BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem...

24
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam landasan teori sangat diperlukan karena sebagai referensi untuk menunjang atau memperdalam pemahaman terhadap informasi-informasi yang disajikan. Pada laporan ini penulis akan menguraikan penjelasan mengenai kosep dasar sistem dan informasi serta teori lain yang berhubungan dengan pembahasan dalam tugas akhir ini. A. Sistem Menurut McLeod (2004) dalam Yakub (2012:1) “sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai t ujuan”. Sedangkan menurut Puspitawati dan Anggadini (2011) terdapat dua kelompok dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Penjelasan definisi sistem menurut Puspitawati dan Anggadini (2011) adalah : 1. Pendekatan Prosedur Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Dalam landasan teori sangat diperlukan karena sebagai referensi untuk

menunjang atau memperdalam pemahaman terhadap informasi-informasi yang

disajikan. Pada laporan ini penulis akan menguraikan penjelasan mengenai kosep dasar

sistem dan informasi serta teori lain yang berhubungan dengan pembahasan dalam

tugas akhir ini.

A. Sistem

Menurut McLeod (2004) dalam Yakub (2012:1) “sistem adalah sekelompok

elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.

Sedangkan menurut Puspitawati dan Anggadini (2011) terdapat dua kelompok dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya. Penjelasan definisi sistem menurut

Puspitawati dan Anggadini (2011) adalah :

1. Pendekatan Prosedur

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

8

2. Pendekatan elemen atau komponen

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

B. Karakteristik Sistem

Sutabri (2012) mengemukakan : “Model umum sebuah sistem terdiri dari input,

proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana

mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus.

Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang

menyirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah sistem”.

Berikut ini karakteristik sistem menurut Sutabri (2012:13-14) yaitu :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu komponen terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut

dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisah-pisahkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

9

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi

operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar

yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan

demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan

lingkungan luar sistem yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup sistem. Dengan demikian terjadi suatu integrasi

sistem yang membentuk satu kesatuan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan

penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran suatu subsistem

akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung

satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu

kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di

dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang

digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input

yang akan diolah menjadi informasi.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

10

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini dapat merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh

sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini

dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain

yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolah Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah

data transakasi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya. Suatu sistem akan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah

direncanakan.

C. Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4) mengemukakan bahwa “sistem dapat diklasifikasikan

dari beberapa sudut pandang”. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya; sistem abstrak

(abstract system), sistem fisik (physical system), sistem tertentu (deterministic system),

sistem tak tentu (probabilistic system), sistem tertutup (close system) dan sistem

terbuka (open system).

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

11

1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapt diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem

arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat

diprediksi dengan pasti.

2. Sistem abstrak (abstrac system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang

hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

3. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem

komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem

transportasi merupakan contoh physical system.

4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan

tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan

pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah

diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer

dapat diprediksi.

5. Sistem tertutup (close system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau

energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh

lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabung terisolasi.

6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan

dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open

system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

12

D. Data

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5) mendefinisikan “data adalah

kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta

(fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Dengan kata lain data

adalah sumber dari informasi.

E. Pengolahan Data

Menurut Kristanto (2008:8) medefinisikan “pengolahan data adalah waktu

yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang

memiliki kegunaan”. Salah satu metode untuk mengolah data adalah dengan media

pengolah data yang menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahan

yang ada dapat diselesaikan secara cepat baik itu permasalahan yang menggunakan

perhitungan matematis atau fungsi-fungsi lainnya.

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data menurut Kristanto (2008)

antara lain :

1. Input Data

2. Transformasi Data

3. Output Data

F. Informasi

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8) mendefinisikan “informasi

(information) adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang

memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

13

Gambar II.1 Siklus Informasi

Sumber : Jogiyanto (1999) dalam Yakub (2012)

G. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:33) “kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3

(tiga) hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan

(relevance)”. Kualitas informasi menurut Sutabri (2012) diantaranya :

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga

berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus

akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin

banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak

informasi tersebut.

2. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

14

landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat

maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal

karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir

untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi

untuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan

mesin produksi kepada akuntan perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga

pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang

relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

H. Sistem Informasi

Menurut O’Brian dalam Yakub (2012:17) mengemukakan bahwa “sistem

informasi (infomation system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang,

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan

sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

sebuah organisasi”.

Menurut Yakub (2012:17) sistem informasi juga merupakan “suatu kumpulan

dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses

penciptaaan dan aliran informasi”. Pada lingkungan berbasis komputer, sistem

informasi menggunakan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan telekomunikasi,

manajemen basis data dan berbagai bentuk teknologi informasi yang lain dengan tujuan

untuk mengubah sumber data menjadi berbagai macam informasi yang dibutuhkan

oleh pemakai.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

15

Berdasarkan dari definisi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling berhubungan yang

mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.

I. Perancangan Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012) “perancangan sistem informasi menjelaskan

bagaimana menerapkan pengetahuan tentang sistem informasi ke dalam organisasi agar

dapat terus maju dan eksis bila organisasi berkembang sesuai dengan teknologi dan

teori organisasi modern”.

Sutabri (2012:42) mengemukan bahwa perencanaan sistem informasi

berdasarkan tingkatannya dibagi beberapa tingkatan yaitu :

1. Tingkat I : ide mengetahui perlu adanya perubahan.

2. Tingkat II : desain, merancang cara pemecahan.

3. Tingkat III : pelaksanaan, menerapkan desain ke dalam sistem.

4. Tingkat IV : kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai desain.

5. Tingkat V : evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan

semula.

6. Tingkat VI : tindak lanjut, melaksanakan perubahan sesuai dengan evaluasi yang

ada.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

16

J. Pemesanan

Menurut Saputra (2012) mengemukakan bahwa :

“Proses pemesanan dalam pelaksanaan operasi perusahaan kadang-kadang

beberapa jenis pesanan khusus atau order khusus (pesanan diluar pada

umumnya yang diproduksi perusahaan didalam keadaan normal). Pada

umumnya pesanan khusus ini dikehendaki pelayanan yang bersifat khusus pula,

diantaranya masalah harga dari barang yang dipesan tersebut. Tidak jarang

pesanan khusus ini dimintakan harga yang lebih rendah dari harga yang

berlaku, atau harga yang telah ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan”.

K. DBMS (Databases Management System)

Menurut Anhar (2010:21) mengemukakan bahwa :

“Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database

Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti oracle,

MySQL, Postgrade SQL, dan lain-lain”. MySQL merupakan DBMS yang

multithread, multi-user yang bersifat garis di bawah lisensi GNU General

Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing”.

Software yang digunakan untuk mengelola database sering disebut DBMS

(Database Management System). Software atau perangkat lunak DBMS yang sering

digunakan dalam aplikasi program database yaitu MySQL.

Menurut Anhar (2010:21) menjelaskan bahwa :

“MySql (My Structured Query Language) adalah RDBMS (Relationship

Database Management System) yang dapat manengani data yang bervolume

besar”. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar. MySQL adalah

program database yang mampu mengirim data dengan sangat cepat dan multi

user. MySQL memilik 2 (dua) bentuk lisensi, yaitu free software dan

shareware. Penulis sendiri dalam menjelaskan buku ini menggunakan MySQL

yang free software karena bebas menggunakan database ini untuk keperluan

pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi.

Dari pengertian diatas Anhar menyimpulkan bahwa database adalah

sekumpulan table-tabel yang berisi data yang terdiri dari field dan record yang

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

17

terstruktur sehingga memudahkan dalam penyimpanan, mengatur dan pengaksesan

data, MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management

System (DBMS), MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa

SQL. Program database MySQL salah satunya adalah XAMPP.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

A. Diagram Alir Data (DAD)

Menurut Yakub (2012:156) mengemukakan bahwa “Data flow diagram (DFD)

atau diagram alir data (DAD) merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna.

Data flow diagram atau diagram alir data terdiri dari notasi penyimpanan data (data

store), proses (process), aliran data (flow data), dan sumber masukan”. Selain itu DAD

juga merupakan alat yang digunakan pada pengembangan sistem yang terstruktur dan

juga merupakan dokumentasi dari sistem. Untuk menjelaskan aliran atau alur data,

digunakan beberapa simbol pada DAD yaitu :

1. Kesatuan luar (External Entity)

Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang akan

memberikan masukan/menerima keluaran dari sistem. Kesatuan luar disimbolkan

dengan suatu notasi kotak dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal serta

dapat diberi identifikasi dengan huruf kecil di ujung kiri atas

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data di DAD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses

simpanan data dan kesatuan luar, yang menunjukkan arus dari data yang dapat

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

18

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk

lain:

a) Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan.

b) Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem.

c) Tampilan di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem.

d) Data yang dibaca atau yang direkamkan ke suatu file.

Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari arus

data dituliskan disamping garis panahnya.

3. Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan

arus data yang akan keluar dari proses. Notasi proses dapat digambarkan dengan

mengunakan lingkaran. Di dalam penamaan proses biasanya berbentuk kalimat

yang diawali dengan kata kerja. Nama ini digunakan untuk menguraikan proses

apa yang akan dilakukan.

4. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang berupa file atau database, arsip

atau catatan manual, tabel acuan manual dan sebagainya. Biasanya digambarkan

dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

a) Tahapan Diagram Alir Data (DAD)

Berikut ini adalah tahapan-tahapan DAD menurut Kendall dan Kendall (2010)

yaitu :

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

19

1) Diagram Konteks

Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya

memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut

diberi nomor nol.

Gambar II.2 Diagram Konteks

Sumber : Kendall dan Kendall (2010)

2) Diagram Nol

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahap proses yang ada didalam diagram

konteks, yang penjabarannya secara lebih terperinci.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

20

Gambar II.3 Diagram Nol

Sumber : Kendall dan Kendall (2010)

3) Diagram Detail

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi

dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

21

Gambar II.4 Diagram Detail

Sumber : Kendall dan Kendall (2010)

b) Kesalahan-kesalahan DAD menurut Kendall (2010) antara lain :

1) Lupa memasukkan suatu aliran data atau mengarahkan kepala anak panah pada

arah yang salah.

2) Menghubungkan penyimpanan data dan entitas-entitas eksternal secara langsung

satu sama lain.

3) Aliran data - aliran data atau proses-proses pemberian label yang tidak tepat.

4) Memasukkan lebih dari sembilan proses pada diagram aliran data.

5) Mengabaikan aliran data.

6) Menciptakan analisis yang tidak seimbang. Masing - masing diagram anak harus

memiliki masukkan dan aliran data keluaran yang sama seperti proses induk.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

22

B. Kamus Data

Menurut Yakub (2012:107) mengemukakan bahwa :

“Kamus data (data dictionary ) merupakan daftar elemen data yang terorganisir

dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem sehingga user dan analis

sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan data

storage. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-

kebutuhan informasi dari sistem informasi”.

Kamus data berisi seharusnya mencerminkan keterangan yang jelas tentang

data yang akan dicatat sehingga kamus data dapat menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

1. Nama arus data, dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow diagram,

nama arus data harus dicatat di kamus data sehingga yang membaca data flow

diagram dan memerlukan penjelasan tentang arus data dapat langsung mencarinya

dengan mudah.

2. Struktur data, struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri

dari data item.

3. Alias, nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada, misalnya bagian

pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur,

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan.

4. Bentuk data, bentuk data perlu dicatat di kamus data, karena dapat digunakan

untuk mengelompokan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan

sistem.

5. Arus data, arus data menunjukan dari mana data mengalir dan ke mana data akan

menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di data flow diagram agar mudah

mencarinya.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

23

6. Penjelasan, penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data,

misalnya; nama arus data adalah tembusan permintaan persediaan, maka dapat

lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang

digudang.

7. Periode, periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini dicatat di kamus

data, kapan input data harus dimasukkan, kapan proses dari program harus

dilakukan, dan kapan laporan harus dihasilkan.

8. Volume, volume yang perlu dicatat adalah tentang volume rata-rata dan volume

puncak dari arus data.

a) Notasi Kamus Data

Penggunaan notasi kamus data dapat digambarkan atau diilustrasikan menurut

Yakub (2012) sebagai berikut :

1) Notasi “=”, elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak

mempunyai arti dalam konteks lingkaran user.

Contoh : Nama = Nama_depan + Nama_belakang

2) Notasi “( )”, berdasarkan contoh di atas dapat dicatat dalam kamus data sebagai

berikut.

Nama_pelanggan = (Title) + Nama_depan + (Nama_tengah) + Nama_belakang

Alamat_pelanggan = (Alamat_rumah) + (Alamat_rumah)

3) Notasi “{}”, notasi ini digunakan untuk menggambarkan suatu komponen data

secara berulang.

Pemesanan = Nama_pelanggan + Alamat_kantor + {item}

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

24

Berarti pemesanan harus berisi nama_pelanggan, alamat_pelanggan dan ) sampai

X

4) Notasi “[]”, memilih salah satu dari sejumlah alternatif.

Jenis_kelamin = [Pria | Wanita]

5) Notasi “* *”, untuk memberikan komentar terhadap kejelasan arti dari elemen data.

Potongan pajak = *satuan pembayaran pajak yang berlaku ditentukan oleh

pemerintah*

6) Notasi “Alias*”, untuk memberikan nama lain dari suatu data.

