BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan...

36
Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA ©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1-36 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 menetapkan bahwa Kurikulum 2013 diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran 2013/2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 pada kelas X di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan Kurikulum 2013 diperluas di seluruh SMA pada kelas X dan XI. Setelah melalui evaluasi dan masukan dari berbagai kalangan pelaksana di sekolah ditemukan beberapa kendala diantaranya kesiapan guru, ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013. Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk SMA mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015. Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep Kurikulum 2013 dan tahapan implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang pada tahun pelajaran 2014/2015 baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013, pada semester dua kembali menggunakan Kurikulum Tahun 2006 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013. Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 telah menetapkan 2.156 SMA sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum 2013. SMA rintisan tersebut terdiri atas 1.163 (9%) SMA sasaran, 972 SMA mandiri, dan 21 SMA pelaksana Kurikulum 2013 satu semester yang telah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya pada tahun ajaran 2016/2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan 25% SMA pelaksana Kurikulum dari total jumlah SMA di Indonesia sebanyak 12.849 SMA, sehingga tambahan sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 sebanyak 2.049 (16%) SMA. Terhadap SMA pelaksana Kurikulum 2013 tersebut, pada tahun anggaran 2016 diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan bagi guru SMA dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 1-36

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikandan Kebudayaan Nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentangImplementasi Kurikulum 2013 menetapkan bahwa Kurikulum 2013diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran 2013/2014.Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 pada kelas X di 1.270SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya padatahun pelajaran 2014/2015, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 tentangImplementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan Kurikulum 2013 diperluas di seluruh SMApada kelas X dan XI. Setelah melalui evaluasi dan masukan dari berbagai kalanganpelaksana di sekolah ditemukan beberapa kendala diantaranya kesiapan guru,ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013.Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapakendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang PemberlakuanKurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembaliimplementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikanmenengah termasuk SMA mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015.Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep Kurikulum2013 dan tahapan implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuanpendidikan dasar dan pendidikan menengah yang pada tahun pelajaran 2014/2015baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013, pada semester dua kembalimenggunakan Kurikulum Tahun 2006 sampai ada ketetapan dari Kementerian untukmelaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan Satuan pendidikan dasar dan pendidikanmenengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetapmenggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapanKurikulum 2013.Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015tanggal 2 April 2015 telah menetapkan 2.156 SMA sebagai sekolah rintisanimplementasi Kurikulum 2013. SMA rintisan tersebut terdiri atas 1.163 (9%) SMAsasaran, 972 SMA mandiri, dan 21 SMA pelaksana Kurikulum 2013 satu semester yangtelah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.Selanjutnya pada tahun ajaran 2016/2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmenargetkan 25% SMA pelaksana Kurikulum dari total jumlah SMA di Indonesiasebanyak 12.849 SMA, sehingga tambahan sekolah sasaran pelaksana Kurikulum2013 sebanyak 2.049 (16%) SMA. Terhadap SMA pelaksana Kurikulum 2013tersebut, pada tahun anggaran 2016 diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan danpendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan bagi guruSMA dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan Lembaga Penjaminan MutuPendidikan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 2-36

Sasaran pendampingan implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 2.049 SMA rintisanyang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Mempertimbangkan sebaranlokasi dan jumlah SMA rintisan per kabupaten/kota yang bervariasi, makapendampingan dikelompokkan dalam 549 klaster, setiap klaster terdiri atas 1 sampaidengan 8 SMA. Pada setiap klaster ditetapkan 1 SMA Induk Klaster yang berfungsisebagai koordinator pelaksanaan pendampingan dalam klasternya. Pembiayaankegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA menggunakan skemadana Bantuan Pemerintah (Bantah) yang diterimakan oleh 549 SMA Induk Klaster.Proses, mekanisme, materi pendampingan dan bantuan pemerintah dijelaskan padaPanduan Pengelolaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA.B. Landasan Hukum1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Nasional Tahun 2005-2025;3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang diperbaharui dengan Nomor32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan PemerintahDaerah Kabupaten/Kota;5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2012 tentangBelanja Bantuan Pemerintah pada Kementerian dan Lembaga;6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentangStandar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentangStandar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentangStandar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentangStandar Penilaian;10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentangKurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentangKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentangPendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar danMenengah;13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentangPeminatan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentangPeran Guru TIK dan KPPI;15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentangMuatan Lokal Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentangPembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentangPemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 3-36

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentangPenilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar Pendidikandan Menengah;19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;20. Surat Keputusan Kepala Balitbangdikbud Nomor 022 Tahun 2015 tentangPenetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.C. TujuanPanduan Pengelolaan Bantuan Pemerintah Pendampingan Implementasi Kurikulum2013 SMA ini disusun dengan tujuan antara lain :1. Menjelaskan proses dan substansi penggunaan Bantah pendampingan;2. Pedoman bagi SMA Induk Klaster untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Bantahpendampingan dalam klasternya;3. Pedoman bagi Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotauntuk memantau dan menindaklanjuti pelaksanaan Bantah pendampingan;4. Pedoman bagi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan untuk mengorganisasikanpelaksanaan Bantah pendampingan di provinsi masing-masing.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 4-36

BAB IISTRATEGI PELAKSANAAN

A. PengorganisasianKegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMA dilaksanakan dandikoordinasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) bekerjasamadengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMA IndukKlaster pendampingan implementasi Kurikulum 2013.B. Tujuan1. Tujuan Pendampingan a. Tujuan UmumSecara umum pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 bertujuan untukmeningkatkan mutu pelaksanaan pembelajaran di SMA Sasaran Kurikulum2013.b. Tujuan khusus1) Memperluas sasaran dan meningkatkan pemahaman substansi Kurikulum2013 untuk warga sekolah;2) Meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan Kurikulum 2013 disekolah;3) Menggerakan ekosistem sekolah dalam melaksanakan Kurikulum 2013;4) Memantapkan guru mata pelajaran Kelas X dalam melaksanakan prosespembelajaran dan penilaian di sekolah.2. Tujuan Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA diberikankepada SMA Induk Klaster dengan tujuan memfasilitasi pendanaan pelaksanaanpendampingan meliputi kegiatan koordinasi, inhouse training, kunjungan timpendamping ke sekolah (On), workshop hasil pendampingan (In), dan pelaporan.C. SasaranSasaran penerima Bantuan Pemerintah (Bantah) pendampingan implementasiKurikulum 2013 sebanyak 549 SMA di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.Sedangkan sasaran kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun2016 sebanyak 2.049 SMA rintisan Kurikulum 2013 di 34 provinsi dan 514kabupaten/kota.D. Ruang Lingkup dan Alur Kegiatan1. Ruang lingkup kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMAmeliputi:a. Direktorat Pembinaan SMA1) Penetapan kuota SMA pelaksana Kurikulum 2013;2) Penetapan kuota klaster penetapan SMA Induk Klaster pendampinganKurikulum 2013;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 5-36

3) Koordinasi dan sinkronisasi pelaksananaan pelatihan dan pendampinganKurikulum 2013 dengan LPMP;b. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan1) Asistensi Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 padaPelatihan Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013;2) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013;c. Dinas Pendidikan Pendidikan ProvinsiMerekomendasikan SMA pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2016 sesuai kuotayang telah ditetapkan Direktorat Pembinaan SMA berdasarkan usulan dariDinas Kabupaten/Kota.d. Dinas Pendidikan Kabupaten/KotaMerekomendasikan SMA pelaksana Kurikulum 2013 dan SMA Induk Klastertahun 2016 sesuai kuota yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi danDirektorat Pembinaan SMA.e. SekolahMelaksanakan Pendampingan Kurikulum 2013 di Sekolah.2. Alur kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dapat digambarkanseperti Gambar 1 berikut:

Gambar 1. Alur Kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013Penjelasan Alur Kegiatan Pendampingan :1. Penetapan Kuota SMA Sasaran Pelaksana Kurikulum 2013a. Direktorat Pembinaan SMA menetapkan kuota tambahan SMA pelaksanaKurikulum 2013 tahun 2016 sebesar 16 % dari 12.849 SMA yaitu 2.049 SMA yangtersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.Catatan : SMA Pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2015 sebanyak 1.163 SMA (9%), hal inisesuai dengan SK Kepala Balitbang Kemndikbud Nomor : 022/H/KR/2015 tanggal 2April 2015 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.

