BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge...

18
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Virtualisasi Virtualisasiadalahpemisahandarisumber dayaatau permintaanuntuk layanandarifisikyangmendasaripengirimanlayanan tersebut.Menyediakan layerabstraksiantaracomputing,storage dan perangkat keras jaringan, serta aplikasiyangberjalandiatasnya(VMware, 2006). Teknikvirtualisasidapat diterapkanuntuklapisaninfrastruktur ITtermasuk network,storage,perangkat keras server, sistem operasi dan aplikasi.Tiga bidang IT dimana virtualisasi paling berkembang adalah : Virtualisasi jaringan (Network virtualization):menggabungkan resources yang tersedia dalam jaringan dengan cara membagi bandwidth yang tersedia ke dalam beberapa channel. Masing-masing saling independen dan masing- masing dapat ditugaskan (atau dialih-tugaskan) ke dalam beberapa server atau perangkat secara real time. Virtualisasistorage(Storage virtualization): penggabungan penyimpanan fisik dari jaringan beberapa perangkat storageke dalam apa yang secara virtual menjadi satu perangkat penyimpanan yang dikelolaoleh konsol pusat penyimpanan virtualisasi yang umum digunakan di Storage Area Networks(SAN). Virtualisasiserver (Server virtualization): penyembunyian resources server (termasuk jumlah dan identitas individu server fisik, prosesor dan sistem operasi) dari server pengguna. Tujuannya adalah untuk menghindarkan

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Virtualisasi

Virtualisasiadalahpemisahandarisumber dayaatau permintaanuntuk

layanandarifisikyangmendasaripengirimanlayanan tersebut.Menyediakan

layerabstraksiantaracomputing,storage dan perangkat keras jaringan, serta

aplikasiyangberjalandiatasnya(VMware, 2006). Teknikvirtualisasidapat

diterapkanuntuklapisaninfrastruktur ITtermasuk network,storage,perangkat keras

server, sistem operasi dan aplikasi.Tiga bidang IT dimana virtualisasi paling

berkembang adalah :

• Virtualisasi jaringan (Network virtualization):menggabungkan resources

yang tersedia dalam jaringan dengan cara membagi bandwidth yang tersedia

ke dalam beberapa channel. Masing-masing saling independen dan masing-

masing dapat ditugaskan (atau dialih-tugaskan) ke dalam beberapa server

atau perangkat secara real time.

• Virtualisasistorage(Storage virtualization): penggabungan penyimpanan

fisik dari jaringan beberapa perangkat storageke dalam apa yang secara

virtual menjadi satu perangkat penyimpanan yang dikelolaoleh konsol pusat

penyimpanan virtualisasi yang umum digunakan di Storage Area

Networks(SAN).

• Virtualisasiserver (Server virtualization): penyembunyian resources server

(termasuk jumlah dan identitas individu server fisik, prosesor dan sistem

operasi) dari server pengguna. Tujuannya adalah untuk menghindarkan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

8

pengguna dari keharusan untuk memahami dan mengatur rincian rumit

resourceserver dengan tetap memungkinkan resource sharing untuk

meningkatkan pemanfaatan resource dan memelihara kapasitas untuk

expansion.

Virtualisasi disebut jugaHypervisor. Hypervisor adalah sebuah teknik

virtualisasi yang memungkinkan beberapa operating system untuk berjalan

bersamaan pada sebuah host. Dikatakan teknik virtualisasi karena OS yang ada

bukanlah sebuah OS yang sesungguhnya, hanya sebuah Virtual Machine(VM).

Hypervisor juga disebut sebagai Virtual Machine Management (VMM), sesuai

dengan tugasnya dalam melakukan manajemen dari beberapa virtual machine.

Ada beberapa Software untuk Hypervisor ini seperti VMWare, HyperV,

XenServer.Arsitektur virtualisasi ini bisa dilihat pada Gambar II-1(VMware,

2006).

Gambar II-1 - Arsitektur Virtualisasi

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

9

2.2. Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) merupakanperangkat lunakyang

mengeloladan mengontrol akseske database. Sebuahaplikasi database

hanyalah sebuahprogram yangberinteraksi dengandatabasedi beberapa titikdalam

pelaksanaannya(Connolly & Begg, 2005). Untuk berinteraksi dengan DBMS

menggunakan bahasa database yang telah ditentukan oleh developer DBMS.

Bahasa database biasanya terdiri atas perintah-perintah yang diformulasikan

sehingga perintah tersebut akan diproses oleh DBMS. Ada 2 bahasa database,

yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL digunakan untuk menggambarkan desain database secara

keseluruhan.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk memanipulasi dan melakukan pengambilan data

suatu database seperti penambahan, menghapus serta pengubahan data.

Ada beberapa developer yang mengembangkan database, yang terkenal

adalah ORACLE, disamping itu ada SQL Server yang merupakan produk

Microsoft, MySQL yang sekarang juga sudah diakuisisi ORACLE, PostgreSQL

serta developer lainnya. Developer ini menyediakan GUI serta management

dengan mengembangkan bahasanya masing-masing. Tetapi secara garis besar,

bahasa dibentukmenggunakan Statement Query Language (SQL) yang

mempunyai similarityantar developer.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

10

2.3. Konfigurasi Redundant Array of Inexpensive Disks(RAID)

untuk Enterprise Storage System

Redundant Array of Independent Disks (RAID),merupakanteknologi di

dalam penyimpanan data komputer yang digunakan. RAID mempunyai fitur

striping, mirroring dan fault tolerance(LaCie, 2011). Teknologi ini membagi

atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk

meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.

RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan

"RAIDLevel". Pada awalnya, ada tujuh model RAID level yang pertama kali

dikonsepkan, yaitu RAID 0,1, 2, 3, 4, 5, 6tetapi seiring dengan waktu, level-level

tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda

dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi

standar RAID. Kombinasi konfigurasi dari 2 RAID misal RAID 1+0 menjadi

RAID 10 , RAID 5+0 menjadi RAID 50.Gambar II-2 memperlihatkan

perbandingandariRAID(Adaptec, 2005).

Gambar II-2 - Komparasi RAID

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

11

RAIDyang digunakanpada penelitian ini adalah RAID 10. Konsep dari

RAID 10 adalahdisk-diskini dimirror secara berpasangan, dan kemudian hasil

pasangan mirrornya distripe. Gambar II-3 memperlihatkan skema konfigurasi

RAID10(LaCie,2011).

Gambar II-3 - Konfigurasi RAID 10

2.4. Solid State Drive (SSD) VS Magnetic Drive (HDD)

Pada dasarnya, SSD itu sama seperti HDD. Hanya saja tidak tersimpan

pada lapisan-lapisan magnetik layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada

chip flash memory yang saling terhubung satu sama lain. Ada beberapa faktor

penting yang mempengaruhi:

1. Ukuran dan Berat:Komponen atau material HDDberpengaruh terhadap

dimensi dan berat HDD.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

12

2. Komponen dan Prinsip Kerja:Pada HDD proses penulisan dan pembacaan

data dilakukan melalui proses mekanik, sedangkan SSD melalui proses

elektronik.

3. Kecepatan Baca dan Tulis Data: Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali

lebih cepat dibanding dengan HDD.

4. Efek yang ditimbulkan:HDD menghasilkan efek berupapanas yang

berlebihan,konsumsi daya listrik yang tinggi,putaran motor dan suara

berisik.Pada SSD, suhu SSD tidak setinggi HDD, konsumsi daya listrik

kecil, tidak ada putaran motor dan tidak berisik.

5. Fragmentasi:fragmentasihanya ada pada HDD.

6. Harga:SSD dijual dengan harga yang cukup mahal per GB-nya.Mahalnya

harga SSD bisa mencapai 9 kali lipat bila dibandingkan dengan HDD.

