BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang...

27
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi A. Pengertian Akuntansi Menurut (Susilowati, 2015) “Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuatan keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah”. (Rahmawati, 2014) Menyatakan secara umum “Akuntansi dapat didefisikan sebagai sistem informasi yang meng-hasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan”. Menurut (Hery, 2016) “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.” Sedangkan (Wiratna, 2018) menyatakan “Akuntansi adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak tertentu. Dari berbagai pengertian pengertian akuntansi diatas dapat diartikan bahwa akuntansi adalah proses pengukuran dan penjabaran mengenai aktivitas keuangan perusahaan yang menghasilkan informasi berupa laporan keuangan untuk pihak-pihak yang berkepentingan guna pengambilan keputusan.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

A. Pengertian Akuntansi

Menurut (Susilowati, 2015) “Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau

pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor,

otoritas pajak dan pembuatan keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya

keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah”.

(Rahmawati, 2014) Menyatakan secara umum “Akuntansi dapat didefisikan

sebagai sistem informasi yang meng-hasilkan laporan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan”.

Menurut (Hery, 2016) “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem

informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau

kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja

dan kondisi keuangan perusahaan.”

Sedangkan (Wiratna, 2018) menyatakan “Akuntansi adalah proses dari transaksi

yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat jurnal, buku besar, neraca

lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang

digunakan pihak-pihak tertentu.

Dari berbagai pengertian pengertian akuntansi diatas dapat diartikan bahwa

akuntansi adalah proses pengukuran dan penjabaran mengenai aktivitas keuangan

perusahaan yang menghasilkan informasi berupa laporan keuangan untuk pihak-pihak

yang berkepentingan guna pengambilan keputusan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

6

B. Siklus Akuntansi

Menurut (Wiratna, 2018) “Siklus akuntansi adalah rangkaian kegiatan dalam

akuntansi berupa kegiatan yang dimulai dari mencatat sampai dengan menghasilkan

laporan keuangan.”

Adapun proses akuntansi yang terjadi pada perusahaan jasa dimulai dengan

mengidentifikasikan segala transaksi yang menimbulkan terjadinya perubahan posisi

keuangan, kemudian dilanjutkan dengan menganalisa bukti-bukti transaksi yang

terjadi kemudian menjurnalnya.

Menurut (I. Rahmawati, 2014) “Jurnal adalah alat untu mencatat transaksi yang

dilakukan secara kronologis atau sesuai dengan urutan kejadiannya, berisi akun yang

harus didebit dan akun yang harus dikredit beserta jumlah nilainya sama dalam setiap

satu kali transaksi”.

Contoh : 2 Januari 2019 PT SKS Membayar biaya listrik sebesar Rp. 700.000,-

Penyelesaian :

2 Januari 2019 Beban Listrik Rp. 700.000,- -

Kas - Rp. 700.000,-

Terakhir adalah tahap menggolongkan dan memposting jurnal ke akun masing-

masing dalam buku besar untuk menghitung jumlah/nilai dari tiap jenis akun.

Menurut (I. Rahmawati, 2014) “Buku besar utama (General Ledger) adalah kumpulan

akun perkiraan yang digunakan untuk mengelompokkan dan meringkas transaksi yang

telah tercatat dalam jurnal”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

7

Contoh :

Transaksi sebelumnya akan mempengaruhi buku besar akunnya masing –

masing.

Contoh Buku Besar Kas atas transaksi sebelumnya

Nama Akun : Kas No. 1-100

Tanggal Uraian Ref D K Saldo 2019 Mei

1 1 Rp. 20.000.000 Rp 20.000.000 2 1 Rp. 700.000 Rp. 19.300.000

Secara lebih rinci tahapan-tahapan dalam proses penyelesaian siklus akuntansi

dapat digambarkan sebagai berikut (Wiratna, 2018) :

1. Menyiapkan transaksi

2. Mencatat transaksi dalam jurnal

3. Memposting ke dalam buku besar

4. Penyusunan neraca saldo

5. Jika ada transaksi yang perlu disesuaikan , perlu membuat jurnal penyesuaian

6. Menyusun neraca lajur atau kertas kerja

7. Menyusun laporan keuangan (Laporan laba rugi, perubahan modal dan neraca)

8. Membuat jurnal penutup dan neraca saldo penutup

9. Membuat jurnal penyesuaian kembali (jurnal pembalik).

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

8

C. Prinsip – Prinsip Akuntansi

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam “Prinsip Akuntansi Indonesia” yang

disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain sebagai berikut (Susilowati, 2015)

Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya

akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik

pribadi pemilik.

Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai

tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu

perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena

setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh

lingkungannya.

Memberikan informasi keuangan secara kwantitatif mengenai perusahaan

tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi.

Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban

serta informasi lainnya yang diperlukan.

D. Saldo Normal Akuntansi

Setiap transaksi akan mempengaruhi dua atau lebih akun. Dalam akuntansi,

pencatatan transaksi ke dalan jurnal dilakukan atas dasar double-entry system dimana

salah satu dari dua akun tersebut akan dicatat disebelah debet dan akun satunya lagi

dicatat di sebelah kredit. Dengan kata lain antara sisi debet dan sisi kredit haruslah

seimbang. Sebelum menjurnal transaksi kita perlu memahami saldo normal dan makna

debet makna debet kredit akun, berikut penjelasannya (Hery, 2016) :

1. Aset memiliki saldo normal di sebelah debet. Jika terjadi transaksi yang sifatnya

menambah aset atau harta perusahaan maka pencatan transkasi tersbut akan

dilakukan dengan mendebet akun yang bersangkutan, sebaliknya jika transaksi

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

9

tersebut mengurangi aset atau harta perusahaan makan pencatatan akun tersebut

dilakukan disebelah kredit.

2. Utang (Kewajiban) memiliki saldo normal di sebelah kredit. Jika terjadi transaksi

yang sifatnya menambah jumalah kewajiban perusahaan, maka transaksi tersebut

dicatat dengan mengkredit akun yang bersangkutan, begitu juga sebaliknya jika

mengurangi kewajiban maka pencatatan akun tersebut dilakukan di sebelah debet.

3. Ekuitas memiliki saldo normal di sebelah kredit. Ekuitas yang bertambah akan

dicatat disebelah kredit, sebaliknya jika berkurang dicatat disebelah debet.

4. Prive memiliki saldo normal di sebelah debet, prive disini mengurangi ekuitas.

5. Pendapatan memiliki saldo normal di sebelah kredit dimana sifatnya akan

menambah ekuitas, jika pendapatan bertambah akan dicatat di sebelah kredit,

sedangkan jika berkurang dicatat di sebelah kredit.

6. Beban memiliki saldo normal di sebelah debet, dimana sifatnya akan mengurangi

ekuitas.

Secara singkat saldo normal dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel II.1 Saldo Normal Akuntansi

No Nama Akun Aturan

Pencatatan Saldo Normal D K

1 Aktiva + - D 2 Penyisihan Piutang Ragu-ragu - + K 3 Akumulasi Penyusutan - + K

4 Amortisasi dari Aktiva Tidak Berwujud - + K

5 Kewajiban/Utang - + K 6 Modal - + K 7 Prive (Penarikan Pribadi) + - D 8 Pendapatan - + K 9 Beban + - D

Sumber : (I. Rahmawati, 2014)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

10

E. Laporan Keuangan

Setalah mencatat semua transaksi kemudian menjurnalnya dan diposting kebuku

besar, dibuatlah laporan keuangan sebagai informasi yang berguna bagi pihak yang

berkepentingan guna pengambilan keputusan.

Menurut (Susilowati, 2015) menyatakan bahwa “Laporan keuangan merupakan

suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secara sistematis oleh

akuntan pada akhir periode; atau catatan yang memberikan informasi keuangan suatu

perusahaan yang telah menjalankan perusahaan selama satu periode (biasanya satu

tahun).”

Sedangkan (Hery, 2016) mengemukakan bahwa “Laporan keungan (financial

statements) merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan

pengikhtisaran data transaksi bisnis.”

Dari pengertian diatas akuntansi dapat diartikan sebagai hasil akhir dari

serangkaian proses pencatatan dan pengiktisaran data transaksi yang berupa suatu

daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secarara sistematis selama satu

periode akuntasi.

a) Kegunaan Laporan Keuangan

Laporan keuangan mempunya beberapa kegunaan, yaitu (Susilowati, 2015) :

• Sebagai pertanggung jawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.

• Alat komunikasi antara aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan seperti kreditur/calon kreditur,

inverstor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.

