BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN...

45

Transcript of BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN...

Page 1: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)
Page 2: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

I

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Pertama, puji serta syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang

berkat kehendak-Nya modul Manajemen Operasi Lanjutan dapat

terselesaikan. Rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada segenap dosen

Manajemen Operasi Lanjutan, terutama Prof.Dr. Ina Primiana.F.M.S,

S.E.,M.T. selaku koordinator serta seluruh civitas akademika FEB Unpad

yang telah mendukung terlaksananya pembuatan modul ini.

Modul Praktikum Manajemen Operasi Lanjutan edisi 2015

disusun untuk menunjang proses pembelajaran mengenai materi -materi

yang diajarkan di kelas dalam pelaksanaan praktikum. Praktikum ini juga

merupakan salah satu komponen nilai akhir mahasiswa untuk mata kuliah

Manajemen Operasi Lanjutan. Modul Praktikum Manajemen Operasi

Lanjutan edisi 2015 ini terdiri dari delapan bab dan memiliki beberapa

konten pelengkap yang berbeda dibandingkan dengan modul edisi

sebelumnya, seperti:

1. Penyajian secara lebih mendalam pada bab Forecasting,

Decision Tree (Capacity Planning), Just-in-Time Strategy

(Inventory Management), Material Requirement Planning dan

Load Distance Method (Supply Chain Management).

2. Pada setiap babnya terdapat minimal dua soal berbahasa

inggris untuk membiasakan praktikan dalam menyelesaikan soal

berbahasa inggris.

3. Dilengkapi worksheet praktikum untuk mempermudah praktikan

dalam menjawab persoalan dengan lebih sistematis.

Akhir kata, penyusun memohon maaf apabila dalam penyusu nan modul

ini masih memiliki banyak kekurangan. Saran dan kritik yang

membangun akan kami terima dengan hati terbuka.

Bandung, Juni 2015

Tim Asisten Praktikum MOL & MKf 2015-2016

Page 3: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

II

Daftar Isi

Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................. ii

BAB I FORECASTING ............................................................. 1

BAB II CAPACITY PLANNING ............................................... 12

BAB III AGGREGATE PLANNING ......................................... 21

BAB IV SCHEDULING ........................................................... 31

Page 4: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

1

BAB I

BAB I

FORECASTING

Pengertian

Forecasting (peramalan) adalah ilmu dan seni yang digunakan

untuk memprediksikan kejadian di masa yang akan datang (Schroeder,

Goldstein, dan Rungtusanatham, 2011). Pada umumnya, peramalan

merupakan proses untuk memprediksikan permintaan di masa yang akan

datang. Peramalan merupakan hal penting yang dilakukan oleh perusahaan

untuk menjadi acuan dalam membuat perencanaan dan pengambilan

keputusan. Hal ini juga sangat penting dalam rangka untuk meminimasi

terjadinya inefisiensi di masa yang akan datang.

Peramalan dibagi menjadi 3 dimensi waktu,yaitu:

No Dimensi Peramalan Jangka Waktu Contoh

1 Jangka Pendek kurang dari 3 bulan Keputusan

pembelian

2 Jangka Menengah 3 bulan - 3 tahun Keputusan Produksi

3 Jangka Panjang lebih dari 3 tahun

Perencanaan

pengembangan

produk baru

Langkah-langkah Peramalan

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan

peramalan:

Page 5: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

2

FORECASTING

1. Menentukan tujuan dilakukannya peramalan

2. Memilih produk yang akan diramal

3. Menentukan dimensi waktu peramalan

4. Memilih metode atau model peramalan

5. Mengumpulkan data sebelumnya (jika ada)

6. Membuat peramalan

7. Memvalidasi dan mengimplementasikan hasil peramalan metode

Metode Peramalan

Dalam peramalan terdapat 2 metode, yaitu:

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif biasanya digunakan ketika tidak ada data masa

lampau. Model-model metode kualitatif yaitu:

No Metode Definisi

1 Delphi

Technique Model yang menggunakan proses kelompok

dimana para pakar yang melakukan peramalan

2 Customer

Survey

Dilakukan dengan cara meminta input langsung dari konsumen mengenai rencana pembelian

mereka

3 Analogi Historis

Didasarkan pada suatu produk tertentu yang memiliki fungsi yang sama, tetapi menggunakan

teknologi yang berbeda

4 Sales Force Composite

Dilakukan oleh sebuah grup atau individu tenaga penjualan berdasarkan pengalaman dan perkiraan

Page 6: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

3

FORECASTING

berapa penjualan yang bisa dilakukan

5 Jury of

Executive Opinion

Model ini meminta kelompok manajer tingkat tinggi untuk memberikan pendapat yang menghasilkan

estimasi permintaan

2. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif biasanya digunakan ketika terdapat data masa

lampau yang jelas. Metode kuantitatif ada bermacam-macam, yaitu:

a. Metode Deret Waktu (Time Series)

1. Naive

Pada model naïf diasumsikan bahwa permintaan untuk masa yang

akan datang besarnya akan sama dengan permintaan masa

sekarang.