Terutama untuk SSD yang digunakan untuk enterprise storage system.

2.5. Teknik HybridVirtual StoragepadaEnterprise Storage

System

Membangun enterprise storage system dengan harddisk full SSD sangat

mahal sekali. Selain itu harddiskHDD masih banyak yang digunakan. Dilakukan

teknik hybrid virtual storagedengan mengkonfigurasikan kedua tipe

harddisktersebut. Dengan melakukan teknik ini maka kita dapat memberdayakan

semua resources yang ada sehinggacost effective dari sisi storage tercapai.

Ada beberapa teknik hybrid virtual storageyang berjalan di berbagai

macam layer, yaitu dengan cara menciptakan firmware dengan menggunakan

framework sendiri(Kim, Gupta, Urgaonkar, Berman, & Sivasubramaniam, 2011),

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

13

(Mao et al., 2012),di layer OS Storage(Wu & Reddy, 2009), layervirtualisasi(Jo

et al., 2010) di layer database(Do et al., 2011).

2.6. Transaction Processing Performance Council (TPC)

Organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 1988 untuk menentukan

proses transaksi daridatabasebenchmark sehingga mendapatkan data kinerja TPC

yang sudah diverifikasi untuk industri. TPC benchmark digunakan untuk

mengevaluasi kinerja sistem komputer.

Ada beberapa benchmark yang dibentuk oleh lembaga ini, yaitu :

• TPC-C - On-line transaction processing (1992)

• TPC-H - Ad-hoc decision support system (1999)

• TPC-E - Complex on-line transaction processing (2006)

• TPC-DS - Complex decisions support system (2011)

• TPC-DI - Data integration (2013)

• TPCx-HS - Industry's first standard for benchmarking Big Data (Hadoop)

systems (2014)

Pada penelitian ini yang digunakan adalah TPC-C dan TPC-H karena

yang akan diuji kinerja database untuk OLTP dan OLAP. TPC-C

mengimplementasikan sistem komputer untuk memenuhi pesanan dari pelanggan

untuk menyediakan produk-produk dari sebuah perusahaan. Perusahaan menjual

100.000 item dan menyimpan stocknya di gudang. Setiap gudang memiliki 10

district penjualan dan setiap district melayani 3000 pelanggan. Pelanggan

menghubungi perusahaan ke operator untuk mengambil pesanan, setiap pesanan

berisi sejumlah item. Pesanan biasanya menggunakan stock dari gudang lokal

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

14

namun sejumlah kecil item tidak ada stock pada titik tertentu sehingga perlu

dipasok oleh sebuah gudang alternatif. Gambar II-3menunjukkan struktur

perusahaan pada TPC-C(HammerDB, n.d.-b).

Gambar II-4- Struktur Perusahaan Pada TPC-C

Pentinguntuk dicatatbahwa ukuranperusahaan tidaktetap dandapat

menambahkanGudang sertadistrictpenjualanyang memperlihatkanpertumbuhan

dariperusahaan. Untuk alasan iniskemapengujian Andadapat sebagiankecil atau

besarseperti yang Anda inginkandenganskemayang lebih besaryang

membutuhkansebuah sistem komputeryang lebih kuatuntuk memprosestingkat

peningkatantransaksi. Gambar II.4 menunjukkanskema TPC-C, dicatatan

khususbagaimanajumlahbaris dalamsemua tabelterpisah daritabelItem

yangtetaptergantung padajumlah(HammerDB, n.d.-b).

