BAB-I sembaratangan

8
7/21/2019 BAB-I sembaratangan http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 1/8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Perkembangan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya bertambah dengan  pesat, pada tahun 2013 jumlah penduduk sebesar 245,4 juta jiwa. emudian !umlah Penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebesar 24" juta jiwa, dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk maka semakin meningkat  juga pemukimannya, sehingga memi#u perubahan tata guna lahan yang dulunya merupakan semak belukar dan hutan rimba telah menjadi pemukiman penduduk. $ungai merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia, oleh karena itu penelitian dan manejemen tersebut dapat di teliti oleh berbagai pro%esi. &hli lingkungan misalnya, meneliti sungai yang berasal dari buangan limbah masyarakat sekitar, dan di perlukan pengetahuan tentang sungai yang mengalir serta pola pengairan sungai tersebut. $alah satu man%aat sungai yang #ukup penting adalah menampung air pada saat musim hujan. 'an%aat sungai bagi manusia dan alam sekitarnya sangat terasa sekali bagi masyarakat. $etiap makhluk hidup membutuhkan air untuk kehidupan sehari(hari. 'aka manusia meman%aatkan sungai mulai dari hulu sampai hilir. $ungai itu ibarat urat nadi kehidupan alam, air itu darah nan mengalir keseluruh  bumi. )ia memberikan kegunaan kehidupan bagi mahluk lain. 'an%aat sungai  juga untuk populasi mahluk air seperti ikan, dan biota lain berkembang biak di sungai tersebut. *imbah #air yang berada di sungai kemungkinan berasal dari hasil kegiatan masyarakat sekitar, #ontohnya limbah dari kegiatan rumah sakit +-& dan kegiatan penunjang lainnya. *imbah #air terdiri dari limbah domestik dan limbah klinis. *imbah #air domestik berasal dari perkantoran, dapur, kamar mandi, dan laundry di sepakat 2, sedangkan limbah #air klinis adalah air limbah yang berasal dari laboratorium, air bekas pen#u#ian luka dan darah dari kegiatan rumah sakit +-&. Pertumbuhan penduduk indonesia sangat mempengaruhi lingkungan dan ekosistem sekitar, perubahan lahan yang sebelumnya semak belukar dan hutan rimba telah menjadi pemukiman penduduk. Perkembangan tata guna lahan ini memberikan dampak positi% dan negati% pada sungai di lingkungan tersebut,

description

sembarangan

Transcript of BAB-I sembaratangan

Page 1: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangPerkembangan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya bertambah dengan

 pesat, pada tahun 2013 jumlah penduduk sebesar 245,4 juta jiwa.

emudian !umlah Penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebesar 24" juta jiwa,

dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk maka semakin meningkat

 juga pemukimannya, sehingga memi#u perubahan tata guna lahan yang dulunya

merupakan semak belukar dan hutan rimba telah menjadi pemukiman penduduk.

$ungai merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia, oleh

karena itu penelitian dan manejemen tersebut dapat di teliti oleh berbagai pro%esi.

&hli lingkungan misalnya, meneliti sungai yang berasal dari buangan limbah

masyarakat sekitar, dan di perlukan pengetahuan tentang sungai yang mengalir 

serta pola pengairan sungai tersebut.

$alah satu man%aat sungai yang #ukup penting adalah menampung air pada

saat musim hujan. 'an%aat sungai bagi manusia dan alam sekitarnya sangat terasa

sekali bagi masyarakat. $etiap makhluk hidup membutuhkan air untuk kehidupan

sehari(hari. 'aka manusia meman%aatkan sungai mulai dari hulu sampai hilir.

$ungai itu ibarat urat nadi kehidupan alam, air itu darah nan mengalir keseluruh

 bumi. )ia memberikan kegunaan kehidupan bagi mahluk lain. 'an%aat sungai

 juga untuk populasi mahluk air seperti ikan, dan biota lain berkembang biak di

sungai tersebut.

*imbah #air yang berada di sungai kemungkinan berasal dari hasil kegiatan

masyarakat sekitar, #ontohnya limbah dari kegiatan rumah sakit +-& dan

kegiatan penunjang lainnya. *imbah #air terdiri dari limbah domestik dan limbah

klinis. *imbah #air domestik berasal dari perkantoran, dapur, kamar mandi, dan

laundry di sepakat 2, sedangkan limbah #air klinis adalah air limbah yang berasal

dari laboratorium, air bekas pen#u#ian luka dan darah dari kegiatan rumah sakit

+-&.

Pertumbuhan penduduk indonesia sangat mempengaruhi lingkungan dan

ekosistem sekitar, perubahan lahan yang sebelumnya semak belukar dan hutan

rimba telah menjadi pemukiman penduduk. Perkembangan tata guna lahan ini

memberikan dampak positi% dan negati% pada sungai di lingkungan tersebut,

Page 2: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 2/8

Perubahan ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar dan mungkin

mengakibatkan pen#emaran limbah pada sungai sepakat 2 akibat akti%itas

masyarakat sekitar.&dapun permasalahan yang terjadi pada sungai kawasan sepakat 2 akibat

kegiatan masyarakat sekitar maka perlu di adakannya penelitian pada sungai

tersebut, tujuan dari di adakannya penelitian pada sungai tersebut agar sungai

sepakat 2 dapat di tanggulangi dari pen#emaran limbah di sungai itu.

