu elektronik tersebut dapat dibuat dengan

gabungan komponen elektronik yaitu mikrokontroler dan aplikasi android.

2.2. Perangkat Keras

Pada dasarnya dalam pembuatan suatu alat di butuhkan 2 perangkat yang dapat

menjalankan alat atau suatu perancangan tersebut yaitu perangkat keras dan

perangkat lunak. Perangkat keras adalah bagian sebuah komponen alat yang

berfungsi sebagai pemasukan, pengelolahan dan pengeluaran tampilan suatu

perancangan alat. dan digunakan oleh sistem untuk menjalankan sebuah perintah

yang sudah di programkan. Dan dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan

tentang perangkat keras atau komponen komponen yang di gunakan, karna setiap

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

6

komponen memiliki peran penting, baik komponen elektronika pasif maupun aktif

serta sensor dan perangkat output yang di gunakan pada perancangan alat ini. Dan

penulis membaginya jadi beberapa bagian yaitu IC, Sumber Tegangan, Komponen

Elektronika, Sensor, Fingeprint, Sms Gateway, LCD, I2C, Solenoid, Relay,

Mikrokontroler AVR.

2.2.1. Integrated Circuit (IC)

Menurut Listiyarini dalam buku Dasar Listrik & Elektronika (2018,88)

mengatakan bahwa Intergrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah komponen

Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan

Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu

Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

sebuah IC adalah bahan Semikonduktor. Silicon merupakan bahan Semikonduktor

yang paling sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC),

dalam bahasa Indonesia, Integrated Curcuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi

rangkaian terpadu. Rangkaian terintegrasi termasuk kelompok “monolitik” jika

semua komponen atau elemen (diode, transistor, resistor, kapasitor, dan seterusnya)

terbuat dan terdefinisi dalam satu permukaan keping Semikonduktor yang disebut

sebagai “Chip”. Pada IC monolitik semua komponen tersebut dibuat dalam waktu

yang bersamaan termasuk inkoneksi antar komponen, bentuk lain adalah IC Hybrid

dimana komponen-komponen dibuat diatas substrat keramik, dihubungkan satu-

dengan lainnya dengan kawat halus membentuk rangkaian. Sebuah LSIC ( Large-

Scale Integrated Circuit) dapat berisi puluhan rebut komponen/elemen. Elemen

dalam LSIC sedemikian kecilnya sehingga keseluruhan rangkaiannya hanya

menempati luasan kurang dari 1cm2. Wafer Kristal silicon sebagai bahan awal

berdiameter sekitar 3-4 Inchi sehingga pada permukaan wafer ini dapat dibuat

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

7

puluhan sampai ratusan rangkaian lengkap. Untuk produksi masal bahkan ratusan

wafer dapat sekaligus digunakan dalam suatu proses pabrikasi secara bersamaan.

Namun demikian sebelum sampai pada tingkat produksi masal, serangkaian proses

pengujian berbagai langkah produksi harus dilakukan dengan cermat. Struktur IC

adalah sangat kompleks baik dari sisi topografi permukaan maupun komposisi

internal nya. Masing-masing elemen pada suatu piranti mempunyai arsitektur tiga-

dimensi yang harus dapat diproduksi secara sama untuk setiap rangkaian

Sumber : https://5.imimg.com/data5/IL/VL/MY-4505205/ic-components-500x500.jpg

Gambar 2. 1 Integrated Circuit (IC)

2.2.2. Sumber Tegangan (Adaptor)

Menurut Yudhi Hertanto dalam buku Menguasai Dasar Elektronika (2017,59)

menjelaskan Sumber tegangan listrik yang di sambungkan ke sebuah penghantar.

Pada kutub positif penghantar, muatan negatif akan ditarik oleh muatan positif pada

sumber tagangan melewati ruang-ruang kosong (Hole). Sedangkan pada kutub

negatif penghantar, muatan akan terisi elektron baru dari sumber tegangan, sehingga

elektron pada penghantar juga terdorong untuk bergerak ke arah kutub positif.

Sumber : https://www.berpendidikan.com/wp-content/uploads/2015/10/ngisiaki.jpg

Gambar 2. 2 Sumber Tegangan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

8

2.2.3. Komponen Elektronika

Menurut Yudhi hertanto dalam buku Menguasai Dasar Elektronika (2017,31)

menjelaskan komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi

bagian pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai dengan

kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik

berupa PCB, CCB, Protoboard maupun veroboard dengan cara disolder atau tidak

menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya

kabel). Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang

terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain

rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing

komponen, ada yang mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus,

memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya. Terdapat beberapa

macam, berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi menjadi

dua macam yaitu komponen aktif dan komponen pasif.

Sumber : http://www.immersa-lab.com/wp-content/uploads/2016/09/5-Komponen-Dasar-

Elektronika-Beserta-Fungsinya.jpg

Gambar 2. 3 Komponen Elektronika

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

9

1. Komponen aktif

Komponen aktif adalah komponen yang dapat beroprasi jika mendapatkan

suntikan arus atau tegangan listrik. Berikut beberapa komponen aktif

a. Transistor : Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai

penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung, stabilitas tegangan,

modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. pada umumnya transistor memiliki

3 terminal yaitu basis (B), emitor (E), dan kolektor (C).

b. Dioda : Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan

dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya sederhana dan penggunaannya

sangat luas

c. IC (Integrated Circuit) : Integrated circuit adalah suatu komponen elektrolit

yang dibuat dari bahan semi konduktor dimana IC merupakan gabungan dari

beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, dioda dan transistor yang telah

terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.

2. Komponen pasif

Komponen pasif adalah komponen walaupun tidak diberi arus atau tegangan

listrik komponen ini tetap dapat bekerja dan beroprasi dengan baik. Contoh

beberapa komponen pasif.

a. Induktor (kumparan) Sebuah induktor atau reaktio adalah sebuah komponen

elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi

pada medan magnet yang di timbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.

b. Kapasitor (kondensator) Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor

adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan

cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

10

c. Resistor (tahanan) Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna

untuk menunjukan resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara

numerik jika cukup besar untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil

yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat di tandai. Kemasan biasanya

cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lain juga

mungkin seperti merah tua atau abu-abu.

2.2.4. Sensor

Menurut Setyawan P. Sakti pada buku Pengantar Teknologi Sensor (2017)

secara teknis sensor merupakan unsur penting dalam suatu proses pengendalian.

Sensor merupakan bagian dari suatu piranti pengukuran maupun sistem pengendalian

yang langsung berhubungan baik secara kontak langsung maupun tak langsung

dengan lingkungan luar piranti atau sistem. Sensor merupakan pintu masuk signal

atau besaran dari luar yang selanjutnya akan di proses di dalam piranti pengukuran

atau sistem pengendalian. Pada sisi lain sebuah sensor juga sering diidentikan

sebagai sebuah Transducer. Transducer di definisikan sebagai “elemen atau divais

yang menerima informasi dalam sebuah bentuk kuantitas fisi dan mengubahnya

menjadi informasi dalam kuantitas fisi yang sama atau yang berbeda”. Seperti halnya

indera manusia, sensor mendeteksi suatu besaran dari obyek yang akhirnya dapat

dikuantifikasi atau di nyatakan secara kualitatif.

Sumber : http://zonaelektro.net/wp-content/uploads/2014/10/Sensor-300x102.jpg

Gambar 2. 4 Komponen Sensor

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

11

2.2.5. Sensor modul Fingerprint

Menurut Abdul kadir pada buku Arduino dan Sensor (2018) pembaca sidik jari

atau dikenal dengan nama Fingerprint Sensor adalah sensor yang di tunjukan untuk

mengenali sidik jari seseorang. Modul ini mampu mengambil sidik jari kurang dari 1

detik. Jumlah template (yang digunakan untuk pembanding) yang dapat disimpan

mencapai 256.

