BAB I. PENDAHULUAN Tujuan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima adalah untuk menjadi...

59
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima selama satu tahun yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2016 – 2020. Rencana kegiatan dan program tersebut mengakomodir tugas pokok dan fungsi sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Kelautan dan Perikanan yang dirangkai dengan aspirasi dari masyarakat melalui mekanisme Musrembang. 1.2 Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 ini diantaranya adalah: 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat i Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122 Tambahan Lembaran Negara 1655); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4438);

Transcript of BAB I. PENDAHULUAN Tujuan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima adalah untuk menjadi...

1

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima

merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan

kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima selama satu tahun yang

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Bima Tahun 2016 – 2020. Rencana kegiatan dan program tersebut

mengakomodir tugas pokok dan fungsi sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas

Kelautan dan Perikanan yang dirangkai dengan aspirasi dari masyarakat melalui

mekanisme Musrembang.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 ini diantaranya adalah:

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat i Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun

1958 Nomor 122 Tambahan Lembaran Negara 1655);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Nomor 4438);

2

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4406);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

9. Peraturan Presiden Nomor ... Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019;

10.Peraturan Presiden Nomor ... Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2016;

11.Instruksi Presiden Nomor .. Tahun 2015 tentang Percepatan

Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Tahun 2016;

12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor ... Tahun 2015 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2016;

14.Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

15.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor .. Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima 2016-

2020.

1.3 Maksud dan Tujuan

Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima dimaksudkan

sebagai penjabaran Rencana Strategis yang merupakan rangkuman

perencanaan pembangunan bidang kelautan dan perikanan selama lima

tahun (2016-2020), sekaligus merupakan tahapan kegiatan yang harus

dilalui untuk mencapai tujuan (Goals) besar yang telah ditetapkan dalam

Renstra tersebut.

3

Tujuan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima adalah

untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan penganggaran

dengan memperhatikan kerangka regulasi dan kerangka anggaran Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima yang telah ditetapkan pagu dana

indikatifnya oleh Bupati Bima. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Bima sebagai kuasa pengguna anggaran bertanggungjawab

atas pencapaian kinerja berupa barang dan jasa dari kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima. Target

pencapaian kinerja tertuang dalam surat pernyataan Kepala Dinas selaku

Kuasa Pengguna Anggaran dengan tolok ukur kinerja berupa parameter /

kriteria utama yang disebut Indikator Kinerja Utama (IKU) dan didukung

dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).

1.4 Sistematika Penulisan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Bima

Secara umum, sistematika penyusunan Renja Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Bima dirumuskan sebagai berikut :

I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

2.1 Evaluasi Pelaksanaan dan Analisa kinerja Renja SKPD Tahun

Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

IV. Penutup

4

BAB II.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Analisis Kinerja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Bima dilaksanakan setelah selesai tahun angggaran berjalan, hasil dari evaluasi

tersebut digunakan sebagai bahan untuk penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2017.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015,

pelaksanaan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima ditunjang

dengan Belanja Tidak Langsung yang anggarannya diperuntukkan Belanja Pegawai

dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Langsung urusan SKPD dan Belanja

Langsung Urusan Wajib dan Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya

sebagai berikut:

A. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan) sampai dengan Bulan Desember

2015 sebesar Rp. 3.657.565.157,36 dan terealisasi sebesar Rp.

3.516.903.482,- (96,15%)

B. Belanja Langsung Rutin

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi

perkantoran secara optimal sehingga mendukung terciptanya suasana

pelayanan prima dan adminisrasi perkantoran yang tertib dan rapi.

Memperhatikan tujuan program pelayanan administrasi perkantoran dan

telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun

Anggaran yang terbagi menjadi 14 (Empat belas) kegiatan. Berikut penjelasan

singkat mengenai masing - masing kegiatan yaitu :

Penyediaan jasa surat menyurat

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan jasa surat

menyurat Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 5.000.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 5.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Alat tulis kantor Thn 1 1 100,002 Materai Lembar 360 360 100,003 Belanja paket/pengiriman Bulan 12 12 100,00

5

Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan jasa

komunikasi, sumberdaya air dan listrik Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

15.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 12.946.000,- (83,52%). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa komunikasi,

sumberdaya air dan listrik Tahun 2015.

NoIndikator Kinerja (Output)

Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Biaya telepon Bulan 12 12 100,002 Biaya listrik Bulan 12 12 100,00

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

14.402.000,- (96,01 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Biaya servis kendaraan Tahun 1 1 100,002 Biaya penggantian suku

cadangTahun 1 1 100,00

3 Biaya BBM Tahun 1 1 100,004 Biaya perpanjangan STNK Tahun 1 1 100,00

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan jasa

administrasi keuangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 9.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 7.700.000,- (85,56 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa administrasi

keuangan Tahun 2015.

6

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Honorarium satuanbendahara

Org/Bln 5/12 4/12 85,56

Penyediaan jasa Kenersihan Kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan jasa

Kenersihan Kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 3.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 3.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa Kenersihan Kantor

Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Honor Tenaga KebersihanKantor

Bulan 1/12 1/12 100,00

Penyediaan alat tulis kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan jasa

administrasi keuangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 6.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 6.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan alat tulis kantor Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Alat tulis kantor Tahun 1 1 100,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan barang

cetakan dan penggandaan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 5.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 4.935.000,- (99,86 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan alat tulis kantor Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Hasil cetakan danpenggandaan

Tahun 1 1 100,00

7

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan barang

cetakan dan penggandaan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 1.500.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 1.500.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan komponen

instalasi/penerangan bangunan kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Batteray Biji 11 11 100,002 Lampu TL 14 watt Biji 22 22 100,003 Bola lampu pijar 5 watt Biji 5 5 100,004 Terminal Batang 4 4 100,005 Fitting Lampu Biji 5 5 100,006 Tespen Batang 1 1 100,007 Selotip Buah 2 2 100,00

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 2.500.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 2.500.000,- (100 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Bahan Pembuatan papaniNformasi

Unit 6 6 100,00

2 Kipas angin Buah 2 2 100,00

Penyediaan bahan bacaan dan perundang - undangan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan bahan

bacaan dan perundang – undangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

4.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.990.000,- (99,75 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan bahan bacaan dan

perundang - undangan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Biaya bulanan suratkabar/majalah

Bulan 12 12 100,00

2 Iklan koran Tahun 1 1 100,00

8

Penyediaan bahan logistik kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyediaan bahan

logistik kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 4.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 4.000.000,- (100,0 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan bahan bacaan dan

perundang - undangan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Peralatan kebersihan danbahan pembersih

Tahun 1 1 100,00

2 Refiil Air Mineral Galon Buah 48 48 100,00

Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan rapat - rapat

koordinasi dan konsultasi luar daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

100.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 99.997.000,- (99,9999 %).

Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan rapat - rapat koordinasi dan konsultasi

luar daerah Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Biay perjalanan dinas Tahun 1 1 100,00

Dukungan operasional UPTD

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dukungan operasional

UPTD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 48.600.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 48.600.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan dukungan operasional

UPTD Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan

Satuan Target Realisasi %

1 Operasional UPTD UPTD/Bln 9/12 9/12 100,002 Papan data potensi

kelautan dan perikananunit 4 4 100,00

unit 4 4 100,00

9

Rapat - rapat koordinasi dalam daerah

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan rapat – rapat

koordinasi dalam daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 6.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 6.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan rapat – rapat koordinasi dalam daerah

Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Biaya perjalanan dinasdalam daerah

Tahun 1 1 100,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

aparatur yang memadai sehingga aktifitas kedinasan dapat berjalan lancar.

Memperhatikan tujuan program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur dan telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Tahun Anggaran yang terbagi menjadi 8 (Delapan) kegiatan. Berikut

penjelasan singkat mengenai masing - masing kegiatan yaitu :

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala gedung kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

17.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 16.969.000,- (99,99 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pemeliharaan gedungkantor

Tahun 1 1 100,00

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala mobil jabatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

30.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 29.990.000,- (99,97 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

10

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala mobil

jabatan Tahun 2015.

NoIndikator Kinerja (Output)

Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Transport dan mobilisasipengelola exavator

Kali 4 4 100,00

2 Servis kendaraan Tahun 1 1 100,003 Penggantian suku cadang Tahun 1 1 100,004 Bahan bakar minyak Tahun 1 1 100,00

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 1.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.500.000,- (100 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Dispenser Buah 4 4 100,002 Galon Buah 1 1 100,003 Gelas Lusin 2 2 100,004 Taplak meja Buah 10 10 100,00

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala peralatan gedung kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

5.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.000.000,- (100,00 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pemeliharaan komputer,wareless dan mesin ketik

Tahun 1 1 100,00

11

Pemeliharaan rutin/berkala meubelair

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala meubelair Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 2.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 1.700.000,- (85,00 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemeliharaan rutin/berkala meubelair

(UPTD) Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pemeliharaan mebelair tahun 1 1 85,00

Keg. Penyusunan nomenklatur Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Bima

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyusunan

nomenklatur Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 5.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

5.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyusunan nomenklatur Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Nomenklatur DKP Kab.Bima

Keg 1 1 100,00

Keg. Pemeliharaaan rutin Exavator

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pemeliharaaan

rutin Exavator Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 15.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 15.000.000,- (100,00 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

12

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pemeliharaaan rutin Exavator Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Nomenklatur DKP Kab.Bima

Keg 1 1 100,00

Keg. Pembangunan / Rehabilitasi Gedung Kantor

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pembangunan /

Rehabilitasi Gedung Kantor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

200.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 199.724.000,- (99,84 %).

Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pembangunan / Rehabilitasi Gedung

Kantor Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Gedung kantor UPTD Kec.Bolo

Unit 1 1 100,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

keuangan

Program ini bertujuan untuk mewujudkan laporan pencapaian kinerja dan

keuangan SKPD yang optimal sebagai bahan acuan dan tolak ukur

keberhasilan dalam pengelolaan keuang daerah selama 1 (satu) tahun.

