BAB I PENDAHULUAN - Media Informasi · PDF filePendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - Media Informasi · PDF filePendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi...
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel,
efisien dan efektif,penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah menjadi bagian kunci dalam proses
penyelenggaraanpemerintahan yang baik maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang tercantum
dalam Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pasal 58 bahwa dalam menyelenggarakan
Pemerintahan Daerah berpedoman pada asas penyelenggaraan pemerintahan negara yang terdiri
atas:
a. kepastian hukum;
b. tertib penyelenggara negara;
c. kepentingan umum;
d. keterbukaan;
e. proporsionalitas;
f. profesionalitas;
g. akuntabilitas;
h. efisiensi;
i. efektivitas; dan
j. keadilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dalam rangka menindaklanjuti Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), sebagai pengganti Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
dan peraturan walikota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Secara umum Kinerja harus akuntabel dan mempunyai makna sebagai perwujudan
kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategik Instansi ( Renstrain ) tahun 2012-2016 sebagai bentuk
pertanggungjawaban sebagai penyelenggara negara dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta
2
peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan berdasarkan
perencanaan strategis yang ditetapkan.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta
cita-cita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itudiperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan
negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut governance
(pemerintahan atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “good governance“
(kepemerintahan yang baik). Agar “good governance” dapat menjadi kenyataan dan berjalan
dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private
sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya “alignment” (koordinasi)
yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi, dengan demikian
penerapan konsep good governancepenyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara merupakan
tantangan tersendiri.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan
aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka hal
tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahandan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas KKN.
Proses penyusunan LKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiapinstansi
untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalamdokumen penetapan
kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan denganmembandingkan antara target
dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, dalam hal ini adalah Kecamatan Umbulharjo.
LKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunanyang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi.LKIP ini disampaikan kepada Walikota
Yogyakarta melalui Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta dengan tembusan Inspektur
Inspektorat Kota Yogyakarta.
3
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1
(satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKIP juga menjadi alat
kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, LKIP menjadi
salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholders demi perbaikan kinerja Pemerintah
Kecamatan Umbulharjo. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam
LKIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang
akan datang. Dengan pendekatan ini, LKIP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan pada pemerintah Kecamatan Umbulharjo untuk
meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.
LKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap
Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas, transparansi yang kredibel. LKIP
juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat pendorong terwujudnya good
governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LKIP berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh
lembaga pemerintahan serta partisipasi masyarakat.
Selain itu LKIP ini bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang
seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Instansi Pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
C. Kondisi Kecamatan Umbulharjo
Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta adalah merupakan salah satu Kecamatan dari 14
Kecamatan di Kota Yogyakarta yang terletak di sisi Selatan Kota Yogyakarta dengan ketinggian
dari permukaan laut 113 M dengan Luas Wilayah +811, 4800 Ha yang berbatasan dengan :
1. Sebelah Barat : Kecamatan Mergangsan, Kecamatan Pakualaman
2. Sebelah Timur : Kec.Kotagede, Kec. Banguntapan Kab.Bantul
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul
4. Sebelah Utara : Kecamatan Gondokusuman
Luas wilayah Kecamatan Umbulharjo yang hampir sepertiga luas wilayah Kota
Yogyakarta menyimpan potensi tersendiri. Artinya bahwa diperlukan energi lebih guna
mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Termasuk wilayah Kecamatan Umbulharjo yang
berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bantul mempunyai ciri tersendiri khususnya
kawasan aglomerasi perluasan kota.
4
C.1.Peta Kecamatan umbulharjo
C.2.Topografi Sungai
Kecamatan Umbulharjo memiliki 3 (tiga) Sungai, yaitu : 1. Sungai Gajah Wong, melewati Kelurahan Muja-muju, Warungboto, Pandeyan dan
Giwangan 2. Sungai Manunggal yang melewati Kelurahan Semaki, Tahunan, Pandeyan dan
Sorosutan 3. Sungai Code, melewati Kelurahan Sorosutan
5
C.3. Gambaran Umum Demografi C.3.1 Jumlah Penduduk
Kecamatan Umbulharjo terdiri dari 7 Kelurahan, dan Jumlah penduduk Kecamatan
Umbulharjo pada tahun 2016 sebanyak 68.887 jiwa dengan komposisi jumlah penduduk
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33.801 jiwa dan perempuan sebanyak 35.086 jiwa. Sex ratio
penduduk Kecamatan Umbulharjo sebesar 96,33 %
Tabel 1.
Jumlah Penduduk Kecamatan Umbulharjo Tahun 2015:
NO KELURAHAN Laki-laki Perempuan JUMLAH Sex Ratio (%) 1 Semaki 2.521 2.664 5.185 94,46 2 Muja-muju 5.261 5.479 10.740 96,02 3 Tahunan 4.546 4.642 9.188 97,93 4 Warungboto 4.417 4.627 9.044 95,46 5 Pandeyan 5.978 6.129 12.107 97,53 6 Sorosutan 7.348 7.715 15.063 95,24 7 Giwangan 3.730 3.830 7.560 97,39
TOTAL 33.285 35.086 68.887 94,87
C.3.2. Jumlah RT dan RW
Jumlah RW dan RT di Kecamatan Umbulharjo adalah sebagaimana berikut ini :
Tabel 2
Jumlah RW dan RTKecamatan Umbulharjo
NO KELURAHAN RW RT JUMLAH 1 Semaki 10 34 44 2 Muja-muju 12 55 67 3 Tahunan 12 50 62 4 Warungboto 9 38 47 5 Pandeyan 13 52 65 6 Sorosutan 18 70 88 7 Giwangan 13 42 55
TOTAL 87 341 428
Selain tersebut diatas masih terdapat kelembagaan masyarakat dan sosial lainnya baik
di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan, Yaitu:
LPMK : 7
BKM : 7 PKK:
- 8 TP PKK
- 87 PKK RW
- 341 PKK RT
6
Disamping itu masih terdapat Karang Taruna, TBM, Gapoktan, , URC, BKB, PKBM,
Komisi Lansia dll.
D. Susunan dan Sruktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomer : 11 Tahun 2008 tentang tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok Kecamatan dan Kelurahan menegaskan Susunan
Organisasi Kecamatan terdiri dari :
1. Camat
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b Sub Bagian Keuangan, Aministrasi Data dan Pelaporan
3. Seksi Pemerintahan dan Pembangunan
4. Seksi Pemberdayaan dan Perekonomian
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
6. Seksi Pelayanan, Informasi dan Pengaduan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun bagan struktur organisasi Kecamatan sebagai berikut
C A M A T
KELOMPOK SEKR ET ARIS JABATAN CAMA T FUNG S IO N AL SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUAN G A N, ADMINIS TRA SI KEPE G A W AIA N DATA DAN PELA P O RA N
SEKS I SEKS I SEKS I SEKS I PEMER INTA HA N PEMBE RD A YA AN KETE N TRA M AN PELAY A NA N,
DAN DAN DAN INFO RM A SI PEMBA NG U N AN PERE KO NO MIA N KETE R TIB A N DAN
UMUM PENG A DU A N
79
7
Gambaran tentang organisasi Kecamatan Umbulharjo adalah :
- Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekrataris Daerah
- Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Camat yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Camat.
- Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Camat.
- Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang Pemangku Jabatan Fungsional senior
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.
E. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kedudukan
Kecamatan dalam Struktur Pemerintahan Daerah Kota Yogyakarta merupakan salah satu Satuan
Unit Kerja yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor : 11 Tahun 2008
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok Kecamatan dan Kelurahan. Dalam Peraturan
tersebut ditegaskan bahwa Kecamatan merupakan Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat
Daerah yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung
jawabkepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Sesuai dengan Peraturan kedudukaannya, Kecamatan mempunyaiTugas Pokok : Melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Yogyakarta untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
Dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota kepada Camat
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah diatur dengan Peraturan Walikota Yogyakarta
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelimpahan Kewenangan Walikota kepada Camat untuk
melaksanakan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah, kewenangan yang dilimpahkan kepada
Camat oleh Walikota adalah :
1. Perizinan;
2. Rekomendasi atau kajian sosial kemasyarakatan;
3. Koordinasi;
4. Pembinaan;
5. Pengawasan;
6. Fasilitasi;
7. Penetapan;
8. Mediasi;
9. Penyelenggaraan; dan
10. Kewenangan lain
8
3. Fungsi
Berdasarkan kedudukan bahwa :
a) Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah.
b) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Maka Pemerintah Kecamatan mempunyai fungsi dalam :
“Menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah berdasarkan pelimpahan dari
Walikota”.
F. Potensi SKPD
1. Keadaan Personil
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya, Pemerintah Kecamatan Umbulharjo
yang mempunyai 7 (tujuh) Kelurahan didukung oleh sebanyak 71 orang pegawai, terdiri dari
64 orang pegawai tetap (PNS), 7 orang pegawai tidak tetap (tenaga bantuan) dan 2 Tenaga
teknis . Di tinjau dari tingkat pendidikan, SDM Kecamatan (PNS) Umbulharjo terdiri dari :
Pegawai PNS Perempuan :
Jumlah : 28 orang
SMA : 7 orang
D2/3 : 6 orang
S1 : 12 orang
S2 : 3 orang
Pegawai PNS Laki-laki :
Jumlah : 36 orang
SMA : 18 orang
D2/3 : 4 orang
S1 : 12 orang
S2 : 1 orang
9
F.2. Keadaan Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan kegiatan, dukungan sarana dan prasarana diperlukan dalam suatu instansi. Berikut ini kami sampaikan barang-barang inventaris yang sangat berpengaruh dalam mendukung pelaksanaan tugas Instansi Kecamatan Umbulharjo.
Tabel 4
Data Sarana dan Prasarana Kecamatan Umbulharjo Tahun
NO SPESIFIKASI BARANG Perolehan JUMLAH
No Jumlah Urut Register Nama/Jenis/Barang Merk/Type Barang
1 3 4 5 9 13 1 0001 Mobil Avansa 2011 1 2 0008 Sepeda Motor Suzuki/A 100 1995 1 3 0009 Sepeda Motor Suzuki/RC 100 1997 1 4 0010 Sepeda Motor Suzuki/RC 100 1997 1 5 0004 Sepeda Motor Suzuki Shogun/Suzuki Shogun 2002 1 6 0003 Sepeda Motor Yamaha Yupiter/Yamaha Yupiter 2003 1 7 0005 Sepeda Motor Yamaha Vega/yamaha Vega 2005 1 8 0006 Sepeda Motor Suzuki/Smash 2006 1 9 0007 Sepeda Motor Suzuki smash/Suzuki Smash 2008 1 10 0001 Sepeda Polygon/- 2008 1 11 0001 Sepeda Listrik Concord Whiz/ 2009 1 12 0002 Sepeda Polygon/Sierra 2011 1 13 0003 Mesin ketik Olyvety/- 1995 1 14 0004 Mesin ketik ROYAL/- 1999 1 15 0005 Mesin Ketik Olyvety/- 2000 1 16 0002 Mesin Ketik Olyvety/- 1991 1 17 0005 Mesin Ketik Royal/- 2005 1 18 0001 Mesin Ketik Olympia/SM-18 2011 1 19 1000 Mesin Ketik Olimpia/SG3 2010 1 20 1001 Mesin Ketik Olimpia/SG3 2010 1 21 0001 Kalkulator 12 digit Sharp/ CH-412 2009 1 22 0002 Kalkulator 12 digit Sharp/ CH-412 2009 1 23 001 -002 Almari Besi/Metal Brather/B 204 2005 1 24 0001 rak Besi -/- 1987 1 25 0002 rak Besi -/- 1996 1 26 003 -004 Rak Besi -/- 2003 1 27 0009 Filling cabinet -/- 2004 1 28 0010 filling cabinet Brather/- 2005 1 29 0001 Rak besi siku Brother/B-901 2011 1 30 0005 Filling kabenet Brather/- 1989 1 31 0007 Filling Cabinet brather/- 1992 1 32 0001 Filling kabinet Brathet/- 1996 1 33 0008 Filling kabenet Brather/- 1996 1 34 002-004 Filling kabinet Brather/- 1996 1 35 0009 Filling Cabinet -/- 2003 1 36 0003 Almari Besi Brather/B 204 2007 1 37 0011 Filling Cabinet Brather/- 2008 1 38 0001 Filling Cabinet Brother /B-104 2009 1 39 1000 Filling Cabinet Brother/B-104 2010 1 40 1001 Filling Cabinet Brother/B-104 2010 1 41 0001 Filling cabinet Brother/B-104 2011 1
10
42 0001 Filling cabinet Brother/B-104 2011 1 43 0002 Brankas Daichi/- 2004 1 44 0001 Lemari Lereg kaca -/- 1975 1 45 0002 Lemari Lereg kaca -/- 1992 1 46 0003 Lemeri lereg kaca -/- 1993 1 47 0001 Almari Lereg Kaca Handmade/Rangka teakblok 2010 1 48 0001 Lemari Piala -/- 1979 1 49 0001 almari berlabel -/- 1992 1 50 0001 Papan titik kumpul -/- 2010 1 51 0002 Papan titik kumpul -/- 2010 1 52 0003 Papan titik kumpul -/- 2010 1 53 0004 Papan titik kumpul -/- 2010 1
White board dgn 54 0002 sandaran yunon/- 2003 1 55 0001 White Board daichi/240 x 120 2003 1 56 0001 Over Head proyektor Draper/- 2004 1 57 0001 LCD Proyektor -/- 2007 1 58 0001 lemari kayu -/- 1984 1 59 0002 lemari kayu -/- 1985 1 60 0003 Lemari kayu -/- 1994 1 61 0005 Lemari Kayu -/- 1998 1 62 0006 Lemari Kayu -/- 1998 1 63 0004 Lemari Kayu -/- 2001 1 64 0005 Meja rapat -/- 1996 1 65 0006 Meja rapat -/- 1996 1 66 0007 Meja rapat -/- 1996 1 67 0008 Meja rapat -/- 1996 1 68 0009 Meja rapat -/- 1996 1 69 0010 Meja rapat -/- 1996 1 70 0011 Meja rapat -/- 1996 1 71 0012 Meja rapat -/- 1996 1 72 0013 Meja rapat -/- 1996 1 73 0014 Meja rapat -/- 1996 1 74 0015 Meja rapat -/- 1996 1 75 0028 Meja rapat Highpoint/- 2003 1 76 0029 Meja rapat Highpoint/- 2003 1 77 0030 Meja rapat Highpoint/- 2003 1 78 0031 Meja rapat Highpoint/- 2003 1 79 0032 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 80 0033 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 81 0034 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 82 0035 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 83 0036 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 84 0037 Meja rapat Highpoint/- 2004 1 85 0038 meja rapat Highpoint/- 2005 1 86 0039 meja rapat Highpoint/- 2005 1 87 0040 meja rapat Highpoint/- 2005 1 88 1000 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 89 1001 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 90 1002 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 91 1003 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 92 1004 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 93 1005 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 94 1006 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 95 1007 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 96 1008 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1 97 1009 Meja Rapat Orbitrend/OST-1062 2010 1
11
98 0001 Meja telpon -/- 1975 1 99 0002 Meja telephone -/- 2001 1 100 0001 Meja Ketik Brather/- 2003 1 101 0002 Meja Ketik Brather/- 2003 1 102 0001 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 103 0002 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 104 0003 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 105 0004 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 106 0005 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 107 0006 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 108 0007 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 109 0008 Kursi susum merah Futura/- 2006 1 110 0009 Kursi susun merah Futura/- 2007 1 111 0010 Kursi susun merah Futura/- 2007 1 112 0011 Kursi susun merah Futura/- 2007 1 113 0012 Kursi susun merah Futura/- 2007 1 114 0013 Kursi susun merah Futura/- 2007 1 115 0014 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 116 0015 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 117 0016 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 118 0017 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 119 0018 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 120 0019 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 121 0020 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1 122 0021 Kursi sususn merah Quadra/- 2008 1
Kursi Sidang/Rapat 123 0001 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 124 0002 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 125 0003 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 126 0004 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 127 0005 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 128 0006 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 129 0007 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 130 0008 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 131 0009 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1
Kursi Sidang/Rapat 132 0010 Susun, Futura/ FTR-405 2009 1 133 0001 Kursi tamu -/- 1983 1 134 0002 Kursi tamu -/- 1992 1 135 0003 Kursi tamu -/- 1994 1 136 0004 Kursi tamu -/- 1997 1 137 0005 Kursi tamu Siro jasmine/Sofa 2000 1 138 0006 Kursi tamu Siro jasmine/- 2003 1 139 0007 Kursi tamu jasmine/- 2005 1 140 0001 Kursi putar -/- 1981 1 141 0002 kursi putar chitose/- 1982 1 142 0003 kursi putar chitose/- 1994 1 143 0003 kursi putar chitose/- 1994 1 144 0005 ursi putar -/- 2002 1 145 0003 kursi putar -/- 2003 1 146 0001 Kursi kerja -/- 1991 1
12
147 0001 Kursi kerja -/- 1991 1 148 0003 Kursi biasa -/- 1991 1 149 0001 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 150 0002 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 151 0003 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 152 0004 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 153 0005 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 154 0006 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 155 0007 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 156 0008 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 157 0009 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 158 0010 Kursi Rapat Lipat Nila/Excel 2009 1 159 1000 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 160 1001 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 161 1002 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 162 1003 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 163 1004 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 164 1005 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 165 1006 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 166 1007 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 167 1008 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 168 1009 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 169 1010 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 170 1011 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 171 1012 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 172 1013 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 173 1014 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 174 1015 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 175 1016 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 176 1017 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 177 1018 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 178 1019 Kursi Rapat Lipat Nila/excel 2010 1 179 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 180 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 181 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 182 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 183 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 184 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 185 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 186 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 187 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 188 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 189 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 190 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 191 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 192 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 193 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 194 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 195 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 196 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 197 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 198 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 199 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 200 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 201 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 202 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 203 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1
13
204 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 205 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 206 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 207 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 208 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 209 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 210 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 211 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 212 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 213 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 214 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 215 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 216 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 217 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 218 0001 Kursi rapat / lipat Nila/Excel 2011 1 219 1000 Meja Kerja 1/2 Biro Orbitrend/OST-1060 2010 1 220 1001 Meja Kerja 1/2 Biro Orbitrend/OST-1060 2010 1 221 1002 Meja Kerja 1/2 Biro Orbitrend/OST-1060 2010 1 222 1003 Meja Kerja 1/2 Biro Orbitrend/OST-1060 2010 1 223 1004 Meja Kerja 1/2 Biro Orbitrend/OST-1060 2010 1 224 0001 Meja kerja 1/2 biro Orbitrend/OST-1060 2011 1 225 0001 Meja kerja 1/2 biro Orbitrend/OST-1060 2011 1 226 0001 Jam Dinding Seiko/QXA027ST 2011 1 227 0001 Jam Dinding Seiko/QXA027ST 2011 1 228 0001 Jam Dinding Seiko/QXA027ST 2011 1 229 0001 Jam Dinding Seiko/QXA027ST 2011 1 230 0001 AC Split national/- 2003 1 231 0003 AC Split Akira/510 UG 2003 1 232 0002 AC Split Nasional/EP 401 2004 1 233 0005 AC Split panasonic/E 1235 2007 1 234 1000 Kipas Angin Berdiri Panasonic / F ES-404/- 2010 1 235 1000 Kipas Angin Gantung Panasonic/F EY-153 2010 1
236 1003 Kipas Angin Berdiri Panasonic/F ES-404 2010 1 237 0001 Radio FM RNW (RN 128)/- 2010 1 238 1000 Televisi Sharp Alexander Pro/21PXF500 2010 1 239 0001 UPS APC/BE525-AS 2010 1 240 0001 UPS Liebert/iton 2011 1 241 0001 Tustel Ricoh/- 1991 1 242 0002 camera Digital Sony/- 2005 1 243 0001 Dispencer Uchida/- 2003 1 244 1000 Dispenser Sanken/HWD 737 2010 1 245 0001 handy Cam -/- 2004 1 246 0001 PC. Unit Lenovo/Idea Centre H230-021 2010 1 247 1000 PC Unit Lenovo /Think Centre A58 RP6 2010 1 248 0001 Note Book Thosiba satelite/- 2007 1 249 0001 Notebook Dell/14R/13370/Win 7 2011 1 250 0001 Printer Dotmatrik Epson/LQ-2180 2009 1 251 0001 Printer Inkjet HP Deskjet /HP D-730 2009 1 252 0001 Printer Dot Matrix Epson/LX-300+II 2010 1 253 1000 Printer Canon/Laserjet LBP-3300 2010 1 254 0001 HT Firstcom/FC-08 2010 1 255 0001 Handy Talky (HT) VHF Motorola/GP-2000 2011 1 256 0001 Gedung kantor - 1 257 Gamelan - 1993 1 258 Gamelan - 2007 1
14
Barang Inventaris Perolehan Tahun 2013-2016
N O M O R SPESIFIKASI BARANG
Tahun Beli No. Sertif ikat,
/ No. Kode Barang Register
Nama / Jenis
Merk / Tipe No. Pabrik,
Baha n
Perolehan Baran g No. Chasis,
No. Mesin
1 2 3 4 5 6 7 9
JB9137DK490
1 02.03.01.05.01 00102 Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 632 /
Besi 2013 2 X CW JB91E347337
8 / AB 2540 IS
JB9132DK490 2 02.03.01.05.01 00103
Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 621 / Besi 2013 2 X CW JB91E347340
3 / AB 2547 IS
JB9137DK493
3 02.03.01.05.01 00105
Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 594 / Besi 2013
2 X CW JB91E347635
1 / AB 2567 IS
JB9131DK493 4 02.03.01.05.01 00112
Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 901 / Besi 2013
2 X CW JB91E347665
9 / AB 2563 IS
JB9130DK496 5 02.03.01.05.01 00115
Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 109 / Besi 2013
2 X CW JB91E347882
6 / AB 2560 IS
JB9130DK497 6 02.03.01.05.01 00129 Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 115 / Besi 2013
2 X CW JB91E347988
6 / AB 2551 IS
JB9134DK498 7 02.03.01.05.01 00140
Sepeda Motor Roda Honda/ Supra 980 / Besi 2013
2 X CW JB91E348175
5 / AB 2539 IS
8 02.06.01.04.01 ALMARI BESI 2 Brother / B-
2014 PINTU 203
02.06.01.04.04
FILLING CABINET
VIP /V-303
-
2014 9
10 02.06.01.04.04 FILLING CABINET VIP /V-303 - 2014
11 02.06.01.04.04 FILLING CABINET VIP /V-303 - 2014
FILLING CABINET
VIP /V-303
-
2014 12 02.06.01.04.04
15
13 02.06.02.01.01 00008
14 02.06.02.01.02 00001
15 02.06.02.01.10 00036
16 02.06.02.01.10001-008
17 02.06.02.01.3300001
18 02.06.02.01.3300001
19 02.06.02.01.3300001
20 02.06.02.01.3300001
21 02.06.02.01.3300001
22 02.06.02.01.34
23 02.06.02.01.34
24 02.06.02.01.34
25 02.06.02.01.34
26 02.06.02.01.4800002
Almari Arsip Kayu Lereg Kaca
ALMARI BUKU Meja rapat MEJA RAPAT
Kursi Tunggu 4 Seat Besi Kursi Tunggu 4 Seat Besi KURSI TUNGGU 4 SEAT BESI KURSI TUNGGU 4 SEAT BESI KURSI TUNGGU 4 SEAT BESI KURSI RAPAT LIPAT KURSI RAPAT LIPAT KURSI RAPAT LIPAT KURSI RAPAT LIPAT
Meja 1/2 Biro
Handmade / -
Orbitrend /OSR1081 Orbitrend / OST-1062
EXPO/-
Chairman Type AC 940/- Chairman Type AC 940/-
Sari Indah/renteng 4 Sari Indah/renteng 4 Sari Indah/renteng 4
Futura/ Type FTR 501 Futura/ Type FTR 501 Futura/ Type FTR 501 Futura/ Type FTR 501
2013
- 2014 Kayu 2012
- 2014
- 2013
- 2013
- 2014
- 2014
- 2014
2014
2014
2014
2014 kayu 1973
16
27 02.06.02.01.48
28 02.06.02.01.48
29 02.06.02.04.01
30 02.06.02.02.03
31 02.06.02.02.03
32 02.06.02.02.03
33 02.06.02.02.03
34 02.06.02.02.03
35 02.06.02.04.06
36 02.06.02.06.08
37 02.06.02.06.12
38 02.06.02.06.23
39 02.06.02.06.39
40 02.06.02.06.50
00030 Meja Kerja 1/2 Biro
00001 - MEJA KERJA ½ 0004 BIRO
Almari Es 1 pintu
Jam dinding
Jam dinding
JAM DINDING
JAM DINDING
JAM DINDING
KIPAS ANGIN DINDING
SOUND SYSTEM
WIRELESS PUBLIC ADDRESS
Kamera Foto Digital
Dispenser
Tempat Parkir Sepeda
Orbitrend/-
Thosiba / GR- N178JZI Seiko / QXA 535 G Seiko / QXA 535 G Seiko /QXA 576 LN Seiko /QXA 576 LN Seiko /QXA 576 LN Panasonic / FEU 409 UESHIY JS-16 V, TOA ZA- 2240, TOA ZS-202 C/- TOA / ZW- G810 CU
Sony W 670 / KIT Brown APS - C
Sanken/HWD 730 N
kayu
kayu
Plastik + besi Plastik + besi Plastik + besi
-
-
-
-
-
fiber,m
etal Plastik + besi
Besi
1991 2014 2015 2015 2015 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2013 2015 2013
17
41 02.06.02.06.50
42 02.06.02.06.50
43 02.06.02.06.50
44 02.06.02.06.50
45 02.06.02.06.50
46 02.06.02.06.50
47 02.06.02.07.01
48 02.06.03.02.01
49 02.06.03.02.01
50 02.06.03.02.01
51 02.06.03.02.01
52 02.06.03.02.01
53 02.06.03.02.01
54 02.06.03.02.01
Tempat Parkir Sepeda
Tempat Parkir Sepeda
Tempat Parkir Sepeda
Tempat Parkir Sepeda
Tempat Parkir
Sepeda
Tempat Parkir Sepeda
Alat Pemadam GUNN EB O / Kebakaran DCP / 3,5 kg
Komputer PC Asus / D 310 MT
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
HP Pro 3330 Komputer PC MT PC (F0S35 P A )/ -
Besi 2013
Besi 2013
Besi 2013
Besi 2013
Besi 2013
Besi 2013
Besi 2013
Plastik 2015 + besi
2013
2013
2013
2013
2013
2013
18
55
02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
56 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
57 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
58 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
59
Komputer PC Acer /AXC 605 02.06.03.02.01
60 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
61 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
62 02.06.03.02.01 Komputer PC Acer /AXC 605
Gigabyte 63 02.06.03.02.03 Laptop Q2432a /
Tahun 2013
SAMSUNG/N 64 02.06.03.02.03 Laptop P270E4V-
K041D
SAMSUNG/N 65 02.06.03.02.03 Laptop P270E4V-
K041D
HP 66 02.06.03.05.03 Printer Laserjet LASERJET
PRO P1566/-
HP 67 02.06.03.05.03 Printer Laserjet LASERJET
PRO P1566/-
68 02.06.03.05.03
PRINTER INKJET Canon /Pixma
IP2770
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
fiber,m 2013 etal
- 2014
- 2014
- 2013
- 2013
- 2014
19
69 02.06.03.05.03
70 02.06.02.06.23
71 02.06.02.06.23
72 02.07.01.03.09
79 02.07.02.01.14
80 02.07.02.01.14
81 02.07.02.01.14
82 02.07.02.01.14
83 02.07.02.01.14
84 03.11.01.09.01
85 03.11.01.09.01
86 03.11.01.09.01
87 03.11.01.09.01
88 03.11.01.09.01
PRINTER INKJET Canon /Pixma
- IP2770
Nikon / Plast ik Kamera Foto Digital Coolpix S
+ besi 3700
Sony W 670 / fiber,m
Kamera Foto Digital KIT Brown
etal APS - C
Layar proyektor -/- - / - / - kain
Handy Talky VHF ICOM / V-80
Plast ik + besi
Handy Talky VHF ICOM / V-80 Plast ik + besi
Handy Talky VHF ICOM / V-80 Plast ik + besi
HANDY TALKY Motorola/CP VHF 1660
HANDY TALKY Motorola/CP VHF 1660
Balai RW 01 Sanggrahan
Balai RW 01 Tahunan
Balai RW 05 Kebrokan Pandeyan
Balai RW 08 Gambiran
Balai RW 08
Gambiran
2014 2015 2013 2013 2015 2015 2015 2014 2014 2013 2013 2013 2013 2013
20
89 03.11.01.09.01 Balai RW. 04
2013 Semaki
94 03.12.07.01.03 Rambu Portable Besi 2013
95 03.12.07.01.03 00597 Rambu Portable Besi 2013
96 03.12.07.01.03 00604 Rambu Portable Besi 2013
97 03.12.07.01.03 00605 Rambu Portable Besi 2013
98 03.12.07.01.03 00606 Rambu Portable Besi 2013
99 03.12.07.01.03 00607 Rambu Portable Besi 2013
100 03.12.07.01.03 00608 Rambu Portable Besi 2013
101 03.12.07.01.03 00609 Rambu Portable Besi 2013 F.3. Anggaran
Bahwa guna mendukung semua kegiatan berbasis kinerja, maka diperlukan adanya dukungan anggaran yang terinci sesuai dengan jenis penggunaannya. Adapun Anggaran Instansi Kecamatan Umbulharjo adalah sebagai berikut:
Tabel 5
Ringkasan Anggaran SKPD Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
No. Uraian Jumlah (Rp) Keterangan
1 Belanja Tidak langsung 4.309.650.394,00 APBD
2 Belanja Langsung 6.895.949.304,00 APBD
Jumlah 11.205.599.698,00 APBD
21
Adapun Program-program kegiatan sampai dengan akhir Desember 2016 yang dilaksanakan melalui Anggaran SKPD Kecamatan Umbulharjo adalah sebagai berikut :
Tabel 6
Anggaran Program Kegiatan Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
No. Jenis Program Jumlah (Rp) Keterangan
1 Program Pelayanan Administrasi 1.628.294.567,00 APBD Perkantoran
2 Program peningkatan Sarana dan 377.083.500,00 APBD Prasarana Aparatur
3 Program peningkatan Kapasitas 46.510.000,00 APBD Sumber Daya Aparatur
4 Program Peningkatan 29.030.250,00 APBD Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian 5 Program Peningkatan Pelayanan 794.195.437,00 APBD
Masyarakat Berbasis Kewilayahan
6 Program Pemberdayaan Berbasis 4.020.835.550,00 APBD Kewilayahan JUML AH 6.895.949.304,00 APBD
F.4. Instansi Vertikal dan Otonom
Kantor Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta berdiri di atas tanah seluas 1,295 m 2
di Jalan Glagahsari Nomor 99 Yogyakarta. Adapun Jumlah Instansi Vertikal dan Otonom yang
berada di Kecamatan Umbulharjo terdiri dari :
1) Instansi ertikal :
a). Statistik c). Koramil
b). K U d). Polsekta
2) Instansi Otonom :
a). Puskesmas
b). Pertanian
c). Pengawas TK/SD
d). PKB
e) Pekerja Sosial
Keberadaan instansi vertikal maupun otonom akan sangat berpengaruh terhadap
terwujudnya penyelenggaraan, pembangunan dan kemasyarakatan, terutama yang terkait
dengan tugas-tugas pembantuan/pelimpahan kewenangan yang diberikan.
