BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan...

39
37 BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASI A. Pengantar Pada bab ini akan diawali dengan pemaparan secara singkat mengenai keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Selanjutnya peneliti akan mendeskripsikan mengenai PPG DPD LDII kota Bekasi yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Pemaparan tersebut dilengkapi dengan historis terbentuknya PPG, visi dan misi, tujuan PPG, struktur kepengurusan, program kegiatan, dan fasilitas pendukung terlaksananya program PPG . Hal yang lebih disoroti adalah kegiatan PPG sebagai agen penggerak proses pendidikan keagamaan dalam usaha pembinaan karakter ideal generasi penerus LDII khususnya yang berkaitan dengan kegiatan- kegiatan pendukungnya. B. Selayang Pandang Keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sebelum membahas PPG LDII DPD kota Bekasi secara mendalam, penulis akan mengawalinya dengan menyajikan historis secara singkat terbentuknya ormas Islam yakni LDII itu sendiri. Berdasarkan data yang penulis peroleh cikal bakal LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). LDII dahulu mengalami proses penamaan organisasi sebanyak 3. YAKARI (Yayasan Karyawan Islam) didirikan pada tanggal 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur. Tahun 1981 tepatnya pada musyawarah besar (Mubes) YAKARI berganti nama menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI). Kemudian pada musyawarah besar (Mubes) LEMKARI tahun 1990, sesuai dengan

Transcript of BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan...

Page 1: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

37

BAB II

KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASI

A. Pengantar

Pada bab ini akan diawali dengan pemaparan secara singkat mengenai

keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Selanjutnya peneliti akan

mendeskripsikan mengenai PPG DPD LDII kota Bekasi yang menjadi fokus dalam

penelitian ini. Pemaparan tersebut dilengkapi dengan historis terbentuknya PPG, visi

dan misi, tujuan PPG, struktur kepengurusan, program kegiatan, dan fasilitas

pendukung terlaksananya program PPG . Hal yang lebih disoroti adalah kegiatan PPG

sebagai agen penggerak proses pendidikan keagamaan dalam usaha pembinaan

karakter ideal generasi penerus LDII khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-

kegiatan pendukungnya.

B. Selayang Pandang Keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Sebelum membahas PPG LDII DPD kota Bekasi secara mendalam, penulis

akan mengawalinya dengan menyajikan historis secara singkat terbentuknya ormas

Islam yakni LDII itu sendiri. Berdasarkan data yang penulis peroleh cikal bakal LDII

(Lembaga Dakwah Islam Indonesia). LDII dahulu mengalami proses penamaan

organisasi sebanyak 3. YAKARI (Yayasan Karyawan Islam) didirikan pada tanggal 3

Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur. Tahun 1981 tepatnya pada musyawarah besar

(Mubes) YAKARI berganti nama menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI).

Kemudian pada musyawarah besar (Mubes) LEMKARI tahun 1990, sesuai dengan

Page 2: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

38

arahan Jenderal Rudini sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu, nama

LEMKARI yang sama dengan akronim Lembaga Karate-Do Indonesia, diubah

menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Gambar 2.1

Surat Keterangan Terdaftar

Sumber: Official Website LDII 1

Berkembangnya keorganisasian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) didasari

oleh sebuah visi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Visi LDII adalah

menjadikan LDII sebuah organisasi dakwah islam yang profesional dan berwawasan

luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang

melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk

memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis

1 http://www.ldii.or.id diakses pada tanggal 10 Mei pukul. 11.30 WIB

Page 3: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

39

kejujuran, amanah, hemat, kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerja sama yang

baik.

Sejalan dengan visi yang telah dipaparkan diatas, maka misi Lembaga

Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah Memberikan konstribusi nyata dalam

pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan

penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan

terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).2

Bagan 2.1

Kepengurusan LDII secara Nasional

Sumber: Official Website LDII, tahun 20133

Menurut data yang diperoleh peneliti melalui official website DPP LDII

menyebutkan hingga hari ini LDII tersebar hampir diseluruh wilayah indonesia, dari

kota besar hingga pelosok pedesaan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII berada di

Patal Senayan,Jakarta Selatan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tersebar di 33

2 http://www.ldii.or.id diakses pada tanggal 10 Mei 2013 pukul 11.40

3http://www.ldii.or.id diakses pada tanggal 10 Mei 2013 pukul 11.40

Page 4: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

40

provinsi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tersebar di 432 kabupaten/kota, Pimpinan

Cabang (PC) 1.000 kecamatan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) 8.000 kelurahan dan

berada di 39 negara.

Hal ini dikarenakan, generasi penerus menempuh pendidikan dan bekerja di

luar negerai. Meskipun berada di luar Indonesia, generasi penerus tetap terintegrasi

dalam satu sistem dibawah pimpinan DPP LDII. Tidak hanya orang Indonesia yang

menetap di luar negeri, berdasarkan hasil observasi peneliti pada saat acara pengajian

hadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur

terdapat pendatang dari negara Malaysia & Singapura.

Para pelajar ataupun pekerja yang berada di luar negeri tetap dapat

menjalankan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari

yakni mengaji Al-Qur‟an dan Al-Hadits, mengamalkan kandungan dan ajaran dalam

Al-Qur‟an dan Al-Hadits, menjunjung kebenaran Al-Qur‟an dan Al-Hadits,

kontuinitas dalam majelis ilmu sekaligus menjaga ukhuwah Islamiyah dan menaati

perintah Allah dan Rasul.

Pak Bambang selaku pengurus PPG DPP LDII yang ditemui pada acara

seminar tentang generasi penerus LDII, “warga LDII boleh dimana-mana tetapi gak

boleh kemana-mana”. Makna dari perkataan beliau adalah mencari ilmu maupun

kehidupannya dimanapun tetap dapat menjalankan ibadah. Hal ini bertujuan agar

kehidupan menjadi seimbang. Oleh karena itu, para Ulama LDII mempersiapkan

Page 5: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

41

muballigh dan muballighot Internasional (MTI) 4 dengan kompetensi tertentu agar

mampu menyampaikan ilmu agama dengan bahasa asing. Sehingga tidak hanya

warga negara Indonesia, namun warga di negara tersebut dapat pula mempelajari

Islam. Program tersebut merealisasikan konsep Islam sebagai Rahmatan lilalamin

(Rahmat bagi seluruh alam) maka dimana pun harus menyebarkan kebenaran

mencegah kemungkaran (amar ma‟ruf nahi munkar) . Kegiatan mengaji Al-Qur‟an

dan Al-Hadits adalah kegiatan inti yang dilakukan oleh generasi penerus maupun

seluruh warga LDII.

Berkembang serta bertahannya LDII melalui proses panjang. Observasi

lapangan dilakukan ketika kegiatan penajian Generasi Penerus di DPD LDII kota

Bekasi. Tak jarang disampaikan perihal masa perjuangan awal para Founding Father

nya. Tujuannya adalah agar warga LDII mampu mengikuti semangat juang,

senantiasa rukun dan kompak, mampu menjalin hubungan kerja sama dengan

masyarakat.

LDII dalam perjalanannya juga menghadapi berbagai rintangan. Rintangan

tersebut berasal dari pelbagai kalangan, stigma negatif yang paling sering ditujukan

pada warga LDII adalah LDII aliran sesat dan sebagai kelompok agama radikal.

Namun, seiring berjalannya waktu ormas ini tetap mampu berdiri, hadir di tengah –

4 Pondok Pesantren Gading Mangu, Jombang, Jawa Timur adalah tempat dibina dan dididik calon

Mubaligh dan Mubalighot Internasional dengan mempelajari Al-Qur’an dan Al-Hadits dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya. Bertujuan agar mampu menjalankan tugas mengajarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits sesuai bahasa negara tempat bertugas.

Page 6: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

42

tengah masyarakat bahkan telah diakui oleh negara , menjadi salah satu Mitra Polri

dan konsisten untuk berusaha bersumbangsih kepada masyarakat dan negara. Bahkan

baru-baru ini telah rilis sebuah buku berjudul “ Sang Penengah” yang merupakan

hasil penelitian selama beberapa tahun yang dilakukan oleh Prof. Dr. Singgih

Prasetyo Guru Besar Sejarah UNDIP.5 Buku ini disusun atas permintaan akademisi

yang kesulitan mendapatkan literatur mengenai LDII.

Selain itu, Prof Singgih mengatakan LDII adalah ormas Islam terbesar saat di

Indonesia dengan jutaan umatnya dengan perjalanan lebih dari 40 tahun yang lalu

mengalami perjalanan yang mempengaruhi keberadaannya saat ini. Seperti ungkapan

Prof. Singgih sebagai berikut.

Usia 40 tahun merupakan usia tonggak kritis apakah seseorang bisa survive.

Saya melihat LDII selama 40 tahun telah mampu mengawal proses demokrasi

di Indonesia.

