BAB I PENDAHULUAN · BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN · BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten...
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan 02 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Staf Ahli dan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Lamongan serta Peraturan Bupati Lamongan Nomor
48 Tahun 2008 tentang Kedudukan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli
Kab.Lamongan Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah
unsur staf yang dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian, Berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Asisten Administrasi Sekretariat Daerah.
Dalam Rangka membantu pelaksanaan Tugas-tugas Pimpinan Bagian Keuangan
dan Asset mempunyai Tugas Pokok “Menyelenggarakan pengelolaan keuangan dan
asset di Sekretariat Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Didalam mengembangkan tugas pokoknya tersebut, Bagian Keuangan dan Asset
Setda mempunyai Fungsi sebagai berikut :
1. Penyiapan perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan asset di
Sekretariat Daerah.
2. Pelaksanaan fungsi fasilitasi dan koordinasi kebijakan strategis pengelolaan keuangan dan
asset pada Sekretariat Daerah
3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah.
4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi sesuai tugas dan
fungsinya.
Guna memudahkan pelaksanaan tugas dimaksud, Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat
Daerah dibagi menjadi 3 (tiga) Sub Bagian yakni :
a. Sub Bagian Keuangan
b. Sub Bagian Analisa, Monitoring dan Evaluasi Keuangan Daerah
c. Sub Bagian Bina Asset , yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Sebagai Upaya membantu Tugas-tugas Pimpinan dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Tugas-tugas dibidang Pengelolaan Keuangan
dan Asset Sekretariat Daerah , maka Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan menjabarkan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dalam suatu Program
2
Kerja Tahunan yang berpedoman pada Rencana Strategis, Kebijakan Umum Anggaran
dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini.
B. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan PERDA Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat DPRD Kabupaten
Lamongan dan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Lamongan. Bagian Keuangan
dan Asset adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Administrasi Sekretaris Daerah. Adapun tugas
pokok Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah adalah
melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian
dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang pengelolaan keuangan dan
Asset , meliputi keuangan Sekretariat Daerah, analisa, monitoring dan evaluasi keuangan
daerah serta bina Asset, Dalam menjalankan tugas pokok tersebut di atas Bagian Keuangan
dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai fungsi, antara lain :
a. Penyiapan perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan asset di
Sekretariat Daerah.
b. Pelaksanaan fungsi fasilitasi dan koordinasi kebijakan strategis pengelolaan keuangan dan
asset pada Sekretariat Daerah
c. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah.
d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi sesuai tugas dan
fungsinya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Kepala bagian dibantu oleh 3 ( tiga ) Kepala Sub Bagian, antara lain :
1. Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah ;
Tugas dan Fungsi :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran
Sekretariat Daerah.
b. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan keuangan
anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung Sekretariat Daerah.
c. Melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Sekretariat Daerah yang disampaikan
kepada Bupati melalui PPKD.
3
d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan
Sekretariat Daerah.
e. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kegiatan bagian
Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
f. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan dan
Asset sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Keuangan Daerah ;
Tugas dan Fungsi :
a. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi realisasi pendapatan daerah.
b. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi penyerapan belanja dan
pembiayaan daerah.
c. Melaksanakan evaluasi, monitoring pertanggungjawaban keuangan
Sekretariat Daerah.
d. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan
dan Asset sesuai tugas dan fungsinya.
3. Sub Bagian Asset.
Tugas dan fungsi :
a. Menyusun rencana kebutuhan barang di lingkungan Sekretariat Daerah.
b. Melaksanakan kegiatan penatausahaan barang milik daerah di lingkungan
Sekretariat Daerah.
c. Melaksanakan penyusunan laporan barang pengguna di lingkungan Sekretariat
Daerah.
d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan asset di
lingkungan Sekretariat Daerah.
e. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan asset di
Sekretariat Daerah.
f. Melakukan pengurusan tata usaha dan kepegawaian Bagian Keuangan dan Asset.
g. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan dan
Asset sesuai tugas dan fungsinya.
Sebagai upaya membantu tugas-tugas pimpinan dalam penyelenggaran Pemerintahan,
Pelaksanaan Pembangunan dan Tugas-tugas dibidang pengelolaan keuangan , maka
Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan menjabarkan
Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dalam suatu Program Kerja Tahunan yang
berpedoman pada Rencana Strategis, Kebijakan Umum Anggaran dengan tetap
memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini.
4
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
( RPJMD )
A. VISI DAN MISI
Visi, Misi tujuan dan sasaran Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten lamongan sesuai dengan Rencana Strategi Tahun 2016 – 2021 adalah
sebagai berikut :
1. Visi
Sejalan dengan Visi Pemerintahan Kabupaten Lamongan yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menegah ( RPJMD ) Tahun 2016 – 2021 serta
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya, maka Bagian Keuangan dan
Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai visi :
“TERWUJUDNYA SDM PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET SEKRETARIAT
DAERAH YANG HANDAL DAN PROFESIONAL”.
Guna mewujudkan SDM Pengelola Keuangan dan Aset Setda Yang Handal dan
Profesional terkandung beberapa azas yakni : Azas Tertib Penyelenggara Negara,
Azas Kepentingan Umum, Azas Keterbukaan, Azas Profesionalitas, dan Azas
Akuntabilitas, guna menuju terwujudnya SDM Pengelola Keuangan dan Aset
Setda yang Handal dan Profesional.
2. Misi
Dalam mewujudkan Misi Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan yang telah ditetapkan tersebut serta dengan didasarkan
pada tugas pokok dan fungsi masing-masing Sub Bagian yang ada di Bagian
Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, maka dalam
melaksanakan Misi tersebut menetapkan 1 (satu ) Misi sebagaimana yang tersirat
dalam Misi 4 RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 sebagai berikut :
“Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik“
5
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam rangka merealisasikan pelaksanaan misi Bagian Keuangan dan Asset
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, dan tujuan yang akan dicapai dalam waktu
5 ( lima ) tahun. Tujuan ini memberikan arah terhadap program kegiatan yang akan
dilaksanakan dan sebagai acuan dalam menentukan strategi operasionalisasi dan
keterkaitan pada peran misi serta program yang ditetapkan.
1. STRATEGI
Pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan peluang sekaligus tatangan yang
harus ditangani secara sistematis dan berkelanjutan. Disisi lain penyelenggaraan
tata pemerintahan yang baik dalam pengelolaan administrasi publik dan
pelaksanaan rencana pembangunan merupakan perwujudan responsibilitas dan
sensitifitas pemerintah terahadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan negara .
Dalam rangka proses penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik tersebut
diperlukan adanya langkah pembaharuan atau reformasi birokrasi. Upaya
mengimplementasi atau mewujudkan bidang pemerintahan umum khususnya
dalam pengelolaan keuangan dan barang milik daerah dengan strategi di Bagian
Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan sebagaimana
yang sudah menjadi komitmen yang tersirat dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Pemerintahan Kabupaten Lamongan Tahun
2016 – 2021.
2. ARAH KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan maka
diuraikan kebijakan dapat terlaksana dengan baik. Program pembangunan jangka
menengah satuan kerja perangkat daerah selama lima tahun yang telah di
laksanakan oleh Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 – 2021 .
6
C. PRIORITAS
Pada Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan terdapat 4 (empat) Program dan 18 ( delapan belