BAB II

37
BAB II PEMBAHASAN I. ANDROPAUSE A. Pengertian Istilah andropause berasal bahasa Yunani, yaitu andro yang berarti pria dan pause yang berarti penghentian. Jadi andropause dapat diartikan sebagai berrhentinya proses fisiologi pada pria. Andropause merupakan syndrom pada pria separuh baya atau lansia dimana terjadi penurunan kemampuan fisik, seksual dan psikologis. Andropause adalah kondisi pria diatas usia tengah baya yang mempunyai kumpulan gejala, tanda dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita. Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause dimana produksi ovum, produksi hormon estrogen dan siklus haid yang akan berhenti dengan cara yang relative mendadak, namunpada pria penurunan produksi sperma, hormon testosteron dan hormon- hormon lainnya sedemikian perlahan. B. Etiologi Penurunan hormon pada andropause terjadi secara perlahan sehingga sering kali tidak menimbulkan gejala. Keluhan baru timbul jika

description

materi

Transcript of BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

I. ANDROPAUSE

A. Pengertian

Istilah andropause berasal bahasa Yunani, yaitu andro yang berarti pria dan pause yang berarti penghentian. Jadi andropause dapat diartikan sebagai berrhentinya proses fisiologi pada pria. Andropause merupakan syndrom pada pria separuh baya atau lansia dimana terjadi penurunan kemampuan fisik, seksual dan psikologis.

Andropause adalah kondisi pria diatas usiatengah baya yang mempunyai kumpulan gejala, tanda dan keluhan yang mirip dengan menopause pada wanita.Berbeda dengan wanita yang mengalami menopausedimana produksi ovum, produksi hormon estrogen dan siklus haid yang akan berhenti dengan cara yang relativemendadak,namunpada pria penurunan produksi sperma, hormon testosteron dan hormon-hormon lainnya sedemikianperlahan.

B. Etiologi

Penurunan hormon padaandropause terjadi secara perlahan sehingga sering kali tidak menimbulkan gejala. Keluhan baru timbul jika adapenyebab lain yang mempercepat penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon lainnya.

Beberapa penyebabtersebut antara lain :

1) Faktor lingkungan:

a. Bersifat fisik: bahan kimia yang bersifat estrogenik yang seringdigunakan dalam bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga.

b. Bersifat psikis: suasana lingkungan (tidak erotis),kebisingan dan perasaan tidak nyaman.

2) Faktororganik (Perubahan hormonal)

penyakit-penyakit tertentu dapatmenyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormon testosteron dan hormon-hormonlainnya.Penyakit tersebut antara lain : diabetes mellitus, varikokel (pelebaran pembuluh darah testis),prostatitis kronis (infeksi pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas.

3) Faktorpsikogenik

Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan andropause setelah terjadi penurunanhormon testosteron.

C. Patofisiologi

Mekanisme terjadinya andropause adalah karena menurunnya fungsisistem reproduksi pria, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kadar testosteron sampai dengan dibawah angkanormal. Hormon yang turun pada andropause ternyata tidak hanya testosteron saja, melainkan penurunan multihormonal yaitu penurunan hormon DHEA, DHEAS, Melantonin, Growth Hormon, dan IGFs (Insulin like growth factors).

D. Tanda dan Gejala

1) Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.

2) Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati

Mudah lelah, menurunnya motivasi,berkurangnya ketajaman mental, keluhan depresi, hilangnya rasa percayadiri dan menghargai diri sendiri.

3) Gangguan virilitas

Berkurangnya tenaga, menurunnyakekuatanmassa otot,kehilangan rambut tubuh,penumpukan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis.

4) Gangguan seksual

Menurunnya minat terhadap seksual/libido, perubahan tingkah laku dan aktifitas seksual, kualitasorgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi / disfungsi ereksi / impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi,dan menurunnya volume ejakulasi

Umumnya andropause dimulai padaumur 50-60 tahun. Keluhan atau gejala-gejala pada andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada umur yangsangat bervariasi.Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia,tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause.

