BAB I PENDAHULUAN - JDIH Kabupaten...

20
RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 1 LAMPIRAN 1: PERATURAN DESA SUMBERBULU TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM)DESA SUMBERBULU TAHUN 2016-2021 NOMER : 2 TAHUN 2016 TANGGAL : 06 JANUARI 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang dijabarkan dalam Bab IX Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Pasal 78, 79 dan 80 bahwa dalam rangka perencanaan penyelenggaraaan Pemerintahan Desa di Desa Sumberbulu perlu disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota. Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara partisipatif oleh Pemerintahan desa sesuai dengan kewenangannya serta dalam menyusun Perencanaan Pembangunan desa wajib melibatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa. Dalam menyusun Perencanaan pembangunan di Desa Sumberbulu berpedoman kepada ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa jangka waktu perencanaan pembangunan untuk jangka panjang selama 20 Tahun, jangka menengah 6 Tahunan dan satu tahunan, disamping itu juga berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa bahwa perencanaan pembangunan desa harus disusun secara partisipatif melalui tahapan pengkajian data informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan mencakup penyelenggaraan pemerintahan desa, organsisasi dan tata laksana pemerintah desa, keuangan desa, profil desa dan informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan Desa Sumberbulu merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi, maka dalam menyusun perencanaan pembangunan di Desa Sumberbulu harus mengacu kepada kebijakan pembangunan yang ada di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005- 2025 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor ..... Tahun ....... dengan Terwujudnya Visi KabupatenBanyuwangi sebagai Daerah Agribisnis, Industri danPariwisata Yang berwawasan lingkungan dan Religius serta berbudaya melalui Pembangunan Berbasisi Gotong Royong. pada Tahun 2025” Oleh karena itu di Desa Sumberbulu telah disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Sumberbulu Nomor 2 Tahun 2016 dengan Visi Terwujudnya yaitu Sumberbulu sebagai Desa Agribisnis, Maju dan Sejatera Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Desa Sumberbulu Tahun 2010-2025 agar dapat diaplikasikan perlu disusun kedalam Perencanaan Pembangunan enam tahunan dalambentuk Rencana Pembangnan jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Sumberbulu Nomor 03 tanggal 06 Januari 2016. Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu supaya lebih Aspiratif, Aplikatif, Efektif dan Efesien perlu dilaksanakan secara

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - JDIH Kabupaten...

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 1

LAMPIRAN 1: PERATURAN DESA SUMBERBULU TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM)DESA SUMBERBULU TAHUN 2016-2021

NOMER : 2 TAHUN 2016 TANGGAL : 06 JANUARI 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang dijabarkan dalam Bab IX Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Pasal 78, 79 dan 80 bahwa dalam rangka perencanaan penyelenggaraaan Pemerintahan Desa di Desa Sumberbulu perlu disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan Pembangunan Kabupaten/Kota. Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara partisipatif oleh Pemerintahan desa sesuai dengan kewenangannya serta dalam menyusun Perencanaan Pembangunan desa wajib melibatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Dalam menyusun Perencanaan pembangunan di Desa Sumberbulu berpedoman kepada ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa jangka waktu perencanaan pembangunan untuk jangka panjang selama 20 Tahun, jangka menengah 6 Tahunan dan satu tahunan, disamping itu juga berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa bahwa perencanaan pembangunan desa harus disusun secara partisipatif melalui tahapan pengkajian data informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan mencakup penyelenggaraan pemerintahan desa, organsisasi dan tata laksana pemerintah desa, keuangan desa, profil desa dan informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat.

Sehubungan dengan Desa Sumberbulu merupakan salah satu desa di Kabupaten

Banyuwangi, maka dalam menyusun perencanaan pembangunan di Desa Sumberbulu harus mengacu kepada kebijakan pembangunan yang ada di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005-2025 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor ..... Tahun ....... dengan Terwujudnya Visi Kabupaten” Banyuwangi sebagai Daerah Agribisnis, Industri danPariwisata Yang berwawasan lingkungan dan Religius serta berbudaya melalui Pembangunan Berbasisi Gotong Royong. pada Tahun 2025”

Oleh karena itu di Desa Sumberbulu telah disusun Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Desa

Sumberbulu Nomor 2 Tahun 2016 dengan Visi Terwujudnya yaitu Sumberbulu “ sebagai Desa Agribisnis, Maju dan Sejatera Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Desa Sumberbulu Tahun 2010-2025 agar dapat diaplikasikan perlu disusun kedalam Perencanaan Pembangunan enam tahunan dalambentuk Rencana Pembangnan jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Sumberbulu Nomor 03 tanggal 06 Januari 2016. Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu supaya lebih Aspiratif, Aplikatif, Efektif dan Efesien perlu dilaksanakan secara

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 2

Partisifatif dengan melibatkan komponen masyarakat dalam mengkaji kembali penggalian gagasan, kajian masalah sketsa Desa, Kajian masalah kalender musim, kajian masalah Kelembagaan dan kajian data serta informasi lainnya dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan keuangan Desa, Pembangunan Desa dan pembinaan masyarakat sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Desa Sumberbulu Tahun 2010-2025 berdasarkan kebutuhan pembangunan dan upaya pemecahan masalah yang paling prioritas sesuai dengan peringkat tindakan yang dipandu oleh suatu Tim Penyusun Perencanaaan Pembangunan desa sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Sumberbulu 147.421/KEP. 05-Pemb/2014 sehingga perencanaan yang di hasilkan lebih tepat mengenai sasaran dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat serta bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kehidupan dan penghidupan masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang merupakan hasil Tim Penyusun Perencanaan Pembangunan Desa telah disepakati dalam Musyawarah Desa dan Musyawarah BPD Tanggal 06 Januari 2016.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 ini bersifat konprehensif atau menyeluruh dan sinergi atau berkesinambungan dan saling keterkaitan yang akan dilakasanakan selama 6 Tahun ke depan yang memuat Visi, Misi, Kebijakan/Strategi, Pembidangan Program dan Kegiatan sebagai dasar penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Desa Sumberbulu untuk satu tahunan. 1.2.Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tentang Peraturan Pelaksanan

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Desa tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaulasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Desa tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaulasi pelaksanaan rencana pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005 –2025;

10. Peraturan Desa Sumberbulu Nomor 1 Tahun 2016 tentang RPJM Desa.

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 3

1.3.Pengertian 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat; 2. Daerah adalah Kabupaten Banyuwangi; 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi; 4. Bupati adalah Bupati Banyuwangi; 5. Dewan Perwakilan Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Banyuwangi; 6. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten; 7. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah

kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Republik Indonesia;