• Sebagai aat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang

efektif bagi manajemen.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

11

b) Tujuan Laporan Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan dalam (Wiratna, 2018) menjelaskan bahwa tujuan

laporan keuangan antara lain :

• Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja serta

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

• Laporan keuangan disusun memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar

pemakainya yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari

kejadian masa lalu.

• Laporan keuangan yang menunjukan apa yang dilaukan manajemen atau

pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang di percayakan

kepadanya.

Berdasarkan tujuan laporan keuangan menurut SAK dapat disimpulkan tujuan

dari pembuatan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut

posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan juga sebagai pertanggung

jawaban manajemen serta pengambilan keputusan.

Untuk membuat laporan keuangan perlu diketahui jenis perusahaan tesebut.

Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas 5 (lima) komponen, yaitu laporan laba

rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

keuangan.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan tentang kinerja keuangan suatu

perusahaan.

Menurut (Susilowati, 2015) Laporan laba rugi adalah laporan yang

menggambarkan kegiatan suatu perusahaan selama periode tertentu.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

12

Dalam pembuatan laoran laba rugi mejabara elemen-elemen penghasilan dan

beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi.

Untuk perusahaan jasa istilah penghasilan dalam laporan laba rugi adalah

pendapatan.

Laporan laba rugi dapat disajikan dalam bentuk yaitu :

a. Bentuk Single Step

Single Step yaitu penyusunan laoran rugi-laba yang dilakukan dengan

membandingkan total pendapatan dengan total biaya (Susilowati, 2015), untuk

akun penghasilan dikelompokkan terlebih dahulu, kemudian baru dijumlahkan.

Kemudian dibagian bawah pendapatan baru bebabn dikelompokkan

tersendiri dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban,

selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

Sumber : (Wiratna, 2018)

Gambar II.1 Laporan Laba Rugi Single Step

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

13

b. Bentuk Multiple Step

Multiple Step yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan secara

bertahap (Susilowati, 2015).

Dalam bentuk ini pendapatan perlu dipisahkan antara pendapatan pokok

dengan pendapatan di luar usaha pokok, serta memisahkan beban usaha utama

dengan beban di luar usaha.

Sumber : (Wiratna, 2018)

Gambar II.2 Laporan Laba Rugi Multiple Step

c. Laporan Perubahan Modal

(Wiratna, 2018) mengemukakan “Laporan perubahan modal adalah laporan

yang berisi seberapa banyak modal awal telah bertanbah ataupun berkurang selama

periode tertentu.”

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

14

Sesuai dengan namanya laporan ini memberikan informasi tentang perubahan

modal pemilik selama periode waktu tertentu, dengan membaca laporan ini dapat

diketahui perubahan modal dan faktor apa yang menyebabkan perubahan tersebut.

Laporan perubahan modal disini sebagai penghubung antara laporan laba rugi

dan neraca.

Sumber : (Wiratna, 2018)

Gambar II. 3 Laporan Perubahan Modal

d. Neraca

(Wiratna, 2018) mengemukakan “Neraca adalah yaitu laporan yang

menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva,

kewajiban, dan ekuitas pada periode tertentu.”

Oleh karena itu neraca sering disebut sebagai potret dari posisi keuangan

perusahaan, karena kondisi keuangan yang disajikan pada neraca tersebut hanya terjadi

pada tenggal tertentu yaitu pada tanggal penyusunan neraca.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

15

Neraca mempunyai 2 bentuk yaitu (Wiratna, 2018) :

a. Neraca Bentuk Staffel (Report Form)

Neraca bentuk staffel adalah bentuk bentuk neraca yang disusun kebawah baik

aktiva mupun passivanya (utang + modal). Bagian atas untuk mencatat aktiva dan

bagian bawah untuk mencatat hutang dan modal.

Sumber : (Wiratna, 2018)

Gambar II. 4 Laporan Neraca (Staffel)

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

16

b. Neraca Bentuk Scontro (Account Form)

Neraca bentuk scontro adalah neraca yang posisi aktiva dan pasiva (utang +

modal) sebelah menyebelah. Untuk aktiva pada sisi kiri dan pasiva (hutang +

modal) di sisi kanan.

Sumber : (Wiratna, 2018)

Gambar II.5 Laporan Neraca Berbentuk Scontro

F. Pengkodean

Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan

proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun.

1. Pengertian Kode Akun

Menurut (Rahmawati, 2014) Kode akun atau perkiraan adalah pemberian kode

pada akun atau perkiraan sehingga setaip akun mudah diingat, dimengerti dan

digunakan.

Kode akun yang ada haruslah bersifat membantu dan memudahkan pencatatan,

pengelompokkan, dan penyimpanan setiap akun. Oleh karena itu kode akun

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

17

haruslah sederhana dan memiliki kriteria tertentu yang mudah diingat sehingga

memungkinkan penambahan akun baru tanpa perlu mengubah kode akun yang

sudah ada.

2. Jenis-jenis Kode Akun

Dalam suatu sistem akuntansi perusahaan pemberian kode akun sangat

tergantung pada keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi.

Semakin banyak dan kompleknya transaksi yang terjadi menyebabkan semakin

banyak pula kode akun yang akan digunakan.

Ada beberapa jenis kode akun sebagai berikut (Rahmawati, 2014)

a) Kode Numerial

Kode Numerial adalah pemberian kode dengan menggunakan angka pada

akun-akun dimulai dari angka 0 sampai dengan 9

Tabel II.2

Kode Nomor Berurutan

Nomor Kode Nama Perkiraan Nomor

Kode Nama Perkiraan

101 Kas 201 Hutang Dagang 102 Piutang Dagang 202 Hutang Gaji 104 Perlengkapan 301 Modal Tuan Arif 105 Sewa Dibayar di Muka 302 Prive Tuan Arif 108 Peralatan Cetak 401 Pendapatan 109 Akum. Peny. Peralatan 402 Ikhtisar Rugi Laba

Sumber : (Susilowati, 2015)

b) Kode Blok

Dalam kode blok tiap kelompok akun diber kode secara berurutan dari

nomor kode terkecil sampai nomor kode terbesar.

Contoh :

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

18

Tiap jenis diberikan satu nomor kode

Kas 100

Tiap golongan diberikan satu blok nomor

Harta Lancar 100-149

Tiap kelompok diberikan satu blok nomor

Harta 100 – 199

c) Kode Kelompok

Dimana akun diberi kode tersendiri dari kelompoknya masing-masing , dan

setiap kelompok dibagi menjadi tiap golongan, serta tiap golongan dibagi

menjadi jenis akun.

Contoh :

Tabel II.3

Kode Kelompok Akun

Posisi Angka Akun

Angka Pertama Kelompok Akun Angka Kedua Golongan Akun Angka Ketiga Jenis Akun

Sumber : (I. Rahmawati, 2014)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh klasifikasi akun berikut :

Tabel II.4

Klasifikasi Akun Secara Lengkap

1) Harta/Assets 11 Harta Lancar 111 Kas 112 Bank 113 Piutang 12 Harta Tetap 121 Tanah

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

19

122 Gedung 123 Peralatan 2) Utang/Liabilities 21 Utang Lancar 211 Utang Usaha

212 Wesel Bayar

213 Sewa yg masih harus dibayar

22 Utang jangka panjang 221 Utang Obligasi

222 Utang Hipotik 223 KMKP 3) Modal 301 Modal Pemilik

4) Pendapatan 41 Pendapatan Operasional 411 Pendapatan Servis

412 Pendapatan .......

42 Pendapatan Non-Operasional 421 Bunga

422 Laba Penjualan Alat 5) Beban 51 Beban Operasional 511 Beban Gaji 512 Beban Iklan

52 Beban Non-Operasional 521 Beban Bunga

522 Rugi Penjualan Alat

Sumber : (Susilowati, 2015)

d) Kode Desimal

Kode desimal adalah cara pemberian kode menggunakan angka, masing-

masing angka menunjukan kelompok, golongan dan jenis akun.

Contoh :

Akun Beban

5.1 Beban Usaha

5.1.1 Beban gaji bagian kantor

5.1.2 Beban gaji bagian toko

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

20

e) Kode Mnemonic

Kode Mnemonic adalah pemberian kode dengan menggunakan huruf yang

berdasarkan huruf awal akun.

