BAB I - dispora.jatimprov.go.id · SUB BAGIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PEMUDA DINAS KEPEMUDAAN DAN...
Transcript of BAB I - dispora.jatimprov.go.id · SUB BAGIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PEMUDA DINAS KEPEMUDAAN DAN...
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, secara spesifik disebutkan pada BAB II
tentang Uraian Tugas pada Bagian Kesatu : Sekretariat Pasal 4 ayat 3
menjelaskan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan sebagai berikut :
a. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
b. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan ;
c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan ;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris .
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Dokumen Penetapan Kinerja
Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang
telah ditetapkan dan berikut form pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Sub
Bagian Keuangan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2016 :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SUB BAGIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PEMUDA DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN
PROVINSI JAWA TIMUR
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1
2
Meningkatnya kualitas
peran pemuda, dan
prestasi olahraga
Meningkatnya Wawasan
bagi kader organisasi
kepemudaan
Indeks Kepuasan Organisasi
Kepemudaan terhadap
peningkatan peran serta
kepemudaan
1. Prosentase terpenuhinya
pelatihan dan wawasan bagi
organisasi kemasyarakatan
dalam hal bela Negara,
Ketahanan Nasional Daerah,
Sarasehan dan Jambore
Pemuda Indonesia Daerah.
Prosentase Peserta Pelatihan
dan wawasan bagi organisasi
kemasyarakatan Pemuda :
1. Jumlah Pendidikan Bela
Negara antar Organisasi
Pemuda Lintas Agama
2. Jumlah Pendidikan Ketahanan
Nasional Pemuda Tingkat
Provinsi Jawa Timur
3. Jumlah Sarasehan Pemuda
Jawa Timur
4. Jumlah Pendidikan Mitra
Kamtibmas Bagi Pemuda
5. Jumlah Pekan Pemuda bagi
organisasi Kemasyarakatan
6. Jambore Pemuda Indonesi
Daerah
95%
3000 orang
100%
76 orang
76 orang
200 orang
76 orang
76 orang
300 orang
Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan
1. Program Peningkatan Peran Serta
Kepemudaan
- Pelaksanaan Penididkan Bela Negara
antar organisasi pemuda lintas agama
- Pelaksanaan Pendidikan Ketahanan
Nasional Pemuda Tingkat Provinsi Jawa
Timur
- Pelaksanaan Sarasehan Pemuda Jawa
Timur
1.950.000.000
213.678.500
195.105.500
200.941.000
APBD
APBD
APBD
APBD
Meningkatnya
Wawasan bagi
kader
organisasi
kepemudaan
Prosentase Peserta
Pelatihan dan wawasan
bagi organisasi
kemasyarakatan
Pemuda :
1. Jumlah Pendidikan Bela
Negara antar
Organisasi Pemuda
Lintas Agama
2. Jumlah Pendidikan
Ketahanan Nasional
Pemuda Tingkat
Provinsi Jawa Timur
3. Jumlah Sarasehan
Pemuda Jawa Timur
4. Jumlah Pendidikan
Mitra Kamtibmas Bagi
Pemuda
5. Jumlah Pekan Pemuda
bagi organisasi
Kemasyarakatan
6. Jumlah Jambore
Pemuda Inbdinesia
Daerah
100%
97,66%
100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama dan kedua adalah 100% yang
didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah
ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapain nilai 100% tersebut adalah capaian
Prosentase terpenuhinya pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan
dalam hal bela Negara, Ketahanan Nasional Daerah, Sarasehan dan Jambore Pemuda
Indonesia Daerah.
D. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Prosentase realisasi sasaran pertama mencapai nilai 97,26% dimana nilai ini
merupakan prestasi capaian realisasi dari target kinerja yang telah ditetapkan,
sedangkan prosentase realisasi sasaran kedua dengan nilai 97,66% yang diperoleh
dari hasil pertimbangan efisiensi anggaran kegiatan.
BAB I PENDAHULUAN
Kasi Pengembangan SDM dan Iptek Olahraga mempunyai tugas memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu, kelompok, masyarakat, klub dan lingkup pendidikan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang olahraga prestasi mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga prestasi b. Penyusunanan pedoman pemberdayaan olahraga prestasi c. Penyusunan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi
olahraga d. Pelaksanaan fasilitasi pendidikan dan pelatihan keolahragaan e. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas Kabupaten/ Kota f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasilintas Kabupaten/Kota g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Bidang Olahraga Prestasi terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu : a. Seksi Pengembangan SDM dan IPTEK Olahraga; b. Seksi Pembibitan Olahraga; c. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga.
Masing-masing Seksi di pimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
STRUKTUR ORGANISASI
BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI
KEPALA BIDANG
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN
SDMS & IPTEK OLAHRAGA
KEPALA SEKSI PEMBIBITAN OLAHRAGA
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN ORGANISASI &
KEJUARAAN
OLAHRAGA
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. PERJANJIAN KINERJA
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kinerja yang dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Pengembangan SDM & IPTEK Olahraga dengan Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepala Seksi untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan perjanjian dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Apapun keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja tersebut menjadi tangungjawab kepala Seksi dan Kepala Bidang akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pembinaan penghargaan dan sanksi. Adapun perjanjian kinerja kepala Seksi pengembangan SDM & IPTEK Olahraga adalah sebagai berikut :
A.1. PERJANJIAN KINERJA AWAL
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET
1 Meningkatnya
Kualitas pembibitan
dan pembinaan
atlet pelajar
Jumlah insan
olahraga yg dilatih
390 Pengembangan dan
pemanfaat IPTEK sebagai pendorong
peningkatan kualitas prestasi olahraga
Rp. 915.890.000 APBD
A.2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN (PAK)
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET
1 Meningkatnya
Kualitas pembibitan
dan pembinaan
atlet pelajar
Jumlah insan
olahraga yg dilatih
830 Pengembangan dan
pemanfaat IPTEK sebagai pendorong
peningkatan kualitas prestasi
olahraga
Rp. 1.229.355.000 APBD
B. CAPAIAN KINERJA
SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALIASASI
CAPAIAN (%)
Meningkatnya
Kualitas pembibitan dan pembinaan atlet
pelajar
Jumlah insan
olahraga yg dilatih
830 830 org 100%
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap program kerja yang
dibebankan Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala Bidang (Eselon III) dan
Kepala Seksi (Eselon IV) diawali dengan perjanjian kinerja yang disepakati, dan
di dalam perjanjian kinerja disampaikan besarnya jumlah anggaran yang
dipergunakan dengan sasaran, indikator kinerja dan target sudah disepakati.
Perjanjian kinerja ini juga disampaikan Kepala Seksi selaku pejabat pelaksana
untuk mewujudkan target kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan,
apabila dalam melaksanaan evaluasi kegiatan Kepala Bidang dapat dilanjutkan
dengan pemberian penghargaan atau sanksi atas capaian kinerja yang
dilaksanakan.
Memperhatikan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, bahwa salah satu Bidang
yang menangani tugas-tugas kepemudaan adalah Bidang Pengembangan
Organisasi Pemuda. Pada Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 Seksi yaitu :
1. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda.
2. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan.
3. Seksi Organisasi Jalur Minat dan bakat.
Seksi Organisasi Jalur Pendidikan, mempunyai
tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan
pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ;
b. menyiapkan bahan penyusunan koordinasi, fasilitasi
kegiatan organisasi kemasyarakatan pemuda ;
c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan
pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ;
d. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan
manajerial pengurus organisasi;
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Dokumen Penetapan
Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang
Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan
prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form pernyataan
Perjanjian Kinerja Kepala Seksi Jalur Kemasyarakatan Pemuda Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun
2016 :
A.1. PERJANJIAN KINERJA AWAL
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN
1 Meningkatnya pengembangan lembaga kepemudaan
Jumlah lembaga pemuda yang dibina
480 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga
Rp. 1.142.000.000
A.2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN (PAK)
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN
1 Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional
Jumlah pemuda terampil berorganisasi
600 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga
Rp. 1.142.000.000
B. CAPAIAN KINERJA
SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALIASASI
CAPAIAN (%)
Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional
Jumlah pemuda terampil berorganisasi
600 600 100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama dan kedua
adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai
dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapain nilai 100%
tersebut adalah capaian Prosentase terpenuhinya beberapa kegiatan yang
telah di targetkan pada awal Tahun.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung
anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya
Prosentase realisasi sasaran pertama mencapai nilai 100% dimana nilai ini
merupakan prestasi capaian realisasi dari target kinerja yang telah ditetapkan,
D. Rencana Tindak Lanjut
Guna peningkatan capaian dan realisasi sasaran kinerja tahun 2017, perlu
adanya evaluasi atas data-data dan informasi yang diperoleh dari program dan
kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan pemetaan dan
perumusan program/kegiatan selanjutnya dengan tetap memperhatikan unsur
kualitas pelayanan publik serta terus meningkatkannya untuk memenuhi
kebutuhan Organosasai Kemasyarakatan Pemuda Jawa Timur.