Memperhatikan tujuan program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dan telah

dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran

yang terbagi menjadi 5 (Lima) kegiatan. Berikut penjelasan singkat mengenai

masing - masing kegiatan yaitu :

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tahun Anggaran 2015

sebesar Rp. 4.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 4.500.000,- (100,00

%). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

13

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Laporan capaian kinerjadan ikhtisar raelisasi kinerjaSKPD

Kali 1 1 100,00

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan akhir tahun Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

4.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 4.500.000,- (100,00 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun Tahun 2015.

NoIndikator Kinerja (Output)

Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Laporan keuangan akhirtahun

Kali 1 1 100,00

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 2.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

2.500.000,- (1000,00 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyusunan pelaporan keuangan

semesteran anggaran Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Laporan semesteranrealisasi anggaran

Kali 2 2 100,00

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi

Anggaran

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan penyusunan

pelaporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 2.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

14

2.500.000,- (1000,00 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyusunan pelaporan keuangan

semesteran anggaran Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Laporan semesteran danprognosisi realisasianggaran

Kali 2 2 100,00

Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) DKP Kabupaten Bima

Tahun Anggaran 2016 - 2020

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyusunan Rencana

Strategis (RENSTRA) DKP Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2016 - 2020

sebesar Rp. 5.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.000.000,- (100,00

%). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyusunan pelaporan keuangan

semesteran anggaran Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 RENSTRA DKP TA. 2016-2020

Dokumen

1 1 100,00

C. Belanja Langsung Urusan Program

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pesisir melalui pengembangan kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas

sumberdaya manusia dan penguatan kelembagaan sosial ekonomi dengan

mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan

berkelanjutan. Secara khusus tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat

pesisir Kabupaten Bima antara lain :

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pengawasan

dan pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat untuk mendorong

kemandirian masyarakat pesisir

2. Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir yang terkait dengan

sumberdaya kelautan dan perikanan

3. Mengelola dan memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut secara

optimal, berkelanjutan sesuai dengan kaidah kelestarian lingkungan

15

4. Memperluas kelembagaan sosial ekonomi masyarakat dan kemitraan

dalam mendukung pengembangan wilayah

5. Mendorong terwujudnya mekanisme manajemen pembangunan yang

partisipatif dan transparan dalam kegiatan masyarakat

6. Mengurangi beban masyarakat pesisir yang diakibatkan oleh kenaikan

harga barang – barang kebutuhan melalui peningkatan dan penciptaan

usaha produktif secara berkesinambungan.

Memperhatikan tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

secara umum dan khusus diatas, sehingga pada Tahun 2015 program ini

terbagi menjadi 5 (lima) kegiatan. Berikut penjelasan singkat mengenai

masing - masing kegiatan yaitu :

Peningkatan dan pengembangan SDM kelautan dan perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan peningkatan dan

pengembangan SDM kelautan dan perikanan Tahun Anggaran 2015

sebesar Rp. 33.0000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 32.790.000,-

(99,36%). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan peningkatan dan pengembangan SDM

kelautan dan perikanan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja(Output) Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pelatihan KelompokPengolah HasilPerikanan

Keg 1 37/5 62,50

2 Pelatihan peningkatanSDM kelautan danperikanan

Keg 1 1 100,00

Pendamping pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR)

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pendamping

pemberdayaan usaha garam rakyat Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.

35.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 34.776.000,- (99,36 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pendamping pemberdayaan usaha

garam rakyat (PUGAR) Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Tim tekhnis PUGAR Org/Kali 7/2 7/2 100,002 Sosialisasi program PUGAR Keg 1 1 1,003 Lokakarya program PUGAR Keg 1 1 1,00

16

Pendamping pemberdayaan usaha mina pedesaan (PUMP) Perikanan

Tangkap.

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pendamping

pemberdayaan usaha mina pedesaan (PUMP) Perikanan Tangkap Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 30.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

30.000.000.- (100 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pendamping pemberdayaan usaha

mina pedesaan (PUMP) Perikanan tangkap Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Koordinasi program PUMPdi tingkat pusat

Org/Kali 1/1 1/1 100,00

2 Koordinasi program PUMPdi tingkat propinsi

Org/Kali 1/1 1/1 100,00

3 Bintek PUMP Keg 1 14 Identifikasi/ Verifikasi

/pembinaan PUMPKali 22

Pendamping program produksi perikanan budidaya (Minapolitan)

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pendamping program

produksi perikanan budidaya (Minapolitan) Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 30.000..000,- dengan realisasi sebesar Rp. 29.230.000.- (97,43 %).

Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pendamping program produksi

perikanan budidaya (Minapolitan)

Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Bantuan sarana budidayaperikanan

Keg 1 1 100,00

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan

Program ini bertujuan dalam rangka terciptanya kelestarian ekosistem

perairan. Memperhatikan tujuan dari program pemberdayaan masyarakat

dalam pengawasan pengendalian sumberdaya kelautan dan telah dituangkan

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 yang

17

terbagi dalam 2 (dua) kegiatan. Berikut penjelasan singkat mengenai kegiatan

tersebut yaitu :

Pemberdayaan Masyarakat dalam pemulihan mangrove

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pemberdayaan

Masyarakat dalam pemulihan mangrove Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 15.000.000,- (100,0 %).

Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam

pemulihan mangrove Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Kelompok Pemulihanmangrove

Keg 1 1 100,00

Pengawaan KKLD Gilibanda

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pengawaan KKLD

Gilibanda Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 10.000.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 8.956.000,- (89,56 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan

kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Monitoring danpengawasan sumberdayahayati dan non hayati

Keg 1 1 100,00

2 Pelatihan TeknisPenanaman Mangrove

Keg 1 1 100,00

Program Peningkatan / Pengembangan Perikanan Tangkap

Program ini bertujuan untuk mengembangkan segala aktifitas dan

produktifitas perikanan tangkap.

Memperhatikan tujuan program Peningkatan / Pengembangan Perikanan

Tangkap dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015

yang terbagi dalam 1 (satu) kegiatan. Berikut penjelasan singkat dari kegiatan

tersebut yaitu :

18

Dukungan Administrasi Kegiatan Dana Alokasi khusus (DAK)

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksud Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 207.798.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

204.064.000,- (98,20 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Administrasi DAK Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pelelangan paket paket 92 92 100,002 Monitoring pemanfaatan

infrastruktur kawasanperikanan

tahun 1 1 100,00

3 Identifikasi lokasi danpemantauan kegiatan DAK

Tahun 1 1 100,00

Program Peningkatan Produksi Pengolahan dan Mutu

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pengolahan dan

mutu produksi perikanan

Memperhatikan tujuan program pelayanan administrasi perkantoran dan

telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun

Anggaran 2015 yang terbagi dalam 2 (dua) kegiatan. Berikut penjelasan

singkat mengenai masing - masing kegiatan yaitu :

Pembinaan produksi perikanan dan pengolahan mutu produksi perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksud Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 145.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

141.004.000,- (97,24 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pembinaan produksi perikanan,

pengolahan dan mutu produksi perikanan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pelatihan Teknis produksidan pengolahan mutu

Keg 1 1 100,00

2 Pembinaan Nelayan sehat Keg 1 1 100,003 Pemantauan penand kapal

ikanKeg 1 1 100,00

4 Identifikasi pembudidayauntuk sertifikat CBIB/CPIB

Keg 1 1 100,00

19

Penyiapan Stasiun KJA Laut DKP Kab. Bima / Peningkatan kualitasproduk

hasil perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksud Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 100.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

97.110.500,- (97,11 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyiapan Stasiun KJA Laut DKP Kab.

Bima / Peningkatan kualitasproduk hasil perikanan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Bintek CBIB Keg 1 1 100,002 Bintek penggunaan GPS Keg 1 1 100,003 Bintek pengolahan hasil

perikananKeg 1 1 100,00

4 Sosialisasi keamananpangan

Keg 1 1 100,00

Program Pengembangan Infrastruktur dan Sumberdaya Perikanan

Program ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur dan

sumberdaya perikanan sehingga menunjang peningkatan produksi perikanan

baik perikanan tangkap, perikanan budidaya serta pengolahan hasil perikanan

pasca panen.

Memperhatikan tujuan program yang dimaksud dan telah dituangkan

dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 yang

terbagi dalam 8 (Delapan) kegiatan. Berikut penjelasan singkat mengenai

masing - masing kegiatan yaitu :

Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan

tangkap

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 3.812.216.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

3.802.444.000,- (99,74 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan

kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan pengembangan

sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasarana paket 26 26 100,00

20

perikanan tangkap yangdiserahkan kepadamasyarakat

Penyediaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Produksi perikanan

Budidaya

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi sarana dan prasarana produksi perikanan Budidaya Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 1.256.550.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

1.249.981.000,- (99,48 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan

kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi sarana

dan prasarana produksi perikanan Budidaya Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasaranaperikanan budidaya yangdiserahkan kepadamasyarakat

paket 9 9 100,00

Penyediaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengolahan mutu dan

pemasaran hasil perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi sarana dan prasarana Pengolahan mutu dan pemasaran Hasil

Perikanan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 841.190.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 821.529.000,- (97,68 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi sarana

dan prasarana Pengolahan mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasarana P2HPyang diserahkan kepadamasyarakat

paket 4 4 100,00

Penyediaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat pesisir dan pulau – pulau kecil.

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat pesisir dan

pulau – pulau keci Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 280.000.000,-

21

dengan realisasi sebesar Rp. 228.400.000,- (81,57 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi sarana

dan prasarana Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-

pulau kecil Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasarana PMP2Kyang diserahkan kepadamasyarakat

paket 2 2 100,00

Penyediaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan.

