BAB I tentang rumah tangga
-
Upload
alif-hidayatullah-amin -
Category
Documents
-
view
23 -
download
1
description
Transcript of BAB I tentang rumah tangga
BAB I
KONSEP MANUSIA MENURUT ISLAM
1. Keberadaan Manusia
Pada diri manusia terdapat sifat yang berlawanan.Manusia adalah hadits, baru, dari sifat jasmiahnya, dan azali dari roh
Ilahianya.Oleh karena itu pada diri manusia terdapat sifat baik, yang menyerupai sifat Tuhan, dan terdapat sifat buruk.Ketika Allah
menyaksikan kesombongan iblis, yaitu tidak mau sujud kepada Adam, dalam QS. 38 (Shad) : 75 Allah menyatakan :
Artinya : Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku.
Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”.
2. Hakikat Manusia
Konsep manusia di dalam Al-Qur’an dipahami dengan memperhatikan kata-kata yang saling menunjuk pada makna manusia, yaitu kata basyar, insan, an-nas, bani Adam, dan abdun
3. Martabat Manusia
Manusia sebagai salah satu makhluk yang hidup di muka bumi merupakanmakhluk yang memiliki karakter paling unik.Letak perbedaan utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalahdalamkemampuannya melahirkan kebudayaan.Kebudayaan hanya dimiliki olehmanusia, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yangbersifat instingtif. Dibanding makhluk lainnya,manusia juga memiliki kelebihandalam hal kemampuan bergerak dalam ruang apapun, baik di udara, darat, danlaut.
4. Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada penciptanya,yaitu Allah.Pengertian beribadah kepada Allah tidak boleh diartikan secarasempit, dengan membatasi pengertian pada aspek ritual yang tercermin dalamshalat saja.Peribadahan berarti ketundukan manusia pada hukum Allah dalammenjalankan kehidupan di muka bumi ini, baik yang berupa hubungan vertikaldengan Allah, maupun horizontal dengan sesama manusia dan makhlukAllahlainnya
5. Fungsi dan Peranan Manusia
Berdasarkan QS. 2 (al-Baqarah) : 30-36, status dasar manusia yang diawalidari Nabi Adam AS adalah sebagai khalifah Allah.
Jika khalifah diartikansebagai makhluk pengemban amanah Allah, maka peran yang dilakukanmanusia adalah sebagai pelaksana
ajaranAllah dan sekaligus menjadi pelopordalam pembudayaan ajaran Allah.Peran yang hendaknyadilakukan khalifahAllah
sebagaimanayangtelah ditetapkanAllah, diantaranyaadalah :
a. Belajar, QS.27 (an-Naml) : 15-16 :
b. Mengajarkan ilmu, (QS. 2 (al-Baqarah) : 31-33 :
c. Membudayakan ilmu, (QS' 40 (al-Mu'min) : 35 :
6. Tanggung Jawab Manusia
a. Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Allah
Dalam hubungan dengan Tuhan, manusia menempati posisi sebagai ciptaan, dan Tuhan sebagai pencipta
b. Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah Allah
Khalifah berarti wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan.
BAB II
HUKUM DAN HAKASASI MANUSIA DALAM ISLAM
1. Konsepsi Hukum Islam
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dariagama Islam.Konsepsi hukumIslam, dasar kerangkanya ditetapkan oleh Allah.
2. Hukum Islam Merupakan Bagian Dari Agama Islam.
Sebagai sistem hukum, hukum Islam tidak boleh dan tidak dapat disamakandengan sistem hukum yang lain yang padaumumnya terbentuk
dan berasaldari kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan hasil pemikiran manusia serta budayamanusia pada suatu saat di suatu masa. 3. Ruang
Lingkup Hukum Islam.
Hukum Islam baik dalam pengertian syari'at maupun fikih, dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu bidang ibadair dan bidani
muamalah. Ibadahadalah tata cara dan upacara yang wajib dilakukan seorang muslim dalamberhubungan dengan Allah seperti menjalankan
shalat, membayar zakat,menjalankan ibadah puasa dan haji
dalam pengertian yang luas adalah ketetapan Allah yang langsungberhubungan dengan kehidupan sosial manusia, walaupun ketaatantersebutterbatas pada yang pokok-pokok saja.oleh karena itu sifatnya terbuka untukdikembangkan melalui ijtihad manusia yang memenuhi syarat untuk melakukanusaha itu
4. Tujuan Hukum Islam
Adapun tujuan hukum Islam secara umum adalahuntuk mencegah kerusakanpada manusia dan mendatangkan kemaslahatan bagi
mereka, mengarahkanmereka pada kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup manusia di duniaini dan di akhirat kelak, dengan jalan
mengambil segala yang berma nfaat, danmencegah atau menolak yang madharat, yakni yang tidak berguna bagi hidupdan kehidupan
manusia.
5. Sumber Hukum Islam
Menurut QS. 4 (al-Nisa') : 59, setiap muslim wajib mentaati (mengikuti)kemauan atau kehendakAllah, kehendakRasul, dan
klhendakUlil Amri,yakniorang yang mempunyai kekeuasaan :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapattentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur,an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
6. Fungsi Hukum Islam Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Peranan hukum Islam dalam kehidupanbermasyarakat sebenamya cukup barryak, tetapi dalam pembahasan ini hanyaakan
dikemukakan peranan utamanya saja, yaitu :
a. Fungsi Ibadah.
