BAB II

10
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Respirasi Respirasi atau pernapasan adalah proses pengambilan oksigen,pengeluaran karbondioksida,dan penggunaan energi didalam tubuh makhluk hidup. Definisi respirasi 1.Bernapas Memasukan udara dari lingkungan luar kedalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan luar 2.Respirasi Proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) kedalam sel guna memperoleh energi. Dalam respirasi anaerob (oksidasi biologi) diperlukan oksigen,serta dilepaskan CO2 dan uap air. Oksidasi biologi dapat ditulis sebagai berikut. C 6 H 12 O 6 +6O 2 +6CO 2 +6H 2 0+ATP (gula) (oksigen) (kabon dioksida) (air) (energy)

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Respirasi

Respirasi atau pernapasan adalah proses pengambilan oksigen,pengeluaran

karbondioksida,dan penggunaan energi didalam tubuh makhluk hidup.

Definisi respirasi

1.Bernapas

Memasukan udara dari lingkungan luar kedalam tubuh dan mengeluarkan

udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan luar

2.Respirasi

Proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) kedalam

sel guna memperoleh energi. Dalam respirasi anaerob (oksidasi biologi)

diperlukan oksigen,serta dilepaskan CO2 dan uap air. Oksidasi biologi dapat

ditulis sebagai berikut.

C6H12O6+6O2+6CO2+6H20+ATP

(gula) (oksigen) (kabon dioksida) (air) (energy)

1. Sistem pernapasan manusia

a. Struktur alat pernapasan pada manusia

Saluan pernapasan terdiri atas hidung, faring (tekak), trakea (batang

tenggorok), bronkus,brongkeolus,dan alveolus (gelembung paru-paru).

1. Hidung

Di dalam ronga hdung terdapat rambut dan selaput lendir yang

berfungsi untuk:

Page 2: BAB II

a. Menyaring udara,mengatur suhu udara,dan mengatur kelembaban

udara,

b. Berdapatnya rongga pembau.

Bernafas sebaik nya melalui hidung ,tidak melalui mulut.

2. Faring (tekak)

Merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan

ddengan rongga hidung ke tenggorokan.disini ada katup oenutup rongga

hidung (anak tekak),bila sedang menelan,anak tekak menurup dan bila

menelan makanan katup belum menutup,maka makanan akan masuk ke

tenggorokan,sehinnga kita tersedak,maka dari itu kita tidak boleh bicara

pada saat makan.

3. Pangkal tenggorok(laring)

Pangkal dapat tertutup oleh epiglottis jika udara menuju ke tenggorok

anak teka melipat ke bawah bertemu dengan katup pangkal tenggorok

untuk membuka jalan ke tenggorokan.pada saat bernafas katup

membuka.pada pangkal tenggorok terdapat selaput udar yang akan

bergetar bila ada udara yang melalui nya. Contoh:bila saat berbicara

4. Batang tenggorok (trakhea)

Berbentuk pipa,terdiri dari gelang gelang tullang rawan dengan

panjang lebih kurang 10 cm.dinding dalam di lapisi selaput lendir dan

bersila,fungsi rambut bersila untuk menolak debu dan benda asing.ila kita

batuk atau bersin ,mungkin di batang tenggorok terdapat debu atau lendir

yang mengganggu jalan nya pernafasan.

5. Bronkus (lubang trachea)

Bronkus kiri dan kanan masing masing masuk ke dalam paru

paru,bronkus kanan bercabang tiga ,sedang kan bronkus bercabang dua.

6. Bronkeolus(cabang bronkus)

Page 3: BAB II

Bronleolus akan bercabang lagi untuk pembuluh yang halus,cabang

yang terhalus masuk ke dalam gelembung paru paru (alveolus)

7. Alveolus

Dinding alveolus sangat elastic banyak memiliki kapiler darah.disini

adalah tempat terjadi nya pertukaran oksigen dan karbondioksida .pada

dinding alveolus,O2 berdifusi ke dalam darah,sedangkan CO2 dan H20 di

lepas

8. Paru-paru

Paru-paru terbungkus dua lapisan ,yaitu sebagai berikut

a. Selaput paru paru (pleura)

b. Sekat rongga dada (media stitum)

Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas sekat

diafragma.diafragma adalah sekat yang membatasi rongga dada dan

rongga perut.paru paru kanan mempunyai tiga gelambir sehingga ukuran

nya lebih besar,sedngkan paru paru kiri mempunyai dua gelambir lebih

kecil.

Diantara dua selaput terdapat cairan limpa yang berfungsi untuk

melindungi oaru paru dari gesekan pada saat kembang kempis nya paru

paru.bagian terkecil dari paru paru di sebut alveoli,ditempat inilah terdapat

anyaman kapiler ,dan O2 menembus dinding alveolus masuk ke kapiler

paru-paru (di antara dinding alveolus) di ikat oleh Hb sehinnga

membentuk oksihemoglobin.proases pertukaran ini terjadi melalui difusi

2. Proses sistem respirasi pada manusia

Proses pernafasan pada manusia melalui dua tingkatan .

a. Inspirasi :yaitu pemasukan udara luar ke paru paru

b. Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru paru ke lingkungan luar.