Client = Alias untuk pelanggan

C. Entity Relational Diagram (ERD)

Dalam buku yang berjudul “Pengantar Sistem Informasi” karangan Yakub

(2012:60) menyatakan bahwa “ERD merupakan suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga

menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan

entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi”. ERD digunakan oleh perancang

sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data

(database).

Tiga komponen ERD menurut Sutabri (2012:60), yaitu entitas (entity), atribut

(attribute), dan relasi atau hubungan (relation). Secara garis besar entitas merupakan

dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut atau field berperan sebagai penjelas dari

entitas, dan relasi atau hubungan menunjukan hubungan yang terjadi antara dua entitas.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

25

1. Entitas

Entitas (entity) menunjukan objek-objek dasar yang terkait di dalam sistem.

Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang keterangannya perlu

disimpan dalam basis data. Aturan-aturan ERD sebagai berikut :

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

b. Nama entitas berupa kata benda tunggal.

c. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

menyatakan maknanyadengan jelas.

2. Atribut

Atribut (attribute) sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan

keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yaang perlu disimpa sebagai

basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas. Aturan atribut sebagai

berikut :

a. Atribut dinyatakan dengan simbol elips.

b. Nama atribut dituliskan dalam simbol elips.

c. Nama atribut berupa kata benda tunggal.

d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan

dapat menyatukan maknanya dengan jelas.

e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan garis.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

26

3. Relasi

Model relasi berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan objek

besar dan relasi antara entitas. Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukan

maksimum entitas yang dapat berelasi dengan etitas pada himpunan entitas yang lain.

Jenis-jenis kardinalitas yaitu :

a. Satu ke satu (one to one)

Gambar II.5 Kardinalitas Relasi One to One

Sumber : Yakub (2012:64)

b. Satu ke banyak (one to many)

Gambar II.6 Kardinalitas Relasi One to Many

Sumber : Yakub (2012:64)

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

27

c. Banyak ke satu (many to one)

Gambar II.7 Kardinalitas Relasi Many to One

Sumber : Yakub (2012:65)

d. Banyak ke banyak (many to many)

Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Many to Many

Sumber : Yakub (2012:65)

D. Logical Record Structured (LRS)

Menurut Wulandari (2012) mengemukakan bahwa :

“Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa

tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama

yang unik. Beda LRS dengan diagram entity relationship diagram nama tipe

record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link-

link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record

lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada

kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model

yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

28

kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai

dengan Entity Relationship diagram dan langsung dikonversikan ke LRS”.

E. Hierarchy Input Proses Output (HIPO)

Menurut Puspita dan Anggadini (2011:114), diagram HIPO (Hierarchy Input

Proses Output) merupakan serangkaian diagram yang terdiri dari serangkaian level

yang mengalir dari atas ke bawah yang menggambarkan sistem yang lebih detail.

Diagram HIPO dirancang sebagai alat bantu dan alat dokumentasi yang

digunakan untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan

sutau masalah atau problem. Selain itu diagram ini juga digunakan untuk menguraikan

keseluruhan pemrosesan transaksi yang terjadi dalam aktivitas perusahaan. Untuk lebih

menggambarkan diagram HIPO akan dijelaskan dalam gambar sebagai berikut :

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

29

Gambar II.9 Hierarchy Input Process Output (HIPO)

Sistem Informasi Penggajian

Sumber: Puspita dan Anggadini (2011:114)

F. Pengkodean

Menurut Kristanto (2008:106) menyatakan “pengkodean adalah suatu tahap

dari analisa kebutuhan sistem dan desain sistem yang dituliskan dalam suatu dalam

bahasa pemrograman komputer tertentu yang biasanya oleh pabrik komputer sudah

ditentukan spesifikasinya”. Pada bahasa pemrograman komputer terdapat beberapa

faktor yang harus diperhatikan yaitu sintaksis, semantik dan kebenaran logika.

Semantik adalah maksud yang dikandung dalam setiap pernyataan yang ada dalam

4.0

Laporan data

penggajian

3.0

Proses data

penggajian

2.0

Siapkan data

penggjian

1.0

Sistem Penggajian

3.1

Menghitung gaji

kotor

3.2

Menghitung gaji

bersih

3.12

Tentukan tariff

gaji

3.13

Hitung gaji

kotor

3.11

Akuntansi jam

kerja

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id · Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan

30

program. Kebenaran logika berhubungan dengan benar tidaknya urutan pernyataan

yang ada dalam program.

G. Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan program dengan menggunakan aplikasi

GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer

berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus grafik atau

gambar. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang dapat menyususn

sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Selain itu

visual basic juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah database.

Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan peranti yang

lengkap. (Madcoms, 2010).