BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan...

60
Badan Ketahanan Pangan A. Latar Belakang 1. Gambaran Umum 1.1. Geografi Kabupaten ibukotanya ada pada 6°41’ – 7 dengan luas wi utara berbatas Kabupaten Sum Garut dan Kabu Kabupaten Ban Peta Kabupaten Gambar 1 Peta Pendahuluan n dan Pelaksana Penyuluhan BAB I PENDAHULUAN Bandung, adalah sebuah kabupaten di Provin alah Soreang. Secara geografis letak Kabupa 7°19’ Lintang Selatan dan diantara 107°22’ ilayah 176.239 ha. Batas wilayah Kabupaten san dengan Kabupaten Bandung Barat, seb medang dan Kabupaten Garut, sebelah selata upaten Cianjur, sedangkan sebelah Barat Kabup ndung terletak di bagian tengah Kota Bandu n Bandung terdapat pada Gambar 1. a Kabupaten Bandung LAKIP BKPPP 2013 1 nsi Jawa Barat dengan aten Bandung berada 108°5’ Bujur Timur n Bandung di sebelah belah timur dengan an dengan Kabupaten paten Bandung Barat. ung dan Kota Cimahi.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

A. Latar Belakang

1. Gambaran Umum

1.1. Geografi

Kabupaten Bandung

ibukotanya adalah

pada 6°41’ – 7°19’ Lintang Selatan dan diantara

dengan luas wilayah 176.239 ha.

utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, sebelah timur dengan

Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut, sebelah selatan dengan Kabupaten

Garut dan Kabupaten Cianjur, sedangkan sebelah Barat Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Bandung terletak di bagian tengah Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Peta Kabupaten Bandung terdapat pada

Gambar 1 Peta Kabupaten Bandung

Pendahuluan

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

BAB I

PENDAHULUAN

Kabupaten Bandung, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan

ibukotanya adalah Soreang. Secara geografis letak Kabupaten Bandung berada

7°19’ Lintang Selatan dan diantara 107°22’ –

dengan luas wilayah 176.239 ha. Batas wilayah Kabupaten Bandung di sebelah

utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, sebelah timur dengan

en Sumedang dan Kabupaten Garut, sebelah selatan dengan Kabupaten

Garut dan Kabupaten Cianjur, sedangkan sebelah Barat Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Bandung terletak di bagian tengah Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Peta Kabupaten Bandung terdapat pada Gambar 1.

Peta Kabupaten Bandung

LAKIP BKPPP 2013

1

, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan

Kabupaten Bandung berada

– 108°5’ Bujur Timur

Batas wilayah Kabupaten Bandung di sebelah

utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, sebelah timur dengan

en Sumedang dan Kabupaten Garut, sebelah selatan dengan Kabupaten

Garut dan Kabupaten Cianjur, sedangkan sebelah Barat Kabupaten Bandung Barat.

Kabupaten Bandung terletak di bagian tengah Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 2

1.2. Topografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung adalah pegunungan atau

daerah perbukitan dengan ketinggian di atas permukaan laut bervariasi dari

500m sampai 1.800m. Wilayah pegunungan yang berbatasan dengan

Kabupaten Bandung di antaranya adalah sebelah utara terdapat Gunung

Bukittunggul (2.200 m), Gunung Tangkubanperahu (2.076 m) berbatasan

dengan Kabupaten Purwakarta. Sedangkan di selatan terdapat Gunung Patuha

(2.334 m), Gunung Malabar (2.321 m), serta Gunung Papandayan (2.262 m)

dan Gunung Guntur (2.249 m), keduanya berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Wilayah Kabupaten Bandung beriklim tropis dipengaruhi oleh angin muson

dengan curah hujan rata–rata berkisar antara 1.500 mm/tahun sampai dengan

4.000 mm/tahun, suhu rata–rata berkisar antara 12°C hingga 24°C.

1.3.Demografi

Kabupaten Bandung terdiri atas 31 kecamatan, 276 desa/kelurahan dengan

jumlah penduduk pada tahun 2012 sebesar 3.299.988 jiwa. Jumlah tersebut

meningkat 84.440 jiwa dari tahun sebelumnya dengan laju pertumbuhan

penduduk pada tahun 2012 adalah 1,34 %. Jumlah penduduk tersebut terdiri atas

1.682.208 jiwa penduduk laki-laki dan 1.617.780 penduduk perempuan. Tabel 1

menunjukkan perbandingan jumlah penduduk menurut jenis kelamin pada tahun

2009, 2010, 2011, dan 2012.

Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin

No Tahun Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki Perempuan

1 2009 1.590.399 1.582.461 3.172.860

2 2010 1.638.623 1.576.925 3.215.548

3 2011 1.682.208 1.617.780 3.299.988

4 2012 1.703.535 1.647.513 3.351.048

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 3

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) BKPPP

dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban yang disusun dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang

dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. Melalui LAKIP, BKPPP bermaksud

mengkomunikasikan capaian kinerja dalam suatu tahun anggaran yang

dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran, serta menjelaskan

keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari Lakip BKPPP Tahun 2013, adalah :

- Untuk mengetahui sampai sejauhmana keberhasilan ataupun kekurang

berhasilan dari implementasi kebijakan, program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh BKPPP dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

strategis yang telah ditetapkan.

- Mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat yang diduga

berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

3. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2) Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

3) Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 Tentang

Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.

4) Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 4

5) Surat Edaran No.130.04/19/Org Tanggal 10 Januari 2014 Tentang Penetapan

Kinerja Tahun 2014 dan LAKIP SKPD Tahun 2013.

B. Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi, Mekanisme Kerja dan

Sumberdaya Manusia

1. Tugas pokok dan Fungsi

BKPPP dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggungjawab langsung

kepada Bupati Bandung. Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor: 6 Tahun

2009 Tentang : Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Bandung. Tugas Pokok dari BKPPP adalah : Memimpin, merumuskan,

mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan, dan

mempertanggungjawabkan, kebijakan teknis, penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah yang bersifat spesifik sebagian bidang pertanian dan ketahanan

pangan;

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, BKPPP melaksanakan fungsi :

1) perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

2) pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan

lingkup tugasnya;

3) pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi yang telah

ditetapkan, perlu dilakukan pembagian tugas dan kewenangan yang digambarkan

dalam struktur organisasi. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 21 Tahun 2007,

Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut :

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 5

Gambar 2. Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanan Penyuluhan Kabupaten Bandung

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa struktur organisasi Badan Ketahanan

Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh

seorang Kepala Badan terdiri dari 1 (satu) Sekretariat yang membawahi 3 (tiga)

Sub Bagian dan 3 (tiga) Bidang yang masing-masing membawahi 2 Sub Bidang,

serta Unit Pelaksana Teknis Pengendali Program Penyuluhan (UPT PPP) yang saat

ini berjumlah 8 (delapan) UPT, selain itu pada organisasi BKPPP juga terdapat

kelompok jabatan fungsional yang terdiri dari para petugas penyuluh pertanian

tingkat kabupaten.

Ka.Sub Bag Umum dan

Kepegawaian

Ka.Sub Bag Penyusunan

Program

Ka.Sub Bag Keuangan

Sekretaris

Kabid. Ketahanan Pangan

Kabid. Programa Penyuluhan

Kabid. Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Ka.Sub Bidang Kerjasama dan

Kemitraan Penyuluhan

Ka.Sub Bidang Penyusunan

Programa Penyuluhan

Ka.Sub Bidang Koordinasi

Ketenagaan Penyuluhan

Ka.Sub Bidang Koordinasi Sarana

dan Prasarana Penyuluhan

Jabatan Fungsional

Ka.Sub Bidang Identifikasi

Infrastruktur Distribusi Pangan

Ka.Sub Bidang Keamanan Pangan

UPT

Kepala Badan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 6

1) Sekretariat

Sekretariat BKPPP Kabupaten Bandung dipimpin oleh seorang Sekretaris

(eselon III.A) yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan

dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan

kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program,

pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Sekretariat pada BKPPP

menyelenggarakan fungsi ;

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

pelayanan kesekretariatan,

b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu,

c. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administrasi Badan;

d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumahtanggaan;

e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;

f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;

h. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas Badan;

i. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan

tugas Badan;

j. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan

penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Badan;

k. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

l. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 7

m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

n. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /

instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan

kesekretariatan.

Sekretariat pada BKPPP membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu :

1. Sub Bagian Penyusunan Program;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Sub Bagian Keuangan.

2) Bidang Ketahanan Pangan

Bidang Ketahanan Pangan BKPPP Kabupaten Bandung dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang (eselon III.B) dengan tugas pokok : memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengendalian

ketahanan pangan yang meliputi identifikasi infrastruktur distribusi pangan

dan keamanan pangan;

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Ketahanan Pangan

menyelenggarakan fungsi ;

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengendalian

ketahanan pangan;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian ketahanan

pangan;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengendalian ketahanan

pangan;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengendalian ketahanan

pangan;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian

ketahanan pangan;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 8

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengendalian ketahanan pangan;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengendalian ketahanan pangan;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /

instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengendalian ketahanan

pangan.

Bidang Ketahanan Pangan BKPPP membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Identifikasi Infrastruktur Distribusi Pangan;

2. Sub Bidang Keamanan Pangan.

3) Bidang Programa Penyuluhan

Bidang Programa Penyuluhan BKPPP Kabupaten Bandung dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang (eselon III.B) mempunyai tugas pokok : memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan yang meliputi koordinasi penyusunan

programa penyuluhan serta kerjasama dan kemitraan penyuluhan.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Bidang Programa Penyuluhan

menyelenggarakan fungsi ;

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 9

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan programa

penyuluhan;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan programa

penyuluhan;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /

instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan dan

pengelolaan programa penyuluhan.

Bidang Programa Penyuluhan BKPPP membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Koordinasi Penyusunan Programa Penyuluhan;

2. Sub Bidang Kerjasama dan Kemitraan Penyuluhan.

4) Bidang Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Bidang Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Penyuluhan BKPPP Kabupaten

Bandung dipimpin oleh seorang Kepala Bidang (eselon III.B) mempunyai tugas

pokok : memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di

bidang pengelolaan ketenagaan, sarana dan prasarana penyuluhan yang

meliputi koordinasi sarana dan prasarana penyuluhan serta koordinasi tenaga

penyuluhan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Ketenagaan, Sarana

dan Prasarana Penyuluhan menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

ketenagaan, sarana dan prasarana penyuluhan;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan ketenagaan,

sarana dan prasarana penyuluha;

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 10

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan ketenagaan,

sarana dan prasarana penyuluhan;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan

ketenagaan, sarana dan prasarana penyuluhan;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan

ketenagaan, sarana dan prasarana penyuluhan;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan ketenagaan, sarana dan

prasarana penyuluhan;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan ketenagaan, sarana dan

prasarana penyuluhan;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi / kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja /

instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan ketenagaan,

sarana dan prasarana penyuluhan.

