BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet...

19
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial, hokum dan budaya. Secara fisiki dianologikan sebagai jarring laba-laba (the web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan”. Node bisa berupa computer, jaringan local atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (back bone) yaitu media komunikasi terstrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan bertukar informasi di internet. Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dengan nama ARPANet (Advance Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense). ARPANet dibangun dengan sasaran untuk membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

1. Pengenalan Internet

Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling

terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial, hokum dan budaya.

Secara fisiki dianologikan sebagai jarring laba-laba (the web) yang menyelimuti

bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan”.

Node bisa berupa computer, jaringan local atau peralatan komunikasi,

sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (back

bone) yaitu media komunikasi terstrial (kabel, serat optic, microwave, radio link)

maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan

computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai

pengguna untuk mencari, menempatkan dan bertukar informasi di internet.

Internet pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dengan nama ARPANet

(Advance Research Projects Agency Network) oleh Departemen Pertahanan

Amerika Serikat (US Departement of Defense). ARPANet dibangun dengan

sasaran untuk membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari

pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan

apabila terjadi peperangan. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua

jaringan, yaitu ARPANet dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

6

keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat

dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet,

tetapi lama-kelamaan disebut Internet saja.

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, antara lain:

a. WWW (World Wide Web)

Menurut Kuswayatno, dkk (2006:69) “WWW adalah kependekkan dari

World Wide Web, merupakan suatu layanan Internet yang menggunakan konsep

hypertext antar dokumen yang berkaitan”.

Pada WWW terdapat jurusan halaman web. Salah satu layanan aplikasi di

internet adalah World Wide Web (WWW), pelayanan yang dikembangkan di

internet menjadi layanan aplikasi yang paling yang popular digunakan pemakaian

jaringan internet. WWW atau yang biasa disebut web, bekerja dengan teknologi

yang biasa disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu

protocol aplikasi yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). WWW atau

web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa text, grafik,

atau gambar, suara, animasi, dan sebagainya. Dengan kata lain WWW merupakan

perpustakaan besar yang menyediakan berbagai buku dengan berbagai informasi.

b. Web Browser

Menurut Oktavian (2010:13) “Web browser adalah program komputer yang

digunakan untuk membaca HTML, kemudian menerjemahkan dan menampilkan

hasilnya secara visual ke layar komputer”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

7

Salah satu program web browser, seperti: Mozilla Firefox, Internet Explorer

(IE), Opera, Safari, Google Chrome dan sebagainya. Fungsi web browser adalah

menerjemahkan kode (script) HTML yang biasanya juga ditambahkan JavaScript,

menjadi sebuah informasi yang sudah tertata dan menarik secara visual.

c. Web Server

Menurut Oktavian (2010:11) “Web server adalah aplikasi yang berguna

untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser,

dan mengirimkan kembali informasi yang di minta melalui HTTP (Hypertext

Transfer Protocol)”.

2. My Structured Query Language (MySQL)

Menurut Hadi (2007:7) ”MySQL merupakan salah satu jenis database server

yang paling popular yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya.” Kepopuleran

MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara

kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan

skala menengah-kecil.

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS).

Itulah sebabnya istilah tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada

MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri

atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Selain MySQL, ada beberapa jenis pemrograman yang berorientasi database

yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE. Oracle merupakan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

8

sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah

penjualan software dan pembuatan software database yang diperuntukan bagi

perusahaan-perusahaan besar di dunia, karena softwarenya tidak bebas di

”pasaran” atau tidak free software maka sebagian besar perusahaan kecil atau

menengah atau programmer web masih menggunakan database MySQL sebagai

software database perusahaan atau webnya. Ada beberapa keunggulan MySQL

diantaranya yaitu :

a. MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang

pada server yang memiliki multi-CPU.

b. Didukung program-program umum seperti C++, Java, Perl, PHP, Python,

TCL APIs, dll.

c. Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

operasi).

d. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi

sistem database.

e. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

f. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

Mendukung Record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

3. E-Commerce

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor

pendorong perkembangan e-commerce. Menurut Sunarto (2009:27)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

9

menyimpulkan bahwa e-commerce merupakan ”proses pembelian dan penjualan

jasa atau produk antara kedua belah pihak melalui internet (commerce net) dan

sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis

individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran informasi

barang atau jasa baik antara instansi atau individu dengan instansi”.

4. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Widodo dan Jasmadi (2008:281) mengemukakan bahwa

”Macromedia Dreamweaver adalah program editor html yang sangat handal dan

diminati oleh para web designer”. Pada versi terbarunya, program ini telah

diakuisisi oleh Adobe Corporation sehingga namanya menjadi Adobe

Dreamweaver yang dikemas oleh paket Adobe CS. Versi terakhir Adobe

Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS6. Perangkat lunak komputer ini

memiliki kelebihan pada kemudahan penggunanya. Pembuatan website dapat

dilakukan secara visual, sehingga hasilnya dapat langsung terlihat. Interface

disajikan dalam mode visual tanpa kode HTML atau dalam mode HTML.

Teknologi web yang didukung juga sangat beragam dan terkini, termasuk untuk

pengembangan aplikasi mobile.

Program Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang berkaitan

dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML dan pemrograman client side,

yaitu JavaScript dengan penggunaan yang sangat mudah dan user friendly.

Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Scipt Server Side seperti PHP, Active

Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VB Script, Cold Fusion, dan

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

10

Java Server Page (JSP). Selain itu juga dapat meng-import dan menyisipkan

image atau movie yang dibuat dari aplikasi lainnya seperti file flash (SWF)

ataupun FLV. Adobe dreamwever CS6 dapat dijalankan di sistem operasi

windows XP SP2, Windows Vista, Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru

program ini, komputer windows harus memiliki spesifikasi minimal

menggunakan prosesor intel Pentium 4 atau AMD Athion 64, memori RAM 512

MB, resolusi monitor 280x800 pixel dan harddisk dengan kapasitas kosong

minimal 1 GB.

5. Xampp

Xampp menurut Sadeli (2013:4) ”Xampp adalah paket program web lengkap

yang dapat di pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan

MySql”. Apache merupakan software yang dilakukan oleh grup apache. Grup

apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut proyek apache untuk

mengembangan suatu software implementasi di server HTTP (web) yang handal,

standar komersil dan source codenya didistribusikan secara gratis. Adapun alamat

website apache adalah : http ://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html.

Agar dokumen-dokumen berekstensi HTML atau PHP bias diakses oleh

browser maka dokumen-dokumen tersebut perlu diletakan dalam direktori khusus

yang diatur oleh apache. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web

yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat

halaman web. Jika diperlukan, berdasarkan kode PHP yang dituliskan maka dapat

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

11

saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk

mendukung halaman web yang diinginkan.

6. PhpMyAdmin

Menurut Zaki (2008:97) menjelaskan ”PhpMyAdmin adalah MySQL client

yang berupa aplikasi web dan umumnya tersedia di server PHP XAMPP maupun

server komersial lainnya”. Cara untuk mengakses PhpMyAdmin di web server

lokal, anda dapat mengakses PhpMyAdmin menggunakan URL

http://Localhost/PhpMyAdmin.

7. Personal Home Page (PHP)

Menurut Winarno (2011:4) “PHP (PHP Hypertext Preprocessor), adalah

“sebuah bahasa pemrograman web berbasis (server-side) yang mampu mem-

parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php, sehingga menampilkan

tampilan website yang dinamis di sisi client (browser)”. Dinamis berarti halaman

yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini

menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Sistem kerja

dari program ini adalah sebagai interpreter dan bukan sebagai compiler.