8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan Mengurus kepentingan Masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang duiakui dan dihormati dalam system Pemerintahan Negara Repubil Indobnesia;

9. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan Demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;

10. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

11. Peraturan Desa adalah peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh BPD dan Kepala Desa;

12. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi;

13. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun Peraturan Kepala Desa;

14. Keputusan BPD adalah semua keputusdan BPD yang ditetapkan oleh BPD; 15. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Desa (RPJPDes) adalah dokumen

perencanaan pembangunan Desa secara makro untuk jangka waktu 15 ( Lima Belas ) tahun kedepan yang disusun berdasarkan hasil kajian masalah, penyebab dan potensi sebagaimana tertuang dalam Sketsa Desa, Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan yang selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa;

16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah penjabaran dari RKPDes yang disusun untuk jangka waktu 6 ( enam ) tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

17. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) adalah merupakan penjabaran dari RPJMDes yang disusun untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;

18. Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (DU-RKPDes) adalah daftar yang merupakan usulan kegiatan pembangunan Desa yang menggunakan dana yang sudah jelas sumbernya baik dari APBN, APBD (Provinsi, Kabupaten/Kota), APB Desa, Swadaya dan kerjasama dengan Pihak ketiga;

19. Aggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau disingkat APBDes adalah rencana anggaran keuangan Pemerintahan Desa untuk satu tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Desa untuk pembiayaan Pembangunan Desa dan pembiayaan rutin Pemerintahan Desa;

20. Pembangunan partisipatif aadalah suatu system pengelolaan pembangunan di desa bersama-sama secara musyawarah, mufakat dan gotong-royong , yang merupakan

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 4

cara hidup masyarakat yang telah lam berakar budaya di wilayah Indonesia; 21. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter desa yang meliputi

data dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa;

22. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya (MUSRENBANG DESA) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa (pihak berkepentinga untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan di desa 6 (enam) dan 1 (satu) tahunan;

23. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat;

24. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat (APB-Des) adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan peraturan Desa.

25. Gotong-royong adalah gerakan pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilaksanakan secara sadar dalam kebersamaan untuk mencapai tujuan.

26. Visi adalah rumusan ideal mengenai masa depan Desa yang merupakan cita-cita Pemerintah dan Masyarakat Desa mengenai keadaan yang ingin diwujudkan;

27. Misi adalah rumusan umum mengenai cara-cara yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.

1.4.Tujuan

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun2016-2021 ini bertujuan untuk :

1. Mewujudkan perencanaan pembangunan Desa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dengan mendayagunakan potensi lokal; 2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap program

pembangunan Desa; 3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di Desa; 4. Menumbuhkembangkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun

Desa melalui gerakan gotong-royong masyarakat.

BAB II

PROFIL DESA

2.1. Kondisi Desa

Desa Sumberbulu merupakan Desa yang sangat Strategis, lebih kurang 5 Km dari Ibu Kota Kecamatan Songgon. Dengan letak yang strategis itu banyak potensi yang bisa dikembangkan dan digali lebih maksimal lagi oleh Desa untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar wilayah Desa Sumberbulu adalah lahan pesawahan yang artinya Desa Sumberbulu menjadi salah satu wilayah produktif pengasil padi di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Peningkatan IPTEK disegala aspek Perekonomian, Kebudayaan dan Pendidikan menjadi salah satu visi dan misi yang harus dicapai sehingga terbuka lapangan pekerjaan yang cukup, SDM yang handal yang akan memaksimalkan potensi yang ada agar tercipta masyarakat yang siap dalam menghadapi era globalisasi di kemudian hari. 2.1.1. Sejarah Desa

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 5

Desa Sumberbulu adalah Desa yang sangat subur terletak diwilayah Kecamatan Songgon

dengan luas wilayah + 448.79 Ha Berjarak 5 Km Dari Ibu Kota Kecamatan dan 32 Km dari Ibu Kota Kabupaten,.Desa Sumberbulu adalah merupakan Desa pecahan dari desa induk Parangharjo, Oleh Sesepuh dari Tokoh Masyarakat serta tokoh Pemuda berdasarkan niat luhur masyarakat berjuang sungguh-sungguh dengan Desa induk, akhirnya pada tanggal 16 Desember 2000 Desa Sumberbulu dinyatakan sebagai Desa Devinitif.

Asal mula nama Desa Sumberbulu, ketika Desa Sumberbulu dinyatakan sebagai Desa Devinitif, wilayahnya terdirri dari 2 (dua) Dusun yaitu :

Dusun Sumberagung Dusun Bulurejo.

Selanjutnya para sesepuh, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda berkumpul dan bermusyawarah membuat nama Desa ini dengan diambil nama depan masing-masing Dusun tersebut, maka jadilah Nama Desa Sumberbulu.

Sejak berdirinya sampai sekarang, masyarakat Desa Sumberbulu mewujudkan rasa syukur keharibaan Tuhan Yang Maha Esa dengan mendukung sepenuhnya program-program Pemerintah, terbukti dalam melaksanakan program Pemerintah berupa pembayaran pajak ( PBB ), Desa Sumberbulu sejak berdiri sampai sekarang masih tetap ringking 1 (satu) tingkat Kecamatan Songgon.

Desa Sumberbulu berbatasan dengan : Utara : Desa Songgon dan Desa Bayu Timur : Desa Parangharjo Selatan : Desa Sragi dan Desa Sumberarum Barat : Desa Sumberarum

2.1.1.1. Kronologis Kepemimpinan di Desa Sumberbulu Desa Sumberbulu mulai berdiri pada tahun 2000 dengan berbagai sejarah kepemimpinan. urutan petinggi Desa Sumberbulu sebagai berikut : 2.1.2.1. Legenda Desa

DAFTAR NAMA –NAMA KEPALA DESA SUMBERBULU

No. Nama Peroide Ket

1 LASIYO 2000 - 2002 Dipilih secara Dipinitip

2 LASIYO 2002 - 2012 Dipilih secara Demokrasi

3 SARENGAT MA`RUF 2012 - 2018 Dipilih secara Demokrasi

2.1.2. Demografi

Desa Sumberbulu berada di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa-Timur.