Fungsi Amar Ma'ruf Nahi Munkar
b. Fungsi Zawajir
Fungsi Tandhim wa Islah al-Ummah.
Fungsi hukum Islam selanjutnya adalah sebagai sarana untuk mengatursebaik mungkin dan memperlancar proses interaksi sosial,
sehingga terwujudlahmasyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera. Fungsi ini disebut dengan tanzim wa ishlah al-ummah.
7. Konsep Hak Asasi Manusia Dalam Islam
Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, secara kodrati dianugerahi hak dasar yang disebut hak asasi, tanpa perbedaan antarasatu
dengan yang lainnya. 8. Perbedaan Prinsip Antara Konsep HAM Dalam Islam dan Barat
Pemikiran Barat menempatkan manusia pada posisi bahwa manusialahyang menjadi tolak ukur segala sesuatu. Dalam Islam, melalui firman Allahdinyatakan, Allahlah yang menjadi tolak ukur segala sesuatu, sedangkanmanusia adalah ciptaan Allah untuk mengabdi kepada-Nya. Di sinilah letakperbedaan yang fundamental antara hak-hak asasi manusia menurut polapemikiran Barat dengan hak-hak asasi manusia menurut pola ajaran Islam.
9. Kontribusi Umat Islam dalam Perumusan dan Penegakan Hukum
BAB III
ETIKA MORAL DAN AHLAK
1. Pentingnya Akhlak
Nabi SAW mengatakan,Innama bu'itstu liutammima makarimal akhlak.(Sesungguhnya saya diutus hanya untuk menyempurnakan
kemuliaan akhlakmanusia). Pernyataan Nabi itu mengandung beberapa makna, di antaranya: 1)kedatangan Nabi melengkapi kemuliaan
akhlak manusia yang sebelu-nrryubelum sempurna; 2) inti dari ajaranlslam sesungguhnya adalahkemuliaanakhlak. Missi beliau yang utama
adalah perbaikan akhiak, penyempurnaanbudi pekerti yang mulia (at-akhlak al-karimah).
2. Konsep Etika, Moral dan Akhlak
Akhlak merupakan perilaku yang dibangun berbasis hati nurani.Meskiadayang mengklasifikasikannya menjadi akhiak rnulia dan
akhlak tercela, tapipadalazimnya akhlak adalah suatu sebutan bagi perilaku terpuji yang berakardari iman.
Etika, moral, budi pekerti, meskipun dasarnya adalah kebiasaan, adatistiadatmasyarakat, tapi di kalangan umat beragama,
perilaku yang terbiasa,dapat disesuaikan dan dijiwai oleh akhlak yang diajarkan oleh agama.
3. Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisiyang berlaku di suatu masyarakat. Hubungan Tasawuf dengan
Akhlak.
Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan (Allah) dengan mensucikan hati (tashfiat al-qalbi). Hati yang suci bukan
hanya bisa dekat dengan Tuhan, malah dapat melihat Tuhan (al-Ma,rifah). Dalam tasawuf, bahwa Tuhan yang Maha Suci tidap didekati
kecuali oleh hati yang suci.Menurut Zun Nun al-Misri, ada tigi macam pengetahuan tentang Tuhan :
a. Pengetahuan awam : Tuhan satu dengan perantaraan ucapan syahadat.
b. Pengetahuan ulama: Tuhan satu menurut logika akal. ..
c. Pengetahuan kaum sufi: Tuhan satu dengan perantaraan hati sanubari.
4. Indikator Manusia Berakhlak.
Manusia berakhlak adalahmanusia yang suci dan sehat hatinya, sedangmanusia tidak berakhlak (a moral) adalahmanusia yang kotor
dan sakit hatinya.Seseorang yangsakit secara fisik jika penyakitnya tidak dapat diobati dan disembuhkan ujungnyahanya kematian.
Akhlak dan Aktualisasinya dalam Kehidupan.
Perbaikan akhlak merupakan bagian dari tujuan pendidikan Islam.
BAB IV
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI
DAN SENI DALAM ISLAM
1. Pentingnya IPTEKS dalam Kehidupan
Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologidan seni dalam kehidupan umat manusia.Martabat manusia
disampingditentukan oleh peribadahannya kepada Allah, juga ditentukan olehkemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. , seperti difirmankan dalam QS. 58 (al-Mujadilah) : 11 :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:" Berlapang-lapanglah dalam majelis ", maka lapangkanlah'
niscaya Allahakan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan" "Berdirilah kamu,maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orangyang berimandi antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu keriakan.
