BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw...

25
6 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori 1. Permainan Sepak Takraw Permainan sepak takraw berasal dari Kesultanan Malaka (1402-1511) dan dikenal dalam bahasa Malayu sebagai Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut Chinlone, di Laos disebut Kator. Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan yang dianyam bulat. Dalam musyawarah yang diadakan Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di Malaysia disepakati nama Sepak raga Jaring diganti namanya menjadi permainan Sepak Takraw. Sepak berasal dari bahasa Malaysia yang artinya memukul dengan kaki (menendang) dan Takraw dari bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat dari rotan). dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak hanya lagi yang terbuat dari rotan tetapi juga yang terbuat dari fiber (Haryadi, 2000:1). Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan permainan tidak boleh menyentuh bola dengan tangan (Yusuf, dkk, 2004: 1). Sepak takraw dimainkan oleh dua regu, yang pada tiap regu terdiri dari tiga orang pemain, yaitu tekong, apit kiri dan apit kanan dengan seorang pemain cadangan. Sepak takraw sebagai cabang olahraga beregu, maka kemenangan satu regu ditentukan oleh banyak faktor, dua faktor diantaranya adalah : (1) penguasaan teknik bermain sepaktakraw secara individual dan (2) kerjasama tim (team work) yang baik antara pemain dalam sebuah tim atau regu. Makin sempurna penguasaan teknik setiap pemain dan kerjasama tiap regu, maka kualitas permainan akan makin baik. Teknik dasar bermain sepak takraw meliputi teknik : (1) servis yang dilakukan oleh tekong, (2) menimang, (3) smash, (4) heading dan (5) block (Sofyan, 2009:2).

Transcript of BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw...

Page 1: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

6

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Permainan Sepak Takraw

Permainan sepak takraw berasal dari Kesultanan Malaka (1402-1511)

dan dikenal dalam bahasa Malayu sebagai Sepak Raga (raga = keranjang),

disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut

Chinlone, di Laos disebut Kator. Pada permainan Sepak Raga para pemain

berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan

yang dianyam bulat. Dalam musyawarah yang diadakan Federasi Sepak Takraw

Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di Malaysia disepakati nama Sepak raga Jaring

diganti namanya menjadi permainan Sepak Takraw. Sepak berasal dari bahasa

Malaysia yang artinya memukul dengan kaki (menendang) dan Takraw dari

bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat dari rotan). dan pada masa

sekarang bola yang digunakan tidak hanya lagi yang terbuat dari rotan tetapi

juga yang terbuat dari fiber (Haryadi, 2000:1).

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola

voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan permainan tidak boleh

menyentuh bola dengan tangan (Yusuf, dkk, 2004: 1). Sepak takraw dimainkan

oleh dua regu, yang pada tiap regu terdiri dari tiga orang pemain, yaitu tekong,

apit kiri dan apit kanan dengan seorang pemain cadangan. Sepak takraw sebagai

cabang olahraga beregu, maka kemenangan satu regu ditentukan oleh banyak

faktor, dua faktor diantaranya adalah : (1) penguasaan teknik bermain

sepaktakraw secara individual dan (2) kerjasama tim (team work) yang baik

antara pemain dalam sebuah tim atau regu. Makin sempurna penguasaan teknik

setiap pemain dan kerjasama tiap regu, maka kualitas permainan akan makin

baik. Teknik dasar bermain sepak takraw meliputi teknik : (1) servis yang

dilakukan oleh tekong, (2) menimang, (3) smash, (4) heading dan (5) block

(Sofyan, 2009:2).

Page 2: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

7

1) Teknik Dasar Sepak Takraw

a. Sepak sila; adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian

dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan

menyelamatkan serangan lawan (Kurniawan, 2012: 145).

b. Sepak kuda (sepak kura); adalah sepakan dengan menggunakan kura

kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola

dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola

dan mengambil bola yang rendah (Kurniawan, 2012: 145).

c. Sepak cungkil; adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari

kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah, dan bola-

bola yang liar pantulan dari bloking (Kurniawan, 2012: 145).

d. Menapak; adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki.

Digunakan untuk smash ke pihak lawan, menahan atau membloking

smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring)

(Kurniawan, 2012: 145).

e. Sepak simpuh atau sepak bade; adalah menyepak bola dengan kaki

bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola

dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan

(Kurniawan, 2012: 146).

f. Main kepala (heading); memainkan bola dengan kepala. Digunakan

untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, menyelamatkan bola

dari serangan lawan (Kurniawan, 2012: 146).

g. Mendada; adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk

mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya (Kurniawan, 2012:

146).

h. Memaha; adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol

bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari

serangan lawan (Kurniawan, 2012: 146).

i. Membahu; adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha

mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana

pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang

baik (Kurniawan, 2012: 146).

Page 3: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

8

2) Teknik Khusus Sepak takraw

a. Sepak Mula (Servis); adalah Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang

dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai

permainan. suatu gerak kerja yang penting dalam permainan sepak

takraw, karena point dapat dibuat oleh regu yang melakukan servis.

Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan kepada pengacuan permainan

atau pertahanan lawan sehingga kita dapat mengatur serangan yang

mematikan dan sulit menerima bola oleh lawan

(http://rezma07.blogspot.com/2013/02/sepak-takraw.html).

b. Smash; adalah pukulan yang utama dalam pnyerangan untuk mencapai

usaha dalam kemenangan. Tujuannya adalah mendapatkan point dari

lawan dan mematikan permainan lawan. Smash terbagi menjadi dua

macam yaitu: a) smash gedeng adalah smash yang berada di bibir net

dengan mengunakan sepak kuda,fungsinya sebagai alat serang bila bola

di daerah lawan, dan b) smash akrobatik yang fungsinya untuk

menampilkan keindahan permainan(http://rezma07.blogspot.com/2013

/02/sepak-takraw.html).

c. Block (menahan); adalah salah satu dari beberapa cara gerak kerja

bertahan untuk menghalangi serangan dari lawan yang melakukan

smash. Tujuannya adalah menggagalkan serangan dari lawan untuk

mendapatkan angka (http://rezma07.blogspot.com/2013/02/sepak-takr

akraw.html).