Koordinasi danSinkronisasi PelaksanaanPendampinganKurikulum 2013

Asistensi Bantah PadaPelatihan InstrukturKabupaten/KotaPelaksanaanPendampingan

Penyaluran BantuanPemerintahPendampinganKurikulum 2013

Penetapan SMA IndukKlaster PendampinganKurikulum 2013Penetapan Kuota SMAPelaksana Kurikulum2013

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 6-36

Kuota tambahan tahun 2016/2017 per provinsi sebanyak 2.049 SMAdidistribusikan ke seluruh provinsi secara proporsional berdasarkan jumlah SMAyang belum melaksanakan Kurikulum 2013.b. Dinas Pendidikan Provinsi mendistribusikan kuota yang telah diserahkan olehDirektorat Pembinaan SMA ke Kabupaten/Kota dengan kriteria umum sebagaiberikut:1) Pembagian kuota ke kabupaten/kota ditetapkan oleh Dinas PendidikanProvinsi dengan mempertimbangkan kemudahan akses perjalanan dankomunikasi;2) Jumlah SMA yang berakreditasi A;3) Dukungan dan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalammelaksanakan Kurikulum 2013c. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota merekomendasikan nama SMA berdasarkankuota yang telah ditetapkan Direktorat Pembinaan SMA dengan kriteria sebagaiberikut:1) Akreditasi A atau B khusus pada kabupaten/kota yang belum memiliki SMAberakreditasi A;2) Tersedia guru untuk semua mata pelajaran;3) Jumlah ruang kelas sesuai rombongan belajar;4) Memiliki sarana laboratorium dan perpustakaan yang memadai untukmendukung proses pembelajaran;5) Diutamakan yang memiliki akses internet memadai;6) Medapat dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas PendidikanProvinsi setempat dalam pembinaan dan pendanaan implementasi Kurikulum2013;7) Mendapat dukungan dari Komite Sekoah untuk melaksanakan Kurikulum2013;8) Kesiapan sekolah untuk melaksanakan dan mensukseskan Kurikulum 2013;Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirim SMA terpilih ke Dinas PendidikanProvinsi. Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi mengirim ke DirektoratPembinaan SMA.d. Direktorat Pembinaan SMA dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikanmenggunakan hasil penetapan SMA pelaksana Kurikulum 2013 tersebut sebagaidasar pembinaan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan monitoring danevaluasi.

2. Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013 perkabupaten/kota, letak geografis SMA, ketersediaan dana, ketercapaian sasaran danhasil maka pelaksanaan pendampingan dibagi dalam 549 klaster dengan anggotaklaster bervariasi berdasarkan jumlah SMA dan kedekatan lokasi antar SMA/lintaskabupaten/kota. Setiap klaster dikoordinasikan oleh satu SMA sebagai IndukKlaster yang ditetapkan oleh LPMP sesuai rekomendasi dari dinas pendidikankabupaten/kota.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 7-36

b. Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tahun 2016 didukungdengan dana Bantuan Pemerintah yang diberikan kepada SMA Induk Klastermelalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi setempat untukmendukung pelaksanaan pendampingan di SMA dalam setiap klaster.c. Penetapan 549 SMA Induk Klaster sebagai penerima Bantuan Pemerintahdilakukan dengan kriteria sebagai berikut:1) Lokasi SMA mudah dijangkau oleh SMA lain dalam satu wilayah koordinasibaik dalam satu wilayah kabupaten/kota atau lintas kabupaten/kota;2) Terakreditasi A;3) Memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang memadai dan siapmelaksanakan kurikulum 2013;4) Memiliki pengalaman dan mampu mengelola dana Bantuan Sosial/BantuanPemerintah;5) Memiliki praktek-praktek baik dalam pelaksanaan kurikulum, pembelajaran,penilaian, dan pembinaan kesiswaan;6) Memiliki sarana dan prasarana memadai untuk mendukung pelaksanaankurikulum 2013.d. Tugas SMA Induk Klaster pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah:1) Menyiapkan dokumen administrasi penerima Bantuan Pemerintahpendampingan Kurikulum 2013.2) Mengikuti Workshop Asistensi Bantuan Pemerintah PendampinganPelaksanaan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan Lembaga PenjaminanMutu Pendidikan (LPMP).3) Menerima dan mengadministrasikan seluruh penggunaan dana BantuanPemerintah yang diterima sesuai dengan rencana anggaran biaya danketentuan yang berlaku.4) Mengkoordinasikan penetapan petugas pendamping, jadwal pendampingan,penugasan tim pendamping dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dananggota klaster setempat.5) Menyusun laporan hasil pelaksanaan pendampingan dan laporan penggunaandana Bantuan Pemerintah pendampingan implementasi Kurikulum 2013.Daftar kuota 549 SMA Induk Klaster pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 perkabupaten/kota pada Lampiran 1.3. Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013a. Merupakan kegiatan koordinasi yang dilaksanakan oleh Direktorat PembinaanSMA dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dalam rangka pelaksanaanpelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 dalam bentuk workshop.b. Tujuan workshop adalah1) Meningkatkan pemahaman tentang kebijakan Kurikulum 2013 SMA2) Menyusun teknis dan mekanisme pelaksanaan Pelatihan Kurikulum 2013Tingkat Kabupaten/Kota dan Guru Sasaran3) Menyusun teknis dan mekanisme pelaksanaan Pendampingan dan BantuanPemerintah Kurikulum 2013 SMA4) Menyusun Action Plan Pelatihan dan Pendampingan Kurikulum 2013 SMATingkat Kabupaten/Kota dan Guru Sasaran.c. Workshop Sinkronisasi Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016dilaksanakan selama 4 (empat) hari atau setara dengan 28 jam @ 60 menit.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 8-36

d. Peserta Workshop berasal dari unsur Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikansebanyak masing-masing 4 (empat) orang yaitu Kasi Fasilitasi Peningkatan MutuPendidikan, Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP), 1 (satu) orang staf seksiFasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan dan 1 (satu) orang Widyaiswara yangmenguasai substansi Kurikulum 2013.e. Narasumber dan fasilitator berasal dari Direktorat Pembinaan SMA dan TimPengembang Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA.4. Asistensi Bantah Pendampingan Kurikulum 2013a. SMA Induk Klaster sebagai penerima Bantuan Pemerintah Kurikulum 2013mendapatkan pembekalan tentang strategi pelaksanaan pendampingan,penyusunan Rencana Anggaran Biaya pendampingan dan penandatanganan suratperjanjian Bantuan Pemerintah pada kegiatan Asistensi Bantuan PemerintahPendampingan Kurikulum 2013 yang diselenggarakan pada saat Pelatihan TimPengembang Kurikulum 2013 Tingkat Kabupaten/Kota oleh Lembaga PenjaminanMutu Pendidikan.b. Tujuan asistensi tersebut adalah:1) Memberikan pemahaman kebijakan, substansi dan strategi pendampinganpelaksanaan Kurikulum 2013;2) Menyusun dan menyepakati rencana kerja pendampingan Kurikulum 2013;3) Menyusun dan menyepakati Rencana Anggaran Biaya (RAB) BantuanPemerintah pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;4) Menandatangani surat perjanjian penyelenggaraan dan penggunaan danaBantuan Pemerintah pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013.c. Asistensi diikuti oleh Kepala SMA Induk Klaster pendampingan implementasiKurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh LPMP.5. Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di 2.049 SMA didukung danaBantuan Pemerintah (Bantah) yang disalurkan kepada 549 SMA Induk Klaster sebagaipenerima Bantah pendampingan Kurikulum 2013. Ketentuan dan mekanismepenyaluran dana Bantuan Pemerintah tersebut diatur sebagai berikut:a. Jumlah dana Bantah yang diberikan kepada 549 SMA Induk Klaster ditetapkanberdasarkan lokasi dan jumlah SMA dalam satu klaster.b. Dana Bantuan Pemerintah bersumber dari APBN melalui Daftar Isian PelaksanaanAnggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Direktorat JenderalPendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahunanggaran 2016.c. Jangka waktu penggunaan dana Bantuan Pemerintah mulai dari diterimanya danas.d. 31 Desember 2016. Oleh karena itu sekolah harus menyusun jadwalpenggunaan dana dengan mempertimbangkan batas waktu penggunaan danatersebut.d. Penyaluran dana Bantuan Pemerintah akan dilakukan melalui KPPN Provinsisetempat, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara(Pemerintah Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atasnama pribadi atau yayasan).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 9-36

e. Penyaluran Bantuan Pemerintah ke setiap sekolah diberikan dalam satu tahapsebesar 100% dari jumlah dana Bantuan Pemerintah, setelah sekolah penerimadan pemberi Bantuan Pemerintah menandatangani Surat Perjanjian dan kuitansipenerimaan bantuan serta melengkapi seluruh persyaratan administrasi.Contoh RAB Lampiran 2 dan Surat Perjanjian pada Lampiran 3.f. Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintah yang disiapkanoleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan SMA penerima Bantah meliputi:Tabel 1. Kelengkapan administrasi penyaluran dana Bantuan Pemerintahpendampingan implementasi Kurikulum 2013No. Komponen LPMP PenerimaBantah1. Surat Keputusan Penetapan SMA penerima BantahPendampingan Kurikulum 2013 tahun 2016 -2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) penggunaan Bantahpendampingan implementasi Kurikulum 2013 persekolah, yang telah disempurnakan sesuai dengan hasilasistensi sekolah dengan LPMP.-

3. Surat perjanjian pemberian dan penggunaan Bantahpendampingan implementasi Kurikulum 2013, dibuat 4(empat) rangkap, semua bermaterai Rp. 6.000,-ditandatangani oleh pemberi dan penerima Bantah

4. Kuitansi pembayaran dana Bantah meliputi : Kuitansi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolahpenerima Bantah, Bendahara Pengeluaran dan PejabatPembuat Komitmen LPMP, dan dibubuhi stempelmasing-masing instansi yang terkait. Kuitansi dibuat dalam 6 (enam) rangkap (lembar 1,bermaterai Rp. 6.000,-).Contoh kuitansi penerimaan Bantah pada Lampiran 4.

