BAB I PENDAHULUAN - ppid.blitarkota.go.idppid.blitarkota.go.id/dokumen/1649.pdf · pengelolaan,...

41
1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016) Dinas Koperasi dan UKM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Good governance merupakan suatu penyelenggaraan negara yang bertanggung jawab serta efektif dan efisien dengan menjaga kesinergian interaksi diantara institusi negara / pemerintah, sektor swasta / dunia usaha dan masyarakat yang diselenggarakan dengan prinsip clean government yang diartikan sebagai pemerintahan yang bersih, yaitu bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta permasalahan – permasalahan lain terkait dengan pemerintahan. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah mengatur bagaimana bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam menjaga sinergitas ketiga unsur tersebut yaitu institusi negara / pemerintah, sektor swasta/ dunia usaha dan masyarakat. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ). Sedangkan pedoman penyusunan pelaporan kinerja Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pertanggungjawaban kinerja dapat dicermati dengan menggunakan sistem dan prosedur yang sama, sebagimana sistem dan prosedur yang telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan berpedoman pada Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja instansi dan pelaporan kinerja instansi pemerintah serta acuan yang dipakai merujuk pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Blitar yang didalamnya tercantum tujuan dan sasaranDinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - ppid.blitarkota.go.idppid.blitarkota.go.id/dokumen/1649.pdf · pengelolaan,...

1Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangGood governance merupakan suatu penyelenggaraan negara yangbertanggung jawab serta efektif dan efisien dengan menjaga kesinergian interaksidiantara institusi negara / pemerintah, sektor swasta / dunia usaha danmasyarakat yang diselenggarakan dengan prinsip clean government yangdiartikan sebagai pemerintahan yang bersih, yaitu bersih dari korupsi, kolusi dannepotisme serta permasalahan – permasalahan lain terkait dengan pemerintahan.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dankinerja instansi pemerintah serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah mengatur bagaimanabentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam menjaga sinergitas ketiga unsurtersebut yaitu institusi negara / pemerintah, sektor swasta/ dunia usaha danmasyarakat.Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas danlengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yangditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ). Sedangkan pedoman penyusunan pelaporan kinerja Dinas Koperasi danUKM Daerah Kota Blitar didasarkan pada Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah.Pertanggungjawaban kinerja dapat dicermati dengan menggunakansistem dan prosedur yang sama, sebagimana sistem dan prosedur yang telahditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan berpedoman pada Permenpan danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang pedoman penyusunanpenetapan kinerja instansi dan pelaporan kinerja instansi pemerintah serta acuanyang dipakai merujuk pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM DaerahKota Blitar Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Blitar yangdidalamnya tercantum tujuan dan sasaranDinas Koperasi dan UKM Daerah KotaBlitar.

2Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Pertanggungjawaban kinerja dimulai dari pengukuran kinerja masing-masing kegiatan/proyek. Selanjutnya dari hasil pengukuran kinerja dilakukanprosedur evaluasi kinerja dimulai dari evaluasi kinerja proyek, evalausi kinerjaprogram dan evaluasi kinerja kebijakan daerah.Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Koperasi dan UKMDaerah Kota Blitar disusun dengan menyajikan informasi kinerja yang terukuratas pencapaian sasaran RENSTRA SKPD, realisasi pencapaian indikator sasarandisertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja danpembandingan capaian indikator kinerja. Dengan demikian Laporan KinerjaInstansi Pemerintah pada Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar diharapkandapat menjadi:1. Umpan balik bagi peningkatan kinerja;2. Wahana untuk mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi;3. Daya dorong (supporting unit) bagi SKPD lain untuk menyelenggarakan tugasumum dan pembangunan daerah secara baik sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.B. Tugas Pokok dan FungsiBerdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor 33 Tahun 2014 tentang TugasPokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar, sebagaiunsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawabkepada Walikota dengan tugas menyelenggarakan secara operasional sebagiankewenangan Pemerintah Daerah di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Untukmelaksanakan tugas pokoknya, Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitarmenjalankan fungsi sebagai berikut :1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengahberdasarkan peraturan perundang-undangan;2. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayananumum di bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidangKoperasi dan Usaha Kecil Menengah;4. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Koperasi danUsaha Kecil Menengah;

3Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

5. Penyelenggaraan dan Pengelolaan administrasi dan urusan rumah tanggadinas;6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidangadministrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, pengelolaan anggaran,perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas dinas;7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaanpersonil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja;8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja dilingkungan kantor;9. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Koperasi danUsaha Kecil Menengah sesuai dengan kewenangan Daerah;10. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan StandarOperasional Prosedur (SOP);11. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);12. Pelaksanaan Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan ataupelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuanuntuk memperbaiki kualitas pelayanan;13. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Bidang Koperasi dan Usaha KecilMenengah;14. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layananbidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah secara berkala melalui sub domainwebsite Pemerintah Daerah;15. Pelaksanaan Koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugasbidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; dan16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Wlikota sesuai bidangtugasnya.Susunan organisasi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar, terdiri dariSekretaris dan 3 (tiga) Bidang yaitu Bidang Kelembagaan; Bidang PemberdayaanKoperasi; dan Pemberdayaan UKM.1). SekretarisSekretaris memiliki tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas danfungsinya melalui kegiatan kesekretariatan. Sedangkan fungsi yang melekat padaSekretaris, antara lain :

4Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

1. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturanperundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;2. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan danprogram kerja masing-masing bidang secara terpadu;3. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang-bidang lingkungan dinas;4. Perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program / kegiatan Sekretariat;5. Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);6. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja(Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);7. Pengkoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Dokumen PelaksanaanAnggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);8. Fasilitasi penyusunan Penetapan Kinerja (PK);9. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraanorganisasi dan tata laksanan organisasi Dinas;10. Pengkoordinasian dan Fasilitasi pengelolaan urusan rumah tangga dan tatausaha dinas;11. Fasilitasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), danLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);12. Pengkoordinasian dan Fasilitasi pengelolaan pengaduan masyarakat dibidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;Sekretariat terdiri dari 2 (dua) Sub Bagian, yaitu :

1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan kearsipanSub Bagian Umum, Kepegawaian dan kearsipan mempunyai tugas mengelola urusanrumah tangga yang mencakup pengelolaan sarana dan prasarana, perlengkapan dankeamanan kantor, penyelenggaraan rapat dinas, pengurusan surat menyurat,pembinaan dan administrasi kepegawaian. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut,Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan mempunyai tugas :1) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakanoperasional di bidang administrasi umum;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi danpembinaan administrasi umum;

5Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

3) Menyusun dan melaksanakan rencana program atau kegiatan Sub BagianUmum, Kepegawaian dan Kearsipan;4) Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum;5) Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan;6) Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler, upacaradan rapat dinas;7) Melaksanakan pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan kehumasan;8) Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tata laksana;9) Menyusun mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian;10)Melakukan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujudyang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok danfungsi;11)Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah dalam rangkapenyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;12) Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;13) Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan StandarPelayanan Publik (SPP);14) Melaksanakan Sistem Pengendlian Intern Pemerintah (SPIP);15) Melaksanakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)dan / atau melaksanakan pengumpulan pendapat pelanggansecara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitaspelayanan;16) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas,pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di sub bagianumum, kepegawaian dan kearsipan.2. Sub Bagian Keuangan dan ProgramSub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas mengelola urusankeuangan yang mencakup kegiatan perencanaan, penatausahaan danpertanggungjawaban keuangan serta mengkoordinasikan penyusunan rencana programtahunan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Keuangan dan Programmempunyai tugas :1) Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan

6Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

operasional di bidang administrasi keuangan dan program;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi danpembinaan administrasi keuangan dan program;3) Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program danrencana anggaran yang mencakup rencana anggaran operasional danrencana anggaran kegiatan masing-masing unit di lingkungan dinas;4) Menyusun dan melaksanakan rencana program dan / atau kegiatanadministrasi keuangan dan program;5) Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan PelaksanaanAnggaran (DPPA);6) Melaksanakan Kegiatan pelayanan administrasi pengelolaan keuangandan pertanggungjawaban keuangan;7) Melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ);8) Melakukan penatausahaan keuangan dinas;9) Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai dinas;10) Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana KinerjaTahunan (RKT) Dinas;11) Melakukan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan KinerjaDinas;12) Melaksanakan penyusunan Penetapan Kinerja (PK);13) Fasilitasi penyusunan laporan capaian target percepatan dan penerapanStandar Pelayanan Minimal (SPM);14) Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);15) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), LaporanPenyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD);16) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasilkerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi keuangan danprogram;17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh sekretaris sesuaidengan bidang tugasnya.2). Bidang Kelembagaan

7Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Bidang Kelembagaan memiliki tugas melaksanakan bimbingan teknis,pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian lembaga Koperasi dan Usaha KecilMenengah, pelaksanaan kegiatan penyuluhan, penetapan badan hukum Koperasi,pembinaan organisasi dan pengelolaan data informasi. Sedangkan fungsi yang melekatpada Bidang Kelembagaan, antara lain :a) Perumusan kebijakan teknis di bidang Kelembagaan Koperasi danUKM berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan kepaladinas;b) Penyusunan program/kegiatan di bidang Kelembagaan;c) Pengumpulan dan Analisia data sebagai bahan koordinasi danpembinaan bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;d) Penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,prosedur dan kriteria bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;e) Pelaksanaan kebijakan pembentukan, penggabungan, danpeleburan serta pembubaran koperasi;f) Pelaksanaan pengesahan perubahan anggaran dasar yangmenyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha sertaizin / rekomendasi pembukaan kantor cabang koperasi;g) Fasilitasi pembinaan organisasi dan tata laksana koperasi danUKM;h) Fasilitasi advokasi dan konsultasi hukum bidang koperasi danUKM;i) Fasilitasi sosialisasi dan informasi peraturan perundangan-undangan di bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;j) Penyelenggaraan pengembangan iklim serta kondisi yangmendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi;k) Penyiapan data sebagai bahan pembinaan dan pengembangansumber daya manusia melalui pelatihan manajemen dan kewirausahaan;l) Penyiapan data sebagai bahan koordinasi dalam rangkapenumbuhan wirausaha baru;m) Pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengendalian koperasidan UKM;n) Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja dibidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;

8Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

o) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugaspada Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;Bidang Kelembagaan terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu :1. Seksi Organisasi dan Manajemen KoperasiSeksi Organisasi dan Manajemen Koperasi mempunyai tugas melaksanakan bimbinganteknis, identifikasi, penyuluhan, pengawasan, penetapan badan hukum, klasifikasi danpembinaan organisasi Koperasi.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Seksi Organisasi dan Manajemen Koperasimempunyai tugas :1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi Organisasi dan Manajemen Koperasi;2) Menyusun Program/Kegiatan di bidang organisasi dan manajemenkoperasi;3) Melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kelembagaan, keanggotaandan cara pendirian koperasi;4) Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka pengesahan,pembentukan, penggabungan, dan peleburan serta pembubarankoperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi;5) Melaksanakan monitorning kepengurusan, pergantian antar waktu danhak, kewajiban pengurus koperasi;6) pelaksanaan monitoring dan pembinaan mekanisme kerja dankesesuaian hak, kewajiban koperasi;7) Melaksanakan bimbingan teknis penyusunan rencana kerja koperasi danpenyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT);8) Pemberian sanksi administrasi kepada koperasi yang tidakmelaksanakan kewajibannnya sesuai AD / ART koperasi;9) Fasilitasi pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi diwilayah kota;10) Melaksanakan bimbingan kelembagaan koperasi;Fasilitasi pelaksanaanpembubaran koperasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku;11) Menyusun Standarisasi pelayanan koperasi;12) Pemberian advokasi dan konsultasi hukum di bidang kelembagaankoperasi;13) Fasilitasi penyelesaian masalah / kasus perkoperasian;

9Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

14) Menyusun standarisasi dan pedoman tentang kerjasama antar koperasidengan koperasi atau badan usaha lain;15) Menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangandibidang koperasi;16) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas seksiorganisasi dan manajemen koperasi.2. Seksi Organisasi dan Manajemen UKMSeksi Organisasi dan Manajemen UKM mempunyai tugas melaksanakan bimbinganteknis, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pengolahan data dan pelayananinformasi usaha kecil menengah.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Seksi Organisasi dan Manajemen UKMmempunyai tugas :1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi organisasi dan manajemen UKM;2) Menyusun program / kegiatan di bidang Organisasi dan ManajemenUKM;3) Melaksanakan pengumpulan bahan, pengolahan dan pengelolaan datadalam rangka perumusan kebijakan di bidang UKM;4) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusiaUsaha Kecil Menengah;5) pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan kelembagaan dan manajemenUKM;6) Pemberian advokasi dan konsultasi hukum dibidang kelembagaan danmanajemen UKM;7) Fasilitasi penyelesaian masalah/kasus UKM;8) Menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dibidang UKM;9) Melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan penyusunan laporanperkembangan Organisasi dan Manajemen UKM;10)Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas SeksiOrganisasi dan Manajemen UKM;11)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala BidangKelembagaan sesuai bidang tugasnya.

10Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

3). Bidang Pemberdayaan KoperasiBidang Pemberdayaan Koperasi memiliki tugas melaksanakan bimbingan teknis,pengawasan dan pengendalian, pembinaan permodalan, pelaksanaan tugas peningkatansumber daya manusia koperasi serta pengembangan jaringan usaha koperasi.Sedangkan fungsi yang melekat pada Bidang Pemberdayaan Koperasi , antara lain :1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan Koperasiberdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Kepala Dinas;2. Penyusunan program/kegiatan di bidang Pemberdayaan Koperasi;3. Fasilitasi pembinaan pengembangan modal dan usaha koperasi;4. Fasilitasi bantuan modal, dan sarana usaha koperasi;5. Melaksanakan bimbingan/penyulihan pengembangan modal danusaha koperasi;6. Pengembangan kerjasama permodalan dan pengelolaan usahakoperasi dalam rangka kemitraan;7. Pelaksanaan bimbingan teknis pendidikan dan pelatihanpengembangan SDM dalam rangka kemitraan;8. Fasilitasi pengelolaan dan pengendalian pelaksanaan dana bergilirbagi koperasi serta pembinaan dan fasilitasi pembiayaan dan jasakeuangan;9. Pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi pengelolaanusaha dan permodalan koperasi;10. Pelaksanaan bimbingan teknis pengawasan, monitoring danevaluasi pengelolaan usaha dan permodalan koperasi;Kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidang pemberdayaan Koperasi;11. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidangPemberdayaan Koperasi;12. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugaspada bidang Pemberdayaan Koperasi;Bidang Pemberdayaan Koperasi terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu :

1. Seksi Penguatan Permodalan KoperasiSeksi Penguatan Permodalan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis dibidang perolehan, pengumpulan, pemanfaatan dan pengendalian modal usaha.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Seksi Penguatan Permodalan mempunyaitugas :

11Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi Penguatan Permodalan Koperasi;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi danpembinaan Penguatan Permodalan Koperasi;3) Menyusun rencana Program dan atau Kegiatan Penguatan PermodalanKoperasi;4) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedurdan kriteria Permodalan koperasi;5) Menyiapkan bahan bantuan modal koperasi;6) Menyiapkan bahan pengawasan, monitoring dan evaluasi PermodalanKoperasi;7) Melaksanakan Sosialisasi Kebijakan Permodalan Koperasi;8) Melaksanakan pembinaan, pengawasan KSP dan USP Koperasi;9) Melakukan Bimbingan dan penyuluhan dalam pembuatan LaporanTahunan KSP/USP Koperasi;10) Melakukan bimbingan teknis akuntansi usaha simpan pinjam;11) Melakukan kegiatan pelayanan teknis, bimbingan teknis danadministrasi dan pengembangan kemitraan usaha koperasi;12) Melaksanakan bimbingan teknis pembukuan dan administrasipengelolaan keuangan koperasi;13) Fasilitasi pengembangan jaringan usaha dan kemitraan antara lembagakeuangan bank dan non bank dengan koperasi;14) Melaksanakan seleksi, koordinasi dan evaluasi pengendalianpelaksanaan dana bergulir bagi Koperasi serta menyiapkan bahanpembinaan dan fasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan;15) Fasilitasi pengembangan akses permodalan antar koperasi;16) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidangpenguatan Permodalan Koperasi;17) Melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas SeksiPenguatan Permodalan Koperasi;18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidangPemberdayaan Koperasi sesuai bidang tugasnya;2. Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi

12Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Seksi Fasilitasi Usaha mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis, pengawasan,pengendalian dan peningkatan sumberdaya manusia serta pengembangan jaringanusaha koperasi.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Seksi Fasilitasi Usaha mempunyai tugas :1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi Fasilitasi Usaha Koperasi;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi danpembinaan usaha Koperasi;3) Menyusun rencana program dan / atau kegiatan Fasilitasi UsahaKoperasi;4) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedurdan kriteria Usaha Koperasi;5) Menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dan bimbingan teknisdibidang Fasilitasi usaha Koperasi;6) Melaksanakan Bimbingan Usaha Koperasi;7) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyiapan bahan dalamrangka penyusunan kebijakan usaha Koperasi;8) Melaksanakan pemasyarakatan / sosialisasi dan pengembangankemitraan usaha koperasi;9) Melaksanakan upaya dalam rangka pengembangan usaha koperasi;10) Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, monitoring dan evaluasipengembangan sistem informasi usaha koperasi;11) Melakukan penciptaan iklim usaha yang sehat melalui penilaiankesehatan koperasi;12) Menyiapkan data sebagai bahan kegiatan dalam rangka meningkatkankerjasama pemasaran baik yang berskala lokal maupun nasional;13) Melakukan peningkatan akses pasar bagi koperasi;14) Menyiapkan data dalam rangka pengendalian dan pemantauan UsahaKoperasi;15) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Fasilitasi UsahaKoperasi;16) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksnaan tugas padaseksi Fasilitasi Usaha Koperasi;4). Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah

13Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah memiliki tugas melaksanakan bimbinganteknis, pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian pembinaan permodalan, pembinaanmanajemen UKM serta pelaksanaan tugas peningkatan SDM UKM dan pengembanganjaringan usaha. Sedangkan fungsi yang melekat pada Bidang Pemberdayaan Usaha KecilMenengah, antara lain :1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan UKM berdasarkanperaturan perundang-undangan dan kebijakan kepala dinas;2. Penyusunan program / kegiatan di bidang Pemberdayaan UKM;3. Fasilitasi Pembinaan Pengembangan modal dan usaha UKM;4. Fasilitasi bantuan modal, dan sarana usaha UKM;5. Melaksanakan bimbingan / penyuluhan pengembangan modal dan usahaUKM;6. Pengembangan Kerja sama permodalan dan pengelolaan usaha UKMdalam rangka kemitraan;7. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan permodalan usha kecildan menengah, kewirausahaan, pengembangan produk dan pemasaran;8. Fasilitasi pengelolaan dan pengendalian pelaksanaan dana bergulir bagiUKM serta pembinaan dan fasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan;9. Pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi pengelolaan Usahadan Permodalan UKM;10. Penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dankriteria Pemberdayaan UKM;11. Pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidangPemberdayaan UKM;12. Pembinaan, pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang pemberdayaanUKM;13. Pelaksanaan dan pengkoordinasian pembinaan sosialisasi, monitoring danevaluasi pengembangan;14. Pengkoordinasian pengembangan Bisnis Development Services (BDS);15. Pelaksanaan dan pengkoordinasian pelaksanaan pameran dan promosiproduk unggulan UKM baik lokal, regional, nasional dan internasional;16. Pengkoordinasian fasilitasi pendampingan usaha dan pengembangankerjasama jaringan usaha;17. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan bisnis

14Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

serta unggulan menjadi klaster bisnis;18. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas padaBidang Pemberdayaan UKM;19. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuaibidang tugasnya.Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu :

1. Seksi Pengembangan Modal UKMSeksi Pengembangan Modal UKM dipimpin oleh seorang kepala seksi PengembanganModal UKM dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Bidang Pemberdayaan UKM.Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Seksi Pengembangan Modal bertugas :1) Menyiapkan dan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi Penguatan Permodalan UKM;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dnpembinaan permodalan usaha kecil menengah;3) Menyusun rencana program dan / atau kegiatan permodalan usaha kecilmenengah;4) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norm, standar, prosedurdan kriteria permodalan usaha kecil menengah;5) Melakukan pemberdayaan UMKM dalam penumbuhan iklim usahamelalui penyediaan / pendanaan sumber dana, tata cara danpenumbuhan kebutuhan dana;6) Memfasilitasi akses penjamin dalam penyediaan pembiayaan bagi UKMyang meliputi kredit perbankan, penjamin lembaga bukan bank, modalventura, pinjaman dari penyisihan sebagian laba BUMN, hibah dri jenispembiayaan lain;7) Penyiapan bahan bantuan modal UKM;8) Penyiapan bahan pengawasan, monitoring dan evaluasi PermodalanUKM;9) Melaksanakan Sosialisasi kebijakan permodalan penyaluran danabergulir bagi UKM;10) Melaksanakan bimbingan teknis pembukuan dan administrasipengelolaan keuangan UKM;11) Melaksanakan seleksi, koordinasi dan evaluasi pengendalian

15Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

pelaksanaan dana bergulir bagi UKM serta menyiapkan bahanpembinaan dan fasilitasi pembiayaan dan jasa keuangan;12) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di bidangPenguatan permodalan UKM;13) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas SeksiPenguatan Permodalan UKM;14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala BidangPemberdayaan UKM sesuai bidang tugasnya.2. Seksi Peningkatan Kualitas Usaha UKMSeksi Peningkatan Kualitas Usaha UKM dipimpin oleh Kepala Seksi PeningkatanKualitas UKM yang dlam melaksanakan tugasnya berada di bawah danbertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, mempunyai tugas :1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja padaseksi Peningkatan Kualitas UKM;2) Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi danpembinaan Peningkatan Kualitas UKM;3) Menyusun rencana program dan atau / kegiatan Peningkatan KualitasUKM;4) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedurdan kriteria Peningkatan kualitas UKM;5) Menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dan bimbingan teknis diBidang Peningkatan Kualitas UKM;6) Fasilitasi sarana prasarana dalam rangka peningkatan usaha UKM;7) Melaksanakan pemasyarakatan dan pengembangan kemitraan usahaUKM;8) Menyusun standarisasi dan pedoman tentang kerjasama antar UKM ataubadan usaha lain;9) Fasilitasi bimbingan teknis pelaksanaan magang serta kemitraan UKM;10) Melaksanakan pembinaan, Sosialisasi, monitoring,dan evaluasipengembangan sistem informasi usaha UKM;11) Menyiapkan data sebagai bahan kegiatan meningkatkan kerjasamapemasaran baik yang berskala lokal maupun nasional;12) Menyiapkan data debagai bahan koordinasi dalam rangka penumbuhan

16Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

wirausaha baru;13) Menyiapkan data sebagai bahan pengembangan bisnis sentra unggulanmenjadi klaster bisnis;14) Melakukan pengembangan Bisnis Development Services (BDS);15) Menyiapkan data sebagai bahan pembinaan dalam rangkapengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui fasilitasi dibidang produksi, pemasaran dan teknologi;16) Pelaksanaan pameran dan promosi produk unggulan UMKM baik lokal,regional dan internasional;17) Pelaksanaan fasilitasi pendampingan usaha dan mengembangkankerjasama usaha antar UKM;18) Menyiapkan data dalam rangka pengendalian dan pemantauan UsahaUKM19) Melaukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi PeningkatanKualitas UKM;20) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas padaseksi Peningkatan Kualitas UKM;21) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang PemberdayaanUKM sesuai bidang tugasnya.C. Maksud dan TujuanMaksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini adalahsebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Dinas Koperasi dan UKM Daerah KotaBlitar Tahun 2016, dengan tujuan :a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja oleh pemerintah daerah maupunmasyarakat ;b. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat ataskinerja yang telah dan seharusnya dicapai ;c. Memberikan informasi guna penyempurnaan dokumen perencanaanperiode yang akan datang ;d. Sebagai bahan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yangakan datang ;e. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintahuntuk meningkatkan kinerjanya ;

17Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

f. Sebagai media dalam upaya menyempurnakan penyelenggaraan tatakelola pemerintahan yang baik ( good governance ) menuju pemerintahan yangbersih ( clean government ), dan untuk memenuhi tiga pilar utama tata kelolapemerintahan yang baik yaitu akuntabilitas, transparansi, dan partisipasimelalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ).D. Dasar Hukum1. Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negarayang bersih dan benas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme ;2. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional ;4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah ;5. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan danLaporan Kinerja Instansi Pemerintah ;6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah ;7. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah ;8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telahdiubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IndikatorKinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah ;11. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang RPJPD KotaBlitar Tahun 2005 - 2025 ;12. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang RPJMD KotaBlitar Tahun 2016 - 2021 ;

18Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

13. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang OrganisasiPerangkat Daerah Kota Blitar ;14. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 7 Tahun 2015 tentang APBD Kota BlitarTahun Anggaran 2016 ;15. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 3 Tahun 2015 tentang P - APBD KotaBlitar Tahun Anggaran 2016 ;16. Peraturan Walikota Blitar Nomor 53 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBDTahun Anggaran 2016 ;17. Peraturan Walikota Blitar Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penjabaran P -APBD Tahun Anggaran 2016.E. Aspek – Aspek StrategisDalam rangka menjalankan urusan pemerintahan wajib yang berkaitandengan pelayanan dasar sesuai dengan Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014,Dinas Koperasi dan UKM berkewajiban melaksanakan Urusan Pemerintahanwajib Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya dalamdaerah kabupaten / kota; Pemberdayaan Usaha Mikro yang dilakukan melaluipendanaan, kemitraan dan penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan parapemangku kepentingan; Pengembangan Usaha Mikro dengan orientasipeningkatan skala usaha menjadi usaha kecil.Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar memiliki faktor – faktorstrategis yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan kendala – kendaladalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro :1. Kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan dalam penyelenggaraanpembinaan dan pengembangan Usaha Kecil Menengah;2. Kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Timur dalamsesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing ;3. Penyebarluasan informasi tentang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ;F. Isu - Isu StrategisBerdasarkan hasil analisis permasalahan di bidang Koperasi dan UsahaKecil Menengah, maka dapat dirumuskan isu – isu strategis yang harusdiselesaikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Blitar sebagaiberikut :1. Meningkatkan Kualitas Koperasi yang berdaya Saing

19Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Kondisi : Masih rendahnya koperasi yang berkompeten Masih Rendahnya Volume Usaha Koperasi Masih Rendahnya Koperasi aktif yang sehat Masih Rendahnya LKM yang berbadan Hukum2. Meningkatkan Kontribusi Usaha Kecil Menengah terhadap PDRBKondisi : Masih rendahnya produktivitas Usaha Kecil dan Menengah3. Meningkatkan Kualitas Usaha KoperasiKondisi : Masih rendahnya tingkat pengembalian permodalanSelain isu strategis di atas hal yang juga berpengaruh terhadappelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalahketerbatasan jumlah personil, dengan keterbatasan jumlah personil sehinggaterjadi pembagian beban kerja yang overlapping.

20Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana StrategisRencana Strategis adalah merupakan proses sistematis yangberkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkansebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan pengorganisasian secarasistematis usaha-usaha pelaksanaan keputusan tersebut serta mengukur hasilnyamelalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematik.Visi Kota Blitar sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Blitar Tahun2016 – 2021 adalah : “ Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera melalui APBD

Pro Rakyat pada Tahun 2021”Adapun Misi Kota Blitar tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut.1. Meningkatkan aktualisasi nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat.2. Meningkatkan kualitas SDM yang cerdas dan berdaya saing tinggi.3. Meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada industripariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasanlingkungan.4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berbasis sistem pelayananberkualitas dan partisipatif.5. Meningkatkan keharmonisan sosial dengan semangat rukun agawe santoso.6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan professional.Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari PemerintahKota Blitar, Dinas Kioperasi dan UKM Kota Blitar akan secara aktif ikutmewujudkan Visi dan Misi Kota Blitar 5 tahun kedepan dengan tetap berorientasipada hasil yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2016 yang secara sistematisdan berkesinambungan harus memperhitungkan potensi, peluang dan kendalayang ada atau yang mungkin timbul. Untuk itu Dinas Koperasi dan UKM KotaBlitar perlu menata semua komponen yang terlibat dalam mendukungpelaksanaannya baik personil, sarana prasarana, anggaran yang tersedia sertapiranti lunak lainnya untuk dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

21Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Penataan komponen pendukung salah satunya dapat dilakukan melaluipenyusunan rencana program kerja tahunan SKPD dengan menetapkan Visi, Misidan Program Kerja yang akan dipedomani sebagai dasar pelaksanaan tugas pokokdan fungsi bagi personil dalam mengoperasionalkan semua potensi yang ada gunamewujudkan hasil yang direncanakan.Dengan pertimbangan di atas, maka Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitardapat menyusun Rencana StrategisDinas Koperasi dan UKM Kota Blitar untukTahun 2016-2021 sebagai pedoman dalam menyelenggarakan tugas pokok danfungsi pada Tahun Anggaran 2016 sampai dengan 2021dengan memuat tujuan,sasaran, arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan yang akandilaksanakan sampai dengan tahun 2021.Adapun Rencana Strategis DinasKoperasi dan UKM Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 secara terperinci sebagaimanadalam ”Lampiran. 1 LKj IP 2016”Matriks Rencana Strategis Dinas Koperasi dan

UKM Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 “ .

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerjasebagai penjabaran dari tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan dalamrencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM KotaBlitar melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkanrencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada padatingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja Tahun 2016 dilakukanseiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakankomitmen bagi SKPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun 2016.Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinkop dan UKM Kota Blitar adalahpernyataan komitmen pimpinan sebagai penerima amanah untuk mewujudkanjanji mencapai kinerja tertentu yang telah disepakati bersama. Perjanjian kinerjatahun 2016 juga merupkan penjabaran dari sasaran dan program tahun ke -1 yangtelah ditetapkan dalam RENSTRA SKPD Tahun 2016 – 2021. Perjanjian kinerjaTahun 2016 tersebut merupakan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruhIndikator Kinerja Utama.Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tatapemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang

22Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan InstansiPemerintah. Pemerintah Kota Blitar telah menetapkan Indikator Kinerja Utamauntuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing – masing Satuan Kerja PerangkatDaerah melalui Keputusan Walikota Blitar Nomor : 24 Tahun 2016 tentangIndikator Kinerja Utama ( IKU ) Tahun 2016. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) DinasKoperasi dan UKM Tahun 2016 sebagaimana dalam tabel berikut :No Kinerja Utama /

Sasaran StrategisIndikator

KinerjaUtama

Penjelasan /Formulasi

Penghitungan

Penanggung Jawab

SumberData

1. Meningkatnyakontribusikoperasi dan UKM PersentasePeningkatanKontribusiUKMterhadapPDRB[(Nilai PDRBUKM th n –Nilai PDRB thn-1) / NilaiPDRB UKM thn-1] x 100%

BidangPemberdayaan UKMData BPS

2. MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasiProsentaseJumlahKoperasiAktif

(JumlahKoperasiAktif/TotalJumlahKoperasi) x100%BidangKelembagaan

DataKeragaan3. MeningkatnyaKualitas UsahaKoperasi ProsentaseTingkatPengembalian Koperasi

(JumlahPengembalian/JumlahPinjaman) x100%BidangPemberdayaanKoperasi

DataPinjamanKoperasiPerjanjian kinerja pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar Tahun 2016ada 4 tingkatan yaitu 1) Perjanjian kinerja antara Kepala Dinas Koperasi dan UKMdengan Walikota Blitar 2). Perjanjian kinerja antara Eselon III dengan denganKepala Dinas Koperasi Kota Blitar 3). Perjanjian kinerja antara Eselon IV denganEselon III 4). Perjanjian Kinerja antara Staff/JFU dengan Eselon IV. Untukperjanjian kinerja antara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitardengan Walikota yang selanjutnya disebut sebagai perjanjian kinerja organisasiterdapat dalam ”Lampiran 3 LKj IP 2016”.Adapun Rencana Kinerja Tahunan Dinas Koperasi dan UKM Kota BlitarTahun 2016 secara terperinci sebagaimana dalam ”Lampiran 4 LKj IP 2016”

23Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan ataukegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenangmenerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Koperasi dan UKM DaerahKota Blitar selaku pengemban amanah masyarakat berkewajiban melaporkan hasilkinerjanya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dibuatsesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LANNomor 239/IX/618/2003 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebutmemberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikatorsasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupunRenja Tahun 2016 dimana penganggarannya telah ditetapkan dalam Peraturan DaerahKota Blitar No. 7 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun2016 dan juga Peraturan Walikota Blitar Nomor 53 Tahun 2015 tentang PenjabaranAPBD Tahun 2016. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakanuntuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai denganprogram, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah daerah.A. Pengukuran Capaian Kinerja / SasaranPengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalanpelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkandalam rangka mewujudkan misi dan visi pemerintah daerah. Capaian indikatorkinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjamasing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkanpengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasilpengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat

24Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Dalam laporan ini, DinasKoperasi dan UKM Daerah Kota Blitar dapat memberikan gambaran penilaiantingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerjakegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing - masingindikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021maupun Renja Tahun 2016.Pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2016, realisasi

kinerja tahun 2016 dengan realisasi kinerja tahun 2015. Adapun cara

menghitung capaian indikator kinerja dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

1. Rumus 1 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian

kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :Prosentase tingkat capaian = Realisasi X 100 %Rencana2. Rumus 2 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian

kinerja yang semakin rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut :

Prosentase tingkat capaian =Rencana – ( Realisasi – Rencana )

X 100 %RencanaSedangkan pemberian atribut pada capaian masing – masing indikatorkinerja, dengan kriteria yaitu :

No Nilai Capaian Kinerja PemberianAtribut% Keterangan Prosentase1. 85 % s.d 100 % Delapan puluh lima persensampai dengan seratus persen Sangat Berhasil

2. 70 % s.d < 85 % Tujuh puluh persen sampaidengan kurang dari delapanpuluh lima persenBerhasil

3. 55 % s.d < 70 % Lima puluh lima persen sampaidengan kurang dari tujuh puluhpersenCukup Berhasil

4. < 55 % Di bawah lima puluh lima Tidak Berhasil

25Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

persenB. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2016Analisis dan evaluasi telah dilakukan guna penyempurnaan /perbaikanperencanaan dan penanganan atau peningkatan kinerja di masa mendatang.Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun2016 merupakan analisis terhadap komitmen Dinas Koperasi dan UKM gunamencapai target kinerja sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkandalam dokumen Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasidan UKM Kota Blitar yang ditunjukkan dalam tabel berikut :

NO KINERJA UTAMA/ SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJAUTAMA

TARGETTh. 2016

REALISASITh. 2016

%CAPAIAN1. Meningkatnyakontribusikoperasi dan UKM PersentasePeningkatanKontribusi UKMterhadap PDRB

0,146 % 0,28 % 191, 7 %2. MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasi

ProsentaseJumlah KoperasiAktif 77 % 73,17 % 95 %3. MeningkatnyaKualitas UsahaKoperasi ProsentaseTingkatPengembalianModal