E. Tanggapan Atasan Langsung
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain…..
Mengetahui, Atasan Langsung,
Kepala Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda
Kepala Seksi Jalur Pendidikan
DUDI HARJANTORO.MM Dra. RINDANG AQIDAH ROZAK Pembina Tk. I Penata TK.I
NIP. 19601114 199203 1 003 NIP. 19651103 199403 2 008 Pihak Kedua, Pihak Pertama,
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKSI KEPEMIMPINAN DAN
KEPELOPORAN
Pasal 10
(1) Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan,
Mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana Kegiatan pengembangan
kreativitas,kaderisasi Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda;
b. menyiapkan bahan fasilitas Kegiatan pengembangan
kepemimpinan dan kepeloporan pemuda;
c. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial
pengurus organisasi;
d. menyiapkan bahan penyusunan hasil Kegiatan Kepemimpinan dan
Kepeloporan pemuda;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor;
f. melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh Kepala
Bidang.
Bagian struktur organisasi Bidang Pengembangan Aktivitas
Pemuda
KEPALA BIDANG
SEKSI
KEPEMIMPINAN DAN
KEPELOPORAN
SEKSI
WAWASAN DAN
KREATIVITAS
SEKSI
KEWIRAUSAHAAN
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-2
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja
Eselon IV Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan.
Tabel Pengukuran Kinerja
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
(Renstra)
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya peran aktif
Pemuda dalam
pembangunan
Jumlah Pemuda potensi
yang memiliki ketrampilan
dan kemandirian usaha
1156
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-3
Tabel Perjanjian Kinerja Pengawas Tahun 2016
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya peran aktif
Pemuda dalam
pembangunan
Jumlah Pemuda potensi yang
memiliki ketrampilan dan
kemandirian usaha
1156
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja
organisasipada Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Provinsi
Jawa Timur:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya
Pemuda Terampil,
Mandiri dan
berwawasan
Kebangsaan
Jumlah Pemuda
Berprestasi yang
dibina
344 321
96.10
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 96.29 %
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus
didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan
penggunaannya.
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-4
Tabel 3.4
Alokas Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN (Setelah Perubahan)
1. Meningkatnya
Pemuda Terampil,
Mandiri dan
berwawasan
Kebangsaan
Jumlah Pemuda
Berprestasi yang dibina
2.487.984.900,-
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Tabel 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1. Meningkatnya
Pemuda
Terampil,
Mandiri dan
berwawasan
Kebangsaan
Jumlah Pemuda
Berprestasi yang
dibina
96.10 97.55
SASARAN INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
Tar get
Realisasi
Capaian
Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
Pemuda
Terampil,
Mandiri dan
berwawasan
Kebangsaan
Jumlah
Pemuda
Berprestasi
yang dibina
334 507
96.10 2.487.984.900 2.426.999.000,- 97.55
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-5
C.1. PROGRAM DAN REALISASI ANGGARAN
1. Program Peningkatan Partisipasi Pemuda terdiri dari 3 kegiatan
yaitu:
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dengan
anggaran Rp. 2.487.984.900,-. Realisasi sebesar
Rp.2.426.999.000,- atau 97,55 %.
D. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi kinerja pada Triwulan IV Tahun
Anggaran 2016, maka beberapa permasalahan yang terjadi antara lain:
Hambatan Eksternal :
1. Belum adanya kejelasan tentang penggunaan fasilitas akomodasi
(Hotel) untuk kegiatan workshop/sosialisasi, Pelatihan dan
kegiatan lain yang sejenis;
Sedangkan Hambatan/Kendala Internal :
1. Masih lemahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten;
2. Proses pencairan dana yang terhambat karena pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan yang belum terpenuhi;
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Seksi
Kepemimpinan dan Kepeloporan telah melakukan langkah-langkah sebagai
berikut;
1. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
2. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan
tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan,
sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran
sebagaimana yang direncanakan;
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-6
3. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
E. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan yang ada di Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016
secara garis besar telah berhasil sesuai dengan tugas pokok, fungsi, visi
dan misi yang diembannya dalam pencapaian sasaran strategis. Hal
tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang
merupakan dampak dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Seluruh sasaran yang ditetapkan sebaagian besar dapat tercapai,
bahkan beberapa diantaranya mampu melampaui target, meskipun
masih ada beberapa sasaran yang belum sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti
yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut
sejak dari perencanaan program dan penganggaran dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
B. REKOMENDASI
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Seksi Kepemimpinan dan
Kepeloporan tentunya tidak terlepas dari hambatan yang dijumpai, baik
bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan
melakukan evaluasi secara berkala sehingga kendala/hambatan yang
dijumpai dapat dideteksi secara dini dan diatasi segera sehingga tidak
berdampak pada tertundanya pekerjaan selanjutnya. Untuk itu sebagai
bahan rekomendasi kepada setiap unit kerja di lingkungan Dinas
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-8
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur perlu melakukan hal-
hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik internal
maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan anggaran,
sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang matang dan
terpadu dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RKPD
dan Renstra untuk Tahun anggaran berikutnya.
2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara
berkala.
3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugas-
tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga
dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang
direncanakan.
4. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
Akhirnya dengan disusunnya Laporan ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas
dan fungsi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, sehingga
dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode
berikutnya. Secara internal laporan ini akan menjadi motivator untuk lebih
meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu menyesuaikan indikator-
indikator kinerja yang telah ada dengan sasaran strategis dalam Renstra Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 serta dengan
memperhatikan perkembangan tuntutan stakeholder, sehingga Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dapat semakin dirasakan
keberadaannya oleh masyarakat dengan pelayanan yang profesional.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang
diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang
berkepentingan (stakeholders) dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1
LAPORAN KINERJA
PEJABAT ADMINISTRATOR, PEJABAT PENGAWAS,
DAN PEJABAT PELAKSANA
DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
PROVINSI JAWA TIMUR
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87
Tahun 2008 BAB II tentang Uraian Tugas Sub Bagian Penyusunan Program
bagian kesatu Sekretariat Pasal 4 ayat 2 mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan
program;
b. Melaksanakan pengolahan data;
c. Melaksanakan perencanaan program;
d. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program
anggaran;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi;
g. Melaksanakan penyusunan laporan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Fungsi Sub Bagian Penyusunan Program sebagai berikut :
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-
undangan;
b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana
semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah
ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian
Penyusunan Program Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 :
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5
C. Hasil Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Sub
Bagian Penyusunan Program pada Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya Kualitas
Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintah
Jumlah Dokumen
Perencanaan yang
tersusun
3 3 100%
Jumlah Dokumen
pelaporan yang
tersusun
4 4 100%
Jumlah Dokumen
yang terupdate
2 2 100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu
meningkatnya kualitas dokumen penyelenggaraan pemerintah adalah 100% yang
didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dari 3 target Indikator yang
telah ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapain nilai 100% untuk indikator pertama
adalah capaian target jumlah dokumen perencanaan yang tersusun sebanyak 3
dokumen, dapat terealisasi sejumlah 3 dokumen. Pencapaian kinerja untuk
indikator kedua adalah 100 % yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi
yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu jumlah
dokumen pelaporan yang tersusun sebanyak 4 dokumen. Pencapaian kinerja
untuk indikator ketiga adalah 100 % yang didapatkan dari hasil perhitungan
realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu
jumlah dokumen terupdate sebanyak 2 dokumen.