5. Foto copy rekening Bank : Foto copy rekening yang dilegalisir oleh pejabat bankyang bersangkutan dan di stempel asli. Rekening harus atas nama sekolah penerima bantuan,bukan atas nama pribadi atau yayasan. Pengambilan dana atas nama 2 (dua) orang yaituKepala sekolah dan Bendahara sekolah yangbersangkutan.

-

6. Foto-copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atasnama sekolah - 7. Foto-copy pengangkatan Kepala Sekolah yangbersangkutan - 8. Foto copy ijin pendirian sekolah (bagi SMA Negeri) danakte pendirian yayasan dan ijin operasional sekolah (bagiSMA Swasta) -

9. Foto copy Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) -

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 10-36

g. Prinsip penggunaan dana Bantah pendampingan Kurikulum 20131) Swakelola dan partisipatifPelaksanaan pekerjaan dilakukan secara swakelola (direncanakan, dikerjakandan diawasi sendiri) dengan melibatkan warga sekolah dan masyarakat untukberpartisipasi secara aktif dalam memberikan dukungan terhadapperencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pekerjaan sesuai denganperaturan yang berlaku.2) TransparanPengelolaan dana bantuan harus dilakukan secara terbuka agar warga sekolahdan masyarakat dapat memberikan saran, kritik, serta melakukan pengawasandan pengendalian terhadap pelaksanaan pekerjaan.3) AkuntabelPengelolaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segikualitas, kuantitas pekerjaan maupun penggunaan keuangan, sesuai denganproposal yang telah disetujui. Apabila terjadi perubahan penggunaan danaharus membuat revisi, dan disetujui oleh pemberi bantuan.4) DemokratisPenyusunan perencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan masalahselalu ditempuh melalui jalan musyawarah/mufakat dengan memberikankesempatan kepada setiap individu untuk mengajukan saran, kritik ataupendapat.5) Efektif dan efisienPengelolaan dana bantuan harus efektif dan efisien. Menghindari pemborosandan penggunaan uang untuk pekerjaan yang kurang bermanfaat.Mengutamakan pemberdayaan potensi dan sumber daya yang dimiliki olehwarga sekolah dan masyarakat sekitarnya.6) Tertib administrasi dan pelaporanPenerima bantuan harus membuat pembukuan dan menyimpan buktipengeluaran dana serta menyusun dan menyampaikan laporan hasilpelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan sesuaiketentuan yang dipersyaratkan.7) Saling percayaPemberian bantuan berlandaskan pada rasa saling percaya (mutual trust)antara pemberi dan penerima Bantuan. Oleh karena itu, penting bagi kitauntuk menjaga kepercayaan tersebut dengan memegang amanah dankomitmen yang ditujukan semata-mata hanya untuk membangun pendidikanyang lebih baik dan bertaraf internasional.h. Sifat Bantuan PemerintahDana Bantuan Pemerintah pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bersifatstimulus, dan penggunaannya difokuskan untuk membiayai kegiatanpendampingan Kurikulum 2013. Jenis bantuan ini dimungkinkan adanya sharingsebagai bentuk kepedulian yayasan/sekolah/masyarakat/pemerintah daerah(provinsi dan kabupaten/kota) terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013. Pengertian

sharing di sini, tidak harus dalam bentuk uang, melainkan bisa berbentuk material,tenaga, atau fasilitas pendukung lainnya yang berhubungan langsung dengankebutuhan yang belum tersedia. Besarnya sharing relatif, sesuai dengankemampuan masing-masing daerah dan atau sekolah.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 11-36

i. Peruntukan Bantah pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2016Tabel 2. Peruntukan Bantuan Pemerintah pendampingan implementasiKurikulum 2013 tahun 2016Kegiatan Peruntukan1. Persiapan pelaksanaan pendampingan Pengiriman surat kepada narasumber,fasilitator dan peserta serta laporan; ATKkegiatan2. Rapat koordinasi dengan DinasPendidikan Kabupaten/Kota Transport dan konsumsi peserta4. Whole School Training (IHT) di setiapSMA sasan Kurikulum 2013 Penggandaan panduan dan bahan; honornarasumber dan fasilitator; transport dankonsumsi pengarah, narasumber/fasilitator5. Pendampingan pelaksanaan Kurikulum2013 di SMA (On) Transport dan honor Tim Pendamping,penginapan tim pendamping dari luarkabupaten/kota6. Workshop Pembahasan HasilPendampingan Dalam Satu Kluster (In) Honor narasumber dan fasilitator;transport narasumber, peserta, fasilitator,panitia; dan honor panitia7. Penyusunan laporan hasil pelaksanaanpendampingan dan laporanpertanggungjawaban keuangan Honor

j. Pengelolaan keuangan1) Pertanggungjawaban penggunaan danaDana Bantuan Pemerintah harus digunakan dan dipertanggungjawabkansesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam panduan pelaksanaan ini,surat perjanjian dan RAB Bantuan Pemerintah serta mengacu peraturankeuangan yang berlaku.2) Pembukuan dan pencatatan penggunaan danaSeluruh penggunaan dana harus dicatat/dibukukan secara tertib dan rapidalam buku tersendiri, sesuai dengan ketentuan pembukuan keuangan yangberlaku.Contoh Format Pembukuan Kas Umum pada Lampiran 5.3) Penyimpanan dokumen dan rekamanSeluruh berkas pendukung baik yang berkaitan dengan berkas pemberianBantuan Pemerintah (rencana pelaksanaan kegiatan, RAB, Surat Perjanjian),laporan dan hasil pelaksanaan kegiatan pendampingan implementasiKurikulum 2013, laporan penggunaan dana dan bukti pertanggung jawabankeuangan harus dikelola dan disimpan secara tertib dan teratur sampai bataswaktu minimal 3 tahun, sesuai dengan ketentuan kearsipan dan penyimpanandokumen negara yang berlaku.4) Pengalihan dan penyimpangan penggunaan danaApabila terdapat perubahan kegiatan dan atau penggunaan BantuanPemerintah, maka sekolah penerima harus terlebih dahulu mengajukan usulanrevisi secara tertulis dilengkapi dengan alasan pengalihan/perubahannya,ditujukan kepada pemberi bantuan. Apabila terjadi penyimpangan terhadappenggunaan dana subsidi sebagaimana diatur pada buku petunjukpelaksanaan ini, dan atau jika ada laporan yang tidak dapatdipertanggungjawabkan, maka pihak penerima Bantah akan diberikan sangsi

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 12-36

berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dan mengembalikan dana yangtidak sesuai penggunaannya pada Kas Negara.5) Penarikan dana dari rekening bank penerima bantuan yang bersangkutandilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan belanja. Maksimal danaBantah tunai yang ada di brankas sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh jutarupiah).6) Pemungutan dan penyetoran pajakBerbagai jenis pajak yang timbul sebagai akibat pembayaran transaksi yangdilakukan pihak penerima subsidi, harus langsung dibayarkan oleh wajib pajakyang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, denganketentuan sebagai berikut:a) Nilai nominal pada faktur pembelian atau kuitansi sebagai buktipembayaran suatu transaksi yang akan mengakibatkan pembayaran pajak,maka nilai nominal tersebut harus sudah termasuk pajak, dan dinyatakandalam faktur atau kuitansi.b) Segala penghasilan (honor) yang diberikan kepada personil yangmelaksanakan tugas (misalnya: honor fasilitator) dikenakan PPh pasal 21sesuai dengan aturan yang berlaku, yang dipungut oleh penerima Bantahdan disetorkan ke Kas Negara.7) Penyetoran sisa danaa) Apabila masih terdapat sisa Bantuan Pemerintah yang tidak habis dipakai,maka sisa dana tersebut harus disetorkan ke Rekening Kas Negara melaluiKPPN setempat dengan menggunakan Blangko Surat Setoran Bukan Pajak(SSBP).Contoh Pengisian SSBP pada Lampiran 6.b) Setoran sisa Bantuan Pemerintah disetorkan melalui Bank Persepsi, antaralain: Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin dan Bank mitraKPPN setempat.8) Apabila terjadi sesuatu yang mengakibatkan kerugian negara akibatkelalaian dalam pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah sepenuhnyamenjadi tanggung jawab mutlak penerima bantuan;k. Larangan penggunaan Bantuan PemerintahDana Bantuan Pemerintah merupakan amanah dan kepercayaan, sehingga pentinguntuk secara bersama-sama menjaga amanah tersebut. Agar terhindar dari segalamacam bentuk manipulasi dan penyimpangan keuangan negara, dilarangmelakukan hal-hal berikut ini:1) Membiayai kegiatan lain di luar ketentuan yang sudah disepakati dalam SuratPerjanjian Penggunaan Dana dan Rencana Anggaran Biaya;2) Melakukan korupsi, manipulasi, pemberian upeti, atau pemotongan dalambentuk apapun, dengan alasan apapun, oleh siapapun dan untuk kepentinganapapun;3) Melakukan pekerjaan tidak dengan swakelola, yaitu memborongkan kepadapihak kontraktor/perusahaan;4) Membiayai kegiatan-kegiatan serupa yang telah dibiayai oleh dana yangberasal dari RKAS, APBD kabupaten/kota dan APBD provinsi;5) Memindahkan dana Bantuan Pemerintah dari rekening rutin sekolah kerekening pribadi untuk tujuan dan alasan apapun.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 13-36