2. Konsep Iptek dalam Islam.
3. Dalam kajian filsafat, setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidangkajian.Sebab itu seseorang yang memperdalam ilmu tertentu
disebut sebagaispesialis, sedang ofang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebutgeneralis.Karena keterbatasan kemampuan
manusia, maka sangat jatangditemukan orang yang menguasai beberapa ilmu secara mendalamSyarat-syarat Ilmu
a. Ontologi,bidangstudiyang bersangkutanrnemilikiobyekstudiyang jelas.
b. Epistemologi,bidang studi yang bersangkutan memiliki kerja yang jelas.
c. Aksiologi, bidang studi yang memiliki nilai guna atau kemanfaatannya.
4. Sumber Ilmu pengetahuan
Dalam pemikiran Islam ada dua sumber ilmu, yaitu akal dan wahyu.Keduanya tidak boleh dipertentangkan.
5. Peran Akal
Akal adalah perimbangan antaraintelek (budi) dan intuisi (hati) manusia, antara pikiran dan emosi manusia.Intelek adalah alat untuk
memperoleh pengetahuan untuk alam nyataQS. 22 (al-Hajj) :46 Allahberfirman :
Artinya : Makct apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu merekamempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyaielinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnyabukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah
hctti yang di dalam dada
6. Wahyu
Wahyu adalah tuntunan yang di berikan Alllah Sang pencipta kepada parahamba-Nya dan ciptaan-Nya dalam menjalankan fungsi
kehidupannya di alamsemesta ini
Dalam eS. 16 (al-Nahl) : 6g Allah berfirman :
Artinya .Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telahdiciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan
dan ke kiri dalamkeadaan sujud kepada Attah, sedang mereka berendah diri?
7. Integrasi Iman, Ilmu dan Amal
Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi danseni terhadap hubungan yang harmonis yang terintegrasi ke dalam
suatu sistemyang disebut Dinul Islam.Didalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaituakidah, syari'ah dan akhlak.
. Dalam QS 14 (Ibrahim) :24-25 dinyatakan :
Artinya:
24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaankalimat yang baik[786J seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dancabangnya (menjulang) ke langit,
25. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.Allah membuat perumpamaan-perumpanlaan itu untuk
manusia supayamereka selalu ingat.
8. Ipteks dan Peradaban
Dalam arti klasik, teknik adalah ilmu pengetahuan dalam pengertian luas,yang bertopang kepada ilmu-ilmu alam dan eksakta
yang mewujudkan ilmu-ilmu: perencanaan, konstruksi, pengamanan, utilitas, tepat guna, dan sebagainyadari semua bangunan teknik, sipil
maupun militer.
9. Konsep Pengembangan Teknologi
Setelah manusia diciptakan Allah tidaklah dibiarkan dalam kebodohansehingga makhluk ini mengembara di atas bumi dengan tidak
berdaya.TapiTuhan Yang Maha Pengasih telah melimpahkan potensi berupa akal danpengertian, diajarkannyauntukmemahami elemen-
elemen alam lalumenyelidididan menggunakan benda-bendayang terpendam dalam bumi dan langit demimemenuhi kebutuhannya.
dalamQS. 17 (al_Isra,) : 70 :
Artinya , Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak_anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka
rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan, kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
10. Arah Pengembangan Teknologi
Nabi bersabda:."sesungguhnyaamalan itu hendaklah dengan niat (HR. Bukhari Muslim).Yang dimaksud dengan niat menurut
syara’, yaitu kehendak atau sengaja melaklukan pekerjaan atau amal karena tunduk kepada hukum Allah SWT, Tuhan dalam QS. 98 (al-
Bayinah) : 5 berfirman :
Artinya: padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyemba Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan)agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus.
11. Ilmu dan Teknologi
KetikaAdam dipersiapkan untuk menjadi khalifah di bumi, malaikat protes.Tapi kata Tuhan, Ia lebih tahu dari para mereka
Al-Qur'an memuji sekelompok manusia yang dinamainya atbab.cirimereka antara lain disebutkan dalam QS. 3 (Ali Imran) : 190-
191 :
Artinya:
190. sesungguhnya daram penciptaan rangit dan bumi, dan silih bergantinyamalam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang berakar,
I9l. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau dudukatau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaanlangit dan bumi (seraya berkata): ya Tuhan kami, tiadaklah Engkaumenciptakan Ini dengan sia-sia, Maha
suci Engkau, Maka perihararahkami dari siksa neraka.
12. Keutamaan Orang Beriman dan Beramal
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.Kesempurnaannya karena dibekali seperangkat potensi. potensi yang palingutama adalah akal. Akal berfi.rngsi untuk berpikir, hasil pemikirannya adalahilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Allah berjanji dalam QS 58 (Al-Mujadalah) : 11 :
Artinya:Haiorang-orangyangberiman,apabiladikatakankepadamu:" Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka Iapangkanlah' niscaya
Allahakan memberi keblangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu'maka berdirilah, nisciya Ailah akan meninggikan orang-
orongyang berimandi antaramu dan orang-orangyang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan'
13. Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan
Ada dua fungsi utama manusia didunia, yaitu sebagai,abdun(hambaAllah) dan sebagai khalifah Allah di bumi.Esensi dari abdun
adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah ad'alahtanggungjawab kepada
diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam.