45 % 45,3 % 100,67 %Penjabaran analisis dan evaluasi capaian kinerja Dinas Koperasi danUKM Kota Blitar pada tahun 2016 adalah sebagai berikut .a. Sasaran 1 :Meningkatnya Kontribusi Koperasi dan UKM, mempunyai 1indikator kinerja dan mendapat nilai capaian sasaran sebesar 191,7 % denganrincian sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target2016 Realisasi2016 %1 Persentase PeningkatanKontribusi UKM terhadap PDRB 0,146 % 0,28 % 191,7Keterangan :

26Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

1. Prosentase Peningkatan Kontribusi UKM terhadap PDRB daritarget sebesar 0,146 % terealisasi sebesar 0,28 %2. Untuk indikator ini dikatakan sangat berhasil pada [(Tahun 2016PDRB sektor Usaha Kecil Menengah sebesar Rp1.486.386.000,-dikurangiPDRB tahun 2015 sebesar Rp 1.375.062.400,-) / dibagi PDRB tahun 2015Rp 1.375.062.400,00] x 100 %3. Kendala yang dihadapi :Jumlah UKM yang dibina sesuai basis data memerlukan anggaran yang tidaksedikit oleh sebab itu target pembinaan harus selektif supaya tepat sasaran,

Action plan :

Menjalin kerja sana dengan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsiuntuk pembinaan UKM yang belum terbina oleh Dinkop dan UKMkota Blitar Menjalin kerjasama denga kementrian koperasi dan UKM dalamhal pembinaan Sektor Koperasi dan Sektor UKM yang belumtertangani Kota. Melaksanakan Kemitraan dengan lembaga atau SKPD yangberkompeten dalam pembinaan koperasi dan UKM.

b. Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi, mempunyaiIndikator kinerja 1 dengan nilai capaian kinerja sebesar 95 % dengan rinciansebagai berikut :Indikator Kinerja Target2016 Realisasi2016 %1 Prosentase Jumlah KoperasiAktif 77 % 73,17 % 95Keterangan :1. Jumlah Koperasi Aktif tahun 2016 sebanyak 240 koperasi daritotal koperasi sejumlah 328 Koperasi2. Jumlah Koperasi Aktif yang ditargetkan sebesar 77 % atausekitar 252 Koperasi yang aktif dari total koperasi sejumlah 328 Koperasitetapi realisasi Koperasi aktif sebesar 240 koperasi atau sekitar 73,17 %atau capaian kinerja sebesar [(240/328) x 100 % = 73,17 % lebih rendah

27Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

dari yang ditargetkan semula yaitu 77 %. Dengan Capaian Kinerja inisebesar 95 % dibanding dengan target hal ini dapat dikategorikanBerhasil, walaupun masih kurang maksimal dibandingkan tahunsebelumnya.3. Kendala yang dihadapi : Keterbatasan SDM Koperasi sehingga terkendala dalammelaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan); Pergantian Pengurus koperasi sehingga pengurus baru yang belummemiliki pengetahuan tentang diklat perkoperasian;

4. Action plan :

Melaksanakan bimtek manajemen perkoperasian bagi penguruskoperasi yang baru; Perlu pendampingan bagi koperasi yang terkendala menyusun RAT.

Tabel Keragaan Posisi Per 31 Desember 2016

No. URAIAN Per Desember 2016

1. Jumlah Koperasi 328

a. Aktif 240

b. Tidak Aktif 75

c. Koperasi Baru 13

2. Anggota 23.533

3. RAT 99

4. Manager 60

5. Karyawan 620

6. Audit 119

a. Eksternal -

b. Internal 119

7. Modal Sendiri (Rp.000,-) 93.516.392

8. Modal Luar (Rp.000,-) 81.769.889

9. Asset (Rp.000,-) 185.200.563

10. Volume Usaha (Rp.000,-) 165.664.738

11. SHU (Rp.000,-) 7.105.869

c. Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Usaha Koperasi, mempunyai IndikatorKinerja 1 dan ,mempunyai target pencapaian kinerja sebesar 45,3 % denganrincian sebagai berikut :

28Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Indikator Kinerja Target2016 Realisasi2016 %1 Prosentase TingkatPengembalian Modal 45 % 45,3 % 100,67Keterangan :1. Jumlah Piutang sebesar Rp750.000.0000,- dengan kurun waktupengembalian selama 2 tahun atau 24 bulan dengan target pada tahunpertama sebesar 45 % dan terealisasi sebesar 45,3% sehingga targetcapaian kinerja sebesar 100,67 %2. Pada indikator kinerja prosentase tingkat pengembalianpermodalan dengan capaian kinerja 100,67% dan ini dapat dikatakan

sangat berhasil hal ini disebabkan karena petugas pengelola danabergulir bersifat proaktif dalam proses pengembalian pinjaman sehinggaberjalan lancar, akan tetapi dalam kenyataan dilapangan masihmenemukan beberapa kendala.3. Kendala yang dihadapi :

Keterbatasan jumlah personil pengelola dana bergulir sehinggaterdapat ketidakseimbangan beban kerja. Dari koperasi peminjam dana bergulir ada yang kurang tertibsehingga kadangkala terjadi penunggakan dan keterlambatanpembayaran pinjaman permodalan;

4. Action plan :

Memaksimalkan personil yang sudah ada untuk pemerataan bebankerja dalam pengelolaan permodalan; Lebih mendorong peran aktif koperasi peminjam permodalanuntuk lebih tertib sehingga tidak terjadi penunggakan danketerlambatan pengembalian pinjaman modal.

Keberhasilan / kegagalan pencapaian target pada Perjanjian Kinerja tahun2016 ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :

29Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian2016

SangatBerhasil

Berhasil CukupBerhasil

TidakBerhasilMeningkatnyakontribusikoperasi dan UKM PersentasePeningkatanKontribusi UKMterhadap PDRB

191,7 % √

MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasiProsentase JumlahKoperasi Aktif 95 % √

MeningkatnyaKualitas UsahaKoperasi ProsentaseTingkatPengembalianModal100,67 % √

Rata – rata Keberhasilan PencapaianSasaran Strategis

100 % SANGAT BERHASIL

Berdasarkan akumulasi capaian indikator kinerja dari masing-masingkebijakan yang telah dijabarkan sampai pada program dan kegiatan tersebut,menunjukkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh DinasKoperasi dan UKM Kota Blitar selama tahun 2016 termasuk kategori 1 (satu)dengan nilai capaian kinerja 100 % (Seratus persen).Adapun perbandingan data kinerja antara realisasi kinerja, tahun 2015dengan tahun 2016 untuk setiap indikatornya adalah sebagai berikut.No Sasaran

StrategisIndikator Kinerja Target Realisasi capaian Target Realisas

iCapaian

2015 2015 2015 2016 2016 20161 2 3 5 6 8 9 11 121. Meningkatnyakontribusikoperasidan UKM

PersentasePeningkatanKontribusi UKMterhadap PDRB0,1 % 0,16% 160% 0,146% 0,28% 191,7%

2. Meningkatnya Kualitas Prosentase JumlahKoperasi Aktif 75% 76% 101,3% 77% 73% 95%

Tabel Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2016

Tabel Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2015- 2016

30Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Kelembagaan Koperasi3. Meningkatnya KualitasUsahaKoperasiProsentase TingkatPengembalian Modal 15% 16% 106,7% 45% 45,3% 100,67%