D. Evaluasi dan Analisis Kinerja
1) Jumlah Dokumen Perencanaan Yang Tersusun
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan
dokumen perencanaan dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi,
Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi
Pemuda. Dokumen perencanaan yang disusun adalah Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2016, Rencana Kerja Anggaran (RKA) Yahun 2016, dan
Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPA) Tahun 2016. Ketiga
dokumen perencanaan tersebut, selama tahun 2016 ketiga dokumen
tersebut diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Jawa Timur, kepada Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Timur, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-6
(BPKAD) Jawa Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa Timur
setiap tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
maka Jumlah dokumen perencanaan yang diserahkan adalah sebanyak
3 dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%.
2) Jumlah Dokumen Pelaporan Yang Tersusun
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan
dokumen pelaporan dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi,
Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi
Pemuda. Dokumen pelaporan yang disusun adalah Laporan Kinerja
Jabatan Instansi Pemerintah (LkjIP) eselon II, III, dan IV Tahun 2016,
Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur
Tahun 2015, Laporan Evaluasi Rencana Kerja Tahun 2016, dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2015. Keempat
dokumen pelaporan tersebut, selama tahun 2016 keempat dokumen
tersebut diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Jawa Timur dan kepada Biro Organisasi Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Timur, Biro Admnistrasi Pemerintahan Provinsi Jawa Timur
dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa
Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa Timur setiap
tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka
Jumlah dokumen pelaporan yang diserahkan adalah sebanyak 4 dan
capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%.
3) Jumlah Dokumen Yang Terupdate
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan
dokumen terudate dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi,
Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi
Pemuda. Dokumen terupdate yang di uplood adalah Dokumen Sistem
Monitoring Evaluasi Perencanaan (SMEP) Tahun 2016, Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Jawa Timur. Kedua
dokumen terupdate tersebut, selama tahun 2016 di uplood melalui SMEP
yang dikeluarkan oleh BPKAD Jawa Timur dan SIPPD yang dikeluarkan
oleh BAPPEDA Jawa Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa
Timur setiap tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku maka Jumlah dokumen terupdate yang diuplood adalah
sebanyak 2 dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%.
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87
Tahun 2008 BAB II tentang Uraian Tugas Seksi Pembibitan Olahraga
Bagian Keempat Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi Pasal 13 ayat 2
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembibitan atlet
olahraga prestasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembibitan atlet olahraga
prestasi;
c. Menyiapkan bahan rumusan dalam membentuk dan mengembangkan
sentra pembibitan atlet olahraga prestasi;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi sarana dan prasarana pada sentra-sentra
pembibitan atlet olahraga prestasi;
e. Menyiapkan bahan rumusan pelaksanaan uji coba kemampuan bibit atlet
di tingkat tingkat daerah dan nasional;
f. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
pembibitan atlet olahraga prestasi;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang;
Fungsi Seksi Pembibitan Olahraga sebagai berikut :
a. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas
Kabupaten/Kota;
b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasi lintas
Kabupaten/Kota.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana
semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah
ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja Kepala Seksi
Pembibitan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 :
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-4
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu
Meningkatnya Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat adalah 100%
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dari 4 target Indikator
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016.
Pencapaian nilai 100% untuk indikator pertama adalah capaian target
Jumlah Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD)
sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) atlet, dapat terealisasi sejumlah 230 (dua
ratus tiga puluh) atlet.
Pencapaian kinerja untuk indikator kedua adalah 100% yang didapatkan
dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan
pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet Klub Olahraga Prestasi sebanyak 60 (enam
puluh) atlet.
Pencapaian kinerja untuk indikator ketiga adalah 100% yang didapatkan
dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan
pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet yang di Test dan Pengukuran sebanyak 180
(seratus delapan puluh) atlet.
Pencapaian kinerja untuk indikator keempat adalah 100% yang didapatkan
dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan
pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet yang di Talent Scouting sebanyak 500 (lima
ratus) atlet.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
1) Jumlah Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah
(PPLPD).
Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan fasilitasi sarana dan
prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi di 10
(sepuluh) daerah yaitu Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Kota
Malang, Bangkalan, Jombang, Nganjuk, Lamongan dan Tuban dengan
masing-masing sentra pembibitan atlet olahraga (PPLPD) sebanyak 23
(dua puluh tiga) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 230 (dua ratus
tiga puluh) atlet. Keduaratus tigapuluh (230) atlet PPLPD tersebut,
selama tahun 2016 terfasilitasi pengadaan konsumsinya yang diserahkan
kepada Pengelola dan Pengurus PPLPD setiap bulannya tepat waktu dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah Atlet PPLPD yang
terfasilitasi adalah sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) atlet dan capaian
untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%.
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5
2) Jumlah Atlet Klub Olahraga Prestasi.
Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan fasilitasi sarana dan
prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi di 5
(lima) klub yaitu klub Judo (Surabaya), Gulat (Surabaya), Senam
(Gresik), Atletik (Kota Malang) dan Karate (Surabaya) dengan masing-
masing sentra pembibitan atlet olahraga (Klub Olahraga Prestasi)
sebanyak 12 (dua belas) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 60
(enam puluh) atlet. Keenam puluh atlet PPLPD tersebut, selama tahun
2016 terfasilitasi pengadaan konsumsinya yang diserahkan kepada
Pengelola dan Pengurus Klub Olahraga Prestasi setiap bulannya tepat
waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah Atlet
Klub Olahraga Prestasi yang terfasilitasi adalah sebanyak 60 (enam
puluh) atlet dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%.
3) Jumlah Atlet yang di Test dan Pengukuran.
Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan monitoring dan
evaluasi program pembibitan atlet olahraga prestasi di 3 (tiga) daerah
yaitu Kab Tuban, Banyuwangi, dan Lumajang dengan masing-masing
atlet olahraga prestasi yang mengikuti Test dan Pengukuran sebanyak 60
(enam puluh) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 180 (seratus
delapan puluh) atlet. Keseratus delapan puluh (180) atlet olahraga
prestasi tersebut, selama tahun 2016 telah mengikuti Test dan
Pengukuran. Kegiatan ini sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program pembibitan atlet olahraga prestasi di daerah dan telah diperoleh
data prestasi atlet sesuai dengan ketentuan yang ada maka Jumlah Atlet
Olahraga Prestasi yang mengikuti Test dan Pengukuran adalah sebanyak
180 (seratus delapan puluh) atlet dan capaian untuk indikator kinerja
tersebut adalah 100%.
4) Jumlah Atlet yang di Talent Scouting.
Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan kegiatan pembibitan
atlet olahraga prestasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di 5
(lima) daerah yaitu Jombang, Tulungagung, Lumajang, Kota Malang, dan
Kab. Tuban dengan masing-masing kegiatan Talent Scouting sebanyak
100 (seratus) calon atlet prestasi sehingga total keseluruhan menjadi 500
(lima ratus) calon atlet prestasi. Kelima ratus (500) calon atlet olahraga
prestasi tersebut, selama tahun 2016 telah mengikuti kegiatan Talent
Scouting tepat waktu dan telah diperoleh data calon atlet prestasi untuk
dibina dan ditingkatkan prestasinya maka jumlah calon atlet olahraga
prestasi yang telah mengikuti kegiatan Talent Scouting adalah sebanyak
500 (lima ratus) calon atlet prestasi dan capaian untuk indikator kinerja
tersebut adalah 100%.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perbandingan antara target kinerja yang
telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah
kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui penyebab
ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan kinerja di masa
mendatang (performance improvement).
Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dimana setiap program yang dibebankan Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala
Bidang (Eselon III) dan Kepala Seksi/Sub Bagian (Eselon IV) tentu diawali dengan sebuah
Perjanjian Kinerja yang disepakati.
Di dalam penataan kelembagaan, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa
Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda terdiri atas :
1. Seksi Wawasan dan Kreatifitas
2. Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan
3. Seksi Kewirausahaan
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
Sebagaimana tertuang di dalam Pasal 16 pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87
Tahun 2008, Seksi Wawasan dan Kreatifitas mempunyai tugas :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 2
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan
wawasan, apresiasi, kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda dan
hubungan internasional.