Bidang Ketenagaan, Sarana dan Prasarana Penyuluhan BKPPP membawahi 2 (dua)

Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Koordinasi Sarana dan Prasarana Penyuluhan;

2. Sub Bidang Koordinasi Tenaga Penyuluhan.

3. Mekanisme Kerja

Sesuai dengan tugas dan fungsi yang menjadi tanggungjawab Badan Ketahanan

Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, maka mekanisme kerjanya adalah : (1)

Memfasilitasi, memberikan peluang dan kesempatan kerjasama dalam rangka

pemberdayaan sumberdaya sehingga terselenggara berbagai kegiatan dalam

mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi

pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan; (2)

Menghimpun data dan informasi yang akurat sebagai bahan perumusan/kaji ulang

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 11

kebijakan ketahanan pangan, melalui partisipasi aktif dalam berbagai pertemuan

koordinasi, analisa pasar dan identifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pangan

dan penyuluhan pertanian; (3) Menyalurkan informasi tentang pangan dan pertanian

kepada masyarakat melalui penyuluhan, sekolah lapang, demplot, penerbitan brosur,

rapat/pertemuan koordinasi, sosialisasi/seminar dan pembuatan website.

Dengan mekanisme kerja yang demikian tersebut diharapkan keterlibatan

berbagai pihak terkait (stakeholders) secara proaktif berkontribusi dalam perumusan

kebijakan-kebijakan bidang ketahanan pangan, serta menjadi mitra BKPPP dalam

menyediakan informasi pangan dan pertanian.

4. Sumber Daya Manusia

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, pada saat ini BKPPP

memiliki personil sebanyak 170 orang, terdiri dari :

• Pegawai yang bertugas di Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan (Kabupaten) sebanyak 39 orang (termasuk 7 orang petugas

fungsional)

• Pegawai yang betugas di UPT Pengendali Program Penyuluhan sebanyak 16

orang dan 1 orang calon penyuluh.

• Petugas Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang

bertugas di lapangan sebanyak 114 orang.

Tabel 2. Jumlah Pegawai BKPPP Berdasarkan Golongan

Gol. A B C D Jumlah

IV 42 9 1 - 52

III 14 11 24 43 92

II 1 3 1 4 9

I - - 1 1

Jumlah 154

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 12

Tabel 3. Jumlah pegawai BKPPP Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Seperti terlihat pada Tabel 2 komposisi pegawai BKPPP didominasi oleh

pegawai golongan III (64,41 %) sedangkan pada Tabel 3 Jumlah Pegawai BKP3

yang berlatar belakang pendidikan sebagian besar S1 (48,23 %).

Kondisi ini tentunya masih belum sesuai dengan tugas pokok BKPPP sebagai

salah satu instansi pembuat kebijakan di bidang ketahanan pangan dan

pelaksana penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang

memerlukan tenaga berpendidikan dengan latar belakang berbagai bidang

teknis.

Apabila dilihat dari golongan usia (Tabel 4), komposisi pegawai BKPPP,

khususnya para petugas penyuluh pertanian akan memperlihatkan kemungkinan

terjadinya stagnasi dalam rentang waktu 2 sampai dengan 5 tahun ke depan.

Peningkatkan kualitas dan kuantitas petugas penyuluh harus segera

ditingkatkan sehingga, stagnasi di lingkungan BKPPP dapat dihindari. Analisis ini

didasarkan pada jumlah pegawai yang sebagian besar akan memasuki masa

purna bakti karena sudah berusia 51 – 55 tahun sebanyak 68 orang (38,42%) dan

di atas 55 tahun sebanyak 35 orang (19,77%).

Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 6

S1 76

D4 15

D3 10

SLTA 46

SLTP 1

Jumlah 154

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 13

Tabel 4. Jumlah pegawai BKPPP Berdasarkan Umur

C. Kewenangan

Kewenangan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, sebagaimana

diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan

Pemerintahan Kabupaten Bandung, terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang

kewenangannya meliputi :

1. Ketahanan Pangan

a. Identifikasi potensi sumberdaya dan produksi pangan serta keragaman konsumsi

pangan masyarakat.

b. Pembinaan peningkatan produksi dan produk pangan berbahan baku lokal.

c. Pembinaan pengembangan penganeka ragaman poduk pangan

d. Pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya

ketersediaan pangan.

e. Identifikasi cadangan pangan masyarakat

f. Pengembangan dan pengaturan cadangan pangan pokok tertentu kabupaten.

g. Pembinaan dan monitoring cadangan pangan masyarakat.

h. Penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok rawan pangan tingkat

kabupaten.

Umur Jumlah

21 – 25 0

26 – 30 6

31 – 35 7

36 – 40 11

41 – 45 11

46 – 50 20

51 – 55 48

Di atas 55 51

Jumlah 154

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 14

i. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya mutu,

gizi dan keamanan makanan.

j. Identifikasi kelompok rawan pangan.

k. Identifikasi infrastruktur distribusi pangan kabupaten.

l. Pengembangan infrastruktur distribusibusi pangan kabupaten.

m. Pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akses pangan.

n. Informasi harga di kabupaten.

o. Pembangunan pasar untuk produk pangan yang dihasilkan masyarakat kabupaten.

p. Identifikasi Pangan pokok masyarakat.

q. Peningkatan mutu konsumsi masyarakat.

r. Pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan produk pangan masyarakat.

s. Analisis mutu, gizi dan keamanan produk pangan masyarakat.

t. Analisis mutu dan gizi konsumsi masyarakat

u. Pembinaan dan pengawasan produk pangan segar dan pabrikan skala kecil/rumah

tangga.

v. Identifikasi LSM dan tokoh masyarakat kabupaten.

w. Pengembangan dan fasilitas forum masyarakat kabupaten.

x. Pengembangan “trust Fund” di kabupaten.

y. Pengalokasian APBD kabupaten untuk ketahanan pangan.

z. Pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan kabupaten.

2. Keamanan Pangan

a. Penerapan standar BMR wilayah Kabupaten

b. Pelatihan infrastruktur, fasilitator, PPNS keamanan pangan wilayah kabupaten

c. Pembinaan sistem manajemen laboratorium uji mutu dan keamanan pangan

kabupaten

d. Pelaksanaan sertifikasi dan pelabelan prima wilayah kabupaten.

3. Penyuluhan

a. Bimbingan penerapan pedoman perbenihan tanaman wilayah kabupaten.

b. Bimbingan penerapan standar mutu benih wilayah kabupaten/kota.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 15

c. Bimbingan peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan holtikultura wilayah

kabupaten.

d. Bimbingan kelembagaan usaha tani, manajemen usaha tani dan pencapaian pola

kerjasama usaha tani wilayah kabupaten.

e. Bimbingan penanganan panen, pasca panen dan pengolahan hasil tanaman pangan

dan holtikultura wilayah kabupaten.

f. Bimbingan penerapan sistem informasi tanaman pangan dan holtikultura wilayah

kabupaten.

g. Penyebarluasan dan pemantauan penerapan teknologi panen, pasca panen dan

pengolahan hasil peternakan wilayah kabupaten.

h. Bimbingan penerapan teknologi panen, pasca panen pengolahan hasil peternakan

wilayah kabupaten.

i. Penerapan kebijakan dan pedoman penyuluhan pertanian.

j. Pembinaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian wilayah kabupaten

k. Penetapan kelembagaan penyuluhan pertanian di kabupaten sesuai norma dan

standar

l. Penerapan persyaratan, sertifikasi dan akreditasi jabatan penyuluh pertanian.

m. Penerapan standar dan prosedur system kerja penyuluh pertanian.

n. Perencanaan penyuluh pertanian di tingkat desa/kel, kecamatan dan kabupaten.

o. Penyelenggaraan penyuluh pertanian di tingkat desa/kel, kecamatan dan kabupaten.

p. Bimbingan, pendampingan dan pengawasan penerapan teknologi hasil penelitian

dan pengkajian.

q. Fasilitasi penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan standarisasi sektor

pertanian sesuai kebutuhan di kabupaten.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 16

D. Sistematika Penulisan Lakip

Sistematika penulisan laporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Tahun

2012 ini adalah sebagai berikut ;

Ikhtisar Eksekutif, pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis maupun penetapan kerja serta sejauhmana BKPPP mencapai tujuan

dan sasaran utama tersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya.

Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut

dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun

mendatang.

Bab I memuat tentang Pendahuluan. Pada bagian ini dijelaskan hal-hal umum tentang

BKPPP serta uraian singkat padat tentang mandat yang diembannya (gambaran umum

tupoksi).

Bab II memuat tentang Rencana Strategis. Pada bab ini di sajikan gambaran singkat

mengenai Rencana Strategis dan Rencana Kinerja BKPPP Kabupaten Bandung. Di bagian awal

bab ini disajikan gambaran secara singkat sasaran yang ingin dicapai pada Tahun 2012 serta

bagaimana kaitannya dengan pencapaian visi dan misi BKPPP.

Pada bagian Rencana Strategis (masih dalam Bab II) diuraikan secara singkat tentang

rencana strategis BKPPP mulai dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Cara Mencapai Tujuan

dan Sasaran melalui Kebijakan, Program dan Kegiatan.

Sedangkan pada bagian Rencana Kinerja disajikan mengenai rencana kerja BKPPP pada

tahun 2013, terutama menyangkut kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran sesuai

dengan program pada tahun tersebut dan indikator keberhasilan pencapaiannya.

Bab III memuat tentang Akuntabilitas Kinerja. Pada bagian ini disajikan uraian hasil

pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 17

menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

Selain itu pada bagian ini dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara

menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan kegiatan termasuk analisis tentang

capaian indikator kinerja efisiensi.

Terakhir adalah Bab IV tentang Penutup. Bagian ini mengemukakan tinjauan secara

umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan

dengan kinerja instansi serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun-

tahun mendatang.

Lampiran-lampiran memuat tentang rencana strategis, rencana kerja tahunan,

pengukuran kinerja kegiatan, pengukuran pencapaian sasaran dan kegiatan dengan sumber

dana dari APBD.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 18

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

2.1. Perencanaan Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan (BKPPP)

Rencana strategis (Renstra) instansi pemerintah merupakan langkah awal

dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) yang disusun dengan mengintegrasikan antara kehlian Sumber Daya

Manusia (SDM) dan sumberdaya lain agar mampu memenuhi keinginan

stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik

internal maupun eksternal. Selain itu penyusunan renstra yang meliputi

penetapan visi, misi, sasaran dan program juga mempertimbangkan perspektif-

perspektif Stakeholder, Internal Business Process, Learning dan Growth serta

Financial sehingga dapat mengarahkan anggota organisasi dalam pengambilan

keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk

mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Renstra

berkedudukan dan berfungsi antara lain sebagai alat bantu yang terukur bagi

rujukan penilaian kinerja lembaga dengan menggunakan sedapat mungkin 5 (lima)

tolok ukur, yaitu masukan (inputs), keluaran (Outputs), hasil (outcomes), manfaat

(benefits) dan dampak (impacts) sebagaimana dijelaskan pada pasal 17 PERMEN

PAN Nomor 29 Tahun 2010. Dengan demikian, penilaian kinerja ini didasarkan atas

5 (lima) indikator sebagai berikut :

1. Dampak (impact) yaitu dampaknya terhadap kondisi mikro yang ingin dicapai

berdasarkan manfaat yang dihasilkan.

