BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk...

25
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa dijamin berjalan dengan baik. A. Pengertian Akuntansi Tanpa disadari oleh kita, sebetulnya setiap orang pernah mengaplikasikan ilmu akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari seperti bagaimana caranya mengatur uang jajan agar bisa cukup untuk jangka waktu tertentu atau bagaimana caranya uang belanja bisa teralokasikan sesuai dengan kebutuhan belanja yang diharapkan. Oleh karena itu akuntansi sering disebut sebagai “Bahasanya dunia usaha” karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakan dan pihak luar untuk mengambil keputusan. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi

akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari

bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa dijamin berjalan

dengan baik.

A. Pengertian Akuntansi

Tanpa disadari oleh kita, sebetulnya setiap orang pernah mengaplikasikan

ilmu akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari seperti bagaimana caranya mengatur

uang jajan agar bisa cukup untuk jangka waktu tertentu atau bagaimana caranya

uang belanja bisa teralokasikan sesuai dengan kebutuhan belanja yang diharapkan.

Oleh karena itu akuntansi sering disebut sebagai “Bahasanya dunia usaha” karena

akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang

menyelenggarakan dan pihak luar untuk mengambil keputusan.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila

diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau

mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan

bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai

bahasa bisnis. Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian

mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

6

pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam

perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

Menurut Niswonger, Fess dan Warren dalam (Puspitawati, Lilis, 2014)

menyatakan bahwa: “Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan

mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan

keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan”.

B. Siklus Akuntansi

Sumber: (Puspitawati dan Anggadini, 2014)

Gambar II.1 Siklus Akuntansi

Pengolahan data keuangan perusahaan diawali dari bukti transaksi yang

berupa faktur, dokumen, nota, kwitansi dan bukti-bukti transaksi keuangan yang

lainnya dan kemudian dicatatkan dalam pembukuan atau catatan perusahaan

sehingga hasil akhir proses pencatatan dan pengidentifikasian bukti itu akan

menghasilkan informasi yaitu laporan keuangan (financial statement). Proses

pengidentifikasian bukti transaksi dan pencatatannya dalam akuntansi dikenal

dengan nama Siklus Akuntansi (Accounting Cycle). Akuntansi sendiri secara garis

besar dapat dijelaskan sebagai proses pengolahan data transaksi keuangan dengan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

7

cara mengidentifikasikan, melakukan pencatatan, menggolongkan, dan melaporkan

hasil pemrosesan tersebut.

Menurut (Puspitawati dan Anggadini, 2014) “Siklus Akuntansi secara garis

besar menggambarkan proses pengidentifikasian bukti transaksi, pencatatan

transaksi ke dalam jurnal umum (posting ke general ledger), pengelompokan bukti-

bukti transaksi ke dalam golongan transaksi yang sama ke dalam buku besar

(ledger), meringkasi bukti transaksi ke dalam neraca saldo (trial balance),

melakukan penyesuaian (adjustment), membuat kertas kerja (worksheet), dan

membuat laporan keuangan (financial statement)”.

C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi secara garis besar dapat digambarkan sebagai

rangkaian aktivitas yang menggambarkan pemrosesan data-data dari aktivitas

bisnis pengolahan data keuangan perusahaan dengan menggunakan sistem

informasi komputer yang terintegrasi secara harmonis.

Sistem informasi akuntansi dapat pula didefinisikan sebagai suatu system

yang berfungsi untuk mengorganisasi formulir, catatan dan laporan yang

dikoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan dalam

pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan perusahaan dan dapat

memudahkan pengelolaan perusahaan.

Menurut (Romney, 2014)“salah satu fungsi penting SIA adalah untuk

memproses transaksi perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem manual

(tidak berbasis komputer), data dimasukkan ke dalam jurnal dan buku besar yang

disimpan dalam bentuk buku. Dalam sistem berbasis komputer, data dimasukkan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

8

ke dalam komputer dan disimpan dalam file dan database”.

D. Pengertian Jurnal

Menurut (Syaiful, 2016) “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan”. Jurnal

merupakan langkah awal dalam siklus akuntansi.

Biasanya, entri jurnal dimasukkan sesuai urutan kronologis atau

berurutan dicatat sesuai dengan tanggal transaksi; dan saldo debet dimasukkan

sebelum saldo kredit.

Jurnal memberikan informasi dasar untuk semua laporan keuangan dan

digunakan oleh auditor untuk menganalisis bagaimana efek transaksi keuangan

terhadap bisnis. Jurnal dimasukkan ke akun tertentu dengan menggunakan Daftar

Pembukuan (chart of accounts), dan ayat jurnal tersebut kemudian dicatat dalam

buku besar.

Dalam akuntansi, sebuah "jurnal" mengacu pada catatan keuangan yang

disimpan dalam bentuk buku, spreadsheet, atau perangkat lunak akuntansi yang

berisi semua informasi transaksi keuangan pada suatu bisnis. Jurnal akuntansi

dibuat dengan memasukkan informasi dari penerimaan, tiket penjualan, kas, faktur,

dan sumber data lainnya yang menunjukkan transaksi keuangan. Transaksi bisnis

harus dicatat sehingga dapat disajikan dalam jurnal sesuai urutan kronologis.

Sebelum dimasukkan ke komputer, sebuah jurnal akuntansi adalah buku log fisik

dengan beberapa kolom untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Saat ini,

kebanyakan bisnis menggunakan jenis software akuntansi keuangan untuk

mencatat dan mengelola transaksi bisnis mereka. Transaksi tersebut kemudian

dimasukkan dalam kelas buku besar tertentu menggunakan Chart of Accounts

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

9

Number (No. referensi Daftar Pembukuan) untuk menyiapkan laporan laba rugi,

laporan keuangan, dan Laporan keuangan lainnya.

E. Pengertian Buku Besar

Menurut (Pudin Yayah Shatu, 2016)“ Buku besar (Ledger) adalah

kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat

dalam jurnal ”. Buku ini berisi tentang perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan

pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti

aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.

Penting diingat bahwa banyaknya jumlah perkiraan buku besar yang

dibutuhkan/dicatat perusahaan berbeda-beda, karena tergantung kepada kekayaan

dan keuangan perusahaan, jenis kegiatan, volume transaksi dan informasi yang

diinginkan perusahaan.

Data dalam buku besar akuntansi belum terperinci karena akun pada buku

besar terkadang tidak mencerminkan data secara rinci, seperti rekening utang,

piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut

diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu buku atau kumpulan

kartu-kartu yang disebut buku besar pembantu atau subsidiary ledger. Dengan

begitu maka ada buku besar pembantu utang, buku besar pembantu piutang, dan

buku besar pembantu barang dagang.

Fungsi buku besar dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Buku besar

berfungsi untuk meringkas semua data transaksi yang sudah tertulis di dalam jurnal

umum. Selain itu digunakan sebagai alat yang menggolongkan data keuangan, dari

yang jumlahnya besar sampai jumlahnya kecil. Semua data yang ditulis jurnal,

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

10

harus dicatat atau digolongkan lagi dalam buku besar dan juga sebagai bahan

informasi ketika menyusun laporan keuangan.

F. Pengertian Neraca Saldo

Menurut (Hendra, 2015) “ Neraca Saldo ialah daftar yang menggambarkan

posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu “. Neraca saldo

biasanya memiliki beberapa kolom utama yang digunakan dalam melakukan suatu

pendataan. Kolom – kolom tersebut antara lain yakni :

1. Kolom neraca itu sendiri

2. Kolom harga pokok produksi

3. Kolom perkiraan besar kecilnya keuntungan atau kerugian dari suatu transaksi

4. Kolom pembelian serta penjualan

Neraca Saldo pada biasanya dikeluarkan pada saat periode akhir untuk

digunakan sebagai bahan evaluasi. Hal ini dikarenakan neraca ini akan menunjukan

kesetabilan perekonomian yang didapatkan melalui suatu kegiatan ekonomi yang

dijalankan selama prosesnya pada suatu perusahan.