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pengembangan wawasan, kreatifitas pemuda,
apresiasi wawasan dan kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda serta
hubungan internasional
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kepedulian potensi anak dan remaja
d. Menyiapkan bahan penyusunan hasil kegiatan pengembangan wawasan, kreatifitas
pemuda, apresiasi wawasan dan kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya
pemuda, serta hubungan internasional
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BIDANG PENGEMBANGAN AKTIFITAS PEMUDA
KEPALA BIDANG
KEPALA SEKSI
WAWASAN DAN KREATIFITAS
KEPALA SEKSI KEPEMIMPINAN DAN
KEPELOPORAN
KEPALA SEKSI
KEWIRAUSAHAAN
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 3
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta
berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kerja. Perjanjian Kinerja yang
dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Wawasan dan Kreatifitas dengan Kepala
Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala
Seksi untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan perjanjian kerja dalam rangka
mencapai target kinerja jangka menengah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan.
Adapun isi perjanjian kinerja Kepala Seksi Wawasan dan Kreatifitas dengan Kepala
Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda sebagai berikut :
Tabel II.1
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN ANGGARAN
Meningkatnya Kesadaran
Pemuda Terhadap
Perubahan Lingkungan
Strategis
Jumlah Pemuda Yang
Dibina
344 /4
Org / Kgt
Penyadaran
pemuda terhadap
perubahan
lingkungan
strategis
Rp. 552.750.900,-
B. Capaian Kinerja
Dalam perjanjian kinerja disampaikan bahwa jumlah anggaran yang berasl dari
Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Jawa Timur sebesar Rp.
552.750.000,00 (Lima ratus lima puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu sembilan ratus
Rupiah) yang dipergunakan untuk sub-sub kegiatan Seksi Wawasan dan Kreatifitas
pemuda.
Adapun hasil Capaian Kinerja Seksi Olahraga Khusus pada Tahun 2016
sebagaimana Table II.2, dan dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja pada Seksi
Wawasan dan kreatifitas adalah 100% yang didapatkan dari jumlah pemuda yang dibina
yaitu sebanyak 344 orang.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 4
Tabel II.2
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya kesadaran pemuda terhadap perubahan lingkungan
Jumlah pemuda yang dibina dengan
344 org
344 org
100 %
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Program dan kegiatan yang termuat dalam Perjanjian Kinerja (PK) pada awal tahun
2016 terdapat persamaan target kinerja dengan realisasi target serta realisasi anggaran
pada indikator kinerja masing-masing setelah akhir tahun pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan.
Persamaan target dan realisasi tersebut dikarenakan semua sub kegiatan
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal dan cash flow yang telah dibuat diawal
tahun serta adanya koordinasi yang baik dengan para stakeholder.
Tabel II.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
100% 100% 100% 552.750.900 517.777.884 93,67 %
Tabel II.4 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
SASARAN INDIKATOR SASARAN CAPAIAN KINERJA
PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Jumlah pemuda yang dibina
100
93,67
6,33
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa adanya Capaian Kinerja dapat
terealisasi, berkat adanya dukungan dari berbagai pihak seperti dinas yang menangani
kepemudaan kabupaten/Kota, organisasi kepemudaan, perguruan tinggi dan stake holder
terkait.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 5
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir hambatan dan sebagai langkah peningkatan capaian
kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa
Timur akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Melaksanakan pembinaan secara kontinyu dan berjenjang untuk meningkatkan
prestasi para pemuda
2. Penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) hendaknya didahului dengan kajian
secara komprehensif dengan target untuk setiap kegiatan (Action Plan) dan mengacu
pada peraturan yang berlaku.
3. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam
perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala;
4. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka meningkatkan hasil kinerja dari
Tahun ke Tahun.
E. Tanggapan Atasan Langsung
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan
Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri
dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi
Pasal 11
(1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi mempunyai tugas
memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu,
kelompok, masyarakat, klub dan lingkup pendidikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, mempunyai
fungsi:
a. penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga
prestasi;
b. penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga prestasi;
c. penyusunan rumusan dalam meningkatkan kemampuan
manajerial pengelola organisasi olahraga;
d. pelaksanaan fasilitasi pendidikan dan pelatihan
keolahragaan;
e. pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi
lintas Kabupaten / Kota ;
f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasi lintas
Kabupaten / Kota ;
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
Pasal 12
(1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, terdiri atas :
a. Seksi Pengembangan SDM dan IPTEK olah raga ;
b. Seksi Pembibitan Olahraga ;
c. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Seksi
Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga, mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan kejuaraan olahraga
prestasi yang berkelanjutan, dan berbasis iptek ;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan dan mengembangkan
organisasi olahraga secara periodik dan terakreditasi;
c. menyiapkan bahan rumusan dalam meningkatkan kemampuan
manajerial pengelola organisasi olahraga;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengembangan jenis-jenis
kejuaraan olahraga di tingkat daerah ;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemusatan latihan sesuai
jadwal kejuaraan ;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program
kejuaraan olahraga prestasi;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 :
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-3
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGAWAS
DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : JASMONO, S.Sos, M.Si Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM SUGENG, SH. MM
Jabatan : Kepala Bidang Olahraga Prestasi SEKRETARIS
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang
seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja
tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan
melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.
Surabaya, Januari 2016
Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN
JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina
NIP. 19601014 198608 1 001
Pihak Kedua KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN
OLAHRAGA PRESTASI
Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I
NIP. 19630215 198803 1 011
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-4
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKSI PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN
DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR
NO.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Penyelenggaraan
Kompetisi Olahraga
1. Jumlah Atlet yang
mengikuti kompetisi
7255 orang
Program/Kegiatan Anggaran (Rp)
1. Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
9,545,455,000
1) Penyelenggaraan Kompetisi
Olahraga
6,772,550,000
Surabaya, Januari 2016
Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN
JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina
NIP. 19630215 198803 1 011
Pihak Kedua KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN
OLAHRAGA PRESTASI
Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I
NIP. 19630215 198803 1 011
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Seksi
Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan pada Bidang Olahraga
Prestasi Dispora Provinsi Jawa Timur:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Penyelenggaraan
Kompetisi Olahraga
Jumlah Atlet yang
mengikuti kompetisi
6855 4980 90,66
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yaitu 90,66 % dari target yang
telah ditetapkan pada renstra dan renja Tahun 2016 Dinas Kepemudaan
dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Program dan kegiatan yang telah dicantumkan di perjanjian
kinerja (PK) pada awal tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik
meskipun belum sesuai target yang telah di tetapkan pada perjanjian
kinerja awal dengan capain 90,66 % oleh sebab itu untuk Tahun
depan dengan perubahan struktur organisasi yang baru diharapkan
bias mencapai target yang telah ditetapkan di dalam target
perubahan karena adanya review RPJMD.
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Seksi
Kepemimpinan dan Kepeloporan telah melakukan langkah-langkah sebagai
berikut;
1. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala dan tepat waktu;
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-6
2. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan
tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan,
sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran
sebagaimana yang direncanakan;
3. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
E. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain
…..
Pihak Pertama KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA
PRESTASI
Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I
NIP. 19630215 198803 1 011
Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN
JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina
NIP. 19630215 198803 1 011
LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan yang ada di Seksi Pengembangan Organisasi dan
Kejuaraan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada
Tahun 2016 secara garis besar telah berhasil sesuai dengan tugas pokok,
fungsi, visi dan misi yang diembannya dalam pencapaian sasaran strategis.
