BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis...

22
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Kata ‘rancang’ diambil dari hasil terjemahan kata design dalam Bahasa Inggris yang artinya pendesainan atau pembuatan desain. Dengan demikian, konsep perancangan bisa disebut konsep pendesainan atau konsep pembuatan desain yang wujudnya berupa konsep tertulis atau verbal. Sedangkan pelaksanaan pendesainan atau pembuatan desain berikutnya disebut visualisasi desain. (Sadjiman Ebdi, Sanyoto, 2006) Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan strategis agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi eksternal dan internal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Chandler dalam Freddy Rangkuti (1997: 4) menyebutkan, “Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut”. Proses penyusunan perencanaan strategis melalui tiga tahap analisis, yaitu: 1. Tahap pengumpulan data Tahap pengumpulan data dibagi menjadi pengumpulan data internal dan eksternal. Pengumpulan data internal diperoleh di dalam perusahaan itu sendiri, seperti: a. Laporan keuangan (neraca, laba-rugi, cash-flow, struktur, pendanaan), Laporan kegiatan sumber daya manusia (jumlah karyawan, pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over). b. Laporan kegiatan operasional

Transcript of BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis...

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Perancangan

Kata ‘rancang’ diambil dari hasil terjemahan kata design dalam Bahasa

Inggris yang artinya pendesainan atau pembuatan desain. Dengan demikian,

konsep perancangan bisa disebut konsep pendesainan atau konsep pembuatan

desain yang wujudnya berupa konsep tertulis atau verbal. Sedangkan pelaksanaan

pendesainan atau pembuatan desain berikutnya disebut visualisasi desain.

(Sadjiman Ebdi, Sanyoto, 2006)

Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan strategis

agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi eksternal dan internal,

sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.

Chandler dalam Freddy Rangkuti (1997: 4) menyebutkan, “Strategi adalah tujuan

jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua

sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut”. Proses penyusunan

perencanaan strategis melalui tiga tahap analisis, yaitu:

1. Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dibagi menjadi pengumpulan data internal

dan eksternal. Pengumpulan data internal diperoleh di dalam perusahaan itu

sendiri, seperti:

a. Laporan keuangan (neraca, laba-rugi, cash-flow, struktur, pendanaan),

Laporan kegiatan sumber daya manusia (jumlah karyawan, pendidikan,

keahlian, pengalaman, gaji, turn-over).

b. Laporan kegiatan operasional

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

10

c. Laporan kegiatan pemasaran

Pengumpulan data eksternal diperoleh dari lingkungan di luar

perusahaan, seperti:

a. Analisis pasar

b. Analisis kompetitor

c. Analisis komunitas

d. Analisis pemasok

e. Analisis pemerintah

f. Analisis kelompok kepentingan tertentu

2. Tahap analisis

Setelah memperoleh data dan informasi, kemudian menggunakan

analisis untuk membuat perumusan strategi. Analisis yang digunakan adalah

memanfaatkan matrik SWOT. Matrik tersebut dapat menghasilkan empat set

kemungkinan alternatif strategis.

3. Tahap pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan akan dapat dilakukan setelah mendapatkan

hasil analisis. Keputusan yang bijak akan membuat perusahaan mencapai

tujuan yang diinginkan. Dalam merancang identitas brand juga memerlukan

perencanaan strategis seperti yang ditelah berupa perancangan media, kreatif,

dan konsep tata desain.

a. Perencanaan media, meliputi: tujuan media, strategi media, program

media, dan biaya media.

b. Perencanaan kreatif, meliputi: tujuan kreatif, strategi kreatif, program

kreatif, dan biaya kreatif.

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

11

c. Konsep tata desain, meliputi: tujuan tata desain, strategi tata desain,

program tata desain (idea layout, rough layout, dan comprehensive

layout).

Dilihat dari segi perancangan, brand Kopi Jetak Mentari masih belum

tertata dan perlu untuk ditinjau kembali melalui analisis SWOT. Melalui analisis

tersebut maka akan dapat ditentukan perencanaan yang akan diambil baik berupa

perencanaan media, perencanaan kreatif, dan konsep tata desain agar brand Kopi

Jetak Mentari semakin tertata secara visual.

B. Promosi

Peranan promosi untuk berkomunikasi dengan individu-individu, kelompok-

kelompok, atau organisasi-organisasi, untuk secara langsung atau tidak langsung

membantu pertukaran dengan jalan mempengaruhi salah satu di antara audiensi

tersebut (atau lebih) untuk menerima (membeli) produk yang dihasilkan suatu

organisasi (Prof. Dr. Winardi, 1992: 104). Dalam marketing mix, promosi

menduduki posisi keempat setelah product, price, dan place.

Lebih lanjut Winardi menjelaskan bahwa dalam melakukan promosi

diperlukan strategi berupa langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan untuk

mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan. Paduan promosi (promotion mix)

turut membantu untuk mencapai tujuan promosi. Terdapat empat unsur dalam

paduan promosi, yaitu:

1. Publisitas (Publicity)

Publisitas merupakan bentuk komunikasi non-personal dalam bentuk

berita (new story form), sehubungan dengan organisasi tertentu, dan atau

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

12

tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara sebuah media

massa, dimana tidak dipungut biaya sama sekali.

2. Penjualan Personal (Personal Selling)

Penjualan person adalah proses dimana para pelanggan diberi informasi

dan mereka dipersuasi untuk membeli produk-produk melalui komunikasi

secara personal dalam suatu situasi pertukaran.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan yaitu sebuah aktivitas dan atau bahan yang bertindak

sebagai perangsang langsung, yang menawarkan nilai tambah atau insentif

untuk produk tertentu kepada pihak yang menjualnya kembali (resellers),

para tenaga penjual, dan para pelanggan.

4. Periklanan (Advertising)

Periklanan yaitu sebuah bentuk komunikasi non-personal yang harus

diberikan imbalan (pembayaran) tentang sebuah organisasi atau produk-

produknya yang ditransmisi kepada sebuah audiensi sasaran dengan bantuan

medium masa. Beberapa medium massa di antaranya adalah TV, radio, surat

kabar, majalah, katalog, selebaran, dan lain sebagainya.

DKV merupakan bagian dari strategi kreatif. Sadjiman menjelaskan dalam

bukunya bahwa strategi adalah siasat, taktik, langkah-langkah atau kebijakan-

kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan, dalam hal ini tujuan kreatif yang

telah ditetapkan terdahulu. Kreatif secara leksikografi berasal dari kata creative

(Inggris) yang artinya pencipta atau yang mencipta. Dalam bidang DKV, kreatif

memiliki arti ‘cipta pesan’. Proses atau pekerjaan penciptaan-penciptaan tersebut

meliputi:

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

13

1. Ukuran : ukuran media yang digunakan

2. Format : format media yang digunakan (vertikal/horisontal)

3. Verbal : headline, subhead, body copy, slogan, logo, dan lain-lain yang

sifatnya pengkataan atau berwujud kata-kata

4. Visualisasi

a. Visualisasi ilustrasi : adegan, pilihan model, gaya, teknik, dan

lain-lain yang sifatnya penggambaran.

b. Visualisasi tipografi/huruf : pilihan model huruf.

c. Visualisasi warna : pilihan warna.

Ahmad S. Adnanputra (dalam Sadjiman Ebdi Sanyoto 2006: 83)

mengemukakan strategi kreatif adalah kebijakan yang akan dilakukan terhadap

paduan kreatif (creative mix), terdiri dari ‘isi pesan’ dan ‘bentuk pesan’, yang

disusun berdasarkan target audience-nya, karena pada dasarnya target audience-

lah yang menentukan isi (content) dan bentuk (form) pesan iklan yang akan

disampaikan.

Dilihat dari segi promosi, brand Kopi Jetak masih butuh usaha promosi agar

brand Kopi Jetak lebih dikenal. Promosi ini berhubungan dengan bentuk

penyampaian pesan tentang brand Kopi Jetak melalui berbagai strategi. Selain itu,

tidak hanya bentuk penyampaian, namun juga cara menyampaikan pesan tersebut

agar dapat diterima sekaligus membujuk.