14. Kesenian
Seni adalah suatu ungkapan (ekspresi) jiwa.yang halus, indah, dan lembut,sehingga dapatmenimbulkan suasana yang tenteram
dan sejuk
15. Kemajuan IPTEKS Sebagai Tantangan Bagi Umat Islam
Manusia bukan hanya dituntut menguasai bumi, malah ditantang untukmenerobos langit, dan makhluk ini memang juga diberi
potensi untuk keluarbatas-batas bumi agar dapatmengamati alamsemesta sebagai tanda_tandakebesaran Penciptanya.Di dalam QS. 55 (al-
Rahman) : 33, Ia menantangmakhluk-Nya, jin dan manusia dengan firman_Nya berikut :
Artinya , Hai jemaahjin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnyamelainkan dengan kekuatan
16. Sikap Muslim Menghadapi Kemajuan Ipteks
a. Cekatan Menciptakan Alat.
Al-Qur'an menyebutkan 'allama bil qalam (Tuhan mengajar manusiadengan qalam) apayangbelum
diketahuinya.Qalam artinya alat tulis
b. Menghargai Waktu
Ibaratpedang, kalau tak pandai memakainya, bisa melukai diri sendiri.Demikianlah pula waktu, kalau tak cerdas
mengunakannya akan berbahaya.
c. Memiliki Etos Kerja yang Kuat
Negara_negarayang maju di bidang iptek dan peradaban adalah negara-negara dimana masyarakatnya suka bekerja
keras, memiliki etos kerja yang tinggi, tekun dan sunguh-sungguh menghadapi berbagai kesulitan. A'-Qur'an mengatakan bahwa
di samping kesulitan itu pasti ada kemudahan.
BAB V
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
1. Agama Islam Merupakan RahmatAllah
Kata Islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat, danpatuh. Kondisi itu akan terwujud apabila manusia
sebagaipenerima amanah Allah dapat menjalankan aturan Allah tersebut secara benardan kaafah.
Ajaran agama Islam mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Sesuai dengan Fitrah Manusia
Pengertian kesesuaian ajaran Islam dengan fitrah manusia tersebutadalah (1) ajaran agama Islam mengandung
petunjuk yang sesuai dengansifat dasar manusia, baik dari aspek keyakinan, perasaan, maupun pemikiran;(2) sesuai dengan
kebutuhan hidup manusia; (3) memberikan manfaattanpa menimbulkan komplikasi; dan (4) menempatkan manusia dalamposisi
yang benar. Kondidsi ini ditegaskan oleh Allah dalam QS" 30(al-Rum):30:
Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama(Allah); (tetaplah atas).fitrah Allah yang telah menciptakan
manusiamenurutfitrah itu. Tidak ada perubahan padafitrah Allah.(Itulah) agamayang lurus; tetapi kebanyakan mctnusia tidak
mengetahui.
b. Ajarannya Sempurna.
Materi ajaran Islam berisi petunjuk-pertunjuk pada seluruh aspekkehidupan manusia.
dalam QS. 5 (al-Maidah) : 3 :
Artinya : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah,
yang tercekik,yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatangbuas, kecuali yang sempat kamu
menyemberihnya, dan (diharamkanbagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundinasib dengan
anakpanah, (mengundi nasib dengan anakpanah itu) adatahkefasikan.Pada hari ini orang-orang kafir terah putus asa
untuk(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada merekadan takutlah kepada-Ku.pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamuagamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah KuridaiIslam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karenakelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Artah MahctPengampun lagi
Maha penyayang.
c. Kebenarannya Mutlak.
Kebenaran mutlak ajaranlslam itu dapat dipahami, karena ajaran Islamberasal dari Allah yang Maha Benar, dan dapat
pula dipahami melaluibukti-bukti materiil, serta bukti riilnya
rmankandalam QS. 2 (al-Baqarah): 147 :
Artinya : Kebenaran itu adalah dari ruhanmu, sebab itu jangan sekali_kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
d. Mengajarkan KeseimbanganDalam Berbagai Aspek Kehidupan.
QS. 23 (al-Qashash):77 :
Artinya :Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan) negeriakhirat,dan janganlah kamu
melupakan bahagianmudari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dann janganlahberbuat kerusakan di (muka) bumi. sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang-orang yang
berbuat kerusakan.
Fleksibel dan Ringan.
es. 2(al-Baqarah) :286 :
Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengankesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannyadan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Merekaberdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami jika kami lupaatau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepadakami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orangorangyang sebelum kami.Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkankepada
kami apayang tak sanggup kami memikulnya.Beri maaflah kami;ampunilah kami; dan rahmatilah kami.Engkaulah Penolong
kami, makatolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
f. Berlaku Secara Universal.
dalam QS. 33 (al-Ahzab):40 :
Artinya : Multammad itu sekari-kari bukanlah bapak dari seorang laki_laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan
penutup nabi-nabi.Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
g. Bersifat Rasional dan Supra Rasional.
QS. 58 (al-Mujadilah) : 11 :
ArtinyaHai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu;" Berlapang-lapanglah dalam majelis ",
makalapangkanlah, niscaya Allahakan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan; ,,Berdirilahkamu, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orangyang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuanbeberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
h. Inti Ajarannya Tauhid.
dalam QS.l l2 (al-Ikhlash) : 1 :
Artinya .Katakanlah; Dia_lah Allah, Yang Maha Esa.
