BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan...

23
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Menurut Fathansyah (2018) mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW atau Web) merupakan sistem informasi terdistribusi yang berbasis hypertext”. Dokumen- dokumen yang dikelola dalam Web bisa beraneka jenis (pengolah kata, lembar kerja, tabel basis data, presentasi, hypertext dan lain-lain) dan beragam format (.doc, .pdf, .xls, .dbf, .ppt, .htm dan lain-lain). WWW (World Wide Web) atau diringkas Web merupakan bagian dari protokol bahasa HTTP yang paling populer dalam internet. Sekarang, Web atau Internet telah menjadi sumber data dan informasi yang tidak terbatas yang dapat diakses oleh semua orang. Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser. 9

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut Fathansyah (2018) mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW

atau Web) merupakan sistem informasi terdistribusi yang berbasis hypertext”. Dokumen-

dokumen yang dikelola dalam Web bisa beraneka jenis (pengolah kata, lembar kerja,

tabel basis data, presentasi, hypertext dan lain-lain) dan beragam format (.doc, .pdf, .xls,

.dbf, .ppt, .htm dan lain-lain).

WWW (World Wide Web) atau diringkas Web merupakan bagian dari protokol

bahasa HTTP yang paling populer dalam internet. Sekarang, Web atau Internet telah

menjadi sumber data dan informasi yang tidak terbatas yang dapat diakses oleh semua

orang. Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada

para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang dapat dilihat dengan

menggunakan Web Browser.

9

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

10

2.1.1. Sistem

Menurut Taufiq (2018) mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari

sub-sub sistem baik abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart dalam (Fauzi, 2017)

bahwa sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berhubungan, berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam (Fauzi, 2017)

mendefinisikan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem untuk

mencapai tujuan yang sama.

2.1.2. Informasi

Menurut Taufiq (2018) bahwa “Informasi adalah data-data yang diolah

sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart dalam (Fauzi, 2017)

mendefinisikan “Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan

arti”.

Menurut Robert J. Verzello/John Reuter III dalam (Fauzi, 2017)

mengemukakan bahwa “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

arti yang menggambarkan suatu kejadian –kejadian atau kegiatan-kegiatan”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

11

Menurut Barry E. Cushing dalam (Fauzi. 2017) mendefinisikan bahwa Informasi

menunjukan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang

yang menerimanya.

2.1.3. Sistem Informasi

Menurut Taufiq (2018) menjelaskan bahwa “Sistem Informasi adalah

kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk

menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mrngolah data hingga memiliki nilai

tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Henry C. Lucas dalam (Fauzi, 2017) bahwa “Sistem Informasi adalah

suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan , bilaman dieksekusi, akan

menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di

dalam organisasi”.

2.1.4. Website

Menurut Abdulloh (2016) menyatakan bahwa “Website atau disingkat Web,

dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi

informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi

lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”. Lebih jelasnya, website

merupakan halaman-halaman yang berisi informasi yang ditampilkan oleh browser,

seperti Mozilla Firefox, Google, Chrome, atau yang lainnya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

12

Menurut Yuhefizar dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) pengertian Website

adalah “keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang

mengandung informasi”.

A. Internet

Menurut Tracy Laquey dalam (Rusman, 2017) bahwa “Internet merupakan

jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh

dunia”. Pengertian internet juga mencangkup perangkat lunak berupa data yang dikirim

dan disimpan sewaktu-waktu dapat diakses. Beberapa komputer yang saling

berhubungan satu sama lain dapat menciptakan fungsi sharing yang secara sederhana hal

ini dapat disebut sebagai jaringan (networking). Internet memungkinkan suatu program

untuk melakukan sharing dengan siapa pun, dimana pun, dan kapan pun termasuk

pengimplementasian program e-learning model CBI.

Menurut Winarno dalam Tasiati dan Hellyana (2017) “Internet sebetulnya

singkatan dari kata Interconnected Networking. Networking artinya jaringan, sedang

Interconnected berarti saling berkaitan/terkoneksi. Sehingga internet adalah jaringan

komputer yang saling terkoneksi”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

13

B. Domain

Menurut Rahman (2018) mengemukakan bahwa “Nama domain adalah nama

identitas situs yang unik di dunia internet. Unik disini berarti satu nama domain hanya

bisa dimiliki oleh satu orang”. Domain sendiri merupakan alat pengingat atau panggilan

atau identitas untuk mempermudah manusia dalam mengakses komputer di internet.

Dalam dunia jaringan komputer, dikenal dengan nomor ip. Domain ini adalah jumlah

alamat web yang dapat menunjuk ke akun hosting web anda.

