BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B....

37
BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Perancangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses, cara, perbuatan merancang. Berdasarkan penjelasan tersebut, perancangan dapat didefinisikan sebagai suatu proses menentukan objek, cara, tujuan, hingga segala tindakan terkait dalam pencapaiannya. Seperti halnya dengan mendesain, merancang atau perancangan mempunyai arti yang sama. Istilah-istilah serupa sering digunakan dari zaman dahulu hingga sekarang. Sebuah perancangan melibatkan aktivitas pengambilan keputusan yang akan membawa ke tujuan tertentu. Tahapan perancangan adalah sebagai berikut: a. Penentuan tujuan (misi) Dalam perancangan, tujuan atau misi berfungsi sebagai landasan utama atau batasan yang memagari tindakan selanjutnya agar segala sesuatu terarah menuju tujuan atau misi tersebut. Karena itulah tujuan atau misi harus ditentukan paling awal, sehingga langkah selanjutnya dapat terorganisir berbasis tujuan tersebut. b. Penentuan objek (media) Setelah tujuan ditentukan, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah menentukan objek yang akan menjadi media untuk mencapai tujuan tersebut. Pemilihan objek harus dilakukan secara seksama sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif serta efisien. 9

Transcript of BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B....

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Perancangan

Perancangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses,

cara, perbuatan merancang. Berdasarkan penjelasan tersebut, perancangan dapat

didefinisikan sebagai suatu proses menentukan objek, cara, tujuan, hingga segala

tindakan terkait dalam pencapaiannya. Seperti halnya dengan mendesain,

merancang atau perancangan mempunyai arti yang sama. Istilah-istilah serupa

sering digunakan dari zaman dahulu hingga sekarang. Sebuah perancangan

melibatkan aktivitas pengambilan keputusan yang akan membawa ke tujuan

tertentu. Tahapan perancangan adalah sebagai berikut:

a. Penentuan tujuan (misi)

Dalam perancangan, tujuan atau misi berfungsi sebagai landasan utama atau

batasan yang memagari tindakan selanjutnya agar segala sesuatu terarah

menuju tujuan atau misi tersebut. Karena itulah tujuan atau misi harus

ditentukan paling awal, sehingga langkah selanjutnya dapat terorganisir

berbasis tujuan tersebut.

b. Penentuan objek (media)

Setelah tujuan ditentukan, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah

menentukan objek yang akan menjadi media untuk mencapai tujuan tersebut.

Pemilihan objek harus dilakukan secara seksama sehingga tujuan dapat

tercapai secara efektif serta efisien.

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

10  

c. Penentuan strategi

Strategi dibutuhkan sebagai bagaimana (how) mencapai tujuan tersebut.

Penentuan strategi meliputi kegiatan perencanaan pembuatan objek,

saluran/sarana, media, dan kegiatan promosi dalam rangka mencapai tujuan.

d. Penentuan dasar/landasan/pemahaman umum

Dalam upaya melaksanakan strategi, diperlukan sebuah pemahaman umum

agar terjadi suatu koordinasi yang baik. Dasar/landasan/pemahaman umum

ini berfungsi sebagai pegangan agar segala aktivitas yang dilakukan mencapai

tujuan seefisien dan seefektif mugkin.

e. Penentuan tata cara

Penentuan tata cara adalah proses menentukan cara dengan lebih spesifik.

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya aktivitas tidak

perlu yang dapat mengurangi efisiensi perancangan. Langkah ini dapat juga

disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description).

B. Tinjauan tentang Buku

1. Pengertian Buku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku adalah lembar kertas

yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Buku merupakan kumpulan kertas

atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan

berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku

disebut sebuah halaman. Seiring perkembangan dalam bidang dunia

informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku elektronik, yang

mengandalkan komputer dan internet jika aksesnya online.

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

11  

Buku adalah jendela dunia, lewat buku kita bisa mengetahui banyak

hal-hal baru. Buku bisa membawa kita menjelajah ke dunia lain. Lewat buku

juga, wawasandan pengetahuan kita terbuka akan hal-hal baru. Buku adalah

alat perantara penulis dengan pembacanya, sehingga hal-hal yang

disampaikan oleh penulis dapat dimengerti dan dipahami oleh pembacanya

(Barbara Tuchman, 1989)

2. Sejarah Buku

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Awalnya

buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang

Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini

digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada

pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja

karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan

kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di

Tiongkok, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang

diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di

Tiongkok yang huruf-hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke

bawah.

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Tiongkok berhasil

menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu

ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia.

Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Tiongkok ke

Eropa pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas bertambah maju.

Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg, perkembangan

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

12  

dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat

bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.

(http://id.wikipedia.org)

Hingga saat ini, penerbitan buku masih bertahan di tengah era

penyebaran informasi digital. Tiap negara industri mempunyai banyak

penerbit untuk konsumsi lokal maupun ekspor, dan beribu-ribu judul buku

diterbitkan setiap tahunnya. Hampir semua terbitan buku harus didesain, tidak

hanya sebagai menyampaikan informasi belaka, dan itu berarti ada yang

bertanggungjawab atas seluruh tampilan fisik dan visual.

Perkembangan buku dari format awal hingga menjadi bentuk yang kita

kenal sekarang, membutuhkan suatu proses yang rumit. Informasi yang

tertulis pertama yang dapat dipindah-pindah berupa lempeng tanah liat yang

digunakan oleh orang Mesir kuno sekitar 5000 SM. Buku mulai dibuat

dengan format yang modern pada sekitar abad pertama atau kedua, dengan

bentuk seperti naskah kuno berupa lembaran lontar atau kertas perkamen

yang dilipat vertikal untuk menciptakan halaman-halamannya. Meskipun

bentuknya mudah dibawa-bawa, namun pada masa itu buku masih bersifat

benda berharga yang disimpan di perpustakaan istana, dan tempat-tempat

ibadah.

Dalam perkembangan selanjutnya, sejarah buku tak akan lepas dari

sejarah percetakan, karena dua hal ini saling berkaitan. Pada awalnya

percetakan ditemukan dan berkembang pertama kali di Cina dan Korea, yaitu

dengan teknik cetak kayu atau woodblock primitif.

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

13  

Pada tahun 1041, masa kekaisaran Dinasti Song, di negeri Cina

ditemukan teknik cetak moveable type dari bahan keramik oleh Bi Sheng.