Hal tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis
yang merupakan dampak dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Seluruh sasaran yang ditetapkan sebaagian besar dapat tercapai,
meskipun masih ada beberapa sasaran yang belum sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti
yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut
sejak dari perencanaan program dan penganggaran dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKSI KEWIRAUSAHAAN
Pasal 10
Seksi Kewirausahaan,
Mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencan kegiatan kelembagaan
kewiarausaan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda ;
b. Menyiapkan bahan pelaksaan failitasi kegitan kelembagaan dan
pembudaan kewirausaaan pemuda ;
c. Menyiapkan bahan pelaksaan pemasyarakatan dan pembudaayn
kewirausahaan pemuda ;
d. Menyiapkan bahan rumusan rencana pembentukan sentra
wirausaha ;
e. Menyiapkan bahan rumusan hasil kegiatan kelembagaan
kewirausahaan, pembudayaan kewirausahaan pemuda ;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
Bagian struktur organisasi Bidang Pengembangan Aktivitas
Pemuda
KEPALA BIDANG
SEKSI
KEPEMIMPINAN DAN
KEPELOPORAN
SEKSI
WAWASAN DAN
KREATIVITAS
SEKSI
KEWIRAUSAHAAN
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-2
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Perjanjian Kinerja Eselon
IV Seksi Kewirausahaan.
Tabel Perjanjian Kinerja awal
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN
1 Meningkatnya
Pengemban
gan Kewirausaha
an Pemuda
Jumlah Wirausaha
Muda yang
dibina
255 Pengembangan Kewirausahaan
Pemuda
Rp. 1.295.018.500
Tabel Perjanjian Kinerja Perubahan
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN
1 Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional
Jumlah Pemuda yang berjiwa
Kewirausahaan
340 Pengembangan Kewirausahaan
Pemuda
Rp. 1.115.443.070
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-3
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja
organisasi pada Seksi Kewirausahaan Pemuda Bidang Pengembangan Aktifitas
Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur:
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional
Jumlah Pemuda yang berjiwa Kewirausahaan
340 340
100
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 100 %
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016.
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Program dan kegiatan yang telah dicantumkan di perjanjian kinerja
(PK) pada awal tahun terdapat persamaan target kinerja dengan realisasi
target serta realisasi anggaran pada indikator kinerja masing-masing
setelah pada akhir tahun pelaksanan kegiatan dilaksanakan. Persamaan
target dan realisasi tersebut dikarenakan semua kegiatan dilaksanakan
tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal dan cash flow keuangan yang
telah dibuat diawal tahun serta akibat koordinasi dengan steakholder yang
berjalan dengan lancar dan baik.
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-4
D. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi kinerja pada Triwulan IV Tahun
Anggaran 2016, maka beberapa permasalahan yang terjadi antara lain:
Hambatan Eksternal :
1. Belum adanya kejelasan tentang penggunaan fasilitas akomodasi
(Hotel) untuk kegiatan workshop/sosialisasi, Pelatihan dan
kegiatan lain yang sejenis;
Sedangkan Hambatan/Kendala Internal :
1. Masih lemahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten;
2. Proses pencairan dana yang terhambat karena pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan yang belum terpenuhi;
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Seksi
Kewirausahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
2. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan
tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan,
sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran
sebagaimana yang direncanakan;
3. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
4. Bekerjasama dengan Universitas Ciputra Surabaya untuk program
pelatihan dan kuliah gratis bagi kewirausahaan pemuda Jawa
Timur, serta melibatkan secara langsung Forum Kewirausaahan
Pemuda (FKP) Jawa Timur dalam kegiatan civitas Universitas
Ciputra Surabaya bidang kewirausahaan.
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-5
5. Bekerjasama dengan seluruh stakeholders untuk membentuk
embrio Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP)
Jawa Timur sebagai lembaga untuk membantu akses permodalan
bagi wirausaha pemuda dan memberikan pelatihan manejemen
keuangan usaha.
6. Mengusulkan kepada Kepala Dinas agar dapat memfasilitasi
adanya Showroom Produk-Produk hasil dari Forum Kewirausaan
Pemuda Jawa Timur, serta membuat website untuk membantu
pemasaran produk – produk tersebut secara on line.
E. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan yang ada di Seksi Kewirausahaan Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016 secara garis besar
telah berhasil sesuai dengan tugas pokok, fungsi, visi dan misi yang
diembannya dalam pencapaian sasaran strategis. Hal tersebut tercermin
dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang merupakan dampak
dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Seluruh sasaran yang ditetapkan sebaagian besar dapat tercapai,
bahkan beberapa diantaranya mampu melampaui target, meskipun
masih ada beberapa sasaran yang belum sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti
yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut
sejak dari perencanaan program dan penganggaran dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-7
B. REKOMENDASI
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Seksi Kewirausahaan
tentunya tidak terlepas dari hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal
maupun eksternal. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan melakukan evaluasi
secara berkala sehingga kendala/hambatan yang dijumpai dapat dideteksi
secara dini dan diatasi segera sehingga tidak berdampak pada tertundanya
pekerjaan selanjutnya. Untuk itu sebagai bahan rekomendasi kepada
setiap unit kerja di lingkungan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik internal
maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan anggaran,
sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang matang dan
terpadu dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RKPD
dan Renstra untuk Tahun anggaran berikutnya.
2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara
berkala.
3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugas-
tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga
dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang
direncanakan.
4. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
Akhirnya dengan disusunnya Laporan ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas
dan fungsi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, sehingga
dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode
berikutnya. Secara internal laporan ini akan menjadi motivator untuk lebih
meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu menyesuaikan indikator-
indikator kinerja yang telah ada dengan sasaran strategis dalam Renstra Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 serta dengan
LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-8
memperhatikan perkembangan tuntutan stakeholder, sehingga Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dapat semakin dirasakan
keberadaannya oleh masyarakat dengan pelayanan yang profesional.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang
diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang
berkepentingan (stakeholders) dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah
dilakukan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
khususnya Seksi Kewirausahaan sepanjang Tahun 2016. Di masa mendatang,
Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda akan melakukan berbagai langkah
untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja dan pelaporannya agar terwujud
transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan.
Surabaya, Januari 2017
Kepala Seksi
Kewirausahaan
FIRTIAN JUDISWANDARTA,SE, MM
Pembina
NIP. 19721014 199703 1 003
Mengetahui, Atasan Langsung
Kepala Bidang Pengembagan Aktifitas Pemuda
Drs. DIDIEK DWIYANTO, MM
Pembina TK I
NIP. 19640127 198603 1 008
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang
dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur
terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional,
mempunyai tugas :
a Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pelestarian,
pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional pada
lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi dan olahraga prestasi;
b Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan, penggalian dan
pelestarian olahraga tradisional di dalam masyarakat;
c Menyaipkan bahan peningkatan kemampuan manajerial
pengelola, pelatih dan guru olahraga;
d Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan festival
olahraga tradisional di tingkat daerah, nasional dan
internasional;
e Menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentra-sentra
pembinaan olahraga tradisional;
f Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program pengembangan olahraga tradisional;
g Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Bagan struktur organisasi Bidang Pengembangan Olahraga
Rekreasi
KEPALA BIDANG
SEKSI OLAHRAGA
KHUSUS
SEKSI PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN
OLAHRAGA
TRADISIONAL
SEKSI OLAHRAGA
MASSAL
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut Perjanjian Kinerja Seksi
Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional Dispora Provinsi Jawa
Timur;
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGAWAS
DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : Drs. SULKARNAEN Jabatan : Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : HARTI’IN, SH. MM
Jabatan : Kepala Bidang Olahraga Rekreasi
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang
seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai
target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan
melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian
penghargaan dan sanksi.
Surabaya, Januari 2016
Pihak Pertama KEPALA SEKSI PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN OR. TRADISONAL
Drs. SULKARNAEN Penata Tk. I
NIP. 19650120 198603 1 012
Pihak Kedua KEPALA BIDANG OLAHRAGA
REKREASI
HARTI’IN, SH. MM Pembina Tk. I
NIP. 19600627 198509 2 001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
SEKSI PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN OR. TRADISONAL DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN
PROVINSI JAWA TIMUR
NO.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya
Pembinaan Olahraga
yang berkembang di
Masyarakat
1. Jumlah Masyarakat
yang berpartisipasi
1396 orang
Program/Kegiatan Anggaran (Rp)
1. Pembinaan Olahraga yang berkembang
di Masyarakat
733,375,400
Surabaya, Januari 2016
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan
bahwa Pencapaian kinerja untuk sasaran yang ketiga yaitu sebesar 100%
didapat dari jumlah masyarakat yang berpartisipasi (olahraga tradisional) yaitu
sebanyak 7.401 orang.
