BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1...

37
1 BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menghasilkan calon tenaga kerja yang berperan dalam pendidikan, yaitu menjadi tenaga pendidik atau guru. Salah satu usaha yang dilakukan UNY dalam mewujudkan tenaga pendidik yang berkompeten dengan memasukkan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa UNY. Universitas Negeri Yogyakarta menerjunkan mahasiswa kependidikan untuk untuk melaksanakan program PPL sebagai wujud komitmen dan pengabdian Universitas Negeri Yogyakarta terhadap dunia kependidikan. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah. Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, setiap mahasiswa harus mampu memahami dan menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan, serta proses pembelajaran di lokasi tempat PPL. Oleh karena itu, mahasiswa PPL diwajibkan untuk melaksanakan observasi baik observasi lingkungan maupun saat proses pembelajaran berlangsung. Pada program PPL tahun 2015 tahun ini, penyusun mendapat kesempatan untuk melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Bantul yang beralamat di Jalan Parangtritis Km. 11, Sabdodai, Bantul, Yogyakarta, kode pos 66702.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mehasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, serta menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository)

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan

Tinggi Negeri (PTN) yang menghasilkan calon tenaga kerja yang berperan dalam

pendidikan, yaitu menjadi tenaga pendidik atau guru. Salah satu usaha yang

dilakukan UNY dalam mewujudkan tenaga pendidik yang berkompeten dengan

memasukkan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai mata kuliah

wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa UNY.

Universitas Negeri Yogyakarta menerjunkan mahasiswa kependidikan

untuk untuk melaksanakan program PPL sebagai wujud komitmen dan

pengabdian Universitas Negeri Yogyakarta terhadap dunia kependidikan. Program

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan

oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan

kependidikan yang bersifat intrakurikuler dan dilaksanakan oleh mahasiswa

program studi kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan

mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata di sekolah.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, setiap mahasiswa harus mampu memahami

dan menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan, serta proses pembelajaran di

lokasi tempat PPL. Oleh karena itu, mahasiswa PPL diwajibkan untuk

melaksanakan observasi baik observasi lingkungan maupun saat proses

pembelajaran berlangsung.

Pada program PPL tahun 2015 tahun ini, penyusun mendapat kesempatan

untuk melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Bantul yang beralamat di Jalan

Parangtritis Km. 11, Sabdodai, Bantul, Yogyakarta, kode pos 66702.Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mehasiswa

sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap

memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, serta

menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang

memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional,

mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

Provided by Lumbung Pustaka UNY (UNY Repository)

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

2

praktik keguruan dan lembaga kependidikan, serta mengkaji dna mengembangkan

praktik keguruan dan praktik kependidikan. Berdasarkan hasil observasi dan

analisis situasi yang telah dilaksanakan, maka disusunlah program PPL yang

diharapkan dapat menunjang pengembangan pembelajaran yang ada di SMK

Negeri 1 Bantul.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

3

A. ANALISIS SITUASI

Analisis situasi ini dibutuhkan untuk mendapatkan data mengenai kondisi fisik

maupun non fisik yang ada di SMK Negeri 1 Bantul sebelum melaksanakan

kegiatan PPL

1. Profil SMK Negeri 1 Bantul

Berdiri pada tahun 1968 berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 213/UKK/III/1968 tertanggal 9 Juni

1968 dengan nama SMEA Negeri VI Bantul yang selanjutnya berubah

nama menjadi SMEA Negeri 1 Bantul dan sekarang menjadi SMK Negeri

1 Bantul.

Dalam perkembangannya sekolah sangat komit dengan perubahan

dan peningkatan mutu. Komitmen peningkatan mutu diaktualisasikan

dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 sejak

tanggal 21 Oktober 2010 sampai 29 Mei 2013. Kemudian pada awal tahun

2013 SMK Negeri 1 Bantul mengadakan resertifikasi Sistem Manajemen

Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Hal itu menunjukkan bahwa mutu

pendidikan SMK Negeri 1 Bantul telah diakui oleh lembaga sertifiikasi

TUV Rheinland Cert GmbH dengan certifikat nomor 01.100.065 164.

SMK Negeri 1 Bantul sering dijadikan tujuan studi banding dari

sekolah-sekolah lain, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

Sejak tahun 2010 SMK Negeri 1 Bantul telah menjalin kerjasama dengan

sekolah bisnis Bangna Comercial Thailand dan pada tahun 2012 telah

menjalin kerjasama dengan Sungaikolok Industrial And Community

College Thailand dalam program pertukaran Guru dan Siswa

Visi

Terwujudnya sekolah berkualitas, berkarakter dna berwawasan lingkungan

Misi

a. Menyiapkan sarana prasarana dan SMD yang memenuhi SNP (Standar

Nasional Pendidikan)

b. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis sains dna teknologi

c. Mengimplementasikan iman, takwa, dna nilai-nilai karakter bangsa

dalam kehidupan sehari-hari

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

4

d. Melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan serta

mengaplikasikannya dalam kehiduan sehari-hari

e. Menyiapkan tamatan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan

kerja serta mengembangkan profesionalitas di bidang bisnis

2. Kondisi Fisik SMK Negeri 1 Bantul

SMK Negeri 1 Bantul merupakan sekolah menengah kejuruan

yang memiliki 4 program keahlian yaitu: 1) Keuangan, 2) Administrasi, 3)

Tata Niaga, dan 4) Teknik Komputer dan Informatika. Paket Keahlian di

SMKN 1 Bantul untuk tahun 2015/2016 dengan penerapan Kurikulum

2013 terdapat 7 paket keahlian yaitu Akuntansi, Perbankan Syariah,

Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Teknik Komputer dan Jaringan,

Multimedia, dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Secara geografis SMK Negeri 1 Bantul terletak di Jalan

Parangtritis Km. 11, Sabdodadi, Bantul, Yogyakarta, kode pos 66702.

Kondisi fisik sekolah dapat dikatakan baik dari segi penyediaan sarana

prasarana pendukung pembelajaran, ini terlihat dari bangunan, tata letak

ruang, dan kebersihan lingkungan yang terjada serta penghijauan taman

yang ada di SMK Negeri 1 Bantul.

