BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...mengambil kesimpulan yang berupa informasi ataupun...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...mengambil kesimpulan yang berupa informasi ataupun...
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep DasarProgram
Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung
didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi ata program tersebut. Berikut adalah
uraian singkat berupa pengertiaan dasar yang di ambil dari pendapat para ahli
maupun dari sumber – sumber lain yang dengan judul tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
2.1.1.Sistem
Menurut Fatta (2007:3) mengemukakan bahwa “sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang
saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain”.
1. Karakteristik sistem menurut Fatta (2007:5) adalah :
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya:
a. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
b. Lingkungan (environment): Segala sesuatu di luar sistem, lingkuan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
7
c. Masukan (intput): Sumber daya atau produk (data, bahan baku, peralatan,
energi) dari lingkungan yang dikonsumsi atau dimanipulasi oleh suatu sistem.
d. Keluaran (output): Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen,
tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan dalam sistem.
e. Komponen (component): Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem
yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem
f. Penghubung (interface): Tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan (storage): Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara
komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2. Klasifikasi sistem menurut Kusrini (2007: 7) adalah :
Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik.
b. Sistem alamiyah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
8
c. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat
sedangkan sistem taktentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak
dapat diprediksi.
d. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar
atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luar.
2.1.2. Pakar
Menurut Kusrini(2008: 3) mengemukakan bahawa “pakar adalah orang
yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak
dapat diselesaikan oleh orang awam”.
Sebagai contoh dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosa
penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap
penyakit tersebut.
Tidak semua orang dapat mengambil keputusan mengenai diagnosa dan
memberikan penatalaksanaan suatu penyakit. Contoh lain seorang teknisi jaringan
yang mempunyain keahlian untuk menyelesaikan masalah jaringan yang error
dalam suatu perusahaaan ada juga seoarang psikologi adalah seorang yang ahli
dalam memahami kepribadian orang lain.
2.1.3. Sistem pakar (Expert System)
Pengertian sistem pakar atau Expert Systemmenurut Hayadi (2016: 2)
biasa disebut juga dengan knowledge Based System yaitu “ suatu aplikasi
9
komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau
pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik”.
A. Manfaat sistem pakar
Sistem pakar menjadi sangat populer karena sangat banyak kemampuan dan
manfaat yang diberikannya T. Sutojo, e.t. (2010: 2), diantaranya :
1. Meningkatakan produktivitasi, karena sistem pakar dapat bekerja lebih
cepat dari pada manusia.
2. Membuat seseorang yang awam bekerja seperti layaknya seoarang
pakar.
3. Meningkatakan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan
mengurangi kesalahan.
4. Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.
5. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
6. Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan. Pengguna
pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi berpengalaman
karena adanya fasilitas penjelas yang berfungsi sebagai guru.
7. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem
pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar.
B. Kekurangan sistem pakar
Selain manfaat, ada juga beberapa kekurangan yang ada pada sistem pakar,
diantaranya :
a. Biaya yang sangat mahal untuk membuat dan memeliharanya.
b. Sulit dikembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan
pakar.sistem pakar tidak 100% bernilai benar.
10
C. Ciri – ciri sistem pakar
Ciri – ciri sistem pakar adalah sebagai berikut :
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
2. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
3. Dapat mengemukaan rangkaian alasan yang diberikan dengan cara yang
dapat dipahami.
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.
5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
D. Konsep Dasar Sistem Pakar
Sistem pakar terdiri dari beberapa konsep yang harus dimilikinya. Konsep
dasar dari suatu sistem pakar sebagai berikut :
1. Keahlian
Adalah suatu pengetahuan khusus yang diperoleh dari latihan, belajar
dan pengetahuan, pengetahuan dapat berupa fakta, teori, strategi, global
untuk memecahkan masalah.
2. Ahli (Expert)
Melibatkan kegiatan mengenai dan memformulasikan permasalahan,
memecahkan masalah secara cepat dan tepat, menerangkan
pemecahannya, belajar dari pengalaman, merestrukurisasi pengetahuan,
memecahkan aturan serta menentukan relevansi.