l. SanksiApabila berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi, penerima Bantuan Pemerintahterbukti secara sah melakukan kekeliruan/kesalahan dalam melaksanakanprogram dan pengelolaan keuangan yang dapat merugikan keuangan negara, makaLPMP memberi peringatan/teguran secara lisan atau tertulis. Penerima bantuanwajib mengindahkan peringatan/teguran tersebut. Jika tidak, LPMP akanmemberikan sanksi kepada penerima bantuan sesuai dengan jenis pelanggarannyaberupa:1) Meminta bantuan institusi pemeriksa/auditor yang berwenang (InspektoratJenderal/BPKP/BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung ke penerimabantuan;2) Menarik kembali bantuan dana yang telah disalurkan ke penerima bantuanuntuk disetorkan ke Kas Negara;3) Memasukkan penerima bantuan ke dalam daftar sekolah/lembaga/ yayasanyang melanggar aturan (apabila terbukti) untuk kemudian tidak diberikanbantuan lagi di masa mendatang.m. Ketentuan LainnyaPenanggungjawab penerima Bantuan Pemerintah adalah kepala sekolah. Apabilaterjadi pergantian kepala sekolah pada saat pelaksanaan program sedang berjalan,maka pejabat lama wajib menyerahkan dan mempertanggungjawabkan seluruhpekerjaan yang sudah dilakukan dan sisa anggaran yang belum dilaksanakandituangkan dalam berita acara serah terima pekerjaan. Pejabat baru wajibmeneruskan seluruh program dan kegiatan sesuai ketentuan yang sudahdisepakati dengan pemberi bantuan.n. Hasil dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuanganSeluruh kegiatan harus dapat menghasilkan sesuatu dalam bentuk bukti fisiksesuai dengan tujuan dan sasaran/target yang telah ditetapkan, sebagai contoh:Tabel 3. Contoh Format Hasil dan SPJ KeuanganKegiatan Out Put Bentuk

SPJ Keuangan1. Belanja pengiriman suratdinas Tanda terimapengiriman surat Dst Faktur pengirimansurat2. Belanja bahan ATK Tanda terima panduandan materi IHT Daftar menu makanan Dst

Kwitansi pembelianATK yang ditandatanganidan distempel Kwitansi rumah makanyang ditandatangani dandistempel dstDst Dst Dsto. Pengendalian dan pengawasanPengendalian dan pengawasan penggunaan Bantah pendampingan implementasiKurikulum 2013 dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Monitoringbertujuan untuk melakukan kontrol terhadap penggunaan dana bantuan yangmeliputi aspek kualitas, kuantitas, waktu pelaksanaan, pengelolaan keuangan,administrasi serta mengetahui seberapa besar peran dan partisipasi masyarakat.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 14-36

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan program bantuanberjalan lancar sesuai sasaran yang diharapkan. Hasil monitoring dan evaluasiakan dijadikan bahan pengambilan keputusan dan perencanaan program ke depan.Monitoring dan evaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan atau instansilain dari Pusat dapat dilaksanakan pada saat program/kegiatan sedangberlangsung atau setelah program/kegiatan selesai dilaksanakan. Monitoring danevaluasi dapat juga melibatkan unsur masyarakat yang diwakili oleh komitesekolah dan dewan pendidikan. Media masa dapat dilibatkan secara independentuntuk melakukan peliputan pelaksanaan program dana bantuan, bilamanadiperlukan.p. PelaporanLaporan yang harus disiapkan oleh setiap SMA penerima Bantah pendampinganimplementasi Kurikulum 2013, terdiri atas :1) Laporan pelaksanaan programLaporan pelaksanaan program berisi tentang informasi antara lain tentangketerlaksanaan kegiatan, ketercapaian sasaran/target, kesesuaian waktupelaksanaan dengan rencana jadwal, permasalahan/kendala yang dihadapi,upaya pemecahan masalah dan rencana tindak lanjut.Format laporan pada Lampiran 5.2) Laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan PemerintahLaporan penyerapan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah disusundengan ketentuan sebagai berikut:a) Laporan penyerapan dana (mencakup: rencana dan realisasi penggunaandana serta sisa dana, pajak yang dipungut dan disetor ke kas negara),dilengkapi dengan bukti penggunaan dana yang terdiri atas : Bukti-bukti pertanggungjawaban penggunaan dana, sesuai dengan jenispengeluaran yang digunakan/dikeluarkan (honor, transport, konsumsi,pengadaan ATK, penggandaan bahan, dan lain-lain). Bukti setor pajak dan bukti setor sisa dana (bila ada).b) Laporan penyerapan dana dan seluruh bukti penggunaan dana di atas,dibuat rangkap 2 (dua).Format laporan penyerapan dan penggunaan dana Bantah seperti padaLampiran 5.Pengesahan, peruntukan, waktu pengiriman laporan, dan berita acara serahterima hasil pembelian/pengadaan barang diatur sebagai berikut:1) Laporan penggunaan dana, ditandatangani oleh kepala sekolah penerimaBantah.2) Bukti pertanggungjawaban penggunaan dana, ditandatangani oleh kepalasekolah penerima Bantah.3) Laporan penyerapan dan penggunaan Bantuan Pemerintah, dibuatsebanyak 2 (dua) rangkap diperuntukan sebagai berikut :a) 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan bukti SPJ yang ASLI, untukarsip sekolah.b) 1 (satu) naskah laporan dilampiri dengan lembar kedua/foto copybukti SPJ, disampaikan kepada : Kepala LPMP

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 15-36

p. Pengaduan masyarakatDalam rangka memfasilitasi penyelesaian atau jalan keluar atas pengaduanmasyarakat tentang pelaksanaan dana Bantuan Pemerintah pendampinganimplementasi Kurikulum 2013, LPMP membentuk Unit Pelayanan Masyarakat(UPM). Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat sangat penting bagipengelola program dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap masyarakatsebagai komponen turut serta mengawasi pelaksanaan program sesuai denganprinsip pengelolaan Bantuan Pemerintah, yang berfungsi sebagai: (1) mediatorantara masyarakat dan pengelolan dana Bantuan Pemerintah pendampinganimplementasi Kurikulum 2013, (2) pusat pelayanan masyarakat (internal daneksternal), dan (3) pusat informasi umum pemberian Bantuan Pemerintahpendampingan implementasi Kurikulum 2013.Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat dapat dilakukan melalui:1) Hotline Bantah pendampingan Kurikulum 2013, Telepon, faximile, dan e-mailLPMP pada Lampiran 7.2) Tertulis dengan alamat:Kepala LPMPProvinsi ...Alamat ...

6. Pelaksanaan PendampinganSecara umum Program Pendampingan Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk menjaminterlaksananya Kurikulum 2013 di sekolah sesuai kebijakan dan konsepnya.Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA difokuskan untuk memperkuatdan memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah dalam:1. Pemahaman Kurikulum 2013 mulai dari : rasional, elemen perubahan kurikulumberdasarkan SKL, KI, dan KD dengan berbagai pendekatan sampai dengan strategipelaksanaan Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah, melalui In-House-Training (IHT).2. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengankarakteristik Kurikulum 2013.3. Pelaksanaan Kurikulum 2013 berdasarkan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna,dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum berdasarkanSKL, KI, dan KD.4. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkankarakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013.5. Pelaksanaan budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaraninovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013.6. Pelaksanaan pendekatan dan strategi penilaian autentik sebagaimanadipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.7. Menghimpun berbagai kendala dan alternatif pemecahan masalah pelaksanaanKurikulum 2013 di sekolah.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 16-36

