BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan...

20
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi Definsi akuntansi menurut Samryn (2011:3) Akuntansi merupakan suatu sistem untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan dihampir seluruh kegiatan bisnis. Definisi Akuntansi Menurut Bahri (2016:2), akuntansi didefinisikan sebagai Seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi dan berdasarkan standar yang diakui umum. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambilan kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik. Akuntansi merupakan suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklarifikasikan, dikumunikasi, diinterpretasikan dan diringkas. Fungsi dan keuangan dari akuntansi sendiri adalah akuntansi merupakan jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan. Berdasarkan perkembangan zaman, Akuntansi bukan lagi merupakan suatu metode pencatatan dan penggolongan transaksi-transaksi. Akan tetapi pengertian akuntansi sekarang lebih sempit yaitu akuntansi lebih merupakan suatu sistem informasi yang digunakan para pemakai ilmu akuntansi untuk membantu

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

Definsi akuntansi menurut Samryn (2011:3) “Akuntansi merupakan suatu

sistem untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan”.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia

adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan

dihampir seluruh kegiatan bisnis.

Definisi Akuntansi Menurut Bahri (2016:2), akuntansi didefinisikan

sebagai “Seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan atas suatu

transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi dan berdasarkan

standar yang diakui umum”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan

keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambilan

kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditur

atau pemilik. Akuntansi merupakan suatu cabang dari akuntansi dimana informasi

keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklarifikasikan, dikumunikasi,

diinterpretasikan dan diringkas. Fungsi dan keuangan dari akuntansi sendiri

adalah akuntansi merupakan jasa yang menyediakan informasi penting untuk

penilaian jalannya perusahaan.

Berdasarkan perkembangan zaman, Akuntansi bukan lagi merupakan

suatu metode pencatatan dan penggolongan transaksi-transaksi. Akan tetapi

pengertian akuntansi sekarang lebih sempit yaitu akuntansi lebih merupakan suatu

sistem informasi yang digunakan para pemakai ilmu akuntansi untuk membantu

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

5

pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat

dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan dari akuntansi

sendiri adalah akuntansi merupakan jasa yang menyediakan informasi penting

untuk penilaian jalannya perusahaan.

Definisi akuntasi menurut Arif & Wibowo (2008:2) “Akuntansi

merupakan proses indentifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi

ekonomi dari suatu entitas”. Secara umum terdapat tiga aktivitas dalam akuntansi,

yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas indentifikasi (indentifying). Dalam aktivitas ini akan dilakukan

indentifikasi trhadap transaksi yang terjadi dalam suatu entitas. Dari proses

ini akan dapat diklasifikasi apakah suatu transaksi merupakan transaksi

ekonomi atau nonekonomi.

2. Aktivitas pencatatan (recording). Dalam aktivitas ini semua transaksi

ekonomi yang telah diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara

kronologis dan sistematis dengan ukuran dan nilai moneter tertentu.

3. Aktivitas komunikasi (communicating). Dalam aktivitas ini akan dilakukan

pelaporan dan distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan

keuangan kepada para pemakai laporan keuangan.

2.1.1 Pengertian Sistem Akutansi

Sistem akuntasi menurut Sujarweni (2015:3) “Sistem akuntansi adalah

kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan

keuangan yang akan digunakan oleh manajemen untuk menciptakan tujuan

perusahaan”. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari

sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

6

perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi

laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat

pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat

transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.

2.1.2 Siklus Akuntansi

Siklus akutansi ini dapat dikatakan juga sebagai sebuah tahapan kegiatan

yang harus dilakukan dalam proses pencatatan dan pelaporan akutansi yang

dimulai sejak terjadinya berbagai transaksi hingga akhirnya menjadi sebuah

laporan keuangan (Wicaksono dan Ajeng, 2012:14).

Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akutansi sebagai

berikut:

Sumber: Wicaksono dan Ajeng (2012:13)

Gambar II.1

Siklus Akutansi

Bagian-bagian di dalam siklus akutansi menurut Wicaksono dan Ajeng

(2012:14), yaitu:

1. Transaksi

Suatu aktivitas dalam perusahaan yang akan mengakibatkan bertambah

atau berkurangnya harta perusahaan. Transaksi dapat dilakukan secara

Buku Besar Jurnal Transaksi

Bukti

Transaksi

Neraca

Lajur

Laporan

Keuangan

Jurnal

Penutup

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

7

tunai atau berkurangnya harta perusahaan. Transaksi dapat dilakukan

secara tunai maupun kredit.