Sumber : https://mikroavr.com/wp-content/uploads/2018/08/motor-sidik-jari.jpg

Gambar 2. 5 Senor Modul Fingerprint

2.2.6. Modul Sms Gateway Sim800l

Menurut Abdul kadir pada buku Programming Wireless Untuk Arduino (2018)

modul GSM (Global System for Mobile communication) adalah suatu modul yang di

tunjukan agar arduino dapat memiliki kemampuan untuk mengirim sms ataupun

mengakses halaman web. Dengan menggunakan SMS (Short Message Service)

merupakan suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima

pesan antar pengguna telepon genggam (handphone). Sms gateway adalah suatu

platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima sms

dari peralatan mobile melalui SMS gateways shortcode. Modul SIM800L

GSM/GPRS adalah perangkat yang bisa digunakan untuk menggantikan fungsi

handphone. SMS gateway adalah perangkat penerima dan pengirim SMS.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

12

Dengan bantuan Arduino dan modul SIM 800, SMS gateway dapat difungsikan

sebagai pengontrol bagi perangkat lain. Modul sim800l ini memiliki beberapa

kelebihan yaitu :

A. Template/format database yang mudah digunakan

B. Mampu mengontrol seluruh pin arduino karena menggunakan komfigurasi metode

tabel/database

C. Cepat tanpa delay berlebihan

D. Responsif terhadap SMS baru yang masuk

E. Menyimpan database dalam flash sehingga menghemat memory

F. Pada arduino mega, sistem ini mampu mengontrol hingga 57 kanal/perangkat

G. Case insensitive, Perintah SMS tidak mempedulikan huruf besar/kecil

Modul SIM800L memiliki 12 pin header, 6 di sisi kanan 6 di sisi kiri, berikut definisi

pinnya :

Tabel 2. 1

Pin-pin Modul Sim800L

Nama Keterangan

ANT Antena

VCC tegangan masukan 3.7 – 4.2Vdc

RST Reset

RX Rx Data Serial

TX Tx Data Serial

GND Ground

RING ketika ada telp masuk

DTR -

MIC + ke microphone kutub +

MIC – ke microphone kutub –

Speaker + ke speaker atau amplifier kutub +

Speaker – ke speaker atau amplifier kutub –

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

13

Sumber : http://www.alselectro.com/images/gsm_mini_1.jpg

Gambar 2. 6 SIM800l

2.2.7. LCD (Liquid Crystal Display)

Menurut Muhammad Syahwil pada buku Panduan Mudah Belajar Arduino

Menggunakan Simulasi Proteus (2017) menjelaskan Liquid Crystal Display atau

yang sering disingkat dengan LCD adalah suatu jenis media tampilan yang

menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Sebagaimana sering kita lihat,

LCD sudah digunakan di berbagai perangkat elektronik misalnya pada kalkulator,

jam digital, televise maupun pada layar computer atau laptop. Ini cukup popular

digunakan untuk menampilkan text, angka, dan symbol. LCD karakter memiliki

berbagai ukuran jumlah baris dan kolomnya, antara lain 8x2, 16x2, 20x2, 20x4, dan

sebagainya. Oleh karena itu, sebelum membuat kode program untuk aplikasi yang

menggunakan LCD, terlebih dahulu kita harus memahami datasheet-nya seperti

berapa jumlah baris dan kolomnya, apakah mendukung library dan kompatible

dengan arduino serta mengetahui terminal pin dari LCD tersebut. Pada beberapa

proyek Arduino, jenis LCD yang cukup popular digunakan adalah LCD dengan

driver chip Hitachi HD44780 atau compatible.