A. Luas Desa Sumberbulu : 257.616 Ha

Tanah Sawah : 163.27 Ha

Tanah Pemukiman : 68.146 Ha

Tanah Lain-lain : 267.2 Ha

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 6

B. Batas Wilayah :

Sebelah Utara : Desa Songgon dan Desa Bayu

Sebelah Timur : Desa Parangharjo

Sebelah Selatan : Desa Sragi dan Desa Sumberarum

Sebelah Barat : Desa Sumberarum

C. Penduduk Desa Sumberbulu :

Jumlah Penduduk : 4.387 jiwa

Jumlah Penduduk

Perempuan : 2.166 jiwa

Jumlah Penduduk Laki-laki : 2.221 jiwa

Jumlah KK : 1.514 KK

Jumlah KK RTM : 363 KK

D. Keadaan Iklim : Di Desa Sumberbulu ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Sehingga sangat berpengaruh pada pola tanam padi sebagai salah satu wilayah

sentra produksi padi di Kabupaten Banyuwangi

Curah Hujan : 2000 Mm

Jumlah Bulan Hujan : 5 Bln

Kelembaban : 20 %

Suhu rata-rata : 25 °C

Ketinggian : 700-800 mdl

E. Orbitasi

Jarak ke Ibu Kota

Kecamatan : 5 Km

Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 33 Km

Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 235 Km F. Kesuburan Tanah

Warna Tanah : Hitam

Kemiringan Tanah : 30° - 40° 2.1.3. Keadaan sosial Secara Sosial keadaan Desa Sumberbulu dilihat dari beberapa bidang yaitu:

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 7

2.1.3.1. Bidang keagamaan Penduduk desa Sumberbulu Mayoritas beragama Islam. Terdapat Kelompok Jam’iyah-ibu muslimat dan terdapat juga jam’iyah Nahdlotul `ulama dan GP Ansor.

2.1.3.2. Bidang Kebudayaan Penduduk desa Sumberbulu terdiri dari suku jawa dan madura. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah jawa dan madura.

2.1.3.3. Bidang Pendidikan

Untuk tingkat pendidikan di desa Sumberbulu masih standar Pemerintah Yaitu tingkat SD s/d SLTA juga sebagian Paket- B dan Paket-C. untuk Tingkat perguruan Tinggi Masih sebagian kecil 1.29 % dari jumlah penduduk dikarenakan Faktor Ekonomi Keluarga.

2.1.4. Keadaan Ekonomi 2.1.4.1. Mata Pencaharian Penduduk Desa Sumberbulu yaitu :

NO PEKERJAAN JUMLAH

1 PNS/TNI/POLRI 1 Orang

2 PENS. PNS/TNI/POLRI 18 Orang

3 BIDAN DESA 1 Orang

4 KARYAWAN SWASTA 275 Orang

5 BURUH TANI 783 Orang

6 BURUH MIGRAN 39 Orang

7 PETANI 256 Orang

8 INDUSTRI RUMAH TANGGA 10 Orang

9 PEDAGANG 195 Orang

10 PEDAGANG KELILING 75 Orang

11 PETERNAK 50 Orang

12 PERIKANAN 15 Orang

13 PERUSAHAAN ALUMINIUM 1 Orang

14 PENGRAJIN KAYU 2 Orang

2.1.4.2. Jenis usaha yang ada di Desa Sumberbulu adalah :

PETERNAKAN PERTANIAN/

KETRAMPILAN

PERKEBUNAN

- Budidaya ikan koi - Tanaman Padi - Kerajinan border

- Peternak Sapi - Tanaman polowijo - Pembuatan kusen

- Penetasan itik - Kebun Kelapa - Penyewaan tenda

- Peternak Domba - Kebun Pisang - Pembuatan Batubata

- Pengrajin aluminium

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 8

2.1.4.3. Tempat usaha

No Tempat Usaha Jumlah

1 Counter Hp 6 Unit

2 Warung 27 Unit

3 Toko Klontong 15 Unit

4 Bengkel Motor 4 Unit

5 Bengkel sepeda 4 Unit

6 Toko Obat pertanian 5 unit

7 Tukang rongsok 1 Unit

8 Matrial 8 Unit

2.2. Kondisi Pemerintahan

Desa Sumberbulu menganut sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa Demokrasi

yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.

2.2.1. Pembagian Wilayah Desa

Desa Sumberbulu terbagi atas 4 wilayah dusun 27 RT dan 7 RW yaitu :

Dusun Sumberagung

Dusun Krajan Dusun Bulurejo Dusun Jajangan

Terdiri dari 9 RT, 2 RW Terdiri dari 7 RT, 2 RW Terdiri dari 5 RT, 1 RW Terdiri dari 6 RT, 2 RW

Rt. 01 Rw. 06 Rt. 01 Rw. 04 Rt. 01 Rw. 03 Rt. 01 Rw. 01

Rt. 02 Rw. 06 Rt. 02 Rw. 04 Rt. 02 Rw. 03 Rt. 02 Rw. 01

Rt. 03 Rw. 06 Rt. 03 Rw. 04 Rt. 03 Rw. 03 Rt. 03 Rw. 01

Rt. 04 Rw. 06 Rt. 04 Rw. 04 Rt. 04 Rw. 03 Rt. 01 Rw. 02

Rt. 05 Rw. 06 Rt. 01 Rw. 05 Rt. 05 Rw. 03 Rt. 02 Rw. 02

Rt. 01 Rw. 07 Rt. 02 Rw. 05 Rt. 03 Rw. 02

Rt. 02 Rw. 07 Rt. 03 Rw. 05

Rt. 03 Rw. 07

Rt. 04 Rw. 07

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 9

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sumberbulu

- - - - - - - -

Kepala Desa BPD

Sekretaris Desa

Kaur Perencanaan

dan Pembangunan

Kaur Keuangan

Kaur Tata usaha dan

Umum

Kepala Seksi

Sie Pemerintahan

Sie Kesejahteraan dan Pelayanan

Kadus Kadus Kadus Kadus

Kepala Pelaksana Kewilayahan / Kepala Dusun

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 10

BAB III

POTENSI DAN MASALAH

Potensi dan masalah yang dimaksud disini adalah merupakan hasil pengkajian ulang data profil desa dalam bentuk analisis kajian masalah sketsa desa yang mencakup potensi Sumber Daya Manusia, potensi Sumber Daya Alam dan potensi sumber Daya Sarana dan Prasarana desa serta kajian masalah kalender musim yaitu kejadian-kejadian yang sering berulang setiap musim dan kajian masalah bagan kelembagaan sebagaimana yang tertuang dalam dekumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Sumberbulu Tahun 2016-2021 yang paling prioritas untuk diselesaikan sesuai dengan peringkat tindakan yaitu sebagai berikut: 3.1. Potensi Sumber Daya Manusia 3.1.1. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu sebanyak 4.387 Jiwa diantaranya masih ada 1863

Orang yang belum memiliki Akta Kelahiran,disebabkan karena masyarakat kurang memahami akan pentingnya akta kelahiran dan mahalnya biaya akta kelahiran,akibatnya status anak tidak jelas sehingga perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya akta kelahiran dan perlu adanya pembuatan akta kelahiran secara masal.