2. Manfaat (benefit) yaitu tingkat kemanfaatan yang dapat dirasakan sebagai

nilai tambah bagi masyarakat, maupun pemerintah.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 19

3. Hasil (outcome) yaitu tingkat capaian kinerja yang diharapkan terwujud

berdasarkan keluaran (output) kebijakan atau program yang sudah

dilaksanakan.

4. Keluaran (output) yaitu bentuk produk yang dihasilkan langsung oleh

kebijakan atau program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

5. Masukan (input) yaitu tingkat atau besaran sumber-sumber yang digunakan,

sumberdaya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya.

Untuk merealisasikan dan mewujudkan visi, maka dijabarkan misi yang akan

dicapai dalam kurun waktu tertentu. Kemudian, misi dijabarkan dan dituangkan

dalam tujuan dan sasaran stratejik organisasi berdasarkan hasil analisis lingkungan

internal dan eksternal yang merupakan kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh

organisasi dalam memenuhi visi dan misinya. Tujuan dan sasaran tersebut

dijabarkan kembali dalam konsepsi yang lebih operasional dalam bentuk strategi.

Sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra dijabarkan

dalam perencanaan kinerja yang merupakan rencana dan komitmen kinerja untuk

suatu tahun tertentu. Perencanaan kinerja merupakan rencana capaian kinerja

tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan

kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan pada setiap awal tahun anggaran,

seiring dengan penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen

bagi instansi pemerintah untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan.

Dokumen rencana kinerja terdiri dari sasaran, indikator sasaran, program,

kegiatan dan indikator kinerja kegiatan. Selain hal tersebut, berisi pula informasi

mengenai keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan, dan program beserta

indikator kinerjanya sangat menentukan pencapaian tujuan dan sasaran instansi

Visi

Visi berkaitan dengan pandangan jauh ke depan yang menyangkut arah dan

tujuan instansi pemerintah agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis,

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 20

antisipatif, inovatif serta produktif. Dengan demikian, visi adalah suatu gambaran

menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin

diwujudkan instansi pemerintah.

Dalam konteks ini, untuk tercapainya peningkatan mutu dan produktivitas

pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga, maka telah ditetapkan visi BKPPP, yaitu :

Visi :

”Terwujudnya peningkatan ketahanan pangan masyarakat dan kualitas SDM

pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Bandung”.

Penjelasan Makna Visi :

Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun

2002 tentang Ketahanan Pangan dinyatakan bahwa sistem ketahanan pangan

mencakup 3 subsistem, yakni : ketersediaan pangan, distribusi pangan dan

konsumsi pangan; serta merupakan tanggungjawab pemerintah dan masyarakat

(Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan)

Dengan demikian keberhasilan pengembangan ketahanan pangan suatu

daerah akan sangat tergantung pada upaya-upaya sinergis dan terkoordinasi dari

berbagai lembaga / instansi terkait pemerintah, organisasi non-pemerintah,

masyarakat dan dunia usaha.

Selanjutnya, pangan dan petani dapat diibaratkan sebagai dua sisi yang tidak

dapat dipisahkan dari satu keping uang logam yang sama, karena pangan adalah

hasil dari suatu proses produksi biologis dan petani adalah produsen sekaligus

sebagai konsumen.

Oleh karenanya, kemampuan daerah dalam meningkatkan ketersediaan

bahan pangan bagi penduduknya dapat dipengaruhi oleh kemampuan para petani

dalam meningkatkan hasil produksinya. Pada sisi inilah pentingnya terus

diupayakan peningkatan kualitas sumberdaya petani yang salah satunya dapat

ditempuh melalui berbagai penyuluhan pertanian.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 21

Untuk menempuh Visi tersebut di atas, BKPPP telah menetapkan Misi sebagai

berikut :

1) Meningkatkan koordinasi Sinegritas dalam upaya peningkatan ketahanan pangan

melalui 3 subsistemnya (ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan).

2) Mengembangkan programa penyuluhan

3) Meningkatkan kualitas SDM Petugas Pelaku Utama dan Pelaku Usaha serta

Kelembagaan

4) Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendukung

2.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

1. Tujuan Strategis

Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan tersebut ditetapkan dengan

mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis. Selain itu, tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan

tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang. Diharapkan, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Dengan demikian, tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi instansi pemerintah yang ditetapkan dengan memperhatikan

faktor-faktor penentu keberhasilan dari hasil analisi yang memadai terhadap

lingkungan baik internal maupun global.

Berdasarkan uraian ditas, maka telah ditetapkan tujuan strategis Badan

Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung yaitu

berkembangnya Sistem Ketahanan Pangan dan Sumberdaya Manusia Petugas

Penyuluh dan Petani.

2. Sasaran Strategis

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 22

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah

dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih

pendek dari tujuan. Selain itu dalam sasaran, dirancang pula indikator sasaran.

Yang dimaksud Indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan, dimana pada setiap

indikator sasaran selalu disertai dengan rencana tingkat capaiannya (target)

masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu

tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam

rencana strategis.

Dengan demikian, sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai dalam jangka

waktu 1 (satu) tahun yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumberdaya

organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi.

Berdasarkan pengertian tersebut, pada tahun 2012 BKPPP menetapkan 5 sasaran

sebagai berikut :

1. Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kinerja organisasi

2. Meningkatnya koordinasi dalam upaya peningkatan ketersediaan, distribusi

dan konsumsi pangan.

3. Meningkatnya pengelolaan cadangan pangan daerah.

4. Meningkatnya programa penyuluhan

5. Meningkatnya kualitas SDM aparat/petugas dan petani

2.3. STRATEGIS PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Persoalan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan pada dasarnya terkait

dengan adanya pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan

penyediaannya. Permintaan pangan meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan

penduduk, pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat, serta perkembangan

selera. Dinamika sisi permintaan ini menyebabkan kebutuhan pangan di Kabupaten

Bandung meningkat dengan cepat, baik dalam jumlah, mutu dan keragamannya.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 23

Sementara itu, kapasitas produksi pangan di Kabupaten Bandung terkendala oleh

adanya kompetisi pemanfaatan dan penurunan kualitas sumberdaya alam. Apabila

persoalan ini tidak dapat diatasi, maka dapat dipastikan akan mempengaruhi

ketahanan pangan Kabupaten Bandung.

Pada tingkat rumah tangga, persoalan yang menonjol dalam pemantapan

ketahanan pangan adalah masih adanya kelompok masyarakat yang mempunyai daya

beli rendah (miskin secara ekonomi), ataupun yang tidak mempunyai akses atas

pangan karena berbagai sebab. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka bukan tidak

mungkin Kabupaten Bandung akan kehilangan potensi dari sebagian sumberdaya

manusianya karena kualitasnya menurun.

Bila tidak diantisipasi secara dini, rawan pangan bisa saja terjadi terutama di

pedesaan, yang menggantungkan sebagian besar hidupnya dari sektor pertanian.

Sesuai dengan keadaan tersebut, maka strategi perwujudan ketahanan pangan yang

perlu dilaksanakan adalah: (a) membangun ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan;

dan (b) menggerakkan tanggung jawab seluruh komponen pemangku kepentingan

(pemerintah dan masyarakat/swasta) untuk melaksanakan kewajiban dalam

memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin dan kemiskinan rawan pangan.

Pada sisi lain, Kabupaten Bandung mempunyai keunggulan komparatif

(comparative advantage) sebagai daerah pertanian. Keunggulan komparatif tersebut

merupakan fundamental perekonomian yang perlu didayagunakan melalui

pembangunan ekonomi sehingga menjadi keunggulan bersaing (competitive

advantage). Dengan begitu perekonomian yang dikembangkan di Kabupaten Bandung

memiliki landasan yang kokoh pada sumberdaya domestik, memiliki kemampuan

bersaing dan berdayaguna bagi seluruh rakyat Kabupaten Bandung.

Memperhatikan cakupan permasalahan tersebut di atas, kebijakan pembangunan

ketahanan pangan di Kabupaten Bandung diarahkan guna memperkuat seluruh

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 24

subsistem dalam sistem ketahanan pangan, yang meliputi; subsistem ketersediaan,

subsistem distribusi dan subsistem konsumsi pangan.

Pada sisi ketersediaan, kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung

diarahkan untuk: (a) menjamin ketersediaan pangan; (b) mengembangkan

kemampuan pengelolaan cadangan pangan masyarakat; dan (c) meningkatkan

kapasitas produksi melalui optimalisasi pemanfaatan lahan untuk produksi pangan.

Pada aspek distribusi, kebijakan ketahanan pangan diarahkan untuk: (a)

meningkatkan sarana dan prasrana distribusi pangan, sehingga efisiensi perdagangan

dapat ditingkatkan, termasuk di dalamnya mengurangi kerusakan bahan pangan akibat

distribusi yang tidak efeisien; (b) mengembangkan kelembagaan pengolahan dan

pemasaran di pedesaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi

pangan serta percepatan nilai tambah.

Dalam hal konsumsi, kebijakan ketahanan pangan diarahkan untuk: (a) menjamin

pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan bagi setiap rumah tangga dalam jumlah dan

mutu yang memadai, aman dikonsumsi dan bergizi seimbang; (b) semakin

meningkatnya efisiensi dan efektivitas intervensi bantuan pangan/pangan bersubsidi

kepada golongan masyarakat tertentu (golongan miskin, ibu hamil, balita gizi buruk,

dsb).

Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah

menetapkan bagaimana hal tersebut akan dicapai, yaitu melalui penetapan kebijakan,

program dan kegiatan.

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang

ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi

setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan

keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi. Program

merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan dalam

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 25

rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Sedangkan kegiatan

merupakan usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengertian tersebut, BKPPP menetapkan 3 (tiga) kebijakan utama

sebagai berikut :

1. Peningkatan dan pengembangan kinerja organisasi

2. Pengembangan ketahanan pangan

3. Revitalisasi Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

Pada tahap implementasi, kebijakan-kebijakan tersebut dioperasionalisasikan

dalam bentuk program BKPPP yang diselaraskan dengan Permendagri No.13

Tahun 2007, adapun program-program BKPPP pada Tahun 2013 adalah sebagai

berikut :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.

Tabel 5. Sasaran, kebijakan dan program BKPPP Tahun 2013

Sasaran Kebijakan Program

1. Meningkatnya koordinasi

dalam upaya peningkatan

ketersediaan, distribusi

dan konsumsi pangan

2. Meningkatnya

pengelolaan cadangan

pangan daerah.