Adapun peraturan permainan sepak takraw, diantaranya: 1) permainan

tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, 2) pemain atau tim hanya boleh

menyentuh bola tiga kali berturut-turut, 3) posisi pemain bertahan tidak diputar,

4) pemain tiap regu terdiri atas tiga orang pemain apit kanan, apit kiri dan

tekong, 5) pergantian pemain hanya sekali pada tiap regu, 6) pakaian pemain t-

shirt celana pendek bersepatu karet, 7) pemimpin pertandingan seorang wasit

(official referee) dan wasit pembantu (service jugde) posisi saling berhadapan

berseberangan dipinggir lapangan, 8) angka kemenangan untuk satu set adalah

21 point, 9) jika kedua regu mendapat 20 angka sama, wasit meneruskan

pertandingan setelah berunding dengan regu yang menerima servis untuk

Page 4: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

9

ditambah 5 angka, 10) jika kedua regu sama-sama memenangi satu game maka

diteruskan dengan game terakhir (rubber set) . Pemenang games (set) ke-3

adalah pemenangnya dengan point 18

(http://sdnsemenkidul83.wordpress.com/materisepak-takraw/)

Gambar 2.1 Lapangan dan Bola Sepak Takraw(Internasional Sepak Takraw

Federation, 2008).

Gambar 2.2 Posisi Pemain (http://rezma07.blogspot.com/2013/02/sepak-

takrakraw.html)

Terbuat dari rotan

Terbuat dari fiber

Page 5: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

10

2. Kemampuan Servis

Teknik servis dalam permainan sepak takraw merupakan elemen cukup penting

dalam permainan. Penguasaan servis yang baik akan membantu menggagalkan serangan

yang dirancang pihak lawan. Dan servis merupakan elemen pertama yang menyajikan

permainan. Suatu servis yang efektif membuka jalan untuk memperoleh point.

Sepak Mula (Servis); adalah Sepak Mula (Servis) adalah sepakan yang

dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. suatu

gerak kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, karena point dapat dibuat oleh

regu yang melakukan servis. Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan kepada

pengacuan permainan atau pertahanan lawan sehingga kita dapat mengatur serangan

yang mematikan dan sulit menerima bola oleh lawan

(http://rezma07.blogspot.com/2013/02/sepak-takraw.html).

Pentingnya peranan servis dalam permainan sepaktakraw, maka harus

menguasai teknik servis sepaktakraw dengan baik danbenar. Menurut Ucup Yusuf dkk.,

(2001: 40) teknik servis sepaktakraw sebagai berikut:

1) Tekong berdiri pada kedua kaki menghadap pelambung bola (apit kiri/apit

kanan).

2) Lingkaran yang berada di lapangan sebagai tempat tekong melakukan sepak

mula.

3) Satu kaki berada di luar lingkaran, tetapi satu kaki lainnya tidak boleh

menginjak apalagi keluar lingkaran ketika tekong melakukan sepak mula.

4) Setelah bola melewati net/jaring menyentuh atau tidak kaki tekong boleh

keluar dari lingkaran itu.

Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan ilustrasi gerakan sepak mula/servis

Page 6: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

11

Gambar 2.3. Gambar gerakan servis (Sudrajat Prawirasaputra)

Untuk dapat memiliki kemampuan service sepak takraw yang baik perlu

dilakukan pengukuran pada beberapa faktor panjang tungkai dan fisik dominan.

Penelitian ini yang akan dikaji yaitu faktor panjang tungkai, berat badan dan fisik

dominan penentu kemampuan service sepak takraw.

3. Komponen Faktor Fisik Dominan

a. Anthropometri

Anthropometri berasal dari kata anthropos dan metry. Antropos artinya

tubuh dan metros artinya ukuran. Anthropometri dapat diartikan sebagai ukuran

tubuh atau ukuran eksternal bagian tubuh. Dalam kaitannya dengan pengukuran

fisik, anthropometri merupakan salah suatu satuan teknik standar untuk

pengukuran yang sistematis terhadap tubuh secara keseluruhan ataupun bagian-

bagian tubuh (Malina, Bouchard dan Bar-Or, 2004: 42).

Ukuran anthropometri mencangkup kuantitas dari dimensi-dimensi tubuh

termasuk di dalamnya berat badan, ukuran panjang dan luas penampang tubuh

atau bagian-bagian tubuh. Perbandingan dari masing-masing organ tubuh

memberikan tampilan yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Ukuran

athropometri berkaitan dengan tipe atau bentuk tubuh, juga dapat dijadikan

sebagai parameter untuk menentukan status gizi seseorang (Djoko Pekik Irianto,

2007: 67).

Anthropometri atau postur tubuh berpengaruh terhadap olahraga,

terutama untuk meraih prestasi yang tinggi (olahraga prestasi). Untuk mencapai

prestasi yang tinggi, diperlukan ciri-ciri fisik dan postur tubuh tertentu sesuai

dengan tuntutan cabang olahraga yang diikutinya. Dalam permainan sepak

takraw unsur anthropometri yang harus diperhatikan adalah tinggi badan,

panjang tungkai dan berat badan. Panjang tungkai berkaitan erat dengan

keluasan untuk melakukan sepakan, juga memberikan tenaga yang lebih besar

untuk gerakan followthrow(gerakan lanjutan), seperti saat melakukan service.

(Direktorat Olahraga Pelajar dan Mahasiswa). Sedangkan berat badan memiliki

Page 7: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

12

peran yang besar dalam berbagai cabang olahraga seperti cabang olahraga sepak

takraw yang berdurasi panjang memerlukan berat badan yang ringan.

Sementara itu kita ketahui bahwa rasio merupakan sebuah perbandingan

dari ukuran-ukuran tubuh. Sejalan dengan itu, Verducci (1980: 215) menyatakan

bahwa “Rasio anthropometric merupakan pengukuran lebih jauh mengenai

bagian-bagian luar dari tubuh”. Pengukuran anthropometri meliputi pengukuran

yang membedakan antara panjang tungkai dan tinggi badan.