Kemudian pada tahun 1234, masa pemerintahan dinasti Goryeo, Korea

berhasil mengembangkan teknik cetak moveable type berbahan metal, alat ini

ditemukan oleh Chwe Yoon Eyee. Buku hasil cetakan moveable type yang

masih ada hingga kini adalah buku yang berjudul Jikji, yang dicetak pada

tahun 1377 di Korea. Teknologi cetak ini kemudian masuk ke Eropa melalui

jalur perdagangan Cina ke Arab melewati India.

Pada tahun 1450 terjadi revolusi besar dalam peradaban manusia

dengan ditemukannya mesin cetak yang menggunakan tinta minyak oleh

Johannes Gutenberg. Ia oleh para jurnalis Amerika dinobatkan sebagai “Man

of The Millenium” dalam buku 1000 Years 1000 People. Hasil cetakan

pertamanya adalah sebuah masterpiece buku Bible yang dikenal dengan B42

atau Mazarin Bible.

Pada tahun 1469, didirikan sebuah perusahaan percetakan di Venice.

Kemudian tahun 1470 Johan Heynlin membuka percetakan di Paris. Tahun

1476 William Caxton membuka percetakan di Inggris. Pada tahun 1539,

percetakan mulai masuk ke Amerika, dibawa oleh Juan Pablos yang

berkebangsaan Italia. Ia mendiriksn perusahaan percetakan impor di Mexico

City. Kemudian pada tahun 1628, Stephen Day membangun percetakan di

Massachusetts Bay, Amerika Utara. Ia juga membantu mendirikan

Cambridge Press.

Pada awal abad ke 16, Blake membuat relief dengan teknik Etsa,

setelah adanya penemuan bahwa asam bisa digunakan untuk menampilkan

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

14  

ukiran di atas pelat metak. Teknik ini pernah juga dipakai oleh seniman-

seniman terkenal seperti Rembrant van Rijn, Francisco Goya, dan Pablo

Picaso untuk menciptakan karya seninya.

Pada akhir abad ke 18, muncul beberapa inovasi dalam teknik cetak

grafis. Bewick mengembangkan metode dengan menggunakan peralatan

gravir pada ujung kayu. Kemudian Aloys Senefelder, menemukan litografi

pada tahun 1798 teknik ini baru mendapat perhatian besar pada tahun 1890-an

setelah Pierre Bonnard, Henri de Toulouse-Lautrec dan seniman lainnya

menciptakan cetak warna.

Pada awal abad 19, jenis baru cetak huruf diperkenalkan oleh Stanhope,

George E. Clymer, Koenig dan lainnya. Dan saat ini teknologi percetakan

telah tersebar di seluruh dunia (“History of Books”, Wikipedia).

Inovasi buku yang sederhana dan mudah dibawa, dengan tulisan yang

dapat dibaca dengan jelas sera desain yang elegan, menjadi dasar bagi

penerbitan buku modern. Pengaruh yang signifikan terhadap penerbitan

modern bermula pada abad ke 19, dan berkaitan dengan produksi massal.

Dengan adanya revolusi industri, maka muncul metode mekanis untuk

pembuatan kertas, penyusunan tulisan, hingga percetakan (Jennings 132-2).

3. Jenis-jenis Buku

Jenis-jenis buku berdasarkan jenisnya, buku dapat dibedakan dalam

beberapa kategori yaitu:

a. Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya

dalam bentuk cerita. Penulis noovel disebut novelis. Kata novel berasal

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

15  

dari bahasa Italia, novella, yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”.

Novel lebih panjang setidaknya 40.000 kata dan lebih kompleks dari

cerpen, dan tidak dibatasi ketebatasan struktural dan metrikalsandiwara

atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan

kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan

pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut. Novel dalam bahasa

Indonesia dibedakan dari roman. Sebuah roman alur ceritanya lebih

kompleks dan jumlah pemeran atau tokoh cerita juga lebih banyak.

(“Buku”, Wikipedia)

b. Majalah

Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel

dalam subjek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dua

mingguan, bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik

populer ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan bahasa

yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Publikasi akademi yang

menulis artikel padat ilmu disebut jurnal. (“Buku”, Wikipedia)

c. Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata.

Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain

menerankan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman

sebutan, asal-usul atau etimologi sesuatu perkataan dan juga contoh

penggunaan bagi sesuatu berkataan. Untuk memperjelas kadang kala

terdapat juga ilustrasi di dalam kamus. Biasanya hal ini terdapat dalam

kamus bahasa Perancis. (“Buku”,Wikipedia)

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

16  

d. Buku Panduan

Buku panduan adalah buku yang didesain agar dapat digunakan oleh

orang yang dipandu untuk memandu diri sendiri dengan informasi yang

diberikan di dalam buku. (“Buku”, Wikipedia)

e. Buku Katalog

Sejenis brosur yang menerangkan, dan kadang-kadang ditambah dengan

ilustrasi tentang berbagai produk. Ukurannya bermacam-macam mulai

dari ukuran saku sampai yang sebesar buku telepon, tergantung

keperluan. (Frank Jefkins, 1997 : 137)

f. Buku Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar

tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk

jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi

dengan teks. (“Buku”, Wikipedia)

4. Tata Aturan Halaman Buku

a. Cover

Merupakan bagian terluar buku berfungsi sebagai penarik perhatian

konsumen serta untuk melindungi isi buku.

b. Halaman Kosong

Merupakan halaman kedua setelah cover atau sampul buku.

c. Halaman Baru

Juga merupakan halaman kosong, berhadapan dengan halaman belakang

sampul.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

17  

d. Halaman Judul

Merupakan halaman yang berisi teks berupa judul tanpa disertai dengan

apapun. Pada halaman ini teks judul merupakan point of interest dari

halaman tersebut.

e. Halaman Ilustrasi

Merupakan halaman pendukung (ada atau tidak adanya, tidak

berpengaruh dengan identitas buku) ilustrasi hanya sebagai pendukung

atau untuk mempercantik buku.

f. Pembuka

Merupakan halaman yang hampir mirip dengan halaman judul namun

terdapat beberapa ornamen atau ilustrasi pendukungnya.

g. Halaman Identitas Penerbitan

Halaman ini berisikan identitas buku yaitu berupa judul, pengarang,

tahun penerbitan, desainer, nama pencetak, banyak halaman serta ukuran

buku.

h. Halaman Isi

Merupakan halaman inti dari karya pengarang.