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi sarana dan prasarana Pengawasan sumberdaya kelautan dan

perikanan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.550.000.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 486.658.000,- (88,48 %). Untuk mengetahui kinerja

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi sarana

dan prasarana Pengawasan sumberdaya Kelautan dan Perikanan Tahun

2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasarana PSKPyang menjadi aset daerah

paket 11 11 100,00

Penyediaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan dan

Rehabilitasi sarana dan prasarana Penyuluhan Tahun Anggaran 2015

sebesar Rp.100.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 99.506.000,-

(99,51 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Penyediaan dan Rehabilitasi sarana

dan prasarana Penyuluhan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Sarana prasaranaPenyuluhan yang menjadiaset daerah

Paket 6 6 100,00

22

Pendamping TP Keg. Peningkatana daya saing Produk Perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksud Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

13.465.000,- (89,77 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pendamping TP Keg. Peningkatan Daya

saing Produk Perikanan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Identifikasi,Monitoring danEvaluasi

tahun 1 1 100,00

2 Koordinasi denganpemerintah Propinsi danPusat

Tahun 1 1 100,00

Pendamping Kegiatan Pengelolaan Irigasi tambak Partisipatif (PITAP)

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan dimaksud Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

49.802.000.,- (99,60 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Identifikasi,Monitoring danEvaluasi

tahun 1 1 100,00

2 Koordinasi denganpemerintah Propinsi danPusat

Tahun 1 1 100,00

Program Pengembangan sistem Pelayanan Data Statistik Perikanan

Penyediaan Sarana Statistik Kelautan dan Perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Penyediaan sarana

Statistik Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp.10.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 9.999.000,- (99,99 %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan

Satuan Target Realisasi %

1 Pelatihan Statistik Perikanan kali 1 1 100,002 Survay dan Pendataan statistik

PerikananKali 8 8 100,00

3 Buku Statistik Perikanan Buah 1 100,00

23

Peningkatan Koordinasi dengan Kementerian PDT

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Peningkatan Koordinasi

dengan Kementerian PDT Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 20.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 19.900.000,- (99,50 %). Untuk mengetahui

kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Peningkatan Koordinasi dengan

Kementerian PDT Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Identifikasi,Monitoring danEvaluasi

tahun 1 1 100,00

2 Koordinasi denganpemerintah Propinsi danPusat

Tahun 1 1 100,00

Program Konservasi Pengeloaan Sumber daya Kelautan

Program ini bertujuan dalam rangka mengembalikan dan

mengembangkan sumber daya kelautan dan perikanan sehingga dapat

menunjang peningkatan produksi perikanan.

Memperhatikan tujuan program Konservasi Pengeloaan Sumber daya

Kelautan dan telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

Tahun Anggaran 2015 yang terbagi dalam 1 (satu) kegiatan. Berikut

penjelasan singkat mengenai kegiatan tersebut yaitu :

Kegiatan Konservasi Ekosistem Terumbu Karang melalui Metode

Transpalantasi pada Media Buatan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Konservasi Ekosistem

Terumbu Karang melalui Metode Transpalantasi pada Media Buatan

Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 15.000.000,- dengan realisasi sebesar

Rp. 14.200.000,- (94,67 %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan

kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Konservasi Ekosistem Terumbu Karang

melalui Metode Transpalantasi pada Media Buatan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Pelatihan Teknis PenataanPengelolaan KelestarianTerumbu Karang

Keg 1 1 100,00

2 Pembuatan Brosur Keg 1 1 100,00

24

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil (Tugas

Pembantuan)

Program ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan produktifitas

garam rakyat, melalui kelompok - kelompok petambak garam yang kompeten

sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petambak garam.

Secara khusus tujuan program ini antara lain :

a. Memberdayakan dan meningkatkan kapasitas petambak garam rakyat

yang tergabung dalam kelompok usaha garam rakyat (KUGAR) atau

gabungan KUGAR (BUNGKUGAR)

b. Meningkatkan akses terhadap permodalan, pemasaran, informasi serta

ilmu pengetahuan dan tekhnologi bagi KUGAR dan BUNGKUGAR

c. Membentuk sentra - sentra usaha garam rakyat di lokasi sasaran baru

d. Meningkatkan produksi garam konsumsi untuk mendukung swasembada

garam konsumsi Tahun 2015

e. Meningkatkan kualitas garam rakyat

Memperhatikan tujuan program pengelolaan sumberdaya laut, pesisir

dan pulau - pulau kecil secara umum dan khusus diatas, sehingga pada Tahun

2015 program ini terbagi dalam 1 (satu) kegiatan. Berikut penjelasan singkat

mengenai kegiatan tersebut yaitu :

Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pengembangan usaha Garam

Rakyat (PUGAR)

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan pemberdayaan

masyarakat pesisir dan pengembangan usaha Garam Rakyat Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 3.090.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

............000,- (.... %). Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir dan

pengembangan usaha Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Honorarium panitipengadaan barang dan jasa

Org/Keg 3/1 3/1 100,00

2 Honorarium tim bantuanlangsung masyarakat (BLM)

Org/Bln 5/6 5/6 100,00

3 Sosialisasi nasional Kali 1 1 100,004 Lokakarya nasional Kali 1 1 100,005 Konsultasi ke pusat Kali 3 3 100,006 Rekonsiliasi SAI dan SABMN Kali 2 2 100,007 Konsultasi ke provinsi Kali 4 4 100,008 Pengadaan kendaraan roda

2 (dua)Unit 1 1 100,00

9 Publikasi PUGAR Paket 1 1 100,0010 Peningkatan kapasitas SDM

dan tekhnologi usahaPaket 1 1 100,00

25

garam rakyat11 Pengadaan unit pengolah

garamUnit 1 1 100,00

12 Bantuan langsungmasyarakat

Paket 1 1 100,00

13 Bahan operasionallapangan

Org/Bln 4/10 4/10 100,00

14 Biaya transport lokalpendamping

Org/Kali 4/50 4/50 100,00

15 Perjalanan dinas dalamrangka monev

Kali 70 70 100,00

Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (Tugas Pembantuan)

Program ini secara umum bertujuan untuk terwujudnya produk perikanan

prima yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional yang

dilaksanakan secara kontinyu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.

Secara khusus tujuan dari program peningkatan daya saing produk perikanan

antara lain :

- Mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan yang mandiri dan

berdaya saing dalam rangka meningkatkan volume produk olahan hasil

perikanan

- Memperkuat dan mengembangkan pemasaran dalam negeri produk

perikanan yang berdaya saing dan menjadikannya sebagai basis

ketahanan pangan nasional dengan mewujudkan rata – rata konsumsi

ikan per kapita nasional

- Mengembangkan pelayanan prima usaha dan investasi pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan

Memperhatikan tujuan program peningkatan daya saing produk

perikanan secara umum dan khusus diatas, sehingga pada Tahun 2015

program ini terbagi dalam 1 (satu) kegiatan. Berikut penjelasan singkat

mengenai kegiatan tersebut yaitu :

Fasilitasi pengembangan industri pengolahan hasil perikanan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan fasilitasi

pengembangan industri pengolahan hasil perikanan Tahun Anggaran

2015 sebesar Rp. 3.444.750.000,- . Untuk mengetahui kinerja pelaksanaan

kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan fasilitasi pengembangan industri

pengolahan hasil perikanan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Honorarium panitia Org/Keg 3/1 3/1 100,00

26

pengadaan barang dan jasa2 Honorarium panitia

pemeriksa/penerimabarang/jasa

Org/Keg 5/1 5/1 100,00

3 Biaya lelang Paket 1 1 100,004 Pengadaan alat dan sarana

pengolahan bakso ikanPaket 1 1 100,00

5 Pengadaan alat dan saranapresto

Paket 1 1 100,00

6 Pengadaan sarana systemrantai dingin (cool box)

Paket 1 1 100,00

7 Perjalanan rapat kerjatekhnis

Kali 3 3 100,00

8 Konsultasi ke pusat Kali 4 4 100,009 Konsultasi ke propinsi Kali 2 2 100,00

10 Perjalanan dinas dalamrangka SAI dan SABMN

Kali 3 3 100,00

11 Perjalanan dalam rangkaRKAKL

Kali 1 1 100,00

12 Perjalanan dinas dalamdaerah

Kali 13 13 100,00

13 Pengadaan alat pengolahdata

Paket 1 1 100,00

Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Program ini secara umum bertujuan mengembangkan aktifitas usaha

dalam rangka meningkatkan produksi serta pendapatan di sektor perikanan

Budidaya.

Memperhatikan tujuan program Peningkatan Produksi Perikanan

Budidaya, sehingga pada Tahun 2015 program ini terbagi menjadi 3 (tiga)

kegiatan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing - masing kegiatan

tersebut yaitu :

Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan

Secara umum alokasi anggaran untuk kegiatan Pengembangan Sistem

Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 1.000.000.000- dengan realisasi sebesar Rp. ...........000,- (.......... %). Untuk

mengetahui kinerja pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel pengukuran kinerja kegiatan Pengembangan Sistem Prasarana dan

Sarana Pembudidayaan Ikan Tahun 2015.

No Indikator Kinerja (Output)Kegiatan Satuan Target Realisasi %

1 Operasional Tim PokjaMinapolitan

Klp 1 1 100,00

2 Temu Teknis PerencanaanKelompok Pembudidayaikan di kawasan

Keg 1 1 100,00

27

Minapolitan

2.2 Isu-Isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Kedudukan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima merupakan Lembaga

Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh

seorang kepala dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekrettaris

Daerah Kabupaten Bima.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima mempunyai Tugas Pokok adalah

Mewujudkan Perikanan Yang Maju, Mandiri dan Berkesinambungan yang Mampu

Menjadi Tulang Punggung Perekonomian Daerah Kabupaten Bima yang

selanjutnya di uraikan kedalam masing-masing sub unit kerja, yaitu :

1. Kepala Dinas

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima di pimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan,

mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan

mempertanggungjawabkan kebijakan teknis terkait bidang Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Bima.