22
D. Sistimatika Penyajian
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Kondisi Kecamatan Umbulharjo D. Susunan dan Struktur Organisasi E. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
F. Potensi SKPD
G. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategik B. Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Tahun 2015
1. Perbandingan Target dan realisasi kinerja Tahun 2015 2. Perbandingan realisasi kinerja serta Capaian kinerja
Tahun 2011 s/d Tahun 2015 3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun ini dengan target
jangka menengah sesuai dengan Renstra 4. Perbandingan kinerja Tahun ini dengan standar nasional 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan kinerja 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 7. Analisis Program kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja B. Realisasi Anggran
BAB IV PENUTUP LAMPIRAN
23
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIK
Dalam sistem Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan
Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapatmenyelaraskan visi dan
misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalamupaya peningkatan
akuntabilitas kinerjanya. Oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Umbulharjo menyusun
Rencana Strategis mencapai tujuan organisasi. Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategi
(Renstra) di kecamatan Umbulharjo adalah untuk :
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya urusan perencanaan dan
pelayanan kepada masyarakat.
2. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan kebijakan pembangunan
daerah.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dijiwai semangat dan nilai-nilai Gerakan
Segoro Amarto menuju Masyarakat Kecamatan Umbulharjo yang cerdas, sehat dan
sejahtera.
A.1. VISI
Visi yang dirumuskan dalam Rencana Strategik Instansi Kecamatan Umbulharjo
untuk kurun waktu lima tahun 2012 – 2016 adalah :
” Terwujudnya pelayanan public yang berkualitas, yang didukung aparatur
pemerintah yang professional dalam rangka pemberdayaan masyarakat berbasis
kewilayahan dengan dijiwai semangat dan nilai – nilai Gerakan Segoro
Amartomenuju Kecamatan Umbulharjo yang cerdas, sehat dan sejahtera. “
Penjelasan visi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan public yang berkualitas
Suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar
sesuai dengan hak-hak sipil setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa
dan atau pelayanan administratif yang diseleggarakan oleh penyelenggara pelayanan
24
public, meliputi dasar hukum pelayanan, persyaratan, sistem, mekanismen, prosedur,
jangka waktu,biaya, produk, sarana parasarana, kompetensi pelaksana, pengawasan
internal, penanganan pengaduan, jaminan pelayanan, jumlah personil, jaminan
keamanan dan Evaluasi kinerja pelaksanaan pelayanan.
b. Aparatur pemerintah yang berkualitas dan profesional
Setiap aparatur pemeritah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus
memiliki kemampuan yang meliputi sikap, perilaku, pengetahuan, keahlian,
ketrampilan dan pengalaman.
c. Pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan
Didalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka perlu adanya upaya
yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan untuk memberikan dorongan,
menumbuhkan semangat dan menggerakkan masyarakat, upaya masyarakat untuk
mengaktualisasikan potensi yang sudah ada di masyarakat dengan suatu tindakan dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan segala potensi, permasalahan yang ada di
masyarakat.
d. Semangat dan nilai-nilai Gerakan Segoro Amarto
Segoro Amarto merupakan Semangat Gotong Royong Agawe Majune
Ngayogyokarto.Gerakan Segoro Amarto merupakan gerakan bersama seluruh
masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan, lebih menekankan pada perubahan
nilai yang tercermin pada sikap, perilaku, gaya hidup dan wujud kebersamaan dalam
kehidupan menjadi lebih baik mencakup semua aspek fisik dan non fisik.
Jiwa yang dibangun dalam Segoro Amarto adalah Kedisplinan, Kepedulian
Sosial, Gotong royong dan Kemandirian, dengan tujuan :
i. Memajukan keadilan social masyarakat, menjadikan kehidupan yang lebih baik,
sejahtera dan mandiri,
ii. Mendorong pembangunan masyarakat dengan mengedepankan jiwa kepedulan
social,gotong royong, kemandirian, serta nilai-nilai luhur yang berkembang di
masyarakat,
iii. Sebagai gerakan yang dapat menjadi ruh seluruh lapisan masyarakat untuk
bersama-sama menanggulangi kemiskinan.
25
Dengan mengacu pada visi yang telah ditetapkan tersebut di atas perlu
adanya motto, sebagai motivasi bagi aparat untuk melaksanakan tugasnya, yaitu :
“ Memberikan yang terbaik untuk masyarakat “
1).Memberikan, sesuatu yang diberikan kepada masyarakat berupa pelayanan;
2). Yang terbaik, pelayanan yang diberikan dapat memberikan kepuasan
kepada masyarakat;
3). Masyarakat, warga yang membutuhkan pelayanan. A.2. MISI
Untuk mewujudkan Visi Rencana Strategik Instansi yang dirumuskan di atas, maka Misi
Kecamatan Umbulharjo adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan pelayanan public yang berkualitas dengan membangun kultur birokrasi
Kecamatan yang inovatif dan responsive berdasarkan prinsip-prinsip ke- pemerintahan
yang baik (Good Governance) dalam rangka pemberdayan masyarakat berbasis
kewilayahan dengan semangat dan nilai-nilai Gerakan Segoro Amarto agar masyarakat
Kecamatan Umbulharjo cerdas, sehat dan sejahtera”.
A.3. TUJUAN
Tujuan dari Visi dan Misi Kecamatan Umbulharjo adalah“Meningkatkan kualitas
pelayanan public dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan semangat dan nilai -
nilai Gerakan Segoro Amarto dalam rangka penanggulangan kemiskinan”
Dalam upaya melaksanakan Rencana Strategik Instansi di atas, Kecamatan Umbulharjo
mempunyai tujuan dan sasaran yaitu secara internal dan eksternal. Tujuan internal yaitu
meningkatkan penyelenggaraan pelayanan urusan umum, mengupayakan peningkatan pelayanan
kepegawaian, peningkatkan penyelenggaraan pelayanan keuangan dan menyusun dokumen
perencanaan dan pelaporan. Adapun tujuan eksternalnya yaitu meningkatkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya berpedoman pada pelayanan yang terbaik bagi masyarakat/prima dan
pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan.
A.3.1. Mewujudkan Pelayanan publik yang berkualitas
Reformasi Birokrasi dan Tata kelola Pemerintahan
Reformasi birokrasi merupakan strategi untuk menjawab menguatnya desakan
publik akan perbaikan kinerja instansi pemerintah dalam penyediaan layanan public
Sasaran dari reformasi birokrasi adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas
KKN, peningkatankualitas pelayanan publik dan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi. Selain itu Penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab,
26
efektif, dan efisien, melalui Peningkatan efektivitas layanan birokrasi yang responsif,
transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
diharapkan akan dapat mewujudkan pelayanan public yang berkualitas.
Melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, PROGRAM
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR PROGRAM
PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR, PROGRAM
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA &
KEUANGAN, dan Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan
Kecamatan Umbulharjo, merupakan rangkaian proses dalam mendorong reformasi
birokrasi di Kecamatan Umbulharjo dan menciptakan tata kelola Pemerintahan yang
baik .
Pelaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang
menghasilkan kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di bidang organisasi yang
diharapkan dapat semakin mendorong proses reformasi birokrasi secara signifikan melalui
Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja, Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sertaProgram Pelayanan
Administrasi Perkantoran di harapkan pelaksanaan program tersebut, area perubahan
yang dituju meliputi seluruh aspek manajemen pemerintahan antara lain organisasi, tata
laksana, SDM aparatur, akuntabilitas, pelayanan publik, mind set dan culture set aparatur
dapat terlaksana dengan baik. Hal ini juga menggambarkan upaya mendorong perubahan
pola pikir dan budaya kinerja di lingkungan Kecamatan Umbulharjo, seperti mendorong
keterlibatan staf dalam mengembangkan program Program Pelayanan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan dan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
kewilayahan.
A.3.2. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat dimaksudkan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan semangat dan nilai-nilai Gerakan
Segoro Amarto.
Kemiskinan merupakan permasalahan yang mendesak dan memerlukan langkah-
langkah penanganan dan penanggulangan serta pendekatan yang sistematik, terpadu dan
menyeleuruh, dalam rangka mengurani beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara
secara layak untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
Strategi-strategi pengentasan kemiskinan diantaranya :
1. Memperbaiki mental masyarakat supaya lebih mandiri dan tidak selalu
menggantungkan bantuan dari Pemerintah
27
2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar
3. Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin
4. Menciptakan perencanaan pembangunan secara bottom up
5. Penurunan angka kemiskinan
6. Peran serta penduduk yang mampu untuk mengatasi kemiskinan
Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai upaya berencana yang dirancang untuk
merubah atau melakukan pembaruan pada suatu komonitas atau masyarakat dari kondisi
ketidakberdayaan menjadi berdaya dengan menitikberatkan pada pembinaan potensi dan
kemandirian masyarakat dengan demikian mereka diharapkan mempunyai kesadaran dan
kekuasaan penuh dalam menetukan masa depan mereka, dimana provider dari pemerintah dan
lembaga non goverment organization hanya mengambil posisi partisipan, stimulan dan
motivator. Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan masyarakat adalah untuk
membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi
kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Kemandirian
masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan
kemampuan memikirkan, memutuskan sertamelakukan sesuatu yang dipandang tepat demi
mencapai pemecahan masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya/kemampuan yang
dimiliki.
Oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Umbulharjo melaksanakan Program
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Umbulharjo. Untuk
mewujudkan visi Kecamatan Umbulharjo yaitu Terwujudnya pelayanan public yang
berkualitas, yang didukung aparatur pemerintah yang professional dalam rangka
pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan dengan dijiwai semangat dan nilai – nilai
Gerakan Segoro Amartomenuju Kecamatan Umbulharjo yang cerdas, sehat dan sejahtera “ .
Pelayanan publik yang berkualitas
Program PROGRAM PROGRAM Program Program Program Pemberdayaan
Pelayanan PENINGKATANS PENINGKATAN Peningkata n Peningkatan Masyarakat ARANA DAN Administrasi KAPASITAS Pengemba nga Berbasis PRASARANA
Pelayanan Perkantoran SUMBER DAYA n sistem Kewilayahan APARATUR APARATUR pelaporan Masyarakat Kecamatan
capaian Berbasis
Umbulharjo kinerja
Kewilayaha nKe
28
A.4. SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai oleh SKPD
Kecamatan Umbulharjo untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, Kecamatan Umbulharjo
menetapkan Sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya pelayanan public yang berkualitas
2. Terwujudnya peningkatan kesejahtreraan masyarakat
3. Terselenggaranya pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dengan semangat
dan nilai-nilai Gerakan Segoro Amarto.
A.5. STRATEGI
A.5.1. Kebijakan
Kebijakan akan sangat mempermudah pemecahan berbagai masalah yang dihadapi.
Penyusunan arah dan kebijakan pada umumnya menggunakan sejumlah asumsi dan untuk
mencapainya sering dijumpai berbagai permasalahan seperti keterbatasan sumber daya manusia,
sarana dan prasarana. Kesemuanya tersebut memberikan pengaruh yang langsung maupun tidak
langsung terhadap kegiatan yang mengarah pada tujuan suatu instansi sehingga dapat
memperlancar atau mempercepat pencapaian sasaran.
Pengukuran kinerja di dalam Rencana Strategik Instansi digunakan untuk penilaian
keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan, program dan kebijakan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan misi Rencana Strategik Instansi
Kecamatan Umbulharjo.
Agar dalam pelaksanaan Rencana Strategik Kecamatan Umbulharjo terdapat kesatuan
arah kebijakan, maka diperlukan adanya landasan berpijak. Untuk mewujudkannya diperlukan
serangkaian upaya-upaya yang mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu meliputi :
a. Meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan moral
dan budi pekerti yang tinggi.
b. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat baik lahir maupun batin.
c. Menciptakan pemerintahan yang baik, bertanggung jawab dan bebas dari KKN untuk
memulihkan kepercayaan kepada masyarakat.
d. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam proses penentuan kebijakan.
e. Mengupayakan penegakan supremasi hukum untuk menciptakan ketentraman, ketertiban dan
keamanan masyarakat.
f. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.
29
g. Meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada pelayanan yang
prima.
h. Pelaksanaan pelayanan dilakukan secara procedural dn sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
i. Fasilitasi dan Motivasi berdasarkan pada kewenangan dilakukan berdasar pada kemitraan dan
kerjasama yang sejajar antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha.
j. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak dan Retribusi dilaksanakan berdasar pada
target dan penetapannya.
Sedangkan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran serta kerangka perencanaan
strategik di Kecamatan Umbulharjo adalah dengan langkah-langkah pengambilan kebijakan,
program dan perencanaan pelaksanaan kegiatan.
Kebijakan yang diambil berkaitan dengan perencanaan stratetgik Kecamatan
Umbulharjo adalah :
1. Peningkatan kualitas pelayanan public
2. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur pelayanan
3. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik
4. Peningkatan kapasitas kelompok pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan.
A.5.2.Pengembangan/peningkatan pelayanan
Pelayanan publik (perizinan dan non perizinan) dengan mekanisme, persyaratan,
pembiayaan dan waktu penyelesaian yang jelas melalui PELAKSANAAN PELAYANAN
ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) yang dilaksanakan berdasarkan
PERMENDAGRI NO.4 TAHUN 2010 dikembangkan sebagai berikut :
*System/Teknologi Informasi melalui website, “ informasiumbulharjo.com”, yang di dalamnya
memuat simpel pelayanan
* Pengaduan dan Pengawasan Pelayanan
* Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)
*Kegiatan pelayanan, mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan
dalam satu tempat lebih dipermudah sesuai SOP dan SPP :
• Kepastian waktu pemrosesan;
• Kepastian biaya pelayanan;
• Kejelasan prosedur pelayanan;
• Mengurangi berkas kelengkapan permohonan perizinan, pemberian hak kepada
masyarakat untuk memperoleh informasi dalam kaitannya dengan pelayanan perizinan
30
Untuk selalu meningkatkan pelayanan di fasilitasi adanya Sarana Pengaduan, melalui :
1. Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) dengan sms ke 081 227 80001
2. E-mail : [email protected] 3. E-mail Intranet: [email protected]
4. Faximile No (0274) 375782
5. Telepon No (0274) 375782
6. Kotak Saran
7. Pengaduan secara langsung kepada petugas.
8. Melalui surat dengan alamat Kecamatan Umbulharjo Jl. Glagahsari No. 99 YOGYAKARTA
9. Melalui Web site, “ informasiumbulharjo.com”
A.6.PROGRAM
A.6.1 Program untuk Pencapaian Sasaran
Berdasarkan visi, misi tujuan, sasaran strategi dan arah kebijakan yang yang telah
ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis
melalui perumusan program prioritas. Adapun program-program prioritas untuk mendukung masing-
masing sasaran tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 7 Sasaran dan Program Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
Sasaran Program Peningkatan pelayanan public - PROGRAM PELAYANAN ADMISNISTRASI
yang berkualitas PERKANTORAN
- PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
- PROGRAM PENINGKATAN SARANA & APARATUR
- PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN
Peningkatan kesejahtreraan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan
masyarakat Kecamatan Umbulharjo
Peningkatan pengembangan, Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat Berbasis
pembinaan dan pemberdayaan Kewilayahan Kecamatan Umbulharjo
masyarakat dengan semangat dan
nilai-nilai Gerakan Segoro
Amarto.