Tabel II. 5

Pemberian Kode Mnemonic

Nama Akun Kode Akun

Akiva A Aktiva Lancar AL Utang U Utang Lancar UL Utang Jangka Panjang UJP Modal M Pendapatan P Pendapatan Operasiona PO Pendapatan Non-Operasional PNO Beban B Beban Usaha BU Kas K

Sumber : (I. Rahmawati, 2014)

f) Kode kombinasi huruf dan angka

Kode kombinasi huruf dan angka yaitu pemberian kode dimana untuk

kelompok dan golongan menggunakan huruf dan untuk Jenis akun

menggunakan angka.

Tabel II.6

Kode kombinasi huruf dan angka

Nama Akun Kode Akun

Akiva A Aktiva Lancar AL

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

21

Kas AL 01 Piutang AL 02 Perlengkapan AL 03 Utang U Utang Lancar UL Utang Usaha UL 01 Utang Wesel UL 02 Utang Gaji UL 03 Utang Jangka Panjang UJP Utang Hipotik UJP 01 Modal M Pendapatan P Pendapatan Operasiona PO Pendapatan Non-Operasional PNO Beban B Beban Usaha BU Kas K

Sumber : (I. Rahmawati, 2014)

3. Membuat Kode Akun

Dalam pemberian nomer kode akun (perkiraan) dapat menggunakan huruf,

angka atau kombinasi keduanya. Namun ada beberpa hal yang perlu di

perhatikan dalam pemberian nomer kode yaitu antara lain (Susilowati, 2015) :

a) Kode akun dibuuat secara sederhana dan mudah untuk diingat.

b) Kode akun dalam penggunaannya harus konsisten.

c) Jika ada penambahan akun baru, usahakan jangan sampai mengubah kode

yang sudah ada.

4. Sistem Informasi Akuntansi

Sebelumnya istilah yang biasa digunakan orang untuk bidang ini adalah Sistem

Akuntansi (SA) , namun sejak sekitar tahun 1980-an istilah sistem infomasi

akuntansi menjadi lebih populer.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

22

Menurut Bodnr dan Hopwood dalam buku (Ardana & Lukman, 2016) “SIA

adalah sekumpulan sumber dana dan daya (resources), seperti orang dan peralatan

yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan dan data lainnya menjadi

informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan yang

sangat beragam.

Sistem ini pada dasarnya dibuat untuk mempermudah kegiatan atau hal-hal yang

berkaitan dengan akuntansi guna pengambilan keputusan

2.2 Tools Aplikasi

A. Pengertian MYOB

Menurut Sohidin dalam jurnal (M. Rahmawati, 2015) menjelaskan bahwa

“MYOB merupakan singkatan dari Mind Your Own Business, adalah sebuah paket

aplikasi software akuntansi yang dikembangkan pertama kali oleh MYOB Technology

Pty. Ltd, yang berdomisili di australia”.

MYOB merupakan paket program komputer untuk bidang akuntansi yang dibuat

secara terpadu (integrated software) yang diperuntukkan mulai dari usaha kecil sampai

dengan perusahaan besar dengan skala global (Hidayat, 2018)

Myob Premier juga menyediakan beberapa fasilitas tambahan yang tidak

ditemukan di Myob Accounting yaitu fasilitas multicurrency dan multiuser.

Beberapa manfaat dari penggunaan MYOB Antara lain (ANDI, 2015) :

a. Dapat digunakan dengan mudah baik bagi orang yang sudah mengenal

akuntansi maupun yang masih awam.

b. Dapat menampilkan data dengan mudah dan cepat.

c. Laporan keuangan terbentuk secara otomatis.

d. Terdapat lebih dari 100 jenis perusahaan yang dapat dipilih.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

23

e. Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Micorosoft Excel atau Microsoft

Word tanpa harus melalui proses ekspor impor.

f. Sistem harus melalui data yang cukup memadai.

Alasan penggunaan software ini antaralain adalah sebagai berikut (M.

Rahmawati, 2015) :

1. User friendy (mudah digunakan), tampilan menu dan aliran transaksi yang

sederhana dan mudah. Mudah diingat dan dimengerti oleh awam yang kurang

mengetahui secara medalam tentang komputer dan akuntansi.

2. Tingkat keamanan (security) yang valid untuk setiap user.

3. Kemampuan explorasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses

expor dan impor file yang merepotkan.

4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber

transaksi.

5. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan

analisis laporan dalam bentuk grafik.

6. Bisa dijalankan secara offline maupun online.

7. Software tersebut telah teruji karena program tersebut dikembangkan di negara

lain, seperti Amerika yang negara tersebut merupakan gudang software yang

terkenal dan hebat.