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

15

Gambar II-5- Skema Database TPC-C

Selain sistem komputer yang digunakan untuk menempatkan pesanan juga

memungkinkan pembayaran dan pengiriman pesanan dan kemampuan untuk

query tingkat stok gudang. Akibatnya beban kerja didefinisikan oleh campuran

dari 5 transaksi yang dipilih secara acak menurut keseimbangan nilai persentase

ditampilkan sebagai berikut :

• New-order: menerima pesanan baru dari pelanggan: 45%

• Payment : informasi saldo pelanggan untuk merekam pembayaran: 43%

• Delivery : memberikan perintah asynchronous: 4%

• Order status: mengambil status pesanan pelanggan terbaru: 4%

• Stock level : mengembalikan status persediaan gudang ini: 4%

TPC-Hsecara sederhana dapat dianggap untuk melengkapi beban kerja

yang dilaksanakan di TPC-C. TPC-H merupakan beban kerja khas pengguna

bisnis untuk mengetahui kinerja bisnis mereka. Untuk melakukan hal ini TPC-H

diwakili oleh satu set fokus bisnis query ad-hoc (selain update data bersamaan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

16

dan mengh

pertanyaan

kompleks y

n.d.-a).

Se

tergantung

sekecil atau

yang memb

peningkatan

membandin

berbedatida

n.d.-a).

Seperti pad

dibutuhkan

hapus) dan d

ini. Secara

yang membu

elain itu kem

pada faktor

u sebesar sep

butuhkan seb

n volume d

ngkan hasil t

aklah valid,

Ga

da Gambar I

sistem

diukur pada

a khusus fok

utuhkan pen

miripandenga

r skala dan

perti yang A

buah sistem

ata untuk q

tes dari tes b

Gambar II

mbar II-6 -

II-6typical p

untukmemp

waktu yang

kusnya adal

golahan volu

an TPC-C ad

skema And

Anda inginka

m komputer y

query. Namu

beban permin

-6 menunju

Skema Dat

performance

prosesqueryd

g dibutuhkan

lah pada pe

ume data ya

dalah ukuran

da, skema p

an dengan sk

yang lebih k

un berbeda

ntaan diamb

ukkan skema

tabase TPC

e profilediw

ditetapkanda

n untuk men

ertanyaan ya

ang besar(H

n skema tida

pengujian A

kema yang

kuat untuk m

dengan TPC

il di Faktor

a TPC-H(H

C-H

akili olehw

ariQ1keQ22(

nyelesaikan

ang sangat

ammerDB,

ak tetap dan

Anda dapat

lebih besar

memproses

C-C, untuk

Skala yang

ammerDB,

waktu yang

(dijalankan

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

17

dalam rangkapre-determined random order). Pada yang palingsederhanayang

dapat Anda ambiltestpower danmembandingkantimingyang diperlukanuntuk

penggunavirtual tunggaldi sistem(sementara mencatat bahwadenganquery

paraleljauh lebihdarisistemakan digunakan), ataudengan mengukurpower

danthroughputtest danmenghitungQphHdengan

memanfaatkanspreadsheetdisediakan.Untuk perhitungan TPC-C dan TPC-H

dalam penelitian ini menggunakan aplikasi HammerDB. Skema TPC-C dan TPC-

H dari pembuatan database hingga proses penginputan serta output yang

dihasilkan untuk empat databaseyaitu ORACLE XE, SQL Server, MySQL dan

PostgreSQL otomatis digenerate oleh aplikasi ini.

2.7. Tinjauan Pustaka

Terkait dengan penelitian ini ada beberapa penelitian yang telah

dilakukan, sebagai berikut:

Mao et al(2012) membuat frameworkHybrid Parity-based Disk Array

Architecture (HPDA) yang mengkombinasikan group SSD dan dua HDD untuk

meningkatkan kinerja dan reliability dari SSD-based storage systems.

PadaHPDA, SSD(disk data)danbagian

darisatuHDD(paritydisk)menulisarrayRAID4. Reliabilityanalysis menunjukkan

bahwa keandalan HPDA, dalam hal Mean Time To Data Loss(MTTDL), lebih

tinggi dariHDDatau

SSD.ImplementasiprototipeHPDAdanevaluasikinerjamenunjukkan

bahwaHPDAsecara signifikanmelebihiSSDdanHDD.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

18

Bassil(2012)menyajikanstudi bandingpada kinerjasistematas DBMS.