E. Penatalaksanaan Andropause

Penatalaksanaan andropause terutama ditujukan agar penderita dapat mengurangi keluhan maupun penderitaan saat memasuki usia tua.Di dalam pencegahan, faktor psikologis tampaknya mempunyai peran yang sangat penting. Disamping itu memperbaikifaktor psikologis yang terganggu mempunyai arti penting pula dalam mempertahankan kesehatan secara umum. Selainfaktor psikologis, para pria perlu juga menjaga kebugaran jasmani dan menerapkan pola hidup sehat.

Pengobatanutama andropause saat ini adalah pemberian hormon pengganti. Walaupun hormon yang menurun pada andropauseterdiri dari bermacam-macam hormon, namun pemberian hormon multiple saat ini belum lazim dilakukan dan masihdalam tahap penelitian. Pengobatan yang dilakukan hanyalah pemberian hormon testosteron. Pemberian hormonetestosteron ini dilakukan dengan hati-hati karena dikhawatirkan akan menimbulkan manifestasi sepertikankerprostat, walaupun penelitian terakhir membuktikan tidak ada korelasi langsung antaratestosteron dengan kanker prostat.Untuk menghindari resiko tersebut maka sebelum dilakukan pemberianhormon testosteron, pada penderita perlu dilakukan pemeriksaan rectal (anus) dan PSA (Prostat Spesific Antigent).Pemeriksaan tersebut disarankan tiap tiga bulan selama pengobatan testosteron.

II. MENOPAUSE

A. Pengertian

Menopause berasal dari katamensyang artinya siklus menstruasi danpausisyang berasal dari bahasa Yunani yang artinya penghentian. Dapat disimpulkan secara singkatmenopause merupakan masa berhentinya siklus mentruasi seorang wanita.

Menopause dalam bahasa biologis merupakan akhir dari siklus menstruasi seorang wanita yang terjadi di pertengahan usia empat puluh tahun keatas.

Ketika menopause sudah mendekat, bukan hal yang aneh jika menstruasi tidak datang selama beberapa bulan. Sekitar 80 % wanita mulai mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, namun hanya 10 % saja wanita berhenti menstruasi sama sekali tanpa disertai ketidakteraturan siklus yang berkepanjangan sebelumnya.

B. Etiologi

Faktorgenetik kemungkinan berperan terhadap usia menopause. Usia pertama haid,melahirkan pada usia muda, maupun berat badantidak terbukti mempercepat datangnya menopause.

Faktor yang mempercepat menopause :

1) Wanita kembar dizigot

2) Wanita yang nulipara

3) Perokok berat

4) Kurang gizi

5) Wanita vegetarian

6) Wanita dengan sosioekonomi rendah

7) Wanita yang hidup pada ketinggian >4000 m

Faktor yang memperlambat menopause :

1) Wanita yang multipara

2) Wanita yang banyak mengkonsumsi daging

3) Minum alcohol

C. Patofisiologi

Pada umumnya orang lebih senang menggunakan istilahMenopause, meskipun istilah tersebut kurang tepat, karena menopause hanya merupakan kejadian sesaat saja, yaitu perdarahan haid yang terakhir. Yang paling tepat digunakan adalah klimakterik, yaitu fase peralihan antara pramenopause dan pascamenopause. Disebut pascamenopause bila telah mengalami menopause 12 bulan sampai menuju ke senium. Senium adalah pascamenoupouse lanjut, yaitu setelah usia 65 tahun.

Klimakterium dibagi dalam beberapa fase:

1) Pramenopause

Fase pramenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Fase ini di tandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan jumlah darah yang relatif banyak, dan kadang-kadang disertai nyeri haid (dismenoreae). Pada wanita tertentu telah timbul keluhan vasomotorik dan keluhan sindrome prahaid atau sindrome pramenstrual (PMS).

2) Perimenopause

Perimenopouse merupakan fase peralihan antara pramenopuse dan pascamenopuse. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Pada kebanyakan wanita siklus haidnya >38 hari, dan sisanya 40 mIU/ml). Bila seorang wanita tidak haid selama 12 bulan dan dijumpai kadar FSH darah >40 mIU/ml dan kadar Estradiol