C. Web Hosting

Menurut Rahman (2018) menyatakan bahwa “layanan web hosting adalah

layanan yang menyewakan ruang penyimpanan pada server web”. Sebuah situs web

bukan hanya nama domain, termasuk juga kumpulan file yang dihubungkan oleh kode-

kode pemograman website dalam bentuk untuk di dalam komputer atau smartphone.

D. Web Server

Menurut Rahman (2018) mengemukakan bahwa :

“Server web adalah komputer yang diatur dengan perangkat lunak khusus yang

memungkinkannya menerima permintaan dari internet untuk mengakses file

situs web yang disimpan di dalamnya dan mengirim file-file itu melalui internet

sehingga komputer yang meminta dapat menampilkannya dalam bentuk

halaman website pada browser”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

14

Server web juga menyediakan layanan penting lainnya. Pertama dan terpenting

adalah kemampuan untuk membuat alamat email berdasarkan nama domain anda dan

untuk mengirim dan menerima email.

Menurut Fathansyah (2018) mengemukakan bahwa “Server Web (Web Server)

merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan

akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti

FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada URL ke pemakai”.

2.1.5. Software Pendukung

A. Xampp

Menurut Abdulloh (2016) “Xampp adalah salah satu paket installer yang berisi

Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan

website, dan Phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database

MySQL.

Menurut Wicaksono dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016) menjelaskan

bahwa “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website

berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP

berperan sebagai server web pada komputer lokal, XAMPP juga dapat disebut sebuah

Cpanel Server Cirtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat

dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

15

Sebagai informasi kata XAMPP merupaka singkatan dari:

X: berarti program ini dapat dijalankan diberbagai platform, misalnya windws linux,

mac OS, dan Solaris.

A: Apache merupakan aplikasi web server, dan bertugas untuk menghasilkan halaman

web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat

halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat

saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung

halaman web yang dihasilkan.

M: MySQL merupakan aplikasi database server, pengembangannya disebut Struktural

Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa terstuktur yang digunakan untuk

mengolah database beserta isinya. Pengguna dapat memanfaatkan MySQL untuk

menambahkan, mengubah dan mengapus data yang berada dalam database.

P: PHP bahasa pemrograman lainnya yang serupa dan sebagainya.

B. Sublime

Menurut Syifani dan Dores (2018) mengemukakan “Sublime Text adalah

aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform operator

sistem dengan menggunakan teknologi Phyton API”. Terciptanya aplikasi ini terinspirasi

dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari

aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

16

C. PhpMyAdmin

Menurut Mandar (2017) “phpMyAdmin adalah salah satu dari tiga aplikasi

yang include pada satu paket software web server seperti Wampserver atau Xampp”.

Abdulloh (2016) mengatakan bahwa “phpMyAdmin merupakan aplikasi berbasis

web yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan

data-data website”.

2.1.6. Bahasa Pemrograman

A. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Faizal dan Irnawati (2015) menyatakan bahwa :

“Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hiperteks

sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan wujud yang terintegerasi”.

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2017) mengemukakan bahwa “Hyper

Text Markup Language (HTML) adalah bahasa standard yang digunakan untuk

menampikan halaman web”. Yang bisa dilakukan dengan HTML, yaitu:

a. Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.

b. Membuat tabel dalam halaman web.

c. Mempublikasikan halaman web secara online.

d. Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani registrasi dan transaksi

via web.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

17

e. Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi java applet

dalam halaman web.

f. Menampilkan area gambar (canvas) di browser.

Menurut Abdulloh (2016) HTML singkatan dari Hyper Text Markup

Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur

website. Beberapa tugas utama HTML dalam membangun website, diantaranya sebagai

berikut:

a. Menentukan layout website.

b. Memformat teks dasar, seperti pengaturan paragraf dan format font.

c. Membuat list.

d. Membuat table.

e. Menyisipkan gambar, video, dan audio.

f. Membuat link.

g. Membuat formulir.

B. Hypertext Prepocessor (PHP)

Menurut Abdulloh (2016) mengemukakan bahwa “PHP singkatan dari

Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa

pemrograman yang diproses di sisi server”. Fungsi utama PHP dalam membangun

website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database. Data website akan

dimasukkan ke database, diedit, dihapus dan ditampilkan pada website yang diatur oleh

PHP.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

18

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2017) menjelaskan bahwa PHP sudah

menjadi bahasa scripting umum yang banyak digunakan di kalangan developer web.

Mempunyai banyak kelebihan menjadi alasan utama kenapa PHP lebih dipilih sebagai

basis umum dalam membuat sebuah web.

C. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Abdulloh (2016) menyatakan bahwa “CSS singkatan dari Cascanding

Style Sheet, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain website”. Walaupun

HTML mempunyai kemampuan untuk mengatur website, namun kemampuannya sangat

terbatas. Fungsi CSS adalah memberikan pengaturan yang lebih lengkap agar struktur

website yang dibuat dengan HTML terlihat lebih rapi dan elegan.

Menurut Sianipar (2015) menjelaskan “CSS adalah kependekan dari Cascading

Style Sheets, memuat aturan-aturan gaya yang memberitahu browser anda bagaimana

menyajikan sebuah dokumen”.

D. JavaScript

Menurut Sianipar (2015) mengemukakan bahwa “JavaScript merupakan

bahasa skript populer yang dipakai untuk menciptakan halaman web yang dapat

berinteraksi dengan pengguna dan dapat merespon event yang terjadi pada halaman”.

JavaScript merupakan perekat yang menyatukan halaman-halaman web. Akan sangat

susah menjumpai halaman web komersial yang tidak memuat kode JavaScript.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

19

JavaScript tidak memahami HTML, tetapi ia dapat memuat konten HTML di

dalam statemen-statemennya. JavaScript tidak didesain untuk menulis dan menyimpan

file pada server. Ia tidak dapat membuka atau menutup jendela yang telah dibuka oleh

aplikasi lain.

Menurut Alexander F.K. Sibero dalam (Hidayat, 2017) menjelaskan bahwa:

Javascript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat

berjalan pada web browser atau bahasa skrip (Scripting Language) dengan

kumpulan instruksi perintah yang digunakan untuk mengendalikan beberapa

bagian dari sistem operasi. Bentuk bahasa skrip mengambil model penulisan

pada pemrograman C dan JAVA, yang terdiri dari variabel, fungsi dan lainnya.

2.1.7. Basis Data

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018) “Basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau

informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Menurut Rahman (2018) mengemukakan “Basis Data adalah salah satu elemen

yang digunakan untuk membuat situs web dinamis seperti sistem manajemen konten”.

Menurut Simarmata dalam Faizal dan Irnawati (2015) menjelaskan Basis data

(database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut

pandang seperti:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasi

sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama-sama

sedemikian rupa dan tanpa perulangan (redundansi).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

20

3. Kumpulan file teman tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpan elektronis.

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak dengan Metode Waterfall

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018) menjelaskan bahwa “Pada awal

pengembangan perangkat lunak, para pembuat program (programmer) langsung

melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur atau tahapan

pengembangan perangkat lunak”. Dan ditemuilah kendala-kendala seiring dengan

perkembangan skala sistem-sistem perangkat yang semakin besar.

SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga System

Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem

perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan

orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya

(berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Seperti halnya proses

metamorfosis pada kupu-kupu, untuk menjadi kupu-kupu yang indah maka dibutuhkan

beberapa tahap untuk dilalui, sama halnya dengan membuat perangkat lunak, memiliki

daur tahapan yang dilalui agar menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.

Dalam perancangan aplikasi pada tugas akhir ini penulis menggunakan SDLC

model Waterfall. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018) menjelaskan bahwa “Model

SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

21

analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut

penjelasannya:

Sumber : Sukamto dan Salahuddin (2018)

Gambar II.1.

Model Metode Waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu

untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

22

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini

adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika

sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan

perangkat lunak baru.

2.1.9. Pengertian Budidaya Ikan Lele

Budidaya ikan lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara (memijah.

Mendeder dan lainnya) untuk kemudian dijual dan dipasarkan, ikan lele relatif sangat

mudah untuk di budidaya di perairan yang mempunyai iklim hangat.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

23

Menurut Apriani (2017) “Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha

perikanan yang tidak membutuhkan biaya tinggi”. Dikarenakan ikan lele berbeda dengan

ikan yng lainnya. Selain itu masa panen yang cepat umumnya sekitar 2-3 bulan.

2.2. Tools Program

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto dalam Achyani dan Arviana (2018) menyatakan bahwa

“Navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme

link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.

Ada 4 macam bentuk dasar struktur navigasi, yaitu: Struktur Navigasi Linear,

Struktur Navigasi Hierarchy, Struktur Navigasi Non Linear, dan Struktur Navigasi

Composite.

1. Struktur Navigasi Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi

ke informasi lainnya.

1.

