Piutang dagang

22
Piutang Dagang Titin Indra Wijayanti

Transcript of Piutang dagang

Page 1: Piutang dagang

Piutang DagangTitin Indra Wijayanti

Page 2: Piutang dagang

Pengertian Piutang Dagang

Baridwan (2010)

Weygandt et al . (2007)

Jusup (2005)

Reeve et al. (2009)

Kieso et al. (2008)

Page 3: Piutang dagang

Baridwan (2010) Piutang dagang adalah piutang yang timbul dari penjualan barang-barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Pengertin Piutang

Page 4: Piutang dagang

Jusup (2005) Piutang sebagai hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya transaksi.

Pengertin Piutang

Page 5: Piutang dagang

Reeve et al. (2009)Piutang yang dihasilkan dari penjualan secara kredit atas barang dan jasa biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih.

Pengertin Piutang

Page 6: Piutang dagang

Weygandt et al . (2007) Piutang sebagai jumlah yang dapat ditagih dalam bentuk tunai dari seseorang atau perusahaa lain.

Pengertin Piutang

Page 7: Piutang dagang

Kieso et al. (2008) Piutang adalah klaim uang,barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya.

Pengertin Piutang

Page 8: Piutang dagang

Penilaian piutang

Baridwan (2010)

Reeve dkk (2009)

Jusup (2005)

Page 9: Piutang dagang

Baridwan (2010)berpendapat bahwa penyajian neraca digunakan dasar pengukuran Nilai Realisas/ Penyelesaian.

Penilaian piutang

Page 10: Piutang dagang

Jusup (2005) menyatakan bahwa kerugian piutang merupakan hal yang normal dan merupakan resiko yang sudah selayaknya bagi perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit.

Penilaian piutang

Page 11: Piutang dagang

Reeve dkk (2009) berpendapat tidak ada aturan umum untuk menentukkan kapan sebuah piutang dianggap tidaak tertagih

Penilaian piutang

Page 12: Piutang dagang

Metode Penghapusan piutang

Metode Cadangan (Metode tidak langsung)

Metode pengahapusan Langsung

Page 13: Piutang dagang

Ada 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam metode ini yaitu :1.Atas dasar jumlah penjualan atau2.Atas dasar jumlah piutang

Metode Cadangan (Metode tidak langsung)

Page 14: Piutang dagang

Metode ini kerugian piutang diperhitungkan berdasarkan persentase tertentu dari penjulan kredit.

Atas dasar jumlah penjualan

Page 15: Piutang dagang

Adapun pencatatan kerugian piutang tersebut adalah sebagai berikut :

Biaya Kerugian Piutang Rp xxxxCadangan Kerugian Piutang Rp

xxxx

Page 16: Piutang dagang

1. Cadangan kerugian piutang dinakikan hingga persentase tertentu dari total piutang

2. Penentuan jumlah kerugian piutang dihitung dari analisa umur piutang

Atas dasar jumlah piutang

Page 17: Piutang dagang

Dalam metode penghapusan langsung setiap akhir periode tidak dibuat taksiran yang tidak tertagih , tetapi kerugian piutang diakui langsung pada saat piutang tersebut benar-benar tidak bisa ditagih.

Metode pengahapusan Langsung

Page 18: Piutang dagang

Apabila diketahui terdapat piutang yang tidak dapat ditagih maka dibuat jurnal sebagi berikut :

Biaya Kerugian Piutang Rp xxxxxPiutang Rp

xxxxx

Page 19: Piutang dagang

Piutang kepada debitur yang telah dihapus, kemungkinan dapat diterima kembali. Jumlah yang dapat diterima kembali mungkin hanya sebagian, mungkin seluruhnya.

Penerimaan Kembali piutang yang Telah di hapus

Page 20: Piutang dagang

Jurnal untuk mencatat penerimaan kembali piutang yang telah dihapus adalah sebagai berikut :a. Jika perusahaan menggunakan metode

cadangan

Piutang Dagang Rp xxxxxxCadangan Kerugian piutang Rp xxxxxx

Page 21: Piutang dagang

b. Jika perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung 1.Apabila penerimaan kembali piutang terjadi pada periode yang sama dengan periode dimana piutang tersebut dihapusPiutang dagang Rp xxxxx

Kerugian Piutang Rp xxxxx

Page 22: Piutang dagang

2.Apabila penerimaan kembali piutang terjadi pada periode berikutnyaPiutang dagang Rp xxxxx

Penerimaan Kembali piutang Rp xxxxx