Pengembangan Ketahanan

Pangan

1. Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian dan Perkebunan

2. Peningkatan Kesejahteraan

Petani

3. Peningkatan Penerapan

Teknologi

(Pertanian/Perkebunan)

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 26

1. Meningkatnya programa

penyuluhan

2. Meningkatnya kualitas SDM

Petugas dan Petani

Revitalisasi Penyuluhan

Pertanian, Peternakan,

Perikanan dan Kehutanan

1. Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan

2. Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Hutan

3. Perencanaan dan

Pengembangan Hutan

Meningkatnya sarana dan

prasarana penunjang kinerja

organisasi

Peningkatan dan

pengembangan kinerja

organisasi

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

4. Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Kebijakan Peningkatan dan pengembangan kinerja organisasi bertujuan

memfasilitasi berbagai kebutuhan sarana dan prasarana penunjang kinerja organisasi

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. Sasaran yang ingin dicapai

adalah meningkatnya kinerja organisasi dalam rangka mendukung terlaksananya

berbagai program dan kegiatan organisasi.

Kebijakan Peningkatan Ketahanan Pangan bertujuan untuk memfasilitasi upaya

peningkatan koordinasi manajemen pembangunan ketahanan pangan. Sasaran yang

ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas koordinasi manajemen ketahanan pangan.

Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilaksanakan meliputi : (1) Pemantapan koordinasi

ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh lintas sektor dan lintas wilayah; (2)

Penyelenggaraan manajemen program dan kegiatan ketahanan pangan; (3)

Penyediaan belanja pegawai, barang dan jasa penyelenggaraan koordinasi ketahanan

pangan; (4) Penyediaan anggaran untuk operasional satuan kerja dalam rangka

mendukung pencapaian rencana kerja; (5) Terjaminnya ketersediaan pangan bagi

seluruh masyarakat; (6) Mantapnya distribusi pangan antar wilayah dan antar waktu

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 27

(7) Berkembangnya diversifikasi produksi dan konsumsi pangan; (8) Meningkatnya

kemandirian pangan masyarakat; serta (9) Meningkatnya kesadaran aparat, petani,

dan swasta dalam peningkatan ketahanan pangan dan (10) Meningkatnya Koordinasi

dan Kualitas Ketahanan Pangan di Kabupaten Bandung

Kegiatan pokok tersebut difokuskan pada upaya: (1) Peningkatan kapasitas

Kelembagaan Ketahanan Pangan; (2) Peningkatan Peran Daerah dalam Pengendalian

dan Stabilisasi Harga; (3) Percepatan Diversifikasi/Penganekaragaan Konsumsi Pangan;

(4) Penanganan Daerah Rawan Pangan; serta (5) Pemantauan dan Analisis.

Sedangkan Kebijakan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan

dan Kehutanan merupakan sebuah upaya untuk mendudukkan, memerankan dan

memfungsikan serta menata kembali penyuluhan pertanian agar dapat

diselenggarakan lebih produktif, efektif dan efisien.

Ada 2 (dua) aktivitas utama dalam Revitalisasi Penyuluhan Pertanian, Peternakan,

Perikanan, dan Kehutanan, yaitu :

- Pengembangan Penyuluhan, dan

- Program Aksi Penyuluhan.

Aktivitas Pengembangan Penyuluhan diarahkan untuk :

a) Mengembangkan Sistem dan Kelembagaan Penyuluhan

b) Mengembangkan Ketenagaan Penyuluhan

c) Mengembangkan Program dan Penyelenggaraan Penyuluhan

d) Penataan Pembiayaan Penyuluhan

Sedangkan Program Aksi Penyuluhan, meliputi :

a) Penguatan Kelembagaan Tani

b) Pengembangan dan Pelayanan Informasi dan Teknologi Agribisnis

c) Pengembangan Kemitraan Usaha Agribisnis

d) Peningkatan Kompetensi Penyuluh

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 28

2.4. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Pada tahap implementasi, kedua aktivitas tersebut dioperasionalisasikan dalam

bentuk program BKPPP yang diselaraskan dengan Permendagri No. 13 Tahun 2007,

adapun program-program BKPPP pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.

Pada tahun pelaksanaan 2013, kedelapan program tersebut dijabarkan ke dalam

28 kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani bertujuan untuk memfasilitasi

peningkatan kapasitas masyarakat pertanian (petani, pekebun, peternak,

pembudidaya ikan, masyarakat di sekitar desa hutan) dalam upaya peningkatan

ketahanan pangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah: (1) Meningkatnya

kemampuan petani dalam mengakses pangan di wilayahnya dengan harga dan

lokasi terjangkau serta pangan yang bermutu dan pola konsumsi yang lebih baik di

wilayah marjinal atau daerah rawan pangan; (2) Meningkatnya kemampuan peran

aktif petani dalam peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan

wilayah; (3) Meningkatnya permodalan bagi petani dalam mewujudkan ketahanan

pangan. (4). Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam

rangka peningkatan pendapatan usaha taninya.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 29

Kegiatan pokok yang perlu dilaksanakan difokuskan pada upaya: (1)

Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat secara partisipatif; (2)

Penanggulangan kerawanan pangan; (3) Pengembangan Desa Mandiri; (4)

Pelatihan, pendampingan ketahanan pangan; dan (4) Pemantauan dan Analisis.

Pada pelaksanaan tahun 2013, program ini dijabarkan kedalam 4 kegiatan

meliputi :

1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.

2) Penyuluhan dan Pendampingan Pelaku Agribisnis.

3) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.

4) Penyuluhan dan bimbingan peningkatan mutu dan pengolahan hasil

tembakau.

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan),

Program Peningkatan Ketahanan Pangan bertujuan untuk memfasilitasi

upaya peningkatan koordinasi manajemen pembangunan ketahanan pangan.

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas koordinasi manajemen

ketahanan pangan. Kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilaksanakan meliputi: (1)

Pemantapan koordinasi ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh lintas sektor

dan lintas wilayah; (2) Penyelenggaraan manajemen program dan kegiatan

ketahanan pangan; (3) Penyediaan belanja pegawai, barang dan jasa

penyelenggaraan koordinasi ketahanan pangan; (4) Penyediaan anggaran untuk

operasional satuan kerja dalam rangka mendukung pencapaian rencana kerja; (5)

Terjaminnya ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat; (6) Mantapnya

distribusi pangan antar wilayah dan antar waktu (7) Berkembangnya diversifikasi

produksi dan konsumsi pangan; (8) Meningkatnya kemandirian pangan

masyarakat; serta (9) Meningkatnya kesadaran aparat, petani, dan swasta dalam

peningkatan ketahanan pangan.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 30

Kegiatan pokok tersebut difokuskan pada upaya: (1) Peningkatan kapasitas

Kelembagaan Ketahanan Pangan; (2) Peningkatan Peran Daerah dalam

Pengendalian dan Stabilisasi Harga; (3) Percepatan Diversifikasi/Penganekaragaan

Konsumsi Pangan; (4) Penanganan Daerah Rawan Pangan; serta (5) Pemantauan

dan Analisis. Lokasi pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan adalah

Propinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan Sentra Pangan dan sedang

menghadapi masalah pangan.

Pada pelaksanaan tahunan 2013, di Kabupaten Bandung program ini

dijabarkan ke dalam 14 kegiatan APBD Kabupaten Bandung pada BKPPP, meliputi :

1) Penanganan Daerah Rawan Pangan.

2) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

3) Analisa Penyusunan Konsumsi Pangan

4) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan,

5) Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan

6) Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

7) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah.

8) Pengembangan Desa Mandiri Pangan.

9) Pengembangan Diversifikasi Pangan

10) Pengembangan Lumbung Pangan Desa

11) Pengembangan model distribusi pangan yang efisien

12) Peningkatan Mutu dan Ketahanan Pangan

13) Dewan ketahanan pangan

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

Program peningkatan penerapan teknologi pertama/perkebunan dilaksanakan

melalui kegiatan ;

1) Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 31

2) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

3) Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian perkebunan tepat

guna.

4) Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok

tanam.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menngkatkan kualitas SDM penyuluh dan

SDM petani serta profesionalisme penyuluh dengan menggunakan metode

penyuluhan kaji terap dan demplot, serta Bimbingan Teknis (BINTEK), dalam rangka

meningkatkan produksi dan produktifitas usaha tani.

4. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

Dilaksanakan melalui kegiatan :

1) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

2) Peningkatan kapasitas kesejahteraan penyuluh

3) Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah

1. Meningkatkan kualitas SDM penyuluh baik penyuluh PNS maupun penyuluh

swadaya, agar SDM penyuluh maupun memberikan motivasi dan informasi

kepada kelompok tani

2. Meningkatakan kesejahteraan penyuluh melalui peningkatan biaya operasional

penyuluh (BOP) agar pembinaan petani lebih optimal

5. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan,

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dilaksanakan melalui kegiatan

pelatihan dan Bimbingan pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat guna. Tujuan

dilaksanakan kegiatan ini adalah meningkatkan SDM penyuluh peternakan melalui

pelatihan yang dapat meningkatkan motivasi dan etos kerja penyuluh serta

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 32

meningkatkan tata hubungan kerja antara penyuluh dan peneliti dalam rangka

transfer teknologi kepada pengguna (petani)

6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan,

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan dilaksanakan melalui ;

Kegiatan penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak keruksakan hutan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan SDM penyuluh Kehutanan

baik penyuluh khutanan PNS maupun swadaya melalui BINTEK dan DEMPLOT, dalam

rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan.

7. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Program Pengemngan Sistem Penyuluhan Perikanan, dilaksanakan melalui kegiatan

kajian sistem penyuluhan perikanan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk

meningkatkan Apresiasi Penyuluh Perikanan, sehingga para petani mampu

melaksanakan usaha tani secara efisien dan menghasilkan produk yang berdaya saing.

8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan dilaksanakan melalui kegiatan

penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan. Tujuan kegiatan ini

menunjukan produksi pertanian melalui penyiapan bibit yang berkualitas dengan

menggunakan metode penyuluhan DEMPLOT Pembibitan.