3.1.2. Jumlah KK di Desa Sumberbulu sebanyak 1.514 KK, diantaranya masih ada 181 KK yang

masih belum memiliki Kartu Keluarga, disebabkan karena masyarakat kurang memahami akan pentingnya Kartu Keluarga dan mahalnya biaya pembuatan Kartu Keluarga, akibatnya kurang jelas status keluarga sehingga perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya Kartu Keluarga dan perlu adanya pembuatan Kartu Keluarga secara masal.

3.1.3. Jumlah rumah Tangga di Desa Sumberbulu 1.333 KK, diantaranya ada 360 Rumah Tangga

yang belum memiliki surat nikah, disebabkan karena surat nikah hilang, kawin sirih dan masyarakat kurang memahami pentingnya surat nikah akibatnya tidak jelasnya status perkawinan sehingga perlu adanya sidang isbat, nikah masal dan penyuluhan Undang-Undang perkawinan.

3.1.4. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu usia 17 Tahun keatas ada 3306 orang, diantaranya

masih ada 263 orang belum memiliki KTP, disebabkan karena masyarakat kurang memahami pentingnya KTP dan mahalnya biaya pembuatan KTP, akibatnya tidak jelas status Kewarganegaraannya sehingga perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya KTP dan pembuatan KTP secara masal.

3.1.5. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu usia 3 – 6 Tahun sebanyak 106 Orang, diantaranya masih ada 81 Orang yang belum mengikuti kegiatan PAUD, disebabkan karena orang tua anak belum memahami pentingnya kegiatan PAUD serta belum ada kelompok PAUD di Dusun Sukamanah dan Dusun Sukadana akibatnya tumbuh kembang anak tidak terjamin sehingga perlu diadakan

penyuluhan tentang pentingnya kegiatan PAUD, pembentukan kelompok PAUD di Dusun Sukamanah Dan Dusun Sukadana juga pelatihan Kader PAUD.

3.1.6. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu usia 18 – 56 Tahun sebanyak 2649 Orang,

diantaranya masih ada 101 Orang yang tidak pernah sekolah, disebabkan tidak dapat bersekolah.Akibatnya kualitas SDM rendah sehingga perlu pembentukan kelompok belajar Keaksaran Fungsional (KF) dan Penyelenggaraan kelompok belajar KF.

3.1.7. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu usia 18 – 56 Tahun sebanyak 2649 Orang,

diantaranya masih ada 401 Orang yang tidak tamat SD. Disebabkan karena tidak bisa melanjutkan sekolah, akibatnya kualitas SDM jadi rendah sehingga perlu pembentukan Kejar Paket A dan Penyelenggaraan Kejar Paket A.

3.1.8. Kepedulian Masyarakat Desa Sumberbulu terhadap orang sakit/maninggal kurang terkoordinir disebabkan belum ada Lembaga khusus yag menangani masalah orang sakit/meninggal akibatnya penaganan orang sakit/ meninggal kurang efektif sehingga perlu

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 11

diadakan Pembentukan kelompok peduli orng sakit/meninggal. 3.1.9. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu 4387 Orang, diantaranya masih ada 70 Orang yang

Pendidikannya Hanya Tamat SD. Disebabkan karena tidak dapat melanjutkan sekolah, akibatnya kualitas SDM jadi rendah sehingga perlu pembentukan Kejar Paket B dan Penyelenggaraan kejar Paket B.

3.1.10. Jumlah Penduduk Desa Sumberbulu usia 18 –56 Tahun sebanyak 2649 Orang, diantaranya

masih ada 101 Orang yang tidak tamat SLTA/Sederajat disebabkan tidak dapat melanjutkan sekolah, akibatnya kualitas SDM rendah sehingga perlu pembentukan Kejar Paket C/Sederajat dan Penyelenggaraan Kejar paket C.

3.2. POTENSI SUMBER DAYA ALAM

3.2.1. Luas Desa Sumberbulu 448.79 ha, diantaranya 158 ha tanah masyarakat yang belum

bersertifikat, disebabakan mahalnya biaya pembuatan sertifikat tanah akibatnya tidak ada jaminan kepastian hukum hak milik atas tanah sehingga perlu ada pembuatan sertifikat masal melalui Prona, Ajudikasi, redis dan Larasita.

3.2.2. Luas lahan Pekarangan Desa Sumberbulu seluas 147.79 Ha baru dimanfaatkan untuk

Apotek hidup dan warung hidup seluas 25 %, disebabkan belum adanya gerakan masyarakat dalam intensifikasi pemanfaatan lahan pekarangan akibatnya pemanfaatan lahan pekarangan belum dapat meningkatkan gizi keluarga sehingga perlu diadakan gerakan masyarakat dalam intensifikasi pemanfaatan lahan pekarangan.

3.2.3. Luas lahan Pemakaman di Desa Sumberbulu sangat sempit hanya seluas 1.55 ha

disebabkan belum adanya perluasan lahan pemakaman akibatnya tempat pemakaman sangat padat dan kurang memadai sehingga perlu pengadaan lahan untuk perluasan lahan pemakaman.

3.2.4. Masih rendahnya hasil produksi padi hanya 6 Ton/Ha disebabkan sering terjadi serangan

hama tikus dan sering terjadi serangan hama dan penyakit akibatnya pendapatan petani kurang Optimal sehingga perlu diadakan kegiatan geropyokan tikus dan pengendalian hama terpadu.

3.2.5. Di Desa Sumberbulu ada 10 orang peternak Budidaya Ikan yang kegiatannya kurang

berkembang disebabkan kekurangan modal uasaha budidaya ternak lele akibatnya pendapatan peternak rendah sehingga perlu pemberian bantuan kredit modal usaha peternak budidaya ikan lele.

3.2.6. Di Desa Sumberbulu ada 18 orang peternak itik yang kegiatan usahanya kurang

berkembang disebabkan kekurangan modal usaha ternak itik akibatnya pendapatan peternak itik sangat rendah.