Panjang tungkai bisa dikatakan relatif panjang apabila ditinjau dari segi

perbandingannya dengan tinggi badan. Pada postur yang normal, panjang

tungkai dibandingkan dengan togok pada orang dewasa adalah berimbang.

Tetapi dalam kenyataannya, tidak semua individu memiliki ukuran

anthropometric yang seimbang seperti itu. Ada individu memiliki tungkai yang

secara proporsional lebih panjang dibanding togok, dan sebaliknya ada juga

yang memiliki togok yang lebih tinggi dibandingkan dengan tungkainya.

Variasi perbandingan ukuran bagian-bagian tubuh tersebut terjadi karena

adanya sebab tertentu. Salah satu faktor penyebab yang dikaji secara seksama

adalah faktor irama pertumbuhan dan tempo perkembangan kematangan.

Espenschade dan Eckert (1980: 76) mengemukakan ada individu yang cepat

matang, pada usia dewasanya akan memiliki kaki yang relatif lebih pendek

dibandingkan dengan togoknya. Pada individu yang lambat matang akan

memiliki kaki yang relatif lebih panjang dibanding togoknya, sedangkan

perkembangan kematangan normal memiliki kaki dan togok yang panjangnya

seimbang. Hal ini dapat dikaji dari karakteristik pertumbuhan badan yang terjadi

pada masa-masa pertumbuhan.

b. Kondisi Fisik

Kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam

usaha peningkatan prestasi seorang atlet bahkan dapat dikatakan sebagai

keperluan yang tidak dapat ditunda-tunda atau ditawar-tawar lagi. Dengan

demikian maka dapat dinyatakan bahwa kondisi fisik merupakan kondisi yang

paling mendasar dalam upaya pemberdayaan aspek-aspek lainnya (Sajoto, 1988:

16).

Page 8: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

13

Aspek kondisi fisik merupakan bagian terpenting dalam semua cabang

olahraga, terutama untuk mendukung aspek-aspek lainnya seperti teknik, taktik,

dan mental. Kondisi fisik sangat menentukan dalam mendukung tugas atlet

dalam pertandingan sehingga dapat tampil secara maksimal. (Harsono, 1988:

153) menjelaskan bahwa: Kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat

penting dalam program latihannya.

Kondisi fisik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan atlet

dalam cabang olahraga tertentu. Atlet yang memiliki kualitas fisik yang baik

maka kualitas gerak atau keterampilan motoriknya cenderung baik pula.

Setiawan (1991: 110) mengatakan, bahwa dalam hal lain kondisi fisik juga

berperan untuk meningkatkan kebugaran jasmani agar seseorang mencapai hasil

kerja yang lebih produktif. Pertimbangan kondisi fisik itu harus dikembangkan

didasarkan pada karakteristik cabang olahraga yang digelutinya, sebab pada

suatu cabang olahraga tertentu mungkin memerlukan komponen kondisi fisik

secara keseluruhan, sedangkan pada cabang lain mungkin hanya sebagian saja.

Dari teori di atas metode bagian atau parsial dapat diterapkan apabila

struktur gerak agak kompleks sehingga kemungkinan untuk memperoleh hasil

yang maksimal jika komponen fisik dilatih. Latihan power otot tungkai,

kelentukan, dan keseimbangan. merupakan bagian penting dalam semua jenis

olahraga anaerobik seperti sepak takraw.

4. Variabel Anthropometri dan Fisik yang Berpengaruh terhadap

Kemampuan Servis Sepak Takraw

Faktor adalah keadaan atau peristiwa dan sebagainya yang memengaruhi

terjadinya sesuatu. Sedangkan dominan adalah berpengaruh kuat (bersifat)

sangat penting dan menentukan karena pengaruh atau kekuasaan (Bakir dan

Suryanto, 2009: 143).

Menurut M.Husni Thamrin (1995) untuk mengetahui tingkat

keterampilan bermain sepaktakraw dapat diukur melalui battry tes yang terdiri

atas: sepakmula, sepaksila, sepak kuda, heading dan smash. Sedangkan menurut

Ratinus Darwis (1992: 120-121) untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain

sepaktakraw melalui skill test permainan sepaktakraw yang terdiri atas: (a)

kemampuan servis atau sepakmula (b) kemampuan menimang bola, dan (c)

Page 9: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

14

kemampuan smash. Di sisi lain dikatakan, untuk meningkatkan prestasi

kemampuan bermain sepaktakraw Sudrajat Prawirasaputra lebih menyoroti

untuk diadakaannya test servis dan pengukuran pada komponen anthropometri

dan fisik dasar pemain sepaktakraw yang terdiri atas: (a) panjang tungkai (b)

power otot tungkai (c) kelentukan (d) keseimbangan (2000; 76-77).

Dari penjelasan di atas diuraikan faktor anthropometri dan fisik dominan

penentu kemampuan servis tentunya melibatkan beberapa komponen kondisi

fisik agar dapat menghasilkan servis yang baik. Komponen kondisi fisik yang

turut mempengaruhi kemampuan servis yaitu power otot tungkai, kelentukan,

dan keseimbangan. Selain komponen kondisi fisik ada unsur lain yang penting

yaitu anthropometri yaitu panjang tungkai dan berat badan.

1. Anthropometri

a. Panjang Tungkai

Pada setiap cabang olahraga menuntut syarat tertentu agar

mampu berprestasi. Pada umumnya syarat yang harus dipenuhi meliputi

syarat fisik dan nonfisik. Syarat fisik meliputi kebugaran, kesehatan,

kelincahan, postur tubuh dan keterampilan. Sedangkan nonfisik meliputi

motivasi daya juang dan kerja sama.

