BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

download BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

of 13

Transcript of BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    1/13

    BAB II

    Dasar-Dasar Kepercayaan

    (Dialog Kebenaran)

    Hubungan dengan materi lain

    1. Pada materi sebelumnya membahas tentang prinsip berpikir benar, sedang materi ini

    menjelaskan tentang pembuktian Tuhan berdasar prinsip berpikir tersebut.

    2. Pada materi ini membuktikan keberadaan Tuhan dan sifat-sifatNya sedang materi

    selanjutnya membahas tentang perbandingan agama.

    Tujuan Instruksional

    1. Peserta dapat memahami keyakinan diatas dan dibaah keraguan, serta meyakini

    kebenaran berdasar agama ilmiah.

    2. Peserta dapat kritis terhadap sistem keyakinan yang ada

    !. Peserta dapat memahami tentang teori-teori atheis berikut penggugurannya.

    ". Peserta dapat membuktikan Tuhan dengan menggunakan argumen keteraturan,pen#iptaan, matematis, kausalitas, dan argumen ujud.

    $edikit tentang %ebenaran

    %ebenaran adalah kesesuaian antara ide dan realitas. $ebenarnya ide adalah realitas juga,

    makanya ada juga yang mengatakan ide adalah realitas eksistensi internal &'(I) atau realitas

    obyektif internal &'*I). $edang realitas yang dimaksud adalah realitas eksistensi &'(() atau

    realitas obyektif eksternal &'*().

    %esesuaian yang dimaksud adalah adanya relasi antara dalam diri &ide) dan diluar diri &realitas)se#ara identik. Ini sederhana, #ontoh dalam ide api panas dan diluar pahaman juga api panas,

    tetapi panasnya api tidak membakar ide.

    +alam materi ini realitas ditekankan pada materi dalam pandangan fisika yang memiliki

    dimensi, ruang dan aktu. uga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan empiris. Nanti

    pada pengisian baru dijelaskan realitas dalam arti esensial dan eksistensial.

    Teori Kemunculan Agama

    +ari pandangan beberapa pemikir, tuhan hanyalah hasil rekaan akal manusia dan agama adalah

    produk kebudayaan. da beberapa teori sebagai berikut

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    2/13

    1.Teori Alienasi

     

    Pendukung teori ini adalah /udig 0eurba#h. +alam menganalisis gama 0eurba#h menjadikan

    sosiologi dan psikologi sebagai pendekatan. +ia mengaali tesisnya dengan asumsi baha

    manusia memiliki dua eksistensi. Pertama, eksistensi luhur yang men#intai kebaikan, men#ari

    kebaikan dan berbuat kebaikan. %edua, eksistensi rendah dan dangkal. *lehnya manusia akan

    memiliki dualitas dalam kepribadiannya.

    Tekanan sosial dalam masyarakatnya membuat manusia frustasi dalam mempertahankan

    eksistensi luhurnya, perlahan bergerak menuju eksistensi rendahnya. (ksistensi luhur kemudian

    dilihat sebagai sesuatu yang bersifat khayali dan utopis.

    anusia kemudian men#ari alasan agar menjustifikasi keterjauhan dari eksistensi luhurnyadengan menisbahkan pada sesuatu diluar dirinya. isalnya, kelembutan, keperkasaan dan sifat

    &yang manusiai) dilekatkan pada tuhan. rtinya, tuhan tidak lebih produk keterasingan

    manusia.

    2.Teori Kebodohan

     

    $pen#er, Taylor serta 3omte adalah pendukung teori ini. sumsi yang dibangun sebagai berikut.

    Pada mulanya manusia primitif &dan juga sekarang) dihadapkan dengan tuntutan alam agar bisa

    bertahan hidup. $ementara ada beberapa fenomena alam seperti banjir, petir, gunung meletus,

    gempa bumi dan seterusnya, yang manusia dituntut untuk mampu selamat dari hal tersebut.