LDII dinilai memiliki kekuatan untuk melakukan transformasi menjadi organisasi besar

dengan konsep dakwah sejuk. Sejarah ini memperlihatkan dalam 40 tahun bukan hanya

ada, tetapi hadir memberikan kontribusi untuk masyarakat6. Ketika peneliti mencari

pilar atau pondasi pemikiran LDII, peneliti mendapatkan tiga motto yang merupakan

pilar perjuangan yang berasal dari beberapa surat yang merupakan Firman Allah

Subhanahu wa Ta‟ala dalam Al-Qur‟an yakni. 7

5 Jhoni LDII, Buku Sejarah LDII Sang Penengah ( https://www.youtube.com/watch?v=T05c_JML-r4)

diakses pada tanggal 28 April 2015 pukul 16.47 WIB

6 Ferdiansyah Firdaus,LDII Menjawab Rasa Penasaran Masyarakat dengan Buku “Sang Penengah”

( http://www.ldiilampung.com/ldii-menjawab-rasa-penasaran-masyarakat-dengan-buku-sang- penengah.html )diakses pada tanngal 28 April 2015 pukul 17.05 WIB 7 http://www.ldii.or.id diakses pada tanggal 10 mei pukul 15.00 WIB

Page 7: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

43

“Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada

kebajikan dan menyuruh pada yang ma‟ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka

itulah orang-orang yang beruntung” (QS. Ali Imron: 104)

“Katakanlah ini lah jalan (agama)-ku, dan orang-orang yang mengkutiku mengajak

(kamu) kepada Allah dengah hujjah yang nyata. Maha suci Allah dan aku tiada

termasuk golongan orang yang musyrik” (QS. Yusuf: 108)

“Serulah (semua manusia) kepada jalannya Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik, bantahlah mereka dengan yang lebih baik” (QS. An-Nahl: 125)

C. Konteks Historis PPG (Penggerak Pembina Generus) LDII

Setelah peneliti memaparkan mengenai konteks historis organisasi LDII. Pada

bagian ini peneliti akan menjelaskan PPG (Penggerak Pembina Generus) sebagai

salah satu sub organisasi dari keorganisasian LDII. PPG adalah sebuah ide yang

digagas oleh para pengurus organisasi LDII, dimana generasi penerus adalah subjek

utama dalam program ini.

Dikutip dari pernyataan Ulama LDII saat mengisi pertemuan seluruh

pengurus keorganisasian maupun PPG dari tingkat DPD, PC dan PAC di kota

Bekasi dikatakan bahwa

jika ingin melihat masa depan Islam lihat lah pada cara pembinaan para generasi

penerusnya. Jika generasi penerus dibina sejak dini maka Islam akan bertahan tetapi

jika generasi penerus dibiarkan saja dan rusak maka agama Islam akan kembali ke

kota asalnya yaitu Mekkah Madinah

Menurut data yang diperoleh oleh peneliti, Pentingnya generasi penerus bagi

jalannya Islam dalam naungan LDII menggerakkan para pengurus untuk membuat

program-program yang dapat mencetak generasi unggul. Generasi penerus adalah

aset yang sangat berharga. Cara untuk mencetak generasi penerus yang unggul

dibutuhkan kerjasama yang baik dari pelbagai pihak. Oleh karena itu, PPG yang

berisi para konseptor program bekerja sama dengan yang dikenal sebagai Lima

Page 8: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

44

Unsur. Lima Unsur tersebut terdiri dari Orang tua, mubaligh- mubalighot, Pengurus

organisasi, Pakar Pendidik dan Psikologi. Kelima unsur tersebut bersama para

pengurus PPG bersinergi untuk mencetak generasi unggul dengan kriteria yang

dikenal dengan Tri Sukses Generus. Tri sukses terdiri dari tiga kriteria yakni

faqih&alim, berakhlaqul kharimah dan mandiri.

Alim & faqih. Alim artinya orang yang memiliki ilmu, baik ilmu agama

maupun ilmu keduniaan sedangkan faqih adalah orang yang memahami ilmu dan

menjalankannya sesuai dengan ilmu yang dikajinya. Kriteria ini dibangun sejak

anak-anak (3-12 tahun) hingga usia remaja. Berakhlaqul kharimah. Akhlaqul

kharimah artinya memiliki akhlak yang baik atau berbudi luhur. Sifat ini adalah sifat

ideal yang harus dimiliki oleh generasi penerus. Sebab dengan memiliki sifat yang

baik maka ketentraman, keharmonisan dan keteraturan dalam kehidupan sosial akan

mudah diciptakan. Hal ini tidak hanya berdampak bagi warga LDII saja tetapi dapat

berdampak luas dalam kehidupan masyarakat. Mampu memahami dan

mengaplikasikan cara bersikap dalam situasi dan terhadap pihak yang dihadapi.

Mandiri. Mandiri adalah sikap menjalani kehidupan dengan menggunakan dan

memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri masing-masing individu. Peneliti

akan menjelaskan lebih tereperinci mengenai PPG, Lima Unsur dan Tri Sukses

Generus dalam bab temuan penelitian.

D. Setting Lokasi PPG DPD LDII Kota Bekasi

DPD LDII kota Bekasi adalah adalah salah satu dewan pimpinan daerah dalam

regional kota Bekasi, Jawa Barat yang tepatnya berada di Jalan Patuha Utara

Page 9: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

45

II,Buaran, Kayu Ringin Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat dan berada di wilayah

komplek Perumnas.

Gambar. 2.2

Letak Masing-masing PC (Pimpinan Cabang) DPD LDII Kota Bekasi

Sumber : data observasi, 27 Mei 2013

DPD LDII memiliki ruang lingkup yang terdiri dari 12 PC (Pimpinan Cabang) yakni

PC Pondok Gede, PC Jatisampurna, PC Pondok Melati, PC Jati Asih, PC Bantar

Gebang, PC Mustika Jaya, PC Bekasi Timur, PC Rawa Lumbu, PC Bekasi Selatan,

PC Bekasi Barat, PC Medan Satria dan PC Bekasi Utara.

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti diperoleh data bahwa PPG DPD

LDII kota Bekasi berada dilingkungan padat penduduk. Berdampingan dengan

masyarakat di luar LDII. Bahkan tempat tinggal warga LDII yang berada dalam

komplek DPD LDII kota bekasi berdampingan juga dengan warga masyarakat

lainnya. Ini menunjukan bahwa organisasi LDII khususnya kota Bekasi memiliki sifat

inklusif seperti yang tercantum dalam sembilan paradigma baru LDII.

PPG (Penggerak Pembina Generus) merupakan underbouw dari DPD LDII

kota Bekasi yang bertanggung jawab atas generasi penerus LDII di wilayah kota

Page 10: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

46

Bekasi. PPG DPD LDII kota bekasi berlokasi di sekretariat DPD LDII kota Bekasi

memiliki luas tanah ± 4.000M2. Kantor sekretariat tersebut dibangun pada tahun 1997

bangunan ini kondisi fisik bangunannya sangat baik, bersih dan rapih. DPD LDII kota

Bekasi memiliki beberapa fasilitas yang menjadi tempat pembinaan generasi

penerusnya baik keilmuan maupun keorganisasian.

Gedung kesekretariatan DPD LDII kota Bekasi terdiri dari dua lantai, lantai

pertama difungsikan sebagai ruang penerimaan tamu baik tamu dari dalam

keorganisasian LDII maupun tamu dari luar keorganisasian LDII. Ruangan kantor di

lantai satu juga memiliki ruang dapur, beberapa kamar untuk tamu dan kantor jasa

perjalanan ibadah haji dan umroh bagi warga LDII wilayah kota Bekasi maupun

masyarakat umum.

Gambar 2.3

Gedung Sekretariat DPD LDII Bekasi Barat

Sumber : Dokumentasi Peneliti, 10 Mei 2013

Lantai dua di gedung DPD LDII terdapat aula yang digunakan untuk kegiatan

musyawarah para pengurus DPD LDII maupun PPG. Difungsikan pula serbagai

Page 11: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

47

ruang kegiatan keilmuan generasi penerus mulai dari SMP-Perguruan tinggi yang

terkenal dengan pengajian GP (Generasi Penerus). Pengajian bagi para pengurus DPD

LDII kota Bekasi maupun PPG DPD LDII kota Bekasi yang rutin dilaksanakan setiap

Senin malam. Sentral kegiatan berada pada Masjid. Masjid tersebut bernama masjid

Baitul Haq memiliki luas bangunan ± 2.000 m2 dengan dua lantai. Lantai satu

dijadikan sebagai sentral kegiatan seperti sholat berjama‟ah, sholat Jum‟at, kajian

(pengajian) Al-Qur‟an dan Al-Hadits, kelompok penghapal Qur‟an (Tahfidzul

Qur‟an), dan kegiatan lainnya. Lantaidu masjid tersebut terdapat beberapa ruangan,

yakni ruang utama yang sama besarnya dengan ruang masjid pada lantai satu.

Ruang utama yang berada di lantai 2 digunakan pula untuk menampung

warga LDII dalam kegiatan pengajian. Setiap pengajian DPD kota Bekasi yang

melibatkan semua generasi penerus usia SMP – Umum (belum menikah) kegiatan

pengajian disesuaikan dengan tingkatan usia. Usia kelas 1-3 SMP mengaji dilantai 2

masjid Baitul Haq, Usia SMA- 20 tahun mengaji dilantai 1 masjid Baitul Haq, usia

PGM (pengajian generasi mandiri) usia 21 tahun hingga belum menikah mengaji di

masjid Baitussalam miliki PC Perumnas yang berada dalam satu komplek DPD LDII

kota Bekasi.

Masjid Baitul Haq milik DPD LDII kota Bekasi juga digunakan untuk

kegiatan mengaji para calon mubaligh dan mubalighot yang menuntut ilmu di

pondok pesantren mini Baitul Haq milik DPD LDII kota Bekasi. Lantai dua masjid

Baitul Haq juga digunakan untuk latihan bela diri Persinas Asad. Peneliti mengamati

Page 12: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

48

ruang lingkup DPD LDII kota Bekasi aktif dalam kegiatan ibadah, keilmuan maupun

kegiatan keorganisasian.

Gambar 2.4

Masjid Baitul Haq

Sumber : Koleksi pribadi

Sumber: Koleksi Peneliti,10 Mei 2013

Masjid Baitul Haq selalu dibersihkan setiap hari terutama ketika sore hari agar

selalu dalam keadaan suci, bersih dan rapih. Fasilitas yang terdapat di DPD LDII kota

Bekasi seperti masjid, kantor sekretariat,pondok mini Baitul Haq, kamar mandi,

halaman parkir, dan fasilitas lainnya pun dirawat setiap hari. Petugas yang merawat

masjid tersebut biasanya dilakukan oleh para calon mubaligh dan mubalihgot yang

belajar di pondok mini Baitul Haq DPD LDII kota Bekasi.

E. Visi dan Misi PPG DPD LDII Kota Bekasi

Dalam usaha mencapai sebuah tujuan keorganisasian dibutuhkan sebuah visi

dan misi. Visi dan misi adalah tolak ukur dan kunci kesuksesan dari sebuah

organisasi. Visi adalah sebuah pandangan yang berorientasi jauh kedepan tentang

suatu tujuan yang ingin dicapai sedangkan misi adalah cara untuk mencapai tujuan

Page 13: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

49

tersebut. Sehingga visi dan misi merupakan sebuah kesatuan dalam proses pencapaian

tujuan yang tidak mungkin terpisahkan.

PPG DPD LDII kota Bekasi pun memiliki visi dan misi dalam pencapaian

tujuannya. Menurut data yang diperoleh penenliti, visi PPG yakni menjadikan

generasi penerus individu yang sukses menjawab tantangan zaman dengan memiliki

keilmuan Qur‟an Hadits, berkepribadian luhur dan memiliki keterampilan untuk

hidup mandiri. Pemaparan visi tersebut diatas secara terperinci menggambarkan

bahwa setiap individu harus memiliki keilmuan Qur‟an Hadits. Al-Qur‟an adalah

kitab suci ummat Islam yang berisi nilai dan norma, perintah dan larangan, sumber

cerita para utusan Allah dan sumber hukum yang merupakan pedoman hidup ummat

Islam. Al-Hadits adalah penjelasan secara aplikatif dari Firman Allah yang dijelaskan

kembali dengan sabda dan tuntunan dari Rasulullah dan para sahabat-sahabat

Rasululloh yang menjelaskan tentang tata cara beribadah wajib maupun sunnah, cara

menghukumi suatu perkara, tata cara berperilaku, penjelasan kisah yang ada didalam

Al-Qur‟an.

Misi PPG DPD LDII kota Bekasi adalah Menjadikan generasi penerus yang

Alim (berilmu)/ faqih (beramal), berakhlaqul karimah, mandiri dan profesional

religius. Penjelasan misi tersebut adalah generasi penerus LDII dipersiapkan menjadi

generasi yang berilmu dan beramal sesuai dengan ilmu agama yang telah dikaji

secara terus menerus dan berkesinambungan, dari usia dini hingga dewasa. Generasi

penerus diarahkan untuk dapat memberikan pengaruh positif kepada lingkungan

tempat ia bersosialisasi, tidak terpengaruh pada situasi dan kondisi yang negatif.

Page 14: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

50

Mandiri dalam hal kebutuhan ekonomi dan menjadi individu yang profesional dengan

tetap memperhatikan nilai dan norma agama Islam. Keberlangsungan organisasi akan

bertahan jika para generasi penerus mau belajar dari generasi sebelumnya.

Generasi penerus akan meneruskan tongkat estafet para generasi sebelumnya,

hal tersebut lah yang disadari oleh para pengurus PPG. Mengembangkan potensi

pribadi akan sangat berguna dan dibutuhkan untuk masa depan yang cemerlang. Cara

mengembangkan potensi adalah meningkatkan pemahaman ilmu pengetahuan agama,

keterampilan kehidupan, memiliki pribadi yang cakap sosial dan memiliki prinsip

diatas kebenaran .

Bagan 2.2

Sumber Daya Manusia “Profesional Religius”

Sumber : Data PPG, Tahun 2012

Skema diatas menjelaskan bahwa terdapat tiga indikator utama yang harus

dimiliki oleh seorang yang disebut profesional religius sesuai dengan hasil MUNAS

VII LDII tahun 2012, yaitu Pertama, memahami Al-Qur‟an dan Al-Hadits (sebagai

dalil naqli) dan memahami hal-hal yang terkait keduniaan termasuk hukum kauniah

Pemahaman Terhadap

Agama Islam

Memiliki Keterampilan Intra

dan Interpersonal (soft-skills)

Memiliki Keterampilan Profesi

(hard skills)

Profesional

Religius

Page 15: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

51

(sebagai dalil aqli). Itu semua memungkinkan seorang pemimpin mampu

menginternalisasi ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya dan

mengaktualisasikannya dalam segala kondisi. Dengan demikian, dalam setiap

pengambilan keputusan, akan selalu berlandaskan kepada ilmu dan kebenaran.

Kedua, memiliki keterampilan profesi (hard skills) yang memungkinkannya

membangun kehidupan dunianya secara halal, wajar, bertanggung jawab dan

bermartabat. Kemampuan keterampilan profesi akan menciptakan kemandirian

pribadi yang akan membawa kepada independensi dan realistis dalam mengambil

keputusan tanpa dipengaruhi kepentingan lain. Ketiga, memiliki keterampilan intra

dan interpersonal (soft skills). Hal ini memungkinkan seorang individu mampu

membangun akhlaqul kharimah dan mempermudah membangun hubungan yang

harmonis, rukun, kompak dengan orang lain dan lingkungannya. pemimpin yang

memiliki keterampilan ini akan selalu melandaskan setiap langkah kebijakannya pada

nilai-nilai kebenaran, keadilan dan moralitas untuk kemaslahatan umat manusia.

Itulah indikator untuk mencapai visi dan misi mencetak generasi yang unggul dan

SDM profesional religius.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari sebuah media massa milik DPP

LDII bahwa Seorang pemimpin tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan intelektual

(IQ), tetapi juga memiliki kecerdasan emosional (EQ), spiritual (SQ) dan adversity

(AQ) sehingga menjadi seorang profesional religius. Kecerdasan emosional (EQ),

kecerdasan spiritual (SQ), kecerdasan mengatasi cobaan (AQ), ini bahkan disebut

sebagai Organizational Transformation Skills, yang menentukan sikap dan perilaku

Page 16: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

52

(attitude) seseorang, yang diyakini merupakan 80% penentu kesuksesan seseorang,

yang disebut juga Soft Skills.

F. Tujuan Pendirian PPG DPD LDII Kota Bekasi

Tujuan pendirian PPG DPD LDII Kota Bekasi adalah sebagai agen sosialisasi

pembinaan generasi penerus sekaligus penyusun program dengan tujuan

mengoptimalkan keberlangsungan pembinaan generasi penerus LDII. Penyusunan

program PPG tersebut melibatkan berbagai kalangan, yakni para sarjana, psikolog,

pakar pendidikan, pakar psikiologi, pakar seni, pakar olahraga, mubaligh dan

mubalighot, pengurus organisasi, donatur, ahli seni dan olahraga. Unsur yang

digerakan oleh segenap pengurus PPG adalah Lima Unsur yakni pembina tingkat PC

dan PAC. Lima unsur tersebut terdiri dari orang tua, mubaligh dan mubalighot,

pengurus organisasi, pakar pendidik-psikologi dan pakar olahraga-seni di tingkat PC

dan PAC.