Pihak Kedua KEPALA BIDANG OLAHRAGA
REKREASI
HARTI’IN, SH. MM Pembina Tk. I
NIP. 19600627 198509 2 001
Pihak Pertama KEPALA SEKSI PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN OR. TRADISONAL
Drs. SULKARNAEN Penata Tk. I
NIP. 19650120 198603 1 012
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus
didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggung jawabkan
penggunaannya.
Tabel II.4 Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Setelah Perubahan)
(1) (2) (3) (4)
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi (Olahraga Tradisional)
738.551.400
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat
dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi
(Olahraga Tradisional)
100% 100% 100% 738.551.400
719.668.560
97,31%
Tabel 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN
% CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Meningkatnya
kebugaran
Masyarakat
dengan
partisipasi aktif
dalam
pembudayaan
1. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi
(Olahraga
Tradisional)
100 97,31 2,69
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa ada Indikator
Kinerja yang tidak terrealisasi. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab
antara lain:
1. Masyarakat yang berpartisipasi (Olahraga Tradisional) pada pelaksanaan
Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 tidak
sesuai target karena banyak Kabupaten/Kota tidak dapat menyedikan atlet
sesuai dengan ketentuan panitia yang berdasar pada standart Nasional;
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir hambatan dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur akan melakukan langkah-
langkah sebagai berikut;
1. Melaksanakan sosialisasi olahraga tradisional yang di
pertandingkan di Tingkat Nasional;
2. Penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) hendaknya
didahului dengan kajian secara komprehensif dengan target
untuk setiap kegiatan (Action Plan) dan mengacu pada
Peraturan yang berlaku.
3. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
4. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka meningkatkan
hasil kinerja dari Tahun ke Tahun.
1. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain (mohon ditulis)
BAB III
PENUTUP
Melalui Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
berbagai capaian kinerja pada berbagai perspektif, sasaran strategis dan
indikator keberhasilannya. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan
akuntabilitas Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan
berbagai kewajiban yang diembannya dalam memenuhi harapan masyarakat.
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Sasaran strategis dari perspektif layanan berhasil dicapai oleh Seksi
Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional Dinas Kepemudaan
dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dengan nilai rata-rata capaian
sebesar 100 %.
Surabaya, Pebruari 2017
KEPALA SEKSI PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN OR.
TRADISONAL
Drs. SULKARNAEN Penata Tk. I
NIP. 19650120 198603 1 012
Mengetahui Atasan Langsung,
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi
HARTI’IN, SH Pembina Tk. I
NIP. 19600627 198509 2 001
1
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap program kerja yang dibebankan
Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala Bidang (Eselon III) dan Kepala Seksi
(Eselon IV) diawali dengan perjanjian kinerja yang disepakati, dan di dalam
perjanjian kinerja disampaikan besarnya jumlah anggaran yang dipergunakan
dengan sasaran, indikator kinerja dan target sudah disepakati. Perjanjian kinerja
ini juga disampaikan Kepala Seksi selaku pejabat pelaksana untuk mewujudkan
target kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan, apabila dalam melaksanaan
evaluasi kegiatan Kepala Bidang dapat dilanjutkan dengan pemberian
penghargaan atau sanksi atas capaian kinerja yang dilaksanakan.
Memperhatikan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas
Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, bahwa salah satu Bidang
yang menangani tugas-tugas kepemudaan adalah Bidang Pengembangan
Organisasi Pemuda. Pada Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 Seksi yaitu :
1. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda.
2. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan.
3. Seksi Organisasi Jalur Minat dan bakat.
Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat, mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pengembangan organisasi
jalur minat dan bakat bag! anak, remaja dan pemuda ;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi kegiatan organisasi jalur minat dan
bakat bagi anak, remaja dan pemuda;
c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan potensi
organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda ;
d. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus
organisasi jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda;
e. menyiapkan bahan penyusunan laporan kegiatan pengembangan organisasi
jalur minat dan bakat bagi anak, remaja dan pemuda ;
2
f. melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
Pembangunan kepemudaan dilakukan melalui proses segala hal yang berkaitan
dengan pelayanan kepemudaan menitikberatkan kepada proses penyadaran,
pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan.
Pengembangan Kepemudaan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
Jiwa Kepemimpinan Kewirausahaan dan Kepeloporan pemuda sehingga pada
gilirannya dapat melahirkan pemuda yang maju yakni pemuda yang berkarakter,
berkapasitas dan berdaya saing. Definisi pemuda adalah Warga Negara Indonesia
yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia
16 ( enam belas ) sampai 30 ( tiga puluh ) tahun.
Meningkatkan jumlah kegiatan kepemudaan diharapkan mampu
membawa kemajuan dibidang kepemudaan sehingga peran dan partisipasi
pemuda diberbagai bidang pembangunan semakin meningkat. Permasalahan
kepemudaan masih perlu mendapatkan perhatian antara lain : kurang tersedianya
SDM pemuda yang handal, tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah,
tingginya angka pemuda pengangguran. Untuk itu diperlukan beberapa hal
dengan meningkatkan pelatihan SDM pemuda, Program paket pendidikan dan
adanya permodalan untuk pemuda.
Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat pada Tahun 2016 telah
melaksanakan 4 sub kegiatan yaitu :
a. Pelatihan Broadchasting bagi Organisasi Pemuda di Kota Batu.
b. Seleksi Peserta Kapal Pemuda Nusantara di Kota Surabaya.
c. Lomba Senam Pramuka bagi Organisasi Pemuda se Jawa Timur di Kota
Surabaya.
d. Pelatihan Kursus Mahir Dasar (KMD) di Kota Batu.
Dengan total anggaran sebesar Rp. 954.608.000,00
3
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang dimaksud disini adalah perjanjian yang dibuat antara
Kepala Bidang Organisasi Pemuda dengan Kepala Seksi Organisasi Jalur Minat
dan Bakat, dimana secara keseluruhan ditargetkan membina 299 orang yang
tergabung dalam kurang lebih 95 organisasi pemuda atau komunitas pemuda,
dalam arti terdapat kelompok pemuda atau komunitas pemuda yang berada di
Kabupaten/Kota yang belum mendapat pengakuan secara hukum atau belum
memenuhi persyaratan misalnya belum memiliki akte pendirian, NPWP serta
rekening organisasi akan tetapi merupakan organisasi kepemudaan.Adapun
rincian nya adalah
a. Pelatihan Broadchasting bagi Organisasi Pemuda di Kota Batu sebanyak
76 orang dari 40 organisasi atau komunitas pemuda.
b. Seleksi Peserta Kapal Pemuda Nusantara di Kota Surabaya sebanyak 45
orang setelah mengikuti seleksi administrasi.
c. Lomba Senam Pramuka bagi Organisasi Pemuda se Jawa Timur di Kota
Surabaya sebanyak 17 Kwartir Cabang dengan peserta 102 orang.
d. Pelatihan Kursus Mahir Dasar (KMD) di Kota Batu sebanyak 38 Kwartir
cabang sebanyak 76 orang.
B. Capaian Kinerja
Dalam perjanjian kinerja disampaikan jumlah anggaran berasal dari APBD Jawa
Timur sebesar Rp. Rp. 954.608.000,00 (Sembilan ratus lima puluh empat juta
enam ratus delapan ribu rupiah) yang dipergunakan untuk kegiatan pelatihan
ketrampilan kepemudaan dan kepemimpinan organisasi kepemudaan khususnya
pramuka. Akan tetapi pada bulan Oktober 2015 dilaksanakan Perubahan
Anggaran Keuangan (PAK) yang merubah kegiatan pada Seksi Jalur Minat dan
Bakat dari 6 sub kegiatan menjadi 4 sub kegiatan, sehingga mengalami
perubahan target yang dicapai jumlah orang atau pemuda yang dibina serta
jumlah oragnisasi pemuda yang dibina. Perubahan tersebut setelah mendapat
4
evaluasi dari legislatif sehingga kegiatan ketrampilan kepramukaan serta
kepemimpinan berubah menjadi kegiatan penyadaran wawasan kebangsaan bagi
lembaga kepemudaan yaitu pondok pesantren, sehingga dapat meningkatkan
iman dan taqwa dikalangan organisasi pemuda disamping itu juga untuk
meningkatkan wawasan kebangsaan, mengingat terdapat penurunan wawasan
kebangsaan dikalangan pemuda sehingga terjadi dekadensi moral banyak
pemuda yang belum sadar Pancasila sebagai dasar negara, tawuran antar pelajar
dan perlu adanya koreksi capaian yaitu indikator kinerjanya berupa jumlah
lembaga kepemudaan yang dibina, jumlah pemuda yang dilatih dan jumlah
organisasi kepemudaan yang dibina, sedang target yang harus dicapai jumlah
orang yang dibina.
