Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

8
ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008. 5 BAB II IDENTIFIKASI KONSEP BIOMEKANIKA YANG RELEFAN DALAM AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN Untuk dapat mengetahui konsep-konsep biomekanika yang penting dalam konteks aktivitas praktikum lapangan, perlu dilakukan identifikasi. Identifikasi dapat dilakukan dengan kajian pustaka untuk melihat secara umum tentang pokok-pokok bahasan yang penting dalam bidang biomekanika. Selanjutnya diadakan pengamatan langsung dengan metode sepintas (walk through) kemudian membandingkan hasil pengamatan dengan pokok-pokok bahasan yang ada. (Anonim, 2006). Dengan cara tersebut dapat diketahui pokok-pokok atau konsep-konsep yang penting dan relefan, sehingga pembahasan dapat difokuskan pada konsep-konsep tersebut. Pembahasan konsep-konsep yang relefan dalam aktivitas praktikum lapangan sangat penting. Pembahasan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan yang berarti dalam merencanakan intervensi (Hudock, 2005) yang diperlukan dari sisi biomekanika apabila ternyata sistem aktivitas praktikum lapangan menunjukkan permasalahan. Hal tersebut dapat dilakukan melalu penelitian. 2.1. Pengertian Biomekanika Menurut Philips (2000) dan Bagchee and Bhattacharya (1996), biomekanika adalah studi tentang mekanika yang diterapkan pada sistem-sistem biologis, sedangkan menurut Frankel dan Nordin (1980) dalam Chaffin dan Andersson (1991), biomekanika menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep teknik untuk mendeskripsikan gerakan yang dialami oleh berbagai segmen tubuh dan gaya-gaya pada bagian-bagian tubuh ini selama melakukan aktivitas. Biomekanika dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian utama yaitu biostatika dan biodinamika. Biostatika adalah ilmu tentang struktur organisme dalam hubungannya dengan gaya-gaya yang bekerja dalam struktur tersebut ketika organisme saling berinteraksi termasuk dengan lingkungannya, sedangkan biodinamika mempelajari tentang sifat dan faktor-faktor menentukan dalam gerakan (dan gaya-gaya yang berhubungan) tubuh organisme.

description

Makalah-makalah dalam dokumen ini merupakan pilihan dari makalah yang dibuat selama menempuh program doktor Peminatan Ergonomi di Universitas Udayana Denpasar Bali

Transcript of Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

Page 1: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

5

BAB II

IDENTIFIKASI KONSEP BIOMEKANIKA YANG RELEFAN DALAM AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN

Untuk dapat mengetahui konsep-konsep biomekanika yang penting dalam konteks

aktivitas praktikum lapangan, perlu dilakukan identifikasi. Identifikasi dapat dilakukan

dengan kajian pustaka untuk melihat secara umum tentang pokok-pokok bahasan yang

penting dalam bidang biomekanika.

Selanjutnya diadakan pengamatan langsung dengan metode sepintas (walk through)

kemudian membandingkan hasil pengamatan dengan pokok-pokok bahasan yang ada.

(Anonim, 2006). Dengan cara tersebut dapat diketahui pokok-pokok atau konsep-konsep

yang penting dan relefan, sehingga pembahasan dapat difokuskan pada konsep-konsep

tersebut.

Pembahasan konsep-konsep yang relefan dalam aktivitas praktikum lapangan

sangat penting. Pembahasan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan yang berarti

dalam merencanakan intervensi (Hudock, 2005) yang diperlukan dari sisi biomekanika

apabila ternyata sistem aktivitas praktikum lapangan menunjukkan permasalahan. Hal

tersebut dapat dilakukan melalu penelitian.

2.1. Pengertian Biomekanika

Menurut Philips (2000) dan Bagchee and Bhattacharya (1996), biomekanika adalah

studi tentang mekanika yang diterapkan pada sistem-sistem biologis, sedangkan menurut

Frankel dan Nordin (1980) dalam Chaffin dan Andersson (1991), biomekanika

menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep-konsep teknik untuk mendeskripsikan

gerakan yang dialami oleh berbagai segmen tubuh dan gaya-gaya pada bagian-bagian

tubuh ini selama melakukan aktivitas.