2. Moving Average

Model ini digunakan jika terdapat asumsi bahwa permintaan pasar

akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. Terdapat 2 jenis

moving average, yaitu:

Single Moving Average

𝐹 = ∑ 𝑋𝑡

𝑛

Keterangan:

𝑋𝑡 : data actual periode ke-t

n : jumlah data

Weighted Moving Average

Page 7: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

4

FORECASTING

𝐹 = ∑ 𝑊𝑡. 𝑋𝑡

∑ 𝑊

Keterangan:

𝑊𝑡 : bobot periode ke-t

𝑋𝑡 : data actual periode ke-t

3. Exponential Smoothing

Merupakan metode peramalan rata -rata bergerak dengan pembobotan

dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi eksponensial.Metode ini banyak

digunakan dalam bisnis dan merupakan bagian penting dari system

pengendalian persediaan berbasis computer. Metode ini terbagi menjadi 2

jenis, yaitu:

Single Exponential Smoothing

Metode ini menggunakan sebuah konstanta α yang

dibobotkan kepada data yang paling baru dan membobotkan nilai

(1-α) kepada data peramalan periode sebelumnya.

𝐹𝑡+1 = 𝛼. 𝑋𝑡 + (1 − 𝛼)𝐹𝑡

Keterangan:

𝐹𝑡 : ramalan untuk periode ke-t

𝑋𝑡 : data actual periode ke-t

α : konstanta

Adjusted Exponential Smoothing

Pada metode ini hampir sama dengan metode exponential

smoothing, namun mengikuti trend pasar yang sedang terjadi, dan

memiliki 2 konstanta, yaitu α dan ß.

𝐴𝐹𝑡+1 = 𝐹𝑡+1 + 𝑇𝑡+1

𝑇𝑡+1 = 𝛽 (𝐹𝑡+1 − 𝐹𝑡) + (1 − 𝛽)𝑇𝑡

Keterangan:

AF : adjusted forecast

Page 8: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

5

FORECASTING

ß : konstanta smoothing untuk trend

T : faktor eksponensial smoothing trend

b. Model Asosiasi (Association Model)

1. Simple Regression

dimana,

2. Multiple Regression

Y = a + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + … + 𝑏𝑘𝑋𝑘

Keterangan:

Y : nilai variabel Y hasil peramalan

a : konstanta regresi

b : koefisien regresi

Xt : variabel bebas

Ketelitian dalam Peramalan

Ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kesalahan dalam

peramalan yang kita lakukan.Caranya adalah dengan menghitung error atau

selisih perbedaan antara hasil peramalan dengan data aktual.

Nilai Rata-rata Kesalahan (ME)

ME = ∑ 𝑒𝑖

𝑛

ei = Xi - Fi

Page 9: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

6

FORECASTING

Keterangan:

ME : nilai rata-rata kesalahan

n : jumlah periode waktu data

ei : kesalahan pada periode waktu i

Xi : data pada periode waktu i

Fi : ramalan untuk periode waktu i

Nilai Rata-rata Kesalahan Absolut (MAD)

MAD = ∑ |𝑒𝑖|

𝑛

Keterangan:

MAD : nilai rata-rata kesalahan absolut

n : jumlah periode waktu data

ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’

Nilai Rata-rata Kesalahan Kuadrat (MSE)

MSE = ∑ 𝑒𝑖2

𝑛

Keterangan:

MSE : nilai rata-rata kesalahan kuadrat

n : jumlah periode waktu data

ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’

Nilai Rata-rata Kesalahan Presentase Absolut (MAPE)

MAPE = ∑ |𝑃𝐸𝑖|

𝑛

PEi = 𝑋𝑖− 𝐹𝑖

𝑋𝑖 𝑥 100%

Page 10: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

7

FORECASTING

Keterangan:

MAPE : nilai rata-rata kesalahan

PEi : kesalahan persentase pada periode ‘i’

n : jumlah periode waktu data

Page 11: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

8

FORECASTING

LATIHAN SOAL FORECASTING

QUESTION 1

RANS Stationery want to predict the demand of stationeries would be sell in

2016, this data represent the demand that sold in 2015. Predict the demand

using naïve method, singe moving average (N=3), weighted moving average

(n=3, with weight of one month before 0,5 ; two months before 0,3 ; three

months before 0,2) and choose the best method to forecast, explain why.

Period Demand

Jan 130

Feb 170

March 270

Apr 250

May 230

June 350

July 330

Aug 290

Sept 240

Oct 200

Nov 190

Dec 180

SOAL 2

Dapur Ungu Corp. merupakan perusahaan yang memproduksi keripik ubi di

Bandung.Biasanya keripik ini digunakan pelanggan untuk memberikan oleh-

oleh kepada kerabatnya.Seiring berjalannya waktu, keripik ubi semakin

dikenal dan permintaannya mulai meningkat. Berikut data penjualan produk

Dapur Ungu Corp. pada tahun 2014 :

Page 12: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

9

FORECASTING

Bulan Penjualan (dalam ribuan

pcs) Bulan

Penjualan (dalam

ribuanpcs)

Januari 80 Juli 120

Februari 100 Agustus 100

Maret 120 September 90

April 90 Oktober 130

Mei 85 November 110

Juni 115 Desember 150

Berdasarkan data di atas, hitunglah estimasi penjualan produk keripik ubi dari

Dapur Ungu Corp. pada tahun 2015 dengan menggunakan metode Single

Exponential Smoothing? Dan hitung pula MAD, MSE, dan MAPE! (α = 0.3 ,

peramalan bulan januari 2015 = 100)

QUESTION 3

Cute Kitten Company wants to forecast the demand of their world’s most

famous kitten’s snack. Below are the actual selling data (per week) :

Week Kitten’s snack (boxes)

1 1000

2 980

3 800

4 1200

5 750

6 830

7 925

Page 13: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

10

FORECASTING

Using adjusted exponential smoothing method given: (𝛼 = 0.7 , 𝛽 = 0.3) and

the forecasted demand of previous period is 850. Please calculate :

a. Adjusted Forecast (AFt+1)

b. Error (Dt-Ft)