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

18  

C. Tinjauan tentang Cerita Bergambar

1. Pengertian Cerita

Cerita merupakan salah satu bentuk karya sastra. Buku untuk anak

biasanya mencerminkan masalah-masalah masa kini. Karena kehidupannya

terfokus pada masa kini, masih sukar bagi anak untuk membayangkan masa

lalu dan masa depan. Cerita untuk anak adalah cerita yang menempatkan

mata anak-anak sebagai pengamat utama dan masa anak-anak sebagai fokus

utamanya. (Tarigan, 1995 : 5)

2. Pentingnya Cerita

Suyanto dan Abbas (2001 : 23) menyatakan cerita dapat digunakan

sebagai sarana mendidik dan membentuk kepribadian anak. Nilai-nilai luhur

ditanamkan pada diri anak melalui penghayatan terhadap makna dan maksud

cerita. Transmisi budaya terjadi secara alamiah. Anak memiliki referensi yang

mendalam karena setelah menyimak, anak melakukan serangkaian aktivitas

kognisi dan afeksi yang rumit dari fakta cerita seperti nama tokoh, sifat tokoh,

latar tempat dan budaya, serta hubungan sebab akibat dalam alur cerita dan

pesan moral yang tersirat didalamnya, misalnya makna kebaikan, kejujuran,

dan kerja sama. Proses ini terjadi secara lebih kuat dari pada nasehat ataupun

paparan.

Musfiroh (2005 : 24) menyatakan bercerita menjadi sesuatu yang

penting bagi anak karena beberapa alasan antara lain:

a. Bercerita merupakan alat perbandingan budi pekerti yang paling mudh

dicerna anak disamping teladan yang dilihat anak tiap hari.

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

19  

b. Bercerita membangkitkan rasa tahu anak akan peristiwa atau cerita, alur,

plot, dan menumbuhkan kemampuan merangkai sebab akibat dari suatu

peristiwa dan memberikan peluang bagi anak untuk belajar menelaah

kejadian-kejadian di sekelilingnya.

c. Bercerita merupakan metode dan materi yang dapat diintegrasikan

dengan dasar keterampilan lain, yakni berbicara, membaca, menulis, dan

menyimak, tidak terkecuali untuk anak taman kanak-kanak.

d. Bercerita memberi ruang lingkup yang bebas pada anak untuk

mengembangkan kemampuan bersimpati dan berempati terhadap

peristiwa yang menimpa orang lain. Hal tersebut mendasari anak untuk

memiliki kepekaan sosial.

3. Pengertian Cerita Bergambar

Untuk ruang lingkup nusantara, terdapat sebutan tersendiri untuk komik

seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Arswendo Atmowiloto (1986)

yaitu cerita bergambar atau disingkat menjadi Cergam yang dicetuskan oleh

seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970. Cerita

bergambar merupakan sebuah kesatua cerita disertai dengan gambar-gambar

yang berfungsi sebagai penghias dan pendukung cerita yang dapat membantu

proses pemahaman terhadap isi cerita tersebut. Menurut wikipedia the free

encyclopedia dalam Ardianto (2007 : 6) cerita bergambar adalah suatu bentuk

seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun

sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya cergam dicetak

di atas kertas yang dilengkapi teks. Cergam merupakan media yang unik,

menggunakan teks dan gambar dalam bentuk yang kreatif, media yang

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

20  

sanggup menarik perhatian semua orang dari segala usia, karena memiliki

kelebihan, yaitu mudah dipahami. Melalui cerita bergambar diharapkan

pembaca dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang

hendak disampaikan.

Sementara itu Dr. Seno Gumira Ajidama (2002), jurnalis dan pengamat

komik, mengemukakan bahwa komikus Tegus Santosa dalam komik “Mat

Romeo” (1971) mengiklankannya dengan kata-kata “disadjikan setjara filmis

dan kolosal” yang sangat relevan dengan novel bergambar. Akronim cerita

bergambar, menurut “Marcell Boneff” mengikuti istilah cerpen (cerita

pendek) yang sudah lebih dulu digunakan, dan konotasinya menjadi lebih

bagus, meski terlepas dari masalah tepat tidknya dari segi kebahasaan atau

etimologis katanya.

Cergam merupakan media komunikasi yang kuat. Fungsi-fungsi yang

bisa dimanfaatkan oleh cergam antara lain adalah untuk pendidikan, untuk

advertising, maupun sebagai sarana hiburan. Tiap jenis cergam memiliki

kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar pesan yang ingin

disampaikan dapat dipahami dengan jelas.

a. Cergam untuk informasi pendidikan, baik cerita maupun desainnya

dirancang khusus untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan. Inti

pesan harus dapat diterima dengan jelas, misalnya “hindari pemecahan

masalah dengan kekerasan.”

b. Cergam sebagai media advertising. Maskot suatu produk dapat dijadikan

tokoh utama dengan sifat-sifat sesuai dengan citra yang diinginkan

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

21  

produk atau brand tersebut. Sementara pembaca membaca cergam,

pesan-pesan promosi produk atau brand dapat tersampaikan.

c. Cergam sebagai sarana hiburan merupakan jenis yang paling umum

dibaca oleh anak-anak dan remaja. Bahkan sebagai hiburan sekalipun.

Cergam dapat memiliki muatan yang baik. Nilai-nilai seperti

kesetiakawanan, persahabatan, dan pantang menyerah dapat digambarkan

secara dramatis dan menggugah hati pembaca.

4. Jenis Buku Cerita Bergambar

a. Baby Books

Buku ini diposisikan untuk bayi dan batita (bawah tiga tahun).

Kebanyakan materinya berupa pantun dan nyanyian sederhana (hullabies

and nursery rhytmes), permainan dengan jari, atau sekedar ilustrasi cerita

tanpa kata-kata sama sekali (sepenuhnya mengandalkan ilustrasi serta

kreativitas orang tua dan anak untuk berimajinasi). Panjang cerita dan

formatnya beragam, disesuaikan dengan isi materi. Buku-buku untuk

batita biasanya berupa cerita sederhana berisi kurang dari 300 kata.

Ceritanya terkait erat dengan keseharian anak, atau bermuatan edukatif

tentang pengenalan warna, angka, bentuk, dan lain-lain. Jumlah halaman

sekitar 12 dan banyak yang berbentuk board books (buku yang kertasnya

sangat tebal, seperti karton), pop up (buku yang halamannya berbentuk

tiga dimensi), lift the flaps atau buku-buku khusus (buku-buku yang

dapat bersuara, memiliki format unik atau dengan tekstur tertentu).