Biomekanika dapat dibagi lagi ke dalam dua bagian utama yaitu biostatika dan

biodinamika. Biostatika adalah ilmu tentang struktur organisme dalam hubungannya

dengan gaya-gaya yang bekerja dalam struktur tersebut ketika organisme saling

berinteraksi termasuk dengan lingkungannya, sedangkan biodinamika mempelajari tentang

sifat dan faktor-faktor menentukan dalam gerakan (dan gaya-gaya yang berhubungan)

tubuh organisme.

Page 2: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

6

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh Philips (2000) maka bila tubuh

manusia sebagai mahluk hidup dipandang sebagai suatu sistem maka biomekanika dalam

konteks ini adalah terfokus pada studi tentang aplikasi konsep-konsep mekanika dalam

struktur tubuh manusia dan intereaksi dengan lingkungan sekitar.

Secara lebih khusus menurut Bagchee and Bhattacharya (1996), aplikasi

biomekanika pada bidang pekerjaan atau di tempat kerja telah melahirkan biomekanika

kerja (occupational biomechanics) yang dapat didefinisikan sebagai aplikasi prinsip-

prinsip biomekanika untuk mengkarakterisasi dan mengevaluasi pengaruh tuntutan tugas

pekerjaan terhadap respons-respons kimatik dan kinetik pekerja.

Menurut Chaffin dan Andersson (1991) biomekanika kerja dapat didefinisikan

sebagai studi tentang interaksi fisik para pekerja dengan peralatan, mesin, dan

perlengkapan (material) yang digunakan agar supaya dapat meningkatkan kinerja dan

meminimalkan keluhan-keluhan otot.

Mengacu pada berberapa definisi yang telah dikemukakan maka dalam konteks

makalah ini konsep biomekanika yang akan dibahas adalah biomekanika kerja. Secara

khusus dibahas konsep biomekanika yang terfokus pada interaksi antara pekerja dalam hal

ini mahasiswa yang melakukan aktivitas praktikum lapangan dengan peralatan yang

digunakan dan sikap kerja sebagai akibat dari tuntutan pekerjaan atau aktivitas yang

dilakukan.

2.2. Identifikasi Konsep Biomekanika Relefan

Data visual pengamatan langsung secara sepintas (walkthrough) terhadap aktivitas

praktikum lapangan ditunjukkan pada Gambar 2.1. Gambar tersebut terutama

menunjukkan posisi-posisi tubuh mahasiswa serta gerakan-gerakan yang dilakukan dalam

melakukan aktivitas praktikum lapangan.

Berdasarkan data pengamatan langsung secara sepintas dengan mengumpulkan data

melalui video dan camera maka dapatlah dikemukakan hal-hal sebagai berikut yang dapat

menjadi pertimbangan dalam memilih fokus kajian biomekanika yang penting:

1) Selama melakukan aktivitas praktikum lapangan tubuh mahasiswa lebih banyak statis,

artinya gerakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya dengan

kecepatan yang cukup signifikan tidak ada.

Page 3: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

7

Page 4: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

8

Gambar 2.1. Data Visual Beberapa Gerakan dan Posisi tubuh Mahasiswa Ketika Melakukan Aktivitas Praktikum Lapangan.

Page 5: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

9

2) Gerakan-gerakan anggota badan yang dilakukan selama aktivitas sebatas

menggerakkan anggota-anggota badan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, artinya

gerakan-gerakan yang harus dilakukan karena diminta sesuai dengan panduan

praktikum.

3) Selama melakukan aktivitas, tubuh mahasiswa sebagai tuntutan pekerjaan harus berada

pada berbagai posisi relatif terhadap tumpuan pada kaki.

4) Selama melakukan aktivitas, mahasiswa harus menggunakan peralatan-peralatan.

Peralatan-peralatan utama yang digunakan adalah: termometer suhu udara, light meter,

higrometer, psikrometer, anemometer, dan termometer suhu tanah (Gambar 2.2).

5) Peralatan yang digunakan memiliki berat yang relatif kecil sehingga tidak memberikan

beban yang signifikan pada tubuh. Akan tetapi penggunaan peralatan menyebabkan

tubuh dan anggota-anggota tubuh harus melakukan berbagai gerakan dan harus berada

pada berbagai posisi (sikap kerja).