3.2.7. Di Desa Sumberbulu ada 3 orang pengrajin anyaman kayu yang hasil produksinya masih

terbatas disebabkan kekurangan modal usaha pengrajin pengolahan kayu akibatnya tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar sehingga perlu pemberian modal usaha pengarin pengolahan kayu.

3.2.8. Di Desa Sumberbulu ada 1 orang pengrajin aluminium yang hasil produksinya masih

terbatas disebabkan kekurangan modal usaha pengrajin pengolahan Bambu akibatnya tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar sehingga perlu pemberian modal usaha pengarin pengolahan Bambu.

3.3. POTENSI SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARAN DESA

3.3.1. PRASARANA DAN SARANA TRANSFORTASI 3.3.1.1. Jalan poros Desa sumberbulu 8000 M sebagian besar sudah ada peningkatan kualitas jalan

dan sebagian kecil belum sehingga perlu adanya peningkatan jalan poros secara keseluruhan.

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 12

3.3.1.2. Jalan Desa, Desa sumberbulu 9000 M sudah diperkeras kondisi rusak dan bergelombang disebabkan belum ada peningkatan jalan Desa akibatnya lalu-lintas perhubungan kurang lancar sehingga perlu adanya peningkatan jalan Desa

3.3.1.3. Jalan desa, desa sumberbulu 300 M di RT.01/04 s/d Rt.04/04 dusun krajan merupakan jalan tembus yang kondisinya belum diperkeras dan licin disebabkan karena belum ada peningkatan jalan desa, akibatnya lalu lintas perhubungan kurang lancar sehingga perlu adanya peningkatan desa.

3.3.2. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI 3.3.2.1. Desa Sumberbulu sudah ada jaringan Internet dan bisa di manfaatkan untuk penggunaan

program-progran Pemerintah khususnya tentang pengelolaan keuangan desa melalui progran e-Village Budgeting di Kantor Pemerintahan Desa namun sering kali terdapat kendala putusnya koneksi internet akibatnya menjadi kendala terlambatnya laporan secara on line.

3.3.3. PRASARANA AIR BERSIH DAN LINGKUNGAN 3.3.3.1. Sumber air bersih di Desa Sumberbulu ada 5 unit ( Pipanisasi ), dan airnya layak

digunakan untuk air minum, memasak dan sebagainya disebabkan karena sumber air bersih tetapi perlu adanya pembentukan dan pembinaan kelompok pengelola air bersih.

3.3.3.2. Saluran pembuangan drainase di dusun - dusun, belum optimal penggunaannya terbukti

banyak sampah yang berserakan sehabis turun hujan disebabkan karena belum ada gerakan masyarakat dalam kebersihan lingkungan akibatnya lingkungan pemukiman kumuh sehingga perlu diadakan gerakan masyarakat dalam kebersihan lingkungan di setiap RT dan perlu dibentuk Kelompok peduli lingkungan.

3.3.3.3. Disetiap RT di Desa Sumberbulu banyak genangan air limbah keluarga (comberan),

disebabkan karena belum ada SPAL keluarga di RT. dan SPAL yang ada sering tersumbat dan sampah berakibat terjadinya lingkungan kumuh sehingga perlu adanya pembangunan SPAL keluarga di RT. dan pemeliharaan SPAL.

3.3.4. PRASARANA DAN SARANA KONDISI IRIGASI 3.3.4.1. Pemeliharaan Jaringan irigasi skunder di Desa Sumberbulu dan sekitarnya belum

terkordinir disebabkan karena belum adanya pemeliharaan jaringan irigasi skunder antar desa Sumberbulu dan sekitarnya akibatnya pemeliharaan jaringan irigasi skunder di Desa Sumberbulu dan sekitarnya kurang optimal sehingga perlui adanya kerjasama jaringan irigasi skunder Desa Sumberbulu dengan Desa Parangharjo.

3.3.4.2. Terjadinya pendangkalan jaringan irigasi ( skunder dan tersier ) disebabkan karena

kurangnya pemeliharaan jaringan irigasi ( skunder dan tersier ) akibatnya pada musim hujan banjir pada musim kemarau kekurangan debit air sehingga perlu adanya pemeliharaan jaringan irigasi.

3.3.4.3. Lahan pertanian di Desa Sumberbulu pada musim hujan terjadi banjir pada musim

kemarau kekeringan disebabkan karena belum ada penampungan air ( embung ) pengendali banjir dan persediaan cadangan air akibatnya pengelolaan lahan pertanian kurang optimal sehingga di Desa Sumberbulu perlu adanya pembangunan Situ Kubang.

3.3.5. PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAHAN 3.3.5.1. Gedung Kantor Kepala Desa dan Balai Desa masih tampak layak dan baik sehingga belum

perlu adanya renovasi . 3.3.5.2. Ruangan Sekdes dan staf perlu adanya renovasi, karena seiring dengan semakin

banyaknya tugas yang harus dikerjakan, ruangan dan tempat semakin berjubel dengan berkas-berkas yang berserakan disebabkan karena sempitnya ruangan , sehingga perlu perluasan ruangan.

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 13

3.3.5.3. Penyimpanan arsip masih tercecer disebabkan karena belum adanya ruangan arsip, belum adanya lemari arsip, belum ada penyusunan kearsipan dan belum adanya pelatihan arsiparis akibatnya penyimpanan dokumen arsip kurang tertib sehingga perlu adanya pembangunan ruang arsip, pengadaan lemari arsip, penyusunan kearsipan dan pelatihan arsiparis.

3.3.6. PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA 3.3.6.1. Ruangan kerja LPMD masih bersatu dengan ruang kerja Perangkat Desa disebabkan

karena belum adanya ruangan kerja LPMD yang memadai akibatnya kinerja LPM kurang optimal sehingga perlu adanya pembangunan kantor LPMD.

3.3.6.2. Hasil kegiatan LPMD tidak dapat didokumentasikan disebabkan karena belum adanya

perangkat computer di ruang kerja LPMD akibatnya administrasi kegiatan LPMD belum tertib sehingga perlu pengadaan perangkat computer di ruang kerja LPMD.

3.3.6.3. Ruangan kerja TP-PKK masih belum dimanfaatkan dengan optimal disebabkan karena

belum ada rencana kerja TP-PKK, akibatnya kinerja TP.PKK kurang optimal sehingga perlu adanya pelatihan peningkatan kinerja TP-PKK.

3.3.6.4. Perlengkapan mobeler ruang kerja TP-PKK sementara belum ada disebabkan karena belum

lengkapnya mobeler ruang kerja TP-PKK akibatnya kinerja TP-PKK kurang optimal sehingga perlu pengadaan mobeler ruang kerja TP-PKK.