2. Sekretariat

Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretariat yang mempunyai

tugas pokok mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang

pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian

penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta

pengelolaan keuangan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan

b. Penyusunan rencana kerja dan program Dinas Kelautan dan Perikanan

c. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi Dinas Kelautan dan Perikanan

d. Pelaksanaan koordinasi tugas unit-unit organisasi di lingkungan Dinas

Kelautan dan Perikanan

e. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan

f. Pembinaan urusan keuangan, ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan

dan kerumahtanggaan.

Sekretariat, membawahkan:

a) Sub Bagian Program dan Pelaporan

Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub

bagian yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan

perumusan kebujakan, koordinasi, penyusunan program, monitoring,

evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud Sub

Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi:

28

a. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan, program dan

pelaporan dinas;

b. Menghimpun dan menganalisa data dalam rangka penyusunan

program dan pelaporan dinas;

c. Menyiapkan bahan koordinasi monitoring dan evaluasi program

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Program dan

Pelaporan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai tugas pokok melakukan

urusan ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan,

kehumasan dan keprotokolan. Dalam melaksanakan tugas pokok

dimaksud Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Melakukan pengelolaan urusan ketatausahaan;

b. Melakukan pengelolaan urusan kepegawaian;

c. Melakukan pengelolaan urusan perlengkapan

d. Melakukan pengelolaan urusan kerumahtanggaan dan keprotokolan;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan publikasi dan penyebaran informasi

serta pengelolaan dokumen dan perpustakaan;

f. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian; dan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan yang dipimpin oleh Kepala Sub bagian Keuangan

mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan keuangan. Dalam

melakukan tugas pokok dimaksud Sub bagian Keuangan mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

kegiatan, data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan

dibidang kelembagaan usaha;

b. Penyusunan bahan kebijakan teknik dibidang kelembagaan usaha;

c. Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi dibidang

kelembagaan usaha;

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh

atasan.

3. Bidang Kelembagaan Usaha

29

Bidang kelembagaan usaha yang dipimpin oleh Kepala Bidang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan

evaluasi, serta menyiapkan bahan pembinaan teknis kelembagaan usaha.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud , Bidang

Kelembagaan Usaha mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan,

data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan dibidang

kelembagaan usaha;

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis dibidang kelembagaan usaha;

c. Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang

kelembagaan usaha

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan.

Bidang Kelembagaan Membawahkan :

a) Seksi Regulasi dan Perijinan

Seksi Regulasi dan Perijinan dipimpin oleh seorang kepala Seksi

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, serta

menyiapkan bahan pembinaan teknis regulasi dan perijinan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang

kelembagaan mempunyai Fungsi :

a) Menyusun rencana dan Program kerja tahunan Seksi Regulasi dan

Perizinan

b) Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi regulasi dan perizinan

c) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan pemanfaatansumber daya perikanan

dan kelautan

d) Melakukan analisis usaha pengelolaan dan kerjasama usaha

perikanan, pelayanan dan pengawasan perijinan usaha

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan

dan

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b) Seksi Permodalan dan Pemasaran

Seksi Permodalan dan Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi,

30

monitoring dan evaluasi, serta menyiapkan bahan pembinaan teknis

permodalan dan pemasaran. Dalam melaksanakan tugas pokok

tersebut Seksi Permodalan dan Pemasaran mempunyai Fungsi, Yaitu :

a) Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Permodalan

dan Pemasaran

b) Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, dan simplifikasi permodalan dan pemasaran.

c) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas permodalan dan

pemasaran.

d) Melakukan bimbingan permodalan dan pengembangan pemasaran

hasil kelautan dan perikanan yang meliputi analisa pasar

pemantauan dan pembayaran informasi pasar.

e) Melakukan promosi hasil perikanan untuk pemasaran

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan

dan

g) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

c) Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi,

supervisi, monitoring dan evaluasi, serta menyiapkan bahan

pembinaan teknis kelembagaan dan sumber daya manusia. Dalam

menjalankan tugas pokok ini Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya

Manusia memiliki funsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Kelembagaan

dan Sumber Daya Manusia;

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi kelembagaan dan sumber daya

manusia;

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan pembinaan kelembagaan masyarakat

dan dunia usaha perikanan dan kelautan;

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan;

dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

31

4. Bidang Kawasan dan Infrastruktur

Bidang Kawasan dan Infrastruktur dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi di bidang

Kawasaan dan Infrastruktur. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut

Bidang Kawasan dan Infrastruktur mempunyai fungsi, yaitu:

a. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan,

data dan menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan kawasan dan

infrastruktur

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang kawasan dan infrastruktur

c. Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang

kawasan dan infrastruktur

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan

Bidang Kawasan dan infrastruktur membawahi:

a) Seksi Penataan Kawasan Perikanan Laut

Seksi Penataan Kawasan Perikanan Laut dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, koordinas, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi,

supervisi, monitoring dan evaluasi, serta menyiapkan bahan

pembinaan teknis penataan kawasan perikanan laut. Dalam

menjalankan tugas pokok ini Seksi Penataan Kawasan Perikanan Laut

Mempunyai fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Seksi Penataan

Kawasan perikanan Laut;

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, simplifikasi penataan kawasan perikanan laut;

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas pembangunan,

pengembangan, rehabilitasi dan penataan kawasan perikanan laut

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan;

dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b) Seksi Infrastruktur Kelautan dan Perikanan

Seksi Infrastruktur Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, kordinasi,

integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan

evaluasi, serta menyiapkan bahan pembinaan teknis infrastruktur

32

kelautan dan perikanan. Dalam menjalan tugas pokok tersebut seksi

Infrastruktur Kelautan dan perikanan mempunyai fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi infrastruktur

kelautan dan perikanan

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi infrastruktur kelautan dan perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas infrastruktur kelautan

dan perikanan

d. Melakukan pembinaan dan pengembangan tata operasional dan

tata laksana serta jasa pengusahaan infrastruktur kelautan dan

perikanan

e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan;

dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Bidang Bina Lingkungan dan Konservasi

Bidang Bina Lingkungan dan Konservasi yang dipimpin oleh seorang

kepala bidang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi di bidang bina

lingkungan dan konservasi. Dalam menjalan tugas pokok tersebut Bidang

Bina Lingkungan dan Konservasi mempunyai fungsi, yaitu:

a. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan,

data dan meyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan Bina Lingkungan

dan Konservasi

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Bina Lingkungan dan

Konservasi

c. Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang

Bina Lingkungan dan Konservasi

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan

Bidang Bina Lingkungan dan Konservasi membawahi:

a) Seksi Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Seksi Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, kordinasi,

integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan evaluasi,

serta menyiapkan bahan pembinaan teknis Konservasi Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan. Dalam menjalan tugas pokok tersebut seksi

Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi,

yaitu:

33

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi infrastruktur

kelautan dan perikanan

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi infrastruktur kelautan dan perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas infrastruktur kelautan dan

perikanan

d. Melakukan pembinaan dan pengembangan tata operasional dan tata

laksana serta jasa pengusahaan infrastruktur kelautan dan perikanan

e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b) Seksi Bina Lingkungan dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Seksi Bina Lingkungan dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan evaluasi, serta

menyiapkan bahan pembinaan teknis Bina Lingkungan dan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan. Dalam menjalan tugas pokok tersebut seksi

Bina Lingkungan dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai

fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Bina Lingkungan

dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi Bina Lingkungan dan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas Bina Lingkungan dan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Produksi, Pengolahan dan Mutu

Bidang Produksi, Pengolahan dan Mutu yang dipimpin oleh seorang

kepala bidang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi di bidang

Produksi, Pengolahan dan Mutu. Dalam menjalan tugas pokok tersebut

Bidang Bina Produksi, Pengolahan dan Mutu mempunyai fungsi, yaitu:

34

a. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan,

data dan meyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan Produksi,

Pengolahan dan Mutu.

b. Penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Produksi, Pengolahan dan

Mutu.

c. Pelaksanaan pembinaan, supervisi, monitoring dan evaluasi di bidang

Produksi, Pengolahan dan Mutu

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan

Bidang Produksi, Pengolahan dan Mutu membawahi:

a) Seksi Perikanan Tangkap

Seksi Perikanan Tangkap dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan evaluasi, serta

menyiapkan bahan pembinaan teknis Bina Lingkungan dan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan. Dalam menjalan tugas pokok tersebut seksi

Perikanan Tangkap dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai

fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Perikanan

Tangkap dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi Perikanan Tangkap dan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas Perikanan Tangkap dan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b) Seksi Perikanan Budidaya

Seksi Perikanan Budidaya dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan evaluasi, serta

menyiapkan bahan pembinaan teknis Bina Lingkungan dan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan. Dalam menjalan tugas pokok tersebut seksi

Perikanan Budidaya dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

mempunyai fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Perikanan

Budidaya dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

35

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi Perikanan Budidaya dan Sumber daya

Kelautan dan Perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas Perikanan Budidaya dan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c) Seksi Pengolahan Pengujian dan Pengendalian Mutu

Seksi Pengolahan Pengujian dan Pengendalian Mutu

Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, supervisi, monitoring dan

evaluasi, serta menyiapkan bahan pembinaan teknis Bina Lingkungan

dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Dalam menjalan tugas pokok

tersebut seksi Perikanan Budidaya dan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan mempunyai fungsi, yaitu:

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi Pengolahan

Pengujian dan Pengendalian Mutu dan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan

b. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplifikasi dan Sumber Pengolahan Pengujian dan

Pengendalian Mutu daya Kelautan dan Perikanan

c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan tugas-tugas Pengolahan Pengujian dan

Pengendalian Mutu dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

d. Melakukan inventarisasi, identifikasi, pembinaan serta

pengembangan dan pengendalian standarisasi mutu hasil kelautan

dan perikanan yang meliputi produk, tenaga, sarana, prosedur dan

metode pengujian dan penerbitan standarisasi mutu.

e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan untuk bahan perumusan kebijakan; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

7. Unit Pelaksanan Teknis Dinas

36

Unit Pelaksanan Teknis Dinas yang di Pimpin oleh seorang kepala Unit

memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional

dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Bima menghadapi permasalahan dan hambatan,

antara lain:

1. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun

kuantitas dibandingkan dengan beban kerja yang dimiliki oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima.