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

14

C. Brand Identity

Dalam persaingan pasar, konsumen dihadapkan pada pilihan yang sangat

beragam. Setia perusahaan mencari cara agar terhubung secara emosional dengan

para pelanggan, menjadi tidak tergantikan, dan menjalin hubungan yang langgeng.

Brand yang kuat adalah yang mampu bertahan dalam ramainya persaingan pasar.

Orang-orang jatuh cinta pada brand, mempercayainya, dan percaya pada

kenggulannya. Seperti itulah sebuah brand dapat berpengaruh, terlepas itu adalah

startup, lembaga nonprofit, atau produk.

Identitas brand adalah sesuatu yang nyata dan dapat menarik panca indra.

Brand dapat dilihat, disentuh, dipegang, didengar, dan dapat berpindah. Identitas

brand mengisi kepercayaan, menguatkan diferensiasi, dan menciptakan ide besar

yang bermakna. Identitas brand mengambil berbagai elemen berbeda dan

menyatukannya ke dalam keseluruhan sistem. (Alina Wheeler, 2009: 4)

Kemudian, Alina Wheeler menjelaskan lebih lanjut ada satu proses disiplin

yang disebut branding. Branding berguna untuk membangun kesadaran dan

memperkuat loyalitas pelanggan. Branding adalah tentang bagaimana merebut

setiap kesempatan untuk mengekspresikan mengapa orang harus memilih salah

satu brand daripada yang lain. Keinginan untuk menjadi nomor satu,

memenangkan kompetisi, dan memberikan karyawan alat terbaik untuk

menjangkau pelanggan adalah alasan mengapa perusahaan memanfaatkan

branding.

Dalam identitas brand ada beberapa hal penting tentang cita-cita atau

tujuan yang dapat berpengaruh pada pembuatan produk atau jasa baru, reposisi

brand, atau mencipatak kehadiran ritel. (Alina Wheeler, 2009: 30)

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

15

1. Vision

Brand yang baik adalah memiliki visi yang jelas, dapat diartiklasikan, dan di

dalamnya ada orang-orang dengan gairah besar.

2. Differentiation

Setiap brand selalu bersaing dengan yang lain dalam kategori bisnis tertentu,

dalam level tertentu, dan bersaing dengan brand lain yang memiliki tujuan

yang sama baik perhatian, loyalitas, dan uang.

3. Flexibelity

Sebuah brand yang efektif adalah yang mampu menempatkan perusahaan

terhadap perubahan dan perkembangan masa depan, serta mendukung

pengembangan strategi pemasaran.

4. Meaning

Brand terbaik adalah yang mampu bertahan, baik dari ide-idenya, strategi,

dan nilai yang diberikan.

5. Durability

Durability adalah kemampuan untuk bertahan dalam perkembangan zaman

yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun.

6. Commitment

Sebuah organisasi perlu untuk secara aktif mengelola aset-aset mereka,

termasuk nama brand, merek dagang mereka, penjualannya, sistem

pemasaran, dan standardisasi.

7. Authenticity

Keotentikan tidak akan ada jika sebuah perusahaan tidak memiliki kejelasan

tentang pasarnya, postitioning¸nilai proposisi, dan perbedaan persaingan.

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

16

8. Coherence

Ketika pelanggan menjajal suatu brand, pelanggan juga harus merasa

familiar, dan mampu membangkitkan hasrat. Konsistensi tidak selalu kaku

atau terbatas dalam urutan.

9. Value

Membangun kesadaran, meningkatkan tanggung jawab, komunikasi yang

unik, kualitas, dan cara berekspresi yang berbeda dalam berkompetisi dapat

menciptakan hasil yang terukur.

Dalam identitas brand, untuk mencapai sebuah brand yang ideal ada

beberapa elemen identitas brand yang menyertainya.