Sebagai contoh, LCD 16x2 memiliki 16 terminal dengan keterangan terminal pin

sebagai berikut:

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

14

Tabel 2. 2

Keterangan Pin LCD No Kaki (Pin) Nama Keterangan

1 VCC (VSS) +5V

2 GND (VDD) 0V

3 VEE Tegangan Kontras LCD

4 RS Register Select

5 R/W 1 = Read, 0 = Write

6 E Enable Clock LCD

7 D0 Data Bus 0

8 D1 Data Bus 1

9 D2 Data Bus 2

10 D3 Data Bus 3

11 D4 Data Bus 4

12 D5 Data Bus 5

13 D6 Data Bus 6

14 D7 Data Bus 7

15 Anoda Tegangan backlight

positif

16 Katoda Tegangan backlight

negative

Sumber : https://yoskin.files.wordpress.com/2018/05/lcd-16x21.jpg

Gambar 2. 7 Liquid Crystal Display (LCD)

Pin LCD nomor 4 (RS) merupakan Register Selector yang berfungsi untuk memilih

Register Kontrol atau Register Data. Register Kontrol digunakan untuk

mengkonfigurasi LCD sedangkan Register Data digunakan untuk menulis data

karakter ke memori display LCD. Disini, Pin LCD nomor 5 (R/W) digunakan untuk

memilih aliran data apakah READ ataukah WRITE. Karena sebagian besar fungsi

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

15

hanya untuk membaca data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD,

maka kaki ini dihubungkan ke GND ( WRITE ). Pin LCD nomor (ENABLE)

digunakan untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan data ke Register Kontrol

dan Register Data LCD.

Koneksi LCD dengan papan Arduino adalah sebagai berikut:

1. Pin 1 (VSS) dihubungkan dengan pin ground arduino.

2. Pin 2 (VDD) dihubungkan dengan pin 5v arduino.

3. Pin 3 (VEE) dihubungkan dengan potensiometer/trimpot.

4. Pin 4 (RS) disambung dengan pin arduino digital pin 12.

5. Pin 5 (R/W) dihubungkan dengan pin ground arduino.

6. Pin 6 (E) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 11.

7. Pin 11 (D4) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 5.

8. Pin 12 (D5) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 4.

9. Pin 13 (D6) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 3.

10. Pin 14 (D7) dihubungkan dengan pin arduino digital pin 2.

11. Pin 15 (A) dihubungkan dengan pin 5v arduino.

12. Pin 16 (K) dihubungkan dengan pin ground arduino (jika diperlukan

ditambahkan resistor)

Pada dasarnya, semua pin digital arduino bisa kita gunakan dalam koneksi pada LCD

dan bukan hanya pin 12,11,5,4,3, dan 2 saja sebagaimana yang dipaparkan di atas.

Kita bisa membuat koneksi dengan pin digital lain, misalnya pin RS terhubung ke

pin 9 dengan syarat harus di sesuaikan dengan penulisan programnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

16

2.2.8. Modul I2C (Inter-Integrated Circuit)

Menurut Abdul Kadir pada buku Arduino Mega (2018) I2C (Inter-Integrated

Circuit) bus adalah suatu solusi untuk yang memungkinkan dua kabel sebagai

pengganti banyak kabel untuk melewatkan data dari suatu peranti ke peranti lain.

Istilah I2C juga kadang disebut TWL (Two Wire Interface). Dua kabel yang

digunakan untuk menangani komunikasi data antara dua peranti berupa SDA dan

SCL. SDA (Serial Data) adalah jalur data dan SCL (Serial Clock) adalah jalur clock.

Komunikasi antara dua peranti I2C selalu melibatkan dua peran, salah satu sebagai

master (majikan) dan yang lain bertindak sebagai slave (budak). Peranti master

selalu mengirimkan isyarat clock pada jalur SCL, sedangkan peranti slave yang

menanggapi peranti master.

Sumber : https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/51k8HEbEpKL._SX342_.jpg

Gambar 2. 8 I2C

Arduino yang dihubungkan ke peranti I2C selalu berkedudukan sebagai master.