3.3.6.5. Ruang kerja TP-PKK Desa Sumberbulu belum mempunyai komputer disebabkan karena

belum adanya sarana komputer di ruang TP-PKK akibatnya kinerja TP-PKK kurang maksimal sehingga perlu pengadaan komputer untuk ruang kerja TP-PKK.

3.3.6.6. Ruang Sekretariat Karang Taruna Desa Sumberbulu belum ada dan juga belum mempunyai

computer sehingga perjalanan kegiatan Karang taruna masih belum optimal.

akibatnya kinerja Pengurus Karang Taruna Desa Sumberbulu kurang maksimal sehingga perlu pengadaan Komputer di ruang kerja Karang Taruna.

3.3.7. PRASARANA DAN SARANA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA 3.3.7.1. Masjid - masjid di Desa Sumberbulu semuanya ada 5 (lima) dan alhamdulillah senuanya

kondisi bangunannya masih layak dan baik, sehingga belum perlu untuk di adakan renovasi, tinggal perbaiakn kecil yang sifatnya untuk decoration only.

3.3.7.2. Di Desa Sumberbulu ada 19 (sembilan belas) Musholla kondisinya masih baik sehingga hal tersebut menunjang kegiatan pelaksanaan pengajaran yang ditempatkan di Musholla tersebut dalam rangka penempaan mental spiritual generasi penerus.

3.3.8. PRASARANA OLAH RAGA 3.3.8.1. Di Desa Sumberbulu ada lapangan olah raga yang keberadaannya belum bisa di

manfaatkan secara optimal, hal itu karena tempat yang kurang strategis, jauh dari jalan raya dan akses jalan yang kurang jelas statusnya.

3.3.8.2. Kegiatan olah raga yang ada di Desa Sumberbulu kurang berkembang disebabkan kurang

optimalnya pembinaan cabang olah raga akibatnya prestasinya kurang maksimal sehingga perlu adanya pembinaan olah raga sepak bola, pembinaan olah raga bulu tangkis, pembinaan olah raga bola volley, pembinaan olah raga tenis meja, turnamen olah raga antar RT, open olah raga antar desa dan pembinaan olah raga senam.

3.3.9. PRASARANA SARANA KESEHATAN 3.3.9.1. Di Desa Sumberbulu pelayanan ibu melahirkan masih dilaksanakan di rumah bidan

disebabkan karena di Desa Sumberbulu belum ada bangunan Polindes akibatnya pelayanan ibu bersalin kurang optimal sehingga perlu adanya pembangunan Polindes.

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 14

3.3.9.2. Lokasi kegiatan Pos Yandu di Desa Sumberbulu ada 10 lokasi dan semuanya berjalan dengan baik dan lancar yang dilaksanakan 1 (satu) kali dalam sebulan secara bergilir, dan masing-masing posyandu mempunyai 5 (lima) kader yang selalu siap dalam menjalankan tugasnya, namun karena minimnya insentif yang do terima masing-masing kader dalam satu tahun, maka kegiatan posyandu seringkali dijalankan kurang maksimal karena kadernya memilih mencari penghasilan diluar guna menunjang kebutuhan keluarga sehingga perlu adanya peningkatan insentif bagi kader-kader tersebut.

3.3.10. PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN 3.3.10.1. Di Desa Sumberbulu terdapat sarana pendidikan 2 (dua) SD dan 1 (satu) SLTP semuanya

berjalan dengan lancar dan baik, hal tersebut karena dukungan masyarakat semakin tinggi dalam mengartikan pentingnya ilmu untuk di wariskan kepada anak-anaknya

3.3.10.2. Guna menunjang kelancaran pendidikan, Pemerintah Desa Sumberbulu telah membentuk 3

(tiga) lembaga pendidikan yaitu 2 (dua) paud ( paud kenanga dan paud Nurul `ilmi) dan 1 (satu) Tk PGRI, keberadaan penunjang pendidikan ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Desa sehingga bisa berjalan dengan maksimal

BAB IV

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA 4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi Desa Sumberbulu

Proses penyusunan RPJM Desa sebagai pedoman program kerja

pemerintah Desa Sumberbul ini dilakukan oleh lembaga-lembaga tingkat desa dan

seluruh warga masyarakat desa maupun para pihak yang berkepentingan. RPJM Desa

adalah pedoman program kerja untuk masaenam tahun yang merupakan turunan

dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan oleh segenap warga masyarakat

Desa Sumberbulu. Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin

diraih oleh masyarakat desa merupakan arah kebijakan dari RPJMdesa yang dirumuskan

setiap lima tahun sekali. Cita-cita masa depan Desa disebut juga sebagai Visi Desa.

Walaupun visi Desa secara normatif menjadi tanggung jawab Kepala Desa, namun

dalam penyusunannya melibatkan segenap warga Sumberbulu melalui rangkaian panjang

cliskusi-diskusi formal dan informal. Visi Desa Sumberbulu semakin mendapatkan

ben~uknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan clan musyawarah yang

dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2016-2021. Dalam momentUrn inilah visi

desa yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang

ada di desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan,

maupun hambatan yang ada di desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun

ke depan.

Bersamaan dengan penetapan RPJMdesa dirumuskan dan ditetapkan juga Visi

Desa sebagai berikut :

" TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN DAN JATI DIRI SUMBERBULU YANG

BERIMAN, MANDIRI, DINAMIS, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN ".

Nilai-nilai yang melandasi

Bahwa masyarakat Desa Sumberbulu merupakan masyarakat yang agamis, mantap dan

berkembangnya kehidupan beragama.

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 15

Budaya masyarakat Desa Sumberbulu sebagai perwujudan cipta, rasa, karsa dan karya

masyarakat Desa Sumberbulu yang dilandasi nilai-nilai luhur

Di upayakan menjiwai prilaku masyarakat dan pelaksana pembangunan serta

membangkitkan manunggaling roso suka membangun

Makna yang terkandung:

a. Terwujudnya: terkandung didalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan

Sumberbulu yang beriman, sejahtera, mandiri, dinamis dan berkeadilan.

b. Desa Sumberbulu : adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala

potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah Desa Sumberbulu.

c. Kesejahteraan: adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang

terpenuhi kebutuhan lahi dan batin.

d. Berjati diri: adalah sikap mental/perilaku yang dimiliki masyarakat Desa

Sumberbulu.

e. Beriman: adalah perilaku individu masyarakat yang agamis, berakhlak mulia dan

berketuhanan Yang Maha Esa.

f. Mandiri: adalah suatu kohdisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan

partisipatif sehingga rnarn~u memenuhi kebutuhannya sendiri.

g. Dinamis: adalah keadaan yang selalu berkembang sehingga mampu memiliki

keunggulan dan days saing sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

tehnologi

h. Demokratis: adalah Pemerintah Desa yang mampu menampung aspirasi

masyarakat dalam segala aspek kehidupan dengan mengutamakan

musyawarah untuk mufakat, sehingga tercapai kesepahaman dan

keseimbangan dalam tatanan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

i. Berkeadilan: adalah to ujudnya kesamaam hak dan kewajiban dalam segala

aspek kehidupan npa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan

golongan.