Yang diuji adalahMSSQLServer 2008, Oracle11g, IBMDB2, MySQL5.5,

danMSAccess 2010.Pengujianini bertujuan untukmengeksekusiquerySQLyang

berbedadengantingkat yang berbedadarikompleksitaslimaDBMSyang diuji. Hal

ini akanmembukacarauntuk membuathead-to-headkomparatifevaluasiyang

menunjukkanwaktu eksekusirata-rata, penggunaan memoridanCPUutilization

dari setiapDBMSsetelahselesai pengujiannya. Hasil pengujian menunjukkan

tidak ada DBMS yang mempunyai kinerja paling bagus.IBM DB2 adalah DBMS

tercepat, namun MS Access memiliki utilisasi CPU lebih rendah dari DBMS lain

dan IBM DB2 adalah yang paling banyak mengkonsumsi memori utama.

Kim et al (2011)membuat sistem yang disebut dengan HybridStore

dimana ada 2 yang diprovide: Hybrid-Plan dan HybridDyn. Hybrid-Plan akan

meningkatkan capacity planning untuk administrators dengan overall goal dari

operasional dengan cost-budgets. HybridDyn meningkatkan kinerja/lifetime

guaranteesselamaepisodepenyimpangan daribeban kerja. Perlu pengujian dan

implementasi agar bisa diketahui keunggulan dan kelemahan dari framework ini.

Melakukan evaluasi dari sisi kinerja dan juga total cost. Analisa kinerja

kecepatan HybridStore hampir mendekati storage yang full SSD tetapi di atas

storage yang full HDD.

Bausch, Petrov, & Buchmann (2011) mengamati kinerja yang berbeda

dari joinalgoritma yang tersedia di PostgreSQL pada SSD dan HDD. Mengamati

bahwa pertama,point query menunjukkan peningkatan kinerja hingga lima puluh

kali. Kedua, range querymenunjukkan kinerja yang kurang baguspada

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

19

SSD.Joinalgoritma berperilaku berbeda tergantung pada seberapa baik

merekasesuai dengan sifat dari SSD atau HDD.

Do et al (2011) proposedaneksplorasidesain secara sistematispada

penggunaanSSDuntuk meningkatkankinerjabuffer manager dari DBMS. Mereka

mengusulkantigaalternatif yangberbeda terutamadalam bagaimana carabuffer

managermengatasidirty pagesuntuk dikeluarkan daribuffer pool. Mereka

mengimplementasikanalternatifini, sertaalgoritmabarulain yangdiusulkanuntuk

penelitianini(TAC), diSQLServer, dan melakukanpengujian menggunakan

berbagaibenchmark(TPC-C, EdanH) pada beberapa skalafaktor.

Evaluasiempirismenunjukkansignificant performanceimprovementsdari

perbaikanmetodemerekadaripadakonfigurasi denganHDD(hingga9.4X), dan

sampaipercepatan6.8Xlebih denganTAC.

Dalam penelitian lain, menyajikan analytical tooluntuk menilai

konfigurasi yang terbentuk dari kombinasi dari semua jenis

resources.Menggunakan alat untuk menganalisislogical volume statistics

collected yang dikumpulkan dari 120 large production system. Penelitian ini

menunjukkan kombinasi dariSSD, SCSI, danSATA dalam banyak kasus menjadi

konfigurasi yang lebih baik daripada hanya menggunakan perangkat SCSI di

semuaaspek kunci: harga, kinerja dan konsumsi daya listrik.Hal ini bertentangan

dengan studi baru lainnya padaenterprise system yang lebih kecilyang pesimis

tentang keuntungan SSD dalam enterprise setting (Shaull, Ron, & Littman, n.d.,

2010).