1. Brandmarks

Brandmarks dirancang dengan berbagai bentuk dan kepribadian yang dapat

disusun dalam kategori umum.

2. Sequence of cognition

Kehadiran dan pengakuan sebuah brand difasilitasi oleh identitas visual yang

dapat diingat dan secara masal diakui. Identitas visual menopang persepsi dan

membuka asosiasi.

3. Woodmarks

Woodmarks adalah kata atau frasa yang berdiri sendiri, baik untuk

menunjukkan nama atau mennjukkan akronim. Woodmarks terbaik

mengilhami kata atau frasa dengan huruf yang khas dan dapat

mengintegrasikan elemen abstrak dan elemen gambar.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

17

4. Letterform maks

Satu huruf yang berdiri sendiri biasanya dipakai oleh desainer sebagai sebuah

poin grafik fokal khusus untuk sebuah brandmark. Huruf tersebut selalu unik

dan dengan desain yang paten, dan ditanamkan dengan kepribadian dan arti

yang signifikan.

5. Pictorial marks

Pictorial marks menggunakan sebuah literal dan gambar yang dapat

dipercaya. Gambar itu sendiri dapat menyinggung pada nama atau misi

perusahaan tersebut, atau menjadi simbol dari atribut brand tersebut.

6. Abstract marks

Sebuah tanda abstrak menggunakan unsur visual untuk menyampaikan ide

besar atau atribut sebuah brand.

7. Emblems

Emblems adalah merek dagang yang dikombinasikan dengan sebuah bentuk

yang erat kaitannya dengan nama sebuah perusahaan. Elemen ini tidak dapat

dipisahkan atau berdiri sendiri. Emblems akan terlihat baik dalam sebuah

kemasan, sebagai tanda, atau sulaman di seragam.

8. Character

Sebuah karakter mewujudkan atribut brand atau nilai. Karakter dapat dengan

cepat menjadi pusat untuk kampanye periklanan, dan menjadi satu-satunya

ikon yang dihargai oleh anak-anak dan pelanggan yang sama.

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

18

9. Look and feel

Look and feel adalah bahasa visual yang menciptakan sebuah sistem paten

dan dapat dipertanggung jawabkan. Look and feel juga mengekspresikan

sudut pandang, yang didukung oleh sistem warna, gambar, tipografi, dan

komposisi.

D. Media Komunikasi Visual

1. Pengertian Media

Ditinjau dari segi bahasa, media diartikan sebagai perantara (informasi),

penengah, wadah, atau wahana (Pius dan M. Dahlan, 2001: 448).

Berdasarkan sumber, sifat, dan ruang lingkupnya, media dibedakan menjadi

media tradisional seperti pertunjukan wayang dan media modern seperti surat

kabar, TV, dan radio.

Media memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan periklanan

yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada konsumen atau

audiens. Para praktisi periklanan membagi iklan ke dalam tiga bagian, yaitu:

a. Media Lini Atas (Above the Line)

Kelompok media yang disebarkan melalui media komunikasi massa

dengan tanggang waktu dan memberikan komisi kepada perusahaan

periklanan, di antaranya:

1) Iklan Elektronik

Iklan elektronik adlaah iklan yang dipasang dengan menggunakan

media yang berbasis elektronik, di antaranya adalah:

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

19

a) Radio

Iklan radio memiliki karakteristik yang khas, yaitu hanya dapat

dinikmati melalui suara saja. Suara dalam iklan radio dapat

berupa salah satu atau perpaduan dari kata-kata, musik, dan efek

bunyi.

b) Televisi

Media televisi merupakan media audio visual yang memiliki

unsur suara, gerak, dan gambar sehingga sangat berpotensi

untuk menarik perhatian dan kesan.

c) Internet

Internet adalah media yang memiliki cakupan jangakauan global

sehingga memungkinkan untuk mempromosikan produk pada

masyarakat dunia.