3. Mentransfer keahlian (Transfering Expertise)
Adalah proses pentransferan keahlian dari seoarang pakar kedalam
komputer agar dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar.
11
Pengetahuan tersebut ditempatkan kedalam sebuah komponen yang
dinamakan basis pengetahuan.
4. Menyimpulkan aturan (Inferencing Rule)
Merupakan kemampuan komputer yang telah diprogram. Penyimpanan
ini dilakukan oleh mesin inferensi yang meliputi prosedur tentang
penyelesaian masalah.
5. Peraturan (Rule)
Diperlukan karena mayoritas dari sistem pakar bersifat rule – base
sistems, yang berarti pengetahuan disimpan dalam bentuk peraturan.
6. Kemampuan menjelaskan (Explanation Capability)
Adalah karakteristik dari sistem pakar yang memiliki kemampuan
menjelaskan atau memberi saran mengapa tindakan tertentu dianjurkan
atau tidak dianjurkan.
E. Komponen Sistem Pakar
Sebuah program sistem pakar terdiri atas beberapa komponen yang mutlak
harus ada. Komponen ini adalah sebagai berikut:
1. Basis pengetahuan (knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti program sistem pakar karena basis
pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan (Knowledge
Representation) dari seoarang pakar.
2. Basis data
Basis data adalah bagian yang megandung semua fakta, baik fakta awal
pada saat sistem mulai beroprasi maupun fakta yang didapatkan pada
saat pengambilan kesimpulan.
12
3. Mesin Inferensi
Mesin inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi
berfikir dan pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar.
Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya
akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Mesin inferensi
memulai pelacakannya dengan mencocokan kaidah dalam basis data
pegetahuan dengan fakta yang ada dalam basis data. Ada dua teknik
inferensi yang ada yaitu pelacakan kebelakang (Backward Chaining)
yang memulai penalaran dari kesimpulan hipotesa menuju fakta yang
megandung hipotesa tersebut. Dan yang kedua yakni pelacakan kedepan
(Forward Chaining ) yang merupakan kebalikan dari pelacakan
kebelakang yaitu memulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan.
4. Antar Muka Pemakai (User Interface)
Antar muka pemakai adalah bagian penghubung antara program sistem
pakar dengan pemakainnya. Pada bagian ini akan terjadi dialog antar
program dengan pemakai program akan mengajukan pertanyaan bentuk
“ ya atau tidak” (yes or no question) atau berbentuk menu pilihan.
Melalui jawaban yang diberikan oleh pemakai, sistem pakar akan
mengambil kesimpulan yang berupa informasi ataupun anjuran sesuai
dengan sifat dari sistem pakar.
2.1.4. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemograman menurut Harumi, dkk (2016: 4) adalah “bahasa buatan
yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya
13
berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer
tentang apa yang harus dilakukan”.
Menurut Fariq dan Studio (2010:16) bahasa pemograman inidibagi menjadi
tiga tingkatan besar, yaitu:
1. Bahasa pemrograman tigkat dasar
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa pemrograman jenis ini sangat
sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin.
2. Bahasa pemrgraman tingkat menengah
Bahasa pemrgraman dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa
sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak
menggunakan singkatan-singkatan seperti STO (artinya simpan = STORE)
dan MOV (artinya pindah = MOVE). Yang tergolong ke dalam bahasa ini
adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
3. Bahasa pemrograman tingkat atas
Merupakan bahasa yang mempunyai ciri mudah dimengerti, sebab
menggunakan bahasa sehari-hari. Contohnya seperti Basic, dBase,Visual
Basic, VB.Net, dan lain-lain.