Pengorganisasian, kegiatan, dan pembiayaan pendampingan pelaksanaan Kurikulum2013 SMA diatur sebagai berikut:1. Perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan pendampingandikoordinasikan oleh SMA Induk Klaster dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotasetempat dengan pembiayaan dari dana Bantuan Pemerintah yang diterima olehSMA Induk Klaster yang berada di kabupaten/kota yang bersangkutan atau beradalintas kabupaten/kota yang berdekatan.2. Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 meliputi: (a) Koordinasipelaksanaan pendampingan; (b) Pelaksanaan Whole School Training Kurikulum2013 disemua SMA pada masing-masing klaster, (c) Pendampingan implementasiKurikulum 2013 di sekolah (On); dan (d) Workshop pembahasan hasilpendampingan satu kluster (In) dengan perincian sebagai berikut :a. Koordinasi pelaksanaan pendampingan1) Koordinasi pelaksanaan pendampingan dilakukan antara DinasPendidikan Kabupaten/Kota, SMA Induk dan anggota Klaster, dan timpetugas pendampingan dalam rangka merencanakan, melaksanakan danmengevaluasi pendampingan;2) Jadwal dan tempat koordinasi ditetapkan oleh Dinas PendidikanKabupaten/Kota dan SMA Induk Klaster.c. Pelaksanaan Pendampingan1) Kegiatan pendampingan dikoordinasikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMA Induk Klaster dengan kegiatan:b) Menyusun jadwal kegiatan pendamping;c) Menyiapkan surat penugasan tim pendamping dari Dinas PendidikanKabupaten/Kota setempat;d) Melakukan koordinasi dengan tim pendamping tentang jadwal,penugasan dan pelaporan;e) Menyalurkan biaya penugasan tim pendamping sesuai denganketentuan yang berlaku;f) Menyalurkan biaya IHT kepada semua anggota klaster sesuai denganketentuan yang berlaku;g) Menyusun laporan proses dan hasil pendampingan.2) Whole School TrainingWhole School Training merupakan kegiatan sosialisasi Kurikulum 2013kepada seluruh warga sekolah melalui kegiatan inhouse training. Kegiatantersebut dilaksanakan di semua SMA anggota klaster (termasuk IndukKlaster). Peserta adalah semua warga sekolah mulai dari pengawassekolah yang bersangkutan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru,laboran, teknisi, pustakawan, tata usaha, perwakilan komite sekolah,perwakilan siswa kelas X, XI dan XII, satpam, dan penjaga sekolah. Wholeschool training dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan rincian sebagaiberikut :a) Hari pertama, peserta diikuti oleh semua warga sekolah untukmembahas materi umum Kurikulum 2013,b) Hari selanjutnya diikuti oleh guru mata pelajaran untuk membahasmateri pokok Kurikulum 2013 dengan fokus kepada pembelajarandan penilaian.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 17-36

3) Pelaksanaan kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 di sekolahdilakukan dengan metode kunjungan tim pendamping ke sekolah (On) danWorkshop (In) antara bulan Agustus 2016 s.d Desember 2016. Jadwalpendampingan ditetapkan oleh SMA penerima Bantah.4) Alur kegiatan pendampingan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pendampingan Kurikulum 2013 Di Sekolah5) Kegiatan kunjungan Tim Pendamping ke sekolah (On) dilaksanakandengan ketentuan sebagai berikut:a) Kunjungan Tim Pendamping ke sekolah (On) dilaksanakan selama 2hari oleh 22 orang Tim Pendamping (disesuaikan denganmatapelajaran kelas X di SMA sasaran).b) Tujuan kegiatan “On” adalah memantapkan dan memperkuat,menggali keberhasilan dan permasalahan, dan memberikan solusipermasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan fokus kepadapelaksanaan pembelajaran dan penilaian.c) Sasaran pendampingan guru semua mata pelajaran kelas X.d) Materi pendampingan antara lain meliputi pengelolaan kelas,pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Fokus substansi kegiatanpendampingan pada “On” pada pembelajarn.e) Hasil kegiatan “On” adalah data dan informasi tentang keberhasilandan permasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013 dan alternatifpemecahan masalah yang dapat direkomendasikan oleh TimPendamping kepada sekolah.f) Metode yang digunakan pada kegiatan “On” diantaranya adalahwawancara dan diskusi, observasi lingkungan dan kelas, dan studidokumen dan layanan klinis terhadap permasalahan Kurikulum 2013dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru sesuai denganmateri yang diperlukan sekolah.g) Tugas Tim Pendamping sebagai berikut: menyusun jadwal danpembagian tugas; melakukan diskusi/pengamatan pelaksaaanKurikulum 2013 dengan unsur sekolah; mengidentifikasi keberhasilandan permasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013; memberikanlayanan klinis Kurikulum 2013; memberikan layanan kegiatan lainnyasesuai kebutuhan sekolah dalam lingkup Kurikulum 2013, danmenyusun laporan hasil kegiatan dan menyerahkannya kepada SMApenerima Bantah yang menugaskan.

SekolahMelaksanakanKurikulum 2013 InHouse TrainingKurikulum 2013

KunjunganPendamping(On)WorkshopSehari Hsl On(In)SekolahMelaksanakanHasil On & In

KoordinasiPelaksanaanPendampingan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 18-36

h) Tugas SMA sasaran pendampingan sebagai berikut: menyusunkebutuhan dan permasalahan pelaksanaan Kurikulum 2013 disekolahnya untuk didiskusikan dengan Tim Pendamping; memberikanakses kepada Tim Pendamping untuk mendapatkan data daninformasi pelaksanaan Kurikulum 2013.i) Tugas SMA penerima Bantah sebagai berikut: menyiapkan surat ijindan penugasan Tim Pendamping, melakukan koordinasi dengan DinasPendidikan Kabupaten/Kota tentang pelaksanaan kegiatan “On”;memberikan biaya transport dan honor kepada Tim Pendamping danbiaya kegiatan IHT untuk semua anggota klaster; menyusun laporankegiatan “On”.j). Hasil kegiatan “On” dijadikan bahan untuk kegiatan workshop sehari(In).6) Kegiatan workshop (In) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:a) Kegiatan “In” merupakan tindak lanjut hasil kunjungan TimPendamping ke sekolah (On).b) Penyelenggara kegiatan “In” adalah SMA penerima Bantah denganjadwal dan tempat sesuai kesepakatan dengan Dinas PendidikanKabupaten/Kota setempat dan anggota klaster.c) Tujuan utama kegiatan “In” adalah untuk mendiskusikan hasilkegiatan “On” dalam satu klaster SMA penerima Bantah sekaligusmemperkuat pelaksanaan Kurikulum 2013 dan menyepakati alternatifsolusi terhadap permasalahan yang terjadi.d) Fokus materi kegiatan “In” ditentukan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah koordinasi SMA penerima Bantah dan anggota klaster.e) Kegiatan “In” dilaksanakan selama 1 (satu) hari atau setara dengan 6jam @ 60 menit.f) Peserta kegiatan “In” adalah guru sasaran dari SMA dalam satuwilayah koordinasi SMA penerima Bantah dengan jumlah peserta persekolah mengikuti jumlah yang tertera dalam Rencana AnggaranBiaya Bantah.g) Fasilitator kegiatan “In” adalah Tim Pendamping yang ditetapkan olehSMA penerima Bantah berdasarkan kemampuan dan kebutuhanmateri kegiatan “In”.h) Hasil kegiatan workshop ini selanjutnya digunakan untukmemperkuat pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah.i) Penyelenggara kegiatan “In” menyusun laporan hasil pelaksanaankegiatan.7) Pembiayaan kegiatan “On” dan “In” berasal dari dana Bantahpendampingan Kurikulum 2013.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 19-36

BAB IIIPENUTUP

Implementasi Kurikulum 2013 memerlukan keterlibatan semua unsur sekolah untuk salingmendukung dan berperan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 sesuai dengan kebijakan dan konsep yang diinginkanmaka guru yang telah dilatih perlu mendapatkan pendampingan dalammengimplementasikan hasil pelatihan. Melalui pendampingan akan terjadi interaksi dankolaborasi antara pendamping dan yang didampingi untuk saling berbagi melaksanakanKurikulum 2013. Interaksi tersebut diharapkan mampu memperkuat pelaksanaanKurikulum 2013 di sekolah.Keberhasilan Bantah pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2016 sangatdipengaruhi oleh kualitas proses pengelolaannya mulai dari persiapan, pelaksanaansampai dengan evaluasi dan pelaporan. Oleh karena itu, agar Bantuan Pemerintahpendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA dapat terlaksana sesuai tujuandiperlukan adanya komitmen dari seluruh pihak yang terkait baik unsur pusat, LPMP,provinsi, kabupaten/kota, SMA Induk Klaster, maupun SMA anggota klaster untukbersama-sama mengupayakan keberhasilan keseluruhan kegiatan Bantuan Pemerintahpendampingan implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan tugas, fungsi dankewenangan masing-masing.Melalui petunjuk pelaksanaan ini diharapkan semua pihak yang terkait dengan BantuanPemerintah pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dapat melaksanakankegiatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SMA Induk Klaster dan anggota klasterdapat mengembangkan lebih lanjut kegiatan pendampingan sesuai dengan kebutuhannyadengan tetap mengikuti rambu-rambu yang ada dalam petunjuk pelaksanaan ini. Bilamenemukan permasalahan ataupun pertanyaan yang terkait dengan pelaksanaan BantuanPemerintah pendampingan dapat menghubungi Tim Kurikulum LPMP setempat dan/atauDirektorat Pembinaan SMA melalui : Hanny K. (HP : 081318703136).