2) Iklan Media Cetak

Media cetak merupakan media yang statis dan mengutamakan pesan-

pesan visual yang terdiri dari lembaran dengan sjumlah tulisan,

gambar atau foto, tata warna, dan halaman hitam putih. Yang

termasuk dalam media cetak adalah:

a) Surat kabar

Surat kabar merupakan media cetak yang dapat menjangkau

hampir semua khalayak sasaran, karena harganya yang relatif

terjangkau dengan jangkauan distribusi yang tidak dibatasi.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

20

b) Majalah

Berbeda dengan surat kabar, selain bersifat longterm, majalah

juga lebih menspesialisasikan produknya untuk jangkauan

konsumen tertentu yang umumnya memiliki pasar yang lebih

mengelompok, sehingga iklan yang dipasang lebih efektif.

b. Media Lini Bawah (Below the Line)

Media lini bawah yaitu dimana kegiatan periklanan tidak melibatkan

pemasangan komisi kepada perusahaan iklan. Pada umumnya, kegiatan

periklanan lini bawah bersifat promosi. Media lini bawah di antaranya

adalah:

1) Stationary

Adalah alat pendukung dalam bidang administrasi yang bersifat

eksklusif dan terbatas.

2) Brosur

Brosur adalah informasi yang biasanya dituangkan pada selembar

kertas atau lebih yang berisi keterangan produk barang dan jasa yang

ditawarkan secara ringkas dan jelas.

3) Banner

Adalah media iklan dengan ukuran bervariasi dengan teknik cetak.

4) Merchandise

Adalah hadiah ekstra yang biasa diberikan kepada audiens.

c. Media Trought the Line / Ambience

Media ini merupakan penempatan iklan pada media-media baru yang

bukan merupakan tempat khusus untuk iklan yang muncul dalam

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

21

persaingan industri periklanan untuk menjangkau kelompok target

sasaran dengan cara yang tidak biasa.

2. Komunikasi Visual

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara

dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Sedangkan komunikasi visual adalah komunikasi yang menggunakan bahasa

visual, dimana unsur dasar bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama

dalam penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat

dipakai untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan (Kusrianto, 2007: 10).

Untuk mewujudkan suatu tampilan visual, ada beberapa unsur yang

diperlukan, yaitu:

a. Titik

Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana

dimensi memanjang dan melebarnya tidak berarti. Titik cenderung

ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan variasi jumlah susunan dan

kerapatan tertentu.

b. Garis

Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap

pembentukan suatu objek, sehingga selain dikenal sebagai goresan juga

menjadi batas limit suatu bidang atau warna.

c. Bidang

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar.

Bidang dikelompokkan menjadi dua, yaitu bidang geometri dan bidang

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

22

tak beraturan. Bidang bisa disajikan dengan menyusun titik maupun garis

dalam kepadatan tertentu.

d. Ruang

Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang, pembagian bidang, atau

jarak antara objek berunsur titik, garis, bidang dan warna. Ruang lebih

mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga terbagi menjadi ruang

nyata dan semu.

e. Warna

Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang

mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang

diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya. Hal-hal yang

berpengaruh dalam warna adalah spektrum warna, saturasi, dan terang

gelapnya.

f. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik tekstur

terbagi menjadi tekstur kasar dan halus, dengan kesan pantul kusam dan

mengkilat. Ditinjau dari efek tampilannya, tekstur digolongkan menjadi

tekstur nyata dan semu. Dalam penerapannya, tekstur dapat berpengaruh

terhadap unsur visual lainnya, yaitu kejelasan titik, kulaitas garis,

keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna.

E. Tinjauan Target Audience

Target audience adalah orang yang harus dipengaruhi agar terjadi

pembelian (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2006: 52). Dalam perancangan ini, target

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

23

audience-nya adalah remaja dan dewasa dengan kelas ekonomi menengah dan

menengah ke bawah baik laki-laki dan perempuan yang berdomisili di Kudus, dan

kabupaten lain di sekitar Kudus dan Karesidenan Semarang serta Surakarta.

Dalam perilaku konsumen ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti

faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli (Nugroho J. Setiadi,

2003: 62). Kemudian Nugroho J. Setiadi menjelaskan lebih lanjut bahwa

keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap

daur hidup, pekerjaan, status ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri

pembeli.