Neraca saldo yang berfungsi sebagai bahan evaluasi karena menyajikan

ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar (the ledger)

mempunyai fungsi sebagai berikut ini :

1. Fungsi Persiapan

Neraca saldo memiliki fungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan

akhir keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

2. Fungsi Pencatatan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

11

Fungsi pencatatan adalah fungsi utama dari penerapan ilmu akuntansi

dalam penyajian data pada perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

Setiap data-data pada setiap akun rekening akan dibuat catatannya oleh

neraca saldo dengan penyajian yang diperingkas.

3. Fungsi Koreksi

Neraca saldo ialah laporan keuangan yang berfungsi sebagai bahan evaluasi

sebelum pembuatannya hal yang lebih dulu dilakukan yaitu melakukan

koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi. Inilah yang

dimaksud fungsi koreksi dari neraca saldo.

4. Fungsi Monitoring

Catatan neraca saldo yang berisi tentang ringkasan suatu data pada setiap

akun selain berfungsi sebagai informasi juga dapat berfungsi sebagai

monitoring keuangan dalam perusahaan baik perusahaan barang atau jasa.

Berdasarkan fungsi dari neraca saldo yang telah dijelaskan diatas, ada

beberapa manfaat/ kegunaan neraca saldo baik untuk perusahaan jasa

ataupun perusahaan barang, yakni :

a. Sebagai ringkasan akun-akun pada buku besar, neraca saldo bermanfaat

untuk memberikan informasi yang valid untuk menyusun laba rugi

laporan, ekuitas laporan dan neraca.

b. Seperti namanya dalam bahasa inggris trial balance, neraca saldo

bermanfaat untuk menguji keseimbangan jumlah debit dan kredit yang

ada dalam buku besar serta membuktikan bahwa akurasi perhitungan

dalam sistem pembukuan yang berjalan pada setiap tahunan operasi

perusahaan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

12

G. Pengertian Neraca Lajur

Menurut (Zamzami Faiz & Nabella Duta Nusa, 2016)“Neraca lajur

(worksheet) merupakan daftar kolom-kolom yang berisi data yang digunakan

dalam proses pemindahan saldo buku besar, saldo penyesuaian dan saldo setelah

penyesuaian“. Neraca lajur memang bukan merupakan salah satu dari jenis laporan

keuangan, namun pembuatannya akan mempermudah proses penyusunan laporan

keuangan itu sendiri.

Dalam neraca lajur, semua akun yang terdapat pada perusahaan akan dicatat

dan digolongkan ke kolom atau lajur yang ada. Data akun yang akan dimasukkan

dalam neraca lajur diambil dari data yang dicatat pada neraca saldo dan jurnal

penyesuaian. Sedangkan untuk penggolongan kolom neraca lajur terbagi menjadi

enam jenis, yaitu Neraca Saldo, Penyesuaian, Neraca Saldo Setelah Penyesuaian,

Neraca, dan Laba Rugi.

Setelah memahami apa itu neraca lajur, selanjutnya kita akan membahas

fungsi dari neraca tersebut. Terdapat beberapa fungsi penerapan neraca lajur dalam

pencatatan keuangan, yaitu:

1. Meringkas data dalam pencatatan keuangan

Fungsi neraca lajur yang pertama adalah menggolongkan dan meringkas data

yang berisi akun keuangan pada perusahaan. Dengan adanya neraca lajur, data

keuangan akan lebih mudah untuk dilihat dan digunakan untuk keperluan

selanjutnya. Data yang ringkas akan membantu menunjukkan informasi yang

dibutuhkan tanpa proses yang panjang.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

13

2. Memeriksa kembali data yang dicatat

Adanya pencatatan dengan menggunakan neraca lajur akan membantu

memeriksa kembali data pada pencatatan sebelumnya, terutama dalam neraca saldo

dan jurnal penyesuaian. Dalam pencatatan keuangan sangat mungkin terjadi

kesalahan, baik oleh human error maupun kesalahan software yang digunakan.

Karena itu, proses pencatatan yang dilakukan dalam neraca lajur akan dapat

memperbaiki dan menghindari kesalahan pencatatan keuangan secara keseluruhan.