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 20-36

Lampiran 1. Kuota Induk Klaster SMA Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun 2016KUOTA INDUK KLASTER SMA PELAKSANA KURIKULUM 2013

TAHUN 2016

No. Provinsi JumlahKab./Kota

JumlahSMA

Jumlah KuotaSMA Pelaksana

Jumlah KuotaInduk Klaster1 Aceh 23 490 74 222 Bali 9 160 21 53 Bangka Belitung 7 66 9 34 Banten 8 503 86 165 Bengkulu 10 129 21 46 DI Yogyakarta 5 159 25 57 DKI Jakarta 6 470 32 68 Gorontalo 6 56 8 29 Jambi 11 212 36 710 Jawa Barat 27 1,466 213 5011 Jawa Tengah 35 856 117 3012 Jawa Timur 38 1,464 215 5213 Kalimantan Barat 14 381 70 1714 Kalimantan Selatan 13 184 32 915 Kalimantan Tengah 14 233 44 1316 Kalimantan Timur 10 210 28 1117 Kalimantan Utara 5 55 9 418 Kepulauan Riau 7 114 17 519 Lampung 15 464 82 2220 Maluku 11 250 47 1421 Maluku Utara 10 178 33 1122 Nusa Tenggara Barat 10 296 44 1223 Nusa Tenggara Timur 22 480 91 2524 Papua 29 212 38 2925 Papua Barat 13 114 21 1326 Riau 12 415 70 1727 Sulawesi Barat 6 77 13 328 Sulawesi Selatan 24 559 101 2729 Sulawesi Tengah 13 194 36 1130 Sulawesi Tenggara 17 274 51 1631 Sulawesi Utara 15 215 39 1232 Sumatera Barat 19 305 48 1233 Sumatera Selatan 17 573 97 2234 Sumatera Utara 33 1,035 181 42

Total 514 12,849 2,049 549

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 21-36

Lampiran 2. Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Pemerintah PendampinganPelaksanaan Kurikulum 2013RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BANTUAN PEMERINTAH

PROGRAM PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA

TAHUN 2016

NAMA SMA :

KAB./KOTA :

PROVINSI :

No. Rincian Kegiatan Harga Satuan

1Persiapan PelaksanaanPendampingan 2,500,000

- Surat menyurat 5 Keg250,000 1,250,000

- ATK 5 Keg250,000 1,250,000

2 Rapat Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab./Kota dan Klaster3,750,000

- Transport

15 orang x 1 Hr x1 Kl

15 OK200,000 3,000,000

- Konsumsi

15 orang x 1 Hr x1 Kl

15 OK50,000 750,000

3 In House Training (IHT) di masing-masing SMA96,850,000

a. Panduan/Bahan/Materi IHT

66 Org x 1 Eksx

6 SMA 396 Eks25,000 9,900,000

b. Honor Pengarah dan Narasumber

- Honor Pengarah Unsur Dinas Kab./kota

1 Org x 2 Jam x 1 Hr x 6 12 OJ200,000 2,400,000

- Honor Narasumber/Fasilitator

5 Org x 3 Jam x 3 Hr x 6 270 OJ150,000 40,500,000

- Honor Moderator

1 Org x 1 Kl x 3 Hr x 6 18 OK100,000 1,800,000

- Honor Panitia

2 Org x 1 Keg x 6 SMA 12 OK400,000 4,800,000

c. Transpor Pengarah dan Narsum/Fasilitator/Tim Pendamping

- Transport Pengarah

1 Org x 1 Hr x 6 SMA 6 OH100,000 600,000

- Transport Narasumber

5 Org x 3 Hr x 6 SMA 90 OH200,000 18,000,000

d. Konsumsi

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 22-36

No. Rincian Kegiatan Harga Satuan

- Pengarah

1 Org x 1 Hr x 6 SMA 6 OH65,000 390,000

- Narsum/Fasilitator

5 Org x 3 Hr x 6 SMA 90 OH65,000 5,850,000

- Peserta

60 Org x 2 Hr x 6 SMA 120 OH65,000 7,800,000

38 Org x 1 Hr x 6 SMA 38 OH65,000 2,470,000

- Moderator

1 Org x 3 Hr x 6 SMA 18 OH65,000 1,170,000

- Panitia

1 Org x 3 Hr x 6 SMA 18 OH65,000 1,170,000

4 Pendampingan di SMA (ON-1 dan ON-2)28,500,000

a. Honor Guru Pendamping

19 Org x 3 SMA x 2 Hr x 1 Kl 114 OH150,000 17,100,000

b. Transport Guru Pendamping

19 Org x 3 SMA x 2 Hr x 1 Kl 114 OH100,000 11,400,000

5 Workshop Hasil Pendampingan ON-1 dan ON-2 (IN-1 dan IN-2)44,475,000

a. Penggandaan Panduan dan Bahan IHT

48 Org x 1 Eks x 1 Kl 48 Eks25,000 1,200,000

b. Honor Narsum dan Fasilitator

- Honor Pengarah unsur Dinas Kab./Kota

2 Org x 2 Jam x 1 Hr x 1 4 OJ200,000 800,000

- Honor Narasumber/Fasilitator (3 Tim)

5 Org x 2 Jam x 1 Hr x 1 10 OJ150,000 1,500,000

- Honor Moderator

1 Org x 2 Kl x 1 Hr x 1 2 OK100,000 200,000

- Honor Panitia

2 Org x 1 Keg x 1 Kl 2 OK400,000 800,000

c.Transport Pengarah, Narsum, Peserta danPanitia

- Transport Pengarah

2 Org x 1 Hr x 1 Kl 2 OH100,000 200,000

- Transport Peserta

38 Org x 1 Hr x 6 SMA 1 Kl 228 OK100,000 22,800,000

- Transport Narasumber

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 23-36

No. Rincian Kegiatan Harga Satuan

5 Org x 1 Hr x 1 Kl 5 OH100,000 500,000

d. Konsumsi

- Pengarah

2 Org x 1 Hr x 1 Kl 2 OH65,000 130,000

- Narsum/Fasilitator

5 Org x 1 Hr x 1 Kl 5 OH65,000 325,000

- Peserta

38 Org x 1 Hr x 6 SMA 1 Kl 228 OH65,000 14,820,000

6 Honor Penyusunan Laporan

1 Org x 4 Lap x 3 Hr 12 OH100,000 1,200,000

Jumlah Total

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 24-36

Lampiran 3. Surat Perjanjian Penyelenggaraan dan Penggunaan Dana BantuanPemerintah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMASURAT PERJANJIAN

PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAHPENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2016

ANTARAPENANGGUNG JAWAB KEGIATAN ...............................................ATAS

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI.........DENGAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) ......................Nomor :Tanggal :Pada hari ini ....... tanggal ............ bertempat di ....... telah diadakan Perjanjian Pemberian Dana BantuanPemerintah untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2015, antara:1. Nama : ......................................NIP : ......................................Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, yang diangkatdengan Surat Keputusan ...................................... Nomor: ............................... tanggal.....................Alamat : ......................................Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi ...................., yangselanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan untuk PenyelenggaraanPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 20162. Nama :Jabatan : Kepala SMA............. yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan ...............Alamat : .................Bertindak untuk dan atas nama SMA..........., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, sebagai penerimadana bantuan untuk Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016,KEDUA BELAH PIHAK menyepakatiperjanjian kerjasama Pemberian Dana Bantuan Pemerintahdalam bentuk Surat Perjanjian untuk Penyelenggaraan dan Penggunaan Dana BantuanPemerintah Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016, dengan ketentuan sebagaiberikut:

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Bantuan dana diberikan dalam bentuk Bantuan Pemerintah yang bersifat full grant.(1) Bantuan adalah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan kepada .... SMA untuk mendukungPenyelenggaraan Pendampingan Implemetasi Kurikulum 2013 Tahun 2016,(2) Sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA), baik negerimaupun swasta yang divalidasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan ditetapkan oleh Direktorat PembinaanSMA sebagai Penyelenggara Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota tentang Penetapan SMA PenyelenggaraPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2015, pada Lampiran 1.BAB II

T U J U A NPasal 2Tujuan pemberian dana Bantuan Pemerintah adalah untuk mendukung pembiayaan PenyelenggaraanPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 25-36

BAB IIIPEMBIAYAAN

Pasal 3Jumlah SubsidiJumlah dana Bantuan Pemerintah yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesarRp. 000.000.000,00 (Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah) sesuai Rencana Anggaran Biaya(RAB) masing-masing sekolah penyelenggara pendampingan.Perincian biaya penggunaan bantuan dana Bantuan Pemerintah pada Lampiran 2.

Pasal 4Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah(1) Penyaluran dana Bantuan Pemerintah dilakukan melalui proses pemindahbukuan secara langsungmelalui Bank Penyalur yang ditunjuk BNI Cabang Senayan ke rekening pihak PIHAK KEDUA padaNama Bank ........... Cabang/Unit ........... Nomor Rekening ..............................Atas nama SMA...........................(2) Dana Bantuan Pemerintah akan disalurkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUAseluruhnya atau sebesar 100% dari jumlah dana subsidi sebagaimana yang tercantum pada Pasal 3 diatas, setelah kesepakatan perjanjian dan kuitansi ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pasal 5Jangka Waktu Penggunaan Bantuan Pemerintah(1) Dan Bantuan Pemerintah digunakan untuk membiayai kegiatan Penyelenggaraan PendampinganPelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 sesuai waktu yang telah ditetapkan dalam PanduanPelaksanaan dan Jadwal Kegiatan yang telah disetujui oleh Direktorat pembinaan SMA;(2) Dana Bantuan Pemerintah harus sudah selesai digunakan selambat-lambatnya pada tanggal 31Desember 2016.

