BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman...

13
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir penulis sangat membutuhkan teori teori karena, dengan adanya teori teori tersebut dapat mempermudah dalam membuat Laporan Tugas Akhir dan dapat mengetahui sistem informasi yang ada pada sekolah tersebut. penulis berharap dalam menggali sistem informasinya mampu memberikan solusi untuk karyawannya agar lebih meningkatkan sistem informasinya menjadi terkomputerisasi sehingga, karyawannya menjadi lebih mudah dalam melakukan pekerjaan dan tepat waktu. 2.1.1. Konsep Dasar Sistem Menurut (Hutahaean, 2017) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan urutan operasi di dalam sistem. 2.1.2. Konsep Dasar Pemograman Menurut (Rohi Abdulloh) “OOP (Object Oriented Programming) merupakan teknik pemograman dengan menggunakan konsep objek”. Tujuan dari OOP adalah untuk memudahkan programmer dalam pembuatan program dengan menggunakan konsep objek yang dalam kehidupan sehari hari. Jadi setiap

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir penulis sangat membutuhkan teori –

teori karena, dengan adanya teori – teori tersebut dapat mempermudah dalam

membuat Laporan Tugas Akhir dan dapat mengetahui sistem informasi yang ada

pada sekolah tersebut. penulis berharap dalam menggali sistem informasinya

mampu memberikan solusi untuk karyawannya agar lebih meningkatkan sistem

informasinya menjadi terkomputerisasi sehingga, karyawannya menjadi lebih

mudah dalam melakukan pekerjaan dan tepat waktu.

2.1.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut (Hutahaean, 2017) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk

melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”. Pendekatan

sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan

urutan operasi di dalam sistem.

2.1.2. Konsep Dasar Pemograman

Menurut (Rohi Abdulloh) “OOP (Object Oriented Programming) merupakan

teknik pemograman dengan menggunakan konsep objek”. Tujuan dari OOP

adalah untuk memudahkan programmer dalam pembuatan program dengan

menggunakan konsep objek yang dalam kehidupan sehari – hari. Jadi setiap

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

8

bagian permasalahan adalah objek, dan objek itu sendiri merupakan gabungan

dari beberapa objek yang lebih kecil.

2.1.3. Karakterstik Sistem

Menurut (Sutabri, 2014) Adapun karakteristik yang dimaksud

sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen

sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. setiap subsistem

memiliki sifat – sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat

mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan “Supra system”.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan

yang tidak dapat dipisah – pisahkan.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar

sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan juga dapat

merugikan sistem tersebut. Lingkungan merupakan energi bagi sistem

tersebut, yang dengan demikian lingkungan luat tersebut harus selalu

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

9

dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

dikendalikan, kalau tidak akan dapat mengganggu kelangsungan hidup

sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

dengan penghubungan sistem atau interface. Penghubung ini

memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsitem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan

untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan

demikian terjadi suatu intergrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang

adapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal

input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem computer, “program”

adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan

computer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah

menjadi suatu informasi.

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi suatu

keluaran yang berguna. Keluran ini pun merupakan masukan bagi

subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang

dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

10

sebagai suatu masukan untuk pengambilan suatu keputusan atau hal –

hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

g. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini

akan mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem ini memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi

sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.4. Klasifikasi Sistem

Menurut (Sutabri, 2014) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut di antaranya :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang

tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang

berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan

Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem

komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi

personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

11

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak

dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang

malam, pergantian musim. Sedangkan Sistem Buatan Manusia

merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang

disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer

merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut

penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Sutabri, 2014) mengemukakan bahwa :

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi

dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kapada pihak luar tertentu

dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Menurut (Hutahaean, 2017) “sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengelolaan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan –

laporan yang dibutuhkan”.

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Sutabri, 2014) “Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem

informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan

akuntansi”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

12

Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting

yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada sebuah organisasi

antara lain :

a) Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

b) Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses

pengambilan keputusan.

c) Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Menurut Bodnar dan Hopwood dalam (Setiorini Retno, Marsuking,

Hidayah, & Kamal Haq, 2018) “sistem informasi akuntansi merupakan

kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk

mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, sistem

informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau

terkomputerisasi. Didalam buku”.