Bersifat Rahmatan Lil ,Alamin.
Artinya ; Dia-lah yang telah menurunkan ketenanga kedalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di
samping keimananmereka (yarg telah_ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit bumi dan adalah Allah Maha Meigetahui
lagi Maha Bijaksana.
5. Kebenaran Agama Islam.
Kebenaran identik dengan kemaslahatan, karena hanyakebenaranlah yangmampu mewujudkan kemaslahatan dan mencegah
timbulnya kerusukan yangmengakibatkan timbulnya penderitaan.
6. Kerahmatan Islam Bagi Seluruh Alam
Fungsi agamalslam sebagai rahmat Allah tidak berganhrng pada penerimaan atau penilaian manusia
QS. 21 (al_Anbiya,) : 107 :
Artinya : Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran Islam itu di antaranya adalah :
a. Islam menunjuki manusia jalan kebenaran.
b. Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensiyang diberikan Allah secara bertanggung jawab.
c. Islam menghargai dan menghormati semua manusia sebagai hambaAllah,baik muslim maupun non muslim.
d. Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional.
e. Islam menghormati kondisi spesifik individu manusia dan memberikan perlakuan yang spesifik pula.
2. Ukhuwah Islamiah
Kata ukhuwah berarli persaudaraan, arlinya adalah perasaan simpati danempati u'fiara dua orang atau lebih. Agama Islam
memberikan petunjuk yang jelas untukmenjaga agar persaudaraan sesama muslim itu dapat terjalin dengan kokoh,sebagaimana disebutkan
dalam QS. 49 (al-Hujurat) : 10-12 :
Artinya:
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu
dan takutlah.terhadapAllah, supaya kamu mendapat rahmat.
1l. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-lakimerendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang
ditertawakan itu lebihbaik dari mereka.dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkankumpulan lainnya, boleh jadi yang
direndahkan itu lebih baik. danjanganlah suka mencela dirimu sendiri[L409] dan jangan memanggildengan gel aran yang
mengandung ej ekan. s eburuk-butuk p anggil an adal ah(panggilan) yang buruk sesudah iman[I410] dan barangsiapa yang
tidakbertobat, Maka mereka ltulah orang-orang yang zalim.
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka(kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
dan janganlahmencari-cari keburukan orang dan janganlah mengguniingkan satu samalain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan dagingsaudaranya yang sudah mati?Maka tentulah kamu merasaiiiik kepadanya.dan bertahualah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha PenerimaTaubat lagi Maha Penyayang.
7. Ukhuwah Insaniah
Konsep Islam tentang persaudaraan sesama ukhuwah insaniah, adalah bahwa semua umat manusia itu dalah mahluk Allah.Itulah fitrah
manusia, sebagaimana Allah jelaskan dalam QS. 5 (al-Maidah) : 48 :
Artinya , Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur,an dengan membawakebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu
kitab_kitab (yangditurunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara merekamenurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan ajaran yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-
Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlombah-lombalah berbuatkebajikan.
HanyakepadaAllah-lahkembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apayang telah kamu perselisihkan itu.
8. Kebersamaan Umat Beragama dalam Kehidupan Sosial
lebih mendalam, yaitu :
a. Pandangan Agama Islam Terhadap Umat Non Islam.
Artinya : Dan (ingattah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat :,,sujudlah kamu kepada Adam," mak7 sujudlah mereka
kecuali lblis; iaenggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yangkafir.
Umat Islam adalah umat yang terbaik, yang diciptaklan oleh Allahdalam kehidupan di dunia ini
Artinya : Kamu adalah umatyang terbaikyang dilahirkan untukmanusia,menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang
mungka.r, danberiman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebihbaik bagi mereka; di antara mereka ada
yang beriman, dan kebanyakanmereka adalah orang-orang yang fasik.
c. Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Tanggung Jawab Sosial Umat Islam
Artinya :Dan hendakrah ada di antara kSmu segorongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yanginoiulao,
mencegah dari yang munkar,. merekalah orong ororg yang beruntung
BAB VI
MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMAT
1. Konsep Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat y ang beradab, menjunjung tingginilai-nilai kemanusia an, yang maju dalam penguasaan
ilmu pengetahuan danteknologi
2. Masyarakat Madani dalam Sejarah.
a. Masyarakat Saba', yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman. Nama Saba,yang terdapat dalam al-Qur'an itu bahkan dijadikan
nama salah satu suratal-Qur'an, yaitu surat ke-34. Keadaan masyarakat Saba'yang dikisahkandalam al-Qur'an itu mendiami
negeri yang baik, yang subur, dan nyaman.
b. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat,perjanjian Rasulullah sAwbesertaumat Islam dengan penduduk Madinah yang
beragamayahudi danberagamawatsani dari kaumAus dan Khazraj. Madinah adalah nama kotadi Negara Arab Saudi, tempat yang
didiami Rasulullah SAW sampauiakhir hayat beliau sesudah hijrah. Di kota itupertama kali Rasulullah SAW membangun masjid
yang dikenal dengannama Masjid Nabawi.