Dikatakan sebagai bahasa interpreter, script mentahnya tidak harus diubah

kedalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan program, kode

dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan

kedalam bentuk source code. Sedangkan disebut bahasa compiler adalah bahasa

yang akan merubah script-script program kedalam source code, yang akan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

12

diubah menjadi bentuk object code dan akan menghasilkan file yang lebih kecil

dari file mentah sebelumnya, sehingga hasil dari bahasa pemrograman yang

berbentuk compiler akan membentuk sebuah program yang berstatus sebagai

program exe.

Diantara kelebihan-kelebihan dari PHP :

a. Mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

b. Dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalamsistem operasi yang

berbeda pula seperti Unix, Windows NT dan Mancintosh.

c. Diterbitkan secara gratis.

d. Dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS,

Xitami.

e. Termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag

HTML).

f. Kemampuan untuk mengolah keluaran gambar (seperti file PDF, dan movie

flash).

8. HTML

Menurut Nugroho (2006:48) “Hypertext Markup Language (HTML)

merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada jaringan

komputer yang dikenal sebagai World Wide Web (atau sering disebut sebagai

web saja)”.

HTML pada dasarnya merupakan himpunan bagian dari bahasa yang lebih

luas angkauannya yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML), yang

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

13

merupakan merupakan sistem pengkodean dan pemformatan untuk dokumen

yang ditampilkan di layar komputer maupun di kertas.

World Wide Web pertama kali dikembangkan oleh fisikawan dan ilmuwan

computer inggris yang bernama Timothy Berners-Lee pada salah satu proyek

yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Nuklir Eropa (European Organization for

Nuclear Research (CERN)) di Genave, Swiss. Berners-Lee menggabungkan

beberapa ide yang ada saat itu ke suatu sistem tunggal yang memudahkan para

fisikawan menggunakan data-data dan mengkomunikasikannya lewat internet.

Yang juga penting, Barners-Lee menambahkan kemampuan multimedia pada

dokumen-dokumen web. Berners-Lee mulai bekerja dengan hypertext pada awal

tahun 1980-an dan prototipe-nya diimplementasikan oleh CERN pada tahun

1989. Selanjutnya ide-ide Berners-Lee secara cepat menyebar ke universitas-

universitas di seluruh dunia (dan akhirnya ke dunia komersial). Pada tahun

1989, Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah sistem hypertext

yang memiliki 3 komponen sebagai berikut:

a. Antarmuka yang konsisten untuk semua jenis platform.

Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh

berbagai jenis computer.

b. Akses informasi yang bersifat universal. Setiap pengguna harus dapat

mengakses setiap informasi yang berbeda.

c. Antarmuka yang menyediakan akses ke berbagai jenis dokumen dan

protocol.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

14

9. CSS (Cascanding Style Sheet)

Menurut Larry (2012:5) “Cascanding Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa

Stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis

dalam bahasa markup. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman”.

Sama halnya Style dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft word

yang dapat mengatur beberapa Style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images, dan Style lainnya untuk untuk dapat digunakan bersama-sama dalam

beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan

halaman web yng dibuat dengan HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouseover,

spasi antar paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter document. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk

menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

10. Waterfall

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) menjelaskan bahwa “Model

Waterfall adalah model SDLC yang paling sederhana, model ini hanya cocok

untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah –

ubah”. Pendekatan SDLC dengan berbagai pekerjaan di suatu tahap diselesaikan

terlebih dulu sebelum pekerjaan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Aliran SDLC

sebagian besar tetap sama, berapa pun jumlah tahapannya. Siklus hidup

pengembangan sistem (System Development Life Cycle – SDLC) adalah metode

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

15

pengembangan sistem tradisional yang digunakan oleh berbagai perusahaan

untuk proyek TI besar seperti infrastruktur TI. SDLC adalah kerangka kerja

terstruktur yang terdiri atas berbagai proses berurutan untuk mengembangkan

sistem informasi. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan

tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013 : 29)

Gambar II.1 Waterfall Model

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Analysis)

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti

apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tahap ini

perlu untuk didokumentasikan.