Sebagai penjabaran dari perencanaan strategis, keterkaitan kegiatan yang akan

dilaksanakan Tahun 2013 di atas dengan sasaran strategis yang ingin dicapai BKPPP

adalah sebagai berikut :

Sasaran 1 : Meningkatnya koordinasi dalam upaya peningkatan ketersediaan,

distribusi dan konsumsi pangan serta dalam pelaksanaan penyuluhan

pertanian/perkebunan, peternakan/perikanan dan kehutanan.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 33

Tabel 6. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 2

Uraian

Kegiatan Indikator Kinerja

Target Kinerja

2013

Peningkatan pengetahuan, sikap dan

keterampilan kelompok tani dalam

menerapkan teknologi pertanian secara

optimal

1.855 Orang Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan pembinaan dalam kelompok

usaha ekonomi pedesaan dan

tumbuhnya kelompok tani yang maju,

mampu dan mandiri menjadi lembaga

ekonomi pedesaan

175 Orang Penyuluhan dan pendampingan Petani

dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan pengetahuan, keterampilan,

sikap dan motivasi penyuluh pertanian

dalam mendukung pelaksanaan

pembangunan pertanian melalui

identifikasi terhadap 4 Gapoktan LDPM,

3 kelompok penerima LDPM serta

identifikasi 20 pengelolaan lumbung dan

fasilitasi 9 pengelolaan lumbung

100 % Peningkatan kemampuan Lembaga

Tani

Peningkatan pengetahuan, sikap dan

keterampilan kelompok tani dan petugas

dalam menerapkan diversifikasi usaha

komoditas pertanian, perkebunan dan

peternakan

140 orang Penyuluhan dan Bimbingan

Diversifikasi Usaha Pertanian

Sasaran 2 : Meningkatnya Pengelolaan Cadangan Pangan Daerah

Tabel 7. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 2

Uraian

Kegiatan Indikator Kinerja

Target Kinerja

2013

Peningkatan sinergitas program SKPD di

bidang ketahanan pangan 100 %

100 % Penanganan Daerah Rawan Pangan

Terlaksananya data base potensi pangan

olahan

31 kec Penyusunan Data base Potensi Produk

Pangan

Uraian

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 34

Indikator Kinerja Target Kinerja

2013

Tersedianya data base angka kecukupan

gizi masyarakat Kabupaten Bandung

1 Dok hasil

kajian

Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi

dan Suplai Pangan

Peningkatan dan pengembangan Sistem

penyaluran Raskin ke setiap RTM di 355

Desa/Kel = 186.940 RTS PM

355 Desa/Kel Monitoring, evaluasi dan pelaporan

dan kebijakan Perberasan

Terbinanya KWT di 31 kecamatan 62 KWT Pemanfaatan Pekarangan untuk

pengembangan pangan

Menyediakan hasil analisis tentang

pasokan, distribusi, akses pangan dan

harga pangan

Pemantauan Harga (HBKN)

8 UPTD Pasar Pemantauan dan Analisis Harga Pangan

Pokok

Peningkatan Pengetahuan dan

Keterampilan peserta Pelatihan System

integrasi Usaha Tani Padi, Palawija, belut

dan Sapi bagi pelaku utama

120 Orang Pengembangan Cadangan Pangan

Daerah

Peningkatan dan pengembangan Mandiri

Pangan melalui identifikasi Potensi desa

mandiri pangan dan kemampuan desa

dalam mengurangi kerawanan pangan dan

gizi

19 Desa Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Peningkatan kesadaran dan peran

kelompok/KWT serta PKK dalam konsumsi

pangan B3 untuk tercapainya peningkatan

skor PPH

114 KWT Pengembangan Diversifikasi Pangan

Meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan pengurus dan

pemanfaatan pengelolaan Lumbung

Pangan Masyarakat (LPM)

45 kel Pengembangan Lumbung Pangan desa

Terlaksananya distribusi pangan di

kelompok LDPM dalam stabilitas harga

pangan wilayah dan meningkatnya

kemampuan kelompok pendamping

masyarakat perdesaan

10 LDPM, 53

UEP

Pengembangan Model Distribusi

Pangan Yang Efesien

Peningkatan Pengetahuan dan

Ketrampilan peserta dalam penanganan

standar mutu, ucolap dan pemetaan

wilayah

164 orang Peningkatan Mutu dan Keamanan

Pangan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 35

Meningkatnya kinerja sekretaris DKP

Kabuapten Bandung dan terjalinnya

koordinasi Tim DKP

31 kec Dewan Ketahanan Pangan

Sasaran 3 : Meningkatnya Programa Penyuluhan

Tabel 8. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2012 berdasarkan Sasaran 3

Uraian

Kegiatan Indikator Kinerja

Target Kinerja

2012

Peningkatan Pengetahuan, ketrampilan,

sikap dan motivasi penyuluh pertanian

dalam mendukung pelaksanaan

pembangunan pertanian

125 org Peningkatan Kapasitas Tenaga

penyuluh Pertanian/Perkebunan

Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas SDM Aparat/Petugas Penyuluh dan Petani

Tabel 9. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 4

Uraian

Kegiatan Indikator Kinerja

Target Kinerja

2013

Peningkatan Pengetahuan sikap dan

keterampilan kelompok tani dalam

menerapkan adopsi teknologi pertanian

secara optimal

1.855 orang Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan Pengetahuan dan

Ketrampilan Penyuluh di Bidang

Perkanan, Peternakan, Pertanian

Kehutanan dan Pembenihan Ikan

176 Orang Penelitian dan pengembangan

Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

Tepat Guna

Peningkatan Pengetahuan, sikap dan

Ketrampilan dalam pengkajian

Partisipatif penghijauan desa dan

kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya kelestarian hutan

120 Orang Penyuluhan Kesadaran Masyarakat

mengenai Dampak Perusakan Hutan

Perencanaan strategis atau dokumen sejenis yang telah ditetapkan lembaga

dijabarkan dalam rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan. Rencana kinerja

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 36

tersebut menjabarkan sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan renstra

yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pada Tahun Anggaran 2013.

Rencana kinerja disusun bersamaan dengan agenda penyusunan dan

kebijakan anggaran yang disertai penetapan rencana capaian kinerja tahunan untuk

seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kebijakan, serta menjadi

komitmen lembaga untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan. Rencana Kinerja

Tahun 2013 BKPPP memuat informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai dalam tahun

yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan

serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Indikator kinerja kegiatan

meliputi indikator input, output, outcomes, Benefit, dan impact. Penetapan indicator-

indikator ini didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan

sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi sehingga keberhasilan

pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauhmana keberhasilan pencapaian sasaran

pada tahun yang bersangkutan. Selain itu, Rencana Kinerja Tahun 2013 memuat informasi

mengenai keterkaitan kegiatan dengan sasaran dan keterkaitan kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh setiap Bidang dan Sekretariat di lingkungan BKPPP.

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian satu

indikator tidak semata-mata merupakan output dari satu program atau sumber dana,

akan tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program dan

berbagai pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian,

keberhasilan mengenai terlaksana atau terwujudnya satu kegiatan tidak dapat diklaim

sebagai hasil dari satu sumber dana atau oleh satu pihak saja.

Mengingat kinerja tugas umum pemerintahan dan pembangunan pada tahun

anggaran tertentu bukanlah kinerja yang berdiri sendiri tetapi terkait dengan kinerja

tahun-tahun sebelumnya, maka sangat sulit dan hampir mustahil untuk mengukur atau

memberikan penilaian terhadap kinerja lembaga pada satu tahun anggaran sampai pada

tingkat atau indikator dampak, karena dari satu program atau kegiatan ada yang baru

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 37

dapat dinilai dalam jangka waktu lebih dari satu tahun sesuai dengan tujuan jangka

pendek, jangka menengah dan jangka panjang dari program itu.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 38

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) dikeluarkan sebagai wujud pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang logis, jelas dan akurat. Melalui Inores ini, maka pemerintah

telah menerapkan suatu sistem pertanggungjawaban yang berfokus pada kinerja yang

meliputi penyusunan Rencana Strategis (Renstra), pengukuran kinerja, evaluasi kinerja,

dan pelaporan kinerja secara terpadu dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan

maupun kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta misi organisasi.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan Pemerintah

Kabupaten Bandung kepada BKPPP sebagai unit kerja eselon II yang bertanggungjawab

terhadap keberhasilan penyelenggaraan pembangunan bidang ketahanan pangan dan

pelaksanaan penyuluhan pertanian/perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan,

BKPPP mengimplementasikan amanat tersebut melalui berbagai aktivitas pembangunan.

Sebagai wujud akuntabilitas kinerja terhadap Renstra 2012-2015, Rencana Kerja

(Renja) 2013, dan alokasi anggaran yang disediakan, maka fokus utama LAKIP BKPPP

Tahun 2013 adalah pembahasan tentang pencapaian hasil-hasil dari sasaran strategis di

atas dan sumber-sumber daya yang disediakan. Selain itu, LAKIP BKPPP Tahun 2013 juga

menguraikan tentang faktor-faktor penyebab ketidakberhasilan capaian kinerja serta

strategi yang akan ditempuh untuk mengatasi hal tersebut di masa mendatang.

1. Pengukuran Kinerja

Untuk menilai keberhasilan dan kekurang berhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung maka perlu

dilakukan pengukuran kinerja.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 39

Sesuai dengan SK Kepala Lembaga Adminsitrasi Negara No. 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka

pengukuran kinerja BKPPP Kabupaten Bandung dilakukan terhadap ;

(a) Tingkat pencapaian sasaran, yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat

capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan

(b) Kinerja kegiatan , yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian)

dari setiap kelompok indikator kinerja kegiatan, dan

Pelaksanaan pengukuran kinerja BKPPP Kabupaten Bandung Tahun 2013 selanjutnya

dilaksanakan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan formulir

Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) seperti yang dapat dilihat pada Lampiran.

2. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran

Dalam LAKIP BKPPP Tahun 2013, pembahasan akuntabilitas kinerja terhadap

sasaran strategis dan cara pencapaiannya diuraikan sebagai satu kesatuan dengan tujuan

strategisnya.

Sasaran 1 : Meningkatnya koordinasi dalam upaya peningkatan ketersediaan,

distribusi dan konsumsi pangan serta dalam pelaksanaan penyuluhan

pertanian/perkebunan, peternakan/perikanan dan kehutanan.