Dari perbandingan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.1. Indikator kinerja prosentase peningkatan kontribusi UKM terhadap

PDRB tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 terjadi peningkatan dari capaiankinerja tahun 2015 sebesar 160% maka ditahun 2016 terjadi peningkatankontribusi UKM terhadap PDRB menjadi 191,7 % hal tersebut disebabkankarena program dan kegitan yang dilaksanakan dalam mendukung IKU ke-1Dinas Koperasi dan UKM sudah dapat dikategorikan tepat sasaran.2. Pada indikator kinerja prosentase jumlah koperasi Aktif di tahun 2016jika dibandingkan 2015 dengan capaian kinerja sebesar 95 % terjadipenurunan capaian kinerja semula 101,3% menjadi 95% di tahun 2016 hal inidisebabkan karena keterbatasa SDM koperasi yang kompeten sehingga belumbisa melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) rutin setiap tahun.3. Untuk indikator Prosentase tingkat pengembalian permodalan di Tahun2016 dibandingkan tahun 2015 terjadi penurunan sedikit yakni di Tahun 2015capaian kinerja mencapai 106,3 % di Tahun 2016 turun sedikit menjadi100,67% .Dari analisis diatas, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan keterkaitandalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalammewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana KerjaSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2016 dapat dikatakan

SangatBerhasil walaupun masih ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.Untuk dimasa mendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga akan dapat diperolehhasil yang lebih baik.Sedangkan Capaian Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar Tahun2016 sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM DaerahKota Blitar Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

31Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Realisasi

CapaianKinerja

Target Realisasi CapaianKinerja

Target Realisasi

CapaianKinerja

Target Realisasi

CapaianKinerja

Target Realisasi

CapaianKinerja

Target Realisasi

CapaianKinerjaMeningkatnyakontribusikoperasidan UKM

PersentasePeningkatanKontribusiUKMterhadapPDRB

0,146% 0,28% 191,7% 0,12% - - 0,14% - - 0,16% - - 0,18% - - 0,2% - -MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasi

ProsentaseJumlahKoperasiAktif77% 73% 95% 0,17 - - 0,19 - - 0,21 - - 0,23 - - 0,25 - -

MeningkatnyaKualitasUsahaKoperasiProsentaseTingkatPengembalian Modal

45% 45,3% 100,67% 0,15 - - 0.2 - - 0,25 - - 0,3 - - 0,35 - -

Tabel Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan RenstraTahun 2016 - 2021

32Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

33Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Sedangkan perbandingan realisasi kinerja dan UKM Kota Blitar Tahun 2016sampai dengan periode Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar Tahun2016 – 2021 ditunjukkan dalam tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja TargetAkhir

RENSTRA

Realisasis/d 2016

TingkatKemajuan

Meningkatnya kontribusikoperasi dan UKM Persentase PeningkatanKontribusi UKM terhadapPDRB 0,2% 0,28% 0,08%Meningkatnya KualitasKelembagaan Koperasi Prosentase JumlahKoperasi Aktif 0,25 0,73 48%Meningkatnya KualitasUsaha Koperasi Prosentase TingkatPengembalian Modal 35% 45,3% 10,3%

C. Akuntabilitas Keuangan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Koperasi dan UKM KotaBlitardidukung dengan dana yang cukup memadai. Pada tahun 2016jumlah anggaranadalah sebagai berikut :PAD : Rp 165.264.450,001. Belanja Tidak Langsung : Rp. 2.398.760.500,002. Belanja Langsung : Rp. 1.890.774.630,00J u m l a h : Rp. 4.454.799.580,00

Dari anggaran tersebut sampai dengan bulan Desember 2016 telah terealisasisebesar Rp.4.186.851.351,89. Adapun khusus untuk anggaran dan realisasi belanjalangsung program/ kegiatan tahun 2016 tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja s/d Periode Renstra 2016 -2021

34Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

No. Uraian Anggaran( Rp)

Realisasi( Rp ) %

I. Program PelayananAdministrasi Perkantoran 401.483.050,00 367.362.884,00 91,51. Penyediaan Jasa SuratMenyurat 2.880.000 2.160.000 752. Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik 53.592.000 51.488.518 96,13. Penyediaan Alat Tulis Kantor 29.676.550 29.186.550 98,34. Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan 29.579.250 29.089.250 98,35. Penyediaan KomponenInstalasi Listrik /Penerangan BangunanKantor 8.913.000 8.913.000 100

6. Penyediaan Peralatan RumahTangga 19.217.050 19.217.050 1007. Penyediaan Bahan Bacaandan Peraturan Perundang –undangan 4.320.000 4.320.000 1008. Penyediaan Makanan danMinuman 11.100.000 11.025.000 99,39. Rapat – rapat Koordinasi danKonsultasi Dalam dan Luar Daerah 242.205.200 241.150.066 99,6II. Program Peningkatan

Sarana dan PrasaranaAparatur

128.662.000 96.917.100 75,321. Pengadaan Peralatan GedungKantor 9.502.600 9.122.700 962. Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung Kantor 19.000.000 16.104.000 84,73. Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas /Operasional 65.942.400 62.217.400 94,34. Pemeliharaan Rutin /Berkala PerlengkapanGedung Kantor 7.375.000 7.375.000 1005. Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan GedungKantor 2.112.800 2.098.000 99,3

TABEL ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA LANGSUNGTAHUN ANGGARAN 2016

35Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

III. Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

93.380.000 91.194.000 97,61. Fasilitasi KeperansertaanPada Event Daerah dan HariBesar Nasional 93.380.000 91.194.000 97,6IV. Program Peningkatan

Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan

82.748.150,00 82.169.000 99,3

1. Penyusunan LaporanCapaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD 44.480.800 44.452.800 99,92. Penyusunan PerencanaanKegiatan dan Anggaran 38.267.350 37.716.200 98,5JUMLAH 706.273.200 635.544.984 89,98

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran yang terealisasi sebesarRp 4.186.851.351,89 dari total anggaran sebesar Rp 4.454.799.580,00 atau sebesar97,80 %. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi anggaran dari Dinas Koperasi danUsaha Kecil Menengah tahun 2016 termasuk kategori tinggi.