Dalam hal ini, arduino dapat berkomunikasi dengan sejumlah peranti I2C. pin

arduino mega yang bertindak sebagai SDA adalah pin 20, sedangkan pin yang

berlaku sebagai SCL adalah pin 21.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

17

2.2.9. Solenoid

Menurut Abdul kadir pada buku Arduino Mega (2018) menjelaskan bahwa

Solenoid adalah piranti yang mengandung kumparan yang di gunakan untuk

membangkitkan gelombang elektromagnetik ketika arus listrik mengalir pada

kumparan. Aplikasinya adalah untuk pengunci laci ataupun keran elektronis. Sumber

tegangan yang digunakan untuk menarik batang pengunci sekitar 7V sampai dengan

9V.

Spesifikasi solenoid door lock :

Tabel 2. 3

Spesifikasi Solenoid Doorlock

Sumber : https://images-na.ssl-images-

amazon.com/images/I/510H%2BL3tBuL._SX425_.jpg

Gambar 2. 9 Solenoid Doorlock

Nama Keterangan

Material Metal, Electronic Parts

Rated Voltage DC 12V

Rated Stroke 10mm, 50g

Power 8W

Mounting Hole Size 6.8 x 3mm/0.26” x 0.12”(L*W)

Total Size 66 x 4 x 2.7cm/2.6” x 1.5” x

1”(L*W*H)

Cable Length 24cm/9.4”

Net Weight 147g

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

18

2.2.10. Relay

Menurut Abdul kadir pada buku Arduino Mega (2018) Relay merupakan

saklar (switch) elektrik yang beroprasi secara listrik dan terdiri dari 2 bagian bagian

utama yaitu elektromagnet (coil) dan mekanikal (kontak saklar/switch) komponen ini

menggunakan prinsip kerja elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar

sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan tegangan

listrik yang lebih tinggi. Sebagai contoh dengan relay yang menggunakan

elektromagnetik 5v dan 50 Am mampu menggerakan armature relay untuk

menghantarkan listrik 220v 2A. Jika di aplikasikan ke dalam rangkaian elektronika,

relay memiliki fungsi yang cukup unik yaitu :

1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal

tegangan rendah.

2. Menjalankan fungsi logika

3. Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu

Dan relay memiliki kontak point relay yang terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Normally close (NC) kondisi awal sebelum di aktifkan akan berada pada posisi

tertutup (close).

2. Normally Open (NO) kondisi awal sebelum di aktifkan selalu berada pada posisi

terbuka (open).

Sumber : https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/51skTYXNy5L._SX425_.jpg

Gambar 2. 10 Relay

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

19

2.2.11. Mikrokontroler Avr (Arduino Uno)

Menurut Abdul kadir pada buku pemprograman arduino dan procesing

(2017.2) Menyatakan perangkat lunak dan perangkat keras yang di tunjukan untuk

memudahkan siapa saja agar dapet membuat proyek-proyek elektronika dengan

mudah dan cepat. Dalam hal ini, papan arduino menyatakan perangkat keras dan

arduino IDE (integrated development enviroment) menyatakan perangkat lunak yang

digunakan untuk memprogram perangkat keras.

Arduino pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Tim awal yang memprakarsai

arduino adalah massimo banzi, david cuartielles, tom igoe, gianluca martino dan

david mellis. Nama arduino berasal dari nama kedai minum di ivrea, italia yang

menjadi tempat mereka berkumpul dalam membahas proyek arduino.

Sumber : https://www.robotistan.com/arduino-uno-r3-clone-with-usb-cable-usb-chip-ch340-

21282-27-B.jpg

Gambar 2. 11 Arduino Uno

Dengan berbagai macam tipe Arduino maka dalam memilih yang terbaik, sebaiknya

disesuaikan dengan kegunaannya dan kebutuhan. Komponen utama pada Arduino

adalah mikrokontroler 8 bit yang di produksi ATMEL Corparation yang bermerek

Atmega. Berbagai papan arduino menggunakan tipe Atmega yang berbeda-beda

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

20

bergantung pada spesifikasinya. Sebagai contoh, Arduino Uno menggunakan

Atmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan

Atmega2560.