SOAL 4

Flying Fortress Corporation merupakan sebuah perusahaan pembuat

helikopter tempur ‘Apache’.Berikut ini adalah data pemesanan helikopter

Apache selama tahun 2014 :

Berdasarkan data di atas, ramalkanlah jumlah permintaan Helikopter Apache

sampai bulan Januari 2015 dengan metode :

a. Weighted Moving Average dengan N=3, dengan bobot 0.5 untuk

sebulan sebelumnya, bobot 0.3 untuk dua bulan sebelumnya, dan

bobot 0.2 untuk tiga bulan sebelumnya.

b. Adjusted Exponential Smoothing (α = 0.8 dan β = 0.2) dengan

asumsi forecast di bulan Januari adalah 600 unit

SOAL 5

Afifa Boutique adalah perusahaan yang menjual busana muslim. Dibawah ini

adalah data permintaan baju kaftan selama tahun 2014. Diketahui bahwa

α=0.7 dan β=0.3.

Periode

Ja

n

Fe

b

Ma

r

Ap

r

Me

i

Ju

n

Ju

l

Ag

u

Se

p

Okt

Nov

Des

Jumlah (dalam unit) 6

50

60

0

55

0

50

0

50

0

45

0

40

0

45

0

55

0

55

0

60

0

65

0

Page 14: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

11

FORECASTING

Bulan Permintaan (pcs)

Januari 6300

Februari 5800

Maret 5600

April 5780

Mei 5660

Juni 5700

Juli 6000

Agustus 6150

September 5870

Oktober 5930

November 6120

Desember 6225

Analisislah data permintaan di atas untuk mengetahui permintaan tahun 2015

dengan menggunakan metode Adjusted Exponential Smoothing Method dan

hitunglah Adjusted Forecast.

Page 15: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

12

CAPACITY PLANNING

BAB II

CAPACITY PLANNING

Definisi

Kapasitas merupakan hasil produksi atau jumlah unit yang dapat

ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu

periode waktu tertentu. Perencanaan kapasitas atau capacity planning

adalah proses untuk menentukan kapasitas produksi yang diperlukan sebuah

organisasi untuk memenuhi permintaan yang terus berubah.

Penger tian kapasitas ini harus dilihat dari tiga perspektif agar lebih

jelas,yaitu:

Kapasitas Desain: menunjukkan output maksimum pada kondisi

ideal dimana tidak ada produk yang rusak atau cacat, yang

biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu contohnya

kilogram tiap minggu, tiap bulan atau tiap tahun.

Kapasitas Efektif: menunjukkan output yang diharapkan dapat

dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode

penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan

Kapasitas Aktual: menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan

oleh fasilitas produksi. Kapasitas aktual sedapat mungkin harus

diusahakan sama dengan kapasitas efektif.

Terdapat dua pengukuran kinerja sistem yaitu efisiensi dan

utilisasi.Efisiensi merupakan persentase dari kapasitas efektif yang

sesungguhnya telah dicapai sedangkan utilitas merupakan persentasi dari

kapasitas desain yang telah tercapai.

Utilisasi = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐷𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛

Page 16: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

13

CAPACITY PLANNING

Efisiensi = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

Tujuan

Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan mengenggur dan

akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produk yang ada atau

pelanggan. Jika fasilitas terlalu kecil, pelanggan bahkan pasar keseluruhan

akan hilang. Oleh karena itu, penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan

tujuan pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi

tinggi.

Perencanaan kapasitas dapat dilihat dari tiga horizon waktu :

Kapasitas jangka panjang (lebih dari 1 tahun) merupakan sebuah

fungsi penambahan fasilitas dan peralatan yang memilki lead time

panjang.

Kapasitas jangka menengah (3 hingga 18 bulan).Hal ini merupakan

tugas perencanaan keseluruhan.Dapat berupa ditambahkan

peralatan, karyawan dan jumlah shift, dapat pula dilakukan

subkontrak, dan dapat juga menggunakan persediaan.

Kapasitas jangka pendek (biasanya hingga 3 bulan) perhatian utama

terletak pada penjadwalan tugas, penjadwalan karyawan dan

pengalokasian mesin.Sangat sulit untuk mengubah kapasitas jangka

pendek, sehingga biasanya digunakan kapasitas yang sudahada.

Jenis Perencanaan Menurut Horizon Waktu

Mengubah Kapasitas Mengunakan Kapasitas

Perencanaan Jangka

Panjang

Menambah fasilitas

Menambah

peralatan yang

memiliki lead time

*

Page 17: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

14

CAPACITY PLANNING

panjang

Perencanaan Jangka

Menengah

Subkontrak

Menambah

peralatan

Menambah shift

Menambah

karyawan

Menambah atau

menggunakan

persediaan

Perencanaan Jangka

Pendek

* Penjadwalan tugas

Penjadwalan

karyawan

Penjadwalan mesin

* Terdapat pilihan yang sangat terbatas

Analisis Titik Impas (Break Even Point)

Analisis titik impas merupakan alat penentu untuk menetapkan

kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan

keuntungan. Tujuan analisis titik impas adalah untuk menemukan sebuah

titik, dalam satuan mata uang dan unit, dimana biaya sama dengan

keuntungan. Titik inilah yang disebut sebagai titik impas.Perusahaan harus

beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.

Titik impas terjadi pada saat total pendapatan sama dengan total biaya.