Gambar 2.2. Sebagian Peralatan yang Digunakan dalam Aktivitas Praktikum Lapangan.

Higrometer

Stopwach

Lightmeter

Termometer

Termometer digital

Termometer analog

Psikrometer

Termometer

Psikrometer

Lightmeter

Page 6: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

10

Menurut Philips (2000), Bagchee dan Bhattacharya (1996), dan Chaffin dan

Andersson (1991) secara garis besar pokok-pokok yang menjadi kajian utama dalam

biomekanika kerja ditunjukkan pada Gambar 2.3. Gambar tersebut sekaligus menunjukkan

keterkaitan yang sangat erat, pokok-pokok yang dimaksud dengan tiga pokok bahasan

yang akhirnya dipilih karena keterkaitannya yang sangat erat dengan konteks aktivitas

praktikum lapangan.

Biostatika, beserta semua sub bagiannya sebagaimana pada Gambar 2.3, sangat erat

kaitannya dengan massa (terkait dengan somatotipe), kesetimbangan (titik berat) dan tuas

pada tubuh (terkait dengan gerakan anggota tubuh), karena konsep ini bertumpuh pada

hukum-hukum gaya, terutama hukum Newton I dan III. Pada ketiga pokok kajian ini

hukum Newton I dan III merupakan konsep biomekanika yang sangat penting.

Biodinamika, khususnya bagian kinetika tubuh juga terkait dengan ketiga pokok

yang dipilih kerena ketiga pokok tersebut sebenarnya bertumpuh pada konsep penting

dalam biodinamika yaitu hukum Newton II. Dalam hal ini konsep yang dirumuskan dalam

hukum Newton I sebagai F = 0, merupakan kondisi khusus dari hukum Newton II dimana

percepatan dianggap sama dengan nol. Sebagaimana sudah dikemukakan, sesuai

pengamatan langsung, gerakan tubuh mahasiswa pada saat berpindah-pindah tempat dalam

aktivitas praktikum lapangan relatif kecil kecepatannya sehingga dianggap nol dan hampir

gerakan-gerakan yang dipercepat.

Bagian biodinamika, khususnya bagian benturan dan tumbukan tubuh, dalam

konteks aktivitas praktikum lapangan dipandang kurang relevan karena dalam aktivitas

yang dilakukan tidak benturan atau tumbukan yang melibatkan tubuh mahasiswa.

Jadi, dengan membandingkan apa yang dikemukakan dalam referensi tentang

pokok-pokok kajian biomekanika kerja dengan pengamatan langsung secara sepintas

tentang pelaksanaan aktivitas praktikum lapangan, maka konsep-konsep biomekanika yang

dipandang relefan untuk dibahas dalam konteks aktivitas praktikum lapangan adalah:

1) Somatotipe,

2) Kesetimbangan,

3) Gaya dan momen gaya.

Dari tiga konsep ini, maka konsep yang akan diuraikan dalam bab selanjutnya adalah

menyangkut:

Page 7: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

11

1) Somatotipe, khususnya menyangkut penentuan somatotipe sebagai alternatif untuk

menentukan karakteristik subyek,

2) Penentuan titik berat dan manfaatnya.

3) Tuas dan aplikasinya.

Dapat dikemukakan bahwa pilihan terhadap ketiga pokok ini untuk menjadi sentral

dalam pembahasan, bukan berarti bahwa pokok-pokok yang lain sama sekali tidak terkait.

Akan tetapi dalam konteks makalah ini, setelah melalui kajian beberapa referensi dan

pengamatan langsung dengan hasil pengamatan sebagaimana yang sudah digambarkan,

ketiga konsep tersebut dipandang yang lebih relefan dibandingkan dengan konsep-konsep

yang lainnya.

Page 8: Bab II Identifikasi Konsep Biomekanik Dalam Prak Lapangan

ASPEK BIOMEKANIKA AKTIVITAS PRAKTIKUM LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMA. DR.Rolles Nixon Palilingan, MS. Staf Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA 10/21/2008.

12

Gambar 2.3. Pokok-pokok Kajian Bidang Biomekanika Kerja, dan Kaitannya dengan Tiga Pokok yang Dipilih dalam Pembahasan.

BIOMEKANIKA

BIOSTATIKA BIODINAMIKA