Salah satu komponen penting dalam prestasi olahraga adalah

postur dan struktur tubuh. Fox, Bowers dan Foss (1993:542) menyebutkan

bahwa “olahragawan professional dan guru mempunyai pandangan

ketertarikan pada postur dan struktur tubuh sebagai pengertian relatif dari

tipe tubuh dalam kesuksesan pada berbagai cabang olahraga”. Bentuk tubuh

atau porsi tubuh yang ideal sesuai dengan cabang olahraga yang

dipelajarinya merupakan salah satu syarat yang dapat mempengaruhi

pencapaian prestasi olahraga. M. Sajoto (1995:11) menyatakan bahwa salah

satu aspek dalam mencapai prestasi olahraga adalah aspek biologi yang

meliputi struktur dan postur tubuh yaitu 1) ukuran tinggi dan panjang

tungkai, 2) ukuran besar, lebar, dan berat badan, serta 3) somotype (bentuk

tubuh).

Page 10: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

15

Panjang tungkai merupakan anggota gerak bagian bawah yang

terdiri dari tungkai dan panggul. Secara keseluruhan tulang yang menjadi

anggota gerak bagian bawah terdiri atas 31 tulang, yaitu :

1) Tulang pangkal paha 1 os coxae

2) Tulang paha 1 os femur

3) Tulang kering 1 os tibia

4) Tulang betis 1 os fibula

5) Tempurung lutut 1 os patella

6) Tulang pangkal kaki 7 os tarsale

7) Tulang telapak kaki 5 os metatarsale

8) Ruas kaki 14 os phalanx

(Evelyn Pearce, 1999:75)

Secara garis besar tungkai manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu tungkai

atas yang meliputi tulang dari pangkal paha hingga lutut. Istilah anatominya

adalah os femur atau fligh. Tulang paha merupakan tulang terpanjang pada

tubuh, yang berupa tulang pipa. Tungkai bawah terdiri dari tulang lutut hingga

pergelangan kaki(dibatasi patela), yang dikenal dengan istilah leg atau calt.

Tungkai bawah ini terdiri dari os tibia (tulang kering) yang merupakan

kerangka utama dari tungkai bawah dan berwujud tulang pipa, dan os fibula

(tulang betis) yang terletak sebelah lateral tungkai bawah. Tapak kaki terdiri dari

tulang tarsal dan os phalanx. Tulang tarsal terdiri dari 7 buah. Tulang ini

berfungsi untuk mendukung berat badan saat berdiri. Os metatarsale berjumlah 5

buah yang berupa tulang pipa, yang terdiri dari os metatarsale pertama berupa

tulang yang gemuk pendek, dan os metatarsale kedua berupa tulang panjang. Os

phalanx merupakan ruas jari kaki yang bentuknya sama dengan jari-jari tangan,

tetapi berukuran lebih pendek. Ketiga bagian anggota gerak bawah tersebut

mempunyai peranan penting dalam permainan sepak takraw, tidak terkecuali

dalam gerakan servis.

b. Tinggi Badan

Tinggi badan adalah tinggi seseorang yang diukur dengan

menggunakan alat Stadiometer yang diukur dari ujung kaki (telapak kaki)

Page 11: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

16

sampai dengan kepala bagian atas (ubun-ubun) apabila berdiri dengan sikap

tegak (Anwar, 1986: 15).

Postur tubuh bisa diukur di depan dinding. Atlet tidak bersepatu dan

berdiri pada permukaan yang rata di sebelah kanan tiang vertikal atau papan

stadiometer. Atlet berdiri tegak lurus dan kedua tumit harus menyentuh

lantai. Kepala, punggung dan pantat juga menyentuh tiang vertical. Kepala

tegak dengan mata fokus ke depan. Tungkai yang menonjol ke depan dari

alat pengukuran (stadiometer) berada di atas kepala. Posisi alat pengukur

sejajar dengan deret ruas-ruas tulang belakang. Kedudukan kepala

hendaknya sedemikian rupa sehingga lubang telinga dan batas bawah dari

rongga mata berada dalam garis horizontal. Hasil pengukuran tinggi badan

dicatat dalam satuan centimeter (Verducci, 1980: 217).

Zat besi merupakan zat yang penting, terutama terutama untuk

membentuk hemonglobin, mioglobin, dan zat lain, seperti enzim-enzim

cytochrome oxidase, peroxidase, dan catalase. Jumlah total zat besi di dalam

tubuh rata-rata 4 gram, sekitar 65% berbentuk hemonglobin, sekitar 4%

dalam bentuk mioglobin, sekitar 1% dalam berbagai bentuk ikatan heme

yang mengendalikan toksidasi intra-seluler, 0,1% bergabung dengan protein

transferin di dalam plasma darah, dan 15-30% disimpan di dalam hati dalm

bentuk feritin dan hemosiderin. Oleh karena itu di dalam menu sehari-hari

zat besi harus selalu tersedia, karena menurut Smith dan Robert keburuhan

zat besi sangat meningkat terutama pada masa-masa lanjut pertumbuhan

yang tinggi (Jusunul Hairy, 2003: 116).

Page 12: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

17

Gambar 2.4 Alat Pengukur Berat Tubuh (Kiri); Pengukur

Tinggi Tubuh (Tengah); Pengukur Berat dan Tinggi Tubuh Sekaligus

(Kanan) (Moneysmith, 2005:48 ).

Berbicara tentang tinggi badan, tidak terlepas dari rangka manusia

itu sendiri. Dimana rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua

bagian, yaitu bagian poros tubuh dan bagian alat gerak. Bagian poros tubuh

terdiri dari ; tulang tengkorak (cranium), tulang dada (sternum), tulang rusuk

(costae), tulang belakang (vertebrae), tulang gelang bahu, dan tulang gelang

panggul. Sedangkan bagian alat gerak terdiri dari ; tulang lengan (humerus,

ulna, radius, carpal, metacarpal, phalanges), dan tulang tungkai (femur,

patella, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, phalanges) (Rahmadini, 2007:4).

Gambar 2.5.

Rangka Manusia (Rahmadini, 2007:4).

Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengukuran tinggi badan dalam

posisi berdiri tegak dengan menggunakan alat pengukur yang disebut

stadiometer.

c. Berat Badan

Berat badan dan susunan tubuh ditentukan oleh serangkaian faktor

keturunan dan perilaku. Pada atlet perorangan susunan tubuh bervariasi

sesuai dengan perubahan jangka panjang dalam keseimbangan kalori. Berat

badan akan bertambah apabila masukan kalori secara nyata melebihi

Page 13: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

18

pengeluaran kalori, berat menurun bila terjadi hal sebaliknya. (Pate,

McClenaghan, dan Rotella, 1984: 312). Menurut Pate, McClenaghan, dan

Rotella (1984: 312) menggolongkan berat badan adalah sebagai berikut:

Berdasar pengukuran tinggi badan (TB) dan berat badan (BB),

seseorang dapat digolongkan ke dalam klafikasi ideal atau normal, kelebihan

berat (overweight), kurang berat (underweight), atau terlalu gemuk (obesity).

Penggolongan tersebut berpedoman pada index Brocca yaitu BB ideal =

(TB-100) ± 10 % (TB-100). Orang dengan berat badan 10% di atas berat

idealnya termasuk dalam klasifikasi normal plus dan sebaliknya normal

minus. Golongan yang termasuk dalam klasifikasi overweight adalah orang

yang mempunyai berat badan 25% di atas ideal, dan sebaliknya,

underweight.

1) Berat Badan Normal

Berat badan normal merupakan kondisi di mana seseorang masih

mempunyai ambang batas normal untuk berat badannya sesuai dengan

standard Brocca. Sebagai contoh seseorang yang mempunyai tinggi

badan 150 cm, berat badan ideal atau normalnya adalah (150-100) – 10%

(150-100) = 45 kg berarti termasuk kategori normal.

2) Berat Badan Normal Plus

Berat badan normal plus merupakan kondisi dimana seseorang masih

mempunyai ambang batas normal untuk berat badannya sesuai dengan

standard Brocca, yaitu berada 10% di atas berat normal. Sebagai contoh

seseorang yang mempunyai tinggi badan 150 cm, berat badan ideal atau

normalnya adalah (150-100) – 10% (150-100) = 45 kg Apabila dia

mempunyai berat badan 48 kg berarti termasuk kategori normal plus.

3) Berat Badan Normal Minus

Berat badan normal minus merupakan kondisi dimana seseorang masih

mempunyai ambang batas normal untuk berat badannya sesuai dengan

standard Brocca , yaitu berada 10% di bawah berat badan normal.

Sebagai contoh seseorang yang mempunyai tinggi badan 160 cm, berat

Page 14: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

19

badan ideal/normalnya adalah (160-100)-10%(160-100) = 54 kg. Apabila

dia mempunyai berat badan 50kg termasuk kategori normal minus.

Pada umumnya, penimbangan badan yang menggunakan sistem

pengungkit lebih reliabel daripada sistem pegas. Namun keduanya

memerlukan pemeriksaan (penerapan) secara periodik. Mahasiswa

mengenakan pakaian seminim mengkin, pakaian senam misalnya. Hasil

penimbangan yang paling akurat, ditemukan bila testi ditimbang dalam

keadaan telanjang. Pada saat penimbangan testi tidak boleh menggenakan

alas kaki. Tingkat ketelitian pengukuran sampai sepersepuluh kg (Ismaryati,

2008: 99-100).

Berat badan seorang atlet bisa diakibatkan karena makanan yang

dikonsumsi oleh atlet banyak mengandung lemak dan juga diakibatkan

karena berkembangnya serabut otot, akan tetapi yang biasa terjadi adalah

karena kelebihan lemak.

2. Kemampuan Fisik

a. Power Otot Tungkai

Setiap aktivitas olahraga, otot merupakan komponen tubuh yang

dominan dan tidak dapat dipisahkan. Semua gerakan yang dilakukan oleh

manusia karena adanya otot , tulang, persendian, ligamen, serta tendon sehingga

gerakan dapat terjadi melalui gerakan tarikan otot serta jumlah serabut otot yang

diaktifkan (Harsono, 1988: 190).

Kekuatan atau strenght adalah komponen kondisi fisik, yang

menyangkut masalah kemampuan seseorang atlit pada saat mempergunakan

otot−ototnya, menerima beban dalam waktu kerja tertentu. Kesegaran Kekuatan

otot adalah kemampuan otot atau kelompok otot untuk melakukan kerja, dengan

menahan beban yang diangkatnya. Otot yang kuat akan membuat kerja otot

sehari-hari secara efisien seperti, mengangkat, menjinjing serta mereka akan

membuat bentuk tubuh yang lebih baik (Sajoto, 1988 : 45).

Kekuatan adalah kemampuan otot untuk dapat mengatasi tahanan atau

beban dalam menjalankan aktivitas, seperti gerakan menahan atau

memindahkan beban. Istilah otot diartikan sebagai jaringan yang mempunyai

Page 15: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

20

kemampuan khusus untuk berkontraksi. Istilah tungkai dalam Kamus Besar

Indonesia diartikan sebagai anggota badan yang menopang bagian tubuh dan

dipakai untuk berjalan dari pangkal ke bawah yang mempunyai kemampuan

khusus untuk berkontraksi (http://www.scrib.com/doc/37570594/87).

Komponen gerak yang sangat penting untuk melakukan suatu aktivitas

yang sangat berat adalah power, karena dapat menentukan seberapa orang dapat

orang berlari dengan cepat. Semua usaha maksimal yang exsplosive tergantung

pada power. Untuk meningkatkan power dapat dengan cara meningkatkan

kekuatan, meningkatkan kecepatan kontraksi, atau meningkatkan keduanya,

yaitu meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi otot. (Jansen, Schultn,

dan Bongerter, 1983).

Muculer power adalah kemampuan seseorang untuk melakukan

kekuatan maksimum dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu sependek-

pendeknya. Dalam hal ini dapat dikemukakan bahwa daya ledak otot atau power

= kekuatan atau force x kecepatan atau velocity (P = F x T) (Sajoto, 1988: 59).