Hal inilah yang perlu diadakan perubahan yang mendasar yaitu Indikator
Kinerja Utama (IKU) dari jumlah orang yang dibina/dilatih menjadi jumlah pemuda
yang aktif berorganisasi, sehingga konsisten dengan tugas pokok dan fungsi sesai
dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kepemudaan dan
Keolahragaan Provinsi Jawa Timur.
Adapun Capaian Kinerja Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat Tahun
2016 adalah ;
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
1. Jumlah Pemuda yang dilatih
451 orang 299 orang 66 %
2. Jumlah Organisasi Kepemudaan yang dibina
171 95 55,56 %
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagaimana diuraikan diatas bahwa terdapat realisasi atau capaian
kinerja yang tidak sesuai dengan perjanjian kinerja yang disepakati Tahun 2016,
dimana jumlah kegiatan pada Seksi Organisasi Jalur Minat dan Bakat mengalami
penurunan dari 6 sub kegiatan menjadi 4 sub kegiatan, dikarenakan “masukan”
dari pihak luar, seperti ini menjadikan kegiatan yang berbasis kinerja tidak efektif
ditinjau dari beberapa segi misalnya target peserta yang dicapai tidak terpenuhi
dan pesertanya berasal dari organisasi pemuda itu-itu saja, demikian juga
5
pertanggung jawaban keuangan banyak mengalami keterlambatan karena adanya
kegiatan yang dipaksakan, dan perencanaannya sekedarnya sehingga efektifitas
capaian jumlah peserta tidak tercapai, terkadang peserta seadanya tanpa
memperhitungkan usianya 16 – 30 Tahun apa tidak, dalam arti peserta termasuk
kategori pemuda apa tidak, hal mengakibatkan sulitnya membuat pertanggung
jawaban keuangan serta pelaporan yang diakibatkan “intervensi” dari lembaga
legislatif.
D.Rencana Tindak Lanjut
Adapun saran yang disampaikan adalah merubah Indikator Kinerja Utama
dari jumlah peserta yang dibina, menjadi jumlah organisasi pemuda yang dibina
sehingga tidak terjadi kerancuan dengan program kerja Bidang Pengembangan
Aktivitas Pemuda, dan adanya perubahan struktur organisasi sehingga
pencapaian tujuan organisasi dapat terlaksana dengan efektif.
Perubahan ini akan berakibat pada munculnya Peraturan yang mengatur
keabsahan Organisasi Pemuda, sehingga tidak hanya komunitas pemuda saja
yang dibina akan tetapi dengan adanya Peraturan dimaksud akan menumbuhkan
adanya Organisasi Pemuda.
Perencanaan yang terpadu dalam arti kegiatan dilaksanakan tidak berdiri
sendiri, akan tetapi terpadu dengan Seksi-Seksi yang ada dalam sebuah Bidang,
sehingga tidak terjadi “egoisme sektoral”.
E. Tanggapan atasan langsung
laporan kurang baik
laporan sudah baik
laporan diperbaiki
realisasi diteliti ulang
capaian diteliti ulang
6
Lain-lain.........................
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perbandingan antara target kinerja yang
telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah
kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui penyebab
ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan kinerja di masa
mendatang (performance improvement).
Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dimana setiap program yang dibebankan Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala
Bidang (Eselon III) dan Kepala Seksi/Sub Bagian (Eselon IV) tentu diawali dengan sebuah
Perjanjian Kinerja yang disepakati.
Di dalam penataan kelembagaan, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa
Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda;
d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda;
e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi;
f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi.
Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi terdiri atas :
1. Seksi Olahraga Khusus;
2. Seksi Pelestarian dan Pengembangan Olahraga Tradisional;
3. Seksi Olahraga Massal.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang.
Sebagaimana tertuang di dalam Pasal 16 pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87
Tahun 2008, Seksi Olahraga Khusus mempunyai tugas :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 2
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan
olahraga khusus pada lingkup olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga
rekreasi dan olahraga prestasi.
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan olahraga khusus secara periodik di semua
tingkatan;
c. Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengelola, pelatih dan guru
olahraga khusus;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan kompetensi olahraga khusus di tingkat
daerah, nasional dan internasional;
e. Menyiapkan bahan rumusan pengembangan sentra-sentra pembinaan olahraga khusus;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pengembangan olahraga
khusus;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI
KEPALA BIDANG
KEPALA SEKSI
OLAHRAGA KHUSUS
KEPALA SEKSI
PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN
OLAHRAGA
TRADISIONAL
KEPALA SEKSI
OLAHRAGA MASSAL
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 3
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta
berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kerja. Perjanjian Kinerja yang
dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Olahraga Khusus dengan Kepala Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Seksi
untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan perjanjian kerja dalam rangka
mencapai target kinerja jangka menengah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan.
Adapun isi perjanjian kinerja Kepala Seksi Olahraga Khusus dengan Kepala Bidang
Pengembangan Olahraga Rekreasi sebagai berikut :
Tabel II.1
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN ANGGARAN
Meningkatnya
Pengembangan Olahraga
Lanjut Usia termasuk
Atlet Penyandang Cacat
Jumlah atlet
Penyandang Cacat dan
Lanjut Usia yang dibina
639 / 5
Org / Kgt
Pengembangan
olahraga Lanjut
Usia termasuk
Penyandang Cacat
Rp. 986.845.000,-
Secara terinci sub kegiatan di Tahun 2016 yang ada di Seksi Olahraga Khusus
sebagai berikut :
a. Paralympian Games Pelajar Daerah sebanyak 440 orang
b. Pelatihan Wasit/Juri Paralympian sebanyak 89 orang
c. talent Scouting (Pemanduan Minat & Bakat) pelajar Disablitas sebanyak 60 orang
d. Pengiriman Kontingen Senam Bugar Lansia Tingkat Nasional sebanyak 15 orang
e. Pemberian Uang Pembinaan (bonus) Atlet Peparpenas 2015 sebanyak 35 orang
B. Capaian Kinerja
Dalam perjanjian kinerja disampaikan bahwa jumlah anggaran yang berasl dari
Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Jawa Timur sebesar Rp.
986.485.000,00 (Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan Puluh
Lima Ribu Rupiah) yang dipergunakan untuk sub-sub kegiatan Pengembangan Lanjut
Usia termasuk Penyandang Cacat.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 4
Pada bulan Oktober 2016 dilaksanakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK)
pada Seksi Olahraga Khusus dari pada sub kegiatan Talent Scouting (Pemanduan Minat
dan Bakat) Pelajar Penyandang Disabilitas dari 3 lokasi kegiatan dengan jumlah peserta
90 orang berubah menjadi 2 lokasi dengan jumlah peserta 60 orang. Selain itu dalam
salah satu sub kegiatan Pelatihan Wasit/Juri Paralympian Games pada komponen
Belanja Makanan dan Minuman Rapat/Kegiatan belum terakomodir (tercantum) sehingga
pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016 komponen dimaksud untuk diadakan
penyesuaian anggaran. Anggaran yang diusulkan pada Perubahan Anggaran Keuangan
(PAK) 2016 dari Rp. 986.485.000,00 (Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Juta Empat
Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) menjadi Rp. 1.131.631.000,00. (Satu Milyar
Seratus Tiga Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah)
Adapun hasil Capaian Kinerja Seksi Olahraga Khusus pada Tahun 2016
sebagaimana Table II.2, dan dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja pada Seksi
Olahraga Khusus adalah 100% yang didapatkan dari jumlah partisipasi aktif atlet
penyandang cacat dan lansia yaitu sebanyak 639 orang.
