BAB I Pendahuluan Klhs
-
Upload
donywibowo -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of BAB I Pendahuluan Klhs
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
1/6
BAB I : PENDAHULUAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui berbagai instansi yang
ada telah memprogramkan berbagai bentuk kegiatan pembangunan
yang pada hakekatnya pembangunan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan
fisik telah dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan ruang yang ada
seluas-luasnya untuk kepentingan pencapaian tujuan tersebut.
Pemanfaataan sumberdaya lahan dalam hal ini tanah untuk berbagai
kepentingan pembangunan tentunya akan membawa dampak
perubahan baik secara positif maupun negatif.
Dari sekian banyak pemanfaatan lahan atau tanah salah
satunya adalah untuk kegiatan produksi biomassa. Pengertian
produksi biomassa adalah kegiatan pemanfaatan bidang lahan atau
tanah untuk berbagai jenis tanaman untuk menghasilkan bunga, biji
atau buah, daun, ranting, batang serta akar yang berasal dari
kegiatan pertanian, perkebunan dan hutan tanaman dalam rangka
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dalam laju pembangunan
produksi biomassa di Kabupaten Nunukan maka sektor pertanian dan
perkebunan merupakan sektor yang telah banyak dialokasikan lahan
atau tanah untuk kegiatan produksi biomassa tersebut.
Pemanfaatan lahan atau tanah untuk produksi biomassa
Laporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%1
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
2/6
BAB I : PENDAHULUAN
tentunya memiliki konsekuensi akan terjadinya perubahan dari aspek
kualitas tanah sebagai akibat telah terjadinya suatu bentuk
pengelolaan pada lahan atau tanah tersebut. Perubahan yang terjadi
dapat bernilai positif apabila kaedah pemanfaatan lahan sesuai
dengan konsep pembangunan lestari atau berkelanjutan dapat
diterapkan. Namun sebaliknya akan terjadi perubahan kualitas lahan
bernilai negatif atau terjadi degradasikerusakan tanah apabila terjadi
eksploitasi lahantanah secara berlebihan tanpa memperhatikan
kaedah pemanfataan lahan yang lestari atau berkelanjutan.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan tidak hanya dilihat
dari aspek keberhasilan pembangunan secara fisik, akan tetapi juga
diukur dari keberhasilan pembangunan non fisik. !alah satu
keberhasilan pembangunan non fisik adalah sejauh mana sistem
pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui
berbagai instansi yang ada telah berjalan baik dan dirasakan oleh
masyarakat luas.
!istem palayanan publik yang baik dan memadai menjadi salah
satu ukuran telah terjadi arus pembangunan yang mampu mencapai
langsung ke objek sasaran yaitu masyarakat secara luas. !ecara
umum masyarakat tidak hanya menikmati segala bentuk infrastruktur
atau sarana dan prasarana yang telah dibangun, akan tetapi juga
mengharapkan dan membutuhkan segala bentuk pelayanan baik
dalam bentuk informasi atau pelayanan langsung.
Kondisi tersebut di atas apabila tidak diantisipasi sejak dari
awal maka akan dapat menyebabkan terganggunya stabilitas
ekonomi wilayahkawasan yang pada akhirnya bisa memunculkan
berbagai permasalahan atau konflik sosial di tengah masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut, maka ketersediaan lahan dengan
kondisi lingkungan yang baik tentunya menjadi sebuah prasyarat
mutlak bagi terciptanya sebuah rencana pembangunan yang terjamin
Laporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%&
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
3/6
BAB I : PENDAHULUAN
keberlangsungannya. Kondisi lingkungan yang baik secara
menyeluruh tentunya akan mampu mendorong laju pertumbuhan
pembangunan diberbagai sektor kegiatan. "paya dan bentuk
pelestarian, penanggulangan ataupun pencegahan terhadap laju
kerusakan lahantanah terutama pada kawasan yang telah ada
akti#itas produksi biomassa menjadi sangat penting. Keberadaan
kondisi lahantanah dengan berbagai bentuk penutupan #egetasi
bernilai ekonomis yang ada di atasnya tidak hanya berfungsi sebagai
sumber de#isa bagi negara, akan tetapi yang menjadi lebih utama
adalah sebagai kawasan penyangga tanah dan air $fungsi hidro-
orologi%, dan penyangga iklim bumi $pemanasan global%. Keberadaan
lahan danatau tanah dengan segala kondisi yang baik tersebut
tentunya akan sangat berdampak baik bagi seluruh kehidupan,
sehingga upaya untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan
masyarakat dapat tercapai.
Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan &ingkungan
'idup Daerah $B&'D% merasa perlu untuk melakukan langkah-langkah
antisipatif agar kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi
biomassa dapat dikendalikan. Badan &ingkungan 'idup Daerah
Kabupaten Nunukan mengambil kebijakan awal dengan melakukan
kegiatan analisis dan pemetaan lahan yang mengalami kerusakan
akibat berbagai akti#itas atau kegiatan produksi biomassa. Kegiatan
identifikasi dan in#entarisasi ini sebagai bentuk upaya pendahuluan
untuk mengetahui berbagai penyebab kerusakan lahan danatau
tanah.