Jo et al (2010)menciptakanHybridCopy-on-Write (CoW)storage yang

menggabungkan disk SSD dan HDD untuk consolidate environment. Skema

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

20

yang diusulkan menempatkan read-only template disk imagediSSD, sedangkan

write operations untukHDD.Membuat kombinasi yang efisien antara SSD dan

HDD dalam consolidate environment.Hybrid CoW storage jelas menguntungkan,

untuk kinerja dan cost effective.Kekurangannya adalah bekerja di level VMware

sehingga untuk mengukur kinerja masing-masing VM sulit. Dari pengujian

didapatkan hasil kinerjastorage Hybrid CoW diatas storage yang menggunakan

full HDDtetapi masih di bawah storage full SSD.

Wu & Reddy ( 2009)membuat frameworkdengan membuat driver

padaLinux. Manajemen kapasitas storage pada hybrid storagesystem

menggunakan SSD dan HDD. Framework ini melakukan kombinasi konfigurasi

antara SSD dan HDD. Perlu pengujian dan implementasi agar bisa diketahui

keunggulan dan kelemahan dari framework ini. Melakukan benchmark Hybrid

dan HDD striping dan klaimnya kinerja bisa meningkat menjadi 50% pada

beberapa kasus.

Lee (2009) membuat tiga model SSD yang berbeda tipe dari Samsung.

Menunjukkan bagaimana teknologi SSD telah maju untuk membalikkan trend

pelebaran kesenjangan kinerja antara prosesor dan storage.Penelitian ini juga

menunjukkan bahwa bahkan single SSD dapat mengalahkan RAID 0 dengan

delapan enterprise class 15k-RPM disk drive pada transaksi throughput,

efektivitas biaya dan konsumsi daya listrik.

Park et al ( 2009)menyajikan keandalan dan teknik peningkatan kinerja

pada RAID sistem barudengan SSD. Pertama, mereka menganalisis mekanisme

RAID pada SSD dankemudian mengembangkan metodologi RAID baru yang

diadaptasi denganstorage SSD. Viatrace-driven simulation, mereka

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

21

mengevaluasi kinerja yang dioptimalkan pada SSD menggunakan mekanisme

RAID. Metode yang diusulkan meningkatkan keandalan SSD2% lebih tinggi dari

sistem RAID yang ada danmeningkatkan I/O kinerja SSD 28%lebih tinggi dari

sistem RAID yang ada.Secara singkat dijelaskan pada Tabel II.1 yang

menggambarkan penelitian yang terkait.

Tabel II-1 - Tinjauan Pustaka Penelitian

Nama

Peneliti

dan

Tahun

Subyek

Penelitian

Kekurangan

dan Kelebihan

Evaluasi

Kinerja Layer

Jumlah Kapasitas

SSD

HDD

SSD

HDD

(Mao, Jiang, Wu, Tian, & Feng, 2012)

Hybrid Parity-based Disk Array Architecture (HPDA)

Keandalan HPDA, dalam hal Mean Time To Data Loss(MTTDL), lebih tinggi dari HDDatau SSD dengann RAID 5

HPDA melebihi SSD maupun HDD dengan RAID 5

Storage 3 2 3 * 120

GB

2 * 500 GB

(Bassil, 2012)

Studi bandingpada kinerjasistematas DBMS

Yang diuji adalah MSSQLServer 2008, Oracle11g, IBMDB2, MySQL5.5, danMSAccess 2010

Tidak ada DBMS yang mempuyai kinerja paling bagus. Utama.

Database

Undefined

Undefined

Undefined

2 TB

(Kim et al., 2011)

Membuat sistem yang disebut dengan HybridStore dimana ada 2 yang di provide: (a) Hybrid-Plan (b)

Meningkatkan capacity planning dan kinerja/lifetime guarantees perlu pengujian dan implementasi lebih lanjut

Hybrid Store mendekati full SSD tetapi di atas full HDD

Storage 2+1

2+7

2 * 80 GB +

1 * 32 GB

2 * 750 GB +

7 * 146 GB

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

22

HybridDyn

(Bausch et al., 2011)

Mengamati kinerja yang berbeda dari join algoritma yang tersedia di PostgreSQL pada SSD dan HDD