TR = TC atau Px = F + Vx

Kasus Produk Tunggal

Titik impas dalam mata uang dapat dihitung sebagai berikut :

BEPs = 𝐹

𝑃−𝑉

Page 18: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

15

CAPACITY PLANNING

Titik impas dalam unit :

BEPx = 𝐹

1−(𝑉

𝑃)

Keterangan :

BEPs = titik impas dalam satuan mata uang

BEPx = titik impas dalam satuan unit

V = biaya variabel

F = biaya tetap

P = harga jual

Kasus Multiproduk

Formula analisis titik impas menjadi :

BEPs = 𝐹

Σ[(1−𝑉

𝑃)×𝑊𝑖]

Keterangan :

W = presentase setiap produk dari total penjualan dalam satuan mata

uang

i = masing-masing produk

Dimana nilai laba dapat diketahui dengan

Laba = TR – TC

= Px – (F + Vx)

= (P – V)x – F

Page 19: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

16

CAPACITY PLANNING

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalam

manajemen operasional.Untuk mengambil atau membuat keputusan

perencanaan kapasitas yang sukses terhadap permintaan yang tidak pasti,

maka diperlukan pohon keputusan.Jadi, pohon keputusan dikembangkan

untuk membantu para manajer membuat serangkaian yang melibatkan

peristiwa ketidakpastian. Pohon keputusan (decision tree) merupakan

sebuah tampilan grafis proses keputusan yang mengindikasikan alternatif

keputusan yang ada, kondisi alami dan peluangnya, serta imbalan bagi

setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami.

Kriteria yang paling sering digunakan untuk menganalisis pohon

keputusan adalah EMV (Expected Monetary Value).EMV adalah nilai uang

yang diperkirakan.Satu langkah awal analisis ini adalah menggambarkan

pohon keputusan dan menetapkan konsekuensi finansial dari semua hasil

untuk masalah tertentu.

Menganalisis masalah menggunakan pohon keputusan mencakup

lima langkah, yaitu:

1. Mendefinisikan masalah

2. Menggambar pohon keputusan

3. Menentukan peluang bagi kondisi alami

4. Memperkirakan imbalan (payoff) bagi setiap kombinasi alternatif

keputusan dan kondisi alami yang mungkin diambil

5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV bagi setiap titik

kondisi alami. Hal ini dilakukan dengan menger jakannya dari

belakang ke depan (backward), yaitu memulai dari sisi kanan pohon

terus menuju ke titik keputusan di sebelah kirinya.

EMV = (Payoff state 1 x Probabilitas state 1) + (payoff state 2 x probabilitas

state 2) +...... (Payoff state n x probabilitas state n)

Page 20: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

17

CAPACITY PLANNING

Contoh Pohon Keputusan

Page 21: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

18

CAPACITY PLANNING

LATIHAN SOAL CAPACITY PLANNING

QUESTION 1

Grahambell wants to make 100 new alarm clock with total cost reach

$370.000 and $250.000 in fixed cost. The price for one alarm clock $5.000.

How many alarm clock should be sold for reaching Break Even Point?

Calculate the price and unit!

SOAL 2

Golden Cockroach Luxurious Café akan menganalisis titik impas

dari semua menu yang ada dengan data sebagai berikut :

Fixed Cost : Rp. 180,000,000.00

Menu Harga per porsi (Rp)

Biaya Variabel Penjualan (dalam

satuan porsi)

Caviar Soup 550,000.00 300,000.00 100

Roasted Wagyu 350,000.00 175,000.00 350

Kung-Satay 150,000.00 80,000.00 425

Grilled Lobster with Teriyaki sauce

420,000.00 270,000.00 117

Coffee Latte with floating Ice Cream

35,000.00 10,000.00 650

Tentukan titik impas keseluruhan produk dengan menggunakan

satuan mata uang !

Page 22: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

19

CAPACITY PLANNING

QUESTION 3

Bundo Ambo is a well-known family restaurant in town. Due to an

increase of demand, the management is about to expand their business to

three alternatives of city: Bandung, Semarang, Surabaya. The company had

already determined the probability of each market condition in the future.

Here’s the profit that they will probably gain:

Alternative Decision

High State

Moderate State

Low State

Bandung 6000000 3000000 950000

Semarang 3000000 1000000 750000

Surabaya 4500000 2500000 850000

SOAL 4

Chief Executive Officer (CEO) PT. Net Mediatomo sedang

mempertimbangkan alternatif apakah akan menambahkan unit bisnis di

perusahaannya atau tetap dengan komposisi unit bisnis yang lama dalam

upaya untuk mencapai keuntungan perusahaan yang maksimal. Sejauh ini di

dalam perusahaan belum ada unit bisnis yang bergerak di bidang informasi

online layanan pada smartphone, oleh karenanya sang CEO ingin

mempertimbangkan hal tersebut.

Jika SDM yang ada di perusahaan sangat berlebih dan memiliki

kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis

- 0,5 if the economy growth is in the high state

- 0,3 if the economy growth is in the moderate state

- 0,2 if the economy growth is in the low state

With all the information above, which alternative should they

choose?

Page 23: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

20

CAPACITY PLANNING

baru akan memberikan keuntungan pada perusahaan sebesar $ 8000 per

bulan, sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan

mendapatkan keuntungan $ 6000 per bulan.

Jika SDM dalam perusahaan sangat berlebih dan tidak memiliki

kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis

baru akan menambah keuntungan perusahaan sebesar $ 4500 per bulan,

sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan

mendapatkan keuntungan sebesar $3500 per bulan.