Tabel 10. Capaian Kinerja BKPPP Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 1

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Uraian

Target

Kinerja

2013

Capaian

Kinerja 2013

%

Capaian

Kinerja

Meningkatnya Ketahanan pangan

Masyarakat

Skor Pola Pangan Harapan

dikabupaten bandung

a. Percepatan

Penganekaragaman

Konsumsi Pangan

b. Peningkatan Mutu Pangan

11

9

11

9

100

100

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 40

Cakupan Pola Pangan Harapan (PPH)

Berdasarkan Norma Pola Pangan

Harapan Nasional

Penguatan Cadangan Pangan

a. Lumbung pangan Masyarakat

b. Cadangan Pangan Pemerintah

3

30

3

30

100

100

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Uraian

Target

Kinerja

2013

Capaian

Kinerja 2013

%

Capaian

Kinerja

Cakupan Lembaga Distribusi

Pangan Masyarakat

40

40

100

Cakupan Informasi dan Akses

Pangan

100

100 100

Meningkatkan Kesejahteraan

Pelaku Usaha dan Pelaku

Utama Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan

Persentase Terdesiminasinya

Informasi teknologi secara merata

71 71

100

Persentase Tumbuh Kembangnya

dan kemandirian pelaku utama

dan pelaku usaha

496

496

100

Persentase Terwujudnya akses

pelaku utama dan pelaku usaha ke

lembaga keuangan, informasi, dan

sarana produksi

73

73

100

Penanganan Daerah Rawan

Pangan

a. Sistem Kewaspdaan

Pangan dan Giji

b. Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

1

19

1

19

100

100

Meningkatnya kesejateraan

pelaku usaha/ pelaku utama

pertanian, perikanan dan

kehutanan

Peningkatan pembinaan terhadap

kelompok usaha ekonomi

pedesaan dan tumbuhnya

kelompok tani yang maju, mampu

dan mandiri menjadi lembaga

ekonomi pedesaan

3.855

Orang

3.855

Orang

100

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 41

Meningkatnya pendapatan rumah

tangga tani dan berkembangnya

usaha tani dan berkembangnya

usaha ekonomi produktif berbasis

pertanian

30 % 30 % 100

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Uraian

Target

Kinerja

2013

Capaian

Kinerja 2013

%

Capaian

Kinerja

Terwujudnya stabilitas harga beras

dan terwujudnya kawasan UEP

dalam rangka mempertahankan

ketahanan pangan di tingkat

rumah tangga

100 % 100 % 100

Meningkatnya kualitas kelompok

tani yang terlibat dalam kegiatan

agribisnis baik aspek hulu, on-farm

dan hilir

100 % 100 % 100

Sasaran 2 : Meningkatnya Pengelolaan Cadangan Pangan Daerah

Tabel 11. Capaian Kinerja BKPPP Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 2

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Uraian

Target

Kinerja

2013

Capaian

Kinerja 2013

%

Capaian

Kinerja

Meningkatnya kesejateraan

pelaku usaha/ pelaku utama

pertanian, perikanan dan

kehutanan

Sinergitas kebijakan penanganan

daerah rawan pangan melalui

rakor DKP

10 lokasi 10 lokasi 100

Meningkatnya ketahanan pangan

melalui pemberian beras

bersubsidi untuk masyarakat

miskin

31 kec 31 kec 100

Terwujudnya SDM yang handal

dalam melaksanakan lumbung

pangan dan Terwujudnya

100 org 100 org 100

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 42

ketahanan pangan ditingkat

rumah tangga dan kesejahteraan

masyrakat

Peningkatan Pengetahuan dan

Keterampilan peserta Pelatihan

System integrasi Usaha Tani Padi,

Palawija, belut dan Sapi bagi

pelaku utama

80 Orang 80 Orang 100

Peningkatan Pengetahuan dan

Ketrampilan terhadap 164 orang

peserta dalam penanganan

standar mutu, ucolap

danpemetaan wilayah

8 upt 8 upt 100

Sasaran 3 : Meningkatnya Programa Penyuluhan

Tabel 14. Capaian Kinerja BKPPP Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 3

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Kinerja

2013

Realisasi

Kinerja

2013

%

Capaian

Kinerja

Ket.

Meningkatnya kesejahteraan

pelaku usaha / pelaku utama

pertanian, perikanan dan

kehutanan

Peningkatan Pengetahuan,

ketrampilan, sikap dan

motivasi penyuluh

pertanian dalam

mendukung pelaksanaan

pembangunan pertanian

100 %

100 % 100 % 100

Sasaran 4 : Berkembangnya Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Tabel 15. Capaian Kinerja BKPPP Tahun 2013 berdasarkan Sasaran 4

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Kinerja

2013

Realisas

i Kinerja

2013

%

Capaian

Kinerja

Ket.

Meningkatnya Ketahanan

Pangan Masyarakat

Peningkatan Pengetahuan

sikap dan keterampilan

kelompok tani dalam

menerapkan adopsi

teknologi pertanian secara

135 orang 135

orang

100

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 43

optimal

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Kinerja

2013

Realisas

i Kinerja

2013

%

Capaian

Kinerja

Ket.

Meningkatnya kesejahteraan

pelaku usaha / pelaku utama

pertanian, perikanan dan

kehutanan

Peningkatan Pengetahuan

dan Ketrampilan Penyuluh

di Bidang Perikanan,

Peternakan, Pertanian

Kehutanan dan Pembenihan

Ikan

1.855

Orang

1.855

Orang

100

Peningkatan Pengetahuan,

sikap dan Ketrampilan

dalam pengkajian

Partisipatif penghijauan

desa dan kesadaran

masyarakat terhadap

pentingnya kelestarian

hutan

100% 100% 100

3. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan

Pada tahun anggaran 2012 Total Anggaran Anggaran Belanja Badan Ketahanan Pangan

dan Pelaksana Penyuluhan sebesar Rp 20.540.015.512,- meningkat pada tahun 2013

sebesar 20,65 % menjadi Rp 24.782.033.423,- terdiri dari:

1. Belanja Tidak Langsung pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp 12.130.167.512,-

meningkat pada tahun anggaran 2013 sebesar 15,18 % menjadi Rp 13.972.089.890,-

yang seluruhnya merupakan belanja pegawai (gaji, tunjangan keluarga, tunjangan

jabatan, dsb.); dan

2. Belanja Langsung pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp 8.409.848.000,-meningkat

pada tahun anggaran 2013 sebesar 28,54 % menjadi Rp 10.809.943.533,-, terdiri dari :

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 44

2.1. Belanja Langsung Setiap SKPD pada tahun anggaran 2012 sebesar

Rp. 2.682.489.200,- meningkat pada tahun anggaran 2013 sebesar 26,30 %

menjadi Rp. 3.388.101.000,- yang dianggarkan untuk membiayai 5 Program dan

27 Kegiatan dengan komposisi :

- Belanja Pegawai sebesar Rp. 413.006.000,- (12,19 % dari anggaran Belanja

Langsung Setiap SKPD atau 3,82 % dari Total anggaran belanja langsung)

- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 2,169,595,000,- (64,03 % dari anggaran

Belanja Langsung Setiap SKPD atau 20,07 % dari Total anggaran belanja

langsung)

- Belanja Modal sebesar Rp. 805.500.000,- (23,77 % dari anggaran Belanja

Langsung Setiap SKPD atau 7,45 % dari Total anggaran belanja langsung)

2.2. Belanja Langsung Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2012 sebesar

Rp. 5.727.358.800,- meningkat pada tahun anggaran 2013 sebesar 29,58 %

menjadi Rp. 7.421.842.533,- yang dianggarkan untuk membiayai 8 Program dan

28 Kegiatan dengan komposisi :

- Belanja Pegawai sebesar Rp. 906.897.000,- (12,22 % dari anggaran Belanja

Langsung Program dan Kegiatan atau 8,39 % dari Total anggaran belanja

langsung)

- Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.440.045.533,- (86,77 % dari anggaran Belanja

Langsung Program dan Kegiatan atau 59,57 % dari Total anggaran belanja

langsung) dialokasikan untuk membiayai pengadaan barang dan jasa yang

diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas program dan kegiatan yang sangat

berkaitan dengan kepentingan publik;

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 45

- Belanja Modal sebesar Rp. 74.900.000,- (1,01 % dari anggaran Belanja

Langsung Program dan kegiatan atau 0,69 % dari Total anggaran belanja

langsung)

Sampai dengan akhir bulan Desember 2013, rencana anggaran belanja tidak langsung

BKPPP sebesar Rp. 13.972.089.890,- terealisasikan sebesar Rp 12,478.038.987,- atau

89,31 %.

Belanja Langsung dialokasikan untuk membiayai 13 program dan 55 kegiatan dengan

anggaran sebesar Rp. 10.809.943.533,- dan terealisasi sebesar Rp. 10.309.679.122,- atau

95,37 % yang terdiri dari:

• Belanja Langsung SKPD sebanyak 5 program dan 27 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp. 3.388.101.000,- terealisasi sebesar Rp. 3.266.443.247,- atau 96.41 %.

• Belanja Langsung Program terdiri dari 8 program dan 28 kegiatan dengan anggaran

sebesar Rp. 7.421.842.533,- terealisasi sebesar Rp. 7.043.235.875,- atau 94.90 % .

NO PROGRAM RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA

PENYULUHAN

10,809,943,533

10,309,679,122 95.37%

A. BELANJA LANGSUNG SKPD 3,388,101,000 3,266,443,247 96.41%

I. Pelayanan Administrasi Kantor 1.147.811.800 1.129.587.247 98.41%

1 Penyediaan jasa surat menyurat 2,700,000 2,680,000 99.26%

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya

Air dan Listrik

47,950,000 37,764,187 78.76%

3 Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

11,000,000 9,363,400 85.12%

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 6,000,000 5,972,000 99.55%

5 Penyediaan jasa kebersihan perkantoran 110,400,000 110,400,000 100.00%

6 Penyediaan alat tulis kantor 80,000,000 79,753,160 99.69%

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 46

7 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

86,317,800 85,898,525 99.51%

8 Penyediaan komponen intalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

11,300,000 11,295,800 99.96%

9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor

124,614,000 124,039,500 99.54%

10 Penyediaan peralatan rumah tangga 24,225,000 24,224,090 100.00%

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

17,000,000 17,000,000 100.00%

12 Penyediaan makanan dan minuman 50,100,000 50,100,000 100.00%

13 Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

215,625,000 215,615,685 100.00%

14 Penyediaan Tenaga Pendukung

Administrasi/teknis dan Perkantoran

233,400,000 228,300,000 97.81%

15 Rapat koordinasi dan konsultasi dalam

daerah

114,200,000 114,200,000 100.00%

16 Peringatan Hari-hari Bersejarah 12,980,000 12,980,000 100.00%

NO PROGRAM RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5

II. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1,859,241,200 1,757,893,000 94.55%

1 Pembangunan Gedung Kantor 234,950,000 233,317,000 99.30

2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 469,950,000 449,180,000 95.58

3 Pengadaan mebeulair 65,150,000 64,510,000 99.02

4

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 228,700,000 221,126,000 96.69

5

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

Dinas / Operasional

860,491,200 789,760,000 91.78

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 112,150,000 111,760,000 99.65%

1 Pengadaan Pakaian kerja Lapangan 112,150,000 111,760,000 99.65%

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber 66,530,000 66,230,000 99.55%

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 47

Daya Aparatur

1 Penilaian Angka Kredit 66,530,000

66,230,000

99.55%

V. Program Peningkatan Pangembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

202,368,000 200,973,000 99.31%

1 Penyusunan laporan capaian kerja dan

besaran realisasi kinerja SKPD

188,368,000 188,298,000 99.96%

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 5,000,000 4,982,000 99.64%

3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi

Anggaran

5,000,000 4,973,000 99.46%

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir

Tahun

4,000,000 2,720,000 68.00%

B. BELANJA LANGSUNG PROGRAM 7,421,842,533 7,043,235,875 94.90%

PERTANIAN

I. Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani 2,188,239,033 2,184,502,850 99.83%

1 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 524,600,000 524,600,000 100.00%

2 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan

Pelaku Agribisnis

552,914,083 550,139,950 99.50%

3 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 550,205,000 550,075,000 99.98%

