BAB I PENGANTAR - dewapurnama | Just another ... VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom 8. Form Layout...
Transcript of BAB I PENGANTAR - dewapurnama | Just another ... VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom 8. Form Layout...
1 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
BAB I PENGANTAR
1.1 Konsep Pemrograman Visual Basic Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan prasarana yang dapat dipergunakan dengan cepat
dan mudah dalam membuat aplikasi komputer dengan interface berbasis visual di lingkungan Windows, dan tersedia juga objek‐objek yang lengkap untuk mendukung RAD.
Kata VISUAL menunjukkan bahwa dengan Microsoft Visual Basic, interface aplikasi dapat dibuat dengan mudah dan cepat tanpa harus menuliskan kode program yang panjang seperti dalam konsep pemrograman berbasis DOS. Visual Basic dikembangkan dengan menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa BASIC yang lama, tetapi telah dilengkapi dengan fungsi dan fasilitas baru yang berhubungan langsung dengan Graphical User Interface (GUI) dalam Windows.
Visual Basic versi 1.0 dirilis pertama kali pada bulan Mei 1991. Setahun kemudian, pada bulan Oktober 1992 dirilis versi 2.0. Development tool ditambahkan pada versi 3.0 pada tahun 1993. Pada tahun 1995 mulai dikembangkan Object Oriented Programming pada tahun 1995 untuk mengembangkan aplikasi berbasis Windows. Versi 5.0 dirilis tahun 1997 dengan Integrated Development Environment (IDE) dan meraih PC Magazine “Best of 1997” Award Winner dan PC/Computing MVP Award. Versi 6.0 dirilis pada tahun 1998 bersama dengan Microsoft Visual Studio dan meraih PC Magazine Annual Awards, kategori Development Tools. Selain itu juga menerima Datamation’s 1999 Product of the Year. Pada tahun 2001, Visual Basic .Net diperkenalkan bersama Visual Studio .Net dan meraih PC Magazine Annual Awards 2001, kategori Development Tools.
1.2 Pemrograman Berbasis Objek
Pemrograman tradisional (DOS) selalu dengan menuliskan kode program, sedangkan dengan cara baru dapat melakukan drag‐drop objek untuk membuat interface (antarmuka) dan baru dilanjutkan dengan pemrograman dengan menuliskan kode untuk mengontrol objek dengan memberikan instruksi tertentu.
Penggunaan drag‐drop ini diterapkan pada sistem operasi berbasis grafis seperti sistem operasi Windows. Pemrograman dengan sistem drag‐drop ini disebut juga dengan Rapid Application Development (RAD). Sebagian besar PC sekarang ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows, dimana program satu dengan yang lainnya mempunyai tampilan dan interface yang hampir sama.
Dengan teknologi pemrograman berbasis objek, kemiripan tadi dapat diterapkan menggunakan suatu objek yang dapat dipakai oleh berbagai aplikasi yang berbeda. Hal ini juga menghemat waktu pembuatan program karena fungsi yang sama tidak perlu dibuat kembali dan hanya perlu memanggil objek tersebut didalam pemrograman.
1.3 Sekilas Konsep Pemrograman Berbasis Objek
Objek menunjuk pada suatu benda yang mempunyai atribut atau karakter yang membedakan antara satu dengan yang lain dan dapat melakukan suatu aksi. Aksi menunjuk pada suatu kerja atau kegiatan. Contoh objek dan aksi antara lain:
• Bunga mekar
• Orang itu berlari
• Ikan berenang
2 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Objek dalam konsep pemrograman mempunyai karakter yang disebut properti berupa data, sedangkan perilaku atau aksinya disebut method (metode). Suatu karakter dan perilaku objek dapat dikelompokkan menjadi satu blok tunggal kode sumber. Karakter dan perilaku pada satu tempat secara fisik merupakan satu blok kode sumber dan secara konsepsual merupakan satu objek. Cara ini akan menghasilkan prosedur tersebar pada seluruh kode sumber sehingga menghasilkan kondisi pemrograman yang lebih baik dan aman. Menempatkan data dan mengoperasikannya untuk mengolah data bersama‐sama disebut sebagai encapsulation.
Konsep OOP (Object Oriented Programming) merupakan dasar pemrograman Visual Basic. Setiap objek merupakan unit yang berbeda dalam suatu program, mempunyai karakter dan dapat melakukan sesuatu. Keuntungannya adalah objek yang telah dibuat dapat dipakai untuk membuat aplikasi lain. Microsoft Windows merupakan suatu contoh nyata dimana dala setiap aplikasi Windows, mempunyai tampilan interface yang hampir sama, misalnya toolbar, tombol, menu dan sebagainya yang merupakan objek.
Penggunaan objek dalam pemrograman mempunyai pengaruh yang sangat besar karena mengubah teknik pengembangan aplikasi komputer dan menyederhanakannya. Objek terdiri atas properties, method dan event untuk berinteraksi antara satu objek dengan objek yang lainnya.
Analogi objek yang ditemui dalam kehidupan sehari‐hari misalnya, balon. Sebuah balon juga mempunyai properties, method dan event. Properties fisik yang dapat kita lihat misalnya tinggi, diameter dan warna. Semua balon mempunyai properties yang sama, tetapi nilai dapat berbeda satu dengan yang lainnya. Method dapat dianggap sebagai cara bertindak suatu objek, misalnya balon mengembang, naik, meletus, dan sebagainya. Kemudian event merupakan reaksi atau respon terhadap kejadian luar, misalnya balon ditusuk.
Contoh penerapan konsep reaksi atau event dalam visual basic misalnya dalam menekan tombol keyboard (KeyPress, KeyUp, KeyDown), memindahkan mouse (MouseMove), mengklik objek(Click), seperti dalam potongan kode berikut:
Private Sub Command1_Click() MsgBox "Microsoft Visual Basic 6.0" End Sub Private Sub Form_Click() Form1.Caption = "Anda telah mengklik form ini" End Sub
1.4 Fokus Pembahasan
• Bab II dan Bab III: dasar‐dasar perancangan VB 6.0
• Bab IV: variabel, fungsi dan prosedur
• Bab V: Array dan Penggunaannya
• Bab VI: Pencabangan dan Perulangan
• Bab VII: Kamus Umum Perintah Visual Basic
• Bab VIII: Pengaksesan File
• Bab IX: Pembuatan Aplikasi Database dengan Menggunakan Access
• Bab X: Perancangan Report
• Bab XI: Strategi melacak Error
• Bab XII: Pendistribusian program
3
1. Title BarSeperti sedang aplikasi
2. Menu BMenu bEdit, VieHelp.
1
2
3
4
5
r halnya pada aktif dan dtersebut. ar ar menampilew, Project,
BAB II I
aplikasi lain apat diguna
kan menu‐mFormat, Deb
Ta
VB 6.