2. Bukti transaksi

Dalam prinsip akutansi harus selalu ada bukti, setiap transaksi yang

dilakukan harus menyertakan suatu bukti tertulis dan transaksi terdiri dari

faktur pembelian dan penjualan. faktur pembelian merupakan bukti suatu

perusahaan melakukan transaksi pembelian dari pihak lain.

3. Jurnal

Jurnal atau yang lebih sering dikenal jurnal umum adalah catatan akutansi

yang pertama kali dibuat yang gunanya untuk melakukan pencatatan

seluruh transaksi berdasarkan bukti-bukti transaksi, mengklasifikasikan,

dan meringkas data keuangan serta data-data lainnya.

4. Buku besar

Buku besar adalah buku yang berisi kumpulan perkiraan masing-masing

transaksi akutansi yang saling berhubungan dan memiliki kesatuan sendiri.

5. Neraca lajur

Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat untuk menggambarkan harta

kekayaan atau aktiva perusahaan atau individu, serta kewajiban dan modal

yang dimiliki perusahaan atau individu pada suatu periode tertentu di mana

dari neraca lajur ini akan diketahui jumlah masing-masing kekayaan.

6. Laporan keuangan

Dari keseluruhan siklus akutansi, kegiatan pelaporan tahap akhir, tujuan

dari keseluruh siklus akutansi yaitu berupa laporan laba rugi, perubahan

modal, neraca, laporan arus kas.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

8

7. Jurnal penutup

Jurnal penutup dipergunakan untuk menutup atau membalik akun-akun

yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

2.1.3 Persamaan Dasar Akutansi

Akuntansi dalam mengukur kegiatan dan proses akuntansi akan melakukan

analisis data yang ada pada laporan keuangan. Alat yang digunakan sebagai dasar

analisis adalah persamaan akuntansi. Dalam persamaan akuntansi dasar, bagian

yang dimiliki perusahaan diberi nama asset (harta), disisi kiri dan disisi kanan

terdapat sumber pembelanjaan yang terdiri dari hak kreditur atau disebut

kewajiban (liabilities), dan hak pemilik disebut equiteis atau capital (modal).

Menurut Muawanah dan Poernawati (2008:13) “aktiva (assets) adalah

sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat digunakan oleh

perusahaan dalam kelancaran aktivitas produksi, konsumsi dan pertukaran”.

Aktiva dapat berupa aktiva lancar(current assets), harta tetap (fix assets), dan

aktiva tetap tidak terwujud (intagible assets). Aset terdiri dari:

1. Aktiva lancar (current assets)

Adalah uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan-

kekayaan lain yang dapat diharapkan bisa dicairkan menjadi uang tunai

atau rekening giro bank, atau dijual maupun dipakai habis dalam operasi

perusahaan, dalam jangka pendek. Yang dimaksud jangka pendek di sini

adalah satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan, dipilih mana

yang lebih panjang. Yang termasuk aset lancar adalah:

a. Kas, yaitu saldo uang tunai pada tanggal neraca.

b. Bank, yaitu saldo rekening giro di bank pada tanggal neraca.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

9

c. Surat berharga jangka pendek

e. Piutang

f. Persediaan, yaitu barang berwujud yang tersedia untuk dijual,

diproduksi atau masih dalam proses.

g. Beban yang dibayar di muka.

2. Aktiva Tetap (Fixed Assets)

adalah aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk operasi

normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahunatau

satu siklus operasi normal, dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai

barang dagangan.Yang tergolong aset ini adalah:

a. tanah untuk lokasi usaha

b. gedung

c. mesin-mesin dan peralatan produksi

d. peralatan kantor

e. kendaraan.

3. Aktiva Tak Berwujud (Intangible Assets)

adalah aset yang terdiri dari hak-hak istimewa atau posisi

yangmenguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.

Contohnya adalah hak paten, hak cipta, franchise, merek dagang atau logo

dan goodwill.