    %arena belum berkembangnya pengetahuan, mereka tidak mengetahui baha gempa misalnya

    disebabkan oleh pergesekan kerak bumi akibat tenaga endogen. 4egitupun dengan fenomena

    alam lain.

    anusia primitif kemudian berkhayal dengan mempersekutukan ide manusia dengan ide alam

    sebagai kompromi alam dan manusia. &dalam logika persekutuan ide dapat menyebabkan dua

    kemungkinan, pertama jika memiliki realitas tersebut disebut ino5asi seperti pesaat, kedua

    jika tidak, disebut khayal).

    un#ullah misalnya kera sakti &ide manusia 6 ide kera), dea gunung &ide manusia 6 ide

    gunung), sang hyang seri &ide manusia 6 ide padi) dan seterusnya. Hasil persekutuan ide ini

    bersifat khayal belaka, karena tidak memiliki realitas diluar diri kita. %hayal ini kemudian yang

    disembah dan kemudian terbentuk agama. adi tuhan adalah produk khayal manusia.

    3.Teori Kea!uan dan Kelemahan

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    3/13

    Teori ini gabungan dari pendapat 'ussle dan Niets7e, karena memiliki kaitan yang dekat. Inti

    gagasan mereka adalah agama mun#ul dari ketidakberdayaan manusia dan rasa takut. 'ussle

    berpendapat baha seluruh konsepsi tentang eksistensi Tuhan adalah konsepsi-konsepsi yang

    dibentuk oleh totaliteranisme Timur kuno, &yakni penindasan kelas atas terhadap kelas lain).

    8ntuk mempertahankan kehidupan mereka, kaum kelas baah, men#iptkan ikon-ikon

    kelembutan, kasih, pemurah dan seterusnya. +engan demikian mereka disantuni. Penganjur

    agama kebanyakan dari kelas baah, pengembala misalnya.

    +alam perspektif Niets#he dengan ungkapannya yang terkenal &Tuhan telah mati), seharusnya

    manusia membunuh ketakutan dan kelemahannya. anusia harusnya menjadi hero. %etakutan

    dan kelemahan adalah sebuah kesalahan besar dalam kemanusiaan sehingga manusia

    kehilangan aktualisasi dari potensi kemanusiaannya.

    ".Teori #ar$isme

    +alam kajian ar9isme, agama adalah produk penguasa, dimana agama sebagai #andu

    masyarakat. +engan demikian, agama bertugas untuk mempertahankan kekuasaan dengan

    men#iptakan idiom-idiom kepatuhan pada penguasa. gama tidak mengajarkan perlaanan

    terhadap kelas borjuis, tapi agama dengan salah satu idiomnya mengajarkan sabar dan dengan

    kesabaran mendekatkan pada surga. rtinya jika melakukan perlaanan maka akan masuk

    neraka.

    ar9 dikenal sebagai penganjur teori struktualis dimana dalam melihat masyarakat, mar9

    membagi 2, yakni basi# struktur yaitu ekonomi dan supra struktur yakni ideologi, agama dan

    seni. $elanjutnya, basi# strukturlah yang mempengaruhi supra struktur . jadi dengan kondisi

    ekonomi yang menyimpang mempengaruhi supra struktur yang menyimpang pula seperti

    adanya agama.

    %olonialisme misalnya yang berlandaskan !: &:old, :lory, dan :ospel) adalah hasil kompromi

    antara kaum borjuis bangsaan yang gila harta dan kekuasaan dengan agamaan. &lihat juga

    pada materi keadilan ekonomi dan keadilan sosial serta materi problematika ummat).

    Penjajahan di negara dunia ketiga adalah bukti agama sebagai #andu, bahkan hingga hari ini.

    %esimpulannya agama adalah produk penguasa yang sengaja dibuat untuk mempertahankankekuasaan.

    Tenang Agama

     

    gama berasal dari bahasa sansakerta, a ; tidak dan gama ; ka#au. gama se#ara tekstual

    diartikan sebagai tidak ka#au. $ementara jika kita melihat keka#auan yang ada saat ini, justru

    disebabkan oleh agama. Perang salib selama kurang lebih 2

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    4/13

    4erbagai ma#am kejahatan, pertumpahan darah, penipuan, penindasan intelektual, kerusuhan,

    penjarahan dan lainnya, disebabkan oleh agama. un#ul pertanyaan, jika memang agama

    adalah sebuah ajaran yang bertujuan agar manusia tidak melakukan keka#auan, mengapa

    justru orang beragama yang menjadi dalang sekaligus pelaku

    %ita ketahui baha tafsir atas teks selalu memiliki kepentingan. $edang, tafsir agama

    didominasi oleh penguasa. akanya ajar ketika terjadi penindasan oleh pihak penguasa,

    maka kaum agamaan yang bersembunyi diketiak penguasa akan memun#ulkan stigma kafir

    atau ateis. engapa tafsir ka#au adalah milik penguasa. adi saat orang lemah menuntut

    haknya, maka dianggap berbuat keka#auan. +emi untuk mempertahankan kekuasaan, agama

    melalui kaum agamaan berpartisipasi

    gama dibentuk dari kebodohan, makanya ajar penggunaan akal dibatasi bahkan dilarang.