3. Membantu penyusunan laporan keuangan

Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya, pencatatan dalam neraca lajur

akan membantu dalam proses pembuatan laporan keuangan. Hal ini karena dalam

neraca lajur sudah mencakup dan merangkum data-data yang dibutuhkan dalam

menyusun laporan keuangan. Tentunya ini akan sangat memudahkan dan menghemat

waktu pembuatan laporan keuangan, tanpa perlu mencari data dari sumber yang

terlalu banyak.

4. Menunjukkan perusahaan telah menjalankan prosedur

Fungsi terakhir dari neraca lajur adalah untuk menunjukkan bahwa perusahaan

telah menjalankan prosedur pencatatan keuangan yang seharusnya dilakukan. Ini juga

menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kredibilitas dalam mencatat dan mengelola

keuangan dengan benar. Sehingga laporan keuangan yang dibuat pun memiliki

kredibilitas karena disusun berdasarkan neraca lajur, yang merupakan bagian dari

prosedur pencatatan keuangan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

14

H. Pengertian Laporan Keuangan

Menurut (W. Hidayat, 2018) “Laporan Keuangan merupakan suatu informasi

yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dimana informasi

tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan suatu perusahaan”.

Menurut (Hery, 2016) “Analisa Laporan Keuangan merupakan suatu proses

untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsur dan menelaah masing-

masing dari unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan

pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri”.

Ada beberapa jenis laporan keuangan yang harus diketahui yaitu :

1. Neraca

Laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban/hutang dan modal pada

periode waktu tertentu. Neraca dapat disusun setiap saat. Neraca memiliki isi dan

komponen yang terdiri atas:

a. Harta/Aktiva/Asset

Harta merupakan asset yang dimiliki sebuah perusahaan yang mempunyai

peran dalam operasi perusahaan contohnya kas, aktiva tetap, aktiva tak berwujud,

persediaan dan lain-lain.

b. Kewajiban/Utang (Liabilities)

Accounting Principal Board (APB) mendefinisikan utang sebagai kewajiban

ekonomis dari perusahaan yang diakui dan nilai sesuai prinsip akuntansi. Saldo

kredit yang ditunda juga termasuk ke dalam kewajiban perusahaan.

Sedangkan Financial Accounting Standart Board (FASB) mendefinisikan utang

dengan :

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

15

Kemungkinan pengeluaran kekayaan ekonomis suatu perusahaan di masa

mendatang yang muncul akibat suatu transaksi yang sudah terjadi. Kewajiban

tersebut bisa berupa harta maupun jasa tergantung dari perjanjian yang telah

disepakati dengan pihak lain.

c. Pemilik Modal (Owner Equity)

Modal adalah hak yang tersisa atas aktiva satu perusahaan setelah dikurangi

hutangnya. Nilai modal sendiri berbeda tergantung pada jenis perusahaan. Jika

jenisnya adalah perseorangan maka nilai modalnya merupakan modal pemiliknya

sendiri, dan jika bentuknya perseroan maka nilai modal terdiri dari modal setor dan

modal pendapatan.

2. Laporan Laba-Rugi

Merupakan selisih, baik positif maupun negatif yang diperoleh dari kegiatan

operasional dan non operasional selama periode waktu tertentu.

Laporan laba-rugi memiliki isi dan komponen yang terdiri atas:

a. Pendapatan/hasil/revenue

Pendapatan adalah hasil dari penjualan jasa kepada perusahaan atau penerima

jasa.

b. Biaya (expense)

Biaya merupakan arus keluar aktiva, pemakaian aktiva atau timbulnya

kewajiban dan kombinasi dari keduanya dalam jangka waktu tertentu. Keadaan

tersebut disebabkan oleh delivery barang, biaya jasa atau kegiatan operasional

perusahaan lainnya.

Biaya dapat digolongkan menjadi:

1) Biaya yang dihubungkan dengan penghasilan pada wajtu tertentu.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

16

2) Biaya yang dihubungan dengan periode waktu terentu yang tidak terkait

dengan penghasilan.

3) Biaya yang karena alasan praktis tidak bisa dikaitankan dengan periode

manapun.

3. Laporan Perubahan Modal

Merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh

perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau

kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran

tertentu.

4. Laporan Arus Kas

Transaksi yang berpengaruh terhadap materi yang tidak diperkirakan menjadi

berulang kali dan juga tidak dianggap sebagai hal yang berulang dalam proses

operasional suatu perusahaan.