Gedung sekolah terdiri dari ruang kelas, laboratorium paket

keahlian, aula atas, dan aula bawah, pos keamanan, ruang kepala sekolah,

ruang jurusan, kantor guru dan karyawan, UKS, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, ruang BK, masjid, gudang, ruang peralatan olahraga, ruang

OSIS, ruang Bank Mini, Toko Bisnis Center, lapangan olaharaga, kamar

mandi guru, kamar mandi karyawan, dan kamar mandi siswa. Adapaun

fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMK Negeri 1 Bantul,

sebagai berikut:

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

5

a. Sarana Prasarana Sekolah

Tabel 1. Sarana Prasarana Sekolah

No Nama Ruang Jumlah

1 Ruang kepala sekolah 1

2 Ruang wakil kepala sekolah 1

3 Ruang Kantor Tata Usaha 1

4 Ruang Bimbingan dan Konseling 1

5 Ruang Kepala Prodi/Jurusan 2

6 Ruang Guru 1

7 Ruang Piket Guru 1

8 Ruang teori 42

9 Ruang aula 2

10 Ruang perpustakaan 1

11 Ruang D (Ruang Pertemuan) 1

12 Ruang Lab. Bahasa Inggris 1

13 Ruang Lab. ICT 1

14 Ruang Lab. KKPI 2

15 Ruang Lab. Multi Media 2

16 Ruang Lab. TKJ 2

17 Ruang Lab. Administrasi Perkantoran 1

18 Ruang Lab. Akuntansi 1

19 Ruang Lab. Mengetik 1

20 Ruang Lab. Pemasaran 1

21 Ruang IPA 1

22 Ruang Lab. Batik dan Menjahit 1

23 Ruang UKS 2

24 Ruang OSIS 1

25 Ruang Rohis 1

26 Ruang Bank Mini 1

27 Ruang Kantin 4

28 Ruang Business Center 1

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

6

29 Ruang Unit Produksi Multi Media 1

30 Ruang Unit Produksi TKJ 1

31 Ruang Kamar Mandi/WC 23

32 Ruang Gudang 2

33 Parkir Siswa 1

34 Parkir Guru dan Karyawan 1

35 Ruang Rumah Tangga (dapur sekolah) 1

36 Rumah Jaga (Pos Satpam) 1

37 Hotspot Area

38 Lapangan Basket 1

39 Lapangan Volly 1

40 Lapangan Lompat Tinggi 1

41 Masjid 1

b. Kondisi Ruang Kelas Teori

Tabel 2. Kondisi Ruang Kelas Teori

No Kelas Program/Paket Keahlian Jumlah Kelas

1 X Akuntansi 4

Perbankan Syariah 1

Pemasaran 3

Administrasi Perkantoran 2

Teknik Komputer dan Jaringan 2

Multimedia 2

Rekayasa Perangkat Lunak 2

2 XI Akuntansi 3

Perbankan Syariah 1

Pemasaran 3

Administrasi Perkantoran 2

Teknik Komputer dan Jaringan 2

Multimedia 2

Rekayasa Perangkat Lunak 1

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

7

3 XII Akuntansi 4

Pemasaran 4

Administrasi Perkantoran 2

Teknik Komputer dan Jaringan 2

Multimedia 2

Jumlah 44 kelas

c. Kondisi Perpustakaan

Perpustakaan terdiri dari satu ruang yang berfungsi sebagai

tempat sirkulasi buku beserta administrasinya, sekaligus sebagai

tempat baca dan koleksi buku-buku. Letak perpustakaan SMKN 1

Bantul cukup strategis dengan desain ruang yang nyaman dan luas

sehingga memungkinkan siswa untuk dapat membaca dengan

konsentrasi penuh. Koleksi buku yang tersedia juga sudah

memadai dan tertata dengan rapi. Ada beberapa kategori

peminjaman buku, yaitu:

1) Buku cetak umum/paket yang digunakan di kelas atau tidak dapat

dibawa pulang sesuai dengan kuota tertentu

2) Buku cetak yang dapat di bawa pulang

3) Kamus sangat terbatas sehingga penggunaan kamus hanya di

dalam perpustakaan

4) Fasilitas lainnya adalah adanya kotak kritik dan saran, buku

dokumentasi pinjaman, serta buku tamu bagi siswa dan guru

sehingga rekapan data lebih tertata

d. Keadaan Gedung

Kondisi gedung sekolah dalam keadaan baik. Bangunan

gedung yang digunakan untuk proses pembelajaran terdiri dari 2

lantai. Terdapat beberapa gedung baru digunakan sebagai ruang

kelas teori. Saat ini terdapat beberapa ruang dan laboratorium yang

sedang direnovasi ulang yang diharapkan dapat meningkatkan

kenyamanan dan motivasi belajar siswa. Di setiap ruang kelas juga

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

8

dilengkapi dengan LCD Projector sebagai penunjang kegiatan

belajar mengajar yang efektif, efisien, dan menarik. Selain itu juga

terdapat kipas angin yang membuat suasana ruang kelas semakin

kondisif untuk belajar.

e. Laboratorium Program Keahlian

Peralatan dan fasilitas yagn tersedia di laboratorium untuk

masing-masing paket keahlian sudah mencukupi dan sangat

menunjang kegiatan praktikum. Luas ruangan laboratorium

tersebut juga sudah mencukupi standar sehingga siswa dapat lebih

leluasa dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Selain itu juga

terdapat LCD Projector serta kipas angin yang mendukung

pembelajaran

f. Masjid

Masjid SMK Negeri 1 Bantul saat ini merupakan masjid

bangunan baru. Dulunya masjid sekolah berada di dalam

lingkungan ruang kelas. Dan sekarang masjid sudah berdiri lebih

bagus, desain mewah, dan luas sehingga dapat digunakan oleh

seluruh warga sekolah untuk beribadah. Selain itu masjid juga

berfungsi sebagai tempat belajar agama islam, khususnya praktik

ibadah. Kelengkapan dan fasilitas beribadah sudah baik, terdapat

mukena, Al Quran, dan perpustakaan mini Rohis. Kondisi masjid

dan tempat wudhu bersih, dan di antara tempat wudhu siswa putra

dan putri terpisah.

g. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang terdapat di SMK Negeri 1 Bantul,

antara lain: buku-buku paket, whiteboard, boardmarker, alat

peraga, laptop sekolah, komputer, LCD, dan peralatan

laboratorium. Kelengkapan media pembelajaran ini sangat

membantu guru dan siswa guna menunjang proses pembelajaran.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

9

h. Unit Kesehatan Siswa

SMK Negeri 1 Bantul menyediakan fasilitas ruang UKS untuk

membantu siswa dalam hal kesehatan. Saat ini terdapat 2 ruang

UKS, yang digunakan untuk meminsahkan siswa putra dan putri

yang sedang sakit. Kondisinya sudah baik terdapat kasur dan bantal

dengan pembatas ruangan. UKS juga telah memiliki organisasi

PMR yang selalu bertugas menolong teman jika sakit, terutama

saat upacara bendera maupun kegitaan MOS dan TONTI.