IDE VISUA
2.1 Pend
Tampilan dijalankanBasic 6.0 perancangfasilitas Developmterbagi attoolbar, toform layopada gam
berbasis Winkan untuk m
menu yang beug, Run, Que
ampilan IDE Visu
0
AL BASIC
ahuluan
awal yang mn adalah tammenyediakangan program yaitu: lin
ment Environtas beberapaoolbox, projeout window, bar dibawah
ndows, title bminimize, res
risi perintah ery, Diagram
ual Basic 6.0
W
muncul setelapilan dialog n berbagai katau aplikas
ngkungan nment) yanga bagian bect explorer, pform dan coini.
bar menunjukstore/maximi
pada Visual , Tools, Add‐
Windy Darmaw
h Visual Basidisamping. Vkemudahan di melalui berIDE (Integg secara deesar yaitu: mproperties winode editor se
kkan aplikasi ize dan men
Basic, sepert‐Ins, Window
wan, S. Kom
ic 6.0 Visual dalam bagai rated efault menu, ndow, eperti
yang nutup
i File, w dan
6
7
8
4 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
3. Toolbar Toolbar digunakan untuk menjalankan fungsi‐fungsi tertentu melalui icon‐icon yang tersedia dalam masing‐masing kelompok toolbar yang ada.
4. Toolbox Toolbox berisikan komponen atau objek yang dapat digunakan untuk membuat user interface. Toolbox yang ditampilkan secara default terdiri atas komponen‐komponen standard. Isi dari toolbox isi dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan programmer dalam merancang form atau objek yang ada.
Toolbox Standard
Toolbox Enterprise
5. Form
Form merupakan lembar tampilan dari program yang dibuat, dimana sebagai tempat diletakkannya kontrol yang ada dalam Visual Basic 6.0.
Form dapat ditampilkan melalui icon yang ada pada project Explorer.
6. Project Explorer Jendela ini digunakan untuk mengelola project yang ada seperti form, designer, resources, modul dan file yang dipergunkan dalam project bersangkutan.
7. Properties Window Jendela ini digunakan untuk mengatur properti/atribut sebuah objek, dimana setiap objek mempunyai atribut yang berbeda.
Project Explorer
Properties Window Form Layout
5 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
8. Form Layout Jendela ini digunakan untuk mengatur posisi form saat dijalankan oleh program, sehingga jendela ini bisa membantu programmer untuk mengelola besar form sesuai kebutuhan.
9. Code Editor Jendela ini tidak ditampilkan pertama kali Visual Basic 6.0 pada saat dijalankan, tetapi merupakan salah satu bagian terpenting dalam Visual Basic. Hal ini disebabkan dalam jendela ini, programmer dapat menuliskan kode program, sintaks dan rutin yang akan menunjukkan algoritma dan cara kerja program.
Jendela code Editor Jendela code editor dapat diaktifkan melalui tombol pertama yang ada pada jendela project explorer.
Lingkungan IDE ini bisa tambahkan beberapa jendela lain seperti object browser, immediate window, watch window, data view window, dan sebagainya.
Daftar objek pada form
Daftar procedure / event
• Option untuk menampilkan kode yang terdapat dalam satu sub saja.
• Option untuk menampilkan seluruh isi kode program
6 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
BAB III PERANCANGAN DALAM VISUAL BASIC 6.0
Visual Basic 6.0 telah mempermudah bagi para developer didalam mengembangkan suatu aplikasi dengan menyediakan berbagai IDE dan kontrol seperti yang telah disebutkan pada Bab II. Pemrograman Visual Basic ini menggunakan metode Event‐Driven, dimana kode program dijalankan berdasarkan event/respon pada saat runtime. Bab ini akan membahas secara singkat tentang cara‐cara penggunaan IDE pada Visual Basic 6.0. Visual Basic akan disingkat dengan VB untuk pembahasan selanjutnya.
3.1 Menambahkan Kontrol kedalam Form
Setelah memilih pilihan Project Standard EXE dari dialog awal, maka dilayar akan ditampilkan sebuah form kosong pada bagian tengah. Perancang dapat menambahkan komponen kedalam form dengan memilih salah satu kontrol dari toolbox yang ada pada bagian kiri. Jika Anda tidak melihatnya, maka toolbox dapat ditampilkan melalui menu View, Toolbox. Setelah memilih kontrol yang akan dimasukkan, klik pada form, dan drag dengan mouse untuk menentukan ukuran kontrol yang dimasukkan kedalam form.
Cara lain untuk memasukkan kontrol kedalam form adalah dengan men‐double click kontrol pada bagian toolbox maka kontrol tersebut akan dimasukkan ketengah‐tengah form. Setelah kontrol dimasukan dalam form, kontrol dapat dipindahkan atau diatur ukurannya dengan menggunakan mouse. Untuk mengatur ukuran dan jarak antar kontrol dapat menggunakan menu Format yang terdiri atas:
a. Align: Mensejajarkan dua kontrol atau lebih berdasarkan koordinat Kiri (Left), Kanan (right), Tengah secara mendatar (Center), Atas (Top), tengah tegak (middle), Bawah (bottom).
b. Make Same Size: mengatur dua kontrol atau lebih supaya mempunyai ukuran yang sama dalam hal tinggi (height) dan lebar (width), dan Both untuk ukuran sama persis.
c. Horizontal Spacing: mengatur jarak horizontal dua kontrol atau lebih d. Vertical Spacing: mengatur jarak vertikal dua kontrol atau lebih e. Center in Form: membuat kontrol berada ditengah form secara horizontal atau vertikal f. Order: Mengatur kontrol untuk berada didepan atau dibelakang kontrol lainnya.