2. Struktur program pada saat ini, kurang memadai karena belum mengacu

pada struktur dan nomenklatur propinsi seperti yang diatur dalam

Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2011

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat

Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas

Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Jumlah SDM Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah memiliki sertifikat

Pengadaan Barang/jasa masih sedikit. Sesuai dengan Peraturan Presiden

Republik Indonesia nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa

Pemerintah, bahwa Pejabat Pembuat Komitmen dan Panitia/Pejabat

Pengadaan wajib memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa.

2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana kerja dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan apabila

ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang baik. Dokumen

perencanaan daerah diantaranya terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bima dan

Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima. Dokumen-

dokumen perencanaan tersebut khususnya Rencana Kerja Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2017 tidak mengalami perubahan yang terlalu

banyak dari Rancangan Awal RKPD.

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima

Tahun 2017 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan

pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2016-2020.

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun

2017 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

37

tentang tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan daerah, dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Tahun 2017.

38

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Keberhasilan daerah dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat

ditentukan oleh keberhasilan perencanaan pembangunan yang pada dasarnya

terdiri dari 2 (dua) bagian pokok yaitu keberhasilan perencanaan

program/kegiatan dan perencanaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan riil

daerah dan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya daerah untuk

menghasilkan dampak/manfaat yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai

sasaran pembangunan daerah.

Tujuan pembangunan Kabupaten Bima yaitu untuk mewujudkan masyarakat

yang sejahtera, adil dan makmur sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.

Untuk mencapai sasaran tersebut, disusun prioritas dan arah kebijakan

pembangunan sebagai berikut:

1. Kebijakan penanggulangan kemiskinan yang diarahkan untuk mengurangi

jumlah penduduk miskin dengan penyediaan kebutuhan dasar yang meliputi

hak atas pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih,

tanah, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, rasa aman serta hak untuk

berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik;

2. Dalam rangka mensukseskan kebijakan penanggulangan kemiskinan

berdasarkan Analisis Kemiskinan Partisipatoris maka pada tingkat program

dilaksanakan oleh masing-masing bidang/sektor pembangunan secara inheren

dan berkesinambungan;

3. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang diarahkan pada penguatan

kapasitas masyarakat dalam mengelola sumberdaya alam dan peningkatan

nilai tambah potensi SDA;

4. Peningkatan iklim investasi dengan menghapus ekonomi biaya tinggi melalui

penyederhanaan prosedur perijinan investasi, menciptakan kepastian hukum

yang menjamin kepastian usaha, menyempurnakan kelembagaan investasi

yang berdaya saing, efesien, dan transparan;

5. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan

UKM yang mendukung pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan

peningkatan pendapatan pada masyarakat berpenghasilan rendah;

6. Pembangunan perdesaan, dengan mengembangkan diversifikasi kegiatan

ekonomi perdesaan, perluasan akses masyarakat pedesaan ke sumber daya

produktif dan pemasaran, dan pelayanan publik;

39

7. Percepatan pembangunan infrastruktur diarahkan untuk mening-katkan

mobilitas dan distribusi potensi ekonomi daerah dan pembukaan

keterisolasian wilayah;

8. Pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah dengan mendo-rong

percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah – wilayah strategis;

9. Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat dengan mengembang-kan sistim

perlindungan sosial masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan dan

bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah sosial dan

pemberdayaan fakir miskin, penyandang cacat dan kelompok rentan sosial

lainnya;

10. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas melalui peningkatan jaringan dan kualitas kesehatan masyarakat,

tenaga medis dan paramedis serta subsidi pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin;

11. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas dalam

rangka menurunkan jumlah penduduk yang buta aksara, perluasan dan

pemerataan pendidikan dasar dan menengah serta perluasan pendidikan anak

usia dini;

12. Peningkatan stabilitas, keamanan dan ketertiban masyarakat melalui

peningkatan kualitas kerjasama antar aparat keamanan di daerah serta

mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam memelihara keamanan dan

ketertiban di lingkungannya masing-masing.

3.2Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Program dan kegiatan / rencana kerja akan berhasil mencapai sasaran

apabila indikator masukan (dana, sumber daya manusia, material, waktu dan

teknologi) yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut tersedia. Tetapi kendala yang

dihadapi sekarang adalah terbatasnya anggaran daerah yang dimiliki. Ke depan

diharapkan dengan keterbatasan dana yang ada diharapkan kegiatan tetap

berjalan dengan memanfaatkan sumber daya lain yang tersedia.

Berkaitan dengan proses perencanaan, pelaksanaan, monitorig serta evaluasi

kegiatan, kendala yang dihadapi antara lain meliputi pencairan dana/anggaran

melalui beberapa tahap, serta prosedur administrasi/birokrasi yang panjang dan

koordinasi masih kurang. Kendala lain yang dihadapi adalah ketersediaan data

hasil monitoring dan evaluasi yang kurang valid sehingga menyulitkan pengambilan

kebijakan/keputusan untuk kegiatan berikutnya. Diharapkan ke depan kendala di

atas ini bisa diperbaiki/disempurnakan sehingga proses pelaksanaan kegiatan bisa

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

40

Keluaran/Ouput dari suatu kegiatan adalah segala sesuatu berupa

produk/jasa (fisik dan non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu

kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. Dengan tersedianya

input yang akan digunakan dalam suatu kegiatan maka akan mendukung

keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan. Tolok ukur bagi indikator keluaran

adalah terlaksananya program/kegiatan pada periode perencanaan.

41

BAB VI.

PENUTUP

4.1 Catatan Penting Dalam Penyusunan Renja

Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan

kegiatan pembangunan ditujukan unutk meningkatkan kualitas perencanaan dan

produk perencanaan yang diukur berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan yang

tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima

Tahun 2016-2020. Program dan Kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran

pembangunan harus menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi

dan akuntabilitas.

Guna memperoleh optimalisasi pencapaian hasil, pada pelaksanaan

program/kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Bima, baik dalam kerangka regulasi maupun mensyaratkan keterpaduan dan

sinkronisasi antar kegiatan antara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan

antar program, dalam satuu instansi dan antar instansi, dengan tetap

memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang melekat pada masing-masing Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pembagian urusan antara Pemerintah Pusat,

provinsi, Kabupaten/Kota, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Untuk memperoleh keterpaduan dan sinkronisasi di dalam pelaksanaan

program/kegiatan yang telah direncanakan, harus melalui proses musyawarah

antar pelaku pembangunan melalui tahapan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah

agar program/kegiatan menjadi terintegrasi baik antar kegiatan, program maupun

sektor.

4.2 Kaidah-Kaidah Pelaksanaan

Sehubungan dengan terbitnya Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, maka

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2017 sebagai berikut:

a. Di dalam penyusunan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima

Tahun 2017 memerlukan waktu yang cukup panjang, dikarenakan harus

menyesuaikan dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

42

b. Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Tahun 2017

dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan setiap program dan

kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi Nusa

Tenggara Barat maupun yang bersumber dari APBN, harus

memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang ada

diatasnya diantaranya (RKP, RPJMN, RPJPD Provinsi, RPJMD Provinsi, RKPD

Provinsi, RPJP Kabupaten, RPJMD Kabupaten, RKPD Kabupaten Bima dan

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima).

4.3 Rencana Tindak Lanjut

a. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melaksanakan

tugas perencanaan yang semakin komplek, upaya yang harus ditempuh dapat

melalui pendidikan formal, bintek, pelatihan, seminar serta kegiatan lainnya

yang menunjang peningkatan kinerja aparatur perencana.

b. Aparatur perencana yang ada saat ini dari sisi kuantitas masih kurang, hal

tersebut akan berakibat bertumpuknya suatu pekerjaan pada seseorang,

sehingga perlu menambah pegawai sehingga rasio pekerjaan dan jumlah

pegawai bisa berimbang.

c. Menerapkan sistem reward and punishment terhadap seluruh karyawan dan

mengaplikasikannya pada pendistribusian insentif berdasarkan beban kerja.

d. Dalam rangka sinergitas perencanaan harus lebih intensif di dalam

melaksanakan koordinasi dengan SKPD, agar proses pembangunan yang

dilaksanakan dapat berdaya guna dan berhasil guna.

e. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan

maupun pengganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.

f. Dalam menetapkan dokumen perencanaan harus tepat waktu sesuai dengan

amanat peraturan perundangan yang berlaku, hal ini dapat dilaksanakan

apabila kita mengacu jadwal yang telah ditetapkan.