Pengertian Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ciri khas informasi

laporan keuangan yang berguna bagi pemakai laporan. Untuk menghasilkan

informasi laporan yang berkualitas, para pemakai laporan diharuskan memahami

karakteristik kualitatif laporan keuangan.

Berikut ini 4 karakteristik kualitatif laporan keuangan:

a. Relevan

Untuk bisa dikatakan relevan, laporan keuangan harus memiliki informasi

keuangan yang dapat mempengaruhi pemakai untuk membantu mereka

mengevaluasi aktivitas masa lalu dan masa kini dan bisa memperbaiki masa

yang akan datang serta menegaskan hasil dari evaluasi masa lalu.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

17

b. Andal

Tidak hanya relevan, informasi keuangan juga harus bebas dari pengertian

yang menyesatkan dan kesalahan material. Juga menyajikan data secara jujur

dan bisa diverifikasi.

c. Dapat dibandingkan

Pemakai harus bisa membandingkan laporan keuangan entitas antar

waktu/periode untuk meneliti kecenderungan posisi dan kinerja keuangan serta

perubahannya secara relatif. Perbandingan dapat dilakukan secara internal

maupun eksternal. Secara internal bisa dilakukan jika suatu entitas memakai

kebijakan akuntansi yang sama tiap tahunnya.

d. Dapat dipahami

Pelaporan keuangan harus harus bisa dipahami dan diinterpretasikan oleh

penerima. Oleh karena itu, semua informasi-informasi harus disajikan sejelas

mungkin. Tidak hanya jelas dalam penyajiannya juga harus menggunakan

format/bentuk dan istilah yang dimengerti oleh penerima.

I. Perusahaan Dagang

Menurut (Hery, 2015)“Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang

menjual produk (barang jadi) kepada para pelanggan (distributor)”.

1. Identifikasi dan Analisa Transaksi

Akuntan harus mengidentifikasi transaksi sehingga dapat dicatat dengan benar.

Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang dapat dicatat adalah

transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan,

memiliki bukti dan dapat dinilai ke dalam unit moneter secara projektif.

2. Pencatatan Transaksi ke dalam jurnal

Setelah informasi transaksi dianalisis, kemudian dicatat dalam buku jurnal.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

18

3. Posting ke Buku Besar

Langkah selanjutnya yaitu mem-posting transaksi yang sudah dicatat dalam

jurnal ke dalam buku besar .

4. Penyusunan Neraca Saldo

Neraca saldo adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada periode

tertentu. Cara menyusun neraca saldo sangat mudah, hanya perlu

memindahkan saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo untuk

disatukan.

5. Penyusunan jurnal dan Neraca saldo penyesuaian

Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat, atau

ada transaksi yang salah, atau perlu disesuaikan maka dicatat dalam jurnal

penyesuaian.

6. Penyusunan Laporan Keuangan

Berdasarkan informasi pada neraca saldo setelah penyesuaian, tahap

selanjutnya yaitu menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan disusun

seperti:

a. Laporan laba rugi

b. Laporan Perubahan Modal

c. Neraca

d. Laporan Arus Kas

7. Penyusunan Jurnal Penutup

Jurnal penutup hanya dibuat pada akhir periode akuntansi saja. Rekening

ditutup hanya rekening nominal atau rekening laba-rugi.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

19

2.2 Tools Aplikasi

A. Sekilas MYOB Accounting

1. Perkenalan MYOB

Menurut (Yanah, 2016) “MYOB Accounting merupakan aplikasi akuntansi

berbasis komputer yang dapat digunakan untuk untuk menginput data penjualan,

pembelian, persediaan, pemasok, pelanggan, karyawan, penggajian, time billing,

dan perhitungan pajak”.

Beberapa pertimbangan menggunakan software ini sebagai alat (tools) yang

membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat di

antaranya adalah :

a. User friendly (mudah digunakan).