    $ebab jika dianalisa, maka akan didapat kekurangannya. etodologi doktriner, =yakin saja=

    menjadi #iri khas agama agar orang tetap dalam kebodohannya. gama hanya menyentuh hati,

    yang jika disinggung &tanpa analisis yang #ukup)maka akan menyebabkan konflik.

    +alam teori konflik, konflik terbagi beberapa jenis yaitu konflik tingkat akar dan tingkat

    permukaan. Pada tingkat akar, yang mun#ul adalah bara permusuhan. Pada tingkat permukaan,

    telah terjadi konflik fisik seperti perang. Penguasa, demi mempertahankan kekuasaannya,

    men#iptakan konflik pada tingkat akar, jika terjadi gejolak, maka akan konflik permukaan ini

    dipi#u menjadi konflik permukaan sehingga penguasa menjadi pahlaan atas skenario yang

    dibuatnya.

    Hal ini ajar karena agama adalah sesuatu yang tidak rasional, dengan hanya mengandalkan

    keyakinan saja. %etika keyakinan diganggu, orang umumnya tidak mampu berpikir rasional

    sehingga sangat mudah diadudomba

     

    Konradi!si Dalam Kiab

     

    /ogika kita menyatakan baha sesuatu yang kontradiksi mustahil kita ikuti kesemuanya. isal,

    seseorang yang menyuruh kita ketimur dan yang satu ke barat, maka mustahil kita

    melaksanakan se#ara bersamaan. Nah, Islam sebagai sebuah agama, jika ternyata ajarannya

    yang ada teks kitab bertentangan dan yang lain maka terjadi kontradiksi. %ontradiksi ini

    kemudian akan menggugurkan ke5alidan sebuah ajaran, karena tidak konprehensif. Ternyata

    dalam kitab terdapat kontradiksi misalnya dalam !!21 dinyatakan kemuliaan nabi sedang di

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    5/13

    >1? tentang determinisme dan "!11 tentang

    freeill.

    +alam !!!! dikatakan keluarga nabi disu#ikan, tetapi dalam surah t Tahrim, dua istri nabi

    dike#am dengan keras. pakah ke#aman itu berarti disu#ikan@ Ini adalah pertentangan yangnyata.

    4elum lagi ayat-ayat tak bermakna misalnya 21. dikatakan kitab adalah pedoman, nah apa

    arti diturunkan ayat yang hanya Tuhan tahu artinya. %alau dikatakan untuk menunjukkan

    kebesaran Tuhan, maka mestikah kebingungan manusia adalah #ara untuk membuktikan. Ini

    adalah #ontoh kebodohan yang sengaja ditutupi. Terdapat kontradiksi antara fungsi kitab

    sebagai pedoman dan fungsi kitab sebagai alat pembingung manusia.

    %alau kita telaah kitab hadis, lebih banyak yang kontradiksi. isalnya satu hadis menyatakan

    islam terbagi ?! golongan, 1 masuk neraka. pakah sama neraka dengan surga@ Itupun kalauada.

    Tenang %ains

     

    sal mula alam ini, jika kita merujuk pada teori 4ig 4ang, berasal dari bola energi raksasa

    dimana aktu &t) pada saat itu sama dengan < atau belum ada aktu. /edakan raksasa itu

    kemudian pe#ah dan menyebabkan terbentuknya galaksi. :alaksi adalah kumpulan dari

    beberapa tata surya. +ilain sisi, beberapa bintang seperti matahari terus berotasi dengan

    ke#epatan tertentu sehingga beberapa bagiannya terlepas. 4agian yang terlepas ini kemudian

    mendingin dan menjadi planet-planet.

    Pada sebuah bintang seperti matahari yang memiliki #ahaya sendiri akibat reaksi fusi hidrogen.

    atahari memiliki energi yang sangat besar dan memiliki gaya gra5itasi yang kuat sehingga

    planet-planet yang mulai mendingin disamping berotasi juga bere5olusi mengelilingi matahari,

    sehingga terjadi siang dan malam.