1. Umur dan Tahap Daur Hidup

Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli semasa hidupnya.

Selera terhadap makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering kali

berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup

keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan

kedewasaannya. Pemasar sering kali menentukan sasaran pasar dalam bentuk

tahap dan daur hidup dan mengembangkan produk yang sesuai, serta rencana

pemasaran untuk setiap tahun.

2. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya.

Pekerja kasar lebih cenderung membeli lebih banyak pakaian untuk bekerja,

sedangkan pekerja kantor membeli jas dan dasi. Pemasar berusaha mengenali

kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan

jasa mereka. Bahkan, ada perusahaan yang melakukan spesialisasi produk

berdasarkan kelompok pekerjaan tertentu.

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

24

3. Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Jennifer

Flores dapat mempertimbangkan membeli Nikon yang mahal jika dia

mempunyai cukup pendapatan, tabungan, atau kemampuan meminjam.

4. Kepribadian

Setiap individu memiliki karakteristik sendiri yang unik. Kumpulan

karakteristik yang dimiliki oleh individu dan bersifat permanen biasa disebut

kepribadian. Kepribadian merupakan pola perilaku yang konsisten dan

bertahan lama. Maka dari itu kepribadian bersifat lebih dalam daripada gaya

hidup.

5. Gaya Hidup

Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang

diidentifikasikan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka

(aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya

(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan

juga dunia sekitarnya (pendapat). Gaya hidup pada dasarnya merupakan suatu

perilaku yang mencerminkan masalah apa yang ada di dalam alam pikir

pelanggan yang cenderung berbaur dengan berbagai hal yang berkaitan

dengan masalah emosi dan psikologis konsumen.

6. Nilai dan Gaya Hidup

Gaya hidup yang berkembang di masyarakat merefleksikan nilai-nilai

yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Survey or Research International

(SRI) telah mengembangkan program untuk mengukur gaya hidup ditinjau

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

25

dari aspek nilai kultural, yaitu (1) outer directed, (2) inner directed, (3) need

driven. Program itu disebut sebagai VALS 1 (value and lifestyle 1).

Outer directed merupakan gaya hidup konsumen yang jika dalam

membeli suatu produk harus sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma

tradisional yang telah terbentuk. Motivasi pembelian dipengaruhi oleh

bagaimana pandangan dan pikiran orang lain atas pembelian itu. Konsumen

dalam segmen inner directed membeli produk untuk memenuhi keinginan

dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu, dan tidak memikirkan nilai dan

norma budaya yang berkembang. Konsumen dalam kelompok ini berusaha

keras untuk mengekspresikan dirinya. Sedangkan kelompok konsumen need

driven hanya membeli sesuatu berdasarkan atas kebutuhan dan bukan

keinginan berbagai pilihan yang tersedia.

Outer Directed Inner Directed Need Driven

Belongers

Kelas menengah, mengharagai

rasa aman, stabil, identitas dan

solidaritas kelompok, tidak

ambil resiko, ingin hura-hura.

I – am – Me

Muda, idealis, menekankan

ekspresi diri, musik keras,

busana menyolok, melawan

kelompok outer directed.

Survivor Orang yang bertahan hidup,

pendidikan rendah dan tidak

sehat, atau keluarga tidak

mampu.

Emulators

Belanja terus, memiliki

hutang, frustasi dalam

ambisinya.

Experiental Menghargai pendidikan,

lingkungan, dan pengalaman.

Sustainer Muda, berjuang mencari

tempat dalam masyarakat.

Achievers

Lebih tua, matang, mampu,

berkeluarga dan memiliki

rumah.

Emulator ingin masuk

kelompok ini.

Socially Conscious

Berpendidikan tinggi, dewasa,

gerakan sampai dengan politik,

punya jabatan berpengaruh

tapi sering protes dalam isu

sosial politik.