Tugas Penggerak Pembina Generus (PPG) adalah pertama, menyusun dan

melaksanakan program kerja PPG. Kedua, menyusun program pembinaan generus

mulai usia cabe rawit (balita hingga usia sekolah 6 SD), pra remaja ( usia sekolah

SMP) dan remaja (Usia SMA hingga usia menikah). Ketiga,Mengontrol dan

mengevaluasi pelaksanaan program kerja PPG dan program pembinaan generus.

Keempat, Memberikan penyuluhan dan motivasi kepada tenaga pendidik dan para

orang tua generus.Kelima, Mengadakan musyawarah rutin untuk selanjutnya

dilaporkan kepada forum musyawarah pengurus DPD LDII kota Bekasi.

Page 17: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

53

Penggerak Pembina Generus (PPG) memiliki program pembinaan yang

berkelanjutan dengan mengacu pada target yang telah ditentukan. Generasi penerus

secara kodrati adalah pengganti perjuangan generasi terdahulu, oleh karena itu

pembinaan harus senantiasa digerakkan demi terciptanya generasi penerus unggul.

Generasi penerus dibina agar memiliki karakter sebagai individu yang memiliki Faqih

– alim, berakhlakul karimah dan mandiri.

Berdasarkan hasil observasi, keberhasilan pembinaan karakter adalah terletak

pada kualitas para generasi penerusnya yakni generasi penerus yang „alim, faqih,

memiliki budi pekerti yang baik atau akhlaqul kharimah dan mandiri serta memiliki

kecerdasan dalam menyikapi hidup beserta tantangannya. Generasi tersebut mampu

mengaktualisasikan dirinya, mampu mengolah pola pikirnya, mengolah IQ, EQ, SQ

sehingga menjadi individu yang cakap. Demikian pula dengan kegagalan sosialisasi

pembinaan ditandai dengan kemunduran kualitas generasi penerusnya. Diindikatori

dengan terpengaruh dan terjerumus dalam pergaulan yang negatif, pemahaman ilmu

agama yang lemah dan tidak memiliki akhlak yang baik.

Hal tersebut berlaku tidak hanya bagi warga LDII khususnya, tetapi warga

masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam sebuah pertemuan kepengurusan PPG,

penenliti memperoleh data bahwa DPD LDII kota Bekasi dengan pengurus PPG DPP

(Dewan Pimpinan Pusat) bahwa kualitas generasi penerus tergantung pembinaan

yang dilakukan hari ini, maka setiap unsur dalam kepengurusan LDII termasuk PPG

dengan semua pihak harus bekerjasama.

Page 18: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

54

Oleh sebab itu, tujuan sosialisasi pembinaan oleh PPG yang diperoleh peneliti

adalah untuk mempersiapkan generasi penerus agar dapat menghadapi tantangan

zaman, tidak terpengaruh, justru berusaha memberikan pengaruh dan contoh positif

terhadap generasi lainnya. Memotivasi generasi penerus lainnya agar sama-sama

meningkatkan kualitas diri dengan tidak hanya cerdas ilmu dunia namun selalu

mengupgrade dirinya untuk berwawasan agama . generasi penerus yang memiliki

karakter yang baik maka turut andil menciptakan kondisi sosial yang baik.

G. Struktur Kepengurusan PPG DPD LDII Kota Bekasi

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, Pembina PPG tingkat DPD LDII

kota Bekasi dikoordinatori oleh bapak Arief Wahyudi. Terdapat garis koordinasi

dibawah Pembina PPG yakni ketua PPG tingkat DPD LDII kota Bekasi yang diketuai

oleh bapak H. Ikin Sodikin dengan wakil bapak H. Suratman. Bendahara PPG

diamanat kepada H.Sunggeng, SE dan sekretaris kepada bapak Sukimo, SE.

Kepengurusan sekretariat PPG yang diamanati kepada bapak Ir. Aswin Djuanda,

bapak Barlianto, dan bapak H. Tammi Aldrie, S.Sos .

PPG DPD LDII kota Bekasi memiliki bidang-bidang atau divisi dalam

keorganisasisannya, yang terdiri dari 9 bidang. Bidang-bidang tersebut yaitu, pertama

bidang kurikulum dikoordinatori oleh bapak H. Imam Syukur Asyhari dan bapak

Dedy Aryanto. Kedua, bidang tenaga pendidik dikoordinatori oleh bapak Sahim Sbd,

S.Pd, bapak Adam Alamsyah, S.Pd, bapak H. Muflihin. Ketiga, bidang sarana dan

prasarana dikoordinatori oleh bapak Pramono dan bapak Supri. Keempat, bidang

penggalang dan dikoordinatori oleh H. Rahmatulloh, SE, MBA. Kelima, bidang

Page 19: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

55

KKM dikoordinatori oleh seorang pemuda yakni mas Bibit Iman Febrian Arissutomo

dan mas Poppi. Keenam, bidang bimbingan konseling dikoordinatori oleh Drs. H.

Suwondo dan Dra. Siti Nurizah. Ketujuh, bidang seni dan olahraga dikoordinatori

oleh bapak Mulyono dan bapak Ibnu. Kedelapan, bidang kemandirian dikoordinatori

oleh bapak H. A Syukri, S.Sos dan Andez Jazuli BA dan bidang terakhir adalah

bidang keputrian yang dikoordinatori oleh Juwita, Sakina, Annisa, Mayang, Tahmika

dan Risma.

Bagan 2.3

Struktur Kepengurusan PPG DPD LDII Kota Bekasi

Sumber : Data kepengurusan PPG DPD LDII kota Bekasi, tahun 2013

Bidang Seni &

olahraga

Pembina PPG

tingkatDPD LDII

Ketua&Wak

il

Wakil

Ketua

Sekretaris Bendahar

a

Bidang Kurikulum

Bidang Tenaga

Pendidik Bidang Sarana

Prasarana

Bidang

PenggalangDana

Bidang konseling.

Bidang Keputrian

Bidang Kemandirian

Bidang KKM

(Pengurus Remaja/i tingkat)

DPD

Penanggungjawab

Program

Tingkat PC

Pembina PPG LDII

Tingkat PC

Pengurus RemajaTingkat PC

Penanggungjawab

Program

Tingkat PAC

Pengurus Remaja/i

Tingkat PAC

5 Unsur

Pembina Generus

Wali

KBM

Cabe

Rawit

Wali KBM

Pra Remaja

Wali KBM

Remaja

Page 20: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

56

Pengurus PPG tingkat DPD LDII kota Bekasi tersebut diatas memiliki garis

koordinasi dengan pembina PPG tingkat PC (Pimpinan Cabang) yang merupakan

regional kepengurusan DPD LDII kota Bekasi. Pimpinan Cabang dalam regional

DPD LDII kota Bekasi yang telah disebutkan dihalaman sebelumnya adalahPC

Pondok Gede, PC Jatisampurna, PC Pondok Melati, PC Jati Asih, PC Bantar Gebang,

PC Mustika Jaya, PC Bekasi Timur, PC Rawa Lumbu, PC Bekasi Selatan, PC Bekasi

Barat, PC Medan Satria dan PC Bekasi Utara.

Pembina PPG tingkat PC garis koordinasi tidak terputus dengan

Penanggungjawab program PPG PC yakni Kepala Sekolah dan Pengurus remaja-

remaji tingkat PC. PenanggungJawab program PPG tingkat PC atau kepala sekolah

berkoordinasi dengan Penanggung Jawab program tingkat PAC (Pimpinan Anak

Cabang) untuk mensosialisasikan dan memantau program-program PPG. Demikian

pula dengan Pengurus remaja tingkat PC berkoordinasi pula dengan pengurus remaja

tingkat PAC sebagai kontrol terhadap perkembangan remaja sebagai subyek

pembinaan.

Tingkat paling mendasar adalah garis koordinasi tidak terputus dari

penanggung jawab program PPG tingkat PAC dan pengurus remaja-remaji tingkat

PAC terhadap Lima unsur Pembina Generus. Lima unsur pembina generus tersebut

terdiri dari pembina tingkat PC yakni seseorang yang memiliki tanggungjawab besar

atas warga LDII tingkat PC atau seseorang yang dituakan, disegani dan dihormati,

Kepala sekolah yang merupakan pembina inti dari PPG tingkat PC, pengurus remaja

Page 21: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

57

dan remaji tingkat PC, Orang tua, Muballigh dan Muballighot, dan pakar pendidik di

tingkat PAC. Garis koordinasi lainya adalah Penanggungjawab program PPG tingkat

PAC tersebut terhadap wali KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dalam kelas-kelas

yakni tingkat cabe rawit (usia 5 tahun- SD kelas 6), pra-remaja (kelas 1- 3 SMP/

sederajat), remaja (SMA-Mahasiswa pekerja yang belum menikah). Peran dan

tanggunggung jawab dari kepengurusan PPG DPD LDII kota Bekasi tersebut diatas

akan dijelaskan melalui tabel, dibawah ini:

Tabel 2.1

Peran dan Tanggungjawab dalam Kepengurusan

LDII tingkat DPD LDII Kota Bekasi

No. Peran Tanggung Jawab

1. Pembina Melakukan sistem controlling terhadap kinerja PPG

dalam pencapaian program pembinaan generasi

penerus yang telah dicanangkan

2. Ketua Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan PPG di

DPD.setiap bulannya melaporkan kegiatan PPG

kepada kepengurusan DPD LDII kota Bekasi.