Konsentrasinya hanya pada database PostgreSQL

point query kinerjameningkat hingga 50 kali. Rangequery kurang bagus pada SSD. Join algoritma berbeda-beda

Database

1 1 Undefined

Undefine

d

(Do et al., 2011)

Menganalisa penggunaan SSDuntuk meningkat-kankinerjabuffer manager dari DBMS

Mengatasi dirty pages untuk dikeluarkan daribuffer pool

Meningkat hingga9.4x, dan sampai 6.8xlebih dengan TAC

Storage 1 8 1 * 140

GB

8 * 400 GB

(Shaull et al., 2010)

Membuat analytical tool untuk menilai konfigurasi yang terbentuk dari kombinasi dari semua jenis resources

Menggunakan tools untuk menganalisislogical volume statistics collected yang dikumpulkan dari 120 large production system.

Kombinasi dari SSD, SCSI, danSATA menjadi konfigurasi yang lebih baik daripada hanya mengguna-kan SCSI

Storage Undefined

Undefined

Undefined

Undefine

d

(Jo et al., 2010)

Hybrid Copy-on-Write (CoW) storage untuk consolidate environmen

Membuat kombinasi yang efisien antara SSD dan HDD, sulit mengukur kinerja masing-masing VM

Kinerja di atas yang full HDD tetapi di bawah full SSD

VMWare

1 2 Undefined

Undefine

d

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

23

t (Wu & Reddy, 2009)

Framework Manajemen hybrid storage yang mengguna-kan SSD dan HDD

kombinasi konfigurasi antara SSD dan HDD. Perlu pengujian dan Implementasi lebih lanjut

50% lebih cepat dari yang full HDD

Linux 2 1 1 * 16 GB +

1 * 32 GB

1 * 250 GB

(Lee, 2009)

Mengadakan penelitian dengan tiga model SSD yang berbeda tipe dari Samsung.

Menunjukkan bagaimana teknologi SSD telah maju untuk membalikkan trend pelebaran kesenjangan kinerja antara prosesor dan storage

Single SSD dapat mengalahkan RAID 0 dengan delapan enterprise class 15k-RPM disk drive

Database

1+1+1

1 1 * 32 GB +

1 * 64 GB+

1 * 128

GB

1 * 73.4 GB

(Park et al., 2009)

Menyajikan keandalan dan teknik peningkatan kinerja pada RAID sistem baru dengan SSD.

Mengembangkan metodologi RAID baru yang diadaptasi dari storage SSD

Meningkat-kan keandalan SSD 2% danmeningkat-kan I/O kinerja SSD 28%

Storage 3 1 Undefined

Undefine

d

Dari penelitian yang disebutkan diatas, ada beberapa teknik hybrid storage

yang dilakukan, yaitu pada level storage dengan RAID, di sisi

harddiskparity(Mao et al., 2012), level virtualisasi (VMWare)(Jo et al., 2010), di

level OSstorage seperti Linux(Wu & Reddy, 2009).Pada buffer manager

database(Do et al., 2011).

Jumlah penggunaan SSD dan HDD dari semua penelitian tidak sama,

penelitian pada buffer dan juga pada skema storage, rasio penggunaan harddisk

bervariasi, tetapi untuk penelitian benchmarkmenggunakan rasio 1 : 1 atau 1 :

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2016-0065 BAB II.pdf · Kecepatan Baca dan Tulis Data: ... macam layer, yaitu dengan

24

2.Dalam penelitian ini akan dilakukan konfigurasi hybrid storage dengan

mengkombinasikan SSD dan HDD dengan rasio 1 : 2. Dengan memanfaatkan

jumlah HDD lebih banyak daripada SSD,bertujuan untuktercapainya cost

effective.Teknik hybrid storage ini diimplementasi di dalam salah satu VM

berbasisWindows Server yang berfungsi sebagai database server yang

merupakan bagian dari virtualisasi server pada enterprise system.