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

22  

b. Picture Books

Pada umumnya berbentuk buku setebal 32 halaman untuk anak usia 4-8

tahun. Naskahnya bisa mencapai 1.500 kata, namun rata-rata 1.000 kata

saja. Plotnya masih sederhana, dengan satu karakter utama yang

seutuhnya menjadi pusat perhatian dan menjadi alat penyentuh emosi dan

pola pikir anak. Ilustrasi memainkan peran yang sama besar dengan teks

dalam penyampaian cerita. Buku anak pada genre ini bisa menggunakan

lebih dari 1.500 kata, biasanya sebagai persiapan bagi pembaca yang

memasuki masa-masa puncak di spektrum usianya. Buku genre ini sudah

membicarakan topik serta menggunakan gaya penulisan yang luas dan

beragam. Cerita nonfiksi dalam format ini dapat menjangkau sampai usia

10 tahun, dengan tebal sampai 48 halaman, dan berisi hingga 2.000 kata

dalam teksnya.

c. Early Picture Books

Sebentuk dengan picture books, namun dilengkapi sedemikian rupa

untuk usia-usia akhir dibatas 4 hingga 8 tahun. Ceritanya sederhana dan

berisi kurang dari 1.000 kata. Banyak buku genre ini yang dicetak ulang

dalam format board book untuk melebarkan jangkauan pembacanya.

d. Easy Readers

Juga dikenal dengan sebutan easy-to-read, buku-buku genre ini biasanya

untuk anak-anak yang baru mulai membaca sendiri (usia 6-8 tahun).

Masih tetap ada ilustrasi berwarna di setiap halamannya, tapi dengan

format yang sedikit lebih “dewasa”, ukuran trim per halaman bukunya

lebih kecil dan ceritanya dibagi dalam bab-bab pendek. Tebal buku

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

23  

biasanya 32-64 halaman dan panjang teksnya beragam antara 200-1.500

kata, atau paling banyak 2.000 kata. Cerita disampaikan dalam bentuk

aksi dan percakapan interaktif, menggunakan kalimat-kalimat sederhana

(satu gagasan per kalimat). Biasanya ada 2-5 kalimat di tiap halaman.

e. Transition Books

Kadang disebut juga sebagai “chapter books tahap awal”, untuk anak

usia 6-9 tahun. Merupakan jembatan penghubung antara genre easy

readers dan chapter books. Gaya penulisannya persis seperti easy

readers, namun lebih panjang (naskah biasanya sebanyak 30 halaman,

dipecah menjadi 2-3 halaman per bab), ukuran trim per halamannya lebih

kecil lagi, serta dilengkapi dengan ilustrasi hitam-putih di beberapa

halaman.

f. Chapter Books

Untuk usia 7-10 tahun. Terdiri dari naskah setebal 45-60 halaman yang

dibagi dalam 3-4 halaman per bab. Kisahnya lebih padat dibanding genre

transition books, walaupun tetap memakai banyak ramuan aksi

petualangan. Kalimat-kalimatnya mulai sedikit kompleks, tapi paragraf

yang dipakai pendek (rata-rata 2-4 kalimat). Tipikal dari genre ini adalah

cerita di akhir setiap bab dibuat menggantung di tengah-tengah sebuah

kejadian agar pembaca penasaran dan terstimulasi untuk terus membuka

bab-bab selanjutnya.

g. Middle Grade

Untuk usia 8-12 tahun, merupakan usia emas anak dalam membaca.

Naskahnya lebih panjang (100-150 halaman), ceritanya mulai kompleks

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

24  

(bagian-bagian sub-plot menampilkan banyak karakter tambahan yang

berperan penting dalam jalinan cerita), dan tema-temanya cukup modern.

Anak-anak di usia ini mulai tertarik dan mengidolakan karakter dalam

cerita. Hal ini menjelaskan keberhasilan beberapa seri petualangan yang

terdiri dari 20 atau lebih buku dengan tokoh yang sama. Kelompok

fiksinya beragam mulai dari fiksi kontemporer, sejarah, hingga science-

fiction atau petualangan fantasi. Sementara yang masuk kelompok

nonfiksi antara lain biografi, iptek, dan topik-topik multibudaya.

h. Young Adult

Naskahnya antara 130-200 halaman, genre ini untuk anak usia 12 tahun

ke atas. Plot ceritanya bisa sangat “ruwet” dengan banyak karakter

utama, meskipun tetap ada satu karakter yang difokuskan. Tema-tema

yang diangkat seringnya relevan dengan kehidupan remaja saat ini.

Kategori new age (10-14 tahun) perlu diperhatikan, terutama untuk buku-

buku kelompok nonfiksi remaja. Buku-buku di kelompok ini sedikit lebih

pendek dibanding untuk kelompok usia 12 tahun ke atas, serta topiknya

(fiksi dan nonfiksi) lebih cocok untuk anak-anak yang telah melewati

buku genre middle grade, tetapi belum siap membaca buku-buku fiksi

atau belum mempelajari subjek nonfiksi yang materinya ditujukan untuk

pembaca di kelas sekolah menengah.

5. Unsur-unsur Visual dalam Cergam

a. Layout

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang

berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

25  

artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan

utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi

komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca

menerima informasi yang disajikan.

Menurut Frank F. Jefkin, untuk mendapatkan layout yang baik

diperlukan adanya:

1) Kesatuan komposisi yang baik dan enak dilihat.

2) Variasi, agar tidak monoton/membosankan.

3) Keseimbangan dalam layout sehingga terlihat sepadan, serasi dan

selaras.

4) Irama, yang berupa pengulangan bentuk atau unsur-unsur layout dan

warna.

5) Harmoni adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara unsur-

unsur yang memberikan kesan kenyamanan dan keindahan.

6) Proporsi merupakan suatu perbandingan.

7) Skala/ukuran, akan menentukan unsur mana yang harusnya terbaca

dahulu oleh pemirsanya.

8) Penekanan merupakan unsur yang penting. Tampilan visual dapat

terlihat menarik jika ada penekanan dalam hal warna, ilustrasi, atau

font tergantung inti pesan yang ingin disampaikan.

b. Warna

Menurut Russel, 1992, salah satu unsur yang paling serba guna

untuk sebuah desain adalah warna. Warna dapat menarik perhatian dan

membantu menciptakan sebuah mood (suasana hati). Warna dapat

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

26  

menambahkan sebuah dimensi dalam sebuah kartu, ia menunjukan

emosi, tempat dan mood. Warna dapat merupakan sebuah komunikasi

non verbal dan bila digunakan secara tepat dapat mempertinggi nilai dari

sebuah gambar.