Melaksanakan musyawaroh bersama anggota PPG.

Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pembinaan

Generus di kelompok.

Mengadakan pertemuan rutin dengan 5 unsur Pembina

Generus di kelompok secara berkala bersama pengurus

PPG yang lain.

3. Wakil Mendukung berjalannya tugas seorang ketua PPG

4. Sekretaris Membuat data base pembina generus ( mubaligh /

mubalighot, pendidik ) yang ada di tiap-tiap kelompok,

dan di perbaharui secara berkala setiap.semester.

Membuat data base generus berdasarkan tingkatan

kelas / umur yang ada di tiap-tiap PAC, dan di

perbaharui secara berkala setiap semester bekerja

sama dengan pengurus muda -mudi kelompok.

Membuat perangkat pembelajaran, bekerja sama

dengan bidang Kurikulum.

Mencatat hasil musyawaroh PPG untuk dilaporkan

Page 22: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

58

kepada musyawarohpengurus DPD.

5. Bendahara Membuat rencana anggaran yang di perlukan untuk

semua kegiatan PPG selama 1 tahun.

Membuat rencana anggaran yang di perlukan untuk

semua kegiatan Generus selama 1 tahun.

Mengajukan permohonan dana kepada pengurus DPD

berdasarkan rencana anggaran.

Menyimpan uang kas dan mengeluarkannya sesuai

dengan amanah / musyawaroh.

Membuat laporan penggunaan keuangan ( pemasukan -

pengeluaran ) secara periodik setiap bulan, kepada

ketua PPG.

6. Bidang Kurikulum Menyusun Silabus Program Pembinaan Generus untuk

semua tahapan dan tingkatan, minimal memuat semua

program Generus dari DPP.

Menyusun Program Tahunan, Program Semester dan

Program Bulanan, membuat Bahan Ajar dalam bentuk

cetak atau perangkat lunak ( software ) untuk

Pembinaan Generus pada semua tahapan dan

tingkatan bersama pengurus Muda Mudi tingkat DPD.

Mensosialisasikan semua program kepada 5 Unsur

Pembina Generus di PAC.

Berkoordinasi secara berkala dengan Seksi Tenaga

Pendidik, Sarana dan Bimbingan Konseling.

Membuat evaluasi program pembinaan Generus secara

berkala, setiap triwulan.

7. Bidang Tenaga Pendidik Menghimpun data semua tenaga pendidik Generus (

yang terdiri dari para mubaligh / mubalighot,

pendidik ), serta menentukan koordinator tenaga

pendidik Generus di tiap-tiap PAC.

Menyusun dan melaksanakan program peningkatan

SDM tenaga pendidik Generus serta berkoordinasi

dengan Seksi Kurikulum, Bimbingan Konseling, dan

Sekretaris secara berkala.

Menyiapkan tenaga pengajar untuk tiap-tiap kelompok

8. Bidang Sarana dan

Prasarana

Merancang standard sarana dan prasarana yang harus

disediakan untuk kegiatan pembinaan Generus di

Kelompok.

Membuat daftar inventaris sarana dan prasarana yang

ada di tiap-tiap kelompok, dan mengadakan

pengecekan secara berkala.

Mengusahakan pengadaan alat, barang, sarana dan

prasarana untuk keperluan kegiatan pembinaan

Page 23: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

59

Generus.

9. Bidang Penggalang Dana Mengusahakan terkumpulnya dana yangber- sumber

dari aghniya', partisipasi orang tua / wali generus,

sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat untuk

mendanai kelancaran semua kegiatan PPG dan

Generus.

Menyerahkan dana yang sudah diperoleh kepada

bendahara DPD.

Berkoordinasi secara berkala dengan bendahara dan

ketua PPG.

10. Bidang Konseling Memberikan layanan konseling kepada Generus agar

program TRI SUKSES GENERUSberhasil dengan

optimal.

Melakukan sharing dengan Pembina Generus, agar

proses pembinaan generus lebih optimal.

11. Bidang Seni & Olahraga Menyusun Program Tahunan, dan Program Semester

untuk Pembinaan Generus khususnya di bidang olah

raga dan seni bekerja samadengan pengurus muda -

mudi dan seksi kurikulum.

Bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan olah

raga dan seni dalam program pembinaan Generus.

Menyiapkan tenaga pengajar olahraga dan seni.

Berkoordinasi dengan Seksi Kurikulum dan ketua PPG

secara berkala.

12. Bidang Keputrian Merencanakan dan mengadakan pelatihan khusus

Generus putri untuk mempersiapkan hidup berumah

tangga.

Membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan

yang di hadapi Generus putri .

13. Bidang Kemandirian Mendata Generus ( remaja ) yang telah lulus sekolah

SMP / SMA dan tidak sekolah / drop out di PAC.

Merencanakan dan mengadakan pelatihan.

Menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja

(BLK) , mencari serta menginformasikan jika ada

peluang kerja kepada Generus

Sumber: Data PPG, Mei 2013

Page 24: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

60

H. Data Generasi Penerus dan Data Mubalilgh-Mubalighot

Sensus mengenai jumlah siswa atau generasi penerus yang dilakukan oleh

pengurus DPD LDII kota Bekasi berjumlah 3214. Data sensus tersebut diambil dari

usia 0-5th. Dan jumlah pengajar secara keseluruhan adalah 153. Berikut data jumlah

generasi penerus dan jumlah data muballigh/ muballighot di wilayah DPD LDII kota

Bekasi.

Tabel 2.2

Data Generasi Penerus DPD LDII kota Bekasi tahun 2014

No. USIA

Medan

Satria

Bekasi

Timur

Bekasi

Barat

Bekasi

Utara

Bekasi

Selatan

Mustika

Jaya

Rawa

Lumbu

Pondok

Melati

Total Grand

Total L P L P L P L P L P L P L P L P L P

1. Balita

(0-5th) 54 65 35 43 44 57 25 38 18 11 12 7 53 38 44 44 289 303 592

2. Anak (5-7th)

26 21 34 37 44 22 39 36 26 15 8 17 28 22 46 45 251 215 466

3.

Anak

(8-

12th)

52 57 54 50 58 58 52 45 - - 23 13 67 47 64 65 307 335 703

4.

Pra-

Remaja

(13-15 th)

25 31 33 41 31 39 39 37 6 6 8 19 37 31 58 55 241 254 495

5.

Remaja

(16-30

th)

62 46 67 39 102 95 76 66 63 22 27 22 49 56 64 47 510 397 907

TOTAL 223 220 223 210 279 275 235 222 113 54 78 73 234 194 276 256 1661 1504 3165

TOTAL

SELURUH 443 433 554 457 167 151 428 532 3165 3214

Sumber : Data PPG Kota Bekasi, Tahun 2013

Tabel 2.3

Peserta Halaqoh Tahfidzul Qur’an PPG DPD LDII kota Bekasi

No. PC

(Pimpinan Cabang)

Putra Putri Jumlah Pencapaian

1. Medan Satria 20 10 30 Surat Mutoffifin sd Al-

Mulk Juz 29

2. Bekasi Timur 16 5 31 Surat Attaqwir sd Surat

Nuh Juz 29

3. Bekasi Barat 14 5 19 Surat Annaba‟ sd Surat

Munafiqun 28

4. Bekasi Utara 15 7 22 Juz 28 sd Juz 26

5. Bekasi Selatan 6 3 9 Surat Attoriq sd Surat Jin

Page 25: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

61

Juz 29

6. Mustika Jaya 43 29 72 -

7. Rawa Lumbu 14 7 21 Surat Al-Mutoffifin Juz 29

8. Pondok Melati - - - -

Total 128 66 194 Sumber : Data PPG Kota Bekasi, Tahun 2014

Tabel 2.4

Data Mubaligh Mubalighot dan Asisten Pengajar

PPG DPD LDII kota Bekasi

No. Keterangan Jumlah

Mubaligh

Mubalighot

Jumlah Asisten

Pengajar

1. PPG DPD 5 0

2. Medan Satria 9 18

3. Bekasi Timur 9 18

4. Bekasi Barat 10 11

5. Bekasi Utara 11 12

6. Bekasi Selatan 6 2

7. Mustika Jaya 5 4

8. Rawa Lumbu 9 8

9. Pondok Melati 11 5

Total 75 78 Sumber : Data Kepengurusan PPG DPD LDII kota Bekasi

I. Program Kegiatan

Program kegiatan yang dibuat oleh PPG LDII kota Bekasi bertujuan agar

target sosialisasi pembinaan karakter tercapai dan mampu meningkatkan kualitas

generasi penerus. Hal tersebut akan mempermudah pencapaian visi, misi dan tujuan

dari organisasi tersebut. Program kegiatan yang dibuat untuk mencetak generasi

penerus dengan memiliki karakter yakni faqih/alim, berakhlaqul karimah dan mandiri

sehingga generasi penerus dapat berkontribusi dalam lingkungan sosialnya. Program

sosialisasi pembinaan yang dibuat oleh PPG DPD LDII kota Bekasi disesuaikan

dengan kelompok usia masing-masing generasi penerus. Kelompok usia tersebut

Page 26: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

62

dibagi menjadi tiga kategori yakni usia anak-anak, pra remaja dan remaja. Pemaparan

data mengenai program yang diperoleh peneliti sebagai berikut.