i. Kondisi Sarana Prasarana Lainnya

1) Sarana dan prasarana kebersihan, seperti kebersihan lingkungan,

sudah terjaga, selain itu tempat sampah, sapu, dan serok sudah

tersedia di lingkungan sekolah

2) Sarana prasarana produksi kompos, yaitu terdapat fasilitas dalam

pengelolaan sampah organik di SMK Negeri 1 Bantul yang

menjadi salah satu output (hasil) dari produk SMK

3) Sarana prasarana olahraga, seperti tersedianya lapangan basket,

volly, dan lompat tinggi. Fasilitas olah raga sudah dilengkapi

dengan tempat penyimpanan peralatan olah raga

4) Tempat parkir sudah tersedia dan sudah ada pembagian tempat

antara parkir guru dan siswa

5) Kantin sudah tersedia dalam keadaan baik, bersih, dan mampu

memenuhi kebutuhan siswa

6) Pos satpam sudah tersedia dan pengendalian keamanannya dalam

kondisi baik

3. Kondisi Non Fisik SMK Negeri 1 Bantul

a. Keadaan Personalia

Jumlah tenaga pendidik (pengajar) berjumlah 113 orang, sedangkan

jumlah tenaga kependidikan (karyawan) di SMK Negeri 1 Bantul

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

10

sebanyak 30 orang yang bekerja di bidang ketatausahan dan satpam.

Untuk rinciannya data terlampir.

b. BK (Bimbingan Konseling)

Kegiatan bimbingan dan konseling (BK) di SMK Negeri 1 Bantul

diampu oleh 7 orang guru dan telah berjalan dengan baik. Guru

Bimbingan dan Konseling membantu dan memantau perkembangan

siswa dari berbagai segi yang mempengaruhinya, serta memebrikan

informasi-informasi penting yang dibutuhkan oleh siswa. Selain

mengadakan bimbingan konseling, tiap kelas juga melaksanakan

bimbingan belajar yang dipandu oleh wali kelasnya. BK secara garis

besar terdiri dari Konselor (guru pembimbing) sebagai pelaksana

kegiatan atau pemberi informasi tentang karier, guru mata pelajaran

sebagai pekasana bimbingan melalui proses belajar mengajar, wali

kelas memberikan pelajyanan kepada siswa sesuai dengan peranan dan

tanggung jawabnya.

Nama Tenaga Pendidikan

Tabel. Nama Tenaga Pendidik Bimbingan Keonseling

No Nama Jabatan Golongan

1 Dra. Sri Indaryati Guru BK IV A

2 Drs. Warohman, M. Si. Guru BK IV A

3 Suparjiyo, S. Pd. Guru BK IV A

4 Abdul Choliq, S. Pd. Guru BK IV A

5 Dra. Mukaliyem Guru BK IV A

6 Dra. Sumaryati Guru BK III C

7 Aisyah Wulandari, S. Pd Guru BK IV A

c. Kondisi Lembaga (Sekolah)

1) Struktur Organisasi Tata Kerja

Struktur organisasi di lembaga sekolah ini sudah terdapat

pembagian kerja secara jelas pada masing-masing pemegang peran

(jabatan). Misalnya guru melaksanakan tugas sesuai dengan mata

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

11

pelajaran, karyawan Tata Usaha bekerja sesuai dengan masing-

masing bagian, yaitu ada yang mengurus mengenai persuratan,

kepegawaian, kesiswaan, keuangan, perlengkapan, dan urusan

rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala

SMK Negeri 1 Bantul.

2) Program Kerja Lembaga

Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah dibantu

oleh 4 wakil kepala sekolah yaitu:

a) Wakasek Kesiswaan yang mengurus seluruh siswa yang ada di

sekolah program kerjanya antara lain Penerimaan Pesert Didik

Baru (PPDB) dan Masa Orientasi siswa baru.

b) Wakasek Hubungan Kerjasama Masyarakat (Humas) yang

mengurus kegiatan program kerja Humas, program kerjanya

antara lain adalah kerjasama dengan komite dan pertemuan

dengan wali murid.

c) Wakasek Kurikulum dengan program kerjanya antara lain

adlaah persiapan awal tahun ajaran, persiapan KBM dan

pelaksanaan penilaian.

d) Wakasek Sarana/Prasarana, dengan program kerjanya antara

lain adalah perbaikan sarana dan prasarana di sekolah,

penambahan ruang kelas dan juga kamar mandi.

Berikut ini adalah struktur organisasi di SMK Negeri 1 Bantul:

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

12

3) Program dan Pelayanan Non Reguler

Program Unggulan

1. Menjadi Sekolah yang berprestasi

2. Mengembangkan Sikap dan Kompetensi Keagamaan

3. Mengembangkan Potensi Siswa Berbasis Multiple Intelligance

4. Mengembangkan Budaya daerah

5. Mengembangkan Kemampuan bahasa dan Teknologi Informasi

6. Meningkatkan keterserapan tamatan ke Dunia Usaha dan

Industri/Berwirausaha.

7. Berprestasi ke tingkat Nasional maupun tingkat Internasional.

8. Pencapaian tingkat kelulusan 100% dengan Nilai UN.

Program Pengembangan Sarana Prioritas

1. Membangun Masjid

2. Konblok selasar ruang teori/halaman tengah

3. Pembuatan parkir sepeda/motor siswa

4. Tamanisasi lingkungan sekolah

5. Perbaikan mebeler ruang kelas

6. Pengecatan ruang teori

7. Pengadaan kursi ruang teori

8. Perawatan alat

Pelayanan Non Reguler

No Jenis Layanan Penyelenggara

1 Sertfikasi Kompetensi Komputer TRUST Solution

2 Bahasa Inggris (TOIEC) Lembaga TOEIC Internasional

3 Sertfikasi Komputer Akuntansi CPSSoft Accurate

4 Pemasaran Tamatan BKK SMKN 1 Bantul

5 Kunjungan Industri SMKN 1 Bantul

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

13

B. PERUMUSAN RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PPL

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk

melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman secara nyata tentang proses

oembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah. Selain itu,

dengan adanya PPL dapat memberikan bekal untuk mengembangkan diri

sebagai guru yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

Tujuan khusus yang diharapkan dapat tercapai dari keterlaksanaan

kegiatan PPL ini adalah praktikan memiliki keahlian dan pengalaman secara

langsung mengenai proses pembelajaran sampai evaluasi pembelajaran saat

mengajar di kelas. Adapaun tujuan umum yang hendak dicapai dari

pelaksanaan PPL, yaitu mahasiswa mampu memahami dan memiliki

pengetahuan mengenai administrasi guru yang akan menunjang praktik

pembelajaran di kelas. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan

pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif. Bagi guru akan lebih

membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang yang efisien, lebih aktif,

dan inovatif. Bagi peserta didik dapat menyalurkan dan mengembangkan

kreativitas serta minat dan bakat lebih berkembang.