Pasal 6Tata Cara Pengelolaan Dana Bantuan PemerintahPengelolaan dana Bantuan Pemerintah dilakukan secara swakelola dengan ketentuan sebagai berikut:(1) Menerapkan prinsip keterbukaan, kejujuran dan efisiensi (hemat dan tepat guna).(2) Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan program, strategi dan jadwal yang telah ditetapkan dalamPanduan Pelaksanaan.(3) Penggunaan dana Bantuan Pemerintah harus sesuai dengan perincian biaya yang telah disepakati.(4) Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku.(5) Seluruh pengeluaran dana Bantuan Pemerintah harus dicatatdandibukukan secara tersendiri,sesuai dengan peraturan tentang pembukuan keuangan.(6) Seluruh bukti pengeluaran (SPJ) dimaksud, dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) rangkap asli untuk arsipsekolah penerima dana Bantuan Pemerintah dan 1 (satu) rangkap untuk Direktorat Pembinaan SMA.

Pasal 7Sumber PembiayaanPemberian dana Bantuan Pemerintah dibiayai dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara(APBN) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan tahun 2016 melalui DIPA ................................................

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8Hak Pihak Pertama(1) Menyiapkan berbagai perangkat pendukung penyelenggaraan pendampinganimplementasiKurikulum 2013 Tahun 2016.(2) Menetapkan jumlah dana Bantuan Pemerintah untuk setiap sekolah penyelenggara pendampinganimplementasiKurikulum 2013 Tahun 2015.(3) Menerima laporan penggunaan dana dan Laporan Penyelenggaraan pendampinganimplementasiKurikulum 2013 Tahun 2015 dari PIHAK KEDUA.

Pasal 9Kewajiban Pihak Pertama(1) Menyalurkan dana Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA, sesuai dengan RAB dan ketentuanyang berlaku.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 26-36

(2) Melakukan bantuan teknis dalam keseluruhan proses penyelenggaraan pendampinganimplementasiKurikulum 2013 Tahun 2016, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai denganevaluasi dan pelaporan.(3) Mengolah laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana yang disampaikan oleh PIHAKKEDUA.

Pasal 10Hak Pihak Kedua(1) Menerima dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama antara PIHAK

PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang dituangkan dalam RAB.(2) Menetapkan berbagai strategi/cara dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan tetapmemperhatikan ketentuan yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan PenyelenggaraanPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2015, RAB dan Surat Perjanjian yang telahdisepakati dan ditandatangani bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.(3) Mengelola dana Bantuan Pemerintah sesuai dengan ketentuan yang diatur pada BAB III Pasal 3 s.d.Pasal 7 di atas dan peraturan keuangan yang berlaku.Pasal 11

Kewajiban Pihak Kedua(1) Melaksanakan Penyelenggaraan Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013 Tahun 2016 sesuaidengan RAB dan Surat Perjanjian yang telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA.(2) Mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang telah diterima oleh PIHAKKEDUA, sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku serta ketentuan lain yang diatur dalamperjanjian kerjasama ini dan Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan PemerintahPenyelenggaraanPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.(4) Mengkonsultasikan dan mengusulkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA, apabila terjadiperubahan kegiatan dan atau penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang mengakibatkan adanyaketidaksesuaian dengan Panduan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan PelaksanaanKurikulum 2013 Tahun 2016 dan dokumen lain yang terkait.(5) Berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat Pembinaan SMA dalamkeseluruhan proses Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 yangdiselenggarakan oleh sekolah penerima dana Bantuan Pemerintah.(6) Menyampaikan laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013Tahun 2016 di sekolah yang bersangkutan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah kepada PIHAKPERTAMA, sesuai dengan ketentuan yang diatur pada BAB V Surat Perjanjian ini.

Pasal 12TANGGUNG JAWAB MUTLAK(1) PIHAK KEDUA bertanggungjawab mutlak secara Administrasi, teknis, dan keuangan terhadappengelolaan pembelanjaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang diterima dari

PIHAK PERTAMA.(2) Apabila terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan dan penggunaan dana bantuan yang diterima dariPIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA bertanggungjawab mutlak terhadap konsekuensi hokumyang berlaku, termasuk apabila terjadi kehialangan dana bantuan social, akibat pencurian ataupenyebab lainnya.

BAB VPELAPORAN

Pasal 13(1) Laporan terdiri atas:(a) Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.(b) Laporan penggunaan dana Bantuan Pemerintah.(2) Laporan pelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 mencakup antaralain : Daftar SMA pelaksana Kurikulum 2013 dalam wilayah koordinasinya, proses dan hasilsosialisasi Kurikulum 2013 di SMA pelaksana Kurikulum 2013 di wilayahnya (jadwal, peserta,narasumber/fasilitator, materi, hasil), kegiatan On (jadwal, petugas, hasil), kegiatan In (jadwal,peserta, narasumber/fasilitator, materi, hasil)(3) Laporan penggunaan dana disusun tersendiri, terdiri atas laporan penyerapan dana, sisa dana (bilaada) dan dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban penggunaan dana (SPJ).(4) Laporan disusun sesuai dengan rambu-rambu yang tercantum dalam Panduan Pelaksanaan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 27-36

Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016.(5) Sekolah Penyelenggara Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 harus sudahmenyelesaikan dan menyerahkan(a) Laporan pelaksanaan kegiatan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah kegiatanpendampingan berakhir.(b) Laporan penggunaan dana selambat-lambatnya tanggal 14 Januari 2017.BAB VI

S A N K S IPasal 14(1) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran, baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK

KEDUA apabila berdasarkan evaluasi terbukti telah melakukan kekeliruan/kelalaian, baik dalammelaksanakan Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013 maupun pengelolaan keuangan yangdinilai merugikan negara.(2) PIHAK PERTAMA memberikan sanksi apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran yangdisampaikan oleh PIHAK PERTAMA.BAB VII

LAIN – LAINPasal 15(1) Surat Perjanjian Penyelenggaraan dan Penggunaan dana bantuan/Bantuan PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum 2013 ini dibuat rangkap 3 (tiga), masing-masing untuk

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.(2) Surat perjanjian ini sah setelah ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK serta ditempel materai Rp6.000 dan stempel instansi masing-masing.(3) Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahan-perubahan yangdipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan diatur lebih lanjut dalam suratperjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.BAB VIII

P E N U T U PPasal 15Surat perjanjian penyelenggaraan dan penggunaan dana Bantuan Pemerintah dalam rangka PelaksanaanPendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun 2016 ini merupakan jaminan bagi kepentingan

KEDUA BELAH PIHAK yang menandatangani perjanjian ini.PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

__________________ ...................NIP. NIP. .....

SURAT PERJANJIAN MENGACU PADAPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANomor : 168/PMK.05/2015

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 28-36

Lampiran 4. Contoh Kuitansi Dana Bantuan Pemerintah Pendampingan ImplementasiKurikulum 2013KUITANSINama Sekolah : SMA....................................Alamat : ........................ No. Telp: .........NIS : .........Kabupaten/Kota : .........................Nama Pemegang Rekening : .........................Mempunyai Rekening pada : .........................Alamat Bank : .........................Dengan Nomor Rekening : .........................Yang Berhak MelakukanPenarikan Dana : 1. ..................... Kepala SMA ..............2. ..................... Bendahara SMA.....

Sudah terima dari : Direktur Pembinaan SMABanyaknya Uang :Untuk Pembayaran : Bantuan Dana Bantuan Pemerintah Dalam RangkaPelaksanaan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013Tahun 2016JUMLAH Rp. :

Setuju dibayar,Pejabat Pembuat komitmenKegiatan .........

.......................................NIP.

Lunas dibayar Tgl.Bendahara PengeluaranPenyediaan .....

.............................................

...........,............. 2016Penerima BantuanPemerintahKepala SMA..................TTD - StempelMaterai Rp. 6000,0...........................

=== DUA RATUS TIGA PULUH DELAPAN JUTA RUPIAH===

000.000.000,-

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 29-36

Lampiran 5. Contoh Laporan Penggunaan Dana Bantuan Pemerintah PendampinganImplementasi Kurikulum 2013

SMA ...................Jln. ......................Telp ...................Kab/Kota ...........Provinsi ............

CONTOHLaporan Penggunaan Dana Bantuan PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum 2013Tahun 2016

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 30-36

OUT-LINE PELAPORANDANA BANTUAN PEMERINTAH

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013TAHUN 2015

KATA PENGANTARBAB I PENDAHULUANBerisi penjelasan tentang: Latar Belakang, Tujuan dan Hasil yang diharapkan(mencopy dari BAB I - Panduan)BAB II PROGRAM DAN REALISASI KEGIATANBerisi penjelasan tentang keterlaksanaan SETIAP KEGIATAN yang tercantumdalam RAB (Lampiran 2, Rencana Kerja dan Pembiayaan PendampinganPelaksanaan Kurikulum 2013) khusus untuk kegiatan yang dibiayaiBantuan Pemerintah. Substansi BAB II meliputi:a. Tujuan dan sasaran setiap kegiatanb. Hasil yang telah dicapaic. Permasalahan, Kendala dan Upaya pemecahan permasalahan yang telahdilaksanakan (termasuk bila terjadi keterlambatan atau kondisikritis/mengganggu keberlangsungan program secara menyeluruh)BAB III PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KEUANGANBerisi tentang penjelasan singkat tentang:a. Jumlah dan presentase penggunaan dana dan kesesuaian dengan rencanapenyerapan dana.b. Pengalihan peruntukan dana (harus melalui persetujuan DirektoratPembinaan SMA)

LAMPIRAN:1. Format A- Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum20132. Format B- Laporan Penggunaan Dana Bantah Pendampingan PelaksanaanKurikulum 20133. Format C- Contoh Kuitansi dan Faktur Pembelian Barang

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2016, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 31-36

Format ALAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SMA...................................