1.1 Tujuan

&dapun tujuan dari di lakukannya penelitian pada sungai sepakat 2 ini ialah

1. +ntuk menentukan tingkat erosi yang ada pada sungai sepakat 2.

2. 'engetahui upaya pengolahan lingkungan yang tepat.

3. +ntuk mengetahui kualitas air di lokasi tersebut.

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

2.1 Geografs

Page 3: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 3/8

Pengambilan sampel yang dilakukan di Jl. Sepakat 2

Pontianak, kami mengambil 3 titik pada lokasi pengambilan, titik

pertama yaitu 0o4’7.22” S dan 10o20’3!.!!” ", titik kedua yaitu

0o4’7.#” S dan 10o20’3!.1#” ", titik ketiga yaitu 0o4’$.01” S

dan 10o20’34.” ". %atas &ilaya' pada Jl .Sepakat 2 berbatasan

dengan (

1. Sebela' )tara berbatasan dengan %ansir *aut2. Sebela' Selatan berbatasan dengan +abupaten +ubu aya3. Sebela' %arat berbatasan dengan +elura'an Parit -okaya

+eamatan Pontianak Selatan

4. Sebela' -imur berbatasan dengan kelura'an %angka %ellitung/arat

2.2 Keadaan Ekss!ng W"a#a$ S!%d

+ondisi sekitar parit Jl. Sepakat 2 ini yang dulunya dipenu'i

dengan semaksemak belukar, sekarang sedikit demi sedikit

mulai dipenu'i dengan peruma'anperuma', rukoruko, dan

bangunan lainnya. Sebagian &arga uga ada yang berkebundibagian la'anla'an tertentu. )ntuk kondisi paritnya sendiri,

ditepian banyak rerumputan yang menutupi badan parit,

terkikisnya badan parit yang menyebabkan sedimentasi di dasar

parit 'ingga parit tersebut mangalami kedangkalan.

ktiitasaktiitas yang dapat menemari parit sepakat 2 yaitu,

limba' 'asil dari perkebunan, limba' domestik yang berasal dari

peruma'anperuma'an yang merupakan sala' satu penyebabteradinya sedimentasi dan teremarnya air parit sepakat 2 ini.

Page 4: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 4/8

BAB III

MET&D&L&GI

'.1 Te()a! dan Wak!% *ene"!an

Penelitian tela' dilaksanakan meliputi kegiatan lapangan

dan kegiatan laboratorium. +egiatan lapangan terdiri atas

pengambilan sampel, pengukuran panang dan lebar parit di

parit l.sepakat 2 kota pontianak. Pengamatan sampel air

dilakukan di laboratorium kese'atan kota pontianak pada tanggal

uni 201!. ini dilakukan di laboratorium kese'atan kotapontianak pada tanggal uni 201!. *okasi penelitian di lakukan

di ln. Sepakat 2 kota pontianak.

'.2 S%(+er Da!a

/ata yang digunakan sebagai data pendukung dari 'asil

penelitian, yaitu (

a. Da!a *r(er/ata primer merupakan sumber data yang diperole'

langsung dari sumber asli atau tidak melalui media perantara.

/ata primer yang dibutu'kan yaitu, kualitas air, debit air dan titik

koordinat.+. Da!a Sek%nder

/ata sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperole' peneliti seara tidak langsung melalui media

perantara. /ata sekunder umumnya berupa bukti, 'asil

penelitian terda'ulu, 'asil studi pustaka, urnal, skripsi, tesis,atatan dan laporan.

'.' Me!ode *enga(+"an Da!a

a. penentuan titik sampel air parit

sebelum pengambilan sampel air sungai terlebi' da'ulu

dilakukan penentuan titik sampel air yang dilakukan berdasarkan

metode sampling purposive” yaitu tata ara pengambilan titik

Page 5: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 5/8

sampel air berdasarkan adanya beberapa pertimbangan yang

dilakukan ole' peneliti.

Pengambilan sampel dilakukan pada ! titik di daera' yang

banyak kegiatankegiatan yang memberikan beban penemaran

bagi parit tersebut.

b. Pengambilan Sampel +ualitas ir Sungai

pengambilan sampel air dilakukan seara grab sample”

yaitu metode pengambilan sampel dengan ara sampel diambil

seara langsung dari badan air yang sedang dipantau.

Pengambilan sampel dilakukan di ! titik dengan menggunakan erigen.

. Pengukuran Parameter

eksperimen, obserasi dan pengukuran langsung di

lapangan 5insitu6 dilakukan pada ekstraksi sampel dan ter'adap

parameter P, kekeru'an, &arna, su'u, kedalaman air,

penampang parit, debit aliran, rasa, dan bau. nalisis /8, %8/

dilakukan di laboratorium kese'atan kota pontianak.'., Me!ode *ene"!an

9etode penelitian menggunakan metode surei lapangan

dengan pengambilan sampel pada parit l.sepakat 2.