3.2 Mengatur Properti Kontrol
Setiap kontrol mempunyai properti yang berbeda dan sifat yang berbeda pula. Pembahasan mengenai fungsi properti yang ada pada kontrol‐kontrol akan dibahas lebih lanjut pada Bab IV. Suatu properti yang ada pada suatu kontrol bisa saja tidak terdapat pada kontrol lain. Misalnya Caption yang ada pada kontrol Label tidak dimiliki oleh TextBox.
Properti yang ada pada kontrol dapat diatur dengan 2 cara, yaitu pada saat perancangan (design‐time)dan pada saat runtime. Untuk mengatur secara design‐time, user dapat mengklik kontrol yang akan diatur propertinya dan mengisikan nilai properti atau dengan memilih dari pilihan yang ada. Untuk berpindah secara cepat dari suatu properti ke properti lain dapat menggunakan shortcut Ctrl+Shift+x dimana x adalah huruf awal nama properti yang ada. Misalnya Ctrl+Shift+C maka kursor akan berpindah ke properti Caption pada kontrol Label. Jika
7 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Jendela properties tidak ditemukan maka user dapat memunculkannya dengan menggunakan menu View, Properties Window atau menekan F4.
3.3 Penamaan Kontrol
Penamaan kontrol sangat penting dalam perancangan aplikasi dimana programmer akan menggunakan banyak kontrol yang berbeda. Penamaan kontrol digunakan untuk mempermudah programmer dalam mengidentifikasi kontrol‐kontrol yang dipergunakan dan mempermudah bagi programmer lain untuk membaca kode program yang ada apabila akan dilakukan maintenance oleh programmer lain.
Konvensi penamaan standar yang digunakan adalah:
Kontrol Imbuhan ContohCheck Box chk chkJenis Combo Box / Dropdown List cbo cboIndonesia Command Button cmd cmdExitData dat datMahasiswa Directory List Box dir dirSource Drive List Box drv drvTarget File List Box fil filEntryForm frm frmInput Frame fra fraJual Image img imgFoto Label lbl lblNamaList Box lst lstNegara OLE Container ole oleWorksheet Option Button opt optGender Picture Box pic picProdukShape shp shpLingkaran Text box txt txtJudul Timer tmr tmrAnimasiVertical Scrollbar vsb vsbWarna Horizontal Scrollbar hsb hsbWarna Line lin linHeader
3.4 Mengatur Urutan Tab
Windows secara default memungkin user untuk berpindah dari suatu kontrol ke kontrol lain menggunakan tombol TAB. Dalam hal ini yaitu user dapat memindahkan fokus dari suatu kontrol ke kontrol lain. Suatu kontrol yang menerima fokus akan memiliki tanda atau kursor pada kontrol tersebut.
8 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Pada gambar diatas fokus berada pada command1 dan apabila user menekan TAB maka fokus akan berpindah ke command2. Urutan perpindahan fokus ini dikenal dengan TabOrder atau urutan tab dalam properti masing‐masing kontrol. TabOrder tidak diatur untuk berurut dari komponen paling atas sampai paling bawah, tetapi berdasarkan urutan kontrol mana yang dimasukkan terlebih dahulu kedalam form. TabOrder juga bisa diatur oleh programmer dengan mengatur urutannya dengan mengubah nilai properti TabIndex pada masing‐masing kontrol. Selanjutnya programmer juga dapat menemukan method SetFocus untuk memindahkan fokus ke kontrol tertentu; dan event GotFocus dan event LostFocus untuk mengatur proses yang harus dikerjakan pada saat suatu kontrol menerima fokus dan pada saat kehilangan fokus.
3.5 Debugging dan Compiling
Salah satu kelebihan VB 6.0 dibandingkan dengan bahasa pemrograman pendahulunya adalah programmer dapat merancang dan mengetes hasilnya (debugging) pada saat bersamaan. Programmer dapat melakukan debugging dengan menggunakan Immediate Window dan Watch Window. Immediate Window digunakan untuk mencoba suatu kode program sebelum programmer mengetikkannya kedalam kode program. Sedangkan Watch window memungkinkan programmer untuk mengetahui nilai variabel pada saat program berjalan. (Pembahasan variabel dapat dilihat pada Bab V)
Programmer dapat menjalankan programnya dengan menekan icon start atau F5 pada keyboard. Apabila pada saat program berjalan terdapat error atau bug maka VB 6.0 akan meng‐highlight atau menandai baris kode error tersebut. Programmer juga dapat menjalankan kode programnya baris per baris dengan break atau menekan F8 pada keyboard untuk mengikuti alur jalannya program.
Apabila suatu program sudah selesai dibuat maka programmer dapat meng‐compile project yang telah dibuat menjadi suatu file EXE (executable) melalui menu File, make namaproject exe. Untuk pendistribusian program akan dibahas pada Bab XII.
9 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
BAB IV FORM DAN KONTROL STANDARD
4.1 FORM Objek form berbentuk seperti jendela atau dialog yang merupakan tempat/kerangka dasar
dari setiap aplikasi yang dibuat. Objek‐objek lain akan ditempatkan didalam form. Ada beberapa kategori utama form:
a. MDI Form (Multiple Document Interface) b. Child Form (Anak / Sub Window dari suatu MDI form) c. Form Window d. Dialog Window Form didalam VB 6.0 bekerja berdasarkan siklus berikut:
Programmer dapat menggunakan event‐event sesuai dengan urutan siklus diatas untuk menentukan kapan dan dimana suatu kode harus dijalankan.
Event Initialize digunakan untuk memberikan identas/memberikan nilai awal pada variabel‐variabel yang akan dipakai dalam form bersangkutan. Contoh:
Public strNama as string Public bolFlag as boolean Private Sub Form_Initialize() strNama = ""
bolFlag = True End Sub Pada event load, objek kontrol akan dimasukkan kedalam form, sehingga pada event ini, programmer dapat mengubah properti kontrol‐kontrol yang ada pada form tersebut.
Initialize
Load
Resize
Activate
Paint
Deactivate
Query Unload
Unload
Terminate
10 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Private Sub Form_Load() txtNama.Text = strNama
End Sub
Event resize akan dijalankan oleh sistem setiap kali user mengubah ukuran form, maka programmer dapat memberikan kode‐kode perintah khusus, misalnya untuk membatasi ukuran form atau menyesuaikan ukuran kontrol dengan ukuran form secara otomatis.