Raba-Bima, Januari 2016Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Bima,

Ir. Hj. NURMA, M.SiPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19631231 199303 2 085

43

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

29.849.500.000 - 6.600.000.000 - 36.449.500.000

1.504.500.000 - - - 1.504.500.000

850.250.000 0 0 0 850.250.000Peningkatankelancaranpelayananadminstrasi

Terselesaikannya tugas danurusan dinas selama 1 tahunberjalan

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN

URUSAN PILIHANDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN

SEKRETARIAT

2

LOKASI SIFAT

850.250.000 0 0 0 850.250.000Peningkatankelancaranpelayananadminstrasi

Terselesaikannya tugas danurusan dinas selama 1 tahunberjalan

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8.000.000 8.000.000Peningkatankelancaranpelayanan JasaSurat menyurat

Terselesaikannya surat-suratdinas selama 1 tahun berjalan

- Penyediaan Jasa Komunikasi, SD air danListrik

22.000.00022.000.000

Jasa komunikasi,sumber daya airdan listrik

Tersedianya suplai energi listrik,telekomunikasi, dan air bersihselama 1 tahun berjalan

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan &Perijinan Kendaraan Operasional Dinas

20.000.000

20.000.000

Peningkatankelancaranoperasional kantordan mobilitas

Tertibnya perijinan dan pajakkenda raan dinas selama 1tahun berjalan

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 12.000.00012.000.000

Peningkatankelancaranadministrasi

Tertibnya administrasi dankearsipan SPJ penggunaankeuangan SKPD

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.000.0006.000.000

Alat tulis kantor Tersedianya bahan operasionalselama 1 tahun berjalan

- Penyediaan Barang Cetak danPenggandaan

10.000.00010.000.000

Pencetakan danPenggandaan

Tertibnya administrasi dankearsipan pelaksanaan tugas /urusan dinas

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN

- Penyediaan Barang Cetak danPenggandaan

10.000.00010.000.000

Pencetakan danPenggandaan

Tertibnya administrasi dankearsipan pelaksanaan tugas /urusan dinas

- Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor 3.000.000 3.000.000 Komponen Instalasi

listrik

Tersedianya peralatanpenerangan selama 1 tahunberjalan

- Penyediaan Peralatan & PerlengkapanKantor 2.750.000 2.750.000

Peralatan danPerlengkapankantor

Tersedianya peralatanperlengkapan kantor selama 1tahun berjalan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

- Penyediaan Bahan Bacaan danPerundang-undangan 3.750.000 3.750.000

Bahan bacaan danperundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan danreferensi selama 1 tahunberjalan

- Penyediaan Bahan Logistik Kantor 3.250.000 3.250.000 Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik kantorselama 1 tahun berjalan

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 8.000.000 8.000.000 Jasa KebersihanKantor

Terwujudnya suasana kantor /tempat kerja yang nyaman.

- Penyediaan Biaya Perjalanan Dinas LuarDaerah 600.000.000 600.000.000 Perjalanan Dinas

Luar Daerah

Terlaksananya konsultasi dankoordinasi dengan pemerintahdan pemerintah propinsi

- Penyediaan Biaya Perjalanan Dinas LuarDaerah 600.000.000 600.000.000 Perjalanan Dinas

Luar Daerah

Terlaksananya konsultasi dankoordinasi dengan pemerintahdan pemerintah propinsi

- Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiDalam Daerah 50.500.000 50.500.000 Perjalanan Dinas

dalam Daerah

Tersedianya biaya rapat-rapatkedinasan selama 1 tahunberjalan

- Dukungan Operasional UPTD (12 UPTD xRp.1.000.000 x 12 bln) 12 UPTD 60.500.000 60.500.000 Operasional UPTD Tersedianya opersional UPTD 1

tahun berjalan

- Pemeliharaan Rutin Exavator 1 Unit 40.500.000 40.500.000 Pemeliharaanexavator Kondisi exavator selalu mantap

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

597.500.000 0 0 0 597.500.000 Sarana PrasaranaAparatur Meningkatnya kinerja aparatur

- Pembangunan Kantor UPTDKec.Parado danKec. Monta

2 Unit 400.000.000 400.000.000 Gedung kantorTerpeliharanya gedung / kantoruntuk kelancaran pelayanan &operasional dinas

- Rehabilitasi Kantor UPTD

Kec. Woha,Kec.Ambalawidan Kec.

3 unit 150.000.000 150.000.000 Gedung kantorTerpeliharanya gedung / kantoruntuk kelancaran pelayanan &operasional dinas

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkalagedung kantor 12.250.000 12.250.000 Gedung kantor

Terpeliharanya gedung / kantoruntuk kelancaran pelayanan &operasional dinas

PROG. PENINGKATAN SARANA DANPRASARANA APARATUR

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkalagedung kantor 12.250.000 12.250.000 Gedung kantor

Terpeliharanya gedung / kantoruntuk kelancaran pelayanan &operasional dinas

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/BerkalaMobil Jabatan 6 unit 20.500.000 20.500.000 Mobil Jabatan

Terpeliharanya kondisi siap pakaikendaraan selama 1 tahunberjalan

- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor 4.250.000 4.250.000 Perlengkapan

gedung kantor

Terpeliharanya kondisi siap pakaiperlengkapan kantor selama 1tahun berjalan

- Kegiatan Pemel. Rutin/Berkala PeralatanGedung kantor 4.250.000 4.250.000 Peralatan gedung

kantor

Terpeliharanya kondisi siap pakaiperalatan kantor selama 1 tahunberjalan

- Kegiatan Pemel. Rutin/Berkala Meubelair 6.250.000 6.250.000 Meubelair kantor' Terpeliharanya meubelair kantorselama 1 tahun berjalan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

21.250.000 0 0 0 21.250.000Laporan Kegiatandan KeuanganSKPD

Terwujudnya pelaporan kinerjadan akuntabilitas keuangan

- Kegiatan Penyusunan Laporan CapaianKinerja&Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 1 Eksp 5.500.000 5.500.000

Laporan relaisasikinerja DKP Kab.Bima

Terwujudnya Laporan capaiankinerja DKP Kab. Bima

- Kegiatan Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir Tahun 1 Eksp 5.250.000 5.250.000

Laporan Keuanganakhir tahunanggaran

Meningkatnya tertib dan kualitaskinerja SKPD di bidang pelaporankeuangan akhir tahun

PROG. PENINGKATAN PENGEMBANGANSISTEM CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN

- Kegiatan Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir Tahun 1 Eksp 5.250.000 5.250.000

Laporan Keuanganakhir tahunanggaran

Meningkatnya tertib dan kualitaskinerja SKPD di bidang pelaporankeuangan akhir tahun

-Penyusunan Pelaporan KeuanganSemesteran dan Pronosis RealisasiAnggaran

2 Eksp 10.500.000 10.500.000Laporan keuangansemester danprognosis realisasianggaran

Meningkatnya tertib & kualitaskinerja SKPD di bidang pelaporankeuangan semesteran danrealisasi anggaran

35.500.000 0 0 0 35.500.000 Data Statistik Tersedianya data statistikperikanan Kabupaten Bima

- Pengembangan Sistim Pengumpulan danPelayanan Data Statistik Perikanan

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1 bundel 35.500.000 35.500.000 Data statistik

perikanan

Tersedianya data sarana danprasarana, produksi perikananbudidaya maupun tangkap sertadata pemasaran hasil perikanan

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN DATASTATISTIK PERIKANAN

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

940.000.000 - 5.000.000.000 - 5.940.000.000

940.000.000 0 0 0 940.000.000 Masyarakatpesisir

Terwujudnya pemberdayaanMasyarakat pesisir yangmantap

1 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 300.000.000 300.000.000

Kelembagaanekonomimasyarakatpesisisr

Meningkatnya kapasitas KlpUsaha ekonomi masyarakatpesisir

2 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 1 Kegiatan 200.000.000 200.000.000

Petugas tekniskelautan danPerikanan

Meningkatnya kapasitas SDMkelautan dan perikanan

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMIMASYARAKAT PESISIR

Partisipasi kegiatan PEDA dan PENAS

Peningkatan dan pengembangan SDMKelautan dan Perikanan

Pembinaan Kelembagaan Nelayan danEkonomi Masyarakat Pesisir

BIDANG KELEMBAGAAN DAN USAHA

2 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 1 Kegiatan 200.000.000 200.000.000

Petugas tekniskelautan danPerikanan

Meningkatnya kapasitas SDMkelautan dan perikanan

3. L 1 Kegiatan 175.000.000 175.000.000Even Perikanandaerah danNasional

Terlaksananya partisipasi padaeven pekan Daerah dan PekanNasional

4.Kec. Bolo,Woha,Belo,Palibelo,

L 1 Kegiatan 200.000.000 200.000.000Tanaga TeknisPugar dan Petanigaram

Terlaksananya pendampinganterhadappengembangan usahagaram rakyat

5. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 1 Kegiatan 65.000.000 65.000.000

Tenaga Teknis danKelompokPerikanan Tangkap

Terlaksananya pendampinganterhadap pengembanganperikanan tangkap

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 2.000.000.000 2.000.000.000 Kelompok usaha

mandiri

Meningkatnya produktifitas usahaperikanan dan kelautanmasyarakat pesisir

Kegiatan Pendampingan Usaha MinaPedesaaan Perikanan Tangkap

PROGRAM PENGELOLAAN RUANG LAUT

Partisipasi kegiatan PEDA dan PENAS

Peningkatan dan pengembangan SDMKelautan dan Perikanan

Kegiatan Pendampingan PemeberdayaanUsaha garam Rakyat

Pelayanan usaha dan pemberdayaanmasyarakat Petani ikan dan Nelayan

Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan

0SD Laut peisirdan pulau - pulaukecil

0 5.000.000.000 0 5.000.000.000 Meningkatnya produksiperikanan

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 2.000.000.000 2.000.000.000 Kelompok usaha

mandiri

Meningkatnya produktifitas usahaperikanan dan kelautanmasyarakat pesisir

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 3.000.000.000 3.000.000.000 Kelompok usaha

masyarakat pesisirMeningkatnya usaha kelautandan perikanan masyarakat pesisir

Pelayanan usaha dan pemberdayaanmasyarakat Petani ikan dan Nelayan

Penataan dan Pemanfaatan Jasa Kelautan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

1.155.000.000 - - - 1.155.000.000

725.000.000 - - - 725.000.000 Partisipasimasyarakat

Terwujudnya andil masyarakatdalam mewujudkanlingkungan yang jauh daripencemaran

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 4 Kali 150.000.000 150.000.000 Biota Laut

Meningkatnya kesadaranmsyarakat dan lembaga dalammengelola dan menjagakelestarian habitat

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATDALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIANSUMBERDAYA KELAUTAN

Kegiatan Pengawasan Sumberdaya Hayati danNon Hayati Perikanan dan Kelautan

BIDANG BINA LINGKUNGAN DAN KONSERVASI

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 4 Kali 150.000.000 150.000.000 Biota Laut

Meningkatnya kesadaranmsyarakat dan lembaga dalammengelola dan menjagakelestarian habitat

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 2 Kali 100.000.000 100.000.000 Kelompok