    Pada atmosfer bumi purba, mengandung 7at-7at tertentu yang kemudian ketika terjadi petir,

    terjadilah reaksi yang menyebabkan terbentuknya asam amino. sam amino inilah yang pada

    gilirannya membentuk protein. Protein yang membentuk sel. +an kemudian makhluk hidup

    bersel satu pertama yang ada didunia ini hidup, dan dalam sekian juta tahun bere5olusi.

    akhluk bersel satu ini tinggal di laut dan kemudian bere5olusi menjadi bintang yang tidak

    bertulang belakang. 4ere5olusi lagi menjadi ikan. Ikan perlahan-lahan men#oba untuk

    meninggalkan lautan menuju darat, akhirnya bere5olusi menjadi reptil. (5olusi reptil

    ber#abang dua, pertama menjadi unggas &a5es) dan binatang menyusui &mamalia). Terus

    menerus demikian sehingga e5olusi terakhir adalah manusia.

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    6/13

    +isini kita menggabungkan dua teori raksasa, yakni teori 4ig 4ang dan e5olusi. Nah kemudian,

    jika kita melihat segala sesuatunya, maka kita akan melihat energi. ulai dari kita makanan,

    minuman, benda angkasa sampai lapis terdalam bumi, semua adalah energi. (instein

    merumuskan energi sebagai berikut ( ; m . #2 dimana ( ; (nergi, m ; massaAmateri dan #2 ;

    per#epatan #ahaya kuadrat. tau m ; ( A #2. rtinya, energi tidak lain adalah materi yangdiper#epat dan materi adalah energi yang diperlambat.

    Hukum kekekalan energi menyatakan baha energi tidak dapat di#iptakan dan tidak dapat

    dimusnahkan. (nergi dapat berubah bentuk ke bentuk lain. rtinya energi kekal adanya.

    $edang dalam l BurCan surat 211D dinyatakan baha =Ekemana kau hadapkan ajahmu,

    disitulah ajah llah=. Padahal jika kita menghadap kemanapun yang ada adalah energi. adi

    energi &dalam perspektif sains) sama dengan Tuhan, baik dalam kekekalan, kekuasaan dan lain

    sebagainya.

    &Istirahat sebelum pengisian)

    %anggahan Terhadap Teori Kemunculan Agama

    1.Teori Alienasi

    0eurba#h melanjutkan analisisnya baha pertama-tama tuhan dalam manusia primitif

    berbentuk abstrak. +alam agama yahudi, tuhan mulai dilekatkan dengan sifat kemanusiaan.

    Pada tuhan agama kristen, tuhan =bahkan= menampakkan dirinya sebagai manusia material.

    +ari sini 0eurba#h berpendapat baha manusia semakin dekat dengan =kemanusiaannya=

    dengan semakin berkurangnya keterasingan tersebut. rtinya, semakin memanusianya tuhan

    &sepanjang sejarah ketuhanan) adalah parameter semakin memanusianya manusia. Padahal,

    dalam analisisnya, 0eurba#h melupakan Islam. ika teori 0eurba#h benar, setelah membahas

    keper#ayaan primitif lalu yahudi dan kristen maka pasti Tuhan dalam Islam lebih manusia

    dibanding lainnya. Padahal kenyataannya sangat jauh berbeda. 0eurba#h juga lupa membahas

    Hindu-4udha serta ratusan agama lain dimuka bumi. $eakan-akan agama #uma keper#ayaan

    primitif, yahudi dan kristen. *tomatis, 0eurba#h terjebak kesalahan berpikir =0alla#y of

    +ramati# Instan#e=.

    0eurba#h kemudian meramal baha jika pengetahuan manusia semakin berkembang makamanusia akan semakin meninggalkan tuhan. Padahal, gejala kebertuhanan &dengan segala

    bentuk)adalah fitrah bagi manusia normal. +easa ini, perkembangan sains justru mendengar

    berbagai bentuk keper#ayaan. Padahal dengan tesis 0eurba#h, seharusnya agama dinegara

    maju telah musnah, minimal langka, tetapi kita tidak menemukan hal tersebut.