Berdasarkan dari tujuan di atas, maka disusunlah program PPL yang

diharapkan dapat menunjang pengembangan pembelajaran yang ada di SMK

Negeri 1 Bantul. Berikut kegiatan yang dirancang untuk mendukung program

adalah sebagai berikut:

1. Persiapan di Kampus

a. Pengajaran Mikro

b. Pembekalan PPL

2. Observasi pembelajaran di kelas

3. Konsultasi dengan guru pembimbing

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5. Persiapan materi pembelajaran

6. Pembuatan media pembelajaran

7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran administrasi sarana dan

prasarana kelas XI AP 2.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

14

8. Evaluasi pembelajaran (soal ulangan, koreksi hasil ulangan, pengayaan

dan remidi).

9. Menyusun laporan PPL

Program Kegiatan PPL

a. Kegiatan Pengajaran Terbatas (Micro Teaching)

Micro Teaching adalah mata kuliah berbobot 2 SKS yang dilaksanakan

pada semester 6 dan merupakan latihan mengajar yang dilakukan

mahasiswa di kelas di bawah bimbingan dosen pembimbing. Pemberian

mata kuliah Micro Teaching ini dimaksudkan untuk mempersiapkan

mahasiswa agar siap mengajar dengan baik.

b. Observasi Lapangan

Observasi lapangan merupakan kegiatan awal yang dilakukan mahasiswa

di tempat praktik berupa pengamatan berbagai aspek di lingkungan

sekolah, baik sarana-prasana, norma, dan proses kegiatan belajar

mengajar. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari dan 8

Agustus 2015.

c. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilaksanakan satu

minggu sebelum kegiatan praktik mengajar di kelas dimulai. Draf hasil

penyusunan RPP ini terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dosen

pembimbing PPL dan juga guru pembimbing untuk disetujui sehingga

dapat digunakan sebagi bahan acuan mengajar di kelas nantinya.

d. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilakukan setelah penerjunan secara langsung ke

sekolah dan setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing lapangan

mengenai materi dan rencana pembelajaran. Guru pembimbing

memberikan waktu mengajar di kelas XI AP 2. Selain itu, guru

pembimbing menghendaki agar proses pembelajaran dalam kelas tersebut

diisi oleh praktikan dengan didampingi guru pembimbing lapangan.

e. Praktik Persekolahan

Berbagai macam kegiatan dilaksanakan oleh praktikan selama

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan adalah Piket, Upacara

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

15

bendera, Membantu lomba-lomba dalam rangka memperingati HUT RI

KE 70 Tahun, Jalan sehat dalam rangka HAORNAS, Pemilihan ketua

OSIS, Sosialisasi kesehatan reproduksi remaja, dan lain sebagainya.

f. Penyusunan Laporan

Laporan praktik lapangan disusun secara individu yang berisi kegiatan

yang telah dilakukan mahasiswa selama melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

16

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan PPL di sekolah yang telah

di tentukan, praktikan melaksanakan pembelajaran mikro. Pembelajaran mikro

dilaksanakan pada waktu semester VI untuk memberikan bekal awal tentang

pengetahuan dasar yang diperlukan pada praktik pengajaran mikro dan

praktik pembelajaran sekolah (pelaksanaan PPL). Dengan pengajaran mikro

ini diharapkan mahasiswa calon peserta PPL dapat belajar bagaimana cara

mengajar yang baik dengan bimbingan dosen pembimbing mikro. Selain itu

mahasiswa PPL juga melakukan tahap pra-PPL berupa observasi ke

sekolah.Observasi tersebut terdiri dari dua kegiatan yaitu observasi kondisi

sekolah dan observasi pembelajaran di kelas.

a. Observasi ke sekolah

Observasi ini bertujuan agar mahasiswa mengenal kondisi sekolah

yang akan menjadi lokasi PPL. Hal-hal yang diamati selama observasi

sekolah meliputi kondisi fisik sekolah, potensi siswa, potensi guru, potensi

karyawan, fasilitas-fasilitas OSIS, organisasi dan fasilitas UKS,

administrasi, karya tulis ilmiah remaja dan guru, koperasi siswa, tempat

ibadah, perpustakaan dan kesehatan lingkungan.

b. Observasi Pembelajaran di Kelas.

Observasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan pengamatan

oleh mahasiswa peserta PPL terhadap pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar di kelas. Dengan observasi pembelajaran di kelas diharapkan

agar mahasiswa memperoleh gambaran konkrit mengenai teknik

pembelajaran di kelas yang sebenarnya. Hal ini juga dimaksudkan agar

mahasiswa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kelas yang

sebenarnya sewaktu mengajar serta mengetahui apa yang harus

dipersiapkan dan dilakukan pada saat sebelum mengajar maupun setelah

mengajar. Hal-hal yang diamati dalam observasi pembelajaran di kelas

meliputi.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

17

1) Perangkat pembelajaran, meliputi:

a) Kurikulum 2013

b) Silabus

c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Proses pembelajaran, meliputi:

a) Membuka pelajaran

b) Penyajian materi

c) Metode pembelajaran

d) Penggunaan bahasa

e) Penggunaan waktu

f) Gerak

g) Cara memotivasi siswa

h) Teknik bertanya

i) Tekni penguasaan kelas

j) Penggunaan media

k) Bentuk dan cara evaluasi

l) Menutup pelajaran

3) Perilaku siswa, meliputi:

a) Perilaku siswa di dalam kelas

b) Perilaku siswa di luar kelas

Beberapa persiapan mengajar juga dilakukan sebelum mahasiswa

melaksanakan praktik mengajar di kelas. Persiapan tersebut meliputi.

1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi merupakan tugas awal dari tugas mengajar.

Konsultasi dilakukan baik sebelum praktik mengajar maupun setelah

praktik mengajar. Tujuan dari konsultasi adalah untuk mengetahui

kelas berapa yang akan dijadikan tempat untuk praktik mengajar,

materi apa saja yang ingin disampaikan mahasiswa dalam

melaksanakan praktik mengajar sehingga sesuai dengan kompetensi

keahlian yang diajarkan. Dan perencanaan mengajar sebagai bentuk

evaluasi diri guna mengetahui kekurangan dan kesalahan dalam

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

18

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), maupun saat

mengajar atau mengampu di dalam kelas.

2) Persiapan Perangkat Pembelajaran Dan Administrasi Guru

Mahasiswa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan guru

pembimbing mengenai kurikulum, standar kompetensi, serta

kompetensi dasar yang digunakan untuk menyusun perangkat

pembelajaran. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing

untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh

seorang guru. Perangkat pembelajaran meliputi: silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) beserta materi pembelajaran.