System/information engineering

Analysis Design Test Code

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

16

b. Desain (Design)

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak, dari tahap

analisis kebutuhan representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi

program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak, dari tahap analisis

kebutuhan representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program

pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan kode program (Code)

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

d. Pengujian (Test)

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

yang diinginkan.

e. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

17

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan

perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan

sesuai alurnya karena sebab berikut :

1) Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur

pengembangan.

2) Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di

awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype)

untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

3) Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasikan perubahan yang

diperlukan di akhir alur pengembangan.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah

sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama

pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah

struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap

tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya

selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).

2.2 Teori Pendukung

1. Struktur Navigasi

Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur Navigasi adalah susunan menu atau

hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

18

atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Struktur navigasi suatu situs

web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat.

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari sebuah program yang termasuk

unsur penting didalam pembuatan aplikasi halaman website. Struktur navigasi ini

merupakan perancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa lokasi yang

berbeda dari halaman-halaman website. Selain itu struktur navigasi memberikan

kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh objek didalam halaman

website. Struktur pembuatan halaman website terdiri dari linier, non linier, hirarki

dan campuran.

a. Linier (Satu Alur)

Linear (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian

cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu

demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat

di tampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu

halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau

dua halaman sesudahnya. Salah satu yang terpenting dari struktur ini adalah tidak

diperkenankan terjadinya percabangan.

Sumber: Prihatna (2005:51)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

19

b. Non Linier (Tidak Berurut)

Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan

dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat

penjejakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh

suatu rute dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun.

Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan

percabangan pada struktur Hierarchi, karena pada percabangan Non Linear ini

walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap – tiap tampilan mempunyai

kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber: Prihatna (2005:53)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Non – Linier

c. Hierarchical (Hirarki)

Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data

berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai

Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

20

halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika

salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut

akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang

terpenting dari struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan

secara linear.

Sumber: Prihatna (2005:52)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Hierarchical

d. Composite (Campuran)

Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan

gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear dan

Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat

percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

21

sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linear dalam percabangan

tersebut.

Setiap struktur peta penjejakan seperti yang baru di bahas mempunyai fungsi

dan tujuan tersendiri, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Penggunaan peta

penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari web yang hendak

dibuat. Semakin kompleks peta penjejakan yang digunakan, maka semakin sulit

pula pembuatan page dari peta penjejakan tersebut.

Sumber: Prihatna (2005:54)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Composite

2. ERD (Enterprise Relationship Diagram)

Menurut Al fatta (2007:121) “ERD adalah gambar atau diagram yang

menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis”. ERD

menggunakan simbol-simbol tertentu dalam menggambarkan elemen-elemen data.

Berikut ini simbol-simbol yang digunakan dalam ERD.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

22

a. Entitas (Entity)

Entitas adalah Objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya.

b. Relasi (relationship)

Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain.

c. Atribut (attribute)

Atribut adalah elemen yang dimiliki entitas yang akan disimpan datanya

berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.

d. Kardinalitas (cardinality)

Kardinalitas adalah banyaknya jumlah entitas yang saling berelasi. Kardinalita

ada tiga macam, yaitu :

1) One to one

Entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya.

2) One to many

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat

berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3) Many to many

Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak

entitas.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web 1. Pengenalan Internet Menurut Sunarto (2009:40) “Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh

23

3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Iskandar dan Rangkuti (2008:126), “Logical Record Structure terdiri

dari link – link diantara tipe record”. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe

record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field – field yang

kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai

menggunakan dengan model yang dimengerti.

4. Pengujian Web

Menurut shalahudin (2013:275) Black Box Testing adalah “Menguji perangkat

lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.”

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi – fungsi masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan .

Pengujian black box dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus kesalahan, misalkan

untuk proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau

sebaliknya, atau keduanya salah.