Power merupakan kemampuan fisik yang tersusun dari beberapa

komponen diantaranya komponen yang menonjol adalah kekuatan dan

kecepatan (Bompa, 1990: 264)

Power adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi tahanan dengan

suatu kecepatan kontraksi otot (Nossek, 1982: 46). Jadi, power otot tungkai

adalah kualitas yang memungkinkan otot atau sekelompok otot kaki secara

keseluruhan (tungkai atas dan tungkai bawah) untuk menghasilkan kerja fisik

secara explosive.

Setiap beraktifitas atau melakukan kegiatan olahraga otot merupakan

komponen tubuh yang dominan dan tidak dapat dipisahkan. Semua gerakan yang

dilakukan oleh manusia karena adanya otot, tulang, persendian, ligamen serta

tendon, sehingga gerakan dapat terjadi melalui gerakan tarikan otot serta jumlah

serabut otot yang diaktifkan. Berkaitan dengan power, Harsono (1988:200)

menyatakan bahwa “power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan

kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat”. Power dideskribsikan

sebagai fungsi dari kekuatan dan kecepatan dari gerakan (Rushall & Pyke,

1992:252). Sedangkan menurut Suharno HP. (1993:59), yang menyatakan

Page 16: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

21

bahwa “power adalah kemampuan otot atlet untuk mengatasi tahanan beban

dengan kekuatan dan kecepatan maksimal dalam satu gerak yang utuh”.

Berdasarkan batasan-batasan power di atas dapat disimpulkan bahwa

power adalah kemampuan untuk mengerahkan kekuatan dan kecepatan otot

dalam waktu yang relatif singkat. Power merupakan perpaduan dua unsur

komponen kondisi fisik yaitu kekuatan dan kecepatan dalam hal ini kekuatan

dan kecepatan otot. Kualitas power akan tercermin dari unsur kekuatan dan

kecepatan otot yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan eksplosif dalam

waktu yang sesingkat mungkin.

Komponen power otot tungkai ini sangat diperlukan sekali oleh pemain

sepak takraw terutama pada tekong ketika akan melakukan servis atau apit

kanan dan apit kiri yang berperan sebagai smasher ketika melakukan smash

(Direktorat Olahraga Pelajar dan Mahasiswa).

Rangkaian otot tungkai menurut Ethel Sloane (2004: 149) adalah

sebagai berikut:

1) Otot tungkai atas (otot pada paha); Mempunyai selaput pembungkus

yang sangat kuat dan disebut fasia lata yang dibagi atas 2 golongan

yaitu:

a. Otot abduktor terdiri dari: a) Muskulus abduktor maldanus sebelah

dalam, b) Muskulus adduktor brevis sebelah tengah, dan c) Muskulus

abduktor longus sebelah luar. Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut

muskulus abduktor femoralis. Fungsinya menyelenggarkan gerakan

abduksi dari femur.

b. Muskulus ekstensor (quadriseps femoris) otot berkepala empat. Otot ini

merupakan otot yang terbesar terdiri dari: a) Muskulus rektus femoris, b)

Muskulus vastus lateralis eksternal, c) Muskulus vastus medialis

internal, d) Muskulus vastus intermedial, dan e) Otot fleksor

Femoris, yang terdapat di bagian belakang paha terdiri dari: - Biseps

femoris, otot berkepala dua (fungsinya membengkokkan paha dan meluruskan

tungkai bawah), - Muskulus semi membranosus, otot seperti selaput (fungsinya

membengkokkan tungkai bawah), - Muskulus semi tendinosus, otot seprti urat

Page 17: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

22

(fungsinya membengkokkan urat bawah serta memutarkan ke dalam), -

Muskulus sartorius, otot penjahit (Bentuknya panjang seperti pita, terdapat di

bagain paha. Fungsi: eksorotasi femur memutar ke luar pada waktu lutut

mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan ke luar)

1 2

Gambar 2.6 Otot Tungkai Atas Bagian Dalam (1) dan Otot Tungkai Atas

Bagian Belakang (2) (Syaifuddin, 2010: 56)

2) Otot tungkai bawah

a. Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior. Fungsinya

mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.

b. Muskulus ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telunjuk

ke tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.

c. Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat-urat

tersebut dipaut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bisa

membengkokkan kaki ke atas. Otot-otot yang terdapat di belakang mata

kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat

mengangkat kaki sebelah luar.

Page 18: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

23

d. Urat akiles (tendo achlilles). Fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit

dan membengkokkan tungkai bawah lutut (muskulus popliteus). Yang:

Berpangkal pada kondilus tulang kering, dan Melintang dan melekat di

kondilus lateralis tulang paha. Fungsinya memutar fibia ke dalam

(endorotasi). Otot ketul jari (muskulus fleksor falangus longus).

Berpangkal pada tulang kering dan uratnya menuju telapak kaki dan

melekat pada ruas jari kaki. Fungsinya membengkokkan jari dan

menggerakkan kaki ke dalam.

e. Otot ketul empu kaki panjang (muskulus falangus longus). Berpangkal

pada betis, uratnya melewati tulang jadi dan melekat pada ruas empu jari.

Fungsinya membengkokkan empu kaki.

f. Otot tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada

selaput antara tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya

dapat membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki di sebelah ke

dalam.

g. Otot kedang jari bersama. Letaknya di punggung kaki, fungsinya dapat

meluruskan jari kaki (muskulus ekstensor falangus 1-5).

h. Otot lainya yaitu: a) Otot ketul, b) Otot penengah empu kaki, telapak di

telapak kaki, dan c) Otot penepsi, terletak di sebelah punggung kaki.

Page 19: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

24

1 2

Gambar 2.7 Otot Tungkai Bawah (1) dan Otot Tungkai Bawah Bagian

Depan (2) (Syaifuddin, 2010: 58)

d. Kelentukan (flexibility)

Kelentukan atau Flexibility, adalah kemampuan seseorang dalam

penyesuain dirinya, untuk melakukan segala aktivitas tubuh dengan penguluran

seluas−luasnya, terutama otot−otot, ligamen−ligamen disekitar persendian

(Sajoto, 1988:58).