3. KarakteristikMasyarakat Madani
a. Bertuhan.
Masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yangmengakuiadanya Tuhan, dan menempatkan hukum Tuhan sebagai
landasan yangmengatur kehidupan sosial.
b. Damai
c. Saling Tolong-menolong
d. Toleran
Toleran artinyatidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telahdiberikan olehAllah sebagai kebebasan manusia
dan tidak merasa tergangguoleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut.
e. Adanya Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban.
f. Berperadaban Tinggi.
g. Berakhlak Mulia.
4. Peranan Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
Dalam QS. 3 (Ali Imran) : 110 Allah berfirman :
Artinya ; Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyurah kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar
dan berimankepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagimereka; di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalahorang- orang yang fasik.
5. Sistem Ekonomi Islam dan Kesejahteraan Umat
Menurut ajaranIslam, semua kegiatan umat Islam, termasuk kegiatan sosial ekonominya harus berlandaskan pada tauhid
(Keesaan Allah).
Dalam ajaran Islam, terdapat dua prinsip utama, yaitu :
a. Tidak seorangpun ataupunmengeksploitasi orang lain.sekelompok orangpun Yang berhak
b. Tidak ada sekelomPok orangPundengan tujuan untuk membatasimereka saja.
6. Etos Kerja Islami
Etos kerja adaalahtotalitas kepribadian diri dan cata mengekspresikan,memandang, meyakini, dan memberikan makna tentang sesuatu
pekerjaanyang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amalyangoptimal (TotoTasmara, 2002 :20).
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar
dan berimankepada Allah. sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagimereka; di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalahoran g- orang yang fasik.
7. Zakat dan Wakaf
Zakat merupakan pengikat solidaritas dalam masyarakat dan mendidikjiwa untuk megalahkan kelemahan dan mempraktikkan
pengorbanan diri sertakemurahan hati.
(al-Taubah) : 103 :
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamumembersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoarah untuk
mereka.sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. DanAllah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
8. Sejarah Pelaksanaan Zakat di Indonesia.
9. Manajemen Pengelolaan Zakat Produktif.
Sehubungan dengan pengelolaan zakat yangkurang optimal, ada sebagian anggota masyarakat yang tergerak hatinyauntuk
memikirkan pengelolaan zakat itu secara produktif, sehingga mampu membangkitkan kesejahteraan umat Islam khususnya, dan
masyarikatpada umumnya.
Tujuan umum usaha-usaha pengembangan zakat di Indonesia, ialah agarbangsa Indonesia lebih mengamalkan ajaran agamnya,
10. Manajemen wakaf : wakaf dan Permasalahannya di Indonesia.
wakaf adalah salah satu bentuk dari lembaga ekonomi Islam. Ia merupakanlembaga Islam yang satu sisi berfungsi sebagai ibadah kepadaAllah, sedangkandi sisi lain wakafjuga berfungsi sosial
11. Manajemen Pengelolaan Wakaf di Indonesia.
Kalau berbicara tentang pengelolaan wakaf, kita juga harus membicarakanmasalah nadzit wakaf.Untuk membahas manajemen
wakaf ini perlu diberikan sedikit gambaranrentang manajemen wakaf yang telah dilakukan oleh Negara,yangtprofilfemlbasa wakafnya mirip
di Indones ia, yaitubanglades. S
wakaf tunai dengan tujuan mencapai sasaran-saran berikut :
a. Menjadikan perbankan sebagai fasilotator untuk menciptakan wakaf funaidan membantu dalam pengelolaan wakaf.
b. Membantu memobilisaasi tabungan masyarakat.
c. Meningkatkan investasi social dan mentransformasikan tabungan masyaraka:menjadi modal.
d. Memebrikan manfaat kepada masyarakat luas, terutama golongan miskin.dengan menggunakan sumber-sumber yang diambilnya
dari golongarorang kaya.
e. Menciptakan kesadaran di antara orangsocial mereka terhadap masyarakat.178kaya tentang tanggung jawab.
f. Membantu pembangunan Social Capital Market.
g. Membantu usaha-usaha pembangunan bangsa secara umum dan membuathubungan yang unik antara jaminan social dan
kesejahteraan masyarakat(MA. Mannan, 1999 : 249-250).
BAB VII
KEBUDAYAAN ISLAM
1. Pengertian Kebudayaan Islam.
Secara umum, kebudayaan adalah istilah yang menunjukkan segala hasilkarya manusia yang berkaitan dengan pengungkapan
bentuk.Kebudayaanmerupakan wadah, tempat, di mana hakikat manusia memperkembangkan diri
definisi kebudayaan menjadi enam,berdasarkan tinjauan dan sudut pandang masing-masing, yaitu :
a. Pendekatan deskriptif dengan menekankan pada sejumlah isi yangterkandung didalamnya, seperti yang dikemukakan oieh
Taylor, bahwakebudayaan adalah keseluruhan yang amat komplek, yang meliputi ilmupengetahuan, kepercayaan, Seni, hukum,
moral, adapt-i stiad at, dan berbagait.rnu-pnun serta kebiasaan yang diterima manusia sebagai anggotamasyarakat.