Tampilan menu dan aliran transaksi yang sederhana dan mudah. Mudah diingat

dan dimengerti oleh orang awam yang kurang mengetahui secara mendalam

tentang komputer dan akuntansi.

b. Tingkat keamanan (security) yang valid untuk setiap user.

c. Kemampuan explorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses

export dan impor file yang merepotkan.

d. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber

transaksi.

e. Dapat di aplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan

oleh MYOB.

f. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan

analisis laporan dalam bentuk grafik.

g. Bisa dijalankan secara offline maupun online.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

20

h. Software tersebut telah teruji karena program tersebut dikembangkan di negara

lain, seperti Amerika yang negara tersebut merupakan gudang software yang

terkenal dan hebat.

2. Sejarah MYOB

MYOB dimulai pada tahun 1991 di Australia dan merupakan salah satu

perusahaan yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil

dan menengah akan sistem manajemen bisnis (business management systems)

yang powerful, mudah dan terjangkau. Sukses ini kemudian berkembang ke

seluruh dunia. MYOB pada tahun itu juga memenangkan 1991 MacWorld Award

untuk kategori Best Accounting Software dan kategori Best Newcomer Software.

Tahun 1996, MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak dibawah paying

MYOB Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk meng-cover

pemasaran MYOB di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc.,

MYOB Australia Pty Ltd., MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB

Asia, yang saat ini terus berkembang dengan munculnya versi khusus negara

lainnya, versi Malaysia adalah yang pertama di Asia, sebelum munculnya versi

Singapura, Hongkong dan Asia – International , dan sekarang telah lebih banyak

lagi versi negara yang tersedia.

Menurut (R. L. Hidayat, 2016) “ MYOB merupakan salah satu aplikasi

pembukuan terintegrasi dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia selain

Quickbooks dan rangkaian produk dari Sage Group”.

3. Kegunaan MYOB Accounting yang digunakan

a. Alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan akuntansi.

b. Menghemat waktu dalam mengelola dan menjalankan pembukuan.

c. Mengerti lebih dalam bisnis.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

21

d. Membantu proses penjualan dan pembelian, track piutang dagang (receivable),

hutang dagang (payable), dan pajak (GST), email your quotes dan invoice

banyak lagi. Semuanya hanya dengan mengklik beberapa tombol saja.

e. Mengelola barang dagangan.

f. Memenuhi kebutuhan akuntansi perusahaan dll.

4. Perkembangan MYOB.

a. Otomatisasi Sistem Pencatatan.

Semua formulir yang disediakan MYOB sudah dibuat otomatis yang suatu

angka dalam form tersebut ditransformasikan ke sisi debit dan sisi kredit, kecuali

untuk form record journal entry. Setiap kelompok command centre akan bermuara

ke dalam transaction journal, kecuali modul card file. Semua yang sudah otomatis

dihubungkan oleh akun yang telah dipilih dan ditentukan di dalam setup-linked

account.

Fasilitas multi user memungkinkan pembagian tugas input data transaksi tidak

hanya dilakukan oleh bagian accounting saja, tetapi juga bagia-bagian lainnya,

seperti bagian penjualan, pembelian, keuangan, dan lainnya.

b. Format Tanggal dan Mata Uang.

Format tanggal dan simbol mata uang yang ditampilkan di MYOB, mengikuti

simbol mata uang dan setting yang telah ditentukan di dalam local currency (multi

currency) di menu list-currencies. Jika tidak menggunakan fasilitas multi currency

maka simbol mata uang akan mengikuti control panel dan regional setting yang

ada di windows.

Jika regional setting windows diatur dengan pilihan Rupiah (Indonesia) maka

simbol mata uang yang di tampilkan adalah Rp. (Rupiah) dengan pemisah ribuan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

22

titik (.) dan pemisah desimal adalah koma (,) serta setting tanggalnya

dd/mm/yyy.Persiapan Data Awal

Berikut ini bagan data-data yang perlu disiapkan dan tahapan yang harus anda

lakukan, baik tahapan persiapan secara manual maupun saat anda sudah

menggunakan MYOB.

5. Persiapan MYOB

a. Install program MYOB.

Install software MYOB yang telah anda beli ke komputer, sesuai dengan

petunjuk yang disertakan di setiap pembelian box MYOB Original.

b. Buat file baru.