Private Sub Form_Resize() txtNama.Width = ScaleWidth – txtNama.Left
End Sub
Event yang akan dijalankan berikutnya adalah event Activate yaitu event dijalankan dimana setiap kali form mendapatkan focus, atau berpindah dari form lain.
Private Sub Form_Activate() ‘gloNama adalah variabel yang dideklarasikan dari form lain dan akan dimasukkan nilainya kedalam form bersangkutan txtNama.Text = gloNama
End Sub
Sebelum sebuah form bisa dipakai, event yang dikerjakan adalah event Paint, yaitu form akan ditampilkan ke layar. Disini programmer bisa menggambar ulang form yang akan ditampilkan, misalnya dalam mengatur gambar latar form. Event Paint juga akan dikerjakan setiap kali form di‐refresh.
Private Sub Form_Paint() Dim r As Single, InitR as Single Dim x as Single, y as Single, qbc as Integer Cls x = ScaleWidth/2 y = Scaleheight/2 If x < y Then initR = x Else InitR = y FillStyle = vbFSSolid For r = initR to 1 Step – (initR / 16) FillColor = QBColor(qbc) qbc = qbc + 1 Circle (x, y), r Next
FillStyle = vbFSTransparent End Sub Event Deactivate akan dijalankan apabila form disembunyikan (di‐Hide atau menset Visible=False). Tetapi form masih aktif dalam memori. Event QueryUnload akan memberikan peringatan kepada aplikasi bahwa form bersangkutan akan ditutup. Misalnya programmer dapat memberikan pesan sebelum form ditutup atau mencegah form ditutup dengan cara tertentu dengan menggunakan perintah Cancel = True. Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer) Select Case UnloadMode Case vbFormControlMenu 'Jika Form ditutup oleh user Case vbFormCode 'Jika Form ditutup dari kode program Case vbAppWindows 'Jika Windows di shutdown Case vbAppTaskManager
11 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
'Jika form ditutup dari Task Manager Case vbFormMDIForm 'Jika MDIForm parent dari form ditutup Case vbFormOwner 'Jika Owner Form (Parent) dari form ditutup End Select End Sub Event Unload adalah kesempatan terakhir bagi programmer sebelum form akan dihapus dari memori. Pada saat Event Terminate objek form akan dihapus dari memori. Programmer dapat menggunakan event ini untuk menghapus variabel‐variabel yang telah dideklarasikan atau menutup koneksi database sebelum form dihapus. Form mempunyai sebuah properti khusus yaitu properti Controls yang menyimpan semua objek kontrol yang telah di‐load kedalam form. Programmer dapat menggunakan properti ini untuk melakukan perintah yang berhubungan dengan kontrol yang ada secara keseluruhan misalnya dalam proses Clear atau menghapus semua nilai dari komponen‐komponen yang ada. Private Sub Hapus() On Error Resume Next For i = 0 to Controls.Count – 1 Controls(i).Text = “” Next End Sub Error Handling diperlukan disini karena tidak semua kontrol mempunyai properti Text. Proses diatas juga dapat dilakukan dengan cara lain misalnya: Private Sub Hapus() On Error Resume Next For Each Ctrl in Controls Ctrl.Text = “” Next End Sub Form VB akan dibuat pada layar sehingga untuk dapat mengatur hubungan form yang telah dibuat dengan lingkungan sekitarnya VB 6.0 menyediakan sebuah objek Screen. Programmer dapat menggunakan objek Screen ini untuk memindahkan form misalnya: Move Screen.Width – Width, Screen.Height – Height Programmer juga dapat menampilkan daftar font yang dapat ditampilkan pada layar komputer bersangkutan. Dim i as Integer For i = 0 to Screen.FontCount – 1 lstFonts.AddItem Screen.Fonts(i) Next
Selain itu, objek Screen juga memungkinkan programmer untuk menganti tampilan mouse pointer. Screen.MousePointer = vbHourGlass Programmer juga dapat mengetahui form / kontrol yang sedang aktif pada saat runtime dengan menggunakan objek Screen. On Error Resume Next
12 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
If Screen.ActiveForm.Name = frmMahasiswa Then Screen.ActiveControl.Text = “” End if
Error Handling diperlukan disini karena pada saat dijalankan ada kemungkinan pada saat tertentu tidak ada form yang aktif / mendapat fokus. Perintah On Error Resume Next dipergunakan untuk melewatkan error yang terdeteksi. 4.2 Kontrol built‐in
Kontrol yang ada didalam VB 6.0 pada dasarnya akan terinstall pada saat user menginstall VB 6.0 dalam bentuk modul dll atau ocx, sehingga pada saat pendistribusian program file dll atau ocx bersangkutan juga harus disertakan karena aplikasi yang dibuat membutuhkan dependency dari kontrol‐kontrol yang dipakai dalam aplikasi yang dibuat. Misalnya untuk kontrol standard yang dipakai file dependency yang diperlukan adalah file msvbvm60.dll sehingga perlu diikutsertakan dalam pendistribusian program.
1. Label Digunakan untuk menampilkan teks pada form dan tidak mempunyai focus sehingga user tidak bisa memodifikasi isi label secara langsung. Event yang umum dipergunakan dalam kontrol label adalah Click, DblClick, MouseDown, MouseMove dan MouseUp.
2. CommandButton Berfungsi sebagai tombol, jika diklik maka event click akan dijalankan.
3. TextBox Berfungsi sebagai media penginputan data dan juga output data yang mempunyai fokus dan dapat diedit langsung.
4. ListBox Digunakan untuk menyediakan menu pilihan yang memungkinkan user memilih lebih dari satu pilihan, dan menampilkan lebih dari satu pilihan pada tampilan form.
5. ComboBox Menggabungkan kemampuan listbox dan textbox dimana user dapat memasukkan nilai sendiri atau memilih dari pilihan yang ada.
6. CheckBox Menyediakan menu pilihan berupa check list, dan dapat dipilih lebih dari satu pada saat bersamaan.
7. OptionButton Menyediakan pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu saja dalam sebuah container, seperti Form, Frame, dan PictureBox. CheckBox dan OptionButton mempunyai fungsi yang hampir sama, namun OptionButton hanya dapat dipilih salah satu saja.
