BAB II

download BAB II

of 4

Transcript of BAB II

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 SUMBER DAYA PEMOTRETAN UDARA2.1.1 Umum Pemotretan udara yang diselenggarakan oleh DissurpotrudAU dapat dilaksakan secara manual maupun otomatis. Dalam pelaksaan pemotretannya, diperlukan sumber daya vertiktal. Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan pemotretan udara vertikal, ditetapkan berdasarkan kebutuhan operasional dan disesuaikan dengan pertimbangan pada peralatan kamera yang akan digunakan.2.2 Pengertian Untuk memperoleh persepsi yang sama terhadap istilah yang digunakan dalam buku petunjuk teknis/laporan ini perlu dijelaskan beberapa pengertian sebagai berikut2.2.1 Pemotretan Udara Vertikal Adalah kegiatan perekaman dari udara dengan menggunakan kamera yang dipasang pada pesawat udara dimana sumbu lensa kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi2.2.2 Observer Pemotretan Udara Adalah seorang perwira yang mempunyai tugas merencanakan pemotretan udara, mengarahkan penerbangan di lokasi pemotretan udara dan bertanggung jawab terhadap pelaksaan hasil pemotretan udara.2.2.3 Juru Potred Udara Adalah seorang perwira atau bintara yang mempunyai tugas memasang, mengoperasikan dan membongkar kembali kamera udara di pesawat udara.2.2.4 Laboran Foto Udara Adalah seorang bintara atau tamtama yang mempunyai tugas memproses film/ mencetak foto dan melaksakan anotasi film.2.2.5 Wahana Terbang Adalah pesawat terbang atau sarana yang digunakan untuk membawa peralatan pemotretan udara2.2.6 Jalur Terbang Adalah arena aman pesawat untuk memotret foto udara dengan berbagai ketinggian.2.2.7 Kinematik Differensial Adalah suatu metode pemotretan udara yang dipandu dengan GPS kinematik minimal dua buah, yaitu GPS yang ditempatkan dipesawat dan di darat.2.2.8 T-Flight System Adalah sistem komputer yang mengintergrasikan GPS dengan kamera udara vertikal otomatis agar pemotretan udara vertikal dapat terlaksana secara efektif dan efesien

2.3 Personel dan Peralatan Pemotretan Udara Vertikal

2.3.1 Personel Pemotretan Udara. Personel pemotretan udara yang melaksakan pemotretan udara vertikal harus memiliki kualifikasi sebagai berikut :a. Penerbang Pemotretan Udara. Perwira Penerbang yang telah mengikuti pendidikan pemotretan udara atau minimal memiliki 500 jam terbang

b. Observer Pemotretan Udara. Perwira lulusan pendidikan observer pemotretan udara dan berpengalaman dalam praktek terbang minimal 200 jam sebagai observer

c. Juru Potret Udara. Perwira atau bintara lulusan program pendidikan juru potret udara, berpengalaman dalam praktek terbang minimal 200 jam sebagai juru potred udara.d. Laboran Foto Udara. Perwira atau Bintara program lulusan pendidikan laboratorium foto udara dan berpengalaman memproses negative film dan diaspositif film serta cetak foto udara di labolatorium minimal enam bulan.2.4 Peralatan Pemotretan Udara. Peralatan yang digunakan untuk pemotretan udara vertikal terdiri atas peralatan utama dan peralatan pendukung untuk pemotretan udara. Peralatan utama adalah kamera udara vertikal baik yang bekerja secara manual maupun otomatis, sedangkan peralatan pendukung berupa GPS, T-Flight System, Komputer Laptop, Developing Tank dan Contact Printer. Masing Masing peralatan mempunyai Kegunaan Sebagai Berikut:a. Peralatan Kamera Udara Vertikal adalah alat yang digunakan untuk mengambil gambar permukaan bumi dari pesawat terbang dimana sumbu dari kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. Alat ini ada yang otomatis dan ada juga yang manualb. Peralatan GPS untuk menentukan posisi pada saat pemotretan udara dilakukan.c. Peralatan T-Flight System untuk mengintegrasikan Kamera Udara dan GPS.d. Komputer Laptop untuk merencanakan jalur terbang dan untuk merekan data GPS pada waktu pemotretan udara dengan metode Kinematik Differensiale. Desoveloping Tank merupakan alat untuk memproses negatife filmf. Contact Printer merupakan alat untuk mencetak diapositif film dan foto udara.2.5 Wahana Terbang Sumber daya lain untuk pemotretan udara yang penting lainnya adalah pesawat terbang. Pesawat terbang yang digunakan sudah dirancang khusu untuk pemotretan udara, sehingga bias memasang kamera udara vertikal.

Materiil Pemotretan Udarah Vertikal2.6 Materiil Pendukung Materil pendukung pemotretan udara vertikal diartikan sebagai materiil yang digunakan untuk mendukung kegiatan pemotretan udara vertikal, sehingga memperoleh hasil foto udara berupa foto lepas. Dilihat dari kegunaanya, Materiil ini dibagi dalam tiga kelompok yaitua. Peta Topografi / Peta Rupa Bumi skala 1 : 50.000 atau 1 : 25.000 daerah sasaran yang akan difoto untuk membuat rencana jalur terbang foto dipeta tersebut.b. Diskset Komputer untuk memasukan data data informasi tentang rencana penerbangan pemotretan udara.c. ATK untuk membuat gambar jalur terbang foto di peta. 2.7 Materiil Khusus Materiil khusus pemotretan udara vertikal adalah terdiri atas film udara, kertas foto, diaspositif film dan bahan kimia foto, dengan rincian sebagai berikut.a. Film udara Materiil Khusus ini berupa film udara ukuran 0, 23 m X 76 m.b. Kertas Foto Materiil Khusus ini berupa kertas untuk cetak foto positif yang memiliki berbagai jenis kepekaan dan ukuran.c. Diapositif Film Materiil ini berupa positif film untuk mencetak foto udara dalam rangka pekerjaan pemetaan fotogrametri.d. Bahan Kimia Foto Materiil ini berupa bahan kimia untuk memproses baik film udara maupun kertas foto yang terdiri atas :1. Developer, Untuk merontokan silver halida yang tidak terekspose cahaya secara selektif2. Stop Bath, Untuk menghentikan proses cairan developer3. Fixer, Untuk mengubah silver halida menjadi silver black sehingga film tidak lagi peka terhadap cahaya4. Clean Bath, Untuk menghilangkan sisa sisa cairan kimia sebelum pita film dikeringkan

3 | BAB II