b. Pendekatan historis dengan menekankan pada warisan sosial dan tradisikebudayaan, seperti dehnisi kebudayaan yang
dikemukakan oleh Park danBurgess, bahwa kebudayaan adalah sejumlah totalitas dari organisasi danwarisan sosial yang diterima
sebagai sesuatu yang bermakna, yangdipengaruhi oleh watak dan sejarah hidup suatu bangsa.
c. Pendekatan normatif, seperli definisi kebudayaan yang dikemukakan olehRalph Linton, bahwa kebu dayaanadalah pandangan
hidup dari sekumpulanide-ide dan kebiasaan-kebias aan y ang mereka p elaj ari, mereka miliki,kemudian diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
d. Pendekatan psikologi, seperli yang dikemukakan oleh Kluckhohn, bahwakebudayaan terdiri atas semua kelangsungan proses
beiajar suatu masyarakat.
e. Pendekatan struktural, seperli yang dikemukakan oleh Turney, bahwakebudayaan adalah pekerjaan dan kesatuan aktivitas sadar
manusia yangberfungsi membentuk pola umum dan melangsungkan penemuan-penemuan,baik yang material maupun non
material'
f. Pendekatan genetik, seperti yang dikemukakan oleh Bidney, bahwhkebudayaan dapat dipahami sebagai suatu proses dinamis dan
produk daripengolahan diri manusia dan lingkungannya untuk pencapaian akhirindividu dan masYarakat.
2. Konsep Kebudayaan dalam Islam
Dalam ajaran lslam, aktivitas kehidupan manusia dalam bentuk olah akalbudinuraninya harus dibimbing oleh wahyu.Akal budi
nurani manusia memilikiketerbatasan dan dipengaruhi oleh pengalaman, baik pengalaman pribadimaupun masyarakat lingkungannya
3. Perkembangan Kebudayaan Islam
Islam diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW agar disampaikankepada seluruh umat manusia dan menjadi petunjuk
kebenaran bagi umatmanusia sampai akhir masa. Rasulullah Muhammaa saw adalahoraig Arabyang hidup dalam kebudayaan Arab. oleh
karena itu beliau berbicara dalambahasa Arab dan berpakaian menurut model pakaian masyarakat Arab.
4. Nilai-Nilai Kebudayaan Islam
yang mendorong lahirnyapemikiran-pemikiran intelektual muslim adalah :
a. Berorientasi pada pengabdian dan kebenaran Ilahi'
Tujuan penciptaan manusia berdasarkan firman Allah dalam QS. 516l-O"uityat) : 56 adalah untuk beribadah, mengabdi kepada
Allah :
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supayamereka menyembah-Ku.
Artinya : Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kalikamu termasuk orang-orang yang ragu.
Dalam QS. 2 (al-Baqarah) : 147 Allah berfirman :
b. Berpikir kritis dan inovatif.Berpikir kritis adalah berpikir secara obyektif dan analitis, sedangkanberpikir inovatif adalahberpikir ke depan untuk menemukan pemikiranpemikiranbaru.
c. Bekerja keras.
Vlanusia adalah makhluk terbaik yang dianugerahi potensi besar dalambentuk akal pikiran, hati nurani, dan seluruh aktivitas
kehidupan manusiadinilai oleh Allah.
QS. 28 (al-Qashash) :77 Allahmemerintahkan manusiaberusaha meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat :
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahksn Allah kepadamu(kebahagiaan) negeri akhirat, dan i anganlah kamu
melupakan bahagianmu'dari(kenikmatai) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)sebagaimana A//a/t lelah berbual
baik hepadamu, daniangan/a/t kamtrberbuat kerusakan di (muka) bumi. sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang- orang yang
berbuat kerusakan "
d. Bersikap terbuka.
Sikap terbuka berarti mau menefima masukan dan kebenaran yang datangdari orang lain, siapapun dia, dan apapun posisinya'
Karena itu' RasulullahsAW memerintahkan untuk memperhatikan substansi perkataan oranglain dan bukan siapa yang
mengatakannya. Kemajuan akan lebih mudahdicapai dengan sikap terbuka, serta memanfaatkan pernikiran, dan kemajuanyarri
dicupui orang lain, sepanjang tetap sejalan dengan nilai-nitai kebenaranyang diturunkan Allah.
e. Jujur.
Dalam kehidupan intelektual, kejujuran mutlak diperlukan, baik dalan'bentuk pengakuan terhadap kebenaran pemikiran orang
lain, maupurdalam bentuk pengakuan akan kebenaran pemikiran diri sendiri.
f. Adil.
Adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya.Adil menunjuikkansikap yang proporsional dalam mengambil keputusan
dalam berbagaipersoalan yang berkait dengan banyak pihak yang berkepentingan.
QS. 16(al-Nahl) : 90 Allah berfirman :
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuatkebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dsn Allah
melarang dariperbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajarankepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.
g. Tanggung jawab.