1. Misi Desa

a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam

kehidupan berbangsa, bernegara.

b. Mengembangkan perekonomian dengan pemberdayaan masyarakat dan

optimalisasi pengelolahan SDA yang berwawasan lingkungan.

c. Mewujudkan SDM yang profesional dan meningkatkan sarana clan prasarana melalui

penguasaan ilmu, pengetahuan dan tehnologi.

d. Mewujudkan pemerintahan yang balk dan bersih melalui pelaksanaan

Otonomi Daerah.

e. Mewujudkan suasana yang aman clan damai melalui kepastian, penegakan dan

perlinclungan hokum.

4.2. Strategi Pembangunan

4.2.1. Arah Strategi Pembangunan Desa

Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 16

Sumberbulu menggunakan beberapa inopasi, terutama masalah-masalah yang sangat

krosial dengan ticlak meninggalkan norms-norms agama serta nilai musyawarah terlebih

dahulu, hal tersebut dilakukan adalah bertujuan untuk kemasiahatan warga Desa.

Seiring dengan system pembangunan yang menggunakan prinsip Battom Up

Planing, maka Pembanguna Desa Sumberbulu memerlukan pemikiran yang matang

dan kerja keras serta didukung oleh semua pihak. Beberapa strategi pembangunan

yang diterapkan di masyarakat antara lain

1. Meningkatkan SDM Masyarakat.

2. Meningkatkan Pelayanan pada Masyarakat.

3. Pemerataan Pembangunan.

Masyarakat Desa masih kental dengan apa yang disebut Gotong royong / kerja

bhakti, hal tersebut adalah modal clasar untuk mewujudkan arti sebuah Pembangunan

Parsitipatif, selai dari pada itu, nilai gotong royong, bahu membahu satu sama

lainnya adalah salah satu faktor untuk mewujudkan semua program yang dicanangkan,

terutama di bidang Program Pembangunan.

Program Pembangunan Desa Sumberbulu bertujuan memakmurkan dan

mensejahterakan masyarakat, untuk mencapai tujuan ini, Desa memiliki Program yaitu :

1. Program Rutin :

- Pelaksanaan kegiatan posyandu yang dilakukan tiap bulan disemua

dusun.

- Pendidikan Taman anak – Kanak (TK) dan Paud

- Secara gotong royong diadakan kerja bhakti.

Program Pembangunan Infrastruktur:

- Perawatan sarana rasarana yang sudah ada.

- Pembangunan Sarana Prasarana Desa dengan dana berasal dari Swadaya masyaraka , APB Des, APBD, APBN.

2. Program Ekonemi: - Meningkatkan Skill etani (keahlian) untuk mencapai Panen yang lebih banyak.

- Menarik Investorguna menclukung pertumbuhan ekonomi clanmenciptakan lapangan kerja.

- Membuat produk ungoan sebagai ciri khas Desa dan Daya tarik bagi Desa.

4.3. Kebijakan Umum Desa

4.3.1. Arah Kebijakan Umu Desa

Dalam melaksanakan Pemerintahan, Kepala Desa di bantu oleh Perangkat Desa,

balk Perangkat yang mempunyai wilayah maupun sebagai kepala urusan, mereka

melaksanakan tugassesuai dengan bidangnya masing-masing.

Sesuai dengan kondisi Geografis Desa Sumberbulu yang terdiri dari 4 (empat)

Dusun dengan jarak perumahan warga antar dusun sangat berdekatan. Hal ini

menyebabkan akses yang sangat cepat, sehingga pelaksanaan Program Desa dapat

dengan mudah dilaksanakan, namun demikian masih ada kendala –kendala yang sangat

krosial dan perlu adanya penanganan lebih serius, oleh karena itu perlu adanya

kebijakan Desa untuk mengatasi masalah kendala –kendala tersebut.

Adapun kebijakan tersebut antara lain

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 17

• Peningkatan SDM sebagai faktor penting sebagai penunjang keberhasilan

Pembangunan.

Mengedepankan semangat gotong royong dan swadaya masyarakat dalam melaksanakannya.

Pemanfaatan SDA yang ada di wilayah Desa secara Optimal. Optimalisasi kinerja ILembaga Kemasyarakatan clan Pemerintahan Desa demi

melaksanaakO pelayanan prima kepada Masyarakat. Meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM petani yang merupakan'mayoritas

mats pencaharian penduduk Desa Sumberbulu

Pembangunan infra truktur clan fasil itas – fasil itas yang sangat bersentuhan langsun dengan masyarakat, serta sebagai penunjang dari pembangunan itu sen iri.

I

4.4. Kebi jakan Keuangan Desa

4.4.1. Arah Kebijakan Keuangan Desa

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disingkat APBDesa adalah

rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui

bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan

dengan peraturan desa.

Adapun arah kebijakan keuangan Desa terdiri dari beberapa sumber yang sah

dan dikelola sesuai dengan kapasitas kemampuan Desa itu sendiri,

sementara itu dalam pengelolaannya Kepala Desa membentuk satuan kerja yang

kemudian disebut TPK ( Tim Pengelola Kegiatan ), sesuai dengan bidangnya

masing-masing. Untuk kemudian dalam pertanggungjawabannya kepada Kepala Desa

sebaagai penanggung jawab dalam pengelolaan keuangan Desa.

4.4.2.Arah Pengelolaan Pendapatan Desa

Sumber Pendapatan Desa Sumberbulu berasal dari bantuan Pemerintah Daerah

dan berasal dari Swadaya, balk swadaya dari PBB ( 25 %) maupun swadaya

spontanitas, Jumlah ini sangat sedikit untuk Biaya Operasional Desasaja tidak cukup,

apalagi untuk kaitan Pembangunan.