CEO tersebut juga meminta analisis seorang konsultan tentang peluang SDM

yang ada. Menurut konsultan tersebut, terdapat peluang 60% sumber daya

manusianya berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.

Buatlah decision tree analysis dari kasus di atas! Dan keputusan

manakah yang sebaiknya diambil oleh CEO PT. Net Mediatomo?

SOAL 5

Anjani Konveksi memiliki bisnis pembuatan kaos yang terkenal se-

Semarang. Dari data yang ada, konveksi tersebut memiliki mesin jahit

otomatis yang dapat beroperasi selama 5 hari dalam seminggu dalam 2 shift

masing-masing berjalan selama 5 jam dengan kemampuan membuat 10

kaos bayi per jamnya. Setelah digunakan selama seminggu ternyata mesin

jahit otomatis tersebut hanya mampu membuat secara efektif 450 kaos bayi

dengan efisiensi sebesar 90%.

Hitunglah aktual output, desain kapasitas, dan utilitas dari mesin

jahit otomatis tersebut!

Page 24: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

21

BAB III

BAB III

AGGREGATE PLANNING

Pengertian dan Tujuan

Perencanaan aggregate berarti mengkombinasikan sumber daya

yang sesuai ke dalam jangka waktu kesuluruhan, dengan factor

permintaan, kapasitas fasilitas, tingkat persediaan, sukuran tenaga kerja

dan input yang saling berhubungan ( Heizer & Render, 2011) Menurut ahli

ilmu operasi yang lain mengatakan bahwa perencanaan agregat adalah

untuk menentukan kapasitas sumber daya yang dibutuhkan untuk

memenuhi permintaan atas horizon waktu antara. (2009 John Wiley & Sons)

Sedangkan tujuan dari aggregate planning ini sendiri adalah

memperkecil biaya pada proses perencanaan dari alokasi pemakaian

sumber daya tersebut secara efektif. (hei zer & render, 2011)

Metode pilihan perencanaan

Dalam merespon perubahan permintaan konsumen tersebut,

manajer dapat melakukan “manipulasi” terhadap permintaan dan

persediaan, berikut pilihan perencanaan tersebut (Heizer & Render, 2011

and Russell & Taylor , 2011):

Metode Pilihan Perencanaan Kapasitas/Penawaran:

1. Mengubah tingkat produksi

2. Chase demand dengan hiring or lay -offing employees

3. Overtime and undertime

4. Subcontracting

5. Part-time employees

Page 25: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

22

AGGREGATE PLANNING

Metode Pilihan Perencanaan Permintaan:

1. Permainan harga

2. Complementary products development or products mixing

3. Backlog

4. Kerjasama dalam rantai pasok

Biaya dalam Perencanaan Agregat

Terdapat biaya biaya yang terjadi dalam pembuatan

perencanaan agregat, diantaranya:

1. Biaya produksi dasar, seperti gaji pekerja, upah lembur dan upah

pekerja

1. sementara

2. Biaya pemecatan dan pengangkatan pekerja

3. Biaya penyimpanan

4. Biaya backorder atau biaya barang yang telah habis

Strategi Perencanaan Agregat

Untuk dapat menyelesaikan sebuah permasalahan dalam

perencanaan agregat kita harus memilih strategi apa yang akan kita pakai

dalam alokasi sumber daya tersebut. Strategy yang umum digunakan

dalam agregat planning terbagi atas 3 strategi, yaitu:

• Level Workforce

Strategy ini memainkan jumlah tingkat pekerja tetap. Strategi

ini akan memperhitungkan berapa jumlah efektif pegawai tetap yang

akan dipekerjakan.

Page 26: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

23

AGGREGATE PLANNING

• Level Workforce plus Overtime

Strategy ini menggunakan penambahan tingkat produksi dengan

jam lembur.

• Chase Strategy

Strategi ini mengalokasikan fluktuasi perubahan tingkat pekerja

untuk mer espon permintaan dengan menggangkat, menyewa atau

memberhentikan pekerja.

FORMULASI STRATEGY :

Page 27: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

24

AGGREGATE PLANNING

Resource Component

Unit Produced

For Level Workforce

{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦}

𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠

For Level Workforce + Overtime

{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦} −

(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑤𝑜𝑟𝑘𝑒𝑟𝑠 +

𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑒)

𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠

For Chase Strategy, the unit produced in each period are same with the

demand/sales forecast.

Regular Time Workers

𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑

𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦

Inventory

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 = (𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 + 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒) − 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡

Page 28: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

25

AGGREGATE PLANNING

LATIHAN SOAL AGGREGATE PLANNING

SOAL 1

Fake Oil Corp. berencana untuk membuka tambang minyak baru di

kawasan lepas pantai Mexico. Jumlah pekerja yang ia miliki sebanyak 20

orang. Waktu overtime yang diperbolehkan adalah selama 3 bulan saat

permintaan minyak tinggi. Perusahaan memiliki persediaan awal 200 barel

dan ingin memiliki persediaan akhir musim sebanyak 2 00 barel untuk

berjaga jaga.Biaya -biaya yang diperlukan antara lain:

Biaya tenaga kerja pada regular time €200/orang/bulan

Biaya tenaga kerja pada overtime 120% dari reguler time,

maksimun tiap bulan hanya bisa 25%

Biaya untuk mempekerjakan karyawan baru €45/orang

Biaya untuk memberhentikan karyawan €70/orang

Biaya produksi €500 per bulan

Biaya inventori 10%/barel /bulan dari biaya produksi.

Setiap orang dapat menghasilkan 100 barel minyak.