4. Aset Lain-lain (Other Assets)

Aset ini digunakan untuk menampung aset yang tidak bisa digolongkan

sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan aset tetap tak

berwujud. Contoh dari kategori ini adalah mesin yang tidak dipakai dalam

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

10

operasi.

Hubungan antara aktiva, kewajiban dan modal pemilik dapat

dirumuskan kedalam bentuk gambar persamaan akutansi (accouting

equation) adalah:

2.1.4 Laporan Keuangan

Menurut Samryn, (2012:30) “Secara umum laporan keuangan meliputi

ikhtisar-ikhtisar yang menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas

serta perubahan equitas sebuah organisasi dalam suatu periode waktu tertentu”.

Laporan keuangan terdiri dari empat jenis laporan menurut Wibowo dan

Arif (2008:5), yaitu:

1. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah salah satu laporan keuangan yang memberikan informasi

tentang kekayaan yang dikuasai dan digunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba serta uang (kewajiban) dan modal

saat tertentu.

2. Laporan Laba Rugi (Income Statemant)

Merupakan ikhtisar dari pendapatan (ravenue) dan beban-beban

(expensest) untuk suatu periode waktu atau masa tertentu, misalnya

sebulan atau setahun. selisih antara pendapatan (hasil usaha) dengan biaya

adalah laba atau rugi, elemen yang termasuk dalam laporan laba rugi

adalah elemen pendapatan atau biaya.

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

11

3. Laporan Arus Kas (Statemant of Cash Flows)

Sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar

secara terperinci dari masing-masing aktivitas, mulai dari aktivitas operasi,

aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk

suatu periode tertentu. Laporan arus kas menunjukan besarnya kenaikan

dan penurunan bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan

serta saldo kas yang dimiliki perusahaan sampai dengan akhir periode.

4. Laporan Perubahan Modal (Statemant of Owners Equity)

Merupakan laporan yang menginformasikan perubahan modal selama

periode tertentu. Elemen yang termasuk laporan ini adalah investasi mula-

mula atau modal awal, laba atau rugi selama periode bersangkutan, prive

atau penarikan modal oleh pemilik.

Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan,

hasil usaha dan perubahan lain dalam posisi keuangan.

Sedangkan dalam Akuntansi Standar Keuangan dijelaskan tujuan laporan

keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut keuangan, kinerja,

serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2.2. Tools Aplikasi (Zahir Accounting 5.1)

2.2.1. Teori Zahir Accounting

Menurut Himayati (2007:19) Zahir Accounting adalah “software akuntansi

yang digunakan membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

12

dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan

analisa rasio keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen perusahaan”.

Zahir Accounting adalah program akuntansi yang dibuat atas dasar 5 tipe transaksi

dasar, yaitu:

1. Penjualan produk dan jasa

2. Pembelian bahan baku, barang dagangan, jasa dan aset tetap dari supllier

3. Penerimaan kas

4. Pengeluaran kas kepada supllier

5. Pengeluaran kas gaji karyawan

Atas dasar kelima transaksi tersebut, Zahir Accounting dirancang untuk

mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan

akuntansi dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang

mendalam, Zahir juga memudahkan setiap pengguna dalam mengambil keputusan

bisnis, karena dilengkapi dengan berbagai analisa laporan keuangan perusahaan,

seperti analisa rasio, break even point analysis, grafik dan laporan lainnya.

Berikut ini beberapa jurnal transaksi yang terdapat dalam Zahir

Accounting Versi 5.1:

1. Jurnal Penjualan

Untuk menginput transaksi penjualan yang terjadi, baik transaksi dengan

pembayaran kredit maupun cash.

2. Jurnal Pembelian

Untuk menginput transaksi pembelian dan retur pembelian yang terjadi,

baik transaksi dengan pembayaran kredit maupun cash.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

13

3. Jurnal Kas Masuk

Untuk menginput transaksi pemasukan kas.

4. Jurnal Kas Keluar

Untuk menginput transaksi pengeluaran kas.

5. Jurnal Pembayaran Piutang Usaha

Untuk menginput transaksi pemasukan kas yang berasal dari pembayaran

piutang usaha dari pelanggan.

