Bab i Persiapan Analisis Pembiayaan
Transcript of Bab i Persiapan Analisis Pembiayaan
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
PERSIAPAN ANALISIS PEMBIAYAAN
A. PERSYARATAN ANALISIS
Kegiatan ini meliputi aktivitas termasuk informasi dan data yang
diperlukan untuk bahan analisis. Kualitas hasil analisis pembiayaan sangatlah
tergantung kepada tiga faktor diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor sumber daya manusia (SDM)
Analisis pembiayaan dilaksanakan oleh seorang account officer (OC)
yang harus mempunyai keterampilan yang bersifat teknis maupun
pengetahuan yang bersifat teoretis, disamping mempunyai mental yang
kuta. Oleh karena itu, account officer harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a. Sudah biasa dengan formulir analisis dan cara menganalisis
b. Mengetahui spread sheet program untuk analisis pembiayaan
c. Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat mengenai
prinsip-prinsip pembiayaan
d. Mengetahui praktik/kebiasaan dalam perdagangan atau perusahaan
e. Mempunyai wawasan yang luas dalam bidang
keuangan/permodalan, manajemen, akuntansi, dan ekonmi
f. Memiliki mental yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh
2. Faktor data analisis
Informasi dan data yang diperlukan harus lengkap, dapat
dipercaya, dan akurat. Untuk mendekati hal tersebut dapat ditempuh
dengan cara:
a. Melakukan penelitian secara fisik (on the spot)
2
b. Untuk laporan keuangan (neraca dan daftar rugi/laba) bisa
dengan cara meminta bantuan kantor akuntan.
3. Teknik Analisis
Analisis harus dilakukan secara teliti dan mengikuti ketentuan.
Secara umum, teknik analisis ini meliputi dua macam diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Analisis kuantitatif
b. Analisis kualitatif.
B. DATA DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN
Data dan informasi yang harus diperlukan untuk setiap permohonan
pembiayaan adalah sebagai berikut:
1. Informasi dan data umum tentang nasabah
a. Surat permohonan pembiayaan dari nasabah
b. Akta pendirian dan perubahan-perubahan seperti
a) Firma1
b) CV2
c) PT 3
c. Yayasan
d. Koperasi
2. Informasi dan data khusus untuk pembiayaan modal kerja
a. Pembiayaan ekspor
b. Pembiayaan perdagangan lokal (dalam Negeri)
c. Pembiayaan Industri
d. Pembiayaan modal kerja
e. Hotel, kontrakan, dan sebagainya
3. Informasi dan data khusus untuk pembiayaan investasi
a. Pembiayaan investasi sektor industri
b. Pembiayaan investasi sektor perkebunan perhutanan
1 Firma: akta notaris yang didaftarkan dikepaniteraan pegadaian negeri.2 CV: akta notaris yang didaftarkan di kepaniteraan pegadaian negeri.3 PT: akta notaris yang sudah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan
diumumkan dalam Berita Negara.
3
c. Pembiayaan investasi sektor peternakan
d. Pembiayaan investasi sektor perikanan
e. Pembiayaan investasi jasa angkutan darat
f. Pembiayaan investasi jasa angkutan laut, udara, sungai dan
penyebrangan
g. Pembiayaan investasi hotel, apartemen, real estate, dan ruko
h. Personal loan
i. Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR)
4. Fsaf
C. FSFSF
4
BAB III
KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
6