Tabel 2.5

Program Kegiataan PPG DPD LDII kota Bekasi

No. Program Kegiatan Subyek

Pembinaan

Materi Tujuan Pembinaan

1. Pengajian Remaja-

remaji sa-DPD

LDII kota Bekasi

Seluruh remaja-

remaji dari 12 PC

Al-Qur‟an, tata krama dan

nasihat agama

Membina generasi

penerus secara

berkesinambungan

guna menumbuhkan

keimanan dan

ketaqwaan dengan

landasan kebenaran

Al-Qur‟an dan Al-

Hadits

serta cakap dalam

dunia sosial

2. Pengajian Pra-

Remaja sa-DPD

LDII kota Bekasi

Seluruh pra-

remaja dari 12 PC

Al-Qur‟an dan hadits Membina generasi

penerus secara

berkesinambungan

guna menumbuhkan

keimanan dan

ketaqwaan dengan

landasan kebenaran

Al-Qur‟an dan Al-

Hadits (mengetahui,

memahami dan

melaksanakan puasa

sesuai tuntunan

Rasullah)

3. Pengajian GP

(Generasi

Penerus) usia Pra-

remaja dan

Remaja-remaji

Peserta tingkat

SMA yang

merupakan hasil

seleksi di tingkat

PC yang

kemudian menjadi

peserta GP di

DPD

Al-Qur‟an, Al-Hadits, Tilawatil

Qur‟an, Tajwid, Nahwu Sorof,

Dalil-dalil dan semua materi

yang dipelahari oleh para santri

dan santriwati di pondok mini

atau pesantren LDII.

Mencetak kader-

kader muda untuk

membantu

kelancaran kegiatan

keilmuan di tingkat

PC maupun PAC

masing-masing

peserta GP DPD.

Melancarkan

program Tri Sukses

Generus.

4. Halaqoh Tahfidzul Putra-putri yang Al-Qur‟an dan Tajwid Mencetak generus

Page 27: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

63

Qur‟an berhasil melalui

seleksi tim

pengajar Halaqoh

Tahfidzul Qur‟an

pengahapal Al-

Qur‟an dan

Menjadikan generus

memiliki akhlaqul

kharimah sebab

menjadi pembawa

Al-Qur‟an.

Munaqosah Putra-putri yang

masuk dalam

kelompok

penghapal Al-

Qur‟an

hapalan Al-Qur‟an yang telah

dihapalkannya

Untuk menguji

hapalan ayat Al-

Qur‟an yang telah

dihapalkan oleh

peserta Halaqoh

Tahfidzul Qur‟an.

6. Pengajian Pra-

Nikah

Remaja-remaji

yang berusia

diatas 21 tahun

Al-Qur‟an, Al-Hadits dan

tentang pergaulan laki-laki dan

perempuan dan tata cara

menuju pernikahan dan tujuan

pernikahan yang bernilai

ibadah, barokah, SAMARA

(Sakinah, Mawaddah dan

Warahmah) sampai pada proses

mendidik anak agar menjadi

generasi penerus unggul.

Memperkenalkan

sejak usia dini

hakikat pernikahan

bagi laki-laki dan

perempuan.

Mencegah

pergaulan bebas

yang dapat

merugikan masa

depan.

Mencerdaskan para

remaja-remaji

sebelum masuk

kedalam fase

pernikahan dan

berumah tangga

beserta problem

solving nya.

Mensukseskan

terciptanya keluarga

dari warga LDII

yang sakinnah,

mawaddah dan

Warahmah

7. Kemandirian Pra remaja - Softskills IT

- Memasak

- Berkreatifitas terhadap

barang-barang bekas ( 3

R)

- Enterpreneurship

Menjadikan

generasi penerus

siap hidup mandiri

dalam memenuhi

kebutuhan termasuk

finansial.

Page 28: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

64

8. SSB (Sekolah

Sepak Bola)

Pra-remaja dan

remaja

Segala sesuatu yang berkaitan

dengan sepak bola.

Mewadahi seluruh

generasi penerus

yang memiliki

minat dan bakat

dalam olahraga. Sumber: olahan data observasi, Maret-Mei 2013

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara, program kegiatan

yang dilaksanakan oleh PPG DPD LDII kota Bekasi disesuaikan dengan usia dan

kebutuhan generasi penerusnya. Sehingga diharapkan program kegiatan terseut

berdampak positif bagi generasi penerus.

Gambar 2.5

Pengajian Generasi Penerus Pra remaja&Remaja

DPD LDII kota Bekasi

Sumber: dokumentasi pribadi, 26 Mei 2013

Pengajian generasi penerus (lihat gambar 2.5) adalah pengajian bagi generasi

penerus usia remaja (SMA- Mahasiswa- Pekerja – usia menikah). Kajian yang

diberikan adalah mengenai pemaknaan al-qur‟an secara harfiah, penjelasan

keterangan pada setiap ayat Al-Qur‟an dan dikaitkan dengan kehidupan ditambah

dengan kajian tata krama dan nasihat pemantapan agama. Hasil observasi

menunjukan, pembekalan ilmu agama memang menjadi pondasi yang selalu dipupuk

Page 29: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

65

didalam kegiatan pembinaan generasi penerus LDII baik pada usia anak-anak hingga

usia remaja.

Kajian Al-Qur‟an dan hadits ini juga memiliki fungsi untuk mengingatkan

peran, tanggung jawab dan hak yang dimiliki masing-masing generasi penerus

sebagai seorang hamba, anak, penerus estafet perjuangan agama dan masyarakat

secara luas. Kajian – kajian yang diberikan divariasikan dengan kajian tambahan

yang berkaitan dengan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan lainnya yang dapat

mendukung para generasi penerusnya. Program kegiatan keilmuan yang dimiliki oleh

PPG DPD LDII kota Bekasi berdasarkan usia yakni usia sekolah kelas 6 SD-3 SMP

dan kategori remaja yakni usia SMA-Mahasiswa dan pekerja yang belum menikah.

Pembinaan yang dilakukan dengan berbasis keilmuan Al-Qur‟an dan Al-Hadits

maupun kegitan pendukung lainnya, bertujuan agar generasi penerus memiliki

kepriadian yang sesuai dengan nilai dan norma agama maupun norma yang berlaku

dalam masyarakat.

Gambar 2.6

Kegiatan Halaqoh Tahfidzul Qur’an

Sumber: Dokumentasi peneliti, tahun 2013

Page 30: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

66

Gambar 2.6 merupakan salah satu kegiatan pembinaan karakter yang dikenal

dengan tahfidzul qur‟an atau program menghapal Al-Qur‟an yang diikuti oleh semua

jenjang usia yakni anak-anak, pra remaja dan remaja. Berdasarkan hasil observasi

lapangan, peneliti memperoleh keterangan bahwa program tahfidzul Qur‟an tersebut

memiliki tujuan agar membentuk kepribadian generasi penerus agar lebih memahami

ajaran Islam beserta nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur‟an sehingga tercipta

kesimbangan hidup .

Gambar 2.7

Kegiatan Pesta Besar Siaga Gudep 0283-0284 Sultan Agung

DPD LDII kota Bekasi

Sumber : Dokumentasi pribadi, TMII Mei 2014

Gambar 2.7 merupakan kegiatan yang diprogramkan olleh PPG LDII kota

Bekasi dalam membentuk kepribadian selain membentuk kepribadian generasi

penerusnya melalui keilmuan agama Islam (Al-Qur‟an dan Al-Hadits). Kegiatan

pramuka sebagaimana digambarkan diatas memiliki tujuan agar sejak dini generasi

penerus mencintai bangsa Indonesia melalui kegiatan pramuka. Menumbuhkan jiwa

berani, mandiri dan dapat bekerja sama dengan baik dalam hal kebaikan. Pramuka

Page 31: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

67

juga merupakan sarana sosial edukatif bagi generasi penerus melalui berbagai

kegiatan yang dilaksanakan.