6. Jurnal Pembayaran Hutang Usaha

Untuk menginput transaksi pengeluaran kas yang berasal dari pembayaran

hutang usaha kepada supllier.

7. Jurnal Pengembalian Kelebihan Pembayaran Piutang Usaha

Untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan pembayaran piutang

usaha.

8. Jurnal Pengembalian Kelebihan Pembayaran Hutang Usaha

Untuk menginput transaksi pengembalian kelebihan pembayaran piutang

usaha.

9. Jurnal Penyesuian Persediaan

Untuk menginput transaksi penyesuaian persediaan, seperti penggunaan

bahan baku menjadi harga pokok penjualan, dan lain-lainya.

10. Jurnal Pemindahan Barang

Untuk menginput transaksi pemindahan persediaan, seperti transaksi

penggunaan bahan baku menjadi harga pokok penjualan, dan lain-lainnya

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

14

11. Jurnal Umum

Untuk menginput transaksi keuangan yang tidak memiliki jurnal tersendiri,

seperti transaksi adjusting.

12. Transfer Kas

Digunakan untuk membuat jurnal pemindahan kas dari satu akun kas ke

akun kas lainnya dengan mnggunakan jurnal umum.

13. Stock Opname

Digunakan untuk membuat jurnal penyesuain persediaan saat melakukan

penghitungan saldo persedian tiap akhir bulan.

2.2.2. Modul dan fasilitas Zahir

Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir

Accounting Versi 5.1 (Yuswanto dkk, 2015:7):

1. Menu Data-Data

Menu data-data ini merupakan master data dari pekerjaan yang dibuat.

Pada bagian ini dapat mengisi dan mengolah informasi penting yang

berhubungan dengan transaksi seperti data customer, data vendor, data

barang dan mata uang. untuk menampilkanny klik Data-data.

Gambar II.2

Menu Data-Data

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

15

Beberapa fasilitas di modul data-data:

a. Data Nama Alamat

b. Data Rekening

c. Data Produk

d. Satuan Pengukur

e. Data Proyek

f. Data Harga Tetap

g. Data Pajak

h. Data Mata Uang

2. Menu Buku Besar

Menu buku besar digunakan untuk meakukan input transaksi jurnal umum

dan untuk menampilkan buku besar perrekening perkiraan. untuk

menampilkanny klik Buku Besar.

Gambar II.3

Menu Buku Besar

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

16

Beberapa fasilitas yang ada di modul buku besar:

a. Data Rekening Perkiraan

b. Transaksi Jurnal Umum

c. Buku Besar

d. Daftar Transaksi Jurnal

3. Menu Penjualan

Menu penjualan digunkan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan penjualan (tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan

daftar dan mencetak faktur. Untuk menampilkannya klik Penjualan.

Gambar II.4

Menu Penjualan

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

17

Beberapa fasilitas yang ada di menu penjualan:

a. Sales Order

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

c. Retur Penjualan

d. Daftar Piutang Usaha

e. Pembayaran Piutang Usaha

f. Pengembalian Keebihan (Kredit)

4. Menu Pembelian

Menu pembelian digunakan untuk menginput transaksi yang terkait

dengan pembelian tunai maupun kredit, hutang usaha, menampilkan daftar

transaksi pembelian, kartu hutang usaha dan mencetak faktur. Untuk

menampilkannya klik Pembelian.

Gambar II.5

Menu Pembelian

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

18

Beberapa fasilitas yang ada di menu pembelian:

a. Purchase Order

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

c. Retur Pembelian

d. Daftar Hutang Usaha

e. Pembyaaran Hutang Usaha

f. Penerimaan Kembalian (Debet)

5. Menu Kas dan Bank

Menu kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan

dengan kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya,

transaksi kas masuk, kas keluar dan rekonsilasi bank. Untuk

menampilkannya klik Kas dan Bank

.

Gambar II.6

Menu Kas dan Bank

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

19

Beberapa fasilitas yang ada di menu kas dan bank:

a. Transfer Kas

b. Kas Masuk

c. Kas Keluar

d. Rekonsilasi Bank

6. Menu Persediaaan

Menu persedian digunakan untuk melakukan input transaksi yang

berhubungan dengan persediaan seperti transaksi pemakaian barang,

pemindahaan barang, perakitan, penyesuaian dan stok opname. Untuk

menampilkannya klik Persediaan.