Diketahui peramalan unit penjualan selama 1 tahun yang akan

datang adalah sebagai berikut:

Bulan Penjualan (dalam satuan

barel)

Juli 1200

Agustus 1300

September 1400

Oktober 1500

November 1600

Desember 1700

Januari 1800

Februari 2000

Maret 2200

April 2000

Mei 1800

Juni 1500

Page 29: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

26

AGGREGATE PLANNING

Bantulah Fake Oil Corp.untuk melakukan aggregate planning

2015/2016 dengan metode Level Workforce !

QUESTION 2

Sudirgo Company wants to calculate how many human resources will be

used to fulfill the demand in 2015. These are the following forecast for

demand next year.

Jan Feb Mar Apr May Jun

4600 4100 4500 4700 5000 5600

Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5500 6500 5500 6000 4700 3300

This company only have 40 employees, every employee can produced until

100unit/month. Each employee will have payroll at $500/month, for overtime

is 150% from the payroll. Overtime only allowed 3 month and will produced

25% from capacity. Company must pay $50 for hiring and $80 for fired. Every

unit has cost $5 and holding cost 1%/month. This company has 2500 unit on

beginning inventory and must hold 2500 in ending inventory. How many

human resource should use to generate the least cost? (Using all 3 strategy)

SOAL 3

Homie Inc. merupakan perusahaan start up asal Singapura yang

memproduksi perabotan rumah tangga khususnya kursi belajar. Saat

memasuki pasar Indonesia penjualan barangnya meningkat. Homie Inc.

memiliki data ramalan permintaan Home Furnishing produknya untuk satu

tahun kedepan yaitu sebagai berikut :

Page 30: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

27

AGGREGATE PLANNING

(dalam ribuan unit)

Januari 450 Juli 550

Februari 430 Agustus 625

Maret 425 September 550

April 425 Oktober 500

Mei 475 November 475

Juni 525 Desember 450

Biaya dan data lainnya :

Setiap pekerja dapat memproduksi 100 unit/bulan. Pada saat ini,

perusahaan memiliki 40 pekerja.

Setiap pekerja memiliki gaji $ 1000/bulan, dan untuk upah lembur

dibayar 150% dari gaji.

Lembur hanya terjadi dalam 3 bulan, yaitu dari bulan Juli sampai

bulan September dengan kapasitas maksimum 20% dari kapasitas

produksi.

Biaya perekrutan adalah $ 500/pekerja dan biaya pemecatan adalah

$ 800/pekerja.

Biaya produksi $ 4/unit, dan holding cost sebesar 5%/bulan/unit dari

biaya produksi.

Persediaan awal dan akhir masing-masing sebanyak 250 unit.

Bagaimanakah perencanaan produksi terbaik yang harus diambil

oleh manajer operasi dari Homie Inc? Gunakan ketiga metode

aggregate planning untuk menghitung!

Page 31: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

28

AGGREGATE PLANNING

QUESTION 4

Berry Company has demand report for 8 months :

Month Demand Month Demand

January 300 May 450

February 300 June 500

March 350 July 650

April 400 August 600

Calculate the aggregate plan using level workforce method with this

additional information :

Beginning and Ending Inventory: @100 units

Employee : 30 people with each capacity 10 units

Employee Salary : $70/month

Overtime cost : $10 with maximum capacity 10%

Overtime will be used when demand is higher than usual which is will happen

in June, July, and August.

Hire cost : $25

Layoff cost : $20

Production cost : $3

Inventory cost : $5

Page 32: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

29

AGGREGATE PLANNING

SOAL 5

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Umari Cheese Cake

merencanakan akan mendiferensiasi produk mereka dengan memproduksi 2

jenis kue yang sedang laku dipasaran yaitu green tea cheese cake dan oreo

cheese cake. Data pesanan untuk green tea cheese cake dan oreo cheese

cake adalah sebagai berikut:

Jenis

Cheese Cake

Bulan Ke

1 2 3 4

Green Tea 200 270 390 450

Oreo 180 210 280 390

Total 380 480 570 840

Jika pekerja lembur (overtime), kapasitas pekerja tetap sama.

Lembur (overtime) hanya bisa dilakukan 1 bulan saja selama satu kuartal

yaitu ketika permintaan akan produk tinggi. Biaya untuk mempekerjakan

pegawai baru $50/orang sedangkan biaya untuk memberhentikan pegawai

$70/orang. Biaya inventory 10%/unit/bulan dan biaya produksi kue $4/unit.

Data mengenai biaya-biaya pada Umari Cheese Cake adalah:

Jumlah pegawai sebanyak 6 orang

Gaji pegawai pada regular time $ 110/orang/bulan

Gaji pegawai pada overtime 120% dari regular time

Umari Cheese Cake dapat memproduksi sebanyak 100 unit Green

tea cheese cake dan 70 unit oreo cheese cake per bulan dan per

pegawai.

Overtime sebesar 25% dari regular time

Inventory awal 150 unit green tea cheese cake dan oreo cheese

cake

Page 33: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

30

AGGREGATE PLANNING

Inventory akhir diharapkan 150 unit green tea cheese cake dan oreo

cheese cake

Buatlah aggregate planning Umari Cheese Cake dengan menggunakan 3

strategi yaitu:

a. Level workforce + inventory strategy

b. Level workforce + overtime strategy

c. Chase strategy

d. Strategi manakah yang sebaiknya diterapkan oleh Umari Cheese

Cake agar tercipta biaya yang paling efisien?