Diantara kedua proses tersebut terjadi pertukaran gas secara di

fusi.secara normal proses ini berlangsung 15 -18 kali setiap menit. Pada

dasar nya aliran udara dalam alveolus terjadi karena adanya perbedaan

Page 4: BAB II

tekannan pada alveolus. Perbedaan tekanan ini terjadi sebagai akibat

perubahan volume rongga dada dan rongga perut yang di timbulkan karena

konstraksi dan reaksi otot otot antara tulung rusuk, otot diafragma,dan otot

perut

3. Berdasarkan tempatnya pernafasan di bedakan menjadi dua

a. Pernafasan dada :proses ini terjadi karena aktivitas otot tulang pada rusuk.

1. Bila otot antara tulang rusuk berkontraksi,maka tulang rusuk

terangkat ,volume rongga dada membesar tekanan udara di dalam nya lebih

kecil dari tekanan udara luar, sehingga terjadi aliran masuk udara ke dalam

ruang alveoli (inspirasi)

2. bila otot otot antara tulang rusuk tertekan , volume rongga dada menurun ,

tekanan udara membesar, sehingga udara terdorong keluar (ekspirasi).

b. Pernafasan perut,prose ini terjadi karena aktivitas otot diafragma.

1. Bila otot diafragma berkontraksi ,maka diafragma mendatar, volume rogga

dda bertambah terjadi pemasukan udara dari luar (inspirasi)

2. Bila otot dinding rogga perut berkonstraksi , maka alat alat pernafasan dalam

rongga perut terdorong ke atas dan diafragma naik,sehingga rongga dada

berkurang volume nya (ekspirasi)

c. volume udara pernafasan

Volume udara pernafasan tergantung besar kecil nya paru paru ,kekuatan

bernafas,dan cara bernafas

1. Pada waktu bernafas biasa, udara yang keluar maupun yang masuk paru

paru0,5 liter

Page 5: BAB II

2. Bila kita menarik nafas sekuat kuat nya ,selain 0,5 liter ,juga ikut 1,5

sampai 2 liter, ini udara cadangan inspirasi.

3. Bila kita menghembuskan nafas se kuat kuat nya,dalam 0,5 liter,juga ikut

2 sampai 2,5 liter ini di sebut udara cadangan ekspirasi

Skema udara pernafasan

Kapasitas total

a. Udara cadangna inspirasi 1,5 sampai 2 liter

b. Udara pernafasan biasa 0,5 liter

c. Udara cadabgan ekspirasi 2-2,5 liter

d. Udara residu.

Jumlah O2 yang dapat di simpan oleh tubuh hanya sedikit ,yaitu dalam

bentuk oksihemoglobin di darah dan oksimioglobin dalam otot.

Iram pernafasan di atur oleh pusat pernafsaan yang ada di medul

oblongata, yang mengolah impuls saraf dari reseptor dalam pembuluh

darah. Reseptor ini peka terhada kadar CO2 dalam darah. Jika seseorang di

tutup mulut dan lobang hidung nya, maka akan mengalami hiperventilasi

(kenaikan frekuensi pernafasan).

d. Frekuensi pernafasan

Cepat lambat nya manusia bernafas di pengaruhi oleh beberapa faktor baik

dari luar maupun dalam, yaitu:

1. Umur

2. Suhu tubuh

3. Jenis kelamin

4. Posisi tubuh

5. Aktivitas tubuh

Semakin banyak organ tubuh yang bekerja dan semakin berat kerja organ

tersebut , semakin tinggi kebutuhan energy yang di perlukan, sehingga laju

metabolism dan irama pernapasan semakin cepat.

Page 6: BAB II

4. Proses Pertukaran Oksigen (O2) dan CO2

Setelah terjadi inspirasi, oksigen yang ada di dalam alveolus di

pindahkan ke dalam kapiler darah di paru-paru untuk di bawa ke sel tubuh

yang membutuhkan. Oksigen yang di butuhkan berdifussi masuk ke dalam

darah kapiler yang menyelubungi alveolus.

Pengangkutan CO2 oleh darah dapat di laksanakan melalui tiga cara, yaitu

sebagai bentuk.

a. Karbon dioksida larut dalam plasma akan membentuk asam karbonat

anhidrase

b. Karbon dioksida terikat hemoglobin dalam bentuk karbomino

hemoglobin.

c. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui

pertukaran klorida

Bila tejadi gangguan pengangkuta CO2 maka akan berakibat gejala

oksidasi, sebaliknya bila terjadi akumulasi garam basa akan timbul gejala

alkalosis.

Faktor-faktor yang menentukan difusi gas respirasi melintasi membrane

alfeolus dan kapiler darah adalah sebagai berikut :

a. Tekanan parsial gas yang tergantung pada persentasenya dalam seluruh

bagian udara, semakin tinggi tekanan parsial, semakin cepat proses

difusi berlangsung.

b. Permabilitas epitel membrane respirasi, semakin permeabel membran,

semakin cepat proses difusi.

c. Luas permukaan epitel atau membran respirasi, semakin luas

permukaan epitel, proses difusi semakin cepat.

d. Kecepatan sirkulasi darah di paru-paru, semakin cepat peredaran

darah, proses difusi semakin cepat

Page 7: BAB II

e. Kecepatan reaksi kimia yang terjadi didalam darah, semakin cepat

reaksinya, proses difusi semakin cepat.

Pemanfaatan O2 untuk respirasi dalam sel tubuh

Fungsi O2 adalah untuk pembakaran bahan makanan dalam sel tubuh

(oksidasi biologi). Proses oksidasi biologi adalah proses pemecahan zat

gula agar diperoleh energy, dengan O2 berfungsi untuk akseptor elektron

atau hydrogen. Protein dan lemak dengan melalui reaksi kimia yang

berbeda-beda