Tabel 2.6

Target Pencapaian Materi Agama Islam Usia Anak-anak

(SD/Diniyah/Sederajat)Penggerak Pembina Generus

No. Materi

Tahap I (5th- 6th)

Semester I

(Materi Paket A)

Semester II

(Materi Paket B)

1. MEMBACA IQRA I IQRA II

Makhrorijul Huruf Tanda baca Fathah

2. MENULIS

Menulis huruf

tunggal dan angka

tunggal

Menulis huruf dan angka

sambung

3.

TAHFIDZ

Asmaul Husna

(1-20)

Asmaul Husna

(21-40)

Do‟a iftitah Do‟a rukuk, i‟tidal, sujud,

duduk diantara dua sujud

Surat Al-Fatihah Surat Al-Kautsar

Surat Al-Ikhlas Surat Al-Ashr

Surat Al-Falaq Surat An Nasr

Surat An-Nas Do‟a sebelum dan sesudah

makan

Do‟a kebaikan dunia

dan akhirat Do‟a mencari ilmu 1

Do‟a untuk kedua

orangtua

Do‟a mencari ilmu 2

Do‟a masuk dan keluar WC

4. AQIDAH AKHLAQ

Mengenal rukun

islam Mengenal rukun iman

Tata cara menjaga

kerapihan dan

kebersihan

Tata cara ta‟dzim terhadap

guru dan orangtua

Tata cara berjabat

tangan Tata cara memberi salam

Tata cara berjalan Tata cara bersyukur

Tata cara makan dan

minum Tata cara menguap

5. KETERAMPILAN Praktik menjaga

kebersihan Praktik menjaga kedisiplinan

6. B.C.M Syairan, cerita dan

games

Syairan, cerita dan games

(disesuaikan dengan kondisi)

Page 32: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

68

Tabel 2.7

Target Pencapaian Materi Agama Islam Usia Anak-anak

(SD/Diniyah/Sederajat)Penggerak Pembina Generus

No. Materi Tahap I(Usia 7-8 th)

Semester 1 (Materi Paket

C)

Semester 2

(Materi Paket D)

1. MEMBACA IQRA 3 IQRA 4

Tanda baca Kasroh,

Dhomah dan Mad Thobi‟ih

Tanda baca: Tanwin,

mim&sukun, qolqolah

sugro dan kubro,

perbedaan hamzan, sin,

kaf dan nun.

2. MENULIS Menulis dengan huruf

gundul (pegon)

Menulis huruf pegon

dengan sistem imla

3. TAHFIZD Asmaul Husna (41-60) Asmaul Husna (61-80)

Bacaan Tasyahud Awal dan

Akhir

Dzikir sesudah shalat

Surat Al-Fiil Surat Al Ma‟un

Surat Al-Kafirun Surat Al-Humazah

Surat Al-Lahab Surat At Takatsur

Surat Al-Quraisy Do‟a masuk dan keluar

rumah

Do‟a mau tidur dan bangun

tidur

Do‟a berpakaian

Do‟a ketika mendengar

petir

Do‟a berbuka puasa

Do‟a ketika tertimpa

musibah

Do‟a ketika melihat

musibah

4. AQIDAH AKHLAQ Mengenal Para Nabi dan

Rosul

Mengenal Para Malaikat

Tata cara menjaga

kedisiplinan

Tata cara thoharoh

(bersuci dan menjaga

kesucian), halal dan

haram

Tata cara bicara Tata cara bertamu

Tata cara bersin Tata cara bergaul dengan

teman sebaya

Tata cara

mengahadapi/mendengar

orang bersin

Tata cara makan bersama

5. KETERAMPILAN Praktik menjaga kebersihan

dan kesucian

Praktik wudhu dengan

baik dan benar

6. B.C.M Syairan, cerita dan games Syairan, cerita dan games

Page 33: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

69

Tabel 2.8

Target Pencapaian Materi Agama Islam Usia Anak-anak

(SD/Diniyah/Sederajat)Penggerak Pembina Generus

No. Materi Tahap I (Usia 9-10 th)

Semester 1

(Materi Paket E)

Semester 2

(Materi Paket F)

1. MEMBACA IQRA 5 IQRA 6

Tanda baca: bacaan panjang

5-6 harakat, bacaan

dengung dantidak dengung,

alif

Tanda baca : ikhfa

(samar), waqof, bacaan

qolqolah bertasydid.

2. MENULIS Menulis dengan huruf

gundul

Menulis dan memaknai

secara harfiah surat-surat

pendek dengan huruf

gundul.

3. TAHFIZD Asmaul Husna (81-99) Membaca Asmaul Husna

dengan baik dan benar

Do‟a sesudah shalat Hafalan surat-surat

pendek dengan baik dan

benar

Surat Al-Qodr Hafalan do‟a-do‟a dengan

baik dan benar

Surat At Thin Melafalkan arti surat

pendek dengan baik dan

benar

Surat As Syarh

Melafalkan arti do‟a-do‟a

dengan baik dan benar

Do‟a masuk dan keluar

masjid

Bacaan ketika mendengar

adzan

Do‟a sesudah adzan

Do‟a sesudah wudhu

4. AQIDAH AKHLAQ Mengenal Maqdirullah Mengenal alam kubur,

hari akhir, surga dan

neraka.

Memahami pahala dan dosa

dari setiap perbuatan

Etika menjaga kebersihan

diri, keluarga dan

lingkungan

Etika bergaul antara laki-

laki dan perempuan

Etika bermai dengan

permainan yang tidak

membahayakan

Etika tertib di Masjid Membedakan permainan

yang baik/buruk/merusak

Etika membawa/meletakkan Sikap membantu/

Page 34: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

70

Al-Qur‟an menolong orangtua dan

teman

5. KETERAMPILAN Praktik sholat wajib dengan

baik dan benar

Praktik beramalsholeh

6. B.C.M Syairan, cerita dan games

(disesuaikan dengan

kondisi)

Syairan, cerita dan games

(disesuaikan dengan

kondisi)

Tabel 2.9

Target Pencapaian Materi Agama Islam Usia Anak-anak

(SD/Diniyah/Sederajat) Penggerak Pembina Generus

No. Materi Tahap I (Usia 11-12 th)

Semester 1

(Materi Paket G)

Semester 2

(Materi Paket H)

1. MEMBACA Tadarus Al-Qur‟an Juz

Amma

Tadarus Al-Qur‟an Surat

Al-Baqarah dan Al-Mulk

Makhrorijul huruf (Halqiy,

Lisaniy, Syafawiy, Jaufiy,

Khoisyumiy)

Mengucapkan Makhrorijul

huruf dengan fasih dan

benar

Tajwid I (Hukum: ta‟awudz,

nun mati dan tanwin, mim

mati, mim dan nun

musyadah, al ma‟rifat,

igdhom, qolqolah)

Tajwid II (Hukum: mad,

ro‟, sifat huruf, waqof)

2. MENULIS Menulis Ayat/ Dalil /

Kalimat dengan huruf

gundul

Memaknai Al-Qur‟an dan

Al-Hadits secara harfiah

dengan huruf gundul

Memaknai secara harfiah

Al-Qur‟an Juz Amma

Memaknai secara harfiah

Al Qur‟an surat Al-Baqarah

dan Al-Mulk

3. TAHFIZD Dalil-dalil Al-Qur‟an dan

Hadits tertentu

Dalil-dalil Al-Qur‟an dan

Hadits tertentu

Do‟a I sesudah Shalat Do‟a II sesudah Shalat

Do‟a mengawali pagi dan

sore hari Do‟a sesudah tadarus Al-

Qur‟an Do‟a sujud Tilawatil

4. AQIDAH AKHLAQ Mengenal cara

meningkatkan keimanan

Mengenal cara beribadah

yang benar

Mampu menerapkan Akhlaq

yang sudah dipelajari dari

paket A, B,dan C dengan

baik dan benar

Mampu menerapkan

Akhlaq yang sudah

dipelajari dari paket D,

E,dan F dengan baik dan

benar

Page 35: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

71

5. KETERAMPILAN Praktik Shalat Berjama‟ah Mampu

Tausiyah/Ceramah/Pidato

6. B.C.M Syairan, cerita dan games Syairan, cerita dan games Sumber : Data PPG, 2015

Gambar 2.8

Beberapa Kegiatan Pembinaan Anak-anak

Sumber : Dokumentasi PPG, Tahun 2014

Pada Gambar 2.8 menggambarkan pembinaan anak-anak dalam kegiatan

pengajian (sebelah kanan) dan kegiatan pendukung seperti bela diri (sebelah kiri).