Tabel 1. Karakteristik Kelompok Konsumen

Sumber: SRI International

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

26

Selain itu, menurut SRI karakteristik kelompok kosumen juga

berdasarkan atas VALS 2. Berikut ini definisi nilai yang didasarkan atas

VALS 2:

a. Actualizer

Mempunyai pendapatan yang paling tinggi dan harga diri yang tinggi.

Mereka mempunyai rentang minat yang luas pada berbagai bidang dan

terbuka pada perubaha. Mereka membeli produk untuk mencapai yang

terbaik dalam hidup.

b. Fullfilleds

Berpendapaan tinggi, dewasa bertnanggung jawab, mempunyai

pendidikan tinggi dalam bidang profesional. Mereka memusatkan

kegiatan enggan di rumah, tetapi terbuka pada gagasan baru dan

perubahan. Mereka menghargai pendidikan, travel, dan kesehatan.

c. Believers

Mereka tidak terlalu kaya dan lebih tradisional daripada fullfilleds.

Mereka hidup terpusat pada keluarga, pergi ke tempat ibadah, kerja,

kelompok, dan negara, serta menghargai peraturan.

d. Achiever

Mereka fokus pada karier dan keluarga, hubungan sosial formal,

menghindari perubahan berlebihan, banyak bekerja kurang rekreasi, dan

politik konservatif.

e. Striver

Mereka memiliki minat yang sempit, mudah bosan, agak terkucil, ingin

diakui oleh kelompok, tidak peduli kesehatan bahkan politik.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

27

f. Struggeler

Mereka memiliki minat yang terbatas, kegiatan terbatas, mencari rasa

aman, kesehatan bermasalah, konservatif dan tradisional, serta

memegang agama.

g. Experiencer

Mereka menyukai hal baru, aneh dan beresiko, gemar berolahraga,

sosialisasi udara luar, peduli tentang diri, tidak sama dengan konformis,

kagum kekayaan, kekuasaan, ketenaran, dan tidak peduli politik.

h. Maker

Mereka menikmati alam, kegiatan fisik, waktu luang dengan kalangan

dan teman dekat menghindari orang, mencemooh politisi, orang asing,

dan konglomerat.

7. Menggunakan Karakteristik Gaya Hidup dalam Strategi Pemasaran

Sangat besar sekali manfaat bagi pamasar jika memahami gaya hidup

konsumen. Ada empat manfaat yang bisa diperoleh pemasar dari pemahaman

gaya hidup konsumen. Pertama, pemasar dapat menggunakan gaya hidup

konsumen untuk melakukan segmentasi pasar. Jika pemasar dapat

mengidentifikasi gaya hidup sekelompok konsumen, maka berarti pemasar

mengetahui satu segmen konsumen.

Kedua, pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam

memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan. Ketiga, jika gaya

hidup telah diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklan produknya

pada media-media yang cocok. Tentu saja ukuran kecocokan adalah media

mana yang paling banyak dibaca oleh sekelompok konsumen. Keempat,

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

28

mengetahui gaya hidup konsumen berarti pemasar bisa mengembangkan

produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.

F. Tinjauan Sejarah Kopi dalam Islam

Dulu, Bangsa Arab baru mengakui khasiat kopi dan mengkonsumsinya

setelah dua generasi berlalu dari hijrah kenabian. Sejak itu, kopi terus diseduh dan

dinikmati, hingga pada 1600 M dibawa ke negari-negeri Eropa (Syaikh Ihsan

Jampes, 2009: 16). Sebelum diterima, boleh tidaknya mengkonsumsi kopi

menjadi polemik di kalangan umat muslim pada waktu itu. Sementara itu, Imam

Najm Al-Ghazi dalam kitab sejarahnya mengungkapkan bahwa Abu Bakar ibn

Abdullah asy-Syadzili atau yang lebih dikenal dengan Al-Idrus adalah orang yang

pertama kali meminum kopi. Tanpa sengaja, dalam kopi Al-Idrus menemukan

rasa yang menyegarkan, meringankan pikiran, dan membangkitakan semangat

tetap terjaga sampai waktu yang lama dalam beribadah. Kemudian, pada fase

berikutnya khasiat kopi mulai tersebar ke berbagai penjuru.