Kesegaran Kelentukan adalah kemampuan persendian, ligament dan

tendo disekitar persendian, melaksanakan gerak seluas-luasnya. Menurut

Gallahue, ada dua macam kelentukan, pertama adalah kelentukan statis yaitu

kelentukan togok keberbagai arah, dan kedua, adalah kelentukan dinamis yaitu

kemampuan otot berbagai anggota badan, pada saat berkontraksi (Sajoto,

1988:51).

Kelentukan (flexibility) adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

dalam ruang gerak sendi (Harsono, 1988:163). Kelentukan adalah kemampuan

tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak

tubuh secara maksimal (Wahjoedi ,2000:60).

Fleksibilitas (kelentukan) menurut Claude Bouchard (1978 : 37) adalah

kwalitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak semaksimal mungkin

menurut kemungkinan gerak (range of movement). Kwalitas ini memungkinkan

otot atau sekelompok otot dalam posisi pendek maksimal dan memanjang

maksimal untuk memanfaatkan sendi-sendi secara

maksimal(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kor_0807700_chapter2.p

df)

Kelentukan yang baik pada umumnya dicapai bila semua sendi tubuh

menunjukkan kemampuan dapat bergerak dengan lancar sesuai dengan

fungsinya. Lentuk tidaknya seseorang ditentukan oleh luas sempitnya ruang

gerak sendi-sendi yang dapat dilakukan. Kelentukan yang dimiliki oleh

seseorang tergantung pada beberapa faktor. Faktor penentu kelentukan adalah:

Page 20: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

25

1) Elastisitas dari otot, ligamentum, tendo, dan cupsul. 2) Luas sempitnya ruang

gerak sendi (ROM). 3) Tonus otot, tendo, ligamentum, dan cupsula. 4)

Tergantung dari derajat panas diluar (temperatur). 5) Unsur jemu, muram, takut,

senang, semangat. 6) Kwalitas tulang-tulang yang membentuk persendian. 7)

Faktor umur dan jenis kelamin (Suharno, 1993: 53).

Perkembangan kelentukan seseorang dipengaruhi oleh usia.

Perkembangan kelentukan pada tiap tingkatan usia berbeda. Pada umumnya

anak kecil memiliki otot yang lebih lentur (fleksibel,) keadaan tersebut akan

terus meningkat pada usia belasan tahun (usia sekolah). Dan memasuki usia

remaja kelentukan mereka cenderung mencapai puncak perkembangannya,

setelah fase itu secara perlahan-lahan kelentukan mereka menurun (Alter, 1996:

15).

Perbaikan dalam kelentukan otot dapat mengurangi terjadinya cidera

pada otot-otot, membantu dalam mengembangkan kecepatan, koordinasi,

kelincahan atau agility, membantu memperkembangkan prestasi, menghemat

pengeluaran tenaga pada waktu melaksanakan gerakan dan memperbaiki sikap

tubuh (Harsono, 1988: 163). Macam-macam latihan peregangan terdiri dari, 1)

Peregangan balistik, 2) Peregangan statis, 3) Peregangan pasif, dan 4)

Peregangan kontraksi-relaksasi (Pate, 1993: 330).

Hal yang paling penting dan perlu diperhatikan saat melakukan latihan

kelentukan adalah seberapa lama waktu peregangan harus dipertahankan dan

berapa kali gerakan peregangan harus dilakukan. Ada beberapa pendapat dari

ahli yang agak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Lakukan peregangan

selama 20-30 detik kemudian rileks (Alter, 1996: 25). Peregangan statis

dilakukan dengan intensitas rendah dan waktu 15-30 detik, sedangkan yang

sifatnya balistis sebaiknya dilakukan 15 kali untuk setiap bagian tubuh

(Adisapoetra 1999: 75). Peregangan dilakukan perlahan-lahan dan

depertahankan selama 10 detik atau lebih (Pate, 1993: 331).

Fleksibilitas tubuh menunjang sekali pengusaan sepak takraw. Pemain

sepak takraw dapat belajar teknik sepak takraw dengan hasil yang memuaskan

jika memiliki tubuh yang lentur dan tidak kaku. Selalu melakukan pemanasan

kemudian melenturkan tubuh (streching) sebelum bermain sepak takraw.

Page 21: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

26

Kombinasi kelentukan dan kekuatan akan menjadi alur gerak (fluidity) si

pemain, mudah dan mengesankan latihan khususnya untuk meningkatkan

kelenturan tubuh.

Sedangkan menurut Harsono (1988:163), mengemukakan bahwa

kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak

sendi. Kecuali oleh ruang gerakan sendi kelentukan juga ditentukan oleh elastis

tidaknya otot-otot, tendo, dan ligamen.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pendapat di atas, maka orang yang

mempunyai kelentukan yang baik, khususnya kelentukan togok adalah orang

yang mempunyai ruang gerak yang luas dalam sendi-sendi togok dan

mempunyai otot-otot yang elastis pada togok.

Pemain sepak takraw yang memiliki kelentukan togok yang baik, akan

dapat mengarahkan tenaga yang lebih besar pada saat melakukan servis. Ini

disebabkan, dengan fleksibilitas togok yang baik, maka pernain sepak takraw

akan dapat melakukan gerakan secara elastis dan luwes pada saat melakukan

servis. Dengan demikian untuk mendapatkan servis yang baik, maka fleksibilitas

togok sudutnya harus tinggi.

Untuk mengembangkan fleksibilitas togok dapat dilakukan latihan

peregangan otot, seperti: peregangan dinamis dan peregangan statis.

Memperbaiki kelentukan daerah gerak suatu persendian, harus dilakukan

beberapa bentuk peregangan yang dinamis dan statis agar badan dapat menjadi

normal kembali atau bahkan kondisi lebih baik. Sehingga dengan fleksibilitas

togok yang baik akan membuat gerakan servis nampak luwes dan tidak kaku.

e. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-

organ syaraf ototnya selama melakukan gerak-gerak yang cepat, dengan

perubahan letak titik-titik berat badan yang cepat pula, baik dalam keadaan statis

lebih-lebih gerak dinamis (Sajoto, 1988: 58). Keseimbangan statis adalah

kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak goyang atau

roboh, sedangkan keseimbangan dinamik adalah kemampuan untuk

Page 22: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

27

mempertahankan tubuh untuk tidak jatuh pada saat sedang melakukan gerakan.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa keseimbangan statis adalah

keseimbangan pada saat tubuh diam, misalnya sedang berdiri pada satu kaki

Sedangkan keseimbangan dinamik adalah keseimbangan tubuh pada saat

bergerak, misalnya pada saat sedang berlari atau berjengket (Elham, 2011).

