PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

14

description

PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA. Pengkodean data adalah suatu sistem yang bertujuan untuk menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan. Kode-kode yang sering digunakan pada beberapa sistem komunikasi data. Kendali FormaT - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Page 1: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
Page 2: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA Pengkodean data adalah suatu sistem

yang bertujuan untuk menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.

Page 3: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Kode-kode yang sering digunakan pada beberapa sistem komunikasi data

Kendali FormaT Kendali format (format control) merupakan karakter-karakter yang digunakan untuk mengendalikan format pengaturan posisi print head atau kursor sesuai dengan keinginan.

Page 4: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Karakter yang digunakan untuk melakukan kendali format yaitu : • BS (Back Space) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

atau menampilkankursor satu posisi ke belakang.

• HOT (Horisontal Tabulation) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

ataumemindahkan kursor ke depan menuju tab berikutnya atau menghentikan posisi

• LF (Line Feed) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

atau menampilkan kursormenuju posisi karakter yang sesuai pada baris berikutnya.

Page 5: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

• VT (Vertical Tabulation) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

ataumenampilkan kursor menuju rangkaian baris berikutnya

• FF (Form Feed) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

atau menampilkankursor menuju posisi awal halaman, form atau layar berikutnya

• CR (Carriage Return) Menunjukkan gerakan mekanisme penulisan

atau menampilkankursor menuju pada posisi awal di baris yang sama.

Page 6: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

• Kendali Pengiriman Kendali pengiriman ini digunakan untuk

mengemas pesan ke dalam format yang dikenal dan untuk mengontrol aliran data dalam jaringan

Karakter yang digunakan dalam kendali pengiriman yaitu:

• SOH (Start of Heading) Menunjukkan bagian awal heading yang

berisikan alamat atau arah informasi • STX (Start of Text) Menunjukkan bagian awal teks dan bagian

akhir heading

Page 7: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

•ETX (End of Text) Menunjukkan bagian akhir teks yang dimulai dengan karakter•EOT (End of Transmision) Menunjukkan selesainya transmisi dan kemungkinan mencakup atau teks lebih berikut dengan headingnya •ENQ (Enquiry) Menunjukkan permintaan tanggapan dari station yang berjauhan•ACK (Acknowledgement) Menunjukkan respon persetujuan kepada pengirim. Karakter ini dikirimkan oleh penerima untuk menunjukkan respon positif pada pengirim

Page 8: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

• NAK (Negative Acknowledgement) Dikirimkan oleh penerima untuk menunjukkan

respon negatif kepada pengirim • SYN (Synchronous /IDLE) Digunakan oleh sistem transmisi sinkron

untuk mempercepat proses sinkronisasi • ETB (End of Transmission Block) Menunjukkan bagian akhir block data untuk

keperluan komunikasi

• Pemisah Informasi Digunakan untuk memisahkan informasi

yang dikirim sehingga memudahkan perekaman dan penyimpanan

Page 9: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

MACAM-MACAM PENGKODEAN DATA

Kode Baudot . Kode Baudot Berawal dari kode morse. Ada

kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang sebanyak 6x berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya. Kode ini juga digunakan sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot ini ada sejak 1838 ditemukan oleh Frenchman Emile Baudot sebagai bapak komunikasi data. Terdiri dari 5 bit perkarakter (sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan gambar dipakai kode khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuKode ASCII

Page 10: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Standard Code (Americank figure. for Information Interchange)

Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing yaitu 0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak (printable). Dalam transmisi synkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7 bit data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas.

Kode 4 atau Kode 8 Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit “1” dan

4 bit “0” sehingga dapat dibuat kombinasi 70 karakter.

Page 11: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Kode BCD (binary code desimal)

Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri dari 9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

Kode EBCID Menggunakan 8 bit perkarakter dengan 256

kombinasi karakter. Asynkron: 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir. Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak dan berbagai macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur komunikasi yang menggunakan radio.

Page 12: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

Alternatifnya yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya. Cahaya dimodulasi oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa pesan data maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat ini belum ada aturan yang membatasi penggunaan cahaya ini sebagai media komunikasi.

Page 13: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

PENGGUNAAN PENGKODEAN DATA

Teknik Encoding data digital, sinyal digital Sinyal Digital Discrete, deretan voltase yang

terputus-putus Tiap pulsa merupakan elemen sinyal Data biner ditransmisikan melalui pengkodean kedalam bentuk elemen sinyal

Unipolar Semua elemen sinyal mempunyai tanda yang sama a. Polar b. Data rate c. Duration or length of a bit d. Modulation rate e. Mark and Space

Page 14: PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA

TEKHNIK PENGKODEAN