BAB I skripsi

7
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Achievement Motivation Training (AMT) adalah sebuah program  pelatihan untuk pengembangan diri khususny a dalam hal peningkatan motivasi  berprestasi pesertanya. Dalam dunia kerja, Achievement Motivation Training (AMT) didesain untuk membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan kemampuan karyawannya dalam hal memotivasi diri secara efektif. Karyawan yang mampu menumbuhkan motivasi diri secara efektif akan sangat mempengaruhi kehidupan kerja sehari-hari dan kepuasan kerja. Dengan kemampuan tersebut, akan terpupuk semangat karyawan dalam beprestasi dan terus berusaha untuk memetik hasil terbaik. Motivation Training pertama kali diperkenalkan oleh guru besar  psikologi Harvard University yaitu Prof. David McClelland. Model pelatihan ini telah diuji coba terhadap berbagai sasaran peserta maupun tempat dan ternyata berhasil mendorong semangat peserta untuk berprestasi dalam bidang  pekerjaan masing-masing. Motivasi ternyata dapat mendorong meningkatkan kompetensi sehingga model program ini sekaligus menciptakan kinerja tinggi melalui kombinasi peningkatan motivasi dan kompetensi. Dalam penerapannya ada beberapa tes yang dilakukan dalam pelatihan AMT, diantaranya TAT (Thematic Apperception Test) yang merupakan tes cerita khayal, RTG (Ring Toss Game) atau permainan lempar Gelang, KRS

description

sistem informasi

Transcript of BAB I skripsi

7

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangAchievement Motivation Training (AMT) adalah sebuah program pelatihan untuk pengembangan diri khususnya dalam hal peningkatan motivasi berprestasi pesertanya. Dalam dunia kerja, Achievement Motivation Training (AMT) didesain untuk membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan kemampuan karyawannya dalam hal memotivasi diri secara efektif. Karyawan yang mampu menumbuhkan motivasi diri secara efektif akan sangat mempengaruhi kehidupan kerja sehari-hari dan kepuasan kerja. Dengan kemampuan tersebut, akan terpupuk semangat karyawan dalam beprestasi dan terus berusaha untuk memetik hasil terbaik.Motivation Training pertama kali diperkenalkan oleh guru besar psikologi Harvard University yaitu Prof. David McClelland. Model pelatihan ini telah diuji coba terhadap berbagai sasaran peserta maupun tempat dan ternyata berhasil mendorong semangat peserta untuk berprestasi dalam bidang pekerjaan masing-masing. Motivasi ternyata dapat mendorong meningkatkan kompetensi sehingga model program ini sekaligus menciptakan kinerja tinggi melalui kombinasi peningkatan motivasi dan kompetensi.Dalam penerapannya ada beberapa tes yang dilakukan dalam pelatihan AMT, diantaranya TAT (Thematic Apperception Test) yang merupakan tes cerita khayal, RTG (Ring Toss Game) atau permainan lempar Gelang, KRS (Kuesioner Reaksi Sosial), KKM (Kuesioner Keyakinan Motivasi), KAK (Kuesioner Analisis Kegiatan), KAB (Kuesioner Atasan Bawahan), PBK (Permainan Bisnis Kapal), Broken Square Game, Block Building Game, dan XY Game. Hasil dari tes tersebut nantinya akan dijadikan input untuk menentukan hasil akhir dari AMT. Namun dalam pengolahan datanya masih menggunakan cara konvesional yang memerlukan waktu yang lama.AMT pertama kali diperkenalkan di Akademi Teknologi Industri Padang pada tahun 1992. Namun sampai saat ini AMT belum mempunyai sistem database peserta yang mengikuti pelatihan AMT tersebut dan juga belum adanya sistem pengolahan data yang dapat membantu dalam pengolahan data AMT. Dalam melakukan pengolahan data hasil tes AMT di ATIP, saat ini masih dilakukan dengan cara yang manual tanpa melibatkan aplikasi. Dengan cara tersebut sering kali terjadi kesalahan pada saat input hasil data yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari tes tersebut. Dengan cara tersebut, proses pengolahan data hasil tes AMT juga membutuhkan waktu yang lama. Banyak perusahaan yang mengikuti tes AMT meminta hasil akhir dari tes AMT diberikan dalam bentuk soft copy atau dengan format PDF (Portable Digital Format) namun saat ini ATIP masih memberikan hasil akhir tes AMT dalam bentuk lembaran kertas. Untuk memanfaatkan perkembangan aplikasi software yang terus berkembang, sudah saatnya AMT menggunakan sistem pengolahan data. Sistem ini mempermudah fasilitator dalam hal pengolahan data peserta AMT dan adanya database peserta AMT.Berdasarkan latar belakang di atas dengan memanfaatkan bahasa pemograman visual maka dalam pembuatan skripsi ini perlunya penerapan sebuah aplikasi dengan judul Sistem Informasi Pengolahan Data pada Achievement Motivation Training (AMT) di Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP).