8. DriveListBox Digunakan untuk menampilkan pilihan drive yang ada pada komputer bersangkutan.
9. DirListBox Menampilkan daftar path directory atau folder.
13 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
10. FileListBox Untuk mengakses file‐file dalam suatu directory yang ditetapkan.
11. Frame Digunakan untuk menampung beberapa kontrol yang dikelompokan menjadi satu kesatuan atau dapat juga digunakan sebagai hiasan saja.
12. PictureBox Untuk menampilkan gambar, atau sebuah container yang dapat digunakan untuk meletakkan berbagai kontrol yang dikelompokkan.
13. Image Digunakan untuk menampilkan gambar pada form.
14. HScrollBar Untuk menambahkan scrollbar horizontal pada form.
15. VScrollBar Untuk menambahkan scrollbar vertikal pada form.
16. Timer Untuk menjalankan kode program tertentu dalam interval waktu tertentu, misalnya dalam pembuatan jam dan animasi pada form.
17. Shape Untuk menggambar bentuk geometris pada form.
18. Line Untuk membuat garis vertikal, horizontal, dan diagonal pada form.
19. Data Untuk membuat koneksi pada file database.
20. OLE Container Digunakan untuk menampung objek yang akan digabung ke form.
4.3 Pengaturan Properties Objek Setiap komponen yang ada didalam Visual Basic 6.0 merupakan sebuah objek termasuk form
mempunyai properties, method dan event. Properti umum yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Property KeteranganName Nama suatu objek Appearance Bentuk, dimana biasanya terdiri atas 3D atau flatBackcolor Warna LatarCaption Bagian teks yang dimunculkan dalam kontrol dimana tidak bisa dimodifikasi secara
langsung oleh user Enabled Menentukan apakah suatu komponen dapat merespon ( True / False) Font Menentukan jenis tulisan (font)ForeColor Menentukan warna tulisanHeight / Width Menentukan ukuran objekMouseIcon Digunakan untuk mengganti mouse pointer menjadi mouse pointer buatan user
pada saat properti MousePointer diatur nilainya: 99 – vbCustom
14 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
MousePointer Mengubah tampilan mouse pointer pada saat pointer berada diatas suatu komponen menjadi dengan bentuk pointer standard.
Left / Top Menentukan posisi koordinat objekTabIndex Urutan fokus / tab suatu kontrol dalam formTabStop Menentukan apabila fokus akan berpindah pada kontrol tersebut pada saat user
menekan tombol tab. Text Teks / String yang merupakan isi dari suatu kontrol dan dapat diubah oleh user
secara langsung Visible Menentukan apakah objek tampak pada form Properti yang dimiliki masing‐masing objek bervariasi dan berbeda‐beda sifatnya. Pengaturan
nilai properti dapat dilakukan baik melalui jendela properties atau kode program. Pengaturan Properti objek melalui kode program dilakukan dengan mengetikkan nama objek dan diikuti dengan tanda titik (.) kemudian nama properti yang diatur.
Label1.ForeColor = vbHighlightText Label1 merupakan objek dan ForeColor merupakan properti yang atur dan vbHighlightText
merupakan nilai yang dimasukkan.
4.4 Method Umum Beberapa method yang sering diatur adalah sebagai berikut: a. Move
Method Move digunakan untuk mengatur properti Left, Top, Width, dan Height. Method ini biasa digunakan untuk memindahkan suatu objek dari suatu koordinat ke koordinat lain.
Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2
Baris perintah diatas memindahkan form ke ujung kiri atas layar dengan lebar 2x lebar aslinya.
b. Refresh Method refresh akan menginstruksikan suatu objek untuk diload ulang. VB 6.0 secara otomatis akan melakukan refresh setiap kali suatu objek mengalami suatu perubahan.
c. SetFocus Method SetFocus berfungsi untuk memindahkan fokus dari objek lain ke objek bersangkutan.
Text1.SetFocus Kesalahan yang biasa terjadi pada saat eksekusi method SetFocus adalah apabila diberikan pada kontrol yang properti Enabled = False atau Visible = False dimana objek dinonaktifkan atau tidak tampak di layar. Penggunaan Method SetFocus umumnya diletakkan pada saat Event Form_Load dimana programmer dapat meletakkan letak awal kursor pada saat form ditampilkan.
d. ZOrder ZOrder digunakan untuk mengatur posisi objek didepan atau dibelakang objek lainnya.
Form1.ZOrder 1 ‘Memindahkan objek ke belakang form lain Form1.ZOrder ‘Memindahkan form ke depan form lain
15 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
4.5 Event Umum
a. Click dan DblClick Event Click ini akan dijalankan apabila user melakukan klik kiri satu kali dan DblClick untuk klik kiri dua kali. Event ini tidak hanya berlaku untuk command button tetapi juga untuk objek lain misalnya dalam TextBox serta objek lainnya. Event Click dan DblClick tidak mengembalikan nilai koordinat mouse, sedangkan untuk mendapatkan informasi koordinat letak mouse dapat menggunakan event MouseDown.
Private Sub Command1_Click() Unload Me End Sub Potongan kode diatas bertujuan untuk menutup form pada saat user mengklik sebuah command button.
b. Change Event change akan dijalankan setiap kali suatu objek mengalami perubahan. Hanya saja didalam VB 6.0, tidak semua objek konsisten menggunakan event change ini, misalnya untuk checkbox, pada saat user menandai checklist atau option button pada suatu form, event click yang akan dijalankan dan bukan event change. Jadi Event change ini hanya berlaku untuk perubahan yang ada pada objek yang mempunyai area edit, seperti textbox dan combobox. Event change juga akan dijalankan pada saat suatu perubahan pada objek dilakukan melalui kode program.
Private Sub Text1_Change() If Len(Text1.Text) = Text1.MaxLength Then SendKeys vbTab End Sub
Potongan kode diatas berfungsi untuk memindahkan fokus secara otomatis ke objek berikutnya apabila user telah memasukkan karakter sebanyak karakter yang diperbolehkan. Contoh pemakaian metode ini biasanya dapat dilihat pada pengisian serial number atau product key.
c. GotFocus dan LostFocus Kedua event ini berhubungan dengan perpindahan fokus atau kursor suatu objek dimana GotFocus akan dijalankan pada saat suatu objek mendapatkan fokus dan LostFocus akan dijalankan pada saat suatu objek kehilangan fokus.
