BAB II

41
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Konsep Dasar 1. Pengertian Halusinasi adalah pengalaman panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus) misalnya penderita mendengar suara-suara, bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari suara bisikan itu (Hawari, 2001). Halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistem penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh dan baik. Maksudnya rangsangan tersebut terjadi pada saat klien dapat menerima rangsangan dari luar dan dari dalam diri individu. Dengan kata lain klien berespon terhadap rangsangan yang tidak nyata, yang hanya dirasakan oleh klien dan tidak dapat dibuktikan (Nasution, 2003). 6

description

jiwa

Transcript of BAB II

BAB IITINJAUAN TEORITISA. Konsep Dasar1. PengertianHalusinasi adalah pengalaman panca indera tanpa adanyarangsangan (stimulus) misalnya penderita mendengar suara-suara, bisikandi telinganyapadahal tidakadasumberdari suarabisikanitu(Hawari,2001).Halusinasi adalah gangguan penyerapan atau persepsi panca inderatanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat terjadi pada sistempenginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh danbaik. aksudnya rangsangan tersebut terjadi pada saat klien dapatmenerima rangsangan dari luar dan dari dalam diri individu. !engan katalainklienberesp"nterhadaprangsanganyangtidaknyata, yanghanyadirasakan "leh klien dan tidak dapat dibuktikan (#asuti"n, 200$).Halusinasi adalah sensasi panca indera tanpa adanya rangsangan.%lien merasa melihat, mendengar, membau, ada rasa raba dan rasa kecapmeskipuntidakadasesuaturangsangyangtertujupadakelimainderatersebut. Halusinasi adalahkesan, resp"ndanpengalamansens"ri yangsalah (&tuart, 200').Halusinasi adalah dimana individu menginterpretasikan stres"ryang tidak ada stimulus dari lingkungan (!epkes (), 2000)2. Rentang Respon *(esp"n prilaku klien dapat diidenti+ikasi sepanjang rentan resp"nyang berhubungan dengan +ungsi neur"bi"l"gy. ,rilaku yang dapat diamatidan mungkin menunjukkan adanya halusinasi disajikan dalamtabelberikut-(esp"n .dapti+ (esp"n aladapti+-,ikiran l"gis -(eaksi em"si"nal -%elainan pikiran-,ersepsi akurat berlebihan/kurang -Halusinasi-0m"si k"nsisten -,erilaku ganjil -%etidakmampuandengan em"si -enarik diri untuk em"si-,engalaman -,ikiran kadang-%etidakteraturan-,erilaku seksual menyimpang -)s"lasi s"sial-Hubungan s"siala. (esp"n .dapti+ 1) ,ikiran l"gis,endapat atau pertimbangan yang dapat diterima akal.2) ,ersepsi akurat !ari sese"rang tentang sesuatu peristiwa secara cermat$) 0m"si k"nsisten dengan pengalaman %emantapan perasaan jiwa dengan peristiwa yang pernah dialami.1) ,erilaku sesuai %egiatan individu atau sesuatu yang berkaitan dengan individutersebut diwujudkan dalambentuk gerak atau ucapan yang tidakbertentangan dengan n"rmal2) Hubungan s"sialHubungansese"rangdengan"ranglaindalampergaulanditengah-tengah masyarakat.b. (esp"n 3ransisi1) ,ikiran kadang menyimpang '%egagalan dalam mengabstrakan dan mengambil kesimpulan.2) )lusi ,ersepsi atau resp"n yang salah terhadap stimulus sens"ri.$) (eaksi em"si"nal berlebihan atau kurang0m"si yang diekspresikan dengan sikap yang tidak sesuai.1) ,erilaku ganjil atau tidak la4im.,erilaku aneh yang tidak enak ,membingungkan,kesukaran mengel"ladan tidak kenal "rang lain.2) enarik diri,erilaku menghindar dari "rang lain.c. (esp"n al .dapti+1) !elusi%eyakinanyangsalahsecara k"k"hdipertahankanwalaupuntidakdiyakini "leh "rang lain dan bertentengan dengan realita s"sial.2) Halusinasi,ersepsi yang salah tanpa adanya rangsangan$) %etidakmampuan mengalami em"si%etidakmampuan atau menurunnya kemanpuan untuk mengalamikesenangan, kebahagiaan, keakraban, dan