Menurut Azhar Susanto dalam (Setiorini Retno et al., 2018):

Sistem Informasi Akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem

– subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama

secara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan

yang diperlukan oleh pengambil keputusan dalam proses pengambilan

keputusan dibidang keuangan.

2.1.7. Pengertian Gaji

Menurut (Nilasari, 2017) mengemukakan bahwa :

Gaji atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan salary merupakan

sebuah bentuk pembayaran secara periodik dari sebuah perusahaan kepada

seseorang karyawan yang mungkin didasarkan pada kontrak kerja. Ini

berbeda dari upah yang setiap pekerjaan, setiap jam, atau setiap unit

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

13

lainnya dibayar terpisah. Jadi, intinya gaji adalah pembayaran pada

karyawan secara periodik.

2.2. Peralatan Pendukung

Adapun pengolahan data kita pasti akan membutuhkan peralatan pendukung untuk

mempermudah dalam penggambaran suatu sistem usulan Adapun peralatan

pendukung yang akan dijelaskan disini ada sebagai berikut :

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

Bahasa pemograman berorientasi objek yang pertama kali dikembangkan

dikenal dengan nana simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa

pemograman ini kurang berkembang dan dikembangkan lebih lanjut, namun

dengan kemunculannya telah memberikan sumbangan yang besar pada

developer pengembang bahasa pemograman berorientasi objek selanjutnya.

Perkembangan aktif dari pemograman berorientasi objek mulai

menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal

1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

berorientasi objek lainnya seperti C objek, C++, Eiffel, dan CLOS. Secara

aktual, penggunaan bahasa pemograman berorientasi objek pada saat itu

masih terbatas, namun telah banyak menarik perhatian. Sekitar 5 tahun setalh

smaltalk berkembang. Maka berkembang pula metode pengembangan

berorientasi objek. Metode yang pertama kali diperkenalkan oleh Shally

Shlaer dan Stephen Mellor (shlaer-mellor, 1988) dan Peter Coad dan Edward

Yourdon (coad-yourdon, 1991) diikuti oleh Grady Boch (boch, 1991), James

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

14

R. Rumbaugh, Michael R. Blaha, William Lorensen, Frederick Eddy, William

Permerlani (rumbaguh-blaha-lorensen-eddypermelani, 1991) dan masih

banyak lagi.

Buku yang terkenal dan berkembang juga buku karangan Ivar

Jacobson (jacobson, 1992) yang menerangkan perbedaan pendekatanyang

fokus pada use case dan proses pengembangannya. Kemudian muncul buku

yang membahas mengenai metodelogi berorientasi objek yang diikuti dengan

buku lainnya. Di dalamnya juga membahas konsep, definsi, noatssi,

terminologi, dan proses mengenai metodelogi berorientasi objek.

Karena banyaknya metodelogi – metodologi yang berkembang pesat

saati itu, maka muncul ide untuk membuat sebuah bahasa yang dapat

dimengerti semua orang. Usaha penyatuan ini banyaj mengambil metodologi

– metodelogi yang berkembang saat itu. Maka dibaut bahsa yang digabungkan

dari beberapa konsep seperti, object modelling technique (OMT), dari

rumbaugh dan booch tahun 1991, konsep the classes, Rensponbilities,

Collaborators (CRC) dari Rebecca Wirfs – Brock (1990), konsep pemikiran

Ivar Jacobson, dan beberapa konsep lainnya dimana James R. Rumbaigh,

Grady Broch, dan Ivar Jacobson bergabung dalam sebuah perusahaan yang

bernama Rational Software Corporation yang dimana, menghasilkan Bahasa

yang disebut dengan Unified Modelling Language (UML).

Pada tahun 1996, Object Management Group (OMG) mengajukan

adanya proposal agar adanya standarisasi pemodelan berorientasi objek

kemudian, pada 19 bulan September tahun 23 1997 UML diakomodasi oleh

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

15

OMG sehingga sampai saat ini UML telah memberikan konstribusinya yang

cukup besar di dalam metodologi berorientasi objek dan hal – hal yang terkait

di dalamnya.