Masyarakat

adanya kelompok masyarakatyang aktif melakukannpengawasan terhadap SDKelautan

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 1 kali 50.000.000 50.000.000

Meningkatnyakesadaranmasyarakat dari

Masyarakat dapat di ikutsertakandalam membantu pengawasanperikanan

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 2 Lokasi 150.000.000 150.000.000

Hutan mangrovedan terumbukarang

Terwujudnya Hutan mangrovedan terumbu karang yang sehat

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 1 tahun 150.000.000 150.000.000 Pendamping PUMP

Budidaya

Meningkatnya produksi dankualitas produksin pengolahanhasil perikanan budidaya

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 1 Tahun 125.000.000 125.000.000 Pendamping

Minapolitan

Meningkatnya produksi dankualitas produksi perikananbudidaya

Sosialisasi Peraturan perundang - undangantentang pemeliharaan boita laut

Rehabilitasi Hutan Magrove dan terumbu karang

Kegiatan Pengawasan Sumberdaya Hayati danNon Hayati Perikanan dan Kelautan

Kegiatan Pembinaan dan PemberdayaanPokmaswas

Pendamping Pengembangan usaha minaPedesaaan perikanan budidaya

Pendamping Program peningkatan produksiperikanan budidaya (Minapolitan)

64 DesaPesisir

13 Kec.Pesisir L 1 Tahun 125.000.000 125.000.000 Pendamping

Minapolitan

Meningkatnya produksi dankualitas produksi perikananbudidaya

Pendamping Program peningkatan produksiperikanan budidaya (Minapolitan)

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

Sape L 1 lokasi 110.000.000 110.000.000KawasanKonservasiGilibanta

Pengembangan PengelolaanKKLD Gilibanta menghasilkandata eksplorasi

320.000.000 - - - 320.000.000 Sumber DayaKelautan

Meningkatnya produktifitaskelautan tetapi biota laut tetapdilestarikan.

PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYAKELAUTAN

Kegiatan Pengembangan Pengelolaan KKLDGilibanta

110.000.000 0KawasanKonservasiGilibanta

Kawasan Gilibanta banyakdikunjungi oleh wisatawan.0 0 110.000.000

Pelatihan Teknis Penataan dan PengelolaanKelestarian Terumbu Karang bagi kelompoknelayan / masyarakat pesisir

PROGRAM PENGELOLAAN KAWASANKONSERVASI GILIBANTA

64 Desapesisir

13 Kec.Pesisir 2 Kali / lokasi 70.000.000 70.000.000 Kelompok

masyarakat pesisirMasyarakat pesisir terampildalam penataan terumbu karang

64 Desapesisir

13 Kec.Pesisir 4 kali 100.000.000 100.000.000 Pulau - pulau kecil

dan terluar

Survey menghasilkan datasumber daya ekonomi di pulau-pulau kecil dan terluar

64 Desapesisir

13 Kec.Pesisir 2 Lokasi 150.000.000 150.000.000 Daerah pesisir terciptanya kelestarian ekosistem

pesisir laut

Pelatihan Teknis Penataan dan PengelolaanKelestarian Terumbu Karang bagi kelompoknelayan / masyarakat pesisir

Survey dan Pendataan Sumber Daya Ekonomi dipulau - pulau kecil dan pulau terluar

Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisisrdan laut

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

23.845.000.000 - 1.000.000.000 - 24.845.000.000

1. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 7.795.000.000 - - - 7.795.000.000 Sarana prasarana

perikanan tangkapMeningkatnya produksi perikanantangkap

- Pengadaan Kapal penangkapan ikan 3GT sampai dengan 10 GT

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.750.000.000 1.750.000.000 Ssarana

penangkapan ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

23.845.000.000

BIDANG KAWAAN DAN INFRASTRUKTUR

PROGRAM PENGEMBANGANINFRASTRUKTUR DAN SUMBERDAYAPERIKANAN

Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap

0 Meningkatkan produksi danpemasaran hasil perikanan

0 0 23.845.000.000 Infrastruktur danSumber dayaPerikanan

- Pengadaan Kapal penangkapan ikan 3GT sampai dengan 10 GT

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.750.000.000 1.750.000.000 Ssarana

penangkapan ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan Perahu / Kapal penangkapanikan berukuran lebih kecil dari 5 GT

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 720.000.000 720.000.000 Sarana

penangkapan ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan Mesin 20 PK 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 425.000.000 425.000.000 Penggerak kapal Lancarnya operasional kegiatan

penangkapn ikan

- Pengadaan Mesin 24 PK 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 450.000.000 450.000.000 Penggerak kapal Lancarnya operasional kegiatan

penangkapn ikan

- Pengadaan Mesin 40 PK 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 500.000.000 500.000.000 Penggerak kapal Lancarnya operasional kegiatan

penangkapn ikan

- Pengadaan Mesin 5.5 PK 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 800.000.000 800.000.000 Penggerak kapal Lancarnya operasional kegiatan

penangkapn ikan

- Pengadaan Material Purse seine D-9 (1 Inch)64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Material Purse seine D-6 (1 Inch)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan Material Purse seine D-9 (1 Inch)64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Material Purse seine D-6 (1 Inch)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

-Pengadaan Material Purse seine D-6 (1,5 Incih)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Material gill net multifilamen D-9 ( 2,5 Inch)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Material Gill Net multifilamen D-6 (2,5 Inch)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan perangkap Kepiting

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan-

Pengadaan perangkap Kepiting64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan Warring Bagang 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 100.000.000 100.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan gill net monofilamen 2,5 Inchi 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan Jaring cumi multifilamen 3/4 Inch64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan gill net monofilamen 2 Inch 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

- Pengadaan gill net monofilamen 1 3/4 Inch 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Alat bantu

penangkapn ikanLancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan alat tangkap (handline dan handline cumi)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan-

Pengadaan alat tangkap (handline dan handline cumi)64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

-Pengadaan Alat Tangkap (panah ikan)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 100.000.000 100.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Alat Penarik Tali (Multipurpose Line Hauller) 3 PK

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Lampu (Alat bantu penangkapan ikan)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 100.000.000 100.000.000 Alat bantu

penangkapn ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan alat bantu penangkapan ikan (Rumpon)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Alat bantu

penangkapan ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan-

Pengadaan alat bantu penangkapan ikan (Rumpon)64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Alat bantu

penangkapan ikan

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Cool Box Ukuran 200 Ltr

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

-Pengadaan Perlengkapan kapalpenangkapan ikan (GPS, fish finder,elektrofish, lifebou/jacket)

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 200.000.000 200.000.000 Perlengkapan kapal

Lancarnya operasional kegiatanpenangkapn ikan

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir

2. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 11.000.000.000 - - - 11.000.000.000 Sarana prasarana

perikanan budidaya

Masyarakat memiliki saranaprasarana yang cukup dalammelaksanakan pembudidaya ikan

- Pengadaan Sarana Budidaya RumputLaut 100.000.000 100.000.000 Budidaya rumput

lautMeningkatnya produktifitasrumput laut

- Pembangunan Gudang PenyimpananHasil Panen Rumput Laut 500.000.000 500.000.000 Budidaya rumput

lautMeningkatnya kualitas produksirumput laut

- Pembangunan./Rehab. Saluran Tambak 2.000.000.000 2.000.000.000 Irigasi Tambak Meningkatnya kelancaran irigasitambak

Penyediaan/Rehabilitasi Sarana danPrasarana Perikanan Budidaya

- Pembangunan./Rehab. Saluran Tambak 2.000.000.000 2.000.000.000 Irigasi Tambak Meningkatnya kelancaran irigasitambak

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

- Pembangunan/Rehab. Kolam Air Tawar 500.000.000 500.000.000 Budidaya ikan airtawar Terciptanya kolam air tawar

- Pembangunan/Rehab. TempatPenyimpanan Garam 1.200.000.000 1.200.000.000 Produktifitas garam Meningkatnya kualitas produksi

garam- Pembangunan Kolam Skala Rumah

Tangga 500.000.000 500.000.000

BudidayaPerikanan air tawarskala rumah tangga

Meningkatnya produksi perikananair tawar skala rumah tangga

- Pengadaan Kincir Angin Tambak Garam 700.000.000 700.000.000 Budidaya garam Meningkatnya produksi garam

- Unit perbanyakan bibit rumput laut 150.000.000 150.000.000 Budidaya rumputlaut

Meningkatnya produktifitasrumput laut- Unit perbanyakan bibit rumput laut 150.000.000 150.000.000 Budidaya rumput

lautMeningkatnya produktifitasrumput laut

-Pengadaan Waring penjemuran rumput laut 150.000.000 150.000.000 Budidaya rumput

lautTersedianya sarana pengeringanrumput laut

-Pengadaan Mesin Perahu pembudidaya rumput laut 200.000.000 200.000.000 Budidaya rumput

lautProses pembudidayaan rumputlaut menjadi mudah dilakukan

- Pembangunan Jalan Produksi 5.000.000.000 5.000.000.000 Prasarana Produksi Meningkatkan kelancaranmobilisasi produksi

3. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.000.000.000 1.000.000.000

Masyarakat pesisirdan pulau - pulaukecil

Meningkatkan produktifitasmasyarakat pesisir dan pula-pulau kecil.