    Pengakuan 0eurba#h tentang adanya eksistensi luhur yang inheren dalam diri manusia, dalam

    agama disebut fitrah, justru menjustifikasi kebenaran agama. auh sebelum 0eurba#h

    mengeluarkan teori ini, konsep kebaikan telah tersusun dalam agama.

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    7/13

    0eurba#h langsung pada pembahasan keterasingan diri, tanpa menjelaskan apa =diri= itu.

    +alam artian, 0eurba#h tidak membahas se#ara detail tentang manusia, ego dan eksistensi

    kemanusiaan kita.

    2.Teori Keida!-ahuan

    +ari pandangan 3omte, fase-fase sejarah yang dilalui manusia seiring dengan berkembangnya

    pengetahuannya. aka, sedikit demi sedikit penyebab dari fenomena-fenomena alam semakin

    jelas. aka jumlah tuhan semakin sedikit, atau mengalami penyederhanaan. %emudian

    dilanjutkan, suatu saat tuhan akan hilang dari manusia jika manusia telah menguasai alam.

    3.Teori Kelemahan dan Kea!uan

     

    +ari perspektif ini agama adalah produk kelemahan, ketertindasan dan ketakutan. rgumen

    mereka dengan menunjukkan pembaa ajaran dari kelas baah dan ajaran yang isinya

    ketakutan.

    Tetapi bagaimana dengan Nabi $ulaiman dan Nabi +aud yang dalam barat dikenal sebagai %ing

    $olomon dan +a5id. ereka justru memiliki kekuatan yang sangat besar. emang sekilas jika

    kita melihat ajaran kristen sebagai representasi agama bagi kaum materialis, terkesan

    mengajarkan kelemahan. Namun bukankah dibeberapa agama lain selain diajarkan dimensi

    kelembutan juga diajarkan dimensi keperkasaan.

    ".Teori #ar$isme

     

    ika teori mar9isme ini benar, tentu tidak ada Nabi atau penganjur agama yang berlatar kelas

    baah. emang pada satu sisi, agama melalui kaum agamaan telah melegitimasi penindasan,

    tetapi tidak berarti agama mengajarkan seperti itu. $ama saja kalau kita banyak kaum mar9ian

    yang membantai manusia, apakah mar9isme salah, mereka akan menjaab, bukan mar9isme

    yang salah tetapi orangnya.

    rtinya kita tidak dapat melekatkan kesalahan pengkut pada ajaran yang diikuti. Tetapi kita

    perlu membuktikan se#ara ilmiah konsepsi yang dikandung oleh ajaran tersebut.

    ar9 berpendapat baha kaum agamaan tidak dapat melakukan re5olusi, sekiranya r. ar9

    masih hidup pada tahun 1F?F, maka ia pasti mere5isi teorinya karena justru kaum ulama yang

    menjadi penggerak re5olusi menentang tirani. 4ahkan juga saat ini mun#ul teologi pembebasan

    yang berbasis banyak agama. da TP Islam, %risten, 4udha dan seterusnya. Inti konsepnya

    adalah dengan spirit keagamaan mereka menentang ketidakadilan dan penindasan. rtinya

    apa, sekali lagi ar9 perlu mere5isi teorinya yang usang.

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    8/13

    %anggahan Terhadap %ains #odern

    Teori 4ig 4ang memiliki beberapa kelemahan. Pertama, dari mana datangnya bola energi

    raksasa. 4ukankah energi adalah massa yang diper#epat, sedang per#epatan berkaitan dengan

    aktu dan dimensi, mengapa justru dikatakan pada saat itu aktu &t) ;

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    9/13

    tertinggi kemanusiaan yang manusia &setengah manusia) jika ingin menyempurnakan hendaklah

    mengikuti perilaku dari kelompok yang lebih maju. Tepri e5olusi lebih kental nuansa rasialisnya

    daripada keilmiahanya, tetapi ditutupi agar terkesan ilmiah.

    engenai energi, kita sependapat baha dalam hukum kekekalan energi disebutkan bahaenergi tidak dapat di#iptakan dan tidak dapat dimusnahkan &oleh manusia tentunya). (nergi

    dapat berubah dari satu bentuk kebentuk lain. rtinya energi kekal, dan semuanya adakah

    energi. Pandangan ini benar jika kita melihat baha semuanya materi dan tiak ada dibalik

    materi.

    ika energi kekal, apakah serta merta menjadikan energi ; Tuhan@ 4elum tentu. (nergi bukan

    Tuhan karena energi tersusun dari materi A massa dan per#epatan #ahaya. /ogikanya, sesuatu

    yang tersusun pasti ada yang menyusun. ika dikatakan dirinya yang menyusun diri sendiri,

    maka hal ini tidak logis. 4ukankahg disaat belum menyusun, dirinya belum ada. ika belum

    ada, bisakah menyusun dirinya@ alau dikatakan energi kekal tidak tidak terikat aktu, maka

    kita katakan rantai sebab akibat di sini bukan dalam aktu tetapi dalam tertib pen#iptaan.

    (nergi pada dasarnya adalah kekuatan &arab ; Guah). +lam kitab dijelaskan dengan diktum

    =laa huala alaa Guata illa billah=. Tiada daya dan upaya ke#uali dari llah. (nergi adalah

    kekuatan ilahi. +ia kekal tapi bukan Tuhan, karena Tuhan kekal dan tidak pernah kehilangan

    kekuatan. %arena energi adalah massaAmateri yang diper#epat, maka tentu pemilikNyalah

    yang memper#epat.

    %anggahan enang !onradi!si !iab

    emang dalam berbagai kitab ditemukan banyak kontradiksi. 8ntuk bahasan ini kita nanya

    membahas tentang Islam dengan l Buran dan Hdis. yat-ayat dalam l Buran tidak ada yang

    kontradiksi, namun pemahaman kita yang kontradiksi. Tentang surah !! 21tidak bertentangan

    dengan >< 1, alasannya sebagai berikut.

    +alam surah >< 1 dikatakan = +ia &uhammad ) bermuka masam. yat yang diturunkan untuk

    uhammad biasanya imulai dengan =Bul= atau katakanlah. tau bisa juga aa Nabiy serta a

    'asul. $edang kata basa menunjuk pada orang ketiga tunggal. rtinya ayat tidak menga#u

    pada uhammad. ika betul uhammad yang bermuka masa pada orang miskin, maka hal itubertentangan dengan sikapnya dan hal ini tentu menggugurkan kenabiannya. Tetapi jika Nabi

    yang bermuka masam pada orang Buraisy, tidak menggugurkan kenabiannya. ustahil Nabi

    berbuat salah karena dalam !! 21, llah $T sendiri yang memuji kemuliaan Nabi.

    Pada hadis, ada beberapa kategori yakni , shahih &Jalid), dimana diakui keakuratannya. %edua

    Hasan, yakni tingkat 5aliditasnya lebih ke#il namun maknanya dianggap shahih. rtinya 3uma

    persoalan teks saja, bukan konteks. %etga utaatir, diriayatkan banyak orang, artinya

    mustahil oran-orang pada 7aman dahulu sama-sam berbohong. +an selanjutnya hadis palsu.

    Tentang hadis yang diangkat sebelunya, para ulama masih berdebat tentang kesasisannya. +an

    memang hadis masih perlu dikaji dan dikritik. Hal ini tidak berarti Islam yang salah, tetapi

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    10/13

    pelaku sejarah da masalalu yang entah ketidaktahuan atau relasi kekuasaan bahkan memang

    niat buruknya sehingga umat sekarang kesulitan dalam men#ari teks hadis sejati.

    %edi!i Tenang &embu!ian Tuhan dan %i'anya

     

    1.Argumen Keerauran

    %onsep yang tegabung dari argumen ini adalah adanya keteraturan pada makrokosmos dan

    mikrikosmos. %ita lihat baha alam semesta ini berjalan sesuai dengan garisnya masing-

    masing. Terjadinya malam dan siang sehingga terjadi dinamka kehidupan. Pada mahluk hidup

    terdapat ekosistem dan regenerasi sehingga men#gah dari kepunahan.

    Pada sel kita da yang berfungsi sebagai inti sel yang di dalamnya terdapat kromosom yangmenyimpan kode genetik pada alel. da mekanisme khusus yang berlaku pada sel sehingga

    terjai proses respirasi dan ekskresi, berikut alat penggerak. *rgan-organ tubuh kita bekerja

    harmonis. antung dengan ke#epatan tertentu memompa darah yang mengandung oksigen dan

    7at makanan untuk disebar eselurh tubuh . paru-paru memompa udara menyerap oksigen yang

    direaksikan yang direaksikan dengan hemoglobin &Hg) darah untuk disebar. Hasil pembakaran

    karbohidrat pada otot menghasilkan karbon monoksida yang dibuang melalui pernafasan.