Dalam buku Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya

(Sulasmi Darmaprawira, 2002), dikatakan bahwa berdasarkan

eksperimen, anak-anak bila disuruh memilih antara warna dan bentuk,

hampir semua memilih objek berwarna. Dapat disimpulkan bahwa dalam

mendesain untuk anak-anak sebaiknya pemanfaatan kekuatan elemen

warna dimaksimalkan.

c. Efek visual

Merupakan kesan yang digambarkan untuk menekankan

penggambaran emosi, karakter, suasana, dan gerak dari tokoh dalam

cergam.

d. Narasi

Biasanya digunakan untuk menerangkan tentang waktu, tempat,

dan situasi.

e. Tokoh

Tokoh adalah para pemeran yang terdapat dalam sebuah cerita.

Dalam cergam, tokoh akan menjadi pusat perhatian pembaca karena

cerita akan terjadi di seputar tokoh.

f. Efek

Ada dua macam efek, yaitu efek tulisan dan efek gambar.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

27  

1) Efek tulisan: ditampilkan dalam bentuk tulisan, menyatakan bunyi-

bunyi tertentu. Baik sebagai pelengkap suatu bentuk komunikasi

visual, maupun sebagai unsur utama, huruf memainkan peranan

sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi grafis.

2) Efek gambar: efek yang diaplikasikan dalam gambar untuk

penyampaian cerita dalam cerita. Efek ini dapat dikenakan pada

tokoh atau pada latar belakang. Walaupun gambar sama, efek yang

berbeda dapat menghasilkan suasan yang berbeda.

g. Latar Belakang

Latar belakang berkaitan erat dengan tema cerita. Latar belakang

harus mampu menggambarkan suasana atau keadaan di sekitar tokoh

sekaligus mendukung cerita.

h. Tipografi

Faktor tipografi adalah mempertimbangkan jenis huruf atau font

yang akan digunakan dalam sebuah tampilan. Tiap font akan memiliki

pengertian dan kesan yang berbeda, seperti lincah, anggun, maskulin,

feminim, kekanak-kanakan.

Namun kesan tersebut akan saling terkait dengan seluruh elemen

yang ada dalam tampilan, artinya kesan fontpun akan bergantung dengan

seluruh tampilan yang ada. (Swann. “How to design grids and use them

efectively”.1989. Thaidon-Oxford)

Unsur yang harus ada dalam tipografi adalah:

1) Kejelasan dan keterbacaan (Legibility)

2) Menarik (Attractiveness)

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

28  

3) Memiliki karakter (Caracteristed)

D. Tinjauan tentang Ilustrasi

1. Pengertian Ilustrasi

Ilustrasi adalah hasil visualisai dari suatu tulisan dengan teknik

drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih

menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada

bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu

cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan

bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

Pengertian ilustrasi secara umum adalah gambar atau foto yang

bertujuan menjelaskan teks dan sekaligus menciptakan daya tarik. Ilustrasi

yang dapat menarik pembaca memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Komunikatif, informatif, dan mudah dipahami

b. Menggugah perasaan dan hasrat untuk membaca

c. Ide baru, orisinil, bukan merupakan plagiat atau tiruan

d. Punya daya pukau yang kuat

e. Jika berupa foto atau gambar, harus punya kualitas yang memadai, baik

dari aspek seni maupun teknik pengerjaan.

2. Fungsi Ilustrasi

Fungsi khusus ilustrasi antara lain:

a. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita

b. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan

ilmiah

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

29  

c. Memberikan bayangan langkah kerja

d. Mengkomunikasikan cerita

e. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia

f. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan

g. Dapat menerangkan konsep

3. Sejarah Ilustrasi

Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan

dinding prasejarah dan konsep tulisan hierioglif. Masa keemasan ilustrasi

Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang dunia I. Hal ini

terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah, dan buku berilustrasi

yang memungkinkan adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat

inilah banyak ilustrator yang menjadi kaya dan terkenal. Tema yang banyak

muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.

Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi oleh kelompok

Pre-Raphaelite dan gerakan-gerakan yang berorientasi kepada desain seperti

Arts and Craft Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis. Contohnya Walter

Crane, Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.

Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan

banyak software pembantu seperti Adobe Illustrator, Photoshop, CorelDraw,

dan SAI. Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan tangan tetap

memiliki nilai yang tinggi.

Di Indonesia, sejarah tradisi ilustrasi dapat merujuk kepada lukisan gua

yang terdapat di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan dan di Pulau

Papua. Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun itu menggambarkan

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

30  

tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukian gua, wayang

beber dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebgai ilustrasi yang

merepresentasikan alur cerita kisah Mahabarata, tradisi yang kira-kira muncul

bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang menganut agama

Hindu di Pulau Sumatera bagian Selatan.

E. Tinjauan tentang Transportasi

Transportasi secara umum dapat diartikan sebagai usaha pemindahan, atau

pergerakan orang atau barang dari suatu lokasi, yang disebut lokasi asal, ke lokasi

lain, yang biasa disebut lokasi tujuan, untuk keperluan tertentu dengan

mempergunakan alat tertentu pula. Dari pengertian ini transportasi mempunyai

beberapa dimensi seperti:

1. Lokasi (asal dan tujuan)

2. Alat (teknologi)

3. Keperluan tertentu di lokasi tujuan seperti ekonomi, sosial, dan lain-lain

Kalau salah satu dari ketiga dimensi tersebut terlepas atau tidak ada, hal demikian

tidak dapat disebut transportasi.

Komponen utama sistem transportasi adalah (Morlok, 1988):

a. Objek yang diangkut atau dipindahkan (manusia dan barang)

b. Alat transportasi atau sarana (kendaraan dan peti kemas)

c. Tempat pergerakan alat transportasi, yaitu prasarana/infrastruktur

(jalan)

d. Tempat memasukkan/memuat dan mengeluarkan/membongkar objek

yang diangkut ke dan dari dalam alat transportasi (terminal)

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

31  

e. Yang memadukan point a sampai d di atas sekaligus mengatur dan

mengelolanya (sistem pengoperasian/sistem manajemen)

1. Peranan Transportasi

Peranan transportasi sangat besar dalam kehidupan masyarakat modern.