31
Selanjutnya secara rinci Program dan Kegiatan Kecamatan Umbulharjo untuk Tahun 2016 adalah sebagai
berikut : 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat-menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan 6. Penyediaan jasa kebersihan kantor 7. Penyediaan Jasa Perbaikan pelatan Kerja 8. Penyediaan alat tulis kantor 9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 11. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 12. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 14. Penyediaan makanan dan minuman 15. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 16. Penyediaan Jasa Tenaga bantuan
2)Program Peningkatan Sarana dan Aparatur :
1. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
4. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
3)Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan Formal
4) Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja :
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD
5) Program Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan
1. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan 2. Fasilitasi Pelayanan Kecamatan 3. Fasilitasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
6) Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis kewilayahan
a. Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Umbulharjo, terdiri dari : 1. Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Umbulharjo 2. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Semaki 3. Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Muja muju 4. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tahunan 5. Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Warungboto
32
6. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pandeyan 7. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sorosutan 8. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Giwangan
b. Pembangunan wilayah Kecamatan Umbulharjo
1. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Semaki 2. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Muja-muju 3. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah KelurahanTahunan 4. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Warungboto 5. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Pandeyan 6. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Sorosutan 7. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Giwangan
33
B. PERJANJIAN KINERJA
Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan dokumen pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mencapai target jangka menegah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator
kinerja beserta target kinerja dan anggaran. Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 dilakukan
dengan mengacu kepada Renstra, IKU dan APBD. Pemerintah Kecamatan Umbulharjo telah
menetapkan PK tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 8
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Terwujudnya Peningkatan Profesionalisme Indeks Kepuasan Layanan 80 Pelayanan Berbasis Kewilayahan Masyarakat
Program Anggaran Keterangan
1 Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 838,955,437,00
Berbasis Kewilayahan Kecamatan APBD Umbulharjo
2 Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis 4,133,430,550,00
Kewilayahan Kecamatan Umbulharjo APBD
B.1. Rencana Kinerja 2016
Rencana kinerja dibuat dalam penentuan target kinerja untuk pencapaian sasaran dalam jangka
menengah. Ini bisa dimaknai bahwa target pencapaian tahunan, adalah merupakan bagian dari target
yang lebih strategis, seperti pencapaian target jangka menengah (5 tahunan). Tabel di bawah berisi
indikator dan target kinerja untuk setiap sasaran dalam 5 tahun periode Renstra Tahun 2011-2016.
Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target kinerja yang spesifik dan terukur .
Tabel 9
Prioritas dan Sasaran Strategis Pemerintah Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
No Prioritas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 Reformasi Birokrasi Terwujudnya Jumlah Pelimpahan
persen 100%
dan Tata kelola Kelembagaan dan Kewenangan yang Pemerintahan Ketatalaksanaan Dilaksanakan Dengan Pemerintah Daerah yang Baik Berkualitas
34
2 Penaggulangan Terwujudnya peningkatan Jml
persen 100% Kemiskinan dan kualitas sosial masyarakat swadaya Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat
Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016, terdapat
Indikator Kinerja Utama Utama (IKU). IKU merupakan ukuran keberhasilan yang
menggambarkan kinerja utama instansi Pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandate
(core business) yang di emban. Untuk Kecamatan Umbulharjo mempunyai sasaran strategis
dari IKU adalah terwujudnya pelayanan public yang berkualitas, karena semua kegiatan yang
di selenggarakan Pemerintah Kecamatan merupakan pelayanan public. Oleh karena itu bila
Pelayanan public mempunyai kualitas yang tinggi dalam hal ini SDM yang ada juga harus
selalu di tingkatkan kualitasnya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan pelayanan
public yang berkualitas, maka penyelenggaraan Pemerintahan yang tujuan utamanya adalah
memberikan pelayanan public yang terbaik sebagaimana motto Kecamatan Umbulharjo yaitu “
Memberikan yang terbaik untuk masyarakat “, maka visi Kecamatan Umbulharjo yaitu :
Meningkatkan kualitas pelayanan publicdalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan semangat dan nilai-nilai Gerakan Segoro Amarto dalam rangka
penanggulangan kemiskinan” akan terwujud. Pelayanan public tersebut akan diukur dari
seberapa tinggi Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap semua pelayanan Kecamatan
Umbulharjo, baik pelayanan langsung, seperti pelayanan KTP, HO, Kependudukan dll,
maupun pelayanan pemerintahan lainnya seperti kegiatan-kegiatan baik fisik maupun non fisik
yang semuanya adalah untuk melayani masyarakat dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Kecamatan Umbulharjo.Adapun IKU Kecamatan Ubulharjo adalah sebagai berikut :
Tabel 10
INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2015
(1) (2) (3) (4)
1 Terwujudnya Pelayanan Indeks Kepuasan Layanan 80 publik yang berkualitas Masyarakat Kecamatan Umbulharjo
Untuk menilai kepuasan Masyarakat dilakukan dengan menggunakan Indeks Kepuasan masyarakat,
yang dilakukan melalui Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yaitu dengan data dan informasi
tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif
dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
35
PROGRAM Untuk mewujudkan capaian keberhasilan visi dan misi telah menetapkan program dan kegiatan sebagai berikut :
No. Jenis Program Rencana Biaya Perubahan Anggaran Keterangan Jumlah (Rp)
1 Program Pelayanan 1.706.304.617,00 1.628.294.567,00 Perubahan Anggaran
Administrasi dikarenakan adanya Perkantoran kebijakan rasionalisasi anggaran dari Pemerintah Kota Yogyakarta
2 Program peningkatan 407.784.000,00 377.083.500,00
Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program peningkatan 56.100.000,00 46.510.000,00
Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan 27.254.2 29.030.250,00
50.00
PengembanganSistim
Pelaporan Capaian
5 Program Peningkatan 838.955. 794.195.437,00 437,00
Pelayanan Masyarakat
Berbasis Kewilayahan
6 Program Pemberdayaan 4.133.430.550,00 4.020.835.550,00 Berbasis Kewilayahan JUMLAH 7.169.828.854,00 6.895.949.304,00
Sedangkan Kegiatan yang direncanakan untuk Tahun 2016 sesuai dengan DPA adalah sebagai berikut
: 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat-menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
5. Penyediaan jasa administrasi keuangan
6. Penyediaan jasa kebersihan kantor
7. Penyediaan Jasa Perbaikan pelatan Kerja
8. Penyediaan alat tulis kantor
9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
11. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
12. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
36
13. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
14. Penyediaan makanan dan minuman
15. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
16. Penyediaan Jasa Tenaga bantuan
2). Program Peningkatan Sarana dan Aparatur :
1 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
4 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 3). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan Formal
4) Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja :
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD 5) Program Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan
1. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
2. Fasilitasi Pelayanan Kecamatan
3. Fasilitasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban 6) Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis kewilayahan
Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Umbulharjo, terdiri dari :
9. Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Umbulharjo
10. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Semaki
11. Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Muja muju
12. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tahunan
13. Pemberdayaan Masyarakat kelurahan Warungboto
14. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pandeyan
15. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sorosutan
16. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Giwangan
Pembangunan wilayah Kecamatan Umbulharjo
1. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Semaki
2. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Muja-muju
3. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah KelurahanTahunan
4. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Warungboto
37
5. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Pandeyan
6. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Sorosutan
7. Kegiatan Pembangunan Lingkungan Wilayah Kelurahan Giwangan
38
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2016
Penyelenggaraan Pemerintahan menuju Good Governance dalam rangka reformasi
birokrasi yang berbasis kinerja bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah
direncanakan tetapi juga berorientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/ kegiatan dan
sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada
level keluaran, hasil maupun dampak. Akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik
yang langsung bisadirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian
danpertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.Sebagai bagian dari komitmen
Pemerintah kecamatan Umbulharjo untuk membangun akuntabilitas kinerja ini, adalah dengan
mendorong pengendalian serta evaluasi yang transparan dan berorientasi pada perbaikan
pelayanan publik.
A.1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban untuk menjawab dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima
pelaporan pemberi amanah.
Secara umum Laporan Kinerja mempunyai makna sebagai perwujudan kewajiban suatu
Instansi Pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategik Instansi ( Renstrain ).
Seluruh Program dan kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2016 dibiayai dengan
Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Tidak Langsung. Oleh karena itu dalam
pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja Kecamatan Umbulharjo
mengacu pada program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan biaya belanja Anggaran
Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Tidak Langsung sebagaimana tertuang pada DPA /
DPPA Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016.
Untuk mengukur keberhasilan tujuan dan sasaran strategis organisasi secara umum
Kecamatan memiliki Indiktor Kinerja Utama ( IKU ) : meningkatnya kepuasan layanan
Masyarakat. Data IKU berasal dari Laporan hasil Survey Kepuasan Masyarakat ( SKM ), dan
39
Survey Intern Pegawai Pemerintah Kecamatan Umbulharjo. Sedangkan untuk mengukur kinerja
Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016, ditetapkan indikator-indikator dengan kategori sebagai
berikut :
1. Indikator Kinerja Utama, adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi yang dilaksanakan oleh unit kerja mandiri
2. Indikator Sasaran, adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan
pada tahun bersangkutan.
3. Indikator Kinerja Kegiatan, Untuk menghitung capaian kinerja sasaran dan kegiatan
digunakan rumus sebagai berikut:
1. Bila kondisi indikator semakin tinggi realisasinya menunjukkan pencapaian kinerja
yang semakin baik, digunakan rumus:
Capaian Indikator Kinerja = Realisasi x 100%
Rencana
2. Bila kondisi indikator semakin tinggi realisasinya menunjukkan pencapaian kinerja
kurang baik, digunakan rumus:
Capaian Indikator Kinerja = Realisasi- (Realisasi-Rencana) x 100%
Rencana
A.1.a. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan langkah lanjut setelah perhitungan pengukuran
kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran, yang tujuannya untuk mengetahui
pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai. Evaluasi kinerja pada
dasarnya merupakan kegiatan untuk mengetahui atau melihat keberhasilan dan
kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang dijabarkan secara
operasional ke dalam bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam kerangka perencaan strategic.
Dengan melakukan evaluasi kinerja diharapkan pada tahun mendatang dapat
meningkatkan produktivitasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan kata
lain evaluasi kinerja merupakan cara untuk mengetahui seberapa jauh korelasi antara
perencanaan dan hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
40
Nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal
sebagai berikut:
85 – 100: sangat berhasil
70 – 85 : berhasil
55 – 70: cukup berhasil
< 55 : tidak berhasil
A.1. b. Capaian Indikator Kinerja Utama 2016
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan
dilakukandengan membandingkan antara kinerja dengan realisasi kinerja. Kriteria
penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan untuk
mengukur kinerja untuk tahun 2016. Pencapaian IKU Camat Umbulharjo tahun 2016
secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
Tabel 11 Pencapaian IKU Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
Renstra Tahun NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Terwujudnya Indeks/Survey 80 SM 1 99,86 % Pelayanan publik Kepuasan Layanan 79,89 yang berkualitas Masyarakat Kecamatan SM 2 100 %
Umbulharjo 80
Dari tabel diatas maka pencapaian IKU Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
pada akhir Desember sesuai target yaitu mencapai 100 % dalam kategori Sangat
Berhasil.
Keberhasilan IKU tersebut disebabkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Kecamatan Umbulharjo berdasarkan hasil survey kepada mendapat
predikat baik, dengan nilai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam renstra
yaitu 80 dengan predikat baik. Dengan demikian capaian kinerja sesuai IKU mencapai
100 %.
41
1. Evaluasi Kinerja Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah diperoleh capaian kinerja dari setiap indicator. Berdasarkan
hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
diperoleh data sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini:
Tabel 12
Capaian Program Kegiatan Tahun 2016 KEGIATAN PROSEN
TASE NO
PROGRAM URAIAN INDIK ATO R SATUAN TARGET REALISASI PENCAP
KINERJA AIAN
TARGET 1 2 3 4 5 6 7
1 BELANJA
TIDAK 97,49
LANGSUNG Rp 4.309 .650.394 ,00 4.201 .290.611 ,00
2 BELANJA 84,25
LANGSUNG Rp
6.895 .949.304 ,00 5.809 .626.696 ,62 Persentase
3 Kelancaran Program Kelancaran Administrasi Pelayanan Administrasi Keuangan Administrasi Keuangan dan Perkantoran dan Operasional Operasional Perkantoran 89,74
Perkantoran RP 1.628 .294.567 ,00 1.461.298.143,92
4 Program Meningkatn
Peningkatan ya Peningkatan Sarana dan Kelancaran Kelancaran Prasarana Administrasi Administrasi Aparatur 78,68 377.083.500,00 296.686 .550 ,00
5 PROGRAM Meningkatn Peningkatan
PENINGKAT ya Sumber Sumber AN Daya Daya
95,75 KAPASITAS Aparatur Aparatur 48.510 .000 ,00 46.450 .000 ,00 SUMBER yang yang
DAYA Terlatih Terlatih APARATUR
6 PROGRAM
PENINGKAT AN PENGEMBA NGAN Meningkatn SISTEM ya Kinerja Peningkatan PELAPORAN dan Kinerja dan CAPAIAN kelancaran kelancaran KINERJA & Administrasi Administrasi 29.030.250,00 12.920.000,00 44,51 KEUANGAN
7 Program Terlaksanan Jumlah 794.195.437,00 636.487 .002 ,70 80,14
Peningkatan ya Pelimpahan
42
Pelayanan Pelimpahan Kewenangan Masyarakat Kewenangan yang Berbasis di Dilaksanaka Kewilayahan Kecamatan n Dengan Kecamatan Umbulharjo Baik Umbulharjo
8 Program Meningkatn Peningkatan
Pemberdayaan ya swadaya kualitas 4.020.835.550,00 3.355.785.000,00 83,46 Masyarakat Masyarakat sosial
Berbasis masyarakat Kewilayahan Kecamatan Umbulharjo
Jumlah
11.205.599.698,00 10.010.917.307,62 89,34
Dari hasil pelaksanaan program diatas dapat dikatakan bahwa capaian kinerja Anggaran
di kategorikan Sangat Berhasil dengan capaian 89,34 %.