    8ntuk fungsi makanan, gigi mengunyah makanan berbentuk hampir seperti bubur setelah

    ter#mpur dengan ludah. $etelah itu, degan gerak yang sama bergerak menuju usus ke#il .

    makanan tersebut dengan gerak yang sama bergerak menuju usus ke#il untuk diserap sari-sari

    makanannya dan sisanya dibuang melalui sistem eskresi.

    ika kita melihat alam ini, maka kita kan melihat keteraturan. %e#uli jika ada kerudakan yang

    dibuat oleh manusia. kal kita akan mengatakan mustahil ini terjadi se#ara kebetulan. $esutu

    yang sangt kompleks pastilah diran#ang dengan sangat sempurna, seperti alam ini. %omputer

    misalnya, kompleksitas bangunan elektronik yang ada mustahil terjadi dengan kebetulan, pasti

    diran#ang, disusun dengan teliti dan sempurna sehingga dapat berjalan normal.

    adi kebetulan pada filsafat itu ketiadaan. ustahil sesuatu terjadi tanpa ada penyebab.

    Tetapi pada sosioligis kebetulan adalah terjadinya sesuatu yang tanpa diren#anakan. adi kita

    perlu membedakan dua pengertian kebetulan ini.

    2.Argumen #aemais

    embin#ang bilangan, kita kenal deret hitung misalnya bilangan #a#ah dari

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    11/13

    +alam pembagian kita ketahui baha jika sesuatu dibagi dengan dirinya maka akan

    mendaptkan 1. misalnya LAL ; 1 >A> ; 1. artinya se#ara filosofis, sesuatu ketika mengenal

    dirinya, maka ia akan mengenal yang tunggal.

    Tuhan adalah 7at yang tunggal, namun +ia bukan bilangan. %emajemukan alam ini berasal dariketunggalan. %etunggalanlah yang memiliki semua, karena jika bukan yang tunggal, semesta

    yang sangat mejemuk mustahil mengada. %etunggalan adalah pemilik dari segala pemilik.

    3.Argumen Ada

    anusia ketika mempersepsi di luar dirinya maka dia akan menangkap dua hal, yakni

    keberadaan, atau adanya sesuatu &eksitensi) dan kebagaimanaan sesuatu &esensi). embahas

    tentang eksistensi maka dalam diri kita memun#ulkan tiga kemungkinan, pertama pasti

    adanya, kedua, mungkin dan ketiga mustahil. ika digambarkan sebagai berikut

    ajib ujud +iri $endiri

    ungkin %arena ang /ain

    musathil

    4erangkat dari sini kita ketahui baha sesungguhnya yang mustahil se#ara hakiki tidak ada,

    naumn 3uma dalam pahaman saja. ungkin ujud adalah sesuatu yang memiliki potensi untuk

    mengada. 8ntuk mengaktual, butuh peng =ada= yakni ada yang lain dan =ada= karena diri

    sendiri. 8ntuk sementara seperti itu.

    Prinsip kausalitas menyatakan baha setiap sebab memiliki akibat. ika dikatakan alam

    disebabkan oleh =a=, kemudian kita katakan =a= adalah akibat dari =b= dan =b= sebagai sebab

    untuk =a=. rtinya alam di#ipta =a=. =a= di#ipta =b=, dan seterusnya. un#ul pertanyaan

    apakah rantai kausalitas ini terus menerus sampai tidak terhingga, maka konsikuensinya

    adalah tidak jelas. 4ukankanh titik tidak terhingga itu tidak jelas. $edang kita tahu baha

    alam ini jelas adanya. un#ul pertanyaan bisakah yang tidak jelas memberi kejelasan,

    jaabannya mustashil. $esuatu yang tidak punya memberi.

    *tomatis jaab kita akan mengatakan rantai kausalitas akan berhenti pada satu titik dimana

    +ia tidak disebabkan lagi. +alam pemikiran ristoteles ini yang disebut Prima 3ausa, atau

    penyebab yang tidak tersebabkan. 4egitupun gerak kausalitas itu juga akan berhenti pada satu

    titik yakni 0inalis 3ausa, tujuan akhir. +alam kita kenal =Inna lillahi a inna ilayhi rajiun=.