4 Penyuluhan dan bimbingan Peningkatan

Mutu dan Pengolahan Hasil Tembakau

560,519,950 559,687,900 99.85%

II. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan) 3,155,073,500 2,836,686,590 89.91%

1 Penanganan Daerah Rawan Pangan 250,000,000 249,695,000 99.88%

NO PROGRAM RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5

2 Penyusunan Data Base Potensi Produksi

Pangan

100,000,000 100,000,000 100.00%

3 Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan

Suplai Pangan

100,000,000 99,994,500 99.99%

4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kebijakan Perberasan

430,410,000 150,000,000 34,85%

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 48

5 Pemanfaatan Pekarangan untuk

Pengembangan Pangan

894,163,500 892,769,750 99.84%

6 Pemantauan dan Analisis Harga Pangan

Pokok

100,000,000 99,995,000 100.00%

7 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

(DDT)

319,500,000 314,565,000 98.46%

8 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 296,000,000 290,000,000 97.97%

9 Pengembangan diversifikasi Tanaman 170,000,000 169,575,000 99.75%

10 Pengembangan Lumbung Pangan Desa 120,000,000 118,790,000 98.99%

11 Pengembangan Model Distribusi Pangan

yang Efisien

100,000,000 100,000,000 97.28 %

12 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 75,000,000 75,000,000 100.00%

13 Dewan Ketahanan Pangan 200,000,000 176,302,340 100,00%

III. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

(Pertanian/Perkebunan) 548.600.000 544.226.435 99.20%

1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi

(Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna

214,200,000 213,900,000 99.86%

2 Penyuluhan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

115.000.000 110.926.435 96.46%

3 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian

Teknologi Pertanian /Perkeb.Tepat Guna

59.400.000 59.400.000 100.00%

4 Pelatihan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkeb.Moderen Bercocok

Tanam

160.000.000 160.000.000 100.00%

IV. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan 60.000.000 60.000.000 100.00%

1. Penyuluhan Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

60.000.000 60.000.000 100.00%

V. Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan 1.135.430.000 1.083.320.000 95,41 %

1 Peningkatan Kapasitas Tanaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

646.870.000 646.250.000 99.90%

2 Peningkatan Kesejahteraan Tenaga

Penyuluh Pertanian/Perkebunan

362.360.000 310.870.000 85.79%.

3 Penyuluhan Pendamping bagi Petani

Pertanian/Perkebunan

126.200.000 126.200.000 100.00%

VI. Program Pengembangan Sitem

Penyuluhan Perikanan 23.100.000 23.100.000 100.00%

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 49

1 Kajian Sistem Penyuluhan Perikanan 23.100.000 23.100.000 100.00%

NO PROGRAM RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5

VII. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Peternakan 133.900.000 133.900.000 100.00%

1. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian

Teknologi Peternakan Tepat Guna

133.900.000 133.900.000 100.00%

KEHUTANAN

VIII

.

Program Perlindungan dan Konservasi

Sumber Daya Hutan

177.500.000 177.500.000 100.00%

1 Penyuluhan Kesadaran Masyarakat

Mengenai Dampak Perusakan Hutan

177.500.000 177.500.000 100.00%

JUMLAH BELANJA WAJIB SKPD + PROGRAM 10,809,943,533 10,309,679,122 95.37%

Tabel 18 Target dan Realisasi Pekerjaan

Tahun 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-

jaan URAIAN

JUMLAH

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

BADAN KETAHANAN PANGAN

DAN PELAKSANA

PENYULUHAN

99.69

A BELANJA LANGSUNG

SKPD

100

I. Program Pelayanan

dan Administrasi

Perkantoran

5.813 5.813 100

1 Penyediaan jasa surat

menyurat

Terselenggaranya pelayanan

administraasi surat

menyurat

595 lbr 595 lbr 100

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

daya Air dan Listrik

Terlaksananya pembayaran

kewajiban telepon dan

listrik

312 bln 312 bln 100

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 50

3 Penyedian jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas kantor BKPPP

162 Unit 162 Unit 100

4 Penyediaan Jasa

Asministrasi Keuangan

Tersedianyan jasa

penyusunan laporan

keuangan BKPPP

4 tw 4 tw 100

5 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Terlaksananya operasional

kebersihan dan sarpras data

dan waktu di kantor BKPPP

dan 8 UPT

120 ob 120 ob 100

6 Penyediaan alat tulis

kantor

Tersedianya Alat Tulis

Kantor

1 pkt 1 pkt 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-

jaan URAIAN

JUMLAH

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

7 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Tersedianya kebutuhan

cetakan dan penggandaan

1 pkt 1 pkt 100

8 Penyediaan komponen

intalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Tersedianya penerangan

yang baik setiap di ruangan

BKPPP dan 8 UPT

1 pkt 1 pkt 100

9 Penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

29 unit 29 unit 100

10 Penyediaan peralatan

rumah tangga

Tersedianya peralatan

rumah tangga

1 pkt 1 pkt 100

11 Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Terpenuhinya bahan bacaan

untuk meningkatkan

pengetahuan aparatur di

BKPPP Kabupaten Bandung

182 eksp 182 eksp 100

12 Penyediaan makanan

dan minuman

Tersedianya makanan dan

minuman di BKPPP

2.896 hok 2.896 hok 100

13 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Terfasilitasinya Koordinasi

dan konsultasi ke Luar

Daerah

299 hok 299 hok 100

14 Kegiatan Penyediaan

Tenaga Pendukung

Administrasi/teknis

dan Perkantoran

Terlaksananya Bimbingan

Teknis Penyuluh Pertanian,

Terlaksananya Bimbingan

Teknis Penyuluh Perikanan,

Terlaksananya Bimbingan

Teknis Penyuluh

320 ob 320 ob 100

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 51

Kehhutanan

15 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi dalam

daerah

Terfasilitasinya Koordinasi

dan Konsultasi ke dalam

Daerah

557 hok 557 hok 100

16

Peringatan Hari-Hari

Bersejarah

Terpenuhinya Kebutuhan

Hari-Hari Bersejarah

33 Hok, pkt 33 Hok,

pkt

100

II. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

175 175 100

1 Pembangunan Gedung

Kantor

Terlaksananya Rehab

Sedang/Berat Gedung

Kantor

1 unit 1 unit 100

2 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Tersedianya kendaraan

Operasional Bagi Aparatur

BKPPP

1 unit 1 unit 100

3 Pengadaan Mebeulair Tersedianya Mebeulair

Kantor

9 buah 9 buah 100

4 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

Terlaksananya Pemeliharaan

Gedung Kantor BKPPP dan 8

Upt

9 unit 9 unit 100

5 Pemeliharaan Rutin /

Berkala Kendaraan

Dinas / Operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas kantor BKPPP

155 unit 155 unit 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-

jaan URAIAN TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

III. Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

2 Kali 2 Kali 100

1 Penialaian Angka

Kredit

Terlaksananya Peningkatan

SDM Penyuluh

2 Kali 2 Kali 100

IV. Program Peningkatan

Pangembangan sistem

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

879 879 100

1 Penyusunan laporan

capaian kerja dan

besaran realisasi

kinerja SKPD

Tersusunnya laporan Renja,

Lakip, Laptah, Musren,

Tersusunnya Buku Saku dan

Agenda Harian BKPPP,

Tersusunnya Laporan hasil

kegiatan Musrenbang 2014

875 Lap,

buku

saku

dan

buku

agenda

875 Lap,

buku

saku

dan

buku

agenda

99.96

2 Penyusunan laporan

keuangan semesteran

Tersusunnya Laporan

Keuangan semesteran

2 kl 2 kl 93.28

3 Penyusunan Pelaporan

Prognosis Realisasi

Anggaran

Tersusunnya Prognosis

Realisasi Anggaran BKPPP

1 kl 1 kl 90.09

4 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya Laporan

Keuangan Akhir Tahun di

BKPPP

1 kl 1 kl 87.45

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 52

B. BELANJA LANGSUNG WAJIB 42.789 42.635 99.64

I Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

100 % 100 % 100

1 Pelatihan Petani dan

Pelaku Agribisnis

Mimbar Saresehan 150 Orang 150 Orang 100

Pameran Pembangunan 8 Upt 8 Upt 100

HKP Tingkat Provinsi 25 Orang 25 Orang 100

Bintek Poktan Generasi

Muda/ Taruna Tani

60 Orang 60 Orang 100

Bintek SRI 60 Orang 60 Orang 1.00

Bintek Pengembangan KWT 90 Orang 90 Orang 100

Bintek Budidaya Jamur 90 Orang 90 Orang 100

Bintek Penangkaran Kentang 60 Orang 60 Orang 100

Bintek holtikultura bagi

kelompok PKK Desa

30 Orang 30 Orang 100

Bintek Wawasan Ekonomi

untuk Masyarakat

30 Orang 30 Orang 100

Bintek Agribisnis Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan

bagi Taruna Tani

30 Orang 30 Orang 100

Bintek Panen dan Pasca

Panen Padi

60 Orang 60 Orang 100

Bintek Pembuatan Pestisida

Nabati/Hayati

30 Orang 30 Orang 100

Bintek Intensifikasi Lahan

Pekarangan bagi Wanita

Tani

240 Orang 240 Orang 100

Bintek Dinamika Kelompok

Tani

240 Orang 240 Orang 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT

% tase

Peker-

jaan

URAIAN TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

Bintek Manajemen

Keuangan Kelembagaan

Tani

240 Orang 240 Orang 100

Binten Pemberdayaan KWT 240 Orang 240 Orang 100

Bintek Olahan Pangan bagi

Wanita Tani HKTI

40 Orang 40 Orang 100

Bintek Administrasi

Kelompok bagi Wanita Tani

HKTI

40 Orang 40 Orang 100

Bintek PHT Holtikultura

100 Orang 100 Orang 100

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 53

2 Penyuluhan dan

pendampingan petani

dan pelaku agribisnis

Bintek Penyuluh

Pendamping PUAP

50 Orang 50 Orang 100

Bintek Pengurus Gapoktan

penerima PUAP

100 Orang 100 Orang 100

Rapat Koordinasi PUAP 300 Orang 300 Orang 100

Bintek LKMA bagi pengurus

Gapoktan PUAP

75 Orang 75 Orang 100

HKP Tk. Kabupaten 2200 Orang 2200 Orang 100

Magang Petani PUAP 45 Orang 45 Orang 100

Honor PMT 6 Orang 6 Orang 100

3 Peningkatan

Kemampuan Lembaga

Tani

Programa Desa

Programa Kecamatan

Programa UPT

Programa Kabupaten

RDK

RDKK

Impact Point

Kegiatan Latihan dan

Kunjungan (Blanko Laporan)