Baumgartner & Jackson (1991:250). Keseimbangan adalah kemampuan

untuk mempertahankan posisi tubuh, untuk keberhasilan pelaksanaan

keterampilan motorik. Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk menjaga

keseimbangan tubuh sambil berdiri di salah satu olahraga. Keseimbangan

dinamis adalah kemampuan untuk menjaga keseimbangan sambil bergerak dari

satu titik ke titik lain.

Berdasarkan pendapat ahli di atas keseimbangan adalah usaha untuk

mempertahankan posisi dalam keadaan statis maupun dinamis saat melakukan

gerakan-gerakan lokomotor, non lokomotor dan manipulatif tetap dalam keadaan

seimbang saat melakukan gerakan.

Keseimbangan sebagai tingkat kemampuan keadaan statis, sehingga

bisa merespon dan mengontrol tubuhnya dalam melakukan gerakan-gerakan

tertentu.

Tingkat keseimbangan seseorang sangat kompleks, karean pada

akhirnya akan melibatkan banyak unsur perangkat tubuh, seperti system

vertstibular yang terdapat pada telinga bagian dalam, pandangan mata, tectile

sensation dan propioceptor, interpretasi otak dan pikiran, hasil dari berbagai

respons motorik turut menentukan keadaan fisik seseorang.

Frank dan Deutsch (1973-125) di dalam Kirkendal, dkk (1987:126)

mendefinisikan keseimbangan sebagai “kemampuan untuk menjaga

keseimbangan selama istirahat dan selama serangkaian gerakan yang

ditentukan.”

Barrow dan McGee (1973:125) di dalam Kirkendal, dkk (1987:126)

mendefinisikan “keseimbangan sebagai kondisi statis untuk respon dan efisien

Page 23: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

28

atau mengendalikannya dalam postur efisien spesifik ketika sedang bergerak”.

Pada dasarnya, balance adalah kemampuan untuk mengendalikan tubuh kita

ketika menginap stiil atau saat bergerak.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas seseorang dalam begerak harus

mempunyai kemampuan menjaga keseimbangan dalam melakukan gerakan,

mampu mengendalikannya untuk tercipta gerakan yang efisien dalam

melaksanakan teknik-teknik dalam olahraga dan keseimbangan melibatkan

berbagai gerakan di setiap segmen tubuh dengan didukung oleh sistem

muskuloskletal dan bidang tumpu. Kemampuan untuk menyeimbangkan massa

tubuh dengan bidang tumpu akan membuat manusia mampu untuk beraktifitas

secara efektif dan efisien.

Komponen keseimbangan diperlukan oleh pemain sepak takraw dalam

melakukan servis, karena pada saat melakukan servis seorang tekong berdiri

bertumpu pada satu kaki sedangkan kaki lain menerima umpan, apabila tidak

memiliki keseimbangan yang baik, maka dengan sendirinya tekong tersebut

akan jatuh.

B. Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang menarik yang memiliki relevansi yang dekat

dengan penelitian ini antara lain:

1. Ruslan (2011), meneliti tentang Latihan Keseimbangan dan Kelentukan

Terhadap Kemampuan Servis Pada Permainan Sepak Takraw, yang

menyimpulkan bahwa terdapat interaksi atau hubungan yang signifikan antara

latihan power otot tungkai dan kelentukan terhadap kemampuan servis.

2. Muhammad Maulana (2015), meneliti tentang Hubungan Daya Ledak Otot

Tungkai Terhadap Keterampilan Bermain Sepak Takraw, yang menyimpulkan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai

dengan keterampilan sepak takraw.

C. Kerangka Pemikiran

Page 24: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

29

Kerangka pemikiran yang akan dikemukakan dalam penelitian ini,

berdasarkan pada teori yang benar dan berkaitan dengan variabel yang menjadi

obyek dalam penelitian ini. Selain kerangka berpikir tersebut juga merupakan dasar

pemikiran dari penelitian yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Adapun

kerangka berpikir yang dikemukakan sebagai berikut: Untuk meningkatkan

kemampuan servis sepak takraw hingga ke taraf mahir, dibutuhkan latihan fisik

terfokus terutama pada faktor fisik dominan, diantaranya mempunyai rasio panjang

tungkai dan tinggi badan yang ideal, berat badan yang ideal, mempunyai power otot

tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan yang baik dalam permainan sepak

takraw, maka kemampuan servis bisa meningkatkan perolehan poin dengan

berbagai cara dalam pertandingan sepak takraw.

Dari penjelasan di atas, dalam penelitian ini peneliti beranggapan bahwa

penentuan kemampuan servis sepak takraw dapat ditentukan dengan mempunyai

rasio panjang tungkai dan tinggi badan yang standar, berat badan dan latihan power

otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan. Dengan demikian yang

diharapkan dalam penelitian ini adalah terjadi keterkaitan antara variabel terikat

dengan variabel bebas.

Adapun skema kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Kemampuan Servis Sepak Takraw

Anthropometri Kemampuan Fisik

Rasio Panjang Tungkai dan Tinggi Badan

Berat Badan Power Otot Tungkai

Keseimbangan Fleksibilitas Togok

Faktor Fisik

Page 25: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121408040_bab2.pdf · Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, ... maka kemenangan

30

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori yang dibangun di atas, maka hipotesis dalam

rencana penelitian ini adalah sebagai berikut: diantara variabel anthropometri (rasio

panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan)dan kemampuan fisik(power otot

tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) variabel yang lebih dominan yang

mempengaruhi kemampuan servis sepak takraw adalah faktor kemampuan fisik

yaitu power otot tungkai.