No Jenis danIndokatorKegiatan

SasaranRealisasi

PelaksanaanKegiatan Jadwal

Keg. *) UraianKegiatan

Sasaran Pelaksanaan KetVol Sat Vol Sat (Tgl/Bln/Thn)

MenyetujuiKepala SMA …………………. Bendahara Penerima,SMA.......................TTD-Stempel – Nama JelasNIP. TTD-Stempel – Nama JelasNIP.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2015, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 32-36

FORMAT BCONTOH FORMAT

LAPORAN KEUANGAN BANTUAN PEMERINTAHPENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

SMA ...........................

Penerimaan Pengeluaran

Tgl Uraian Jumlah Tgl Uraian JumlahRp. Rp.15/7 Dana Bantuan Pemerintah 60.000.000 20/7 Toko ………. Pembelian ATK 487.000CV………….. Penggandaan 4.323.00021/7 Penerimaan Pajak CV…… : 21/7 Setor Pajak CV………..PPN (10 %) 393.000 PPN 393.000PPh Pasal 22 (1,5 %) 58.950 PPh Pasal 22 58.95022/7 PPh Pasal 21 (15 %) – Honora.n (narasumber), dkk 90.000 22/7 Honor Narasumber a.n ….. 600.00022/7 PPh Pasal 21 (15 %) – Honora.n (Fasilitator), dkk 150.000 22/7 Honor Fasilitator a.n ………. 1.000.000

Jumlah Penerimaan 60.691.950 Jumlah Pengeluaran 6.861.950Saldo Bulan Juli 2013 53.830.000JUMLAH 60.691.950 JUMLAH 60.691.950

CATATAN:Dilampiri dengan foto copy seluruh bukti bukti pengeluaranMenyetujuiKepala SMA …………………. Bendahara Penerima,SMA .......................TTD – Stempel TTD – StempelNama Jelas Nama JelasNIP. NIP.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2015, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 33-36

Format C

CONTOH BUKTI PENGELUARAN

Uraian Harga Satuan JumlahBanyaknya

FAKTUR

Sudah terima dari : SMA ………………... (Nama Sekolah Penerima Bantuan Sosial)

Banyaknya Uang :

Untuk Pembayaran :

………………… 2013

Jumlah Rp. ………………

……………………

=== ……………………………. rupiah ===

Pembelian ATK Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013, sesuai fakturterlampir

Contoh Kwitansi &Faktur PembelianBarang

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2015, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 34-36

SUDAH TERIMA DARI : SMA ……………..(Nama Sekolah Penerima Bantuan Sosial)

BANYAKNYA UANG : Rp.

UNTUK PEMBAYARAN : Honorarium ………. Dalam Rangka ………………………….Kab/Kota …………….HonorariumPPh ps 21 (15%)Diterimakan

TERBILANG :

Setuju dibayar Lunas dibayar tgl. …………………………(Tgl. Penyerahan Honor)

Kepala Sekolah Bendahara Pengeluaran,

……………...(Nama Bendahara)NIP. …………….. (NIP Bendahara)

………………... (Nama Kasek) Penerima HonorNIP. …………... (NIP Kasek)

KUITANSI

………………

=== …………………………. rupiah ===

Yang menerima uangSTEMPELSEKOLAH

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2015, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 35-36

Lampiran 6. Contoh Pengisian Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) Bantuan PemerintahPendampingan Implementasi Kurikulum 2013Lembaruntuk

……………………….. Nomor : ...............................................(2)WAJIB SETOR/BENDAHARA

PENERIMA

Tanggal : ...............................................(3)

A. 1. NPWP Wajib Setor/Bend.

2. Nama Bendahara : BENDAHARA PENGELUARAN DIT. PEMBINAAN SMA

3. Alamat : Jl. RS Fatmawati - Cipete

Jakarta Selatan

B. 1. Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2. Unit Organisasi Eselon I : DITJEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

3. Satuan Kerja : DIT. PEMBINAAN SMA

4. Fungsi/Subfungsi/Program :PROGRAM PENDIDIKANMENENGAH

5. Kegitan/Subkegiatan :BANSOS PENDAMPINGAN BIMTEKIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

6. Lokasi : INSTANSI PUSAT

C. MAP dan Uraian Penerimaan :PENGEMBALIAN SISA BELANJATAHUN 2015

D. Jumlah Setoran : Rp. 500,000.00

Dengan Huruf : ===== LIMA RATUS RIBU RUPIAH =====

E. Nomor :………………………………… Tanggal : ………………..

KPPN …………………………………

Untuk Keperluan : (17)

Medan, 25 Maret 2016Tanggal ............................................................................................ (25)

DRS. ROBERT SIMANGUNSONG Tanda Tangan ................................................................................... (26)

NIP. 130 000 000 Nama Terang ..................................................................................... (27)

:

DEPARTEMEN KEUANGAN RIDITJEN PERBENDAHARAAN

KPPN

KE REKENING KAS NEGARA NOMOR : ............................................................................................................................. (4)

Surat Setoran BukanPajak (SSBP)

PERHATIAN

Diterima Oleh:BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO

Apabila Pengembalian Sisa Dana dilakukan pada Tahun 2016

Surat Penagihan (SPN) AtauSurat Pemindahan PenagihanPiutang Negara (SP3N)

Pengembalian Dana Bansos Pendampingan BimtekImplementasi Kurikulum 2013 Tahun Anggaran 2015

1

0 2 3

0 3

4 1 9 5 1 4

1 0 0 2 0 3 0 6

5 6 2 7 0 5 2

0 1 9 9

Bacalah dahulu Petunjuk pengisianformulir SSPB pada halamanbelakang lembar ini

4 2 3 9 5 7

6)

7)

8)

9)

10)

11)

12)

13)

14)

15)

16)

1)

17)

16)

18)

19)

0 0 6 6 7 0 6 5 7 0 1 6 0 0 0

20)

23)

22)21)

24)

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - · PDF fileketersediaan buku, ... Penetapan SMA Induk Klaster Pendampingan Kurikulum 2013 a. Mempertimbangkan sebaran lokasi, jumlah SMA rintisan Kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Bantah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA

©2015, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 36-36

Nomor

1

3

45

6

7

8

9

10

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21 & 22

23 & 24

25

26 & 27

2

PETUNJUK PENGISIAN SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP)

Diisi dengan Kode KPPN (3) tiga digit dan uraian KPPN Penerima SetoranDiisi dengan nomor SSPB dengan metode penomoran Kode Satker Nomor(XXXXXXXXXX)

Uraian Isian

Catatan : - Diisi dengan huruf kapital atau diketik

Diisi dengan Nama dan Tanda Tangan Penerima di Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro sertaCap

Diisi Kode Kabupaten/Kota (2) digitDiisi Kode Lokasi Provinsi (2) digit

Diisi dengan tanggal diterimanya setoran tersebut oleh Bank Persepsi atau Kantor Pos dan Giro

Diisi Nomor SPN dan SP3N, kalau ada Surat Penetapannya

Diisi sesuai dengan tempat dan tanggal dibuatnya SSBP

Diisi dengan Alamat Jelas Wajib Setor/Wajib Bayar

Diisi Kode diikuti dengan uraian Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum pada paguanggaranDiisi dengan Kode Unit Organisasi Eselon I dan Uraian

Diisi dengan Kode Satker (6) enam digit dan uraian Satker

Diisi dengan Kode Fungsi (2) dua digit, Kode Subfungsi (2) dua digit, dan

Diisi dengan Tanggal SSPB dibuat

Diisi NPWP Bendahara Satker

Diisi dengan Nama/Jabatan Wajib Setor/Wajib Bayar

Diisi dengan Kode Mata Anggaran Penerimaan (6) enam digit disertai dengan Uraian Penerimaansesuai dengan format

Diisi dengan Jumlah Rupiah Setoran Penerimaan

Diisi dengan Jumlah Rupiah yang dibayarkan dengan huruf

11Kode Program (4) empat digit

*Diisi (4) digit kode kegiatan apabila penyetoran untukSatker Pengguna PNBP

Diisi Kode Rekening Kas Negara (KPPN bersangkutan ……diisi petugas Bank)

Diisi keperluan pembayaran

Diisi sesuai nama Wajib Setor, NIP, dan stempel Satker

Diisi Kode 3 (tiga) digit dan Nama KPPN Penerbit SPN dan Penerima SP3N

- Satu formulir SSBP hanya berlaku untuk setoran satu Mata Anggaran Penerimaan (MAP)

Diisi Tanggal SPN dan SP3N

*Diisi (4) digit kode Subkegiatan apabila penyetoran untukSatker Pengguna PNBP