(rahan kegiatan lebih diutamakan pada wilayah-wilayah yang
telah dimanfaatkan cukup tinggi untuk kegiatan pertanian dan
perkebunan dengan dasar atas kajian terdahulu terhadap kerusakan
lahan pada kawasan hutan maupun kawasan pembangunan
pertanian dan perkebunan.
Laporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%'
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
4/6
BAB I : PENDAHULUAN
!esuai dengan amanat undang-undang melalui Peraturan
)enteri Negara &ingkungan 'idup Nomor *+ ahun / tentang
standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup daerah pro#insi
dan daerah Kabupaten Nunukan akan mengimplementasikan
peraturan menteri tersebut melalui kegiatan penyusunan, standar
pelayanan minimal yang disebut dengan !P), untuk bidang
lingkungan hidup daerah Kabupaten Nunukan.
Penyusuan !P) bidang lingkungan hidup ini difokuskan pada
sistem pelayanan informasi status kerusakan lahan danatau tanah
untuk produksi biomassa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
in#entarisasi kondisi lahan danatau tanah mulai dari pola
penggunaan, luasan penggunaan, tingkat kerusakan dan model
pengelolaannya. 'arapannya dari kegiatan ini akan terbangun
sebuah database yang mampu menjadi dasar untuk pencapaian
kegiatan !P) nantinya.
1.&. $u(uan
Kegiatan penyusunan 0nformasi !tatus Kerusakan &ahan
danatau anah untuk Produksi Biomassa bertujuan untuk 1
*. )engetahui perubahan kualitas tanah sebagai akibat
pemanfaatan lahan untuk produksi biomassa.
. )embangun data base dan sistem pelayanan dasar bidang
lingkungan hidup khususnya status kerusakan lahan danatau
tanah untuk produksi biomassa.
2. )enyusun model penanggulangan dan pengelolaan lahantanah
agar tidak mengalami kerusakan sebagai akibat kegiatan produksi
biomassa.
1.'. Lingkup !egiatan
Kegiatan penyusunan penyusunan 0nformasi !tatus Kerusakan
Laporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%)
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
5/6
BAB I : PENDAHULUAN
&ahan danatau anah untuk Produksi Biomassa mencakup kegiatan 1
*. 0n#entarisasi luasan lahan, jenis penggunaan, pola budidaya
untuk produksi biomassa.
. 0n#entarisasi luasan kerusakan lahan danatau tanah untuk
produksi biomassa.
2. 3#aluasi status kerusakan lahan danatau tanah dengan berbagai
penyebab.
4. Penyusunan indikator dan jenis kerusakan lahan danatau tanah
untuk produksi biomassa.
5. Pembuatan peta tematik kerusakan lahan dan atau tanah untuk
produksi biomassa.
1.). !eluaran
Kegiatan penyusunan 0nformasi !tatus Kerusakan &ahan
danatau anah untuk Produksi Biomassa diharapkan akan
menghasilkan keluaran berupa1*. !tatus dan jenis kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi
biomassa.
. erbangunnya indikator dan sistem pelayanan dasar !P) status
kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomassa.
2. Peta tematik kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi
biomassa skala *12.
1.*. Dasar Hukum Pelaksanaan
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan penyusunan 0nformasi
!tatus Kerusakan &ahan danatau anah untuk Produksi Biomassa
antara lain 1
*. "ndang-"ndang Nomor 5 ahun *++ tentang Konser#asi
!umberdaya (lam 'ayati dan 3kosistem $&embaran NegaraLaporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%*
-
8/13/2019 BAB I Pendahuluan Klhs
6/6
BAB I : PENDAHULUAN
6epublik 0ndonesia ahun *++ Nomor 4+, ambahan &embaran
Negara 6epublik 0ndonesia Nomor 24*+%
. "ndang-"ndang Nomor * ahun *++ tentang !istem Budidaya
anaman $&embaran Negara 6epublik 0ndonesia ahun *++
Nomor 247/%.
2. "ndang-"ndang Nomor 2 ahun 4 tentang Pemerintah
Daerah.
4. Peraturan Pemerintah 6epublik 0ndonesia Nomor *5 ahun
tentang Pengendalian Kerusakan anah "ntuk Produksi Biomassa.
5. Peraturan Pemerintah 6epublik 0ndonesia Nomor 85 ahun 5
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan !tandar Pelayanan
)inimal.
8. Peraturan )enteri Dalam Negeri Nomor 8 ahun 7. tentang
Petunjuk eknis dan Penetapan !tandar Pelayanan )inimal.
7. Peraturan )enteri Negara &ingkungan 'idup Nomor *+ ahun
/ tentang !tandar Pelayanan )inimal Bidang &ingkungan
'idup Daerah Pro#insi dan Daerah Kabupaten Kota.
1.+. Lokasi !egiatan
&okasi pelaksanaan kegiatan penyusunan 0nformasi !tatus
Kerusakan &ahan danatau anah untuk Produksi Biomassa di
Kabupaten Nunukan secara administratif meliputi kecamatan yaitu 1
*. Kecamatan !ebuku. Kecamatan !ei )enggaris
Laporan Akhir Penyusunan Informasi tatus !erusakan Lahan"an#atau $anahuntuk Pro"uksi Biomassa
I%+