2.1.4 Metode Naive Bayes
Naive Bayes merupakan sebuah pengklasifikasian probabilistik sederhana
yang menghitung sekumpulan probabilitas dengan menjumlahkan frekuensi dan
kombinasi nilai dari dataset yang diberikan. Algoritma mengunakan teorema
Bayes dan mengasumsikan semua atribut independen atau tidak saling
ketergantungan yang diberikan oleh nilai pada variabel kelas. Definisi lain
14
mengatakan Naive Bayes merupakan pengklasifikasian dengan metode
probabilitas dan statistik yang dikemukan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes,
yaitu memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa
sebelumnya.
Naive Bayes didasarkan pada asumsi penyederhanaan bahwa nilai atribut
secara kondisional saling bebas jika diberikan nilai output. Dengan kata lain,
diberikan nilai output, probabilitas mengamati secara bersama adalah produk dari
probabilitas individu. Keuntungan penggunaan Naive Bayes adalah bahwa metode
ini hanya membutuhkan jumlah data pelatihan (Training Data) yang kecil untuk
menentukan estimasi paremeter yang diperlukan dalam proses pengklasifikasian.
Naive Bayes sering bekerja jauh lebih baik dalam kebanyakan situasi dunia nyata
yang kompleks dari pada yang diharapkan.
2.2. Peralatan Pendukung (Tool System)
Peralatan pendukung (Tool System) adalah alat yang digunakan untuk
menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan
simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara
tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (Tool System) yang
dijelaskan sebagai model sistem yang dirancang sebagai berikut :
15
2.2.1. Android
Gambar II. 1
Logo Android
Sumber: sasken.com
Menurut Salbino (2014 : 7) “Android merupakan sistem berbasis Linux
yang bersifat terbuka (open source) dan dirancang untuk perangkat seluler layar
sentuh seperti Smartphone dan komputer Tablet.
Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. Pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk megembangkan Android.
Dibentuklah Open Hansdet Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti
lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.
Sejak dirilis pertama kali pertama kali dan mulai diperkenalkan, Android
mengalami perkembangan untuk versi dan versi pertama yang disesuaikan sesuai
kebutuhan baik dari segi perbaikan bug ataupun penambahan fitur baru.
16
A. Versi Android
Android selalu mengeluarkan versi terbaru dari Operating System ini.
Berikut ini merupakan versi-versi android menurut API:
a. Android versi 1.1
Pada9Maret 2009, untuk pertama kalinya Googlemerilis Android versi 1.1
sebagai versi yang dapat digunakan. Android
versiinidilengkapidenganpembaruanestetis padaaplikasi,jam alarm,voice
search(pencarian suara),
pengirimanpesandenganGmail,danpemberitahuanemail.
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Googlekembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK(Software Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake).Terdapat beberapapembaruan termasuk jugapenambahan
beberapa fitur dalam seluler versi iniyakni kemampuan merekam
danmenonton videodenganmodus kamera, mengunggahvideokeYoutube dan
gambar ke Picasa langsungdari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headsetBluetooth, animasi layar,dan
keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengansistem.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Donut(versi 1.6) dirilispada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaanbateraiindikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan
pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camrecorder dan
17
galeri yang dintegrasikan,CDMA atau EVDO,802.1x, VPN, Gestures, dan
Text-to-speech engine, kemampuan dialkontak, teknologi textto change
speech (tidak tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA).
d. Android versi 2.0 atau 2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0 atau 2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
e. Androis versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan
Adobe Flash10.1,kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat,
intergrasi V8 JavaScriptengine yang dipakai Google Chromeyang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi
dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspotportabel, dan kemampuan auto
update dalam aplikasi Android Market
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste,
layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8
18
dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphonevirtualization,
dan bassboost), dukungan kemampuan NearFieldCommunication (NFC), dan
dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
g. Androis versi 3.0 atau 3.1 (Honeycomb)
Android Honeycombdirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layaryang lebih besar. User Interface padaHoneycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi-processor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb
adalah Motorola Xoom.
h. Android versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal19 Oktober 2011,membawa fiturHoneycomb
untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci
dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan
kontrol,terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan
fotografi,mencariemailsecaraoffline,dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC.
Fitur yang tersedia di Android adalah:
1. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan
komponen yang tersedia.
2. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
19
4. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,
H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG,GIF)
5. GSM,Bluetooth,EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
6. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, danaccelerometer
(tergantunghardware)
i. Android versi 4.1 atau 4.2 (Jelly bean)
Di tahun 2012 Android versi 4.1 atau 4.2 diluncurkan dengan nama
Android Jelly Bean. Pada versi ini terdapat peningkatan kemampuan di
antaranya kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat dan responsif,
penambahan fitur voice search untuk pencarian kontak serta memungkinkan
pengguna menggulir (scroll) cepat home screen ke bawah untuk melihat
informasi penting.
j. Android versi 4.4 (Kitkat)
Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan versi lainnya yaitu versi
4.4 atau Kitkat. Versi andoid ini memberikan suasana segar dengan
pembaharuan antarmuka beraksen putih dan biru muda. Pada Kitkat, Google
menghadirkan pencarian menggunakan suara atau disebut “Ok, Google”. Di
saat bersamaan, google juga meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts
untuk pertama kalinya.
k. Android versi 5.0 ( Lolipop)
Pada tanggal 15 Oktober 2014 hadirlah versi Android 5.0 atau versi
Android Lolipop. Pembaharuan yang mencolok pada Lolipop tampak dari sisi
desainnya yang diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Inovasi
20
kurangterasa pada versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan
untuk gambar berformat RAW.
l. Android versi 6.0 (Marsmallow)
Pada tanggal 19 Agustus 2015 google meluncurkan versi Android lainnya
yaitu versi 6.0 atau versi Android Marshmallow. Menu aplikasi pada Android
Marshmallow benar-benar dibuat baru. Desainnya membuat pengguna merasa
naik kelas dari versi sebelumnya karena lebih dinamis. Selain itu ada juga fitur
memory manageryang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan
memori pada tiap aplikasi. Pembaharuan kedua dari pengaturan volume yang
dapat dikontrol berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm, dan juga
keamanan pada versi ini sudah menyematkan sensor pemindai sidik jari.
m. Android versi 7.0 ( Nougat)
Setelah melakukan banyak update versi-versi Android, tanggal 22 Agustus
2016 diluncurkan versi yang paling terbaru dari Android yaitu versi 7.0
dengan nama versi Nougat. Pembaharuan yang paling mendasar pada versi ini
adalah kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now. Fitur-
fitur baru lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta
dukungan terhadap platform virtual reality terbaru Google.
B. Kelebihan dan Kekurangan Android
Sebagai sistem operasi yang sangat bagus dan sangat laku di pasaran
bukan berarti Androit tidak mempunyai kelemahan-kelemahan, seperti halnya
sistem operasi dan perangkat elektronik yang lain. Berikut ini adalah kelebihan
dan kekurangan dari sistem operasi Android :
21
Kelebihan Android:
1. Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yangmemang open source jadi
bisa dikembangkan olehsiapa saja.
2. Akses mudah ke Android App Market: Pemilik androidadalah orang yang
gemar utak atik handphone, denganGoogle Android App Market anda bisa
mendownloadberbagai aplikasi dengan gratis.
3. Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai,mass storage, diskdrive,
dan USB tethering.
4. Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekalidengan iOS yang
terbatas pada iphone dari Apple,maka Android punya banyak produsen,
dengan gadgetandalan masing-masing mulai HTC hingga Samsung.
5. Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisamemberitahukan Anda
tentang adanya SMS, Email,atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader.
Bahkananda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun.
6. Mendukung semua layanan Google : sistem operasiAndroid mendukung
semua layanan dari google mulaidari Gmail sampai Google reader. Semua
layanangoogle bisa anda miliki dengan satu sistem operasiyaitu Android.
7. Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROMyang tidak resmi.
Maksudnya adalah versi yang telahrilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel
kita, jalanterakhir kita adalah modifikasi.
Kekurangan atau kelemahan Android:
1. Terhubung dengan internet: Android bisa dibilangsangat memerlukan koneksi
internet yang aktif.