Dipicu oleh upaya untuk “mendekatkan” jarak, mula-mula manusia berhasil

menciptakan alat untuk berpergian (menempuh jarak). Secara umum peranan

transportasi dapat dikelompokan menjadi peranan dalam peradaban manusia,

peranan ekonomi, peranan sosial, peranan politik, dan dampak transportasi

terhadap lingkungan.

a. Peranan Transportasi terhadap Peradaban Manusia

Perkembangan peradaban manusia tergambar jelas dari perkembangan

kegiatan sosial ekonominya. Pada zaman primitif, manusia tidak begitu

mementingkan pelayanan transportasi karena pada masa itu barang dan

jasa yang dibutuhkan belum beragam dan relatif sederhana serta cukup

diangkut dengan tenaga sendiri. Akan tetapi, di masa sekarang kebutuhan

hidup telah semakin beragam dan sumber-sumber obyek kebutuhan pun

berpencar secara spasial. Dalam keadaan seperti ini, transportasi dan

pengembangan teknologinya semakin diperlukan.

b. Peranan Transportasi terhadap Perekonomian

Dari aspek ekonomi, transportasi sangat mempengaruhi proses produksi,

distribusi produk, dan dalam hal pertukaran kelebihan. Dalam proses

produksi, transportasi berperan penting dalam menyatukan semua faktor

produksi (sumber daya), yang tersebar di berbagai tempat berbeda, ke

satu lokasi tunggal (misalnya pabrik pengolahan) di mana semua ini

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

32  

diproses menjadi barang kebutuhan siap dikonsumsi. Dalam proses

distribusi produk, berperan menjamin penyebaran barang dan jasa ke

semua tempat. Dalam hal pertukaran keahlian, transportasi berperan

mengangkut tenaga-tenaga ahli ke suatu daerah yang tidak memiliki

tenaga ahli, misalnya mengangkut tenaga medis ke daerah-daerah yang

kekurangan tenaga ahli.

c. Peranan Transportasi dalam Kehidupan Sosial

Dalam hubungan dengan aktivitas sosial masyarakat, transportasi

berfungsi mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan yang

bersifat nonekonomis, dengan kata lain, lebih menyangkut ke hubungan

kemanusiaan. Hubungan kemanusiaan ini dapat bersifat resmi seperti

hubungan antar lembaga pemerintah dan swasta, serta dapat pula bersifat

tidak resmi, seperti hubungan kekeluargaan (Warpani, 1990).

d. Peranan Transportasi dalam Politik

Dalam negara berbentuk kepulauan, seperti Indonesia, transportasi dapat

mendukung usaha persatuan nasional, usaha peningkatan pembangunan

yang lebih merata ke seluruh penjuru tanah air, atau usaha pengamanan

negara dari serangan luar. Dan yang lebih penting lagi, transportasi dapat

memindahkan masyarakat korban bencana alam, serta membuka daerah

yang terisolasi.

2. Tujuan Transportasi

Secara umum, tujuan transportasi adalah memberikan kemudahan

dalam segala kegiatan masyarakat, sebagaimana yang telah diuraikan

sebelumnya. Kemudahan (aksesibilitas) ini sebagai mudahnya lokasi tujuan

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

33  

itu dicapai (tanpa memandang jauh atau dekatnya lokasi tersebut).

Kemudahan ini dapat menyangkut berbagai aspek, seperti mudahnya faktor-

faktor produksi didapatkan, mudahnya informasi menyebar, mudahnya

pergerakan (mobilitas) penduduk, dan lain-lain. Untuk mewujudkan

kemudahan ini semua komponen utama sistem transportasi harus ditingkatkan

secara serentak. Tingkat kemudahan yang diinginkan masyarakat masih

belum tercapai kalau hanya salah satu komponen saja yang dipenuhi. Yang

lebih penting lagi, kemudahan ini juga akan meningkatkan tingkat

kesejahteraan masyarakat, karena semakin tinggi mobilitas seseorang

biasanya akan semakin tinggi pula peluang orang tersebut untuk

meningkatkan pendapatannya, yang berarti menaikkan tingkat

kesejahteraannya.

3. Moda Transportasi berdasarkan Geografis Operasi

Di permukaan bumi ini, tidak ada wilayah atau negara yang kondisi

geografisnya persis sama sehingga media transportasi yang terdapat pada

wilayah atau negara itu juga tidak sama. Sebagai contoh, Swiss yang terletak

di tengah benua Eropa tidak memiliki lautan. Di lain pihak, Indonesia

memiliki daratan, lautan, dan udara sehingga timbullah tiga macam bentuk

transportasi yaitu:

a. Transportasi darat

b. Transportasi laut, transportasi sungai, transportasi danau, dan

transportasi penyeberangan yang disebut juga feri

c. Transportasi udara

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

34  

Ketiga bentuk transportasi yang sesuai dengan bentuk geografis

Indonesia, khususnya oleh kementerian transportasi (Kementerian

Perhubungan), masing-masing disebut dengan:

a. Sub-sektor transportasi darat untuk yang beroperasi di daratan

b. Sub-sektor transportasi udara untuk yang beroperasi di udara

c. Sub-sektor transportasi laut untuk yang beroperasi di laut

4. Moda Transportasi berdasarkan Tenaga Pendorong

a. Moda Transportasi Alamiah

Teknologi transportasi ini digerakkan oleh kekuatan alamiah (tanpa

mesin). Karena digerakkan oleh kekuatan alamiah sudah jelas ada

kelemahannya, yaitu kecepatannya pun rendah, daya jangkau wilayahnya

terbatas pada lokasi tujuan yang berjarak dekat. Walaupun teknologi

pendorong transportasi saat ini sudah berada pada zaman mekanisasi

dengan kekuatan yang sangat besar, jenis moda transportasi alamiah ini

masih dipakai dan diperlukan serta dipertahankan keberadaannya oleh

masyarakat khususnya pada tempat-tempat tertentu, dengan tujuan

perjalanan tertentu, maksud tertentu, aktivitas tertentu, dan fungsi

tertentu pula.

Secara fisik, bentuk moda transportasi non mesin ini adalah seperti:

1) Jalan raya. Moda ini dapat berupa jalan kaki (tenaga manusia), sepeda

(tenaga manusia), gerobak (tenaga manusia), pedati (tenaga lembu,

kerbau), bendi (tenaga kuda), berkuda, berunta.

2) Di air. Perahu dayung (tenaga manusia), rakit (tenaga manusia),

perahu layar (tenaga angin), sungai (tenaga arus).

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

35  

3) Di udara. Balon udara (tenaga angin).

b. Moda Transportasi Mekanis (Bermesin)

Teknologi transportasi ini sudah digerakkan oleh motor pendorong

(mesin) buatan manusia. Untuk jarak perjalanan yang jauh, moda

transportasi bermesin ini sangat vital dan sangat membantu segala bentuk

kegiatan masyarakat.