Dan masih banyak manfaat lain yang dapat anda rasakan saat mengoperasikan

aplikasi ini.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

24

B. Jendela Awal MYOB

Jendela awal MYOB Premier V.16

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V.16

Gambar II.6 Kotak Dialog Welcome MYOB Premier

Penjelasan tampilan jendela awal MYOB Premier V16 :

1. Open

Tombol ini dugunakan untuk membuka data MYOB Premier yang pernah

dibuat. File MYOB Premier memiliki extension .MYO.

2. Create

Tombol ini digunakan untuk membuat data MYOB Premier baru. Jika Anda

membuat data baru, maka akan dituntun dengan wizard tentang langkah-langkah

yang harus dilakukan pada sat membuat data atau file baru.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

25

3. Explore

Tombol ini digunakan untuk membuka atau melihat contoh-contoh data yang

telah disediakan oleh MYOB Premier. Contoh data MYOB terseubt dengan

nama perusahaan Clearwarter Pte Ltd.

4. What’s New

Tombol ini digunakan untuk menampilkan beberapa keterangan tentang hal-hal

baru yang dimiliki oleh MYOB Premier dibandingkan dengan versi sebelumnya

dalam bentuk file html dan dihubungkan dengan internet.

5. Exit

Tombol ini digunakan untuk mengakhiri dan keluar dari program MYOB

Premier.

C. Komponen – Komponen MYOB

Komponen Myob yang terdapat pada jendela Comman Centre sebagai berikut :

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V.16

Gambar II.7 Komponen MYOB Premier V.16

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

26

Berikut ini penjelasan dari komponen-komponen diatas :

• Menu Bar, merupakan batang menu yang berisi perintah-perintah yang

digunakan dalam pengolahan data MYOB.

• Modul, merupakan bagian yang menampung perintah-perintah dalam

menyelesaikan transaksi-transaksi dalam pembuatan laporan keuangan

perusahaan.

• Command Button, merupakan tombol perintah yang berisi perintah-perintah

dalam pengolahan data MYOB yang sesuai dengan modul yang dipilih.

• Command Panel, merupakan bagian yang digunakan untuk menampilkan hasil

akhir dari pembuatan data akuntansi.

D. Modul – Modul pada MYOB

Terdapat lima modul yang disediakan oleh MYOB Premier V16 ini yakni

sebagai berikut :

1. Accounts

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V.16

Gambar II.8 Modul Account

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

27

Modul Accounts digunakan untuk mengatur akun-akun dan memasukkan

transaksi dalam bentuk jurnal. Dalam modul account terdapat beberapa fungsi yang

disediakan yaitu :

2. Banking

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V. 16

Gambar II.9 Modul Banking

Modul banking digunakan untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan kas

secara langsung atau tunai.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

28

3. Sales

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V. 16

Gambar II.10 Modul Sales

Modul sales digunakan untuk mencatat berbagai hal yang

berhubungan dengan transaksi penjualan, antara lain : penjualan barang

secara kredit atau tunai, penerimaan piutang, retur penjualan dan

sebagainya.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

29

4. Time Billing

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V.16

Gambar II.11 Modul Time Billing

Modul ini hanya tersedia di versi plus dimana fungsinya adalah untuk

menciptakan arsip aktivitas dan faktur untuk jasa yang telah ditentukan

waktunya.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

30

5. Purchases

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V. 16

Gambar II.12 Modul Purchases

Modul purchases digunakan untuk mencatat berbagai hal yang

berhubungan dengan transaksi pembelian,antara lain : pembelian secara

tunai atau kredit, pembayaran utang, retur pembelian dan sebagainya.

6. Inventory

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V. 16

Gambar II.13 Modul Inventory

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pengkodean disini sebagai kode-kode yang dicantumkan guna memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan kode akun. 1. Pengertian

31

Modul ini digunakan untuk mencatat berbagai hal yang berhubungan

dengan persediaan barang

7. Card File

Sumber : Aplikasi MYOB Premier V. 16

Gambar II.14 Modul Card File

Modul Card File digunakan untuk mencatat berbagai kartu yang

berhubungan dengan transaksi, seperti kartu pemasok, kartu pelanggan,

kartu karyawan, kartu pribadi dan sebagainya.