BAB II fermentasi.docx
-
Upload
benny-eveilqel -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of BAB II fermentasi.docx
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1 Percobaan I : Persiapan Inokulum
2.1.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi praktikan praktikan
akan mengenenal teknik pelaksanaan fermentasi dalam produksi biomassa.
2.1.2 Bahan
Glukosa
K3PO4
MgSO4
(NH4)2SO4
Ragi / yeast extract
Aquadeststeril
2.1.3 Alat
Erlenmeyer 2 L
TimbanganAnalitik
Autoclave
Shaker
2.1.4 ProsedurPraktikum
1. Aquades diambil sebanyak 200 ml.
2. Nutrisi yang terdiri dari Glukosa sebanyak 20 gram, K3PO4, MgSO4,
(NH4)2SO4 masing-masing ditimbang sebanyak 0,2 gram, 0,2gram dan
0,8gram.
3. Ragi ditimbang sebanyak 0,4 gram
4. Glukosa kemudian dilarutan dengan aquades lalu ditambahkan nutrisi
yang telah ditimbang kedalam erlenmeyer. Kemudian kocok Erlenmeyer
yang berisikan larutan hingga homogen.
5. Erlenmeyer yang berisi larutan ditutup aluminium foil.
6. Erlenmeyer dimasukkan kedalam autoclave.
7. Nyalakan autoclave lalu tunggu hingga suhu dalam autoclave mencapai
121oC dan konstan. Saat suhu mencapai 121oC, hitung waktu selama 15
menit. Setelah itu, matikan autoclave dan biarkan hingga dingin.
8. Setelah dingin, ragi yang telah ditimbang dicampurkan kedalam
Erlenmeyer dan Erlenmeyer ditutup kembali dengan aluminium foil.
9. Erlenmeyer diletakkan diatas shaker dan shaker dinyalakan selama 20 jam.
2.2 Persiapan Medium/Substrat
2.2.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi, praktikan akan
mengenal teknik pelaksanaan fermentasi dalam produksi biomass.
2.2.2 Bahan
Air Kelapa
K3PO4
MgSO4
(NH4)2SO4
Ragi / yeast extract
Aquadeststeril
2.2.3 Alat
Erlenmeyer
Timbangan Analitik
Autoclave
Fermentor
2.2.4 ProsedurPraktikum
1. Air kelapa diambil sebanyak 1800 ml.
2. Nutrisi yang terdiridari K3PO4, MgSO4, (NH4)2SO4 ditimbang masing-
masing sebanyak 0,1,8 gram, 1,8gram dan 7,2 gram.
3. Ragi ditimbang sebanyak 3,6 gram.
5. Reaktor yang telah berisi medium disterilkan didalam autoclave selama
15 menit dengan suhu 121oC, kemudian didinginkan.
6. Ragi yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam reaktor, lalu inokulum
yang sudah di-shaker selama 20 jam juga dimasukkan ke dalam reaktor,
kemudian kocok hingga homogen.
2.3 Proses Fermentasi
2.3.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi, praktikan akan
mengenal teknik pelaksanaan fermentasi dalam produksi biomass.
2.3.2 Bahan
Larutan substrat yang telah dicampur Inokulum
2.3.3 Alat
Vessel Fermentor
Erlenmeyer
Pipet Volume Berskala
Stirrer
2.3.4 Prosedur Praktikum
1. Fermentor yang berisikan inokulum dan substrat dipasang kealat stirrer.
2. Rangkaian alat dipasang secara benar.
3. Stirrer dihidupkan.
4. Biarkan proses fermentasi selama 24 jam.
5. Pada jam ke-22 hingga jam ke-24, dilakukan pengambilan sampel
sebanyak 200 ml menggunakan pipet volum setiap satu jam sekali.
6. Masukkan sampel kedalam erlenmeyer, kemudian tutup erlenmeyer
menggunakan aluminium foil.
2.4 Analisa Produk
2.4.1 Berat Sel Kering
2.4.1.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi, praktikan akan
mengenal teknik analisa produk fermentasi (bimassa sel).
2.4.1.2 Bahan
Sampel Produk Fermentasi
Aquadest
2.4.1.3 Alat
GelasUkur 100 ml
TimbanganAnalitik
Oven
Kertas Saring
Gelas Kimia 100 ml
Corong
2.4.1.4 Prosedur Praktikum
1. Sebanyak 10 ml sampel produk fermentasi disaring dengan menggunakan
kertas saring yang sudah ditimbang sebelumnya.
2. Kertas saring dikeringkan di dalam oven pada suhu 110oC sampai beratnya
konstan.
3. Catat berat kering sel yang diperoleh.
2.4.2 Kadar Glukosa
2.4.2.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi, praktikan akan
mengenal teknik analisa kadar glukosa dalam produksi biomassa.
2.4.2.2 Bahan
Sampel Produk Fermentasi
Reagen Antron 0,02%
Aquadest
2.4.2.3 Alat
Gelas Ukur 100 ml
Tabung Reaksi
Sentrifugasi
Labu ukur 1000 ml
Gelas ukur 10 ml
Rak Tabung Reaksi
Vortex Mixer
Spektrofotometer
2.4.2.4 Prosedur Praktikum
1. 1 ml larutan hasil diambil lalu diencerkan dengan menggunakan aquadest
kedalam labu ukur 250 ml.
2. 1 ml larutan yang telah diencerkan diambil lalu dimasukkan kedalam
tabung reaksi untuk analisa kadar glukosa
3. 2 ml reagen antron 0,02% masing-masing ditambahkan kedalam tabung
reaksi yang berisi larutan yang telah diencerkan sehingga warna larutan
berubah menjadi biru kehijauan.
4. Tabung reaksi dikocok dengan vortex mixer selama 2 menit
5. Sampel didinginkan pada suhu kamar, jika perlu menggunakan air es
6. Absorbansi sampel diukur dengan spektrofotometer pada panjang
gelombang 520 nm.
2.4.3 Kadar Etanol
2.4.3.1 Tujuan
Dengan melaksanakan praktikum teknik fermentasi, praktikan akan
mengenal teknik analisa produk fermentasi berupa alkohol.
2.4.3.2 Bahan
Sampel Produk Fermentasi
Aquadest
2.4.3.3 Alat
Gelas ukur 100 ml
Alkohol meter
2.4.3.4 Prosedur Praktikum
1. 100 ml sampel produk fermentasi dimasukkan kedalam gelas ukur.
2. Kadar alkohol diukur menggunakan alkoholmeter, pada skala % volume.
3. Catat kadar etanol yang diperoleh.