Secara fisik bentuk moda transportasi bermesin ini antara lain adalah:

1) Di jalan raya. Sepeda motor (roda dua), becak motor, bemo (roda

tiga), mobil penumpang (roda empat), pick up barang (roda empat),

bus sedang dan besar (roda enam).

2) Di jalan baja. Kereta api uap, diesel, atau listrik.

3) Di jalan air. Perahu yang ditempel motor pendorong, perahu bermotor,

kapal motor sungai, danau, penyeberangan, dan laut baik untuk orang

maupun barang.

4) Di udara. Pesawat terbang, helikopter, pesawat luar angkasa.

5) Di jalan khusus. Lori, kereta gantung, lift, eskalator, ban berjalan.

(Pengantar Sistem Transportasi, 2012 : 1-43)

F. Tinjauan tentang Transportasi Tradisional

Pada hakikatnya transportasi merupakan proses perpindahan barang,

manusia, maupun jasa. Seperti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Transportasi adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai

dengan kemajuan teknologi. Pengertian transportasi berasal dari bahasa latin yaitu

Page 28: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

36  

transportare, dimana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare yang

berarti pengangkutan atau membawa.

Secara etimologis istilah tradisional berasal dari kata latin traditiwn, yaitu

sesuatu yang diteruskan (tranmitet) dari masa lalu ke masa kini. Kata tradisional

berasal dari kata tradisi (bahasa latin: traditio, “diteruskan”) atau kebiasaan, dalam

pengertian yang sederhana adalah sesuatu yang dilakukan sejak lama dan menjadi

bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya pada satu negara,

kebudayaan, waktu tertentu atau penganut agama.

Selanjutnya dari konsep tradisi muncul istilah tradisional. Tradisional

merupakan sikap mental dalam memberikan respon terhadap berbagai persoalan

dalam masyarakat berdasarkan tradisi. Seperti dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, tradisional berarti sikap dan cara berpikir serta tindakan yang selalu

berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun.

Transportasi tradisional adalah alat transportasi yang tidak menggunakan

tenaga mesin tetapi menggunakan tenaga manusia ataupun hewan sebagai

penggeraknya. Bentuk kendaraan-kendaraan tersebut beragam, tetapi mempunyai

kesamaan, yaitu beroda (kecuali tandu) dan memiliki tempat untuk mengangkut

penumpang maupun barang. (Julius H.R., 2009)

G. Promosi Penjualan

1. Pengertian Promosi

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan

mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan

transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya

Page 29: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

37  

aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/

membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001: 219). Sementara

Sistaningrum (2002: 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya

atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi “konsumen aktual” maupun

“konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen

aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan

pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan.

Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan

pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan

datang. Pada dasarnya maksud kata promosi adalah untuk memberi tahu,

membujuk dan mengingat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 68)

Promosi berfungsi untuk melanjutkan peran publikasi. Publikasi

berperan agar calon konsumen tidak hanya sekedar kenal namun promosi

berfungsi serta bertujuan membuat komunikan atau calon konsumen berbuat

atau bertindak sesuai dengan pesan yang dibawakan oleh alat promosi.

Cakupan promosi penjualan begitu lebar, termasuk promosi bagi

konsumen (sample, kupon, cash refund, potongan harga, premium hadiah,

coba produk gratis, garansi, promosi silang).

Promosi untuk pedagang:

a. Potongan harga

b. Subsidi iklan dan display

Page 30: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

38  

c. Barang gratis

Resep promosi (promotion mix) yang sampai sekarang masih dianut adalah:

a. Periklanan (advertising)

b. Penjualan personal (personal selling)

c. Promosi penjualan (sales promotion)

d. Publisitas (publicity)

(Rhenald Khasali, 1995 : 10)

Menurut G. A Schmoll (dalam Oka A. Yoeti, 1990 : 59) tahap-tahap

perencanaan promosi adalah sebagai berikut:

a. Menentukan target yang hendak dicapai

b. Menciptakan dan merumuskan pesan promosi yang dilancarkan

c. Memilih dan menyeleksi saluran komunikasi dan media massa yang akan

digunakan

d. Menyediakan anggaran promosi untuk memperlancar kegiatan promosi

dalam bermacam-macam pasar

e. Membuat program pelaksanaan promosi yang akan dilakukan

2. Tujuan Promosi

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut

Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi

dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98)

menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri,

membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan

kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Page 31: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

39  

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama

menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau

menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang

tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk

yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga

beralih ke produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan

terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan

hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk

dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari

para pesaing.

3. Definisi Promosi Penjualan

Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan

insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang

segera. Definisi promosi penjualan menurut institute of sales promotion in

England, promosi penjualan terdiri dari serangkaian teknik yang digunakan

untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan/pemasaran dengan menggunakan

biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa

baik kepada para perantara maupunpemakai langsung, biasanya tidak dibatasi

dalam jangka waktu tertentu.

Inti dari kegiatan promosi adalah manfaat, atau alasan mengapa calon

pembeli harus membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Manfaat yang

dimiliki setiap produk atau jasa dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

Page 32: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

40  

a. Fungsi. Apa yang dapat dilakukan oleh produk atau jasa tersebut,

(contoh: makanan ringan yang hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk

menyiapkannya).

b. Citra. Gaya, prestise dan nilai emosional dari produk atau jasa tersebut.

c. Manfaat extra. Manfaat lain yang bukan bagian utama dari produk atau

jasa tersebut (contoh: tambahan buku tulis gratis dan kupon potongan

harga).

Promosi penjualan menggambarkan insentif-insentif dan hadiah-hadiah

untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan sekarang

ketimbang nanti. Jika iklan adalah alat jangka panjang untuk membentuk

perilaku pasar terhadap suatu merk, promosi penjualan dimaksudkan sebagai

alat jangka pendek untuk memicu terjadinya tindakan pembelian. Promosi

penjualan menghasilkan respon-respon yang lebih cepat dan terukur dalam

penjualan daripada yang dilakukan oleh iklan. Sekarang ini pembagian antara

periklanan dan promosi penjualan adalah 30-70. Pertumbuhan promosi

penjualan yang mencerminkan priorita perusahaan yang lebih tinggi berkaitan

dengan penjualan saat ini daripada terhadap pembentukan merk jangka

panjanya. Ini adalah satu bentuk hasil dari transaction marketing (TM)

ketimbang relationship marketing (RM).

Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelanggan dan

tenaga penjualan. Pengecer akan bekerja lebih keras jika diberi penawaran

diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-produk gratis. Mungkin

pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon potongan harga,

paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual akan

Page 33: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

41  

beroperasi dengan lebih giat sebagai respons atas diselenggarakannya kontes-

kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.

H. Anak-anak

1. Pengertian Anak-anak

Target market dari buku Cergam “Transportasi Tradisional di

Indonesia” ini adalah anak masa pertengahan dan akhir. Dalam masa ini, anak

sudah dapat mereaksikan rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas-

tugas belajar yang menuntut kemampuan kognitif (membaca, menulis,

menghitung). (Perkembangan Peserta Didik : 37)

Masa ini adalah masa berkembang pesatnya mengenal dan menguasai

pembendaharaan kata. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkannya untuk

memberikan pengetahuan yang di kemas dalam bentuk cerita, diharapkan

mampu memberikan pengetahuan yang menarik sehingga dapat di terima

dengan baik.

Augustinus (Suryabrata. 1987), yang dipandang sebagai peletak dasar

permulaan psikologi anak, mengatakan bahwa anak tidaklah sama dengan

orang dewasa, anak mempunyai kecenderungan untuk menyimpang dari

hukum dan ketertiban yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan

pengertian terhadap realita kehidupan, anak-anak lebih mudah belajar dengan

contoh-contoh yang diterimanya dari aturan-aturan yang bersifat memaksa.

Sobur (2003), mengartikan anak sebagai orang yang mempunyai

pikiran, perasaan, sikap dan minat berbeda dengan orang dewasa dengan

segala keterbatasan. Haditono (1999), berpendapat bahwa anak merupakan

Page 34: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

42  

mahluk yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi

perkembangannya. Selain itu anak merupakan bagian dari keluarga, dan

keluarga memberi kesempatan bagi anak untuk belajar tingkah laku yang

penting untuk perkembangan yang cukup baik dalam kehidupan bersama.

Pengertian anak juga mencakup masa anak itu exist (ada). Hal ini untuk

menghindari keracunan mengenai pengertian anak dalam hubugannya dengan

orang tua dan pengertian anak itu sendiri setelah menjadi orang tua. Dalam

proses perkembangan manusia, dijumpai beberapa tahapan atau fase dalam

perkembangan, antara fase yang satu dengan fase yang lain selalu

berhubungan dan mempengaruhi serta memiliki ciri-ciri yang relatif sama

pada setiap anak. Disamping itu juga perkembangan manusia tersebut tidak

terlepas dari proses pertumbuhan, keduanya akan selalu berkaitan. Apabila

pertumbuhan sel-sel otak anak semakin bertambah, maka kemampuan

intelektualnya juga akan berkembang. Proses perkembangan tersebut tidak

hanya terbatas pada perkembangan fisik, melainkan juga pada perkembangan

psikis.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa anak merupakan

mahkluk sosial, yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat

bagi perkembangannya, anak juga mempunyai perasaan, pikiran, kehendak

tersendiri yang kesemuanya itu merupakan totalitas psikis dan sifat-sifat serta

struktur yang berlainan pada tiap-tiap fase perkembangan pada masa kanak-

kanak (anak). Perkembangan pada suatu fase merupakan dasar bagi fase

selanjutnya.

Page 35: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

43  

2. Tahap-tahap Perkembangan Anak

a. Perkembangan Kognitif Anak

Menurut Piaget (Nursiam, 2009) perkembangan ini dibagi dalam 4 tahap,

yaitu:

1) Sensori Motor (usia 0-2 Tahun)

Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh

dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk

menyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk

mengetahui reaksi dari perbuatannya. Dalam usia ini mereka belum

mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah “menangis”.

Menyampaikan cerita/berita pada anak usia ini tidak dapat hanya

sekedar dengan menggunakan gambar sebagai alat peraga,

melainkan harus dengan sesuatu yang bergerak (panggung boneka

akan sangat membantu).

2) Pra-operasional (usia 2-7 Tahun)

Pada usia ini anak menjadi “egosentris”, sehingga berkesan “pelit”,

karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak

tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di

sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah

mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir

yang sistematis - rumit. Dalam menyampaikan cerita harus ada alat

peraga.

Page 36: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

44  

3) Operasional Kongkrit (usia 7-11 Tahun)

Saat ini anak mulai meninggalkan “egosentris”-nya dan dapat

bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok (bekerja sama).

Anak sudah dapat dimotivasi dan mengerti hal-hal yang sistematis.

4) Operasional Formal (usia 11 tahun keatas)

Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi sedikit lebih mudah,

karena mereka sudah mengerti konsep dan dapat berpikir, baik

secara konkrit maupun abstrak, sehingga tidak perlu menggunakan

alat peraga. Namun kesulitan baru yang dihadapi guru adalah harus

menyediakan waktu untuk dapat memahami pergumulan yang

sedang mereka hadapi ketika memasuki usia pubertas.

b. Perkembangan Psyco-Social

Menurut Erick Erickson dalam Makalah Rancangan Buku Bergambar

Belajar Shalat Sejak Dini untuk Anak (2009) perkembangan Psycho-

sosial atau perkembangan jiwa manusia yang dipengaruhi oleh

masyarakat dibagi menjadi 8 tahap:

1) Trust >< Mistrust ( Usia 0-1 tahun)

Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percayadiri. Fokus

terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat memerlukan

sentuhan dan pelukan.

2) Otonomi/mandiri >< Malu/Ragu-Ragu (Usia 2-3 Tahun)

Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau

masa “nakal”-nya. Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah

begitu saja, karena ini adalah tahap dimana anak sedang

Page 37: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · disebut sebagai penentu deskripsi kerja (job description). B. Tinjauan tentang Buku . 1. Pengertian Buku . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

45  

mengembangkan kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif),

sehingga yang diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat

untuk mengembangkan motorik dan mentalnya. Pada saat ini anak

sangat terpengaruh oleh orang-orang penting di sekitarnya .

3) Inisiatif >< Rasa bersalah (usia 4-5 tahun)

Dalam tahap ini anak akan banyak bertanya dalam segala hal,

sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini juga mereka mengalami

pengembangan inisiatif/ide, sampai pada hal-hal yang berbau fantasi.

4) Rajin >< Inferioriti (usia 6-11 tahun)

Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah, termotivasi

untuk belajar. Namun masih memiliki kecenderungan untuk kurang

hati-hati dan menuntut perhatian.