Tabel 13
Capaian Indikator Program Kegiatan Target Capaian
No. Program (outco m e) Indikator
Fisik (%) Fisik (%)
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 100 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100 100 3. Peningkatan Kapasitas Sumber daya 100 100
Aparatur 4. Peningkatan Pengemban gan Sistem 100 100
Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 5. Peningkatan Pelayanan Masyaraka t 100 100
Berbasis kewilayahan 6. Program pemberdayaan Masyaraka t 100 100
Berbasis kewilayahan
Predikat Kinerja dari seluruh program 100 100
Dari data diatas diperoleh nilai capaian kinerja secara fisik 100 % dengan predikat Sangat
Berhasil.
Adapun Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat Umbulharjo Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
Tabel 14 Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun 2016
1 Pelayanan Administrasi Kependudukan
Permohonan Kartu Keluarga : 4.146
Pelayanan KTP : 6.047
E KTP : 6.047
43
Pelayanan Surat Kelahiran : 904
Pelayanan Surat Kematian : 262
Mutasi Pindah/Pergi : 90
Mutas i Masuk/D atang : 140
Pelayanan SKTS : 222
Pelayanan KIA : 520
Pelayanan SKCK : 1075
Permohonan dispensasi Nikah : 28 Permohonan Nikah Non Muslim 46
2 Pelayanan perijinan
Penerbitan IMB (Kota)/Rekomendasi IMB : 384
Penerbitan IMB (Camat) : 16
Penerbitan Rekomendasi HO/Kota : 317
Penerbitan Ijin Gangguan (HO) : 179 /Kecamatan Ijin PKL (Perpanjangan Izin Lokasi) : 74
Ijin Pondokan : 61
3 Pelayanan Surat keterangan/Legalisasi
Umum/Pelayanan Umum
@ Pelayanan legalisasi Keterangan Waris : 171 @ Pelayanan Legalisasi Umum
: 799
@ Surat Pernyataan 199
@ Keterangan waris Non Pertanahan : 117
2. Evaluasi Kinerja Sasaran
Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran yang dirumuskan
berdasarkan intermediate outcomes dari masing-masing kegiatan kemudian dihubungkan
dengan kebijakan, program dan kegiatan untuk pencapaian sasaran. Berdasarkan hasil
pengukuran pencapaian sasaran yang dilaksanakan Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
diperoleh nilai dengan predikat masing-masing indikator sasaran sebagai berikut:
44
Tabel 15
Sasaran 1: Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan Operasional Perkantoran
Capai Keterangan
Indikator sasaran an <55 55 s/d 70 70 s/d 85 85 s/d 100
(%)
Penyediaan Jasa Surat 100 Sangat (jumlah layanan Menyurat
Berhasil kegiatan yang
berjalan lancar
sesuai kebutuhan/jumlah kegiatan(x 100%
Penyediaan Jasa 100 Sangat Jumlah Penyediaan Komunikasi, Sumber Daya,
Berhasil Jasa Komonikasi,
Air & Listrik Sumber Daya Air
dan Listrik
Penyediaan Jasa Peralatan 100 Sangat Jumlah Penyediaan & Perlengkapan Kantor
Berhasil Jasa Peralatan &
Perlengkapan
Kantor
Penyediaan Jasa 100 Sangat Jumlah Perijinan Pemeliharaan & Perijinan
berhasil Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas
/Operasional
Penyediaan Jasa 100 Sangat Dokumen Administrasi Keuangan
berhasil Adminitrasi
Keuangan SPP, SPM
, SPJ, Laporan
Akuntasi
Penyediaan jasa 100 Sangat Tenaga tekhnis dan kebersihan kantor
berhasil peralatan, serta
perlengkapan
kebersihan
Penyediaan Jasa Perbaikan 100 Sangat Jumlah Jasa Peralatan Kerja
berhasil Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat Tulis 100 Sangat Jumlah Penyediaan Kantor
berhasil Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang 100 berhasil Jumlah Cetakan dan Penggandaan penggandaan surat-
surat
Penyediaan Komponen 100 Sangat Jumlah Komponen Instalasi
berhasil Instalasi
Listrik/ Pe ne ra nga n Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor banguna n Kantor
45
Penyediaan Peralatan & 100 Sangat Jumlah Penyediaa n Perlengkapan Kantor
berhasil Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Penyediaan peralatan 98,93 Sangat Jumlah Penyediaan rumah tangga
berhasil peralatan rumah
tangga
Penyediaan Bahan Bacaan 100 Sangat Jumlah bahan & Peraturan Perundang-
berhasil bacaan dan
undangan Peraturan
Perundang- undangan
Penyediaan Makanan & 100 Sangat Jumlah Penyediaa n Minuman
berhasil makanan dan
Minuman
Rapat-rapat Koordinasi & 100
Sangat Jumlah perjalanan
Dinas
Konsultasi ke Luar Daerah berhasil
Penye diaa n jasa bantua n 100 Sangat Jumlah Jasa
berhasil Bantuan
Dari indikator pencapaian sasaran 1 di atas diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar 99,93 % dengan
predikat sangat berhasil.
Tabel 16 Sasaran 2
Peningkatan Kelancaran Administrasi 55 Keterang an
Indikator sasaran Capaian (% ) <55 s/d 70 s/d 85 85 s/d 100
70
Pemeliharaan 0 Tidak Dihapus, karena Rutin/Berkala
berhasil Rumah dinas di
Rumah Dinas rehap/dibangun pemerintah Kota Yogyakarta
Pemeliharaan 100% Sangat Rutin/Berkala Berhasil Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin 100% Sangat / Berkala Kendaraan Berhasil Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/ 100% Sangat Berkala mebelair Berhasil
46
Dari table tersebut, dapat disimpulkan bahwa sasaran 2 berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 100
% dengan kategori berhasil.
Tabel 17 Sasaran 3
Peningkatan Sumber Daya Aparatur yang Terlatih
Capai Keterangan
Indikator sasaran an <55 55 s/d 70 70 s/d 85 85 s/d 100
(%)
Pendidikan dan 100% Sangat Peserta Kursus Pelatihan Formal:
Berhasil (70 orang)
(Pelatihan Manajemen
Kepemimpinan, motivasi pengembangan diri dan publick speaking)
Dari table diatas maka pencapaian kinerja sasaran untuk meningkatkan Sumber Daya Aparatur yang
terlatih, mecapai 100% dengan predikat sangat berhasil. Tabel 18
Sasaran 4: Peningkatan Kinerja dan kelancaran Administrasi
Capai Keterangan
Indikator sasaran an <55 55 s/d 70 70 s/d 85 85 s/d 100
(%)
Penyusunan Laporan 100% Sangat Pelaksanaan Capaian Kinerja dan
Berhasil Perencanaan dan
Ihtisar Realisasi Kinerja Pelaporan kinerja
SKPD dan Ihtisar Realisasi kinerja SKPD
Sasaran 4 secara keseluruhan mencapai capaian kinerja sebesar 100 % dengan kategori sangat
berhasil.
47
Tabel 19
Sasaran 5: Jumlah Pelimpahan Kewenangan yang Dilaksanakan Dengan Baik
Indikator sasaran Capaia
<55 55 s/d 70 70 s/d 85 85 s/d 100 Keterangan
n (%)
FASILITASI 100% Sangat - Pelaksanaan PENYELENGGARAAN
Berhasil Musrenbang
PEMERINTAHAN Kecamatan dan
KECAMATAN Kelurahan
FASILITASI - 16 (enam) belas PENYELENGGARAAN dokumen
PEMERINTAHAN
Penyusunan KECAMATAN
Monografi
Kecamatan dan Kelurahan - Pelaksanaan Penguatan Kapasitas RT dan RW, LPMK
- Pelaksanaan Penilaian Evaluasi Kelurahan (7 Kel) - Informasi Program Pembangunan Wilayah - Pelatihan RT/RW
FASILITASI 100% Sangat - Pelaksanaan PELAYANAN
Berhasil Pelayanan
KECAMATAN Perizinan
- Pengukuran IKM/SKM Kecamatan dan Kelurahan - Pelayanan PATENT - Sosialisasi Perda dan
Perwal Perizinan
FASILITASI 94,61% Sangat - Pelaksanaan KEAMANAN DAN
Berhasil Penertiban PKL
KETERTIBAN - Sapaan Anak
Kos - Pelatihan Linmas tanggap bencana - Penegakan
48
PERDA/Pengaw asan Perijinan
- Pembinaan LINMAS
- Pelatihan Penanggulanan Bencana bagii KTB
- Sambang Kampung
- Operasi Ketertiban
- Pengamanan Umum
- Operasi Vandalisme
- Pembinaan dan Dialog MUSPIKA dengan
masyarakat - Pelaksanaan
PAM Hari Besar Agama, dan Hari Besar Nasional, PAM Wilayah, PAM Bencana
Dari table diatas disimpulkan bahwa capaian kinerja sasaran 5 mencapai 97,31 % dengan predikat
sangat berhasil.
Tabel 20 Sasaran 6:
Peningkatan Kualitas Sosial Masyarakat
Indikator sasaran Capaian
<55 55 s/d 70 s/d 85 s/d Keterangan
(%) 70 85 100
PEMBERDAYAAN 100% Sangat - Penyusunan MASYARAKAT
berhasil Profil
KECAMATAN - Sosialisasi Profil
UMBULHARJO - Bimtek petugas
profil
- Pelatihan
Pembuatan APE
- Sosialisasi B2SA
- Sosialisasi Penyakit Tidak Menular
- Penyuluhan PMT
- Sosialisasi
49
Ketahanan Pangan - Pelaksanaan TKPK - Pelaksanaan Festival Kesenian - Distribusi RASKIN - Gelar Mocopat - Gelar Expo Industri Rumahan - Gebyar Balita - Lomba Bidang Kesehatan - Lomba Tari Tingkat SD dan SMP - Evaluasi Keterisian PKK - Sarasehan Kampung Ramah Anak - Koordinasi Kampung Ramah Anak - Koordinasi Lansia Kecamatan - PSM - UKM - Pokjanal Posyandu - Karang Taruna - Forum PAUD - Koordinasi Forum Kebudayaan dan Kesenian - Pemberdayaan PKK - Lomba Kesatuan HKG PKK - Sosialisasi TB
PEMBANGUNAN
100
Sangat - Pemasangan
WILAYAH KECAMATAN Paving Block
UMBULHARJO berhasil - Pemeliharaan
SAH - Pelumpuran dan Penutupan SAH - Pemeliharaan
PJU Lingkungan
50
Pemberdayaan 95,82
Sangat
Masyarakat Kelurahan - Peningkatan Semaki berhasil kapasitas
Kelembagaan
Karang taruna
- Pelatihan Pembuatan Hantaran - Pelatihan Budidaya Kroto
- Pelatihan Pendidik PAUD
- Pemantauan
Jentik Nyamuk
- Pelatihan Parenting PAUD berbasis Budaya - Pembinaan dan pengembangan Wawasan kader PKK - Sosialisasi Tumbuh Kembang Balita,
Imunisasi dan Pendidikan Balita - Pelatihan Rajut
- Pendistribusian RASKIN - Festival Kesenian Kelurahan - PKK Kelurahan
Pemberdayaan 100 Sangat - Pelatihan Masyarakat Muja-muju
berhasil Pembuatan
Asesories
- Pelatihan Senam Lansia
- Pelatihan Tertib Administrasi - Pemantauan Jentik Nyamuk
- Pelatihan Tatakelola PAUD - Sosialisasi Tumbuh kembang Balita, Imunisasi dan Pend. Balita - Workshop Pengembangan
51
Kade Pemuda
- Workshop PIK Remaja - Sarasehan Seni dan Budaya
- Festival Kampung Ramah Anak
- Pelatihan Pembuatan Sandal Batik - Lomba DBKS
- Distribusi raskin
- Festival Kesenian Kelurahan - PKK
Pemberdayaan 100
Sangat
- Workshop Pola Masyarakat Kelurahan Anak Asuh
Tahunan berhasil - Gelar Batik
Tahunan - Pemantauan Jentik Nyamuk
- Pelatihan Manajemen
Kewirausahaan UMKM - Pelatihan Manajemen Bank sampah dan Kerajinan daur ulang - Gelar Seni
PAUD - Pelatihan Bisnis
on line - Pelatihan Adicoro dan Ngsdi Busono
- Pelatihan Pembuatan batik Tulis dan Jumputan - Pelatihan Sulam
Pita - Sarasehan Budaya Lokal
- Pelatihan Manaj Wisata dan Penguatan Kelembagaan Tradisional - Pelatihan Kuliner Tradisional
52
- Festival Kesenian Kelurahan - Distribusi Raskin - PKK - Sosialisasi Kelembagaan
Kampung wisata
Pemberdayaan 100
Sangat
- Pembinaan dan Masyarakat kelurahan Pengembangan
warungboto berhasil Wawasan Kader
PKK - Pelatihan Pembuatan Mi Mocaf - Pelatihan Budidaya Tanaman Obat dan warung Hidup - Pelatihan Pembuatan Produk daur
Ulang - Gebyar PAUD
- Penyuluhan Reproduksi remaja - Penyuluhan Anti Narkoba
- Pemantauan Jentik Nyamuk
- Distribusi raskin
- Festival Kesenian - PKK
Pemberdayaan 100
Sangat - Pelatihan
Masyarakat Kelurahan
Pandeyan berhasil Pengelolaan
Pendidik dan
Kader PAUD - Pelatihan Pembuatan Hantaran Manten - Pemantauan jentik Nyamuk
- Penyuluhan
kesehatan reproduksi
- Pelatihan Posyandu TERPADU
53
SDIDIK - Pelaksanaan Peningkatan
Kapasitas LINMAS - Pelatihan Pranoto Adicoro (lanjutan) - Sosialisasi Pengenalan
DUHAM dan
KHA - Pelatihan batik Tulis Kombinasi Jumputan - Distribusi raskin
- Festival Kesenian Kelurahan - PKK - Lomba Hatinya
PKK Pemberdayaan
96,16
Sangat - Pelatihan
Masyarakat Kelurahan Komputer
Sorosutan berhasil Tingkat Dasar
- Pemantauan
Jentik Nyamuk
- Pelatihan Komputer Kader PKK - Sosialisasi Pangan Pengganti Nasi dan manajemen Rumah Tangga
- Pelatihan Pranoto Adicoro (lanjutan) - Pelatihan manaj Wirausaha - Bimtek Administrasi Bank sampah
- Pelatihan Potensi Ekonomi - Pelatihan Budidaya Jamur Tiram - Distribusi raskin
- Festival
54
Kesenian Kelurahan
- PKK - Gebyar PAUD
- Festival Panen Raya
Pemberdayaan 100
Sangat
- Pelaksanaan Masyarakat Kelurahan Festival
Giwangan berhasil Dolanan Anak
dan Gelar Budaya - Sarasehan Rembug Warga
- Gebyar LANSIA
- Gebyar PAUD
- Pemantauan Jentik Nyamuk
- Distribusi raskin
- Festival Kesenian Kelurahan
- PKK - Lomba LBS
antar RW - Penyuluhan Keterpaduan KB
- Pelatihan Pembuatan Kue Kering - Pelatihan hantaran Manten
Dari indikator pencapaian sasaran 6 di atas diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar 97,32 %
dengan predikat sangat berhasil.
Hasil Capaian Kinerja Kecamatan Umbulharjo secara keseluruhan baik dari segi anggaran,
fisik maupun IKU mencapai 97,98 % dengan predikat sangat berhasil.