Private Sub Text1_GotFocus() Text1.SelStart = 0 Text1.SelLength = Len(Text1.Text) End Sub
Contoh diatas digunakan untuk menhighlight text pada saat sebuah textbox mendapatkan fokus.
Private Sub Text1_LostFocus() Text1.Text = FormatCurrency(Text1.Text) End Sub Contoh ini mengatur tampilan isi textbox menjadi tampilan Currency yaitu dengan menambahkan pemisah ribuan dan simbol mata uang sesuai dengan settingan Windows.
16 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
d. KeyPress, KeyDown dan KeyUp Ketiga event ini akan dijalankan pada saat user menekan sebuah tombol pada keyboard. KeyDown dijalankan pada saat user menekan sebuah tombol dan memberikan dua buah parameter yaitu KeyCode dan Shift yang digunakan untuk pengecekan apabila user menggunakan kombinasi shortcut seperti Ctrl, Shift dan Alt.
Private Sub Text1_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) 'Menampilkan tanggal hari ini apabila menekan Ctrl+F2 If KeyCode = vbKeyF2 And Shift = vbCtrlMask Then Text1.Text = Date$ End If End Sub Sedangkan Keypress akan memberikan parameter KeyAscii dimana kita bisa menentuk tombol mana yang boleh ditekan dan yang tidak boleh ditekan, atau mengganti karakter yang ditampilkan pada saat suatu tombol ditekan, misalnya user menekan tombol a tetapi yang ditampilkan adalah b.
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) Select Case KeyAscii Case Is < 32 'Tombol Kontrol mis. BackSpace, Escape, Enter, Tab Case 48 To 57 'Tombol Digit Case Else 'Tombol lain KeyAscii = 0 End Select End Sub
e. MouseDown, MouseUp dan MouseMove Event‐event ini akan dijalankan pada saat mouse ditekan, dilepaskan dan digerakkan. Masing‐masing event ini memberikan parameter Button, Shift, X, Y dimana Button menunjukkan tombol mouse mana yang ditekan, Shift untuk kondisi Shift/Ctrl/Alt; dan X dan Y adalah koordinat mouse pointer.
Private Sub StatusMouse(Button As Integer, _ Shift As Integer, X As Single, Y As Single) Dim descr As String descr = Space$(20) If Button And vbLeftButton Then Mid$(descr, 1, 1) = "L" If Button And vbRightButton Then Mid$(descr, 3, 1) = "R" If Button And vbLeftButton Then Mid$(descr, 2, 1) = "M" If Shift And vbShiftMask Then Mid$(descr, 5, 5) = "Shift" If Shift And vbCtrlMask Then Mid$(descr, 11, 4) = "Ctrl" If Shift And vbAltMask Then Mid$(descr, 16, 3) = "Alt" descr = "(" & X & "," & Y & ") " & descr Label1.Caption = descr Debug.Print descr End Sub Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, _ Shift As Integer, X As Single, Y As Single) StatusMouse Button, Shift, X, Y End Sub Private Sub Form_MouseMove(Button As Integer, _ Shift As Integer, X As Single, Y As Single) StatusMouse Button, Shift, X, Y End Sub Private Sub Form_MouseUp(Button As Integer, _
17 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Shift As Integer, X As Single, Y As Single) StatusMouse Button, Shift, X, Y End Sub
4.6 Input Box dan Message Box
Input Box digunakan untuk menampilkan prompt atau pesan dan menunggu respon dari user untuk memasukkan suatu string ke dalamnya suatu variabel.
Syntax:
InputBox prompt [,title ] [, default]
Prompt merupakan pesan untuk menginformasi apa yang harus diiskan Title merupakan judul dialog input box (optional) Default adalah nilai awal dari apa yang harus diisikan (optional) Contoh:
sInput = InputBox(“Masukkan NIM yang dicari”,”Data Mahasiswa”,”0511001430”)
Message Box adalah dialog yang digunakan untuk menampilkan pesan kepada user. Syntax:
MsgBox prompt [,button ] [, title] Prompt adalah pesan yang ingin disampaikan Button adalah tombol yang disediakan seperti tombol OK, Cancel, Yes, No, Retry, dll. (optional) Title adalah judul dialog pesan yang ditampilkan, secara default nilainya adalah nama project
yang dibuat. (optional) Contoh:
MsgBox “Unknown Error”, vbOKOnly + vbCritical, “Application Error” Answer = MsgBox(“Are you sure to quit?”, vbYesNo + vbQuestion, “Confirm”)
Untuk menuliskan pesan yang lebih dari satu baris dapat digunakan line feed (vbCrLf) atau
carriage return (chr(10)). Contoh:
MsgBox “Unexpected Error” & vbCrLf & “Application will be closed”, _ vbOKOnly + vbCritical, “Application Error”
Button yang dapat digunakan dalam MsgBox yaitu: Konstanta Keterangan Konstanta Keterangan vbOKOnly Hanya OK vbCritical Menampilkan icon silangvbOKCancel OK dan Cancel vbQuestion Menampilkan tanda tanyavbAbortRetryIgnore Abort, Retry dan Ignore vbExclamation Menampilkan tanda seruvbYesNoCancel Yes, No, Cancel vbInformation Menampilkan tanda ivbYesNo Yes, NovbRetryCancel Retry, Cancel
Nilai hasil message box yaitu: Konstanta Nilai Konstanta Nilai vbOK 1 vblgnore 5 vbCancel 2 vbYes 6 vbAbort 3 vbNo 7 vbRetry 4
18 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
4.7 Kontrol Array
Kontrol array merupakan sejumlah kontrol dengan properties, nama dan event yang sama akan membentuk satu kesatuan dengan index yang unik untuk menentukan kontrol mana yang sedang bekerja. Index maksimum yang didukung oleh kontrol array adalah sebanyak 32767 dan setiap elemen mempunyai tetapan property tersendiri.