Gambar II.7

Menu Persediaan

Beberapa fasilitas yang ada di menu persediaan:

a. Pemakaian atau penyesuaian Barang

b. Pemindahan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

20

c. Stock Opname

d. Perakitan

Proses persedian juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada di

menu pembelian dan pengiriman barang yang ada di menu penjualan.

Setiap ada penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara

otomatis Zahir akan membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasrkan

metode yang digunakan.

7. Menu Laporan

Menu laporn dgunakan untuk menampilkan laporan-laporan keuangan

seperti neraca, laba rugi, buku besar, aliran kas, stok barang, penjulan dan

pembelian. Untuk menampilkannya klik Laporan.

Gambar II.8

Menu Laporan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

21

Beberapa fasilitas yang ada di modul laporan:

a. Analisa Bisnis

b. Laporan Keuangan

c. Laporan Penjualan dan Piutang

d. Laporan Pembelian Dan Hutang

e. Laporan Barang

f. Laporan Lainnya

2.2.3. Konsep Dasar Zahir Accounting

Zahir accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara

terpadu (integrated software) oleh PT. Zahir Internasionl. Zahir accounting dibuat

pertama kali pada tahun 1996 dengan nama zahir accounting versi 1.0. Kemudian

dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997 dan mulai di pasarkan

pada tahun 1999. Saat ini sofware zahir accounting telah digunakan oleh banyak

perusahaan di indonesia dan dikembangkan ke versi 5.1. Dalam buku panduan

penggunaan zahir accounting di jelaskan tentang kelebihan dari software zahir

accounting versi 51 yaitu pengembangan secara inovatif yang menggabungkan

software akuntansi finansial dengan software manajemen finansial. Beberapa

keunggulan zahir di produk lain:

1. Mudah digunakan

2. Desain inteface yang menarik dan mudah dipahami

3. Faktur dan laporan dapat diubah

4. Laporan dapat diemail dan dikirim ke berbagai format

5. Menggunakan database client server

6. Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

22

7. Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi

8. Seluruh transaksi dapat diubah dan dihapus

9. Penyediaan fasilitas laporan dan analisa bisnis.

2.2.4. Produk dan Harga Zahir Accounting

Gambar II.9

Produk Zahir Accounting

Beberapa produk zahir accounting:

1. Zahir Small Business Accounting Versi 5.1

Untuk usaha kecil yang bergerak dibidang jasa dan perdagangan,

organisasi, nirlaba, dan perorangan, yang memerlukan pembukuan

sederhana, mengola uang, piutang, tagihan dan pelaporan namun dengan

harga sangat terjangkau.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · pekerjaan mereka dalam mencatat dan mengelompokan akun-akun untuk dibuat dan disusun menjadi laporan keuangan dan dari Fungsi keuangan

23

1) General leadger, piutang usaha,hutang usaha

2) Penjualan dan pembelian (dengan modul persediaan sederhana)

3) Pemakaian barang dan stok opname

4) Metode rata-rata

5) Penentuan harga jual

6) Kas dan bank, rekonsilasi bank

7) Mengelolah kelebihan pembayaran

8) Transaksi dapat diedit dan dihapus dengan fasilitas auditrail

9) Mencetak faktur pajak (seluruh faktur dapat didesain)

10) Grafik-grafik, analisa rasio, kalender, 80+laporan

11) Laporan Dapat di klik untuk menampilkan detail transaksi

12) Pencarian text pada laporan secara tepat

13) Export laporan ke excel, PDF dan HTML di dalam tampilan aslinya

dan dapat dikirim lewat email

14) Multi company, hak akses meningkat (max 5 user)

15) Limitasi: maksimum omset penjualan 100 juta, maksimum 1000

transaksi pebulan, maksimum 1000 item barang.

2. Zahir FlixyMoney Versi 5.1

3. Zahir Accounting Personal Versi 5.1

4. Zahir Accounting Standar Versi 5.1

5. Zahir Enterpice Versi 5.1

6. Zahir POS Versi 5.1 New

7. Zahir Report Server 5.1 New