Tanggung jawab berarti kesediaan menanggung segala resiko ataukonsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukan.Setiap
perbuatanmemiliki konsekuensi baik atau buruk.Hal ini bergantung pada substansiperbuatannya
QS. 2 (al-Baqarah) : 286 Allahmengingatkan dengan firman-Nya :
Artinya ; Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengankesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannyadan ia mendapat siksa (dari keiahatan) yang dikerjakctnnya. (Merekaberdo'a): ,,Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami iika kami lupaatau kami tersalah. Ya Tuhan kami, ianganlah Engkau bebankan kepadakami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orangorangyang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkankepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;ampunilah kami; dan rahmatilah
kami.Engkaulah Penolong kami, makatolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
h. Ikhlas.
Ikhlas berarti mumi, bersih dari segala unsur yang mengotori atau mencemarinilai niat seseorang untuk berbuat sebagai wujud
pengabdian dalam ketaatankepada Allah.
.Dalam QS. 98 (al-Bayyinah) : 5 Allahmemerintahkan dengan firman-NYa :
Artinya ; Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allahdengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agamadengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikanzakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus'
i. Disiplin.
Disiplin adalah sikap yang paling mendasaf, yang diperlukan untukmemenuhi syarat normatif dalam setiap perbuatan.
Dalam QS. 4 (al-Nisa') : 103 Allah berfirman :
Artinya : Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlahAllah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudianapabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimanabiasa).Sesungguhnya shalat itu
adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
5. Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan Islam
Dari segi bahasa, masjid berarti tempat sujud, menyembah, menghambakandiri, beribadah kepada Allah. Sujud merupakan wujud
ketundukan dan ketaatan manusia secara total, secara lahir dalam bentuk mencium bumi, yang menggambarkan pengakuan rendahnya
derajat manusia di hadapan Allah Yang Maha Tinggi, dan secara batin, wujud keiklasan untuk menuruti kehendak Allah.
dalarnQS. 9 (al-Taubah) : 108 :
Artinya : Janganlah kamu shalat dolam mesjid itu selama-lamanya.sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar tahua (mesjid Quba),
sejakhari pertama adalah lebih patut kamu bershalat di dalamnya. Di dalamnyaada orang-orang yang ingin membersihkan diri.Dan Allah
menyukai orang-orangyang bersih.
BAB VIII
SISTEM POLITIK ISLAM DAN DEMOKRASI
1. Pengertian Sistem Politik Islam.
Islam memang memberikan landasan kehidupan umat manusia secaralengkap, tetmasuk didalamnya kehidupan politik. Tetapi
Islam tidak menentukansecara konkrit bentuk kekuasaan politik seperti apa yang diajarkan dalamIslam. Itulah sebabnya, kemudian terjadi
perbedaan pendapat di kalangan umatIslam dalam merumuskan sistem politik Islam.
2. Kedudukan Sistem Politik dalam Islam.
Sampai saat ini, umat Islam berbeda pendapat tentang kedudukan politikdalam syari'at Islam, paling tidak dalam hubungan antara
Islam danketetanegaraan.
3. Prinsip Prinsip Dasar Politik dalam Islam
Al-Qur'an rnenegaskan bahwa, kebenaran itu datang dari Allah SWT.jangan sekali-kali diragukan, sebagaimana disebutkan
dalam QS. 2 : l4
Artinya : Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kalikamu termasuk orang-orang yang ragu.
Ditegaskan pula dalam QS.3 : 60, bahwa kebenaran itu datangnya dariAllahSWT, jangan engkau termasuk mereka yang meragukannya
sebagaimanafirman-Nya berikut :
Artinya : (apa yang Telah kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datangdari Tuhanmu, Karena itu janganlah kamu termasuk orang-
orong yang raguragu.
Juga terdapat penegasan bahwa kebenaran datang dari Allah SWT, manusiabebas menentukan pilihannya, menerima kebenaran itu atau
menolaknya,sebagaimana firmanAllah dalam QS 18 (al-Kahfi) : 29 :
Artinya : Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Makabarangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan
barangsiapayang ingin (kofir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya kami Telah sediakan bagiorang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka.dan jikamereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air sepertibesi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang palingburuk dan tempat istirahat yang paling jelek.
4. Demokrasi dalam Islam
Demokrasi artinya pemerintahan rakyat, maksudnya adalahperwakilanrakyat yang mendampingi presiden, Raja atau perdana
Menteri memerintahnegara.
5. Prinsip-Prinsip Politik Luar Negeri dalam Islam (Siasah Dauliyah)
Pada garis besarnya, obyek pembahasan sistem politik Islam meliputi :
a. siasah Dusturiyah atau dalam fikih moderen disebut Hukum Tata Negara.
b. Siasah Dauliyah atau biasa disebut Hukum Internasional dalam Islam.
c. siasah Maaliyah, yaitu hukum yang mengatur tentang pemasukan,pengelolaan, dan pengeluaran uang milik negara.
6. Kontribusi umat Islam terhadap Kehidupan politik di Indonesia
Dasar dan pendorong bagi pemimpin-pemimpin Islam dan alim ulamadalam memasuki lapangan politik adalah kenyataan bahwa
dalam al-Qur,anada ayat-ayat yang membicarakan soal hidup kemasyarakatan manusia.