Administrasi guru yang dibuat oleh mahasiswa adalah agenda

mengajar guru, program tahunan, program semester, daftar hadir

siswa, daftar nilai siswa, struktur kurikulum, silabus, analisis butir

soal ulangan, distribusi minggu efektif, jadwal mengajar guru, jadwal

pelajaran, kalender pendidikan, kisi-kisi soal, soal, KKM, Rencana

pembelajaran efektif, soal remidi, soal ulangan, daftar hadir remidi,

daftar hasil evaluasi nilai siswa dan penilaian siswa. Tujuan dari

penyusunan perangkat pembelajaran dan administrasi guru ini agar

mahasiswa mempunyai pengetahuan mengenai administrasi guru dan

mengetahui cara penyusunannya sehingga perangkat pembelajaran

yang mendukung proses belajar mengajar dapat tersusun dengan rapi

dan lengkap.

Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini harus

disiapkan oleh praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar

berlangsung serta pembuatannya harus disesuaikan dengan GBPP

(Garis-Garis Besar Program Pembelajaran) dan kurikulum yang

berlaku saat ini. Adapun format yang tercantum dalam RPP adalah :

a) Identifikasi

Identifikasi ini memuat identitas sekolah, identifikasi mata

pelajaran, identifikasi kelas/program, dan identifikasi semester.

b) Alokasi waktu

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

19

Alokasi waktu yaitu proses waktu untuk mengajar, memulai

kegiatan belajar mengajar hingga selesainya kegiatan belajar

mengajar.

c) Standar Kompetensi

Standar kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa sebagai hasil

dari mempelajari mata pelajaran Seni Musik.

d) Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai

siswa dalam mempelajari mata pelajaran.

e) Indikator Keberhasilan

Indikator berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil

pembelajaran

f) Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian

hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah

dirumuskan.

g) Materi Pembelajaran

Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang akan

diajarkan yang bersumber dari buku acuan dan buku-buku yang

berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan

h) Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Metode pengajaran merupakan cara mengajar atau menyampaikan

materi yang dilakukan oleh guru.

i) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran menjelaskan tentang bagaimana proses

belajar mengajar berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran di

kelas ada tiga tahapan yang dilakukan yaitu: kegiatan memulai

pelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan mengakhiri pembelajaran.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

20

j) Media Pembelajaran

Media merupakan alat atau peraga yang digunakan oleh seorang

guru dalam kegiatan belajar mengajar sebagai pelengkap dan

pendukung seperti papan tulis, white board, buku acuan, slide ppt,

modul dsb.

k) Sumber alat, bahan dan media

Dalam setiap pembuatan RPP, alat, bahan, dan media begitu

penting. alat, bahan, dan media merupakan sarana penyampaian

dalam proses kegiatan belajar mengajar.

l) Penilaian/Evaluasi

Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diadakan evaluasi yang

bertujuan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi yang

telah disampaikan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu,

biasanya setelah materi pokok yang disampaikan selesai. Evaluasi

yang diberikan dilakukan dalam bentuk kuis, pretest, latihan soal,

Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Bentuk- bentuk evaluasi yang

digunakan, dicantumkan pula pada RPP.

B. Pelaksanaan Program PPL

Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus sampai

dengan 12 September 2015. Selama dalam pelaksanaan, praktikan

melakukan bimbingan dengan pihak sekolah dan dosen pembimbing yang

berhubungan dengan program pengajaran yang direncanakan sebelumnya,

kemudian dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disetujui.

Dalam pelaksanaan program, mahasiswa harus berusaha untuk:

Menyelesaikan program tepat pada waktunya;

Menjalin kerjasama dengan guru, karyawan, serta teman sejawat

Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik untuk

mengatasi permasalahan;

Mencatat semua kegiatan ke dalam catatan harian;

Melaksanakan praktik mengajar minimal 4 kali;

Berkonsultasi dengan pembimbing.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

21

1. Pelaksanaan praktik mengajar

Setelah melakukan berbagai persiapan, praktikan dituntut untuk

mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan. Dalam kesempatan ini

praktikan telah melaksanakan program-program PPL di lokasi SMK

Negeri 1 Bantul. Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus

2015 sampai 12 September 2015 , Praktik mengajar dilakukan dibawah

bimbingan Ibu Nurzanah, S.Pd dengan mata pelajaran Administrasi Sarana

Dan Prasarana. Praktikan mengajar sebanyak 8 kali pertemuan dengan

RPP sebanyak 8 termasuk ulangan harian. RPP ini digunakan untuk 1

kelas yaitu kelas XI AP 2. Rincian mengajar dapat dilihat pada agenda

mengajar yang sudah terlampir.

Untuk mengetahui sejauh mana daya serap dalam menerima materi

tersebut maka praktikan diberi kesempatan untuk memberikan evaluasi

pada akhir bab, seperti dengan mengadakan kuis sehingga selain dapat

mengetahui kemampuan siswa, juga dapat memacu keaktifan siswa dalam

belajar karena semakin siswa aktif akan semakin menambah nilai siswa

dalam penilaian keaktifan.

Selain kegiatan praktik mengajar tersebut, praktikan juga diwajibkan

untuk selalu siap sedia menggantikan guru yang tidak hadir dengan

meninggalkan tugas ataupun menggantikan guru yang tidak hadir tanpa

meninggalkan tugas. Untuk kegiatan menggantikan guru yang tidak hadir

dengan meninggalkan tugas biasanya praktikan cukup menunggui kelas

tertentu mengerjakan tugas dan memastikan agar siswa tidak berkeliaran

diluar kelas yang dapat mengganggu kelas lainnya yang sedang belajar.

Pelaksanaan praktik mengajar selama masa PPL menggantikan mata

pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing. Terdapat dua kategori

dalam pelaksanaan praktik mengajar, yaitu :

a. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing yaitu mahasiswa dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar masih didampingi oleh guru pembimbing.

Tujuan guru pembimbing membimbing praktikan yaitu untuk

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

22

memberikan masukan tentang cara mengajar praktikan, memberikan

bantuan bila praktikan ada masalah dalam kegiatan belajar mengajar,

dan memberikan penilaian kepada praktikan.

b. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri yaitu mahasiswa dalam melakukan kegiatan

belajar mengajar tidak didampingi oleh guru pembimbing. Dalam hal

ini, praktikan dapat mandiri dalam melatih diri sendiri untuk mengajar

tanpa dibimbing oleh guru pembimbing.

Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar,

maka praktikan dituntun untuk mampu mengelola kelas dan mampu

menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif. Kegiatan belajar

mengajar akan berjalan dengan baik jika tejadi interaksi antara guru

dan murid. Maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu:

1) Pembukaan dan Mengadakan Presensi

Pembukaan dan mengadakan presensi terhadap siswa bertujuan

untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir serta lebih mengenal

siswa.

