20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

19
ريض عن حاله أهل اب سؤالستحباب ا باBab 146 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Sakit By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag Kajian Kitab Riyadus Shalihin

Transcript of 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Page 1: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

باب استحباب سؤال أهل املريض عن حالهBab 146

Anjuran Bertanya Tentang

Keadaan Orang Sakit

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

Kajian Kitab Riyadus Shalihin

Page 2: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #1

Dari Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Ali bin Abi Thalib ra

keluar dari rumah Rasulullah SAW pada saat beliau

sakit menjelang wafatnya. Lalu, orang-orang bertanya

kepadanya, ‘Hai Abu Hasan, bagaimana keadaan

Rasulullah SAW? Ia menjawab, ‘Alhamdulillah, segera

sembuh.’ (HR. Bukhari)

Page 3: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Anjuran bertanya tentang keadaan orang yang

sakit jika ada uzur untuk menjenguknya, karena

hal itu bisa membuatnya senang jika diketahui.

2. Anjuran bagi orang yang ditanya tentang kondisi

orang yang sakit untuk menjawab dengan

jawaban yang menentramkan hati penanya dan

yang sakit, sehingga dapat menentramkan jiwa

keduanya.

Page 4: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

باب ما يقوله من أيس من حياتهBab 147 Doa Orang Yang

Telah Dekat Ajalnya

Page 5: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #1

Dari Aisyah ra berkata, aku mendengar Rasulullah

SAW berdoa ketika bersandar padaku,

‘Allahummaghfirli, warhamni, wa alhiqni bir rafiqil a’la

(Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah diriku,

sandingkan aku dengan Ar-Rafiqul A’la (Allah SWT).

(Muttafaqun Alaih)

Page 6: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Pentingnya membersihkan hati dari

ketergantungan terhadap dunia, khususnya ketika

seudah merasakan datangnya tanda-tanda

kematian, dan menggantungkan hati hanya

kepada Allah SWT.

2. Permohonan Rasulullah SAW sebagaimana

hadits di atas adalah untuk memberikan pelajaran

kepada umatnya, menambah kebaikan dan

meninggikan derajat, bukan karena beliau banyak

dosa. Karena beliau merupakan orang yang

ma’shum (terpelihara dari kesalahan).

Page 7: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #2

Dari Aisyah ra berkata, ‘Aku melihat Rasulullah SAW

menjelang wafatnya, beliau mencelupkan tangannya ke

dalam wadah berisi air di sampingnya lalu

mengusapkannya ke wajahnya lal ubersabda,

‘Allahumma ‘a’inni ala ghamaratil maut au sakaratil

maut (Ya Allah, tolonglah diriku menghadapi sulitnya

kematian dan sakaratul maut.’ (HR. Tirmidzi)

Page 8: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Rasulullah SAW dan juga para nabi lainnya

merasakan beratnya sakaratul maut seperti

manusia lainnya. Karena pada dasarnya Nabi juga

merupakan manusia, sama seperti manusia

lainnya.

2. Sakit yang diderita Rasulullah SAW adalah

demam berat. Dan untuk meredakan panasnya,

beliau mengusap wajahnya dengan air dingin.

3. Berpisahnya nyawa dengan jasad menyebabkan

rasa kati, maka dianjurkan berdoa untuk

meringankan rasa sakit.

Page 9: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

باب استحباب وصية أهل املريضBab 148 Anjuran Memberikan

Wasiat

Page 10: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #1

Dari Imran bin Hushain ra berkata, bahwa seorang perempuan dari

Juhainah datang kepada Nabi SAW dalam keadaan hamil akibat

zina yang dilakukannya lalu berkata, ‘Ya Rasulullah, aku telah

melakukan perbuatan buruk, maka laksanakanlah hukuman atasku.

Kemudian Rasulullah SAW mengundang wali-walinya dan

bersabda, ‘Rawatlah dia dengan baik dan bila sudah melahirkan,

bawalah kemari. Setelah perintah tersebut dilaksanakan, maka Nabi

SAW memerintahkan agar pakaian perempuan tersebut dieratkan

lalu dirajam. Selanjutnya beliau menshalati jenazahnya. (HR.

Muslim)

Page 11: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Perempuan yang sedang hamil, tidak

dilaksanakan hukuman rajam padanya sampai ia

melahirkan. Setelah melahirkan dan setelah

merawat bayinya, barulah dilaksanakan hukuman

padanya.

2. Bahwa menjalahi hukuman, dengan kesadaran

dan rasa penyesalan terhadap perbuatan dosa

yang telah dilakukannya, dapat menghapuskan

dosa.

3. Orang yang meninggal karena menjalani hukuman

tetap wajib di shalatkan. Dalam riwayat tersebut

dikatakan bahwa Rasulullah SAW menshalatinya.

Page 12: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

باب جواز قول املريض أنا وجعأو شديد الوجعBab 149

Kata-Kata Yang Boleh Diucapkan

Oleh Orang Yang Sakit

Page 13: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #1.

Dari Ibnu Mas’ud ra, ‘Aku pernah masuk ke rumah Nabi

SAW pada saat beliau sedang mengerang kesakitan

lalu aku menyentuhnya. Aku berkata, ‘Sungguh engkau

terasa sangat panas.’ Beliau menjawab, ‘Benar, aku

merasa panas seperti panasnya dua orang di antara

kalian.’ (Muttafaqun Alaih)

Page 14: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Bahwa Rasulullah SAW dan juga para nabi

lainnya mengalami sakit sebagaimana manusia

lainnya juga merasakan sakit.

2. Bahwa rasa sakit yang menimpa beliau memiliki

hikmah yaitu bertambahnya derajat beliau di sisi

Allah SWT.

Page 15: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #2

Dari Sa’d bin Abi Waqash ra berkata, bahwa

Rasulullah SAW datang menjengukku pada saat aku

sakit keras lalu aku berkata, ‘Keadaanku sudah

seperti yang engkau lihat, sementara aku ini

mempunyai harta banyak dan ahli warisku hanya

seorang anak perempuanku. (dalam hadits panjang).

(Muttafaqun Alaih)

Page 16: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Orang yang sakit boleh berkata, ‘Sakitku sudah

parah.’

2. Cinta Nabi SAW kepada para sahabatnya dengan

selalu mencari tahu keadaan mereka serta kasih

sayang beliau kepada mereka.

3. Diperbolehkan mewasiatkan sepertiga harta yang

ditinggalkan serta isyarat untuk meminta lebih dari

itu. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Sepertiga

saja dan sepertiga itu sudah banyak.’

Page 17: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hadits #3

Dari Al-Qasim bin Muhammad ra berkata, bahwa

Aisyah ra pernah mengeluh, kepalaku sakit. Lalu

Rasulullah SAW mengeluh juga, ‘Aku juga kepalaku

sakit.’ (HR. Bukhari)

Page 18: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

Hikmah Hadits

1. Diperbolehkan mengeluh bagi orang yang

merasakan sakit di bagian tertentu di tubuhnya.

2. Mengeluh rasa sakit khususnya untuk

memberitahukan kepada orang lain, bagian tubuh

mana yang terasa sakit.

3. Rasa sakit hendaknya juga diiringi dengan

istighfar dan meminta kesembuhan dari Allah

SWT.

4. Rasa sakit yang menimpa manusia, insya Allah

akan menjadi penggugur dosa, apabila dijalani

dengan sabar dan ikhlas serta mengharap

keridhaan Allah SWT.

Page 19: 20. Bab I46 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Yang Sakit

واهلل تعاىل أعلى وأعلم بالصواب واحلمد هلل رب العاملني

[email protected]