Penilaian Penumbuhan dan

Pengembangan Kelas

Kelompok

Identifikasi Potensi Wilayah

Penyusunan Rencana Kerja

Penyuluh

Evaluasi dan Dampak

Pelaksanaan Penyuluhan

Penyusunan Data Primer

Penilaian Poktan, Gapoktan

dan Petani berprestasi

Kegiatan MP3

272

31

8

1

272

272

272

272

272

272

272

272

272

272

8

Desa

Kec

UPT

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

UPT

272

31

8

1

272

272

272

272

272

272

272

272

272

272

8

Desa

Kec

UPT

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

Wilbin

UPT

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

NO PROGRAM/KEGIATAN KELUARAN / OUTPUT % tase

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 54

URAIAN TARGET REALISASI Peker-

jaan

1 2 6 7 8 9

4 Penyuluhan dan

Bimbingan Peningkatan

Mutu dan Pengolahan

Hasil Tembakau

Bintek Peningkatan Kualitas

Tembakau dan Pasca Panen

210

Orang 210

Orang 100

Bintek Kelembagaan Petani

Tembakau

70 Orang 70 Orang 100

Magang Petani Tembakau

dan Petugas Pendamping

80 Orang 80 Orang 100

Muscab APTI Kabupaten 166 Orang 166 Orang 100

II Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

100 % 100 % 100

1 Penanganan Daerah

Rawan Pangan

Rapat Pokja 80 orang 80 orang 100

Evaluasi data SKPG 120 kali 120 kali 100

Pelatihan SKPG 40 orang 40 orang 100

Penyusunan dan Pemetaan

Daerah Rawan Pangan

1 Paket 1 Paket 100

Belanja Bahan Pangan/bibit 10 kec 10 kec 100

Pembuatan Peta 1 paket 1 paket 100

Belanja Bahan Baku

Makanan Gizi Buruk

10 kec 10 kec 100

Pembinaan, Konsultasi dan

Monitoring

10 kec 10 kec 100

2 Penyusunan Data Base

Potensi Produksi Pangan

Sosialisasi Evaluasi 84 orang 84 orang 100

Pembinaan dan Monev 277 orang 277 orang 100

3 Analisis dan Penyusunan

Pola konsumsi dan

suplai pangan

Bintek 10 orang 10 orang 100

Penyusunan Ketersediaan

pangan (NBM-PPH)

1 dok 1 dok 100

Pembinaan dan Monev 28 orang 28 orang 100

4 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Kebijakan

Perberasan

Rapat Sosialisasi Raskin 400 orang 400 orang 100

Rapat Evaluasi Raskin

Pembinaan dan Monev

400

355

orang

orang

400

355

orang

orang

100

100

5 Pemanfaatan

Pekarangan untuk

Pengembangan Pangan

Sosialisasi dan Bintek 93 klp 93 klp 100

Belanja Bahan Baku

Kegiatan

43 desa 43 desa 100

Pembinaan dan Monev 43 desa 43 desa 100

6 Pemantauan dan

Analisis Harga Pangan

Pokok

Bintek Pasokan dan

Sosialisasi Penyusuanan dan

Analisis Pasokan, distribusi

Harga Pangan

40 orang 40 orang 100

Penyusunan Analisis

Pasokan, Distribusi dan

Harga Pangan

1 paket 1 paket 100

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 55

Pembinaan, Konsultasi dan

Monitoring

8 UPTD 8 UPTD 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-

jaan URAIAN

JUMLAH

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

7 Pengembangan

cadangan pangan

daerah

Sosialisasi Pedoman

Penyaluran

60 orang 60 orang 100

Pengadaan Beras 30.000 kg 30.000 kg 100

Monitoring, Investigasi dan

Verifikasi dan Konsultasi

31 kec 31 kec 100

8 Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

Evaluasi Penerima Kegiatan

Desa Mapan

80 orang 80 orang 100

Apresiasi Desa Mandiri

Pangan

187 orang 187 orang 100

Pembinaan dan Monitoring

Desa Mapan

18 Desa 18 Desa 100

Pengganti Transfor TPD 8 Desa 8 Desa 100

9 Pengembangan

Diversifikasi Pangan

Sosialisasi 70 orang 70 orang 100

Bintek 70 orang 70 orang 100

Lomba Cipta Menu (B2SA) 2 kali 2 kali 100

Pembinaan, Monev dan

Belanja Bahan Baku

114 KWT 114 KWT 100

Belanja Bahan Baku 10 mesin 10 mesin 100

10 Pengembangan

Lumbung Pangan Desa

Rapat Koordinasi 40 orang 40 orang 100

Pengadaan Fisik dan Gabah

dan Honor Barjas

3 lumbung 3 lumbung 100

Bintek 110 orang 110 orang 100

Pembinaan, Koordinasi dan

Monitoring Lumbung

Pangan

33 kel 33 kel 100

11 Pengembangan Model

Distribusi Pangan Yang

Efisien

Bintek 40 orang 40 orang 100

Rapat Koordinasi 80 orang 80 orang 100

Pembinaan, Koordinasi dan

Monitoring LDPM dan UEP

60 kel 60 kel 100

12 Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

Sosialisasi keamanan

pangan

40 orang 40 orang 100

Pembinaan dan Monev 103 hok 103 hok 100

Jasa Laboratorium 9 paket 9 paket 100

13 Dewan Ketahanan

Pangan

Rapat Koordinasi Tim

Dewan Ketahanan Pangan

75 orang 75 orang 100

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 56

Rapat Koordinasi dengan

Tim POKJA

15 orang 15 orang 100

Workshop 100 orang 100 orang 100

Monitoring dan

Pemantauan

31 kec 31 kec 100

Hari Pangan Se-Dunia 1 kali 1 kali 100

Sidang Regional Dewan

Ketahanan Pangan

1 kali 1 kali 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-

jaan URAIAN

JUMLAH

TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

III. Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

(Pertanian/Perkebunan)

1.648 1.648 100

1 Penelitian dan

Pengembangan

Teknologi (Pertanian/

Perkebunan) Tepat

Guna

Temu Penyuluh 300 orang 300 orang 100

Field Day Pilot Project

Demplot Teknologi

250 orang 250 orang 100

Pilot Project Demplot

Teknologi

5 paket 5 paket 100

2 Penyuluhan Penerapan

Teknologi Pertanian/

Perkebunan Tepat Guna

Penyusunan Data Base

Penyuluh

8 orang 8 orang 100

Penyusunan Materi

Penyuluhan Spesifik Lokasi

8 orang 8 orang 100

Pembuatan Peta

Kerjapertanian 21 jenis 21 jenis 100

Pengadaan sarana pendukung

penyuluhan

21 Unit 21 Unit 100

3 Pelatihan dan

Bimbingan

Pengoperasian

Teknologi

Pertanian/Perkebunan

Tepat Guna

Bintek Pengoperasian

Teknologi Pertanian Tepat

Guna

210 orang 210 orang 100

4 Pelatihan Penerapan

Teknologi

Pertanian/Perkeb.Mode

ren Bercocok Tanam

Bintek Pengolahan Hasil

Perikanan

125 orang 125 orang 100

Bimtek Diversifikasi dan

Olahan Pangan

200 orang 200 orang 100

Bimtek IPTEK Peternakan 150 orang 150 orang 100

Bimtek Sertifikasi Kebun

SOP/GAP

75 orang 75 orang 100

Bimtek Penanggulangan

Kebakaran dan PHP Hutan

150 orang 150 orang 100

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 57

Pengadaan sarana Kaji terap

Penyuluh

75 orang 75 orang 100

Pengadaan sarana Kaji terap

Penyuluh

50 orang 50 orang 100

IV. Program Peningkatan

Produksi Pertanian/

Perkebunan

90 orang 90 orang 100

Penyuluh Peningkatan

Produksi Pertanian/

perkebunan

Bimtek Forum Penyuluh

Swadaya

90 orang 90 orang 100

NO PROGRAM/KEGIATAN

KELUARAN / OUTPUT % tase

Peker-jaan

URAIAN JUMLAH

TARGET REALISASI

1 2 6 7 8 9

V Program Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian/

Perkebunan Lapangan

795 791 99.50

1 Peningkatan Kapasitas

Tenaga Penyuluh

pertanian/ Perkebunan

Bimtek THLTBPP 96 orang 96 orang 100

Bimtek Web Ektension

30 orang 30 orang 100

Temu Karya Penyuluh

300 orang 300 orang 100

2 Peningkatan Kapasitas

Kesejahteraan tenaga

penyuluh

pertanian/perkebunan

Pembuatan Materi Web 74 materi 74 materi 100

Pengadaan Sarana

Pendukukung Informasi

Penyuluhan

8 Unit 8 Unit 100

BOP Pertanian 103 orang 102 orang 99

BOP Perikanan 12 orang 11 orang 92

BOP Kehutanan 22 orang 20 orang 91

3 Kegiatan Penyuluhan

dan Pendampingan bagi

Pertanian/ Perkebunan

Bimtek Budidaya Hemat air 30 orang 30 orang 100

Bimtek Vaksin Kesehatan

Hewan

30 orang 30 orang 100

Bimtek Budidaya Ikan

Sistem Organik

30 orang 30 orang 100

Bimtek Sertifikasi Kebun

GAP/SOP

30 orang 30 orang 100

Bimtek PHT Terpadu

Sayuran

30 orang 30 orang 100

VI Program

Pengembangan Sitem

Penyuluhan Perikanan

12 orang 12 orang 100

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 58

Kajian Sistem

Penyuluhan Perikanan

Bimtek Peningkatan SDM

Penyuluh Perikanan

12 orang 12 orang 100

VII Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

300 orang 150 orang 50

1 Pelatihan dan bimbingan

pengoperasian teknologi

peternakan tepat guna

Bintek SDM Penyuluh

Pertanian

150 orang 75 orang 50

Seminar Hasil Kaji Terap

Penyuluh

150 orang 75 orang 50

VIII Program Perlindungan

dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

150 orang 150 orang 100

1 Penyuluhan Kesadaran

masyarakat Mengenai

dampak kerusakan

Hutan

Pertemuan SPKP 120 orang 120 orang 100

Bintek Peningkatan SDM

Penyuluh Kehutanan

30 orang 30 orang 100

BAB IV

PENUTUP

Secara umum dapat disimpulkan bahwa 5 sasaran strategis Badan Ketahanan

Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung yang telah ditetapkan

dalam Rencana Kinerja Tahun 2013 dapat direalisasikan 94.03 % oleh BKPPP.

Pencapaian kelima sasaran tersebut menunjukkan adanya komitmen dari seluruh

jajaran BKPPP untuk berkontribusi nyata dan berperan serta dalam pembangunan

sebagaimana yang diamanatkan dalam Perda No. 21 Tahun 2007, tentang Pembentukan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 59

Keberhasilan capaian kinerja sasaran merupakan proses pembelajaran (lesson

learned) dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang perlu

dicermati guna peningkatan kinerja di masa mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan melaksanakan program secara optimal melalui pendekatan efisiensi dana yang

tersedia dan perencanaan yang baik.

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - bandungkab.go.id. BAB I S.D. IV..pdftugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dilaporkan pada setiap akhir tahun anggaran. ... program

Pendahuluan LAKIP BKPPP 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 60