4.4.2.Arah Pengelolaha Belanja Desa

Dari pendapatan desa yang ada, dipergunakan untuk keperluan

Pengadaan Inventaris Kantor

Biaya ATK

Perjalanan Dinas

Tunjangan Perangkst

Tunjangan RT

Posyandu

Pembangunan Sarana Prasarana

Pembangunan Fasilias Umum

Peningkatan SDM dengan Pelatihan

Peningkatan Kesehatan.

4.4..3.Kebijakan Umum Anggaran

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 18

Kebijakan umum anggaran untuk Desa Sumberbulu di fokuskan pads 4 (empat)

sektor yaitu:

1. Untuk kegiatan pembangunan Sarana Prasarana Desa

2. Untuk Kegiatan peningkatan pemberdayaan, SDM serta Ketrampilan

Masyarakat.

3. Meningkatkan Tingkat Pendidikan.

4. Meningkatkan t ngkat Kesehatan 4.5. Strategi Pencapaian

Strategi pencapian yag dimaksud disini adalah rumusan yang menyeluruh mengenai

cara-cara untuk mewujudkan Visi, Misi, Kebijakan/Strategi, Program dan Kegiatan.

Oleh karena itu Strategi pencapian Pembangunan di Desa Sumberbulu dalam upaya

mewujudkan Visi, Misi, Kebijakan/Strategi, Program dan Kegiatan sebagaimana yang

telah dirumuskan diatas akan ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut :

4.5.1. Menumbuhkembangkan tekad dan semangat, ketaatan dan disiplin. Tekad adalah kemauan/keinginan, niat, hasrat individu sebagai warga masyarakat

yang didasarkan pada cita-cita bersama untuk membangun desa. Semangat

adalah sikap dan tindakan yang kuat untuk mewujudkan pembangunan desa.

Ketaatan adalah kepatuhan atas keputusan - keputusan yang telah ditetapkan

bersama untuk dilaksanakan.

Disiplin adalah sikap dan prilaku yang konsekwen dalam kebersamaan untuk

mewujudkan cita-cita yang telah ditetapkan. Oleh karena itu tekad dan semangat

ketaatan dan disiplin yang pada hakekatnya merupakan upaya untuk mengembangkan

kemampuan dan kemandirian masyarakat, Mendayagunakan potensi dan sumberdaya,

Mempertahankan dan meningkatkan tarap hidup adalah kunci keberhasilan yang

menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan yang di cita-citakan oleh masyarakat dan

pemerintah Desa .

4.5.2. Melakukan adaptasi adalah Adaptasi adalah pendekatan yang digunakan untuk

melaksanakan kebijakan pembangunan desa dengan cara –cara :

Cara Struktural yaitu cara pendekatan kepada lembaga-lembaga kemasyarakatan

yang ada di Desa Sumberbulu tentang kewajiban pentingnya .melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya sesuai dengan kewenangannya masing-masing sehingga

tumbuhnya kesadaran anggota lembaga kemasyarakatan untuk memberdayakan

masyarakat dalam membangun desa.

Cara Spiritual adalah mencakup pembentukan watak dan pendidikan, dengan cara

berfikir ilmiah dan penyesuaian mental terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Cara Prosesual adalah bahwa perkembangan masyarakat pada dasarnya merupakan

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 19

interaksi sosial yag berpedoman pada nilai dan norma yang disepakati.

Model pendekatan seperti tersebut diatas adalah merupakan upaya untuk

mewujudkan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat dalam membangun desa yaitu

berpihak pada masyarakat, bermanfaat langsung, Swadaya, Transparan dan

Akuntable, Sinergitas, Lestari dan Partisipatif.

4.5.3.. Mewujudkan hasil yang terukur

Hasil yang terukur maksudnya adalah Kegiatan yang dilaksanakan harus jelas wujud

dan lokasinya, kegiatannya dapat dilaksanakan oleh masyarakat dengan swadaya

gotong-royong dan hasilnya dapat dirasakan dan nikmati langsung oleh masyarakat

baik perorangan maupun kelompok.

4.5.4.. Mengembangkan jiwa Kreatif dan Inovatif dan Profesionalisme

4.5.4..1. Kreatif adalah kemauan dan kemampuan yang diwujudkan dalam

bentuk perbuatan yang produktif dalam membangun desa.

4.5.4..2. Inovatif adalah kemampuan menuangkan ide-ide baru dalam mengembangkan

usaha -usaha perekonomian masyarakat untuk mewujudkan Desa Sumberbulu

yang maju.

4.5.4..3. Profesionalisme adalah menumbuhkembangkan jiwa profesional para

penyelenggara pemerintahan, Pembangunan dan pembinaan masyarakat dalam

mewujudkan masyarakat Desa Sumberbulu yang sejahtera.

Oleh karena itu kreatifitas, inovatif dan propesionalisme adalah modal dasar yang menjadi

kekuatan dalam melaksankan kegiatan pembangunan di Desa Sumberbulu yang partisifatif

yang di wujudkan dalam 10 langkah managemen pembangunan partisifatif, yaitu sebagai

berikut :

a) Penyiapan Lembaga dan Personal

b) Pendataan umum dan Prioritas sasaran

c) Penyiapan masyarakat lokasi kegiatan

d) Pembahasan kebutuhan Pembangunan desa

e) Perencanaan bersama masyarakat

f) Penyusunan Usulan rencana:

g) Pra Musrenbang

h) Musrenbang

i) Perorganisasian dan pendayagunaan potensi (swadaya murni atau yang lain)

j) Pelaksanaan dan pembinaan

k) Penilaian dan Pelaporan

l) Tindak lanjut hasil pembangunan (Pemanfaatan, Pemeliharaan dan Pengembangan)

RPJMDes Desa Sumberbulu Periode 2016 - 2021 Page 20

BAB V

PENUTUP

Berhasilnya Pembangunan di Desa Sumberbulu sebagai pengamalan Pancasila tergantung

pada partisipasi rakyat serta seluruh masyarakat serta pada sikap mental, tekad dan

semangat, ketaatan dan disiplin para penyelenggara Pemerintahan Desa serta seluruh

masyarakat Desa Sumberbulu.

Hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Desa Sumberbulu

sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin.

Kesejahteraan yang berkeadilan sosial sekaligus akan menegakkan Ketahanan sosial dan

pada gilirannya akan meratakan jalan bagi generasi yang akan datang untuk mencapai

masyarakat Desa Sumberbulu yang lebih maju dan sejahtera.

Sumberbulu, 06 Januari 2016 Kepala Desa Sumberbulu, SARENGAT MA`RUF