kedekatan.1) %etidakteraturan%etidakselarasan antara perilaku dan gerakan yang ditimbulkan.2) )s"lasi &"sial&uatukeadaankesepianyangdialami sese"rangkarena "ranglainmenyatakan sikap yang negati+ dan mengancam (&tuart, 200')53. Penyebab a!"sinasienurut &tuart (200'), +akt"r penyebab terjadinya halusinasi adalah-a. 6akt"r ,redisp"sisi1) 7i"l"gis.bn"rmalitas perkembangan sistem sara+ yang berhubungandenganresp"nneur"bi"l"gisyangmaladapti+ barumulai dipahami. )niditunjukkan "leh penelitian-penelitian yang berikut- ,enelitianpencitraan"taksudahmenunjukkanketerlibatan"takyang lebih luas dalam perkembangan ski4"+renia. 8esi pada daerah+r"ntal, temp"ral dan limbik berhubungan dengan perilakupsik"tik. 7eberapa 4at kimia di "tak seperti d"pamin neur"transmitter yangberlebihandanmasalah-masalahpada systemresept"r d"pamindikaitkan dengan terjadinya ski4"+renia. ,embesaran ventrikel dan penurunan massa k"rtikal menunjukkanterjadinya atr"pi yang signi+ikan pada "tak manusia. ,ada anat"mi"tak klien dengan ski4"+renia kr"nis, ditemukan pelebaran lateralventrikel, atr"pi k"rteks bagian depan dan atr"pi "tak kecil(cerebellum). 3emuankelainananat"mi "taktersebut didukung"leh "t"psi92). ,sik"l"gis%eluarga, pengasuhdanlingkungankliensangat mempengaruhiresp"n dan k"ndisi psik"l"gis klien. &alah satu sikap atau keadaan yangdapat mempengaruhi gangguan"rientasi realitasadalahpen"lakanatautindakan kekerasan dalam rentang hidup klien.$). &"sial 7udaya%"ndisi s"sial budaya mempengaruhi gangguan "rientasi realita seperti- kemiskinan, k"n+lik s"sial budaya (perang, kerusuhan, bencana alam) dan kehidupan yang teris"lasi disertai stress.b. 6akt"r ,resipitasi&ecara umum klien dengan gangguan halusinasi timbul gangguansetelahadanya hubunganyangbermusuhan, tekanan, is"lasi, perasaantidakberguna, putusasadantidakberdaya. ,enilaianindividuterhadapstress"r dan masalah k"ping dapat mengindikasikan kemungkinankekambuhan (%eliat,200*).enurut&tuart (200'), +akt"rpresipitasiterjadinyagangguanhalusinasiadalah-1). 7i"l"gis:angguan dalam k"munikasi dan putaran balik "tak, yangmengatur pr"ses in+"rmasi serta abn"rmalitas pada mekanisme pintu10masukdalam"takyangmengakibatkanketidakmampuanuntuksecaraselekti+ menanggapi stimulus yang diterima "leh "tak untukdiinterpretasikan.2). &tress lingkungan.mbang t"leransi terhadap stress yang berinteraksi terhadap stress"rlingkungan untuk menentukan terjadinya gangguan perilaku.$). &umber k"ping&umber k"ping mempengaruhi resp"n individu dalam menanggapistress"r.#. Jenis a!"sinasiJenis a!"sinasi Data Ob$e%ti& Data S"b$e%ti&a!"sinasi Dengar (%lien mendengar suara/bunyi yang tidak adahubungan denagn stimulusyang nyata/ lingkungan)7icara sendiri, tertawasendiri, marah tanpasebab, mendekatkantelingan ke arahtertentu, menutuptelingaendengar suara-suara/ kegaduhan,mendengar suara yangmengajak bercakp-cakap, mendengar suaramenyuruh melakukansesuatu yang11berbahaya.a!"sinasi Peng!i'atan(%lien melihat gambaranyang samar terhadapadanya stimulus yangnyata dari lingkungan dan"rang lain tidakmelihatnya)enunjuk- nunjuk kearahtertentu, ketakutanpada sesuatu yang tidakjelaselihat bayangan, sinarbentuk ge"metris,kartun, melihat hantuatau m"nster.a!"sinasi Pen(i")an(%lien mencium suatu bauyangmuncul dari sumbertertentu tanpa stimulusyang nyata)engendus- endusseperti sedang membauibau-bauan tertentu,menutup hidung.embaui bau-bauanseperti bau darah, urine,+eses dan terkadangbau- bau tersebutmenyenangkan bagiklien.a!"sinasi Penge(apan(%lienmerasakansesuatuyang tidak nyata, biasanyamersakan rasa makananyang tudak enak)&ering meludah,muntah.erasakanrasasepertidarah, urine, atau +eses.a!"sinasi Perabaan(klien merasakan sesuatupada kulitnya tanpa adastimuluis yang nyata)enggaruk-garukpermukaan kulit.engatakan adaseranggadi permukaankulit, merasa sepertitersengat listrik.a!"sinasi Kinesteti%(%lien merasa badannyabergerak dalam suaturuangan atau angg"taemegang kakinyayang dianggap bergeraksendiri.engatakan badannyamelayang di udara.12badannya bergerak)a!"sinasi *isera!