1.2. Rumusan MasalahRumusan masalah yang ada pada sistem informasi pengolahan data pada pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) di Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP ) adalah : 1. Apakah dengan program aplikasi ini dapat memproses data pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) di Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP )dengan lebih mudah dan cepat? 2. Apakah dengan program aplikasi ini data peserta pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) di ATIP dapat tersimpan dengan aman dan dapat diakses kembali?3. Apakah dengan program aplikasi ini dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan proses perhitungan data pelatihan Achievement Motivation Training (AMT)? 1.3. Batasan MasalahAgar penulisan laporan ini terarah pada persoalan yang akan di bahas dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka penulisan ini difokuskan pada pengolahan data hasil tes yang dilakukan pada Achievement Motivation Training (AMT) di Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP).

1.4. HipotesaDari rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis dapat menarik dugaan sementara atas permasalahan yang dihadapi adalah : 1. Sistem informasi Pengolahan Data Pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pengolahan data tes AMT di ATIP. 2. Sistem ini menyimpan data peserta pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) dengan menggunakan database sehingga dapat disimpan dengan lebih aman dan dapat diakses kembali.3. Sistem ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam melakukan proses perhitungan data hasil tes Achievement Motivation Training (AMT) dengan melakukan perhitungan secara otomatis.

1.5. Metodologi PenelitianDalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode yang sering digunakan dalam pembuatan skripsi. Secara umum dapat dikategorikan dalam :

1. Penelitian Lapangan ( Field Research )Dalam melakukan penelitian ini penulis langsung kelapangan untuk mendapatkan data-data tentang hasil penelitian dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini.2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)Dalam pembuatan tugas akhir (skripsi) ini penulis menggunakan berbagai literatur yang memuat tulisan para ahli yang punya kaitan erat dengan pokok pembahasan tulisan ini, kutipan tersebut di samping berguna sebagai landasan teori juga untuk mempererat argument penulis. Sedangkan cara pegolahan datanya sendiri penulis buat sesuai literatur yang sudah didapat di riset yang telah di lakukan melalui interview dan observasi secara langsung. 3. Penelitian Labor (Laboratory Research)Kegiatan untuk mengeksekusi sekaligus menjadi bagian terpenting dalam keseluruhan tahap yang dilalui dengan membuat suatu software, sesuai dengan bidang masalah yang diteliti. Dalam hal ini Hardware yang digunakan antara lain : a. Laptop Vaio dengan processor Intel Core 2 Duo dan RAM 4 Gb.b. Media penyimpanan flashdisk dengan kapasitas 8 Gb.c. Printer Canon iP2770.

Sedangkan software yang dibutuhkan antara lain:a. Sistem Operasi Windows 7b. Microsoft Visual Studio 2005c. Microsoft Office 2010d. Wamp Server 2.0e. Database sqlyog

1.6. Tujuan dan Manfaat PenelitianBerdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian yang dilakukan bertujuan sebagai berikut :1. Untuk memberikan gambaran kepada Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) keuntungan serta kemudahan yang didapat dengan menggunakan aplikasi berbasis Microsoft Visual Studio 2005 dalam pengolahan data.2. Membangun aplikasi sistem pengolahan data hasil tes Achievement Motivation Training (AMT) dan tersedianya database peserta AMT yang dapat diakses kembali.

Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah :1. Dapat membantu fasilitator dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi dengan aplikasi berbasis Microsoft Visual Studio 2005.2. Dengan program aplikasi ini dapat membuat pekerjaan fasilitator menjadi lebih mudah dan cepat.3. Diharapkan dapat menambah referensi dan informasi mengenai aplikasi berbasis Microsoft Visual Studio 2005, khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir dengan materi yang sama.4. Dengan merancang program aplikasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

1.7 Sistematika Penulisan BAB I : Merupakan pendahuluan yang menyajikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, hipotesa, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.BAB II : Merupakan bab landasan teori yang membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini, yaitu subjek kegiatan, dasar pemrograman, program yang digunakan dan basis data.BAB III : Tinjauan Umum Perusahaan yang terdiri dari Gambaran Umun Perusahaan, Visi dan Misi, ruang linkup perusahan, Struktur Organisasi, Serta Uraian Tugas dan tanggung jawab.BAB IV : Pembahasan mengenai Analisa dan Perancangan Sistem yang Sedang Berjalan dan Diusulkan, Perancangan Laporan (output), Perancangan File, Perancangan Input dan Modul Program.BAB V : Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran dari penulis.