Buat file baru di MYOB, sekaligus menentukan periode pembukuan yang

dipilih, menentukan tipe akun yang dibuat dan menentukan letak file.myo

akan ditempatkan.

c. Buat daftar akun & mata uang.

Buat daftar mata uang (jika menggunakan MYOB Premier) dan daftar akun

(harta, utang, modal, pendapatan, HPP, beban usaha, pendapatan di luar.

d. Susun setup pajak dan presentasi.

Susun format untuk pencatatan dan penghitungan Pajak Pertambahan Nilai

(PPN), linked akun PPN masukan dan keluaran, serta tarif pajak yang

berlaku.

e. Tetapkan preferensi (kebijakan yang di tempuh perusahaan, seperti

kebijakan untuk merubah transaksi yang salah, lock period, pengguna

(user), memilih menampilkan nomor item bukan nama item, termin dan

lainnya.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

23

f. Tetapkan pula linked account yang menyebabkan MYOB membuatkan

jurnal otomatis, baik untuk transaksi pembelian dan penjualan di mata uang

lokal maupun transaksi pembelian dan penjualan dengan mata uang asing.

g. Susun daftar pelanggan.

h. Susun daftar supplier.

i. Susun daftar barang dagang/jasa.

6. Fungsi-fungsi pada apliasi MYOB Premier 16

Gambar II.2 Bentuk Tampilan Awal MYOB Premier Versi16

a. OPEN

Membuka Data Lama Perusahaan (Open)

Untuk membuka data perusahaan yang telah dibuat sebelumnya, maka

klik OPEN. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti berikut, klik

tanda panah pada kotak look in untuk mencari lokasi penyimpanan file.

b. CREATE

Membuat Data Baru Perusahaan (Create)

Digunakan untuk membuat data akuntansi yang baru, apabila anda

membuat data baru.

c. EXPLORE

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

24

Melihat Contoh Data Perusahaan (Explore)

Digunakan untuk mengeksplorasi contoh data akuntansi yang disertakan

pada waktu menginstal myob.

MYOB menyediakan contoh data perusahaan yang telah selesai dibuat.

Klik Explore, kemudian klik ok.

d. WHAT’S NEW

Digunakan untuk mendapatkan berbagai informasi baru yang belum

terdapat pada program myob versi sebelumnya.

e. EXIT

Menutup Program MYOB (Exit)

Digunakan untuk keluar dari program myob. Untuk menutup program

MYOB klik exit.

Pada saat membuka company file, akan terdapat windows yang disebut

dengan Command Centre yang merupakan pusat fungsi-fungsi yang ada di aplikasi

MYOB. Terdapat 8 Command Centre yaitu Account, Banking, Sales, Time Billing,

Purchase, Payroll, inventory dan Card File.

Untuk mengaktifkan Command Centre, klik pada ikon Command Centre

tersebut. Pada gambar dibawah ini ikon yang aktif didalam Command Centre

Account adalah:

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

25

Gambar II.3 Bentuk Command Centre

7. Fungsi Command Centre, Account dan Linked Account

1. Account

a. Set up akun, edit, dan menghapus akun

b. Jurnal Umum

2. Banking

a. Jurnal kas keluar

b. Jurnal kas masuk

c. Rekonsiliasi bank

d. Mencetak cek

e. Pembayaran elektronik

3. Sales

a. Pembuatan surat penawaran harga (quote)

b. Pembuatan order penjualan

c. Jurnal penjualan kredit

d. Membuat faktur penjualan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

26

e. Penerimaan kas dari piutang dagang

f. Retur penjualan

4. Time Billing

a. Mencatat aktifitas berdasarkan waktu atau basis non-waktu

b. Mencatat aktifitas single maupun multiple

c. Menyiapkan invoice time billing

5. Payroll

a. Membuat kategori gaji

b. Melakukna pembayaran gaji

c. Mencetak slip gaji

6. Inventory

a. Membuat item persediaan

b. Men-set harga jual

c. Perhitungan fisik persediaan

d. Transfer inventory

e. Jurnal pernyesuaiaan persediaan

f. Auto build

7. Card File

a. Membuat data pelanggan, pemasok, pegawai dan personal

b. Mencetak lebel surat

c. Membuat surat secara mail merge

d. Membuat berbagai macam surat seperti surat permintaan maaf, ucapan

terima kasih, dan lain-lain.