Page 34: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

31

BAB IV

BAB IV

SCHEDULING

Pengertian

Scheduling adalah proses penentuan waktu kapan tenaga

kerja, peralatan, fasilitas umum lainnya, dibutuhkan untuk menghasilkan

suatu produk atau jasa. Scheduling merupakan tahap akhir dalam

planning sebelum pelaksanaan produksi. Menurut Heizer dan Render(1

996), scheduling berhubungan dengan alokasi sumber daya dalam

waktu tertentu untuk mencapai tujuan organisasi.

Tujuan

Tujuan penjadwalan adalah untuk menyusun pekerjaan unit

produksi rupa sehingga:

a. Semua pesanan diserahkan tepat pada waktunya.

b. Pesanan diselesaikan dengan biaya total yang minimum.

c. Tujuan ini hampir sepenuhnya dalam bidang produksi

lini, di mana jangka waktu semua operasi adalah sama,

dan setiap potong pekerjaan setelah diselesaikan dapat

segera bergerak dengan lancar ke mesin selanjutnya.

Menurut Rober to S. Russel dan Bernard W. Taylor III

(2006:719) tujuan penjadwalan adalah:

a. Meeting customer due date ( membuat tanggal jatuh

tempo konsumen)

b. Minimize job lateness (meminimalkan keterlambatan

kerja)

c. Minimize response time (meminimalkan waktu response)

Page 35: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

32

SCHEDULING

d. Minimize completion time (meminimalkan waktu

penyelesaian)

e. Minimize time in the system (meminimalkan waktu dalam

sistem)

f. Minimize overtime ( meminimalkan kelebihan waktu)

g. Maximizing machine or labor utilization (memaksimalkan

penggunaan mesin/tenaga kerja)

h. Minimize late time (meminimalkan waktu keterlambatan)

i. Minimize work in the process inventory ( meminimalkan

persediaan barang dalam proses)

Metode

1. Metode Prioritas (Sequencing)

Metode prioritas yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus

dilakukan pada setiap pusat . Aturan prioritas adalah aturan yang digunakan

untuk menentukan urutan pekerjaan dalam fasilitas yang berorientasi pada

proses. Berikut aturan prioritas yang paling populer.

FCFS (First Come First Served)

FCFS merupakan pekerjaan yang diproses berdasarkan

urutan kedatangannya atau pekerjaan pertama yang

datang disebuah pusat kerja diproses terlebih dahulu.

SPT (Shortest Processing Time)

Merupakan pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan

terpendek ditangani dan diselesaikan terlebih

dahulu.

EDD (Earliest Due Date)

Pekerjaan dengan batas waktu yang paling awal dikerjakan

terlebih dahulu.

Page 36: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

33

SCHEDULING

LPT (Longest Proccesing Time)

Pekerjaan yang memi liki waktu pemrosesan lebih panjang,

lebih besar biasanya sangat penting dan diutamakan terlebih

dahulu.

2. Metode Penjadwalan Pada 2 Mesin Seri (Johnson’s Role)

Aturan Jhonson adalah sebuah pendekatan yang meminimalkan

waktu pemrosesan untuk mengurutkan sekelompok pekerjaan melalui

dua pusat kerja dan meminimalkan waktu luang total dalam pusat kerja.

Langkah langkahnya yaitu:

Semua pekerjaan dimasukkan dalam sebuah daftar

berikut waktu yang dibutuhka n pada tiap mesin.

Pilih pekerjaan dengan waktu aktivitas terpendek. Jika

waktu terpendek ada pada mesin I maka pekerjaan

tersebut dijadwalkan pertama kali. Jika waktu terpendek

berada pada mesin II maka jadwalkan pekerjaan

tersebut terakhir.

Setelah sebuah pekerjaan dijadwalkan, hilangkan

pekerjaan tersebut dari daftar.

Page 37: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

34

SCHEDULING

Terapkan langkah II dan III pada pekerjaan yang

tersisa, dan selesaikan sampai ke pertengahan urutan

jadwal.

3. Penjadwalan Pada Lebih Dari 2 Mesin Seri

Metode ini dilakukan apabila waktu proses pada tiap mesin misalnya

i1,i2, dan ipada masing masing mesin I, II, dan III memenuhi syarat

sebagai berikut: Min i3lebih besar sama dengan Max i2 atau Min i3lebih

besar sama dengan Max i2. Caranya :

I1* = i1 +i2

I2* = i 2 +i3

4. Penjadwalan Pada Mesin Pararel

Tujuannya meminimalisir total biaya dengan cara menggunakan

metode indikator. Permasalahan disini yaitu membagi tugas operasi multi

produk pada beberapa mesin.

Langkah :

1. Cari jam per order untuk masing-masing mesin pada setiap order.

Caranya : Jumlah order dibagi Unit standar per jam pada

setiap order untuk mesin yang bersangkutan.

2. Tentukan tingkat efisiensi tiap mesin pada masing-masing

orderdengan memberi indikator. Caranya : Beri indikator 1 di

setiap order pada mesin yang memiliki jam per order yang paling

kecil. Untuk mesin lainnya, indikatornya dicari dengan cara jam

order mesin yang bersangkutan dibagi dengan jam order mesin

yang memiliki indikator 1.