22
2. Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkanversi resmi dari Android.
Meskipun kadangtidak ada perbedaan mencolok dalam hal User Interface.
3. Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadangmasih terdapat
malware.
4. Sebagai penyedia layanan langsung, terkadangpengguna sangat sulit sekali
terhubung dengan pihakGoogle.
2.2.2. Aplikasi B4A (Basic For Android)
Menurut Seagrave (2015:37), “Aplikasi B4A (Basic For Android) adalah
suatu aplikasi pengembangan sederhana namun mudah digunakan yang menjadi
target perangkat Android”.
Bahasa yang digunakan pada B4A sangat mirip dengan bahasa Visual
Basic , namun di dukung dengan tambahan banyak objek. Selain itu B4A
menyediakan alat desain GUI yang kuat yang dapat digunakan secara langsung
untuk membangun dukungan berbagai ukuran layar dan resolusi untuk
menggunakan antarmuka, tanpa harus menulis file XML.B4A memiliki banyak
libraries yang memudahkan pengembangan aplikasi lanjutan. Yang termasuk:
SQL databases, GPS, Serial ports (Bluetooth), Kamera, XML parsing, Web
services (HTTP), Services (background tasks), JSON, Animasi, Network (TCP
dan UDP), Text To Speech(TTS), Voice Recognition, WebView, AdMob (ads),
Charts, OpenGL, Graphics dan lain-lain.
23
B4A bergantung pada dua komponen tambahan (gratis): Java JDK dan
Android SDK.
Gambar II.2
Tampilan Syntax DasarB4A
Sumber : codingae.com
24
2.2.3. Java
Menurut Supardi (2010:1) menyimpulkan bahwa bahasa pemrograman
Java dimulai dari sebuah tim pengembang software dari Sun Microsystem
Inc yang merupakan perangkat lunak untuk pemrograman beberapa tujuan
(multi purpose), dapat berjalan di beberapa sistem operasi (multiplatform),
mudah dipelajari dan powerfull. Aplikasi-aplikasi yang dapat dibuat
dengan Java, meliputi pemrograman web (web programming),
pemrograman dekstop (dekstop programming), dan pemrograman mobile
atau handphone (mobile programming).
Perangkat lunak Java mirip dengan C, karena Java dibuat memakai bahasa
pemrograman C, tetapi bahasa Java menyempurnakan kekurangan C. Pertama
rilis, Javadisebut JDK (Java Development Kit), hingga JDK versi 2 atau dikenal
dengan Java 2. Dibagi menjadi 3 edisi, yaitu J2SE (Java 2 Standart Edition),
J2EE (Java 2 Enterprise Edition) dan J2ME (Java 2 Micro Edition).
J2SE (Java 2 Standard Edition), merupakan edisi atau teknologi untuk
pemrograman dekstop atau aplikasi layar (console). J2SE juga merupakan
perangkat lunak dasar yang harus ada sebelu memakai J2EE dan J2ME. J2EE
(Java 2 Enterprise Edition), merupakan edisi atau teknologi untuk pemrograman
enterprise, seperti pemrograman database, JSP (Java Server Page), Beans. J2ME
(Java 2 Micro Edition), merupakan teknologi untuk pemrograman mobile atau
handphone dan peralatan kecil (small device).
2.2.4. SQLite Database
Menurut Yudistira(2011:104) mengemukakan bahwa, “SQLite adalah
sebuah SQL database engine yang tidak membutuhkan server, tidak
membutuhkan konfigurasi yang bersifat transaksional”.
25
SQLite mendukung penggunaan standar relationaldatabase seperti SQL
syntax dan transaction. SQLite juga tersedia untuk Android. Sedangkan tipe data
yang didukung oleh SQLite adalah Numeric (integer, float, dan double), Text
(char, varchar, dan text), DateTime dan BLOB.
Gambar II.3
Tampilan database strukcture Sqlite
Sumber : phc.web.id
2.2.5. Adobe DreamweaverCS6
Menurut Wahana Komputer (2010:2), “AdobeDreamweaver adalah salah
satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik
secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.