2.2.12. IC Mikrokontroler ATmega 328

Mikrokontroler Atmega 328 merupakan ic mikrokontroler keluarga AVR 8

bit. Ic ini merupakan komponen utama di dalam papan Arduino dengan merk atmega

yang di buat oleh perusahaan Atmel Corporation. Mikrokontorler menjadi pusat

kendali untuk memberi perintah terhadap masukan dan keluaran dari sebuah

rangkaian elektronika. Mikrokontroler Atmega 328 memiliki beberapa

fitur/spesifikasi yang menjadikannya sebagai solusi pengendali yang efektif.

Sumber :

https://www.elementzonline.com/image/cache/catalog/data/products/Electronic%20Compon

ents/ICs/ATMEGA328/atmega328p-500x500.jpg

Gambar 2. 12 IC ATMega 328P

2.3. Perangkat lunak

Perangakat lunak merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk memberikan

perintah kepada perangkat keras, dengan perangkat lunak ini beberapa komponen

elektronika dapat beroprasi sesuai dengan fungsinya masing masing dengan cara

memasukan beberapa codingan kedalam pusat pengendalian sebuah alat maka alat

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

21

itu dapat bergerak secara yang di inginkan. Di pembahasan kali ini penulis akan

menjelaskan tentang perangkat lunak yang di gunakan untuk menjalakan

perancangan alat ini dengan menggunakan bahasa pemprograman, software editor,

dan aplikasi untuk merancang dan memasukan codingan kedalam pusat kendali.

2.3.1. Bahasa pemprograman

Menurut Abdul kadir pada buku Arduino dan Sensor (2018:3) menjelaskan

bahwa sampai saat ini bahasa C masih di gunakan untuk melakukan pengembangan

program, khususnya yang berkaitan dengan akses perangkat keras, mikrokontroler,

dan pemprograman sistem oprasi. Linux dan windows adalah contoh sistem oprasi

yang di kembangkan menggunakan bahasa C. Alasan itulah yang menjadikan bahasa

C sangat populer di dunia industri perangkat lunak.

Sumber : https://glints.com/id/lowongan/wp-content/uploads/2018/11/pexels-photo-

270404.jpeg

Gambar 2. 13 Bahasa Pemprograman

2.3.2. Software editor

Adapun software editor yang di gunakan untuk membuat rancangan atau

struktur pada komponen elektronika dan membuat sebuah program untuk

menjalankan atau memberi perintah kepada komponen elektronika. Berikut adalah

software editor yang di gunakan untuk membuat program yaitu :

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

22

1. Arduino ide

Menurut Yuwono Marta Dinata pada buku Arduino Itu Pintar (2016) Menjelaskan

bahwa bagian software merupakan bagian utama dari Arduino. Berupa software

yang meliputi Intergrated Development Enviroment (IDE) untuk menulis program

Arduino memerlukan instalasi driver untuk menghubungkan dengan komputer.

Pada IDE terdapat contoh program dan Library untuk pengembangan program.

IDE software Arduino yang digunakan diberi nama Sketch.

Sumber : https://store-images.s-

microsoft.com/image/apps.43938.13510798887551775.4304b217-d411-4397-9963-

5d891b68d0f8.a00cd6d9-bdda-424c-ab8a-

158ce488bdc8?w=672&h=378&q=80&mode=letterbox&background=%23FFE4E4E4&for

mat=jpg

Gambar 2. 14 Arduino IDE

2. Fritzing

Fritzing adalah salah satu dari perangkat lunak gratis yang dapat dipergunakan

dengan baik untuk belajar elektronika. Perangkat lunak ini bisa bekerja baik di

lingkungan sistem operasi GNU/Linux maupun Microsoft Windows. Masing-

masing software memiliki keunggulannya masing-masing bagi setiap tipe

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · Transistor, Dioda, Resistor, dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil, bahan utama yang membentuk

23

pengguna dan keperluan. Untuk pelajaran elektronika daya ada beberapa hal yang

menarik dari Fritzing.

Sumber : https://cdn.sparkfun.com/assets/8/2/a/8/e/52e8057bce395ff20b8b4567.jpg

Gambar 2. 15 Fritzing