Sumber : Binanto dalam Archyani dan Arviana (2018)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Linear

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

24

2. Struktur Navigasi Hierarchy

Struktur Navigasi Hierarchy sering disebut struktur navigasi bercabang. Karena

pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi

Sumber : Binanto dalam Archyani dan Arviana (2018)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Hierarchy

3. Struktur Navigasi Non Linear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak

terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto dalam Archyani dan Arviana (2018)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Non Linear

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

25

4. Struktur Navigasi Composite

Struktur Navigasi Composite (Campuran) merupakan struktur gabungan dari ketiga

struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan

dengan menggunakan struktur ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan

keterkaitan informasinya lebih baik.

Sumber : Binanto dalam Archyani dan Arviana (2018)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi Composite

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018) “Entity Relationship Diagram (ERD)

digunakan untuk pemodelan basis data relasional”. Sehingga jika penyimpanan basis

data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

26

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2018)

Gambar II.6.

Diagram ERD Studi Kasus Perpustakaan

1. Kardinalitas/Derajat Relasi

Untuk menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relasi, kita dapat

menggunakan derajat. Dengan menggunakan derajat relation pengguna dapat

menentukan hubungan antar entitas yang telah dibuat. Menurut Fathansyah (2018)

menjelaskan bahwa “Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas

yang dapat berelasi dengan antar entitas pada himpunan entitas yang lain”. Adapun

gambar kardinalitas atau derajat relasi menurut Fathansyah (2018) adalah sebagai

berikut:

a. Satu ke Satu (one to one)

Relasi ini digunakan untuk satu entitas A hanya untuk satu entitas B, ataupun

sebaliknya satu entitas B hanyak untuk satu entitas A.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

27

Sumber : Fathansyah (2018)

Gambar II.7.

Kardinalitas Relasi Satu ke Satu

b. Satu ke Banyak (one to many)

Pada relasi ini dijelaskan bahwa satu entitas A dapat memiliki satu atau lebih

entitas B, tetapi tidak dapat dilakukan sebaliknya.

Sumber : Fathansyah (2018)

Gambar II.8.

Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

c. Banyak ke Satu (many to one)

Pada relasi ini dijelaskan bahwa entitas A hanya dapat memiliki satu entitas B,

tidak dapat dilakukan sebaliknya.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

28

Sumber : Fathansyah (2018)

Gambar II.9.

Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu

d. Banyak ke Banyak (many to many)

Relasi ini menjelaskan bahwa entitas A dapat memiliki lebih dari satu entitas B

dan dapat juga dilakukan sebaliknya.

Sumber : Fathansyah (2018)

Gambar II.10.

Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

2. LRS (Logical Record Structure)

Sebuah model sistem yang digambarkan dalam sebuah tabel. LRS atau Logical

Record Structure ini berisikan spesifikasi-spesifikasi field yang nantinya akan

dimasukkan ke dalam database.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

29

Menurut Simarmata dan Paryudi dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016)

“Logical Record Structure adalah representasi dari struktur record-record pada tabel

yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

Sumber : Simarmata dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016)

Gambar II.11.

Logical Record Structure

2.2.3. Implementasi dan Pengujian Web

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018) Black box Testing yaitu “Menguji

perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran

dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

30

dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat

dengan kasus benar dan kasus salah. Misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji

yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang

benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang

salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Tabel II.1.

Contoh Tabel Blackbox Testing

No Skenario

Pengujian Test Case

Hal yang

Diinginkan

Hasil

Pengujian

Kesimpul

an

1 Username dan

Password tidak

diisi kemudian

klik tombol

login.

Username:

Kosong

Password:

Kosong

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Maaf semua field

harus diisi”.

Sesuai

Harapan

Valid

2 Mengetikkan

Username diisi

dan Password

tidak diisi atau

kosong kemudian

klik tombol

login.

Username:

Desi

Password:

Kosong

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Maaf semua field

harus diisi”.

Sesuai

Harapan

Valid

3 Username tidak

diisi dan

Password diisi

kemudian klik

tombol login.

Username:

Kosong

Password:

Desi

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Maaf semua field

harus diisi”.

Sesuai

Harapan

Valid

4 Mengetikkan

salah satu

kondisi salah

pada Username

atau password

kemudian klik

tombol login.

Username:

Desi

(Benar)

Password:

Desi123

(Salah)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Maaf Username

dan Password tidak

valid”.

Sesuai

Harapan

Valid

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan pada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang

31

5 Mengetikkan

Username dan

Password dengan

data yang benar

kemudian klik

tombol login.

Username:

Desi

Password:

Desi93

Sistem menerima

akses login dan

kemudian langsung

menampilkan menu

utama.

Sesuai

Harapan

Valid

Sumber: Zamaluddin, dkk (2016)