Menurut (S A & Shalahuddin, 2014) mengemukakan bahwa : “Secara

fisik UML adalah sekumpulan spesifikasi ang dikeluarkan oleh OMG. UML

terbaru adalah UML 2.3 yang terdiri dari 4 macam spesifikasi, yaitu : Diagram

Interchange Specification, UML Infrastructure, UML Superstructure, dan

Object Constraint Language (OCL)”.

Adapun diagram uml yang akan digunakan di penulisan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Menurut (S A & Shalahuddin, 2014) “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat”. Secara kasar, use

case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah

sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi

itu.

Syarat penanaman pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pda use case yaitu

pendefinisikan apa yang disebut aktor dan use case.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

16

1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar

orang, tapi aktor belum tentu meruakan orang.

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit

– unit yang saling berktukar pesan antar unit atau aktor.

2. Activity Diagram

Menurut (S A & Shalahuddin, 2014) “Diagram aktivitas atau activity

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan

oleh sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal – hal

berikut :

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang di definisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tanpilan dari sistem / user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka

tampilan.

3. Rancangan pengujian diman setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

4. Rancangan menu yang ditampilkan pada pernagkat lunak.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

17

3. Squence Diagram

Menurut (S A & Shalahuddin, 2014) “Diagram sekuen menggambarkan

kelakuan objeckpada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek

dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”. Oleh karena itu

untuk menggabar diagram sekuen maka harus diketahui objek – objek yang

terlibat dalam sebuah use case beserta metode – metode yang dimiliki kelas

yang diintasiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat scenario yang ada pada use case.

Banykanya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal

sebanayak pendefinisian use case yang dimiliki proses sendiri atau yang

penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan

sudah cukup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang

didefinisikan makan diagram sekuen yang harusn dibuat juga semakin

banyak.

4. Deployment Diagram

Mneurut (S A & Shalahuddin, 2014) “Diagram Deployment atau

deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk

memodelkan hal – hal berikut :

1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

2. Sistem client/server

3. Sistem mendistribusikan murni.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

18

4. Rekayasa ulang aplikasi.

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (S A & Shalahuddin, 2014) “ERD dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika”. ERD digunakan untuk pemodelan basis

data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS

maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki

beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen),

Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi

Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah

notasi dari Chen.

ERD biasanya memliki hubungan binary (satu relasi menguhubungkan dua

buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi

mengubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang

tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh bentuk

hubungan relasi dalam ERD

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Fathansyah, 2012. Dalam (Retnasari & Brainadi Rizano, 2017)

“Logical Record Strucure (LRS) adalah representasi dari struktur record - record

pada tabel- table yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

2.2.4. Netbeans

Menurut (Enterprise, 2016) “NetBeans merupakan IDE (Integrated

Development Environment) untuk membuat aplikasi dengan java, PHP, C, C++,

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemograman smaltalk pada awal 1980 an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemograman

19

dan HTML5”. NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi yang

merupakan proyek IDE pada Universitas Charles di Praha. Pada tahun 1997,

Roman Stanek mengkomersialkan IDE NetBeans dan kemudian dibeli oleh

Sun Microsystems pada tahun 1999. Pada tahun 2010, Sun (dan NetBeans)

diakusisi oleh Oracle. NetBeans Merupakan IDE open-source yang anda

dapat gunakan secara gratis.

2.2.5. Xampp

Menurut Abdulloh (2015:5) dalam jurnal (Tasiati & Corie Mei Hellyana,

2017) “XAMPP adalah salah satu paket installer yang berisi apache yang

merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website,

dan phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan

database MySQL”.

2.2.6. PhpMyadmin

Menurut Abdulloh (2015:4) dalam jurnal (Tasiati & Corie Mei Hellyana,

2017) “phpMyAdmin merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan

untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data

website”.

2.2.7. Black-Box Testing (Pengujian Kotak Hitam)

Menurut (Adami & Budihartanti, 2016) “Black box testing adalah tipe testing

yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja

internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti

layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat dari isinya, tapi

cukup dikenai proses testing dibagian luar”.