2) Membuka Materi Pelajaran

Tujuan membuka pelajaran adalah untuk menyiapkan suasana

kelas agar siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar,

baik secara fisik maupun mental. Membuka pelajaran meliputi :

Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam dan

berdo`a

Memeriksa kehadiran siswa

Mengecek persiapan buku

Mengajukan pertanyaan mengenai bahan yang telah diajarkan

pada pertemuan sebelumnya.

Mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

23

3) Menyampaikan Materi Pembelajaran

Agar dalam menyampaikan materi dapat berjalan lancar maka

guru harus menciptakan suasana kondusif yaitu suasana yang

tidak terlalu tegang tetapi juga tidak terlalu santai. Metode yang

digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan Teams

Games Tournament, Learning Together, Group Investigation,

Ekspositori dan Cooperative Learning.

4) Penggunaan bahasa

Bahasa selama praktik mengajar adalah bahasa Indonesia

5) Penggunaan waktu/alokasi waktu

Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan

materi, diskusi dan latihan, serta menutup pelajaran.

6) Gerak

Selama di dalam kelas praktikan berusaha untuk tidak selalu di

depan kelas tetapi berjalan ke arah siswa dan memeriksa

pekerjaan mereka untuk mengetahui secara langsung apakah

mereka sudah paham tentang materi yang telah disampaikan.

7) Cara memotivasi siswa

Cara memotivasi siswa dalam penyampaian materi dilakukan

dengan pertanyaan-pertanyaan reward serta memberikan

kesempatan kepada siswa untuk berpendapat.

8) Teknik bertanya

Teknik bertanya digunakan adalah dengan memberi pertanyaan

terlebih dahulu kemudian memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi jika belum ada yang

menjawab maka praktikan menunjuk salah satu siswa untuk

menjawab.

9) Teknik penguasaan kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah

dengan berjalan berkeliling kelas dan meneliti satu persatu hasil

pekerjaan yang telah dibuat oleh siswa. Dengan demikian

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

24

diharapkan praktikan bisa memantau apakah siswa itu belajar atau

tidak.

10) Evaluasi

Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan. Waktu melakukan evaluasi adalah setelah semua

materi telah disampaikan.Bentuk evaluasi bisa berbentuk latihan-

latihan soal dan juga dapat dilakukan evaluasi secara keseluruhan

dengan pengadaan ujian.

2. Proses Pembelajaran

a. Membuka Pelajaran

Pembelajaran dibuka dengan salam, berdoa dan menanyakan keadaan

siswa. Kemudian menanyakan kehadiran siswa, dilanjutkan dengan

menyampaikan apersepsi materi terkait dan tujuan pembelajaran,

dilanjutkan dengan penyampaian materi.

b. Penyajian Materi

Materi yang disajikan menyesuaikan dengan silabus dan pembagian

jam yang telah disusun melalui perhitungan jumlah jam efektif dan

program semester. Materi bersumber dari modul, buku-buku yang

berhubungan dengan administrasi sarana dan prasarana. Penyajian

materi diawali dengan penjelasan materi secara umum ditambah

dengan referensi dari internet agar pengetahuan siswa semakin luas.

Setelah itu siswa diberikan penugasan dan soal-soal sebagai sarana

latihan untuk mengasah kemampuan siswa.

c. Metode Pembelajaran

Metode dalam pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode

Kooperatif learning, Learning Together, Teams Games Tournament,

Group Investigation, dan Ekspositori.

d. Penggunaan Bahasa

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

25

Bahasa yang digunakan dalam praktik mengajar menerapkan

pembelajaran administrasi sarana dan prasarana adalah Bahasa

Indonesia.

e. Penggunaan Waktu

Penggunaan waktu yang efektif digunakan untuk pembelajaran yakni

45 menit tiap jam pelajaran atau menyesuaikan dengan jam

pembelajaran pada waktu tertentu.

f. Gerak

Pada saat praktik mengajar dengan ceramah maka berdiri di depan

terkadang mendekat ke siswa. Pada pembelajaran dengan metode

diskusi dan ulangan harian maka mahasiswa praktikan berkeliling

dari kelompok satu ke kelompok yang lain sambil menanyakan

kesulitan diskusi yang dihadapi siswa.

g. Cara Memotivasi Siswa

Dalam kegiatan ini cara memotivasi siswa adalah dengan

memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi

terhadap peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, juga adapat diputarkan film-film motivasi dan sesekali

bercerita yang mengandung nilai-nilai motivasi yang berada pada

lingkungan sekitar.

h. Teknik Penguasaan Kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah

dengan berjalan keliling dan meneliti satu-persatu hasil pekerjaan

yang telah dibuat oleh siswa, baik individu maupun kelompok. Hal

ini bertujuan agar dapat memantau apakah siswa dikelas konsentrasi

mengikuti pelajaran atau tidak. Praktikan menegur peserta didik

Ketika praktikan menjelaskan dan peserta didik tidak memperhatikan

dan ramai sendiri.

i. Penggunaan Media

Media yang digunakan selama mahasiswa praktikan mengajar yakni

menggunakan white board, spidol, modul, buku teks, slide ppt, video

terkait peralatan kantor, tata ruang kantor, dan hand out.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

26

j. Bentuk dan Cara Evaluasi

Evaluasi yang diberikan kepada siswa berupa tes uraian, post tes, ,

ulangan harian, dan pemberian pertanyaan pada saat pembelajaran.

k. Menutup Pelajaran

Pembelajaran ditutup dengan memberikan kesimpulan atas proses

belajar yang telah dilaksanakan, menyampaian materi yang akan

dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya, dan dilanjutkan dengan

berdoa.

3. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan pada setiap pertemuan adalah

cooperative learning dengan tanya jawab, diskusi dan penugasan.

Pemilihan model ini dilakukan agar peran guru sebagai satu-satunya

pemasok ilmu dapat dikurangi sehingga siswa lebih berperan aktif dalam

proses pembelajaran, dalam hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator.

Dalam pelaksanaan mengajar, praktikan menggunakan metode

pembelajaran antara lain :

a. Ceramah

Metode ini tetap dilakukan agar siswa tidak bingung dalam melakukan

kegiatan pembelajaran. Ceramah di sini sebagai pengantar dan penguat

materi pelajaran.

b. Diskusi Kelompok

Diskusi kerap dilakukan karena materi yang disampaikan memiliki

kemungkinan besar untuk didiskusikan. Untuk soal diskusi, siswa

diberikan soal yang bersifat analisis yang agar setiap jawaban dari

masing-masing kelompok berbeda-beda. Untuk materi fungsi

manajemen sarana dan prasarana , siswa diberikan tugas untuk

mendiskusikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

pengawasan

c. Penugasan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

27

Untuk penugasan siswa diberi tugas untuk mengerjakan PR. Setelah

itu, praktikan bersama-sama dengan siswa membahasnya sekaligus

untuk latihan soal-soal ulangan.

d. Presentasi

Metode ini menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran (student

centered) sehingga siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar mengajar

di dalam kelas. Presentasi ini dilaksanakan dengan dibagi kelompok,

setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

e. Kuis

Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan siswa mengenai

materi yang telah dijelaskan oleh guru. Kuis ini dapat dilaksanakan

dengan metode cepat-cepatan dalam mengacungkan tangan atau dapat

pula dengan dibagi kelompok dan dibuat permainan.