Kontrol array berfungsi untuk menghemat penggunaan sumber daya apabila programmer perlu untuk membuat sejumlah komtrol yang harus diproses dengan menggunakan kode program yang sama sehingga hanya perlu dituliskan satu kali saja. Selain itu, dengan kontrol array sebuah kontrol dapat dibuat secara run‐time atau pada saat program sedang bekerja. Kontrol array dapat dibuat dan dihapus secara run‐time dengan kode berikut:
Load namaobjek(index%) UnLoad namaobjek(index%)
Untuk membuat control array secara design time:
Beri nama yang sama kepada beberapa kontrol yang sejenis dengan merubah properties name pada kontrol‐kontrol tersebut.
Copy sebuah kontrol dan paste kontrol tersebut, maka Visual Basic akan menanyakan apakah kita mau menjadikan kontrol tersebut Kontrol Array, pilihlah Yes, maka kontrol yang dipaste menjadi kontrol array.
Beri sebuah nilai dari 0 – 32767 pada property index sebuah kontrol.
19 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
BAB V VARIABEL, KONSTANTA, PROSEDUR DAN FUNGSI
5.1 Variabel Variabel merupakan suatu tempat penyimpanan sementara dimemori untuk program yang
berjalan. Suatu variabel harus diberikan sebuah nama yang unik dan tidak mempunyai tipe data tertentu.
Cara penamaan variabel dalam VB 6.0 adalah: 1. Dimulai dengan alfabet 2. Tidak menggunakan karakter khusus seperti +,‐, #, dsb. 3. Tidak menggunakan spasi 4. Tidak melebihi 255 karakter 5. Harus unik dan tidak menggunakan kata‐kata yang sudah dipakai dalam VB 6.0 (built‐in
functions) Pendeklarasian variabel dalam VB 6.0 dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1. Secara Implicit
Mengalokasikan variabel langsung pada saat memberikan nilai kepada variabel tersebut. Contoh:
Nim$ = “0511001425”
2. Secara Explicit Mendeklarasikan variabel diawal modul sebelum variabel tersebut digunakan. Contoh:
Dim Nim as String * 11 Nim = “0511001425”
Tipe data yang didukung berupa:
a. Numerik Tipe data numerik terbagi atas dua bagian besar yaitu bilangan bulan dan desimal: Type Ukuran RangeByte 1 byte 0 – 255Integer 2 bytes ‐32.768 – 32.767Long 4 bytes ‐2.147.483.648 – 2.147.483.647Single 4 bytes ‐3,402823E38 ‐ ‐1,401298E‐45 untuk negatif
1,401298E‐45 ‐ 3,402823E38 untuk positif Double 8 bytes ‐1,79769313486231E306 ‐ ‐4,94065645841247E‐324 untuk negatif
4,94065645841247E324 – 1,79769313486232E308 untuk positif Currency 8 bytes ‐922.337.203.685.477,5808 – 922.337.203.685.477,5807 Decimal 14 bytes + / ‐ 79.228.162.514.264.337.593.543.950.335 tanpa desimal
+ / ‐ 7,9228162514264337593543950335 dengan 28 digit desimal
b. Non Numerik Type Ukuran RangeBoolean 2 bytes Bernilai True atau FalseString 1 – 65535Date 8 bytesObject 4 bytes Sesuai dengan objek yang diperbolehkanVariant 16 bytes Semua tipe data
20 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
c. Array Array digunakan untuk menyimpan lebih dari satu data kedalam sebuah variabel dengan nama yang sama. Contoh:
Dim Nilai (100) as Byte Dim Nama ( 1 to 100) As String Dim Peserta (10) as Integer
Penamaan variabel juga sering kali ditambahkan prefix didalam pemakaiannya untuk memudahkan programmer untuk mengetahui tipe data variabel bersangkutan.
Prefix Tipe Data ContohBln Boolean blnFlagByt Byte bytPesertaCur Currency CurTotalJualDte Date DteJatuhTempoDbl Double DblHargaBeliInt Integer IntTahunLng Long LngJarakObj Object ObjExcelSng Single SngJumlahStr String StrNamaVnt Variant VntUnknown
Ruang lingkup variabel didasarkan pada tempat dan metode pendeklarasian. Jika suatu variabel dideklarasikan didalam sebuah prosedur maka variabel tersebut akan berlaku hanya dalam prosedur tersebut saja. Pendeklarasian variabel: a. Variabel untuk sebuah prosedur
Variabel dengan tingkatan ini hanya berlaku dalam prosedut yang berlaku saja dan pendeklarasiannya menggunakan Dim dan Static. Penggunaan Dim mendeklarasikan variabel sesuai tempat pendeklarasian, yaitu variabel tersebut hanya berlaku untuk satu prosedur.
Dim i as Integer Static iPakai as String Ruang lingkup variabel untuk penggunaan static sama dengan dim, tetapi pada penggunaan static nilai variabel static tetap tersimpan selama program berjalan.
b. Variabel untuk sebuah modul Merupakan variabel yang berlaku dalam semua prosedur yang berada pada modul yang sama. Pendeklarasian pada tingkat modul menggunakan Private atau Dim.
Private intGaji as Integer Dim inGaji as Integer
c. Variabel untuk semua modul
21 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Variabel dengan tingkatan ini dapat dikenali dalam semua modul yang ada, sehingga dapat dijalankan dalam semua prosedur dalam program. Untuk mendeklarasikan variabel ini menggunakan Public.
Public strNim as String
5.2 Konstanta Konstanta merupakan variabel yang nilainya tetap atau tidak berubah. Konstanta dipergunakan dalam apabila sebuah nilai akan diperlukan dalam beberapa atau semua modul atau prosedur dalam program. Ada 2 jenis konstanta yang dikenal dalam VB 6.0, yaitu: a. Intrinsic, yaitu konstanta yang telah ada dalam VB 6.0. Misalnya: vbOKOnly b. Simbolic, yaitu konstanta yang didefinisikan oleh programmer.
Konstanta dapa dideklarasikan dengan cara:
[Public | Private] Const namaKonstanta [As type] = Ekspresi
Bagian yang menggunakan kurung siku merupakan bagian optional dimana dapat dihilangkan apabila tidak diperlukan. Penggunaan Public dan Private akan mempengaruhi ruang lingkup konstanta yang dideklarasikan. Type merupakan tipe data konstanta, dalam hal ini sama dengan tipe data yang dipergunakan dalam variabel. Ekspresi dapat terdiri dari gabungan bilangan, huruf dan tanda operasi sesuai dengan tipe datanya.