    %embalil pada persoalan eksistensi dan esensi, jika kita tanya keapaan sesuatu, maka

    jaabnya majemuk. engapa, karena esensi yang berkaitan dengan substansi dan aksiden,

    masing-masing berdiri sendiri antara esensi yang satu dengan yang lain. kan tetapi jika kita

    menanyakan eksistensi, maka jaabnya tunggal. %eberadaan diri kita dengan keberadaan alam

    semesta saja. emang kita harus belajar membedakan keberadaan dan kebagaimanaansesuatu.

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    12/13

    =da= berdasar prinsip non kontradiksi, hanya sama dengan ada sendiri. da itu tunggal. Tiada

    yang namanya pra dan pas#a ada, yang berarti ada itu kekal, tidak beraal tidak berakhir.

    (sesnsi mustahil meujud tanpa ujud itu sendiri. 4erarti da adalah penyebab dari segala

    penyebab dan tujuan. Hal ini juga menunjukkan baha =da= itu meliputi segala sesuatu.

    %arena ketiadaan itu tidak ada, dan yang ada adalah kepunyaan yang =da=, maka =da= itumaha kaya.

    =da= disamping Tunggal juga tidak tersusun, mengapa, jika tersusun logikanya ada yang

    menysun. rtinya, akibat. +an kita tahu akibat selalu lemah dibanding sebabnya. Ini

    mengindikasikan baha =da= itu memiliki kekuatan.

    ika ditanya, apakah =ada= itu terbatas atau tidak. pabila ternyata terbatas, maka

    kemungkinan dua hal. da sendiri yang membatasi dan ketiadaan. ika ada sendiri yang

    membatasi, apakah sama. $ementara kita dapatkan sebelumny baha ada itu tunggal. rtinya

    tidak ada, ada yang lain. 4isakah kemudiaan dirinya sendiri membatasi dirinya. Hal ini

    mustahil. ika kemudiaan dikatakan yang membatasi ada adalah keiadaan. aabnya, bisakah

    yang tidak ada membatasi. aabnya mustahil. *leh karena itu, ada tidak terbatas.

    Kesimpulan semenara

    da &bahasa filsafat) itu sama saja dengan Tuhan &bahasa agama) dan lainnya dengan syarat

    Tunggal, tidak terbagi, tidak berangkap, kekal, tidak beraal, tidak berakhir, sebab dari segala

    sesuatu, meliputi, kaya, memberi, tidak terbatas, tidak tersusun.

    %onsepsi ketuhanan seperti ini, tanpa kekal agama pun kita bisa mendapatkan. Namun dalam

    hal bentuk terimakasih kepada Nya, kita membutuhkan orang su#i untuk membimbing kita.

    +isinilah kenis#ayaan adamya Nabi bagi kita sehingga tidak terhenti sebatas konsepsi

    ketuhanan, tapi berikut ritual sampai segala akti5itas keseharian kita hingga akhir hayat.

    abi dan &erubahan %osial

    Nabi dalam bahas teologis adlah orang yang diberi ahyu. Tetapi tanpa menyalahkan definisi

    ini, tapi memberi pandangan lain, aspek sosiologis justru mendefinisiksan nabi sebagai faktor

    penentu perubahan sosial terhadap struktur yang menindas. eski pad beberapa hal terjadiperbedaan, namun memiliki titik singgung yang kuat pada aspek perlaanan kepada penindas.

    %edatangan Nabi dimulai dari kondisi #haoti# dimana ketimpangan sangat merajalela. %eadilan

    dan keamanusiaan diganti dengan ke7alilman dan eksploitasi. +isinilah nabi datang mengajrkan

    konsepsi ketuhanan dan konsepsi kemanusiaan. Nabi mengajarkan tentang pengenalan diri

    &kenal diri ; kenal tuhan) agar se#ara psikologis tidak terjadi keterasingan seperti dalam

    pandangan 0uerba#h. +isamping sebagai guru, Nabi juga berperang sebagai pahlaan yang

    memimpin perlaanan melaan ke7aliman dengan memperhatikan kondisi dan

    kemampuannya. 8ntuk lengkapnya silakan lihat mater (sensi jaran Islam.

    allahu aClam bishshaab.

  • 8/17/2019 BAB II Dasar Dasar Kepercayaan

    13/13