4. Media Pembelajaran

Alat atau bahan dan media yang digunakan oleh praktikan antara

lain :

a. Laptop/computer

b. LCD

c. Papan tulis

d. Spidol

5. Evaluasi Pembelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Produktif

Administrasi Perkantoran standar kompetensi Administrasi Sarana Dan

Prasarana adalah 75. Jika nilai tugas, ulangan harian, maupun ujian

semester belum mencapai 75, maka peserta didik wajib melakukan

program perbaikan atau remidi. Dan bagi peserta didik yang sudah

mencapai KKM dapat melakukan program pengayaan. Evaluasi hasil

belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam

proses penyampaian materi dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam penguasaan materi yang telah dijelaskan oleh guru.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

28

6. Umpan Balik dari Pembimbing

Dalam kegiatan praktek pengalaman lapangan, guru pembimbing

dan dosen pembimbing PPL sangat berperan dalam kelancaran

penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan

kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktek mengajar

sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran

selanjutnya. Dosen pembimbing PPL juga memberikan masukan tentang

cara penyampaian materi, sistem penilaian yang dilakukan, cara mengelola

kelas dan memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam

melakukan proses pembelajaran. Umpan balik dilakukan oleh guru

pembimbing dan dosen pembimbing setelah praktik mengajar. Hal ini

dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat mengetahui kekurangan dan

kelebihan selama mahasiswa melakukan proses belajar mengajar di kelas

sehingga diharapkan pengalaman dan evaluasi ini untuk perbaikan

mahasiswa.

7. Praktik Persekolahan

Tujuan diadakannya praktik persekolahan adalah agar praktikan

mampu melaksanakan tugas-tugas sekolah selain mengajar. Kegiatan yang

dilakukan praktikan dalam praktik persekolahan antara lain membantu

guru piket. Pada kegiatan piket guru ini, praktikan bertugas menerima

tamu, mempresensi siswa seluruhnya serta mendatanya dan praktikan juga

mengisi pelajaran guru yang berhalangan hadir.

8. Piket Harian

Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa diminta oleh pihak sekolah

untuk berperan serta dalam melaksanakan tugas piket yang ada yaitu piket

di resepsionist, dan piket di perpustakaan. Berikut adalah rincian kegiatan

dari masing-masing tugas piket tersebut:

a. Bertugas sebagi Guru Piket

Bertugas sebagai guru piket harus datang paling lambat pukul 07.15

setiap paginya untuk menyiapkan hal-hal seperti berikut ini:

Page 29: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

29

meyiapkan daftar hadir guru, berkeliling kelas untuk mempresensi

setiap kelas, memberikan surat izin pada siswa yang akan

meninggalkan sekolah, memastikan tidak ada kelas yang kosong, jika

terdapat kelas yang kosong maka memberikan tugas atau mengisi

kelas tersebut, menerima surat masuk, menerima telepon, melakukan

pencatatan tamu yang hadir dan mengantarkan tamu kepada pihak

yang dituju oleh tamu.

b. Piket di Perpustakaan

Mahasiswa PPL bertugas membantu pustakawan dalam memberi label

pada buku yang baru, menginventaris buku, mencatat peminjaman dan

pengembalian buku.

c. Upacara memperingati HUT RI KE 70 Tahun

Seluruh mahasiswa PPL, guru, karyawan, siswa wajib mengikuti

upacara memperingati HUT RI KE 70 Tahun di SMK N1 Bantul dan

dilanjutkan dengan kultum, ramah-tamah dan tumpengan.

d. Sosialisasi kesehatan reproduksi remaja

Mahasiswa PPL membantu dalam hal pengisi acara, membantu

konsumsi, dan make up tari. Mahasiswa PPL saling bekerjasama demi

kelancaran acara sosialisasi kesehatan reproduksi remaja yang

diadakan oleh DIKPORA Provinsi DIY bekerja sama dengan SMK N

1 Bantul.

e. HAORNAS

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September,

HAORNAS di SMK N 1 Bantul diperingati dengan acara jalan sehat

seluruh warga SMK N 1 Bantul dan pencaharian bakat siswa,

mahasiswa berperan dalam membuat kupon/tiket undian doorprize,

menjaga setiap pos yang dilewati sewaktu jalan sehat, membagikan

konsumsi, dan menjadi juri dalam pencaharian bakat siswa.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

30

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Faktor Pendukung

1) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi

faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan

efisiensi kegiatan belajar mengajar.

2) Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik

sangat mendorong semangat bagi praktikan agar mampu

mengajar dengan baik.

3) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen

pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu praktikan

dalam melaksanakan praktik mengajar.

4) Besarnya perhatian pihak SMK Negeri 1 Bantul kepada praktikan

juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

5) Partisipasi siswa dalam pembelajaran di kelas sangat membantu

praktikan dalam proses belajar mengajar.

2. Faktor Penghambat

1) Observasi yang dilakukan sebelumnya sangat lambat sehingga

banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama model

pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini solusinya adalah

dengan memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing

mengenai gambaran yang lengkap lingkungan sekolah dan

masyarakat di sekolah.

2) Masih ada beberapa siswa yang kurang aktif, tidak

memperhatikan praktikan sehingga menghambat proses belajar

mengajar. Solusinya dengan mencoba metode yang lain misalnya

diskusi, game serta memperhatikan seluruh siswa serta

memberikan peringatan kepada siswa yang menganggu

pembelajaran.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

31

3. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat

disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

a. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing

sangat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Banyak

hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik

materi, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai

dan efisien dilakukan dalam pembelajaran kelas.

b. Metode yang disampaikan kepada peserta diklat harus bervariasi

sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.

c. Memberikan evaluasi dapat menjadi umpan balik dari peserta didik

untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah

disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.

4. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL

a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL,

telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk

menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan

materi dan pemilihan metode serta model pembelajaran yang

sesuai dan tepat bagi siswa, namun juga dituntut untuk menjadi

manajer kelas yang handal sehingga metode dan skenario

pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disiapkan.

Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas

yang memiliki karakter yang berbeda sering kali menuntut

kesiapan guru untuk mengantisipasi, menghadapi dan mengatasi

berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses

pembelajaran. Komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran

sangat efektif untuk mengenal pribadi siswa sekaligus untuk

menggali informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran

Page 32: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

32

khususnya mengenai kesulitan–kesulitan yang dihadapi siswa.

Kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang

kelancaran proses belajar mengajar. Komunikasi yang baik yang

terjalin dengan para siswa, guru, teman-teman satu lokasi, dan

seluruh komponen sekolah telah membangun kesadaran untuk

senantiasa meningkatkan kualitas.

b. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Selama kegiatan praktik belajar mengajar, praktikan

mengalami beberapa hambatan namun bukanlah hambatan yang

berarti karena semua pihak yang terlibat dalam proses kegiatan

belajar mengajar mendukung dan berperan dalam keberhasilan

kegiatan pembelajaran. Dalam pelaksanaan PPL terdapat beberapa

hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Beberapa hambatan

yang ada antara lain :

1) Sikap siswa yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara

optimal

2) Kesiapan siswa yang kurang untuk menerima materi

3) Siswa yang terlalu awam tentang materi yang akan diberikan

c. Usaha Mengatasinya

1) Praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing

Mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata

pelajaran yang akan diajarkan.

2) Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

Untuk mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan

lingkungan, diterapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai

yaitu dengan diselingi sedikit humor tapi tidak terlalu berlebihan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa

jenuh dan bosan dari siswa karena suasana yang tidak kondusif.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

33

Selain itu, proses pemebelajaran diselingi dengan menonton video

yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diterangkan.

3) Mengakrabkan diri dengan siswa

Praktikan mengakrabkan diri dengan siswa tapi masih dengan

batas-batas yang wajar, menanyakan kepada siswa tentang tugas-

tugas yang diberikan dan berusaha membantu mengerjakannya,

berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan guru-guru.

4) Menciptakan suatu kondisi yang mengambang

Praktikan tidak menjelaskan materi atau tugas dengan sejelas-

jelasnya, sehingga dapat memancing siswa untuk bertanya.

5) Memberi motivasi kepada peserta didik

Agar lebih semangat dalam belajar, di sela – sela proses belajar

mengajar diberikan tayangan video motivasi dan motivasi untuk

belajar giat demi mencapai cita – cita dan keinginan mereka.

Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang

diharapkan dapat tercapai.

6) Didalam pelajaran diselingi cerita tentang manfaat mata pelajaran

yang diampu untuk dunia kerja.

Hal tersebut ditujukan kepada siswa agar siswa lebih tertarik lagi

dengan mata diklat yang disampaikan.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

34

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan PPL yang telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul dapat

diperoleh kesimpulkan sebagai berikut:

1. PPL merupakan bagian dari mata kuliah, dimana pelaksanaannya

dilakukan secara langsung di sekolah, mahasiswa mendapat materi

pembelajaran di universitas yang kemudian diaplikasikan di lingkungan

sekolah, tetapi tetap beradaptasi dengan semua aturan yang berlaku di

sekolah tersebut yang akhirnya penggabungan dari keduanya dapat

bermanfaat bagi mahasiswa, baik itu dalam mengenali sikap, sifat, dan

tingkah laku siswa yang berbeda antara satu dengan yang lain, menambah

pengalaman mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi seorang guru

yang berkompetensi dibidangnya karena mahasiswa yang melaksanakan

PPL dituntut untuk memiliki kompetensi profesionality (kemampuan

profesi), kompetensi personality (kemampuan individu), dan kompetensi

sociality (kemampuan bermasyarakat) kaitannya dengan kompetensi

profesionality, maka PPL memberikan konribusi yang lebih konkrit dan

berharga.

2. Sebelum mengajar di depan kelas perlu dilakukan observasi, untuk

memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di

sekolah, baik potensi fisik maupun potensiak ademik.

3. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual

untuk menjadi guru yang professional.

4. Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dengan

pihak sekolah sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang

baik.

5. Selama di sekolah selain mengajar, mahasiswa juga mengadakan

penyuluhan pendidikan karakter untuk peserta didik.

6. Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama PPL yaitu:

Page 35: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

35

Menambah pemahaman mahasiswa tentang pendidikan yang

berlangsung di sekolah.

Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan

pembelajaran di sekolah.

Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk menjadi seorang guru

sepenuhnya.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiaran PPL pada tahun

berikutnya perlu diadakan beberapa perbaikan. Sebagai mahasiswa praktikan

yang melaksankan PPL, saran yang dapat diberikan antara lain.

1. Untuk mahasiswa PPL UNY

a. Mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan kegiatan PPL untuk

memperoleh pengalaman sebagai bekal untuk menjalani profesi

nantinya.

b. Mahasiswa harus terus belajar untuk lebih siap menghadapi tantangan

di masa yang akan datang.

c. Mahasiswa perlu adanya kesepahaman visi dan misi antar anggota

dengan mengesampingkan egoisme diri, sehingga tercipta suasana

kerja yang baik.

d. Mahasiswa hendaknya mendokumentasikan media yang dibuatnya

agar dapat diperlihatkan hasilnya.

e. Mahasiswa hendaknya mengadakan koordinasi dengan pihak sekolah

untuk menghindari kesalahpahaman atau perbedaan persepsi antara

mahasiswa dengan pihak sekolah.

2. Untuk Pihak Sekolah

a. Pihak sekolah hendaknya menjalin komunikasi yang baik untuk

menghindari kesalahpahaman atau perbedaan persepsi antara

mahasiswa dengan pihak sekolah.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

36

b. Perlu mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan potensi, ide

maupun tenaga dari program PPL secara maksimal dan terkoordinasi

c. Peran aktif dan parsitipasi dalam pelaksanaan kegiatan dan program

kerja perlu terus ditingkatkan dan diarahkan

d. Perlunya kesinambungan program PPL UNY di sekolah-sekolah

dalam upaya peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon tenaga

pengajar.

3. Untuk Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL

dalam melakukan praktik mengajar.

b. Perlu adanya sosialisasi yang lebih jelas dari pihak LPPMP mengenai

ketentuan pelaksanaan program PPL di sekolah.

c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan pengontrolan dan monitoring

ke lokasi PPL dimana mahasiswa diterjunkan.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN · rumah tangga. Pembagian tugas ini telah berdasarkan SK kepala SMK Negeri 1 Bantul. 2) Program Kerja Lembaga Dalam pelaksanaan program kerja sekolah Kepala Sekolah

37

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Buku Panduan Pengajaran Mikro. 2014. Panduan Pengajaran

Mikro. Yogyakarta: UNY

Tim Penyusun Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/ PPL I. 2014. Materi

Pembekalan Pengajaran Mikro/ PPL I. Yogyakarta: UNY