(,erasaan tertentu timbuldalam tubuhnya)emegang badannyayang dianggapnyaberubah bentuk dantidak n"rmal sepertibiasanya.engatakan perutnyamenjadi mengecilsetelah minumsoftdrink.(&tuart, 200')+. Proses ter$a,inya 'a!"sinasi,r"ses terjadinya halusinasi yaitu terdiri dari 2 +akt"r yaitu +akt"rpredisp"sisi dan presipitasi yang mana dipengaruhi "leh k"ndisikesehatan, k"ndisi lingkungan, sikap dan perilaku klien sehingga individutersebut timbul perasaan diancam "leh lingkungan/ cemas merasa sesuatuyang tidak menyimpang sehingga individu menc"ba mengingkari ancamandari persepsi diri dan "bjek realita dengan menyalah artikan kesanterhadap kejadian lalu individu tersebut mempr"yeksikan +ikiraninternalnya pada lingkungan sehingga timbulah perasaan, +ikiran dankeinginan yang negati+ tidak dapat diterima sebagai bagian eksternal dantimbulah halusinasi (&tuart,200')-. .ase/ &ase a!"sinasienurut &tuart dan 8araia (2001) +ase ; +ase halusinasi adalah-1) Fase Conforting(ansietas sebagai halusinasi menyenangkan)%lien mengalami ansietas sedang dan halusinasi yangmenyenangkan.%lien mengalami perasaan mendalam seperti ansietas,kesepian, rasa bersalah, takut dan menc"ba untuk ber+"kus pada+ikiran yang menyenangkan, untuk meredakan ansietas. )ndividumengalami bahwa pikiran dan pengalaman sens"ri berada dalamkendali kesadaran.1$,erilaku klien- menggerakkan bibir tanpa suara,pergerakan matayangcepat, diamdanasyiksendiri, resp"nverbal yanglambat jikasedang asyik.2) Fase Condemning (ansietas berat halusinasi memberatkan),engalaman sens"ri yang menjijikan dan menakutkan. %lien mulailepaskendalidanmungkinmenc"bauntukmengambil jarakdirinyadengan sumber yang dipersiapkan. %lien mungkin mengalamidipermalukan"lehpengalamansens"ri danmenarikdiri dari "ranglain psik"tik ringan.,erilaku pasien- meningkatnya tanda ; tanda sistem sara+ "t"n"makibat ansietas seperti peningkatandenyut jantung, perna+asandantekanan darah. (entang perhatian menyempit, asyik denganpengalaman sens"ri dan kehilangan kemampuan membedakanhalusinasi dan realita.$) Fase Controlling(ansietas berat pengalaman sens"ri menjadiberkuasa).%lien berhenti menghentikan perlawanan terhadap halusinasi danmenyerahpadahalusinasi tersebut, isi halusinasi menjadi menarik,klienmungkinmengalami pengalamankesepianhalusinasi berhentipsik"tik.,erilaku klien- kemampuan yang dikendalikan halusinasi akanlebih diikuti kesukaran berhubungan dengan "rang lain. (entangperhatian hanya beberapa detik atau menit adanya tanda ;tanda +isik..nsietas berat- berkeringat, trem"r, tidak mampu mematuhi peraturan.1) Fase Conquering panik (umumnya menjadi lebur dalam halusinasi)11,engalaman sens"ri jadi mengancam jika klienb mengikutiperintahhalusinasi. Halusinasi berakhirdari beberapajamatauharijika tidak ada intervensi terapeutik psik"tik berat.,erilakuklien- perilakutrem"rakibat panik, p"tensi kuat suicidatau h"micide. .ktivitas +isik mereleksikan isi halusinasi sepertiperilaku kekerasan, agitasi, menarik diri atau katat"nia dan tidakmampu beresp"n terhadap perintah yang k"mplek.0. Ta'apan a!"sinasi7erikut ini merupakangejalaklinis berdasarkanhalusinasi (7udi .nna%eliat, 1999)-a. 3ahap ) - Halusinasi bersi+atmenyenangkan:ejala klinis-1) enyeringai/ tertawa tidak sesuai2) enggerakkan bibir tanpa bicara$) :erakan mata cepat1) 7icara lambat2) !iam dan pikiran dipenuhi sesuatu yang mengasikkanb. 3ahap 2- Halusinasi bersi+at menjijikkan:ejala klinis-1)