Tabel II.2
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina dengan rincian : 1. Paralympian Games Pelajar Daerah 2. Pelatihan wasit/Juri Paralympian Games 3. Talent Scouting (Pemanduan Minat & Bakat)
Pelajar Penyandang Disabilitas 4. Pengiriman Kontingen Senam Bugar Lansia
Tingkat Nasional 5. Pemberian Uang Pembinaan (bonus) Atlet
Peparpenas 2015
440 org 89 org 60 org 15 org 35 org
440 org 89 org 60 org 15 org 35 org
100 %
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Program dan kegiatan yang termuat dalam Perjanjian Kinerja (PK) pada awal tahun
2016 terdapat persamaan target kinerja dengan realisasi target serta realisasi anggaran
pada indikator kinerja masing-masing setelah akhir tahun pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan.
Persamaan target dan realisasi tersebut dikarenakan semua sub kegiatan
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal dan cash flow yang telah dibuat diawal
tahun serta adanya koordinasi yang baik dengan para stakeholder.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 5
Tabel II.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
100% 100% 100% 1.131.631.000 1.085.740.400 95,94 %
Tabel II.4 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
SASARAN INDIKATOR SASARAN CAPAIAN KINERJA
PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina
100
95,94
4,06
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui ada Capaian Kinerja yang tidak
terealisasi, dan yang menjadi penyebabnya yaitu Jumlah atlet penyandang cacat yang
berpartisipasi pada Kejuaraan Paralympian Games Tahun 2016 tidak sesuai dengan
target dikarenakan masih kurangnya regenerasi atlet disabilitas di Kabupaten/Kota.
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir hambatan dan sebagai langkah peningkatan capaian
kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa
Timur akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Melaksanakan Pemanduan Minat dan Bakat (Talent Scouting) Pelajar Disabilitas di
Kabupaten/Kota dan terus mencari kader atlet cabor yang dilombakan/
dipertandingkan;
2. Penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) hendaknya didahului dengan kajian
secara komprehensif dengan target untuk setiap kegiatan (Action Plan) dan mengacu
pada Peraturan yang berlaku.
3. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam
perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala;
4. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka meningkatkan hasil kinerja dari
Tahun ke Tahun.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Olahraga Khusus Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Page 6
E. Tanggapan Atasan Langsung
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
87 Tahun 2008 tentang Uraian Sub Bagian Tata Usaha Dinas Kepemudaan
Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri dari:
a. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-
surat, penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan
perpustakaan Dinas;
b. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
c. Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;
d. Mempersiapkan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian mulai
penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun,
peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan, kenaikan
pangkat, DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai, gaji berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, pendidikan
dan pelatihan, ujian dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian
dan disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis, tenaga fungsional, analisis jabatan, analisis beban
kerja, budaya kerja, dan tugas tata usaha kepegawaian lainnya;
e. Melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan dan
perawatan peralatan kantor, pengamanan, usulan penghapusan
asset dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang-
barang inventaris;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Bagan struktur organisasi Sekreartariat
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016,
dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target
yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik
suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora
Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan
kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan Perjanjian
Kinerja Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur;
SEKRETARIS
SUB BAGIAN TATA
USAHA
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
B. Capaian Kinerja
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi
pada Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur:
Tabel II.3
Sasaran Renja Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan yang
tepat fungsi
100% 100% 100%
Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah 100%
yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target
yang telah ditetapkan pada Tahun 2016. Pencapaian kinerja untuk sasaran
yang ketiga yaitu sebesar 100% didapat dari jumlah kordinasi kelembagaan
Pemerintah Daerah dengan aturan yang berlaku sejumlah 38 kegiatan serta
jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan kapasitas SDM dilingkungan
Dispora Provinsi Jawa Timur sejumlah 193 orang..
C. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus
didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan
penggunaannya.
Tabel II.4 Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN RENJA INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
(Setelah Perubahan)
1 Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prosentase Kelembagaan yang tepat fungsi
2.150.749.910
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Tabel 3.6
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN %
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
1 Meningkatnya
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan yang
tepat fungsi
100 94,75 5,25
Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa ada beberapa
Indikator Kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan. Adapun
hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain:
1. Masih lembahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkompeten;
2. Proses pencairan dana yang terhambat karena pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan yang belum terpenuhi;
3. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di
beberapa Bidang, sehingga kinerjanya masih rendah.
SASARAN INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
Kualitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Prosentase
Kelembagaan
yang tepat fungsi
100% 100% 100% 2.150.749.910
1.308. 058.810
94,75%
D. Rencana Tindak Lanjut
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas
Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur telah melakukan langkah-
langkah sebagai berikut;
1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik
internal maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan
anggaran, sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang
matang dan terpadu dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dalam RKPD dan Renstra untuk Tahun anggaran
berikutnya;
2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya
secara berkala;
3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan
tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan,
sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran
sebagaimana yang direncanakan;
4. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya
manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan.
E. Tanggapan Atasan Langsung
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain (mohon ditulis)
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87
Tahun 2008 BAB II tentang Uraian Tugas Seksi Olahraga Massal bagian ke
lima Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Pasal 16 ayat 3 mempunyai
tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan dan
pengembangan olahraga massal pada lingkup olahraga masyarakat,
olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan perkumpulan olahraga massal;
c. Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan manajerial pengelola dan
pelatih olahraga massal;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengikutsertaan olahraga massal ke
kejuaraan di tingkat daerah, nasional dan internasional;
e. Menyiapkan bahan rumusan terhadap pengembangan sentra-
sentraghimpun data dan pembinaan olahraga massal;
f. Melaksanakan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program
pengembangan olahraga massal;
g. Melaksanakan bahan fasilitasi perkumpulan olahraga massal;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan,
akuntabel serta berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kinerja
yang dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Olahraga Massal dengan
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepala Seksi untuk mewujudkan target kinerja yang
sesuai dengan perjanjian dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Apapun keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja tersebut menjadi
tangung jawab kepala Seksi dan Kepala Bidang akan melakukan supervisi
yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari
perjanjian dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pembinaan
penghargaan dan sanksi. Adapun perjanjian kinerja kepala Seksi Olahraga
Massal adalah sebagai berikut :
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2
A.1. PERJANJIAN KINERJA AWAL
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET
1 Meningkatnya
Pemassalan
olahraga bagi Pelajar,
Mahasiswa dan
Masyarakat
Jumlah
masyarakat
yang berpartisipasi
32100 Org Pemassalan
Olahraga bagi
Pelajar, Mahasiswa dan
Masyarakat
Rp. 1.639.399.600 APBD
A.2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN (PAK)
NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET
1 Meningkatnya Pemassalan
olahraga bagi
Pelajar, Mahasiswa
dan Masyarakat
Jumlah masyarakat
yang
berpartisipasi
36434 Org Pemassalan Olahraga bagi
Pelajar,
Mahasiswa dan Masyarakat
Rp 2.643.849.600 APBD
B. CAPAIAN KINERJA
SASARAN INDIKATOR
KINERJA TARGET REALIASASI
CAPAIAN (%)
Meningkatnya Pemassalan olahraga
bagi Pelajar, Mahasiswa dan
Masyarakat
Jumlah masyarakat yang berpartisipasi
32100 Org 36434 org 114 %
C. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
Program dan kegiatan yang telah dicantumkan di perjanjian kinerja (PK) pada awal tahun terdapat kenaikan target kinerja dengan realisasi target setelah pada akhir tahun pelaksanan kegiatan dilaksanakan. Kenaikan target pada realisasi tersebut dikarenakan jumlah peserta kegiatan pemassalan ( Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya ) ada peningkatan.
D. RENCANA TINDAK LANJUT
Berdasarkan evaluasi dan analisa kinerja terdapat capaian kinerja sebesar 114 % dari target yang telah ditetapkan, maka rencana tindak lanjut kedepan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan serta meningkatkan koordinasi dengan steakholder yang telah berkontribusi terhadap kegiatan pada seksi Olahraga Massal
LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-3
E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG
RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG
Laporan kurang baik
Laporan sudah baik
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capian diteliti ulang
Lain-lain (Mohon ditulis)