Dalam buku 커피의거의모든것 (Coffe) karangan Bosok Ha dan Mira Jo,

kisah sejarah yang paling terkenal adalah kisah Penggembala Kaldi dan Rahib

Omar. Penggembala Kaldi berasal dari Ethiopia, salah satu negara penghasil kopi

jenis arabika. Suatu hari, penggembala Kaldi ini menemukan seekor kambing

yang berperilaku aneh seperti terangsang dan gelisah. Setelah ditelisik hal ini

disebabkan karena kambing tersebut memakan buah berwarna merah yang

pohonnya berada tidak jauh dari tempat penggembalaan. Kemudian Penggembala

Kaldi langsung menuju masjid dan mengabarkannya kepada orang-orang

(Sumber: http://beastudiindonesia.com).

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

29

Kisah lain di abad ke-13, Syekh Omar yang merupakan seorang rahib,

dikisahkan telah diusir ke Osavra karena difitnah. Waktu itu Syekh Omar melihat

burung sedang memakan buah berwarna merah lalu berkicau merdu. Kemudian

Syekh Omar merebus buah tersebut dan terciumlah aroma yang sangat enak.

Syekh Omar memium air rebusan tersebut dan merasa segar kembali. Syekh Omar

menganggap buah itu adalah pemberian Allah bagi orang-orang yang sakit atau

kelelahan. Sejak saat itu orang-orang menyebut buah itu sebagai “Moka Agung”.

Ada sebuah manuskrip tentang budaya Muslim di abad ke-15 menyebutkan,

kopi mulai dikenal dalam budaya umat Islam pada sekitar tahun 1400. Kopi itu

dibawa masyarakat Yaman dari Ethiopia. Orang Afrika, terutama Ethiopia, telah

mengenal kopi sejak tahun 800 SM. Saat itu, mereka mengkonsumsi kopi yang

dicampur dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein

dan energi tubuh. (Sumber: http://republika.co.id)

Di artikel yang sama dijelaskan ada sumber lain, yakni kesaksian dari

ilmuwan muslim terkemuka, Ar-Razi dan Ibnu Sina, menyatakan kopi telah

dikenal di kalangan umat Islam pada awal abad ke-10. Minuman ini pertama kali

dinikmati dan dibudidayakan oleh masyarakat Yaman. Mereka menyebut

minuman kopi sebagai al-Qahwa. Konon, peminum pertama kopi adalah kaum

sufi yang menggunakannya sebagai stimulan agar tetap terjaga selama berzikir

pada malam hari.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Abd-Al-Qadir Al-Jaziri dalam bukunya

Umdat Al-Safwa (Argumen Penggunaan Kopi) memerinci tentang bagaimana

kopi mencapai Kairo, Mesir. Dikatakan, pada pertengahan abad ke-16, kopi

dibawa oleh para siswa Al-Azhar berkebangsaan Yaman untuk meningkatkan

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI - abstrak.ta.uns.ac.id · Dalam menyusun perancangan dibutuhkan analisis perencanaan ... radio, surat kabar, majalah, katalog ... Para praktisi periklanan membagi

30

stamina mereka. Dari kalangan terdidik Al-Azhar, kopi segera memasuki jalan-

jalan, toko-toko, dan rumah tinggal di kota itu. Sebelumnya, yakni pada awal abad

ke-15, kopi telah mencapai Turki. Warung kopi pertama di negeri ini berdiri pada

1475 di Istanbul. Namanya, warung kopi Kiva Han.

Dalam bukunya tersebut, Al-Jaziri sekaligus menanggapi perdebatan agama

tentang manfaat dan boleh-tidaknya minum kopi di bawah hukum Islam. Ini

adalah dokumen tertua tentang sejarah, penggunaan, dan manfaat minum kopi di

dunia Islam. Setelah melewati perdebatan panjang, kopi pun menjadi minuman

tersohor di Makkah dan Madinah.