55
3. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian kinerja Tahun 2011 s/d Tahun 2016
Analisis akuntabilitas kinerja memuat uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan
dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana
ditetapkan dalam rencana strategik instansi. Oleh karena itu analisis pencapaian kinerja pada
dasarnya menggambarkan substansi akuntabilitas kinerja, terutama ditujukan untuk mendapatkan
gambaran yang memadai mengenai kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban dan
menerangkan kinerja instansi pemerintah kepada pihak yang memiliki hak untuk keterangan atau
pertanggungjawaban. Analisis akuntabilitas kinerja paling tidak mencoba menerangkan dan
mencari kesesuaian antara pencapaian kinerja kegiatan dan program dengan kebijaksanaan,
perbandingan rencana dengan kenyataan dan lain sebagainya.
Akuntabilitas Kinerja mempunyai makna sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Instansi
(Renstrain). Untuk mengukur keberhasilan tujuan dan sasaran strategis organisasi, secara umum
Kecamatan memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU): meningkatnya kepuasan layanan masyarakat.
Data IKU berasal dari laporan hasil survey Kepuasan Masyarakat (SKM).
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Adapun hasil pengolahan SKM Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 21 Hasil Perolehan SKM Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
NO UNSUR PELAYANAN NILAI RATA-RATA
1 Persyaratan Pelayanan 3,240
2 Prosedur Pelayanan 3,240
3 Waktu Pelayanan 3,090
4 Biaya/Tarif 3,490
5 Produk Pelayanan 3,190
6 Kompetensi Pelaksana 3,200
7 Perilaku Pelaksana 3,310
8 Maklumat Pelayanan 3,150
9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,180
NILAI RATA-RATA 3,200
56
IKM Unit Pelayanan 80
Mutu Pelayanan : BAIK
Kinerja Unit Pelayanan :
Disamping dengan pengolahan Survey Kepuasan Masyarakat masih digunakan penyebaran
kuesioner versi lain untuk mengetahui pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan
Persepsi masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kecamatan Umbulharjo. Hal itu dilakukan
untuk meyakinkan apakah hasil SKM yang digunakan benar benar sudah sesuai.
Tabel 22 Penentuan Nilai dan Interval Instrumen Masyarakat
Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 150 orang
Jumlah 150 x 5 = 750 jumlah responden x jumlah maksimal butir pertanyaan x 5 = 150 x 15
x 5 = 11.250 Jumlah 150 x 1 = 150 150 x 15 x 1 = 2.250 Minimal
∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah
Nilai TS + 3 x jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x
perolehan jumlah SS) untuk pertanyaan positif, dan untuk
pertanyaan negatif (3, 5, dan 14) adalah nilai sebaliknya. nilai perolehan : jumlah maksimal
Prosentase x 100%
Interval (750– 150) : 5 = 120 (11.250 – 2.250) : 5 = 1.800
Sangat Tinggi = 634 sd. 750 Sangat Tinggi = 9.454 sd.11.250 Tinggi : 513 sd. 633 Sedan g : 392 sd. 512 Tinggi : 7.653 sd. 9.453 Renda h : 271 sd. 391 Sedang : 5.852 sd. 7.652 Sangat rendah = 150 sd. 270 Rendah : 4.051 sd. 5.851
Sangat rendah = 2.25 sd. 4.050
57
Tabel 23 Hasil Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Kecamatan
No. Pertanyaan STS TS R S SS Nilai % 1. Masyarakat puas dengan
kualitas pelayanan kecamatan 0 0 1 105 44 639 85,20
2. Prosedur tidak berbelit-belit 0 2 1 103 44 639 85,20
3. Biaya terasa mahal 141
8 1
0 0
160 21,33 4. Informasi mengenai syarat
dan prosedur mudah 0 1 0 121 28 505 67,33 Didapatkan
5. Masyarakat biasa dibantu calo 31 117 2 0 0 271 36,13
6. Pelayanan yang adil 0 0 2 121 27 625 83,33 7. Petugas melayani dengan
sikap yang baik 0 0 1 107 42 641 85,47
8. Petugas menanggapi dengan
baik setiap pertanyaan 0 0 3 95 52 649 86,43
9. Petugas menanggapi dengan baik setiap keluhan 0 0 2 121 27 650 86,67
10. Pegawai yang melayani mampu menjalankan tugasnya 0 0 1 107 42 643 85,73 dengan baik 11. Dinas mau menerima
masukan/saran perbaikan 0 0 0 105 45 645 86,00 12. Layanan selesai dalam waktu
yang cepat 0 0 2 97 51 649 86,43 13. Masyarakat tidak perlu antri
berlama-lama 0 0 2 97 51 649 86,53
14. Peralatan yang digunakan
sudah ketinggalan jaman 139 10 1 0 0 162 21,60
15. Tempat pelayanannya terasa Nyaman 0 0 0 82 68 668 89,06
58
Jumlah 311 138 20 1.234 548 73,06
Dari variabel tersebut dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Masyarakat merasakan kualitas pelayanan maksinal hal ini dapat dilihat dari nilai
interval yang diperoleh 639 atau prosentase 85,20%
2. masyarakat merasa prosedur pelayanan tidak terlalu berbelit-belit sesuai harapan hal ini dapat
dilihat dari nilai interval yang diperoleh 639 atau prosentase 85,20%
3. masyarakat merasakan biaya tidak mahal , hal ini dapat terlihat dari nilai interval mendapat
nilai sebanyak 160 atau 21,33 %
4. masyarakat merasakan informasi mengenai syarat dan prosedur cukup mudah didapatkan hal
ini ditandai dengan nilai interval yang mencapai 505 atau prosentase 67,33%
5. masyarakat merasakan masih ada peran calo dalam pelayanan yang diberikan pada masyarakat
hal ini dapat terlihat dari nilai interval yang masih sebanyak271 atau prosentase hanya 36,13 %
6. masyarakat merasa pelayanan yang diberikan sudah adil hal ini dapat dilihat dari nilai interval
mencapa 625 atau prosentase 83,33%.
7. masyarakat merasakan sikap petugas yang cukup baik dalam memberikan pelayanan hal ini
dapat terlihat dari nilai interval yang mencapai 641 atau prosentase 85,47%
8. masyarakat merasakan petugas dengan baik merespon setiap pertanyaan, hal ini dapat dilihat
dari nilai interval yang mencapai 649 atau 86,43%
9. masayarakat merasa petrugas cukup baik menanggapi setiap keluhan yang disampaikan
masyarakat hal ini terlihat dari nilai interval yang diperoleh sebanyak 950 atau 86,67%
10. masyarakat menilai bahwa petugas melayani dengan baik tugas mereka hal ini dapat dilihat
dari nilai interval yang mencapai 643 atau prosentase 85,73%
11. masyarakat merasa bahwa dinas cukup baik menerima masukan atau saran perbaikan hal ini
dapat dilihat dari nilai interval yang diperoleh sebanyak 645 atau prosentase 86,00%
12. masyarakat merasa pelayanan diselesaikan dalam waktu yang cepat hal in dapat dilihat dari
perolehan nilai interval mencapai 649 atau prosentase 86,43%
13. masyarakat merasa mereka tidak harus antri cukup lama dalam menerima pelayanan hal ini
dapat dilihat dari nilai intervall mencapai 649 atau 86,53%
14. masyarakat merasa bahwa peralatan yang digunakan cukup memadai walau mungkin ada yang
sudah agak ketinggalan jaman hal ini dapat dilihat dari nilai interval yang diperoleh sebanyak
162 atau prosentase 21,60%
59
15. masyarakat merasa tempat pelayanan sangat nyaman, aman, hal ini terlihat dari nilai interval
sebanyak 668 atau prosentase 89,06%
Dari hasil secara keseluruhan tabel di atas, dapat dilihat bahwa capaian kinerja organisasi.
Kecamatan Umbulharjo mencapai 548 atau 73,06% dari nilai maksimal, dalam kategori tinggi.
Oleh karena itu Kecamatan Umbulharjo pada Tahun 2015 untuk lomba Paten berhasil meraih
juara III se Kota Yogyakarta dan Camat Umbulhajo memperoleh reward dari Pemerintah Kota
Yogyakarta yaitu dengan bentuk “diikutkan” studi Banding ke Bali dan Surabaya.
Keberhasilan dalam pencapaian IKU, yang diukur melalui Indeks/Survey Kepuasan
Masyarakattersebut karena Pemerintah Kecamatan Umbulharjo selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas SDM Kecamatan Umbulharjo dalam rangka mewujudkan good governace
serta di dukung dengan PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR dan PROGRAM
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN.
SDM sangat berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap arah, tujuan dan
sasaran suatu instansi sehingga dapat memperlancar atau mempercepat pencapaian arah dan
kebijakan.
Adapun Variable kinerja yang dapat mempengaruhi keberhasilan IKU sehingga bisa
terealisasi mencapai 100 % adalah:
1. Kepemimpinan
Tabel 24 Penentuan Nilai dan Interval Variabel, Sub Variabel Menilai Pimpinan
Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel Responden 49 Jumlah 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir maksimal pertanyaan x 5 = 49 x 8 x 5 = 1960 Jumlah minimal 49 x 1 = 49 49 x 8 x 1 = 392 ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah TS + 3 x jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS) Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal x 100% Interval (245 –49) : 5 = 39 (1960 – 392) : 5 = 314 Sanga t Tinggi = 207 – 245 Sangat Tinggi = 1650-1963 Tinggi = 168 - 206 Tinggi =1336-1649 Sedang = 129 - 167 Sedang =1022-1335 Rendah =89 - 128 Rendah = 707-1021 Sangat Rendah = 49–88 Sangat Rendah =392-706
Tabel 25 Analisa Variabel Menilai Pimpinan Kecamatan Umbulharjo
No
Pertanyaan JAWABAN
Nilai
%
STS TS R S SS
Pegawai mengetahui visi, dan 0 0 0 41 8 83,27 83,27 1 misi dinas
60
Pimpinan membimbing pegawai dalam rangka 0 0 1 41 7 82,45 82,45
2 mencapai visi dan misi dinas Pimpinan menciptakan
0 0 0 37 12 84,90 84,90 3 lingkungan kerja kondusif
Pimpinan membagi informasi 0 0 3 41 5 80,82 80,82 4 mengenai dinas
Pimpinan mendorong 0 0 1 43 5 81,63 81,63
5 pembelajaran pegawai
Pimpinan memberitahu pegawai apa yg menjadi 0 0 1 42 6 82,04 82,04
6 tugas prioritas
7 Pimpinan menanyakan ide- 0 0 1 43 5 81,63 81,63
ide untuk kemajuan dinas
8 Pimpinan pedul i terhadap
permasalahan yang dihadapi 0 0 1 44 4 81,22 81,22 pegawai
JUMLAH 0 0 8 332 52 1612 82,24
Dari variabel kepemimpinan ini dapat disimpulkan bahwa kinerja pimpinan pada Kecamatan
Umbulharjo dapat dikategorikan tinggi dengan perolehan nilai 1612 dan prosentase 82,24 %.
2. Variabel : Perencanaan
Tabel.26
Penentuan Nilai dan Interval Variabel, Sub Variabel Perencanaan Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 49
Jumlah 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir
maksimal pertanyaan x 5 = 49 x 3 x 5 = 735
Jumlah 49 x 1 = 49 49 x 3 x 1 = 147
minimal
Nilai ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah
perolehan TS + 3 x jumlah R + 4 x jumlah S
+ 5 x jumlah SS)
Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal
61
x 100%
Interval (245 – 49) : 5 =39 (735– 147) : 5 = 118
Sangat Tinggi = 209-248 Sanga Tinggi = 742-860
Tinggi = 169-208 Tinggi = 623-741
Sedang = 129-168 Sedang = 385-622
Rendah = 89-128 Rendah = 266-384
Sangat Rendah = 49-88 Sangat Rendah = 147-265
Tabel 27
Analisa Variabel Perencaaan Kecamatan Umbulharjo
No Pertanyaan JAWABAN
Nilai % STS TS R S SS
Dalam menyusun perencanaan,
dinas meminta masukan dari 0 0 1 36 12 207 84,49
1 pegawai
Dari perencanaan yang telah di
susun, pegawai mengetahui 0 0 5 32 12 203 82,86
2 tugas dan perannya
Pegawai mengetahuisetiap
proses/kemajuan dari tugas yang 0 0 1 38 10 205 83,67
dilakukan sesuai perencanaan
3 yang telah dibuat
JUMLAH 0 0 7 106 34 615 83,67
Dari variable Perencanaan ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan kinerja pada Kecamatan
Umbulharjo dikategorikan sedang dengan perolehan nilai 615 dan prosentase 83,67 %, karena
personil yang ada di kecamatan Umbulharja sangat terbatas, sementara pegawai yang
mempunyai jam kerja yang lain dengan Instansi lainnya karena dalam 24 jam harus selalu siap
melayanai masyarakat. Walaupun hari Libur tetap harus bertugas di wilayah, seperti
menghadiri pertemuan warga, monitoring sarasehan dan lain sebagainya.
62
4. Variabel Pihak/Faktor eksternal
Tabel 28
Penentuan Nilai dan Interval Variabel, Sub Variabel Pihak/Faktor eksternal
Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 49
Jumlah maksimal 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir pertanyaan x 5 = 49 x 7 x 5 =1715
Jumlah minimal 49 x 1 = 49 49 x 7 x 1 = 343
Nilai perolehan ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah TS + 3 x jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS)
Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal x 100%
Interv al (245 – 49) : 5 = 39 (1715 – 343) : 5 = 274 Sangat Tinggi = 209-248 Sangat Tinggi = 1443-1717 Tinggi = 169-208 Tinggi = 1168-1442 Sedang = 129-1 8 Sedang = 893-1167 Rendah = 89-128 Rendah = 618-892 Sangat Rendah = 49-88 Sangat Rendah = 343-617
Tabel 29 Analisa Varia b el Kec am ata n Umbu lha rjo Pihak /Fa kto r ekste rn al
No Pertanyaan
JAWABAN Nilai %
STS TS R S SS
Pegawai mengetahui siapa custumer 0
0
0
40
9 205 83,67
1 kelompok/orang yang dilayani dinas
pega w ia menja ga hubungan baik dengan 0 0 4 37 8 200 81,63 2 customer
para customer menyampaikan apa yang 0
0
1
44
4 199 81,22
3 mereka butuhkan dan inginkan
dinas menanyakan apakah customer puas atau tidak puas dengan pekerjaan/hasil 0 0 0 42 7 203 82,86
4 pekerjaan pegawai merasa puas bila kebutu ha n 0
0
0
42
7
203 82,86
5 customer terlayani
pegawai diijinkan untuk membuat keputusan dalam rangka menyelesaikan 0 0 0 43 6 202 82,45
6 masalah dengan customer pegawai mengetahui apa kebutu ha n 0
0
2
40
7
201 82,04
7 customer
JUMLAH 0 0 7 288 48 1413 82,39
Dari variabel Pihak/faktor eksternal ini dapat disimpulkan bahwa para pegawai dalam kategori
mempunyai pemahaman yang tinggi hal-hal yang berhubungan dengan faktor eksternal hal ini dapat
dilihat dari perolehan nilai interval yang mencapai 1413 dan prosentase 82,39 %
63
4. Variabel Sumber daya manusia
Tabel 30 Penentuan Nilai dan Interval Variabel, Sub Variabel Sumber daya manusia
Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 49
Jumlah maksimal 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir pertanyaan x 5 = 49 x 5 x 5 = 1225
Jumlah minimal 49 x 1 = 49 49 x 5 x 1 = 245 Nilai perolehan ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah TS + 3 x
jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS) Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal x 100% Interval (245 – 49) : 5 = 39 (1225 – 245) : 5 = 196
Sangat Tinggi = 209-248 Sangat Tinggi = 1033-1229 Tinggi = 169-208 Tinggi = 836-1032 Sedang = 129-168 Sedang = 639-83 5 Rendah = 89-128 Rendah = 442-638 angat Rendah = 49-88 Sangat Rendah = 245-441
Tabel 31 Analisa Variabel Sumber Daya ManusiaKecamatan Umbulharjo
No Pertanyaan JAWABAN
Nilai %
STS TS R S SS
1 Pegawai boleh membuat perubahan (inisiatif dan atau inovasi) yang akan 0 0 0 42 7 203 82,86 meningkatkan hasil pekerjaan pegawai saling beke rja sa m a dan 0 0 0 42 7 203 82,86
2 bekerja sebagai satu tim
pegawai memahami tugas dan 0 0 0 45 4 200 81,63 3 pekerjaan
pegawai memiliki lingku ng a n kerja 0 0 0 41 8 204 83,27 4 yang aman dan nyam a n
Kecamatan memp er ha tik a n kesejahteraan dan pengembangan 0 0 0 41 8 204 83,27
5 pegawai
JUMLAH 0 0 0 211 34 1014 82,78
Dari variabel Sumber Daya Manusia ini dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai dapat
dinilai tinggi hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai interval yang mencapai 1014 dan
prosentase 82,78% dengan kategori tinggi, walaupun ada hal-hal yang perlu ditingkatkan
terutama dalam pengembangan pegawai.