Const conPi = 3.14159265358979 Public const conJlhPlanet as Integer =9 Const datMerdeka = #17/8/1945# Const intBG = vbBlack
Ruang lingkup konstanta a. Konstanta yang dideklarasikan dalam suatu prosedur tanpa Public akan berlaku hanya
untuk prosedur tersebut saja. b. Konstanta yang dideklarasikan pada bagian declaration dapat digunakan dalam semua
prosedur pada modul tersebut. c. Konstanta yang dideklarasikan pada bagian declaration dengan Public dapat digunakan
pada semua modul. 5.3 Prosedur
Prosedur merupakan kumpulan baris perintah yang disatukan dalam suatu bagian dimana bagian tersebut dapat dipanggil kembali dari bagian lain. Kelebihan menggunakan prosedur adalah programmer tidak perlu menulis kembali baris perintah yang perlu dijalankan pada beberapa bagian didalam project yang sama. Cara penulisan:
[Private|Public|Friend] [Static] Sub NamaProsedur[(daftar argumen)] [baris perintah] [Exit Sub] [baris perintah] End Sub
22 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Keterangan: [..] Semua bagian yang ditandai dengan kurung bersifat optional Public Dapat diakses dari semua modul Private Hanya dapat diakses dari form/modul dimana prosedure dideklarasikan Friend Terdapat diclass modul semua proyek tetapi tidak dikontrol Static Menempatkan pada memori variabel lokal Contoh:
‘Pendeklarasian prosedur Private Sub HitungLuas(p as integer, l as integer) If p > 0 and l > 0 then lblLuas.Caption = p * l End if End sub ‘Pemanggilan prosedur Private Sub Command1_Click() Call Hitung_Luas(val(txtPanjang.Text), val(txtLebar.Text)) End Sub
5.4 Fungsi
Fungsi adalah prosedur yang menghasilkan sebuah nilai tunggal. Visual Basic 6.0 menyediakan fungsi‐fungsi umum seperti Sqr, Cos, Chr, dsb. Cara penulisan:
[Private|Public] [Static] Function NamaFungsi[(daftar argumen)] [baris perintah] End Function
Contoh:
‘Pendeklarasian fungsi Private Sub Luas(p as integer, l as integer) If p > 0 and l > 0 then Luas = p * l End if End sub ‘Pemanggilan fungsi Private Sub Command1_Click() lblLuas.Caption = Luas(val(txtPanjang.Text), val(txtLebar.Text)) End Sub
5.5 Operator Operator Bilangan
Operator Fungsi
^ Perpangkatan
- Negasi
* Perkalian
/ Pembagian Real
23 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
+ Penjumlahan
- Pengurangan
\ Pembagian Integer
mod Sisa Hasil Bagi
Operator Logika
Operator Fungsi
= Sama dengan
> Lebih Besar
< Lebih Kecil
<> Tidak sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
Operator Boolean
Operator Fungsi
AND Syarat pertama dan kedua terpenuhi
OR Salah satu syarat terpenuhi
XOR Exclusive Or
NOT Nilai berlawanan
EQV Mengevaluasi kesamaan logika dari kedua ekspresi
IMP Implikasi logika dari kedua ekspresi
IS Jika dua objek mengacu pada objek yang sama
LIKE Sisa Hasil Bagi
24 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
BAB VI STRUKTUR PERULANGAN DAN PENCABANGAN
6.1 Perulangan
Struktur Perulangan digunakan untuk mengatur perintah yang dijalankan secara berulang dalam urutan dan kondisi tertentu.
a. While …Wend – berulang sampai suatu kondisi tidak terpenuhi Format penulisan:
While kondisi [baris perintah] Wend
Contoh:
While i < 5 Label1.Caption = Label1.Caption & “ – “ & i i = i + 1 Wend
b. For … Next Pernyataan ini untuk mengulang suatu blok pernyataan untuk jumlah pengulangan pasti.
Format Penulisan:
For i = awal To akhir [step langkah] Statement Exit For Statement Next i
Contoh:
For x = 1 to 5 Print x Next x
c. Do ... Loop
Pernyataan ini untuk mengulang suatu blok pernyataan untuk jumlah pengulangan tidak
pasti selama kondisi terpenuhi.
Format Penulisan
Do [while | until] kondisi Statement End Do Statement Loop
Contoh:
Do while x < 5 x = x +1
25 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
loop
Format Penulisan
Do Statement End Do Statement Loop [while | until] kondisi
Contoh:
Do x = x +1 loop while x < 5
6.2 Pencabangan
a. IF ... THEN ... ELSE ...
Format Penulisan:
IF kondisi1 THEN Alternatif tindakan 1
ELSEIF kondisi2 THEN Alternatif tindakan 2 ELSE Alternatif tindakan 3 END IF
Contoh
if hari = 1 then lblhari.caption = “Senin” elseif hari = 2 then lblhari.caption = “Selasa” elseif hari = 3 then lblhari.caption = “Rabu” elseif hari = 4 then lblhari.caption = “Kamis” elseif hari = 5 then lblhari.caption = “Jumat” elseif hari = 6 then lblhari.caption = “Sabtu” else lblhari.caption = “Minggu” end if
b. SELECT CASE
Format Penulisan:
SELECT CASE variabel kondisi CASE kondisi1 Alternatif tindakan 1 CASE kondisi2
26 VB 6.0 Windy Darmawan, S. Kom
www.thelimbiz.com
Alternatif tindakan 2 CASE kondisi3 Alternatif tindakan 3 ... CASE kondisi n Alternatif tindakan n CASE ELSE Tindakan END SELECT
Contoh
select case hari case 1 pesan = "Hari yang Indah" case 2 pesan = "Saatnya membayar tagihan listrik" case 3 pesan = "Waduh, saya lupa, hari ini ujian" case 4 pesan = "Kok hujan????" case 5 pesan = "Cuaca yang buruk sekali" case 6 pesan = "Hari yang baik" case else pesan = "Akhirnya hari yang ku tunggu-tunggu" end select