- Pembangunan Tambatan Perahu 500.000.000 500.000.000 Pendaratan ikan Tersedianya tambatan perahu

- Pembangunan Pos Perikanan

500.000.000

500.000.000 Unit pelayanan danpengawasanperikanan

Tersedianya sarana pelayanandan pengawasan kelautan danperikanan

Sarana Pemberdayaan Masyarakat Pesisirdan Pulau - Pulau Kecil :

- Pembangunan Pos Perikanan

500.000.000

500.000.000 Unit pelayanan danpengawasanperikanan

Tersedianya sarana pelayanandan pengawasan kelautan danperikanan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

4.64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.650.000.000 - - - 1.650.000.000

Saranan danprasranapengolahan danpemassaran hasil

Meningkatnya produksipengolahan hasil perikanan

- Pengadaan Waring penjemuran hasil pengolahan200.000.000 200.000.000

Hasil olahan hasilperikanan

Terlaksananya penjemuran hasilolahan

- Pengadaan sarana pemasaran roda tiga bak terbuka1.250.000.000 1.250.000.000

sarana Pemasaranhasil olahan

meningkatnya kelancaranPemasaran hasil olahan

- Pengadaan Cool Box 100.000.000100.000.000

sarana Pemasaranhasil olahan

meningkatnya kelancaranPemasaran hasil olahan

- Pengadaan Peralatan Pemasaran Sederhana 100.000.000 100.000.000 sarana Pemasaranhasil olahan

meningkatnya kelancaranPemasaran hasil olahan

Penyediaan dan rehabilitasi Sarana danPrasarana Pengolahan mutu danPemasaran Hasil Perikanan

- Pengadaan Peralatan Pemasaran Sederhana 100.000.000 100.000.000 sarana Pemasaranhasil olahan

meningkatnya kelancaranPemasaran hasil olahan

5 2.000.000.000 - - - 2.000.000.000 Pangkalanpendaratan Ikan

Meningkatnya kapasitaspangkalan pendaratan ikan

- Pembangunan TPI Sangiang, Tambora SangiangdanKawindaNa'e

Wera danTambora

2 unit 1.000.000.000 1.000.000.000 Pendaratan ikan - Meningkatnya produksiperikanan

- Pengadaan Unit SPDN Sanggar,Langgudu, Wera, Ambalawi, Soromandi,Bolo,Woha

Kore,Rompo,Tawali,Nipa,Bajo

5 Unit 1.000.000.000 1.000.000.000 Bahan bakarperahu nelayan

Tersedianya bahan bakar murahbagi nelayan

Pengembangan Pelabuhan Perikanan KlasPangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

6 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir

1 Paket 150.000.000 - - - 150.000.000 Penyuluh perikanan Terpenuhinya kebutuhanpenyuluh

- Pengadaan Komputer/Laptop Note Book 10.000.000 10.000.000

- Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) 40.000.000 40.000.000

7. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1 Keg 250.000.000 250.000.000 Tenaga

PendampingMeningkatkan daya saing produkperikanan

8. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 5 Paket 500.000.000 500.000.000 Nelayan skala kecil Tersedianaya sarana prassarana

untuk nelayan skala kecilPenyediaan Sarana dan Prasaranapemberdayaan skala kecil untuk nekayan

Penyediaan Sarana dan Prasaranapemberdayaan skala kecil untukpembudidaya

Penyediaan/Rehabilitasi Sarana danPrasarana Penyuluhan Perikanan

Pendampingan Kegiatan Peningkatan DayaSaing Produk Perikanan (P2HP)

8. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 5 Paket 500.000.000 500.000.000 Nelayan skala kecil Tersedianaya sarana prassarana

untuk nelayan skala kecil

9. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 3 paket 300.000.000 300.000.000 kelompok budidaya

skala kecilTersedianaya sarana prassaranauntuk pembudidaya skala kecil

10. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 4 Kali 50.000.000 50.000.000 Petugas Monitoring

Tersedianaya data/ laporanPemanfaatan Kawasan perikanandarat

11. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 4 Kali 50.000.000 50.000.000 Petugas Monitoring

Tersedianaya data/ laporanPemanfaatan infrastrukturperikanan

0 0 1.000.000.000 0 1.000.000.000 Produk PerikananMeningkatkan produksiperikanan dalampengembangan usaha kecil

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 500.000.000 500.000.000 Industri kecil Berkembangnya industri

pengolahan hasil perikanan

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 500.000.000 500.000.000 Tenaga Teknis P2

HPMeningkatnya kualitasmanajemen tenaga teknis P2 HP

Monitoring dan evaluasi pemanfaataninfrastruktur perikanan

Monitoring dan evaluasi pemanfaatankawasan perikanan darat

Penyediaan Sarana dan Prasaranapemberdayaan skala kecil untuk nekayan

Dukungan manajemen & pelaksanaan tugasteknis lainnya Ditjen P2HP

PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAINGPRODUK PERIKANAN

Penyediaan Sarana dan Prasaranapemberdayaan skala kecil untukpembudidaya

Fasilitasi pengembangan industri pengolahanhasil perikanan

64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 500.000.000 500.000.000 Tenaga Teknis P2

HPMeningkatnya kualitasmanajemen tenaga teknis P2 HP

Dukungan manajemen & pelaksanaan tugasteknis lainnya Ditjen P2HP

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

2.405.000.000 0 600.000.000 0 3.005.000.000

2.405.000.000 - 600.000.000 - 3.005.000.000 PerikananBudidaya

Meningkatnya produksiperikanan budidaya

1. Penyiapan Unit Penyediaan benih ikan 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1 paket 200.000.000 200.000.000 Benih Ikan Mendukung kebutuhan benih ikan

masyarakat perikanan

2.64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir

5 Unit150.000.000 150.000.000 Stasiun KJA

Sebagai unit pembinaansekaligus sebagai sumber baruPAD

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIPERIKANAN

Penyediaan stasiun KJA Dinas Kelautan danPerikanan

Penyediaan sarana prasarana budidaya ikanair tawar skala kecil

BIDANG PRODUKSI, PENGOLAHAN DAN MUTU HASILPERIKANAN DAN KELAUTAN

2.64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir

5 Unit150.000.000 150.000.000 Stasiun KJA

Sebagai unit pembinaansekaligus sebagai sumber baruPAD

3. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 3 Unit 300.000.000 300.000.000 Budidaya Nila dan

leleTersedianya budidaya iken Niladan Lele

4. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 4 kali/lokasi 100.000.000 100.000.000

Teknologi budidayaSebagai upaya peningkatankemampuan SDM perikanan

5. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 2 unit 50.000.000 50.000.000

Deplot karang hias Sebagai upaya perolehanpenghasilan tambahan baginelayan

6. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 100.000.000 100.000.000

Sebagai upayamemenuhi standarinternasionalproduksi

Terpenuhinya produk yangberstandar CBIB dan kartuPembudidaya Ikan

7. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 5 Unit 500.000.000 500.000.000

penampunganproduk ikan hidup

Meningkatnya produktifitaspemasaran ikan hidup

8. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.640 org 300.000.000 300.000.000

Tenaga teknismeningkatnya kemampuankelompok produksi perikanandalam mengolah produksiperikanan

Penyediaan fasilitas tempat penampunganikan hidup

Pembinaan dan penilaian serta sertifikasiCBIB dan dukungan pebuatan KartuPembudidaya Ikan

Pembinaan Produksi Perikanan, pengolahandan mutu produksi perikanan

Pemetaan digital area produksi budidayaperikanan dan kelautan

Penyediaan stasiun KJA Dinas Kelautan danPerikanan

Penyediaan sarana prasarana budidaya ikanair tawar skala kecil

Pelatihan teknis teknologi budidaya ikan

Demplot budidaya karang hias

8. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.640 org 300.000.000 300.000.000

Tenaga teknismeningkatnya kemampuankelompok produksi perikanandalam mengolah produksiperikanan

9. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1 Set 60.000.000 60.000.000 Peta Digital

Tersedianya data areal produksidan produktif kelautan danperikanan kabupaten bima

Pembinaan Produksi Perikanan, pengolahandan mutu produksi perikanan

Pemetaan digital area produksi budidayaperikanan dan kelautan

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT

10. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 150.000.000 150.000.000 Sumber - sumber

produksi

Diperolehnya report / datatingkatpemanfaatan&pengelolaansumber - sumber produksibudidaya

11. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir 1.640 org 70.000.000 70.000.000

TenagaPendamping TeknisPUMP P2HP

Usaha Mina Pedesaan P2HPberkembang dengan baik

12. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 3.701

nelayan 100.000.000 600.000.000 700.000.000 PerikananBudidaya

Meningkatnya produksi dankualitas produksi perikananbudidaya

Kegiatan Pendamping PengembanganUsaha Mina Pedesaaan (PUMP) P2HP

Pendampingan Kegiatan Pengelolaan IrigasiTambak Partisipatif (PITAP)

Pengembangan sistem produksi prasaranadan sarana pembudidaya ikan

Peningkatan dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjenperikanan budidaya

12. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 3.701

nelayan 100.000.000 600.000.000 700.000.000 PerikananBudidaya

Meningkatnya produksi dankualitas produksi perikananbudidaya

13. 64 DesaPesisir

12 Kec.Pesisir L 50.000.000 50.000.000 Tenaga Teknis

Budidaya

Meningkatnya kualitasmanajemen tenaga teknisBudidaya

14. 64 Desapesisir

13 Kec.Pesisir 1 Set 200.000.000 200.000.000

Kesehatan ikan danlingkunganbudidaya

Sistem kesehatan ikan danlingkungan budidaya bisa dikeloladengan baik

15. 64 Desapesisir

13 Kec.Pesisir 4 Kali 75.000.000 75.000.000 Kesehatan ikan dan

lingkungan

Sistem kesehatan ikan danlingkungan budidaya bisa dikeloladengan baik

Bima, Januari 2016

Kepala Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Bima

Pengembangan sistem produksi prasaranadan sarana pembudidaya ikan

Pengelolaan sistem kesehatan ikan danlingkungan pembudidayaan ikan

Pemantauan dan Pengawasan HamaPenyakit Ikan

Peningkatan dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjenperikanan budidaya

Ir. Hj. Nurma, M.SiPembina Utama Muda (IV/c)Nip. 19631231 199303 2 085

DESA KEC. B/R/L APBD KAB. APBD PROP APBN PHLN JUMLAH

4 8

KODE KETPROGRAM / KEGIATAN VOLUME SASARANMANFAAT

SUMBER DANA / PERKIRAAN BIAYA (RP)INDIKATOR KINERJA

2

LOKASI SIFAT