3. Alokasikan order. Prioritaskan menggunakan mesin dengan

indikator 1 untuk mengerjakan order yang bersangkutan. Jika

Page 38: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

35

SCHEDULING

jam tersedia belum cukup, bebankan pada mesin dengan

indikator yang lebih tinggi daripada indikator mesin pertama. Jika

belum cukup juga, maka bebankan lagi pada mesin dengan

indikator yang lebih tinggi sampai j am mesin yang teredia cukup

untuk mengerjakan order tersebut. *Metode dengan paksaan :

Pengalokasian order pada metode dengan paksaan berbeda

caranya. Jika pada pengalokasian order tanpa paksaan, jika jam

mesin yang tersedia belum cukup maka order langs ung

dibebankan pada mesin yang memiliki indikator yang lebih tinggi

dari mesin pertama, maka lain halnya jika menggunakan metode

dengan paksaan. Mesin dengan indikator 1, tetap mendapatkan

tugas untuk mengerjakan order yang banyaknya sesuai dengan

jumlah j am mesin yang tersedia, setelah itu barulah sisa order

yang belum terkerjakan dibebankan pada mesin dengan indikator

yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah jam mesin yang tersedia.

Page 39: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

36

SCHEDULING

LATIHAN SOAL SCHEDULING

QUESTION 1

Next week Joenice Photo will receive 10 orders with various order

quantities. The order data is :

Number Order Process Times

Jobs Due Date

1 Salsa 10 27

2 Nabila 13 33

3 Abdul 6 25

4 Rachma 17 30

5 Shima 8 70

6 Firdausia 9 25

7 Afifa 11 49

8 Haris 18 95

9 Anjani 12 37

10 Umari 15 132

To finish all orders, Joenice only have 1 machine. Calculate average

completion time, average job lateness, average number of jobs, and

utilization from the data above. Which priorities that Joenice should choose

between FCFS, LPT, SPT, and EDD!

SOAL 2

Sebuah perusahaan percetakan “Firdausia” memiliki pesanan

sebanyak 8 jenis pesanan dengan informasi waktu pemrosesan dan jatuh

tempo sebagai berikut:

No Jenis Pesanan Waktu Pemrosesan Waktu Jatuh

Tempo

A Spanduk 9 30

Page 40: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

37

SCHEDULING

B Banner 8 16

C Desain Kaos Partai 22 110

D Desain Jaket Kelas 24 120

E Poster 6 12

F Sticker 5 10

G Kartu Nama 7 17

H Kartu Undangan 11 33

Saat ini percetakan Firdausia hanya memiliki 1 mesin. Hitunglah:

a. Waktu penyelesaian rata-rata

b. Jumlah Pekerjaan rata-rata dalam sistem

c. Utilitas dari data-data yang diinformasikan

Urutan Prioritas mana yang lebih baik digunakan oleh Firdausia?

QUESTION 3

Future Warfare Corporation, a weapon manufacturing company has

many orders with different deadline. The company want to choose which

orders must be done first. By using FCFS, LPT, EDD, SPT, which one the

most efficient technique ?

No Order Processing time Due date

1 SVT-Dragunov 23 30

2 HKMP5 20 32

3 Berret 50 cal. 17 35

4 AKS-74 18 38

5 HKMP7 21 40

6 P90 8 42

7 Glock 16 44

8 M4A16 10 45

9 FNC 24 50

10 Dessert Eagle 15 53

11 LS-50 12 57

12 AK-47 11 59

Page 41: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

38

SCHEDULING

13 Scar-H 13 67

14 Scar-L 14 70

15 Sig Sauer 25 85

QUESTION 4

RAK Collection is a home industry that produces high quality canvas

bag. To satisfy its customers, RAK Collection is now panning to produce 8

new styles. During the production process, they use 2 departments, sewing

department and painting department. Here’s the table of time needed in each

department.

Please help this home industry to make the right scheduling for

those two departments. Make sure that the production would be more

efficient!

SOAL 5

Tea Amo Factory mendapat pesanan 5 jenis minuman teh favorit

oleh salah satu pelanggangnya untuk dijual dalam acara food festival. Berikut

jumlah minuman yang dipesan :

Sewing Dept Painting Dept

Job 1 28 32

Job 2 33 37

Job 3 46 53

Job 4 39 45

Job 5 40 43

Job 6 53 46

Job 7 32 28

Job 8 37 33

Page 42: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

39

SCHEDULING

Jenis Jumlah

Taro tea 200

Thai tea 150

Green tea 100

Banana tea 175

Mocha tea 250

Masing-masing pesanan dikerjakan oleh mesin A atau B atau C.

Standar unit per jam mesin berbeda-beda untuk setiap ordernya pada setiap

mesin yaitu sebagai berikut :

Order Standar unit per jam

A B C

Taro tea 4 2 5

Thai tea 5 6 3

Green tea 2 4 8

Banana tea 10 5 4

Mocha tea 8 2 5

Buatlah kombinasi order yang harus dikerjakan oleh Tea amo

Factory dengan jam mesin yang tersedia (gunakan Indicator Method).

Page 43: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

40

SCHEDULING

TIM TEACHING ASSISTANT PRAKTIKUM MANAJEMEN

OPERASI LANJUTAN DAN METODE KUANTITATIF

2015-2016

Rachmatika Anjani

085229708285

Salsabila Firdausia

085669963814

Abdul Haris Asri

081321037083

Shima Umari

081318168068

Nabila Nur Afifa

08568814590

Page 44: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

41

SCHEDULING

Page 45: BAB II CAPACITY PLANNING€¦ · TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 BAB I BAB I FORECASTING Pengertian Forecasting (peramalan)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN

42

SCHEDULING

TEACHING ASSISTANT MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN & METODE KUANTITATIF 2015-

2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN

Website : www.molmkffebunpad.wordpress.com

ID LINE Official : @pbs5604c