64
Tabel 32 Penentuan Nilai dan Interval Variabel, Sub Variabel Proses Internal Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 49
Jumlah 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir maksimal pertanyaan x 5 = 49x 4 x 5 = 980
Jumlah 49 x 1 = 49 49 x 4 x 1 = 196 minimal
Nilai perolehan ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah TS + 3
x jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS)
Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal x 100%
Interval (245 – 49) : 5 = 39 (980 – 196) : 5 = 157 Sanga t Tinggi = 209-2 48 Sangat Tinggi = 828-985 Timggi = 169-208 Tinggi = 670-827 Sedang = 129-168 Sedang = 512-669 Rendah = 89-128 Rendah = 354-511 Sangat rendah = 49-88 Sangat rendah = 196-353
Tabel 33 Analisa Variabel Proses Internal Kecamatan Umbulharjo
No Pertanyaan JAWABAN
Nilai %
STS
TS
R S SS
Pegawai mempunyai uraian tugas yang jelas dalam melaksanakan 0 0 0 41 8 204 83,27
1 pekerjaan pegawai mempunyai prosedur kerja yang jelas dalam melaksanakan 0 0 0 41 8 204 83,27
2 pekerjaan tim Pegawai mempunyai tata kerja yang 0
0
2 41 6 200 83,27
3 jelas dalam melaksanakan pekerjaan
Dalam menyusun uraian tugas, prosedur kerja dan tata kerja pegawai 0 0 0 41 8 204 83,27 memperhatikan perkembangan
4 lingkungan strategis
JUMLAH 0 0 2 164 30 812 82,86
Dari variabel Proses internal ini dapat disimpulkan bahwa rata-ratapegawai memahami faktor-
faktor internal dalam kategori tinggihal ini dapat dilihat dari perolehan niali interval yang
mencapai 812 dan prosentase 82,86%, walau pun pemahaman tersebut masih perlu
ditingkatkan lagi.
65
Tabel34 Penentuan Nilai dan Interval
Variabel, Sub Variabel Sistem Manajemen Informasi Kecamatan Umbulharjo
Sub Variabel Variabel
Responden 49
Jumlah 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir maksimal pertan y aa n x 5 = 49 x 5 x 5 = 1225
Jumlah 49 x 1 = 49 49 x 5 x 1 = 245 minimal
Nilai ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah TS + 3 x perolehan jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS)
Prosentase nilai perole ha n : jumla h maksim al x 100%
Interval (245 –49) : 5 = 39 ( 1225– 24 5) : 5 = 196
Sangat Tinggi = 209-248 Sangat tinggi = 1033-1229 Tinggi = 169-208 Tinggi = 836-1032 Sedang = 129-168 Sedang = 639-835 Rendah = 89-128 Rendah = 442-638 Sangat Rendah = 49-88 Sangat rendah = 245-441
Tabel 35 Analisa Variabel Sistem Manajemen Informasi Kecamatan Umbulharjo
No
Pertanyaan JAWABAN
Nilai %
STS TS
R S
SS
Pegawai mengetahui cara 0 0
0 41 8
204 83,27
1 melaporkan hasil kerja
Pegawai mengetahui informasi yang diper lukan untuk perbaika n 0 0 0 41 8 204 83,27 2 prosedur dan tata kerja
Pegawai mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan untuk 0 0 0 41 8 204 83,27 3 melaksanakan pekerjaan
Pegawai mendapatkan informasi 0 0
0 41 8
204 83,27
4 mengenai kebijakan-kebijakan dinas
Pegawai menggunakan teknologi informasi dalam mendukung 0 0 0 42 7 203 82,86 5 pelaksanaan tugas
JUMLAH 0 0 0 206 39 1019 83,18 Dari variabel Sistim Manajemen Informasi dapat disimpulkan bahwa para pegawai dilingkungan
Kecamatan Umbulharjomemahami dengan baik Sistim Informasi Manajemen di dalam melaksanakan
pekerjaannya hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai interval yang mencapai 1019 atau prosentase
83,18% .
66
Tabel 36 Penentuan Nilai dan Interval HasilInstansi Kecamatan Umbulharja
Sub Variabel Variabel
Responden 49 Jumlah 49 x 5 = 245 jumlah responden x jumlah butir maksimal pertanyaan x 5 = 49 x 7 x 5 = 1715 Jumlah 49 x 1 = 49 49 x 7 x 1 =343 minimal Nilai ∑ (1 x jumlah STS + 2 x jumlah perolehan TS + 3 x jumlah R + 4 x jumlah S + 5 x jumlah SS) Prosentase nilai perolehan : jumlah maksimal x 100% Interval (245 – 49) : 5 = 39 (1715 –343 ) : 5 = 274 Sangat Tinggi = 209-248 Sangat Tinggi = 1492-1766 Tinggi = 169-208 Tinggi = 1217-1491 Sedang = 129-168 Sedang = 942-1216 Rendah = 89-128 Rendah = 667-941 Sangat rendah = 49-88 Sangat Rendah = 392-666
Tabel 37 Analisa Hasil Instansi Kecamatan Umbulharjo
No
Pertanyaan JAWABAN
Nilai %
STS TS
R S
SS
Customer puas atas pekerjaan 0 0
2 40
7 201
82,04
1 pegawai
Hasil pekerjaan pegawai telah memenuhi seluruh persyaratan yang 0 0 0 41 8 204 83,27 2 ada dan memuaskan pegawai
Pegaw ai mengetahui seberapa baik pengelolaan financial/keuangan 0 0 1 41 7 202 82,45 3 Instansi
Instansi mengatasi segala sesuatu 0 0
2 40
7 201
82,04
4 yang menghalangi pencapaian tujuan
5 Instansi mematuhi peraturan 0 0 0 41 8 204 83,27
Instansi inas memiliki standar dan 0
0
0 41
8 204
83,27
6 etika yang tinggi'
Instansi membantu memberdayakan 0 0
0 41
8 204
83,27
7 yang ada masyarakat sekitar
JUMLAH 0 0 5 285 53 1420 72,45
Dari variabel hasil organisasi ini dapat disimpulkan bahwa para pegawai dikategorikan tinggi dalam
bertugas secara keseluruhan baikdalam melayani masyarakat ataupun dalam kinerja secara umum, hal
ini dapat dilihat dari perolehan nilai interval yang mencapai 1420 atau prosentase 72.45 %.
67
Tabel 38 Tingkat Kinerja Menurut Responden Pegawai Maksimal = Jumlah responden x jumlah pertanyaan (variabel 1 – 7) x 5 = 49 x 39 x 5 = 9555
No Variabel JAWABAN
Nilai % STS TS R S SS
1 Kepemimpinan 0 0 8 332 52 1612 82,24
2 Perencanaan 0 0 7 106 34 615 83,67
Pihak/Faktor 0 0 7 288 48 1413 82,39
3 Eksternal
Sumber Daya 0 0 0 211 34 1014 82,78
4 Manusia
5 Proses Internal 0 0 2 164 30 812 82,86
Sistem Informasi 0 0 0 206 39 1019 83,18
6 Manajemen
7 Hasil Organisasi 0 0 5 285 53 1420 72,45
JUMLAH 0 0 29 1592 290 7905 82,7
Terlihat pada tabel diatas bahwa tingkat kinerja Instansi kecamatan Umbulharjo mencapai 7905 atau
82,7. Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa tingkat kinerja Instansi memang cukup tinggi sehingga,
pencapaian IKU pada tahun 2016 memang dapat tercapai sesuai dengan target.
Sedangkan untuk mengukur kinerja Kecamatan Umbulharjo, maka ditetapkan indikator-
indikator kinerja dengan kategori sebagai berikut: Indikator kinerja , adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya kinerja, tercapainya
hasil program dan hasil kegiatan. Indikator kinerja utama, adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi
yang dilaksanakan oleh unit kerja mandiri.
Indikator sasaran, adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan
pada tahun bersangkutan.
Hasil Capaian Kinerja dan Indeks Kepuasan Masyarakat hasil olahan Survey Kepuasan
Masyarakat Kecamatan Umbulharjo Tahun 2011-2016 dapat dilihat dalam tabel di berikut ini bawah
ini:
68
Tabel 39
DATA PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA & IKM KECAMATAN UMBULHARJO TAHUN 2011-2016
No. Uraian 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Keterangan
1. Capaian 94% 95,08% 93,19% 95,21% 97,21% 97,98 % Naik
Kinerja
2. IKM 79,67 79,95 79,96 79,99 80,24 80,27 150
Responden
(Naik)
Data dihimpun dari LAKIP dan LKIP Tahun 2011, 2012, 2013,2014, 2015, 2016
Tabel 39
Survey Kepuasan Masyarakat
No. Uraian 2015 2016 Keterangan
1. Survey Kepuasan Masyarakat 79,83 80 100 Responden
(SKM)
69
GRAFIK CAPAIAN KINERJA KECAMATAN UMBULHARJO TAHUN 2011-2012-2013-2014-2015-2016
100%
99%
97,98%
98%
97% 97,00%
2011
96%
95,08% 95,21% 2012
95%
94%
2013
94%
93,19%
2014 93%
2015
92%
2016 91%
90%
Capaian Kinerja
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dilihat perbandingan Capaian kinerja tahun 2016
Secara prosentase capaian yang diperoleh dapat dikatakan sangat berhasil karena mencapai
97,98 %.
70
GRAFIK CAPAIAN IKM Tahun 2011-2016
79,67 79,95 79,96 79,99 80,24 80,27 80
78
76
74
72
70
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Capaian SKM Tahun 2015-2016
79,83 80 80
78
76
2015 74
2016
72
70
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dilihat secara prosentase capaian SKM
tahun 2016 yang diperoleh dapat dikatakan sangat berhasil mencapai 100 %, sesuai target
dalam renstra dan renja juga sesuai dengan target dalam IKU dan perjanjian Kinerja.
Untuk kepuasan masyarakat untuk Tahun 2016 terdapat dua versi dalam penilaian
IKM. Yang pertama meneruskan Versi sebelumnya yaitu dengan 150 responden dengan 14
unsur. Dan yang kedua dengan 100 responden dengan 9 unsur pelayanan yang tidak dapat
71
dibandingkan dengan IKM tahun tahun sebelumnya karena jumlah dan unsur pelayanan yang
di survey berbeda.
Dari penyebaran questioner Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan
Instansi Kecamatan Umbulharjo dengan jumlah responden 100 yang disebarkan melalui
langsung pengguna pelayanan maupun disebarkan kepada masyarakat, hasil IKM mencapai
kenaikan, yaitu tahun 2011 dengan nilai 79,67 naik menjadi 79,95 pada tahun 2012, pada
tahun 2013 mencapai nilai 79,96 tahun 2014 naik menjadi 79,99 , tahun 2015 80,24 dan
tahun 2016 menjadi 80,27
Selanjutnya Survey Kepuasan Masyarakat dengan jumlah responden 100 orang capaian
IKMTahun 2015yaitu 79,83sedangtahun2016 naikm enjadi80.
72
II. Realisasi Kinerja Dibandingkan Target Kinerja Renstra
Tabel 40
SASARAN Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas
INDIK ATO R FORMULASI Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Th Target Realis asi Target Realis asi K et e rangan
SASAR A N INDIKATOR SATUAN Th 1 Th 1 Th 2 Th 2 Th 3 3 Th 4 Th 4 Th 5 Th 5
Indeks Meningkatnya Nilai 150 Kepuasan Kepuasan
79,71 79,95 79,75 79,96 79,79 79,99 79,83 80,24 80 80,27 Layanan Layanan responden
Masyarakat Masyarakat / IKM
Kemudian mulai tahun 2015 IKM dirubah berdasarkan PERWAL 74 Tahun 2014 Pedoman Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat dengan 100 responden dengan 9 unsur pelayanan yang tidak dapat dibandingkan dengan IKM tahun tahun sebelumnya karena jumlah dan unsur pelayanan yang di survey berbeda, sebagaimana tampak dalam tabel dibawah ini.
Tabel 41
Survey Kepuasan Masyarakat
No. Uraian 2015 2016 Keterangan
1. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 79,83 80 100 Responden
73
Tabel 42
Realisasi Kinerja Dibandingkan Target Kinerja Renstra Tahun 2016
SASARAN PROGRAM INDIKATOR FORMULASI TARGET REAL I SA SI CAPAIAN TARG E T REAL I SA SI PROG R A M INDIKATOR RENSTRA TAH U N KINERJA KINE R JA TING K A T TAHUN 2016 2016 (%) RENST R A CAPA I A N S/D
S/D 2016
TAH U N 2016 1. Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase (jumlah layanan
tingkat kegiatan yg berjalan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Terwujudnya Kelancaran lancar sesuai Kelancaran administrasi, administrasi, kebutuhan/jumlah keuangan dan keuangan dan kegiatan)x 100% operasional perkantoran operasional
perkantoran
2. Program penin g ka tan sarana & aparatur
Terw uju dn ya
Prese nta se jumlah layanan
pemeliharaan sarana dan 100 % 100 % 100 % 100 % 100% tingka t layan an kegiatan yg berjalan prasarana Aparatur
kegiata n yg lancar sesuai berjala n lanca r kebutuhan/jumlah sesua i kegiatan)x 100% kebutu ha n 3. Program Pening ka tan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya Kapasitas Jumlah jumlah Peserta Sumber Daya Aparatur peserta 60 60 100 % 60 74 orang
Pelatihan dan Pengembangan SDM
74
4.Program Peningkatan
Penge m b an ga n Sistem Pelaporan Capaia n Kinerja dan Keuangan
Terwujudnya
Prese nta se (Jumlah output
100% 100% 100% 100% 360,92%
kegiatan yang
Peningkatan tingkat tersusun kancar
Pengembangan Sistem pelaporan sesuai
Pelaporan Capaian kegiatan yg
kebutuhan/Jumlah
Kinerja dan Keuangan berjalan lancar
output kegiatan sesuai yang kebutuhan direncanakan)x10
0% 5.Program Peningkatan
Pelaya n a n Masy a ra k at Berbasis Kewilayahan
Kecamatan Umbulharjo
Presentase (Jumlah
Terwujudnya Sinergi Pelimpahan
95% 100% 100% 100 % 140,21% pelimpahan
Perencanaan Kewenangan kewenangan yang
Pembangunan Sarana yang dilaksanakan
Prasarana dan pelayanan dilaksanakan
dengan baik /
publick
dengan baik
Jumlah Pelimpahan
kewenangan)x100 % 6.Program Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Umbulharjo
Terw uju dn ya Persentase (Jumlah kegiatan 100 % 100 % 100 % 100 % 171,36% Pemberdayaan
penin g ka tan kegiatan Masyarakat
kesejahteraan masyarakat Pemberdayaan
Berbasis
dan pengembangan Masyarakat
Kewilayahan
pembinaan Berbasis Kecamatan
pembe r da y aa n Kewilayahan
Umbulharjo yang Kecamatan
masy ar a kat denga n Umbulharjo dilaksanakan
dijiwa i Sema n ga t Goto ng yang berjalan dengan baik / Royo ng Agaw e dengan lancar Jumlah kegiatan Maju ning Kota seluruh Ngay og yo k arto Pemberdayaan
(SEG O R O AMA R T O ) Masyarakat )x100%
75
Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa Realisasi Kinerja dibandingkan dengan target Jangka menengah sesuai Renstra di kategorikan tinggi.