'.,.1 a"a! )ene"!an

latalat yang digunakan untuk pengamatan :sik dan

pengambilan sampel air adala'(

1. tongkat panang, untuk mengukur kedalaman parit2. meteran, untuk mengukur luas penampang parit

3. erigen, untuk menyimpan air 'asil sampling di lapangan

4. alat tulis, untuk menatat parameter :sik sungai

!. kamera, untuk digunakan mengambil gambar lokasi penelitian

lat alat yang digunakan untuk menganalisis kualitas air

1. termometer untuk mengukur su'u

2. p meter untuk mengukur deraat keasaman 5p6 air

Page 6: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 6/8

3. /8 meter untuk mengukur kadar oksigen terlarut

4. alat tulis, menatat parameter :sik sungai

!. alatalat titrasi, digunakan untuk melakukan titrasi di

laboratorium

'.,.2 +a$an )ene"!an

%a'anba'an yang dibutu'kan dalam perobaan ini

adala'(

1. sampel air yang diambil dari lokasi penelitian2. ba'anba'an kimia yang diperlukan untuk analisis kualitas air.

'.- (e!ode )er$!%ngan da!a

'.-.1 )er$!%ngan a"ran )er(%kaan r%no/0 ak+a!

)er%+a$an !a!a g%na "a$an

/alam pendugaan lau punak limpasan permukaan

setidaknya ada tiga metode yang umum digunakan yakni,

metode rasional, metode ook, dan metode )SS;S 5biropelayanan konserasi tana' amerika6. <amun, kali ini untuk

meng'itung lau limpasan permukaan menggunakan metode

rasional. Sebab metode rasional yang merupakan rumus empiris

yang paling tua dan sering digunakan. umusnya sebagai berikut

(

= > 0,27$ ? ; ? @ ?

/imana (= > lau limpasan 5m3Adetik6

; > koe:sien limpasan

@ > intensitas maksimum 5mmAam6

> luas areal 5'ektar6

'.-.2 )er$!%ngan eros

metode yang digunakan untuk menentukan besarnya erosi

yaitu metode uniersal soil loss eBuation 5)S*"6. /igunakan

Page 7: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 7/8

metode )S*" karena metode ini memiliki kelebi'an yaitu (

memungkinkan perenana memprediksi lau erosi ratarata la'an

tertentu pada suatu kemiringan dengan pola 'uan tertentu

untuk setiap maam enis tana' dan penerapan pengelolaan

la'an. )S*" diranang untuk memprediksi erosi angka panang

dari erosi lembar 5sheet erosion6 dan erosi alur diba&a' kondisi

tertentu. )S*" dapat memprediksi erosi pada la'anla'an non

pertanian, tapi tidak dapat memprediksi pengendapan dan tidak

memper'itungkan 'asil sedimen dari erosi parit, tebing sungai

dan dasar sungai. umus yang digunakan yaitu ( > ? + ? *S ? ; ? P

/imana (

> banyaknya tana' erosi 5tonA'aAta'un6

> Caktor erosi 'uan dan aliran permukaan 5+JA'a6

+ > Caktor erodibilitas tana' 5tonA+J6

*S > Caktor panang kemiringan

; > Caktor tanaman penutup la'an dan manaementanaman

P > Caktor tindakan konserasi praktis

'.-.' )er$!%ngan kese!(+angan neraa ar

Pendekatan yang dipakai untuk meng'itung

kesetimbangan air dalam satusatuan aliran daera' aliran sungai

5/S6 yaitu &ater balane model t'irn&ite matter. /enganpendekatan ini bisa diketa'ui besarnya runoD bulanan dan

besarnya air yang terta'an 5detention6 dalam bulanan. unoD 

merupakan aliran langsung setela' 'uan dan aliran sungai yang

munul dari masa air. ir detention merupakan air perkolasi yang

kemudian mengisi air tana'. /engan perkiraan besarnya

perkolasi ini kita bisa memperkirakan potensi air tana' atau bisa

Page 8: BAB-I  sembaratangan

7/21/2019 BAB-I sembaratangan

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-sembaratangan 8/8

dipakai sebagai pedoman nilai aman besarnya air tana' yang

dapat diambil. umus yang digunakan yaitu (

∆ S= P−Qin−Gin− E−T 

/imana (

∆ S > stroge 5tampungan6

P > presipitasi 5air 'uan6

=in > aliran permukaan yang masuk

Ein > air tana' yang masuk

" > eapotranspirasi - > transpirasi

'.-., )er$!%ngan )er)nda$an )o"%!an

/alam 'al meng'itung banyaknya sedimen yang turut

diangkat pada suatu aliran sungai, digunakan rumus yang laFimdigunakan dalam teknik 'idraulik di indonesia yaitu rumus

9eyerPetermuller 59P96, rumus yang digunakan yaitu (

=s > ; =&

/imana (

=s > suspended load transport 5tonA'ari6

; > koe:sien de 'eFy

=& >debit 5m3Adetik6