Dreamweaver menyediakan fitur-fitur untuk mempermudah pembuatan
halaman web, sehingga tampilan web yang dibuat nanti akan sama dengan
tampilan pada saat proses perancangan halaman web. Dreamweaver mendukung
26
beberapa bahasa pemrograman, antara lain: HTML, PHP, CSS, javascript. Adobe
Dreamweaver memiliki berbagai macam kegunaan diantaranya untuk mendesain
situs web, membuat program berbasis web, untuk membuat templeteblog dan
untuk membuat situs web tanpa bersentuhan langsung dengan bahasa
pemrograman.
Gambar II.4
Tampilan awal Adobe Dreamweaver
Sumber : hdimagelib.com
27
2.2.6. Adobe Photoshop CS4
Menurut Hidayatullah (2009:14), “Adobe Photoshop CS4 adalah aplikasi
profesional untuk mengolah gambar atau foto”. Aplikasi ini dilengkapi dengan
berbagai macam tool dan pallette untuk menampilkan dan mengedit gambar”.
Fitur-fitur baru dalam photoshop diantaranya adalah Adjusments panel,
masking panel, manajemen asset dengan bridge, proses cetakan lebih fleksibel,
terintegrasi dengan lightroom kemampuan pada 3D dan panning, serta zoom
dengan GPU akselerasi.
Gambar II.5
Tampilan awal Adobe Photoshop
Sumber : kompasiana.com
28
2.2.7. HIPO (Hierarchy Plus Input-Process Output)
Menurut Fatta (2007:147) mengemukakan bahwa, “HIPO merupakan
teknik untuk mendokumentasikan pengembangan suatu sistem yang
dikembangkan oleh IBM”.
Di dalam HIPO diagram juga digunakan untuk menguraikan keseluruhan
pemrosesan transaksi yang terjadi dalam aktifitas perusahaan sama halnya seperti
cara kerja flowchart. Akan tetapi sekarang HIPO juga banyak digunakan sebagai
alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus perkembangan sistem dan
penggunaannya mempunyai beberapa sasaran, yaitu: untuk menyediakan suatu
struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem, untuk lebih menekankan
fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program bukannya menunjukkan
statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut,
untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan
output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan
dari diagram-diagram HIPO, dan untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.
2.2.8. Flowchart
Menurut Sitorus (2015:14) mengemukakan bahwa, “Flowchartatau
diagram alir merupakan metode untuk menggambarkan sebuah algoritma yang
terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain (khususnya programmer yang
bertugas mengimplementasikan program)”.Flowchart menggambarkan urutan
logika dari suatu prosedur pemecahan masalah yang dituliskan dalam simbol-
simbol tertentu. Berikut adalah contoh sederhana dari flowchart:
29
Gambar II.6
Contoh Flowchart
Sumber : thecicak.com
Adapun simbol-simbol flowchart adalah sebagai berikut:
Tabel II.1
Simbol-simbol Flowchart
No Simbol Nama Fungsi
1
Terminator
Sebagai simbol “START” atau
“END” untuk memulai atau
mengakhiri flowchart.
2
Input atau
Output
Digunakan untuk menuliskan
proses menerima data atau
mengeluarkan data.
3
Process
Digunakan untuk menuliskan
proses yang diperlukan,
30
misalnya operasi aritmatika.
4
Conditional
atau
Decision
Digunakan untuk menyatakan
proses yang membutuhkan
keputusan.
5
Preparation
Digunakan untuk memberikan
nilai awal.
6
Arrow
Sebagai penunjuk arah dan alur
proses.
7
Connector
(On-page)
Digunakan untuk menyatukan
beberapa arrow.
8
Connector
(Off-page)
Untuk menyatakan sambungan
flowchart dari proses lainnya
pada halaman yang berbeda.
9
Display
Digunakan untuk menampilkan
data ke monitor.
Harumy, dkk (2016:8)