8. Flow Chart

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

27

Bagian tengah dari Command Centre disebut flowchart yang merupakan

menu yang bisa diakses dari Command Centre tersebut. Flowchart berbeda tiap

Command Centre. Dengan kata lain, flowchart ini adalah submenu dari Command

Centre.

9. Command Panel

a. To Do List merupakan reminder dari MYOB berisi tugas-tugas yang

harus dijalankan seperti utang yang akan jatuh tempo, transaksi berulang,

waktu diskon, stock yang mencapai titik minimal.

b. Find Transaction merupakan fasilitas untuk pecarian transaksi.

c. Reports, menampilkan laporan yang dibuat oleh MYOB dari transaksi

yang telah dicatat.

d. Analysis, alat bantu untuk menganalisis usaha seperti menampilkan

grafik neraca, grafik laba-rugi, analisis umur piutang dsb.

Account dan Linked Account

Bekerja dengan modul Account anda bisa mengaktifkan modul tersebut

yang ada di jendela command centre, pada awal modul ini anda dapat memasukan

beberapa informasi penting seperti pencatatan awal transaksi atau laporan

keuangan suatu perusahaan, melihat bagan akuntansi, memisahkan laporan

keuangan suatu perusahaan, melihat bagan akuntansi, memisahkan laporan

keuangan berdasarkan jenis usaha yang dimiliki oleh perusahaan dan sebagainya.

Tampilan modul account sebagai berikut:

1. Account List :

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

28

Merupakan sub menu dalam account yang berfungsi untuk mengaktifkan

pembuatan rekening baru dengan membedakan antara rekening Header, Detail, dan

detail Check.

2. Record Journal entry :

Digunakan untuk membuka jendela General Journal entry dimana kita dapat

memasukkan transaksi-transaksi sesuai dengan pembacaan jurnal umum. Menu ini

merupakan menu utama dalam myob yang bisa digunakan untuk mencatat semua

transaksi sesuai dengan konsep jurnal umum yang dilakukan secara manual.

3. Transaction Journal :

Digunakan untuk membuka jendela transaction journal, dimana anda dapat

melihat informasi tentang seluruh transaksi yang telah dicatat dalam jurnal sesuai

dengan tanggal yang anda tentukan.

Setiap kali anda mengaktifkan salah satu modul yang terdapat pada jendela

Accounts, maka akan ditampilkan command button yang berhubungan dengan

modul tersebut.

4. Accounts List

Sub menu account ini digunakan untuk menunjukan nama-nama rekening

buku besar yang dipakai dalam perusahaan dengan melihat kode, nama rekening,

serta level yang akan dipakai. Dalam account list ini nama rekening

dikelompokkan

5. Linked Account

Rekening dalam suatu perusahaan sangat tergantung pada kebutuhan untuk

mencatat transaksi, sehingga untuk jenis perusahaan yang sama sangat mungkin

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · piutang, dan persediaan barang dagang. Untuk melihat rekening-rekening tersebut diperlukan rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu

29

memiliki jumlah rekening berbeda. Sebagian rekening dalam account list saling

terkait dengan rekening lainnya (linked account), keterkaitan rekening tersebut

sangat berfungsi mengkoordinasikan beberapa nomor rekening untuk penyusunan

laporan keuangan, rekening yang saling terkait dikelompokkan menjadi tiga

kelompok yaitu:

a. Account and Banking Account

b. Sales Account, yaitu link akun yang berhubungan dengan penjualan

c. Purchase Account, yaitu link akun yang berhubungan dengan pembelian

Untuk masuk kedalam kotak dialog linked account dengan cara klik menu

setup, pilih linked account kemudian pilih salah satu kelompok linked account.

Akun-akun yang bisa digunakan pada linked account dan harus disesuaikan dengan

link standar yang diberikan MYOB:

a. Undeposited Fund diganti dengan Kas atau Bank

b. Trade Debtors Piutang Usaha / Piutang dagang

c. Cheque Account Kas atau Bank

d. Trade Creditors Utang Usaha / Utang Dagang.