1. MENGHITUNG ALOKASI PER TUJUAN DAN / ATAU SASARAN PEMBANGUNAN

Untuk mengetahui persentase anggaran pada sasaran strategis dibandingkandengan keseluruhan anggaran Belanja Langsung pada Dinas Koperasi dan UKMtahun2016 sebagai berikut :No Tujuan / Sasaran

/ Kinerja Utama Indikator Kinerja Anggaran ( Rp ) %Anggaran1 Meningkatnyakontribusikoperasi dan UKM PersentasePeningkatanKontribusi UKMterhadap PDRB

873.638.000 36,422 MeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasi

Prosentase JumlahKoperasi Aktif 283.879.550 11,833 MeningkatnyaKualitas UsahaKoperasi Prosentase TingkatPengembalianPermodalan 534.969.750 22,30

36Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

Prosentaseterpenuhinyakebutuhanpenyelenggaraanadministrasiperkantoran

401.483.050 16,74

Prosentase saranadan prasarana dalamkondisi baik128.662.000 5,36

Prosentase aparaturyang memperolehkesempatanpeningkatankapasitas

93.380.000 3,90

Prosentase dokumenperencanaan danpelaporan SKPD yangtersusun82.748.150 3,45

Total Anggaran 2.398.760.500 100

Keterangan :

2. MENGHITUNG PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARANSedangkan pencapaian kinerja dan anggaran Dinas Koperasi dan UKM KotaBlitar Tahun 2016 ditunjukkan dalam tabel berikut :Tujuan/Sasaran/Kinerja

Utama/Program

Indikator Kinerja AnggaranTarget

(%)Realis

asi(%)

Capaian(%)

Alokasi( Rp )

Realisasi( Rp )

Capaian(%)Meningkatnyakontribusikoperasi danUKM

PersentasePeningkatanKontribusiUKMterhadap0,146 0,28 191, 7 873.638.000 807.153.382 92,39

37Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

PDRBMeningkatnyaKualitasKelembagaanKoperasiProsentaseJumlahKoperasi Aktif 77 73,17 95 283.879.550 283.842.050 99,98

MeningkatnyaKualitasUsahaKoperasiProsentaseTingkatPengembalianModal

45 45,3 100,67 534.969.750 526.423.541 98,403. MENGHITUNG EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYAUntuk efisiensi penggunaan anggaran atas kinerja ditunjukkan dalam tabelberikut .

NoTujuan / Sasaran /

Kinerja Utama /Program

Indikator % CapaianKinerja

%Penyerapan

Anggaran

TingkatEfisiensi

1. Meningkatnyakontribusi koperasidan UKM PersentasePeningkatanKontribusi UKMterhadap PDRB191, 7 % 92,39 % 207,5%

2. MeningkatnyaKualitas KelembagaanKoperasi Prosentase JumlahKoperasi Aktif 95 % 99,98 % 95,01 %3. MeningkatnyaKualitas UsahaKoperasi ProsentaseTingkatPengembalianModal

100,67 % 98,40 % 102,31%

Analisis efisiensi penggunaan sumber daya :1. Sasaran 1 :Dari tabel di atas menunjukkan bahwa untuk sasaran “ Meningkatnya

Kontribusi UKM terhadap PDRB “, tingkat efisiensi penggunaan sumber dayasebesar 207,5% dan dapat dikatakan efisien karena untuk mencapai kinerja sebesar191,7 % hanya membutuhkan anggaran sebesar 92,39%.2. Sasaran 2 :Dari tabel di atas menunjukkan bahwa untuk sasaran “ Meningkatnya

Kualitas Kelembagaan Koperasi“, tingkat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar95,01 % dan dapat dikatakan efisien karena untuk mencapai kinerja sebesar 95,1%membutuhkan anggaran yang tinggi yaitu sebesar 99,98 %.

38Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

3. Sasaran 3 :Dari tabel di atas menunjukkan bahwa untuk sasaran “ Meningkatnya

Kualitas Usaha Koperasi “, tingkat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 102,31% dan dapat dikatakan sangat efisien karena untuk mencapai kinerja sebesar 100,67% hanya membutuhkan anggaran sebesar 98,4 %.D. Prestasi / PenghargaanPada tahun 2016 Dinas Koperasi dan UKM memperoleh prestasi ataupenghargaan yaitu : 1) Juara II SKPD terbaik dalam Penyerapan Anggaran Tahun2016 sesuai Plafon Pagu Penyerapan yang ditetapkan Pemerintah Kota Blitar; 2)Tenant Terbaik I Pasar Rakyat Nganjuk 2016

39Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

BAB IVP E N U T U P

A. KesimpulanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) tahun 2016 merupakanperwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sertakewenangan pengolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakankepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar. LKj IP juga disusun karena perannyasebagai alat kendali, penilai kualitas kerja dan sebagai pendorong perwujudan GoodGovernance. Dilain pihak, LKj IP juga merupakan media pertanggungjawaban kepadapublik yang dapat digunakan sebagai alat introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaantugas dan tanggungjawab.

Dari analisis dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterkaitan dalampencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan tujuandan sasaran yang telah di tetapkan dalam Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UKM KotaBlitar tahun 2016 termasuk kategori 1 (satu) dengan nilai capaian kinerja 100 %(Seratus persen) dan dapat dikatakanSangat Berhasil walaupun masih dijumpai adabeberapa kendala / hambatan dalam pelaksanaannya. Untuk pelaksanaannya dimasamendatang perlu ditingkatkan lagi sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Nilaitersebut berasal dari indikator sasaran dalam setiap sasaran pada tahun 2016 denganperincian sebagai berikut :1. Sasaran I : Meningkatnya Kontribusi Koperasi dan UKM terhadap PDRB denganindikator persentase peningkatan kontribusi UKM terhadap PDRB dengan nilaicapaian kinerja sebesar 191,7 %(Seratus sembilan puluh satu koma tujuh persen )masuk kategori sangat berhasil.2. Sasaran II:meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan indikator

prosentase jumlah koperasi aktif, nilai capaian kinerjasasaran sebesar 95,1% masukkategori berhasil.3. Sasaran III :Meningkatnya Kualitas Usaha Koperasi dengan indikator prosentasepengembalian modal, nilai capaian kinerjasasaran sebesar 100,67% masuk kategorisangat berhasil.

40Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

B. Langkah PerbaikanDimasa mendatang dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, strategiyang harus ditingkatkan adalah :a. Perlu adanya Unit Pelaksana Teknis yang khususmenangani permodalan baik Permodalan Koperasi maupun Permodalan UKM;b. Perlu adanya peningkatan pemberdayaan Koperasiuntuk peningkatan kualitas usaha koperasi untuk mendukung kontribusi terhadappendapatan Kota Blitarc. Perlu adanya rutinitas untuk pendampingan gunapeningkatan kualitas kelembagaan Koperasi yang diwujudkan dengan peningkatanprosentase koperasi aktif;d. Proaktif masing – masing Kepala Seksi dan Kepala SubBagian sangat diharapkan adanya koordinasi dan kerjasama secara periodik danberkesinambungan serta aktif mengikuti perkembangan yang berarti dalamrangka meningkatkan SDM melalui bimbingan teknis, diklat dan rapat koordinasiyang difasilitasi oleh pemerintah.e. Perlunya meningkatkan pelaksanaan koordinasi baik antar lintas SKPD di jajaranPemerintah Kota Blitar, instansi eksternal yang ada di Kota Blitar maupun denganinstansi horisontal dan vertikal.Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam LKjIP DinasKoperasi dan UKM Kota Blitar Tahun 2016 semoga dapat memberikan kejelasanterhadap gambaran atas pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Koperasi danUKM Kota Blitar. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan memberikanpetunjuk kepada kita, sehingga kita senantiasa memiliki kekuatan dan kemampuanuntuk tulus dan ikhlas bersama-sama membangun Kota Blitar dalam rangkamewujudkan visi dan misi daerah menuju peningkatan pelayanan dan kesejahteraanmasyarakat Kota Blitar. Blitar, 31 Desember 2016KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKMDAERAH KOTA BLITAR

Drs.Ec.TETENG RUKMOCONDRONOPembina Utama Muda

41Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP2016)Dinas Koperasi dan UKM

NIP. 19590811 198603 1 017