Pembinaan melalui pengajian adalah program utama dalam pembinaan baik pada usia

anak-anak, pra remaja maupun remaja. Pembinaan dalam kegiatan pengajian seperti

yang ditunjukan pada gambar diatas (sebelah kanan) merupakan pengajian khusus

anak-anak usia Paud hingga kelas SDdengan belajar Iqra, Al-Qur‟an , cerita para

Nabi dan Rosul, Adab, menggambar dan lain sebagainya. Berdasarkan data yang

diperoleh peneliti, Masing- masing jenjang usia memiliki target pencapaian belajar

agama Islam. Sedangkan bela diri tradisional yang diajarkan bertujuan agar generasi

penerus putra maupun putri memiliki kepercayaan diri dan dapat melindungi diri dari

serta diharapkan dapat membuat generasi penerus sehat secara jasmani selain melalui

kegiatan olahraga.

Page 36: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

72

Tabel 2.10

Target Pencapaian Materi Agama Islam Tingkat Pra-Remaja (SMP/MTS)

Penggerak Pembina Generus (PPG)

Tabel 2.11

Target Pencapaian Materi Agama Islam Tingkat Remaja

(SMA/MA/Sederajat)Penggerak Pembina Generus (PPG)

No. Mata

Pelajaran

Tahun I

(Kelas 7)

Tahun II

(Kelas 8)

Tahun III

(Kelas 9)

Semester

I

Semester II Semester I Semester II Semester I Semester II

1. BACAAN

AL-

QUR‟AN

Juz 1-5 Juz 6-10 Juz 11-15 Juz 16-20 Juz 21-25 Juz 26-30

2. MAKNA

AL-

QUR‟AN

Juz 28 Juz 29 Juz 30

(Surat 78-

87)

Juz 30

(Surat 88-

96)

Juz 30

(Surat 97-

105)

Juz 30

(Surat 106-

114)

4. ILMU

TAJWID

Sifat-sifat

huruf

Idghom Hukum

Mim Mati

Hukum Ro‟ Iqlab Hukum

Mad I

Idzhar Ikhfa Hukum

Qolqolah

Tanda

Waqof

Hukum

Alma‟fifat

Hukum

Mad II

5. AQIDAH

AKHLAQ

Thoharoh Etika

Bertamu

Ta‟dzim

Kepada

Orang

tua/orang

yang lebih

tua

Sikap

terhadap

orang yang

lebih muda

Ta‟dzim

Kepada

Pengurus

Ta‟dzim

Kepada

Guru

6. KETERA

MPILAN

AGAMA

Tausiyah/

Nasehat

Tausiyah/

Nasehat Tausiyah/

Nasehat Tausiyah/

Nasehat Tausiyah/

Nasehat Tausiyah/

Nasehat

No. Mata Pelajaran Tahun I (Kelas 10) Tahun II (Kelas 11)

Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2

1. Bacaan Al Qur‟an

& Tajwid

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

2. Tafsir Al Qur‟an Tafsir Juz 1-3 Tafsir Juz 4-8 Tafsir Juz 9-12 Tafsir Juz

13-15

3. Tafsir Al Hadits K.Jihad K.Manasik K.Ahkam K.Do‟a

4. Tahfidz Adh-Dhuha &

An-Nas

Al Baqoroh 1-

4,

255-256, 284-

286

3 ayat terakhir

surat Al Hasyr

dan Al Kahfi

Ash-Shof 10-13,

Al Mu‟minun 1-

11,

115-118

5. Aqidah Akhlak Adab

pergaulan

Adab

berpakaian

Adab terhadap

lingkungan

Menghargai diri

dan orang lain

Page 37: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

73

Tabel 2.12

Target Pencapaian Materi Agama Islam Tingkat Remaja

(SMA/MA/Sederajat)Penggerak Pembina Generus (PPG)

Sumber : Data Kepengurusan PPG

J. Fasilitas Pendukung Kegiatan

DPD LDII kota Bekasi yang berdiri diatas tanah ± 4.000 m2

memiliki beberapa

fasilitas yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan PPG. Diantaranya Masjid, ruang

kelas, pondok mini, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), stadion lapangan bola, aula,

pusat kesehatan, ruang penerima tamu, ruang tunggu, kantor layanan Haji dan Umroh,

kamar mandi, tempat wudhu, dan lapangan parkir. Beberapa perlengkapan pendukung

seperti proyektor, sound system, kipas angin, meja al-Qur‟an (lekar), Al-Qur‟an, dan

lain-lain. Program kegiatan Halaqoh Tafidzul Qur‟an yang dilaksanakan di PPG

6. Keterampilan

Agama

Nasehat Nasehat Belajar-

mengajar

Belajar-

mengajar

7. Keterampilan

Umum

I.C.T I.C.T Bahasa Inggris Bahasa Inggris

No. Mata Pelajaran Tahun III (Kelas 12) Tahun IV (D1)

Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2

1. Bacaan Al

Qur‟an &

Tajwid

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul

Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul Qur‟an

Muroj‟ah

Tahfidzul Qur‟an

2. Tafsir Al

Qur‟an

Tafsir Juz 16-

19

Tafsir Juz

20-23

Tafsir Juz

24-27

Tafsir Juz

28-30

4. Tahfidz Dalil-dalil

Bab

Menuntut

Ilmu

Dalil-dalil

Bab Puasa

Dalil-dalil Bab

Surga- Neraka

Dalil-dalil tentang

Amar Ma‟ruf

5. Aqidah Akhlak Menghargai

Prestasi Diri

Sendiri dan

Orang Lain

Memiliki 6

Tahbiat

Luhur

Memiliki Sikap

Shiddiq, Amanah,

Tabilgh, dan

Fathonah

Memiliki 4 Tali

Keimanan yang

Kokoh

6. Keterampilan

Agama

Belajar-

Mengajar

Teknik Amar

Ma‟ruf

Belajar Amar

Ma‟ruf

Beramar Ma‟ruf

Nahi Mungkar

7. Keterampilan

Umum

Bela Diri Bela Diri Enterpreneurship Enterpreneurship

Page 38: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

74

tingkat PC menyediakan sarana dan prasarana yakni MP4 yang digunakan untuk

menyimpan rekaman suara para penghapal Al-Qur‟an seperti Muhammad Toha,

Abdulrahman Alsudaes dan lain-lain. Selain MP4, para siswa Tahfidzul Qur‟an juga

diberi sarana berupa mushaf Al-Qur‟an hapalan, seragam, nametag, makanan bergizi,

buku sijjilil yaum (buku progress harian).

PPG DPD LDII kota Bekasi memfasilitasi Munaqosah (Setoran Hapalan

Qur‟an) dengan memberikan hadiah sebagai reward atas kerja keras siswa-siswi

halaqoh Tahfidzul Qur‟an menghapal surat-surat dalam Al-Qur‟an. Hadiah tersebut

diberikan kepada siswa-siswi yang sudah mencapai target tertentu yang telah

ditetapkan oleh pengurus PPG DPD LDII bekasi Barat. Sekaligus menjadikan siswa-

siswi lebih bersemangat menghapalkan Al-Qur‟an

Gambar 2.9

Pesantren & PAUD Baitul Haq DPD LDII kota Bekasi

Sumber: Dokumentasi Peneliti, 26 Mei 2013

Gambar 2.9 merupakan fasilitias pendukung pembinaan yang dimiliki oleh

PPG DPD LDII kota Bekasi . Fasilitas tersebut adalah Pesantren atau pondok mini

Baitul Haq (sebelah kiri) dan PAUD Baitul Haq. Pesantren berfungsi untuk membina

Page 39: BAB II KONTEKS HISTORIS PPG DPD LDII KOTA BEKASIrepository.unj.ac.id/1396/2/Bab II.pdfhadist Sunan Tirmidzi di pondok pesantren Wali Barokah milik LDII di Jawa Timur terdapat pendatang

75

calon mubaligh-mubalighot yang akan bertugas menyampaikan dakwah Islam ke

berbagai wilayah di Indonesia sedang PAUD berfungsi untuk memberikan pendidikan

pada generasi penerus usia dini.

K. PENUTUP

Temuan yang telah dituliskan pada bab – bab tersebut diatas merupakan

gembaran umum mengenai sejarah salah satu ormas Islam yakni LDII, kemudian

peneliti memaparkan setting lokasi dari subjek pendirian yakni PPG DPD LDII kota

Bekasi beserta visi dan misi DPD kota Bekasi, fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan

pembinaan generus. Secara garis besar sistem pembinaan PPG di DPD LDII kota

Bekasi telah sesuai dengan standar pendidikan yang bertujuan membangun dan

membina karakter generasi penerus melalui budaya keilmuan yang menjadi kegiatan

utama pada ormas Islam ini. Pembinaan generasi penerus LDII khususnya di kota

Bekasi didukung dengan adanya program kegiatan lainnya seperti kegiatan pramuka,

keolahragaan seperti sepak bola, bela diri yang dikenal dengan Persinas Asad,

enterpreneurship, pengenalan ragam soft skill seperti desain grafis, blog, memasak,

kesehatan reproduksi dalam berbagai acara seminar ataupun talkshow.