3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Kinerja
4.1. Analisis Keberhasilan
Dalam pelaksanaannya telah mencapai keberhasilan namun juga ditemui adanya
ketidakberhasilan karena beberapa hambatan yang dihadapi. Adapun keberhasilan yang telah
dicapai antara lain disebabkan oleh :
1. Adanya kemitraan antara Pemerintah, masyarakat dan stakeholder
2. Adanya potensi dan Sumber Daya Sosial dan Ekonomi di Wilayah
3. Adanya komitmen Kepala Daerah untuk mengembangkan Kecamatan
Selain itu Keberhasilan Pemerintah Kecamatan Umbulharjo dalam pencapaian kinerja,
terutama pencapaian IKU, di karenakan adanya upaya perbaikan yang dilakukan Pemerintah
Kecamatan dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Adapun
Upaya tersebut antara lain adalah :
1) Sistem Peningkatan Kinerja
Sistem Peningkatan Kinerja ini antara lain dilakukan dengan cara:
a. Cara pemeliharaan komitmen
o Pembinaan berkala pimpinan di semua tingkatan struktural kepada tingkat bawahnya, yang dilakukan Rutin seminggu sekali,
o Pembinaan Rutin setiap apel pagi kepada seluruh pegawai o Peningkatan kesempatan peningkatan sumber daya manusia o Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan dan operasional
pelayanan o Melaksanakan Good Governance o Pembacaan kode Etik setiap hari Senin o mengusulkan penghargaan kepada Presiden untuk pegawai yang mempunyai
masa kerja 10 tahun dan 20 tahun, menyusun akuntabilitas kinerja setiap akhir tahun serta
b. Cara organisasi mendorong pembelajaran organisasi dan penyebaran
pengetahuan
o Sosialisasi & pembinaan
o Diklat Teknis
4.2. Analisis Kegagalan Kinerja :
Dalam pelaksanaan program kegiatan masih juga ditemui adanya ketidakberhasilan
sehingga realisasi kinerja, khususnya penyerapan realisasi anggaran tidak bisa mencapai
100 % karena ada beberapa hambatan yang dihadapi. Penyebab ketidak berhasilan yang
ada meliputi antara lain meliputi :
Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya pegawai yang belum sesuai dengan beban tugas
76
Adanya moratorium, mutasi pegawai yang tidak diiringi penggantian personil, sementara terdapat
pelimpahan kewenangan yang begitu banyak, termasuk pembangunan fisik tetapi tidak ada
tenaga teknis
Peraturan pelaksanaan teknis yang belum jelas dan kurang koordinatif
Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi
Semakin tingginya tuntutan pelayanan Masyarakat
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Sumberdaya bisa digunakan secara efisien terutama untuk melaksanakan penyelenggaraan
kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja, karena :
1. Adanya beberapa SDM yang handal
2. Adanya semangat kerja yang baik
3. Lingkungan kerja yang kondusif
4. Deskripsi kewenangan, tugas pokok dan fungsi yang jelas
5. Pemeliharaan sistem evaluasi dan peningkatan proses internal, seperti :
Pelayananaduan/keluhan/UPIK Evaluasi Internal
1.Penyusunan akuntabilitas kinerjaLaporan berkala/periodik
2.Feedback laporan dan pembahasan permasalahan kinerja
3.Pembinaan teknis
4.Penyusunan akuntabilitas kinerja
5.menyusun Laporan – laporan lain seperti laporan Fisik dan Keuangan pada DPDPK,
Dalbang, dan Instansi terkait lainnya.
6.Survey IKM Pelaksanakan rapat rutin setiap bulan,
dan samping.
6. Analisis Program kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
kinerja
Program kegiatan yang menunjang keberhasilan kinerja, adalah :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur karena dengan adanya program- program kegiatan ini maka semua kebutuhan dalam
pelaksanaan tugas Pemerintah Kecamatan dapat terpenuhi sehingga pencapaian kinerja dapat
terpenuhi.
Keberhasilan dalam pencapaian IKU, yang diukur melalui Indeks Kepuasan Masyarakat tersebut
karena Pemerintah Kecamatan Umbulharjo selalu berupaya untuk meningkatkan
kualitas SDM Kecamatan Umbulharjo dalam rangka mewujudkan good governace serta
di dukung dengan PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR dan PROGRAM
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA & KEUANGAN.
77
Dengan adanya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini Kualitas SDM
yang ada dapat ditingkatkan menuju profisionalisme SDM yang ada dalam melaksanakan
tugas tugas yang ada.
Selain itu Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dimaksudkan untuk mengupayakan agar kinerja Pemerintah akan menjadi
lebih baik sehingga pencapaian kinerja bisa berhasil dengan baik.
Sedang yang masih perlu pembenahan adalah program Program Peningkatan Pelayanan
Masyarakat Berbasis Kewilayahan dan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kewilayahan karena keterbatasan SDM yang ada maka ke dua program tersebut masih
mengalami sedikit hambatan. Adanya pelimpahan kewenangan yang sedemikian banyak
namun tidak diringi dengan penambahan personil bahkan banyak pengurangan personil
karena adanya promosi jabatan, pensiun dan tugas belajar mengakibatkan pembuatan
administrasi agak terhambat. Apalagi terdapat kepala Seksi maupun Kepala Sub Bagian
yang tidak mempunyai staf sama sekali, namun harus melaksanakan tugas dan fungsi
yang sedemikian banyak dengan kata lain harus merangkap fungsi jabatan lebih dari satu
atau dua jabatan. Bahkan satu orang bisa mempunyai fungsi jabatan 4 jabatan.
2. Realisasi Anggaran
Reformasi birokrasi merupakan strategi untuk menjawab menguatnya desakan publik akan
perbaikan kinerja instansi pemerintah dalam penyediaan layanan public.Sasaran dari reformasi
birokrasi adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, peningkatankualitas
pelayanan publik dan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Selain itu
Penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggung jawab, efektif, dan efisien, melalui Peningkatan
efektivitas layanan birokrasi yang responsif, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan tata
kelola pemerintahan yang baik, diharapkan akan dapat mewujudkan pelayanan public yang
berkualitas. Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik tersebut harus didukung dengan
anggaran, sehingga Indikator Utama dari Pemerintah Kecamatan Umbulharjo dapat tercapai. Tahun
2016 pencapaian IKU yang mencapai nilai 80 dengan 100 responden dan 80, 27 dengan 150
responden . Dengan demikian capaian kinerja mencapai 100 %. Ini semua karena di dukung dengan
adanya anggaran. Secara singkat realisasi anggaran Kecamatan umbulharjo adalah sebagai berikut :
Tabel 43
Ringkasan Realisasi Anggaran SKPD Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
KEGIATAN PROSEN
TASE NO PROGRAM
URAIAN INDIK ATO R
SATUAN TARGET REALISASI PENCAP
KINERJA AIAN
TARGET 1 2 3 4 5 6 7
1BEL A N JA Rp 4.309.650.394,00 4.201.290.611,00 TIDAK
78
LANGSUNG 97,49
2 BELANJA 84,25
LANGSUNG Rp
6.895.949.304,00 5.809.626.696,62
Dari hasil pelaksanaan anggaran diatas dapat dikatakan bahwa capaian
kinerja Anggaran di kategorikan Sangat Berhasil dengan capaian 90,87 %.
3. Realisasi Capaian IKU
Tabel 44
Pencapaian IKU Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
Target Realisasi Capaian Renstra Tahun NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Terwujudnya Indeks/Survey 80 80 100 % Pelayanan publik Kepuasan Layanan yang berkualitas Masyarakat Kecamatan Umbulharjo
Dari tabel diatas maka pencapaian IKU Kecamatan Umbulharjo Tahun
2016 mencapai 100 % dalam kategori Sangat Berhasil.
79
BAB IV PENUTUP
LKIP Kecamatan Umbulharjo ini menggambarkan penekanan pada manajemen
pelaksanaan pemerintahan berbasis kinerja dan perbaikan pelayananpublik, dimana organisasi
pemerintah Kecamatan Umbulharjo melakukanpengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi
denganmenggunakan indikator yang jelas dan terukur. LKIP menjadi bagiandari upaya
pertanggung-jawaban dan mendorongakuntabilitas publik. Sementara bagi publik sendiri,LKIP
akan menjadi ukuran akan penilaian dan jugaketerlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja
pelayanan dan mendorong tata kelolapemerintahan yang baik.
LKIP bagi Pemerintah Kecamatan juga menjadi punya makna strategis, sebagai bagian
daripenerjemahan tugas dan fungsi Kecamatan.Dalam kaitannya dengan kedudukan Kecamatan,
LKIP juga menjadi bagian dari pertanggung-jawabantugas dan fungsi Pemerintah.Pengukuran-
pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data pendukungyang mengurai bukan
hanya pencapaian tahun pelaporan (2016), namun juga melihat trend pencapaiannya dari tahun
ke tahun (dari 2011-2016), dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir Renstra SKPD
(tahun 2016). Secara umum, nampak bahwa kinerja Pemerintah Kecamatan Umbulharjo pada
tahun 2016 dapat di kategorikan sangat berhasil dengan capaian secara umum 97,98 % naik. Dan
IKU tahun 2016 bisa mencapai 100 %, juga naik.
Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan dalam
bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Umbulharjo
melalui berbagai rintangan dan hambatan, serta berbagai prioritas program untukmendukung
pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Upaya ini
telah mencakup perumusan dan penetapan kinerja tahunan dan juga menengah sebagai bagian
dari kebijakan strategis maupun tahunan (Renja), khususnya dalam Renstra tahun 2016, yang
mencakup juga penentuan program/ kegiatan dan alokasi anggarannya. Selain itu juga mencakup
bukan hanya sekedar pelaksanaan program/ kegiatan yang rutin dilakukan,namun juga
pengembangan inovasi.
Transparansi serta akuntabilitas public sebagai satu paket kebijakan. Namun demikian,
beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja Pemerintah Kecamatan
Umbulharjo kedepan ke depan. Walaupun IKU yang ada telah mencapai target yangsangat baik,
persoalan-persoalan di masyarakat melalui UPIK masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut
dengan Instansi terkait. Hal ini akan menjadikan LKIP benar benar menjadi bagian dari sistem
monitoring dan evaluasi untuk pijakanpeningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik
yang semakin baik.
80
Dalam pelaksanaannya telah mencapai keberhasilan namun juga ditemui adanya
ketidakberhasilan karena beberapa hambatan yang dihadapi. Adapun keberhasilan yang telah
dicapai antara lain disebabkan oleh : 1. Deskripsi kewenangan, tugas pokok dan fungsi yang jelas
2. Adanya beberapa SDM yang handal
3. Adanya semangat kerja yang baik
4. Lingkungan kerja yang kondusif
5. Adanya kemitraan antara Pemerintah, masyarakat dan stakeholder
6. Adanya potensi dan Sumber Daya Sosial dan Ekonomi di Wilayah
7. Adanya komitmen Camat untuk mengembangkan Kecamatan
Sedangkan Ketidak berhasilan yang ada, dikarenakan : 1. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya pegawai yang belum sesuai dengan beban tugas
2. Peraturan pelaksanaan teknis yang belum jelas dan kurang koordinatif
3. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi
4. Semakin tingginya tuntutan pelayanan Masyarakat
5. Masih rendahnya Kesadaran Masyarakat untuk mengikuti Prosedur pelayanan.
6. Banyaknya tambahan pelimpahan kewenangan dari Walikota Yogyakrta kepada camat
namun tidak dimbangi dengan tambahan SDM.
Beberapa“strategi” untuk mengatasi permasalahan yang ada, antara lain :
1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Pelatihan Exelent service), Bintek, Pelatihan
Kepemimpinan, publick speaking bagiseluruh Pegawai Kecamatan Umbulharjo. Pelatihan
tersebut dilaksanakan dengan Anggaran pelimpahan Kewenangan kepada Camat.
2. Adanya upaya untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama dalam
memenuhi prosedur pelayanan
3. Mengoptimalkan Dukungan Sumber daya pegawai yang ada dan memberikan kesempatan
kepada pegawai yang masih potensial untuk dikembangkan.
4. Memanfaatkan personil yang ada, termasuk adanya ketugasan rangkap dalam administrasi
keuangan.
5. Selalu konsultasi dengan DPDPK
6. Mengusulkan kepada pemerintah atasan dan SKPD Pembina untuk membuat aturan-aturam
yang implementatif yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-
beda.
7. Terus mengupayakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi
informasi.
8. Berupaya untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam mendukung ketugasan.
81
9. Selalu bekerjasama dan bermitra dengan lembaga-lembaga masyarakat yang ada, seperti
forum BKM, Forum LPMK, Forum FKPSM, PKK dan lain-lain.
Adanya koordinasi, sinergitas maupun kerjasama yang baik, antar pegawai, antar instansi
maupun lembaga yang ada dapat menghasilkan kerja sama yang baik. Selanjutnya dengan
kerja sama yang baik dapat menutupi faktor hambatan yang menonjol yaitu Sumber Daya
Manusia. Dengan memaksimalkan koordinasi dan kerja sama yang baik, maka kekurangan
dapat tercukupi.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Umbulharjo Tahun 2016
yang disajikan dengan segala keterbatasan. Tentu saja dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi yang diberikan kepada Kecamatan Umbulharjo terdapat keberhasilan dan kekurangan
yang ada, untuk itu kekurangan ini perlu didukung dengan potensi organisasi yang ada,
termasuk komponen Seluruh Organisasi Kemasyarakatan yang ada di Kecamatan
Umbulharjo semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kinerja di masa yang
akan datang.
Yogyakarta, 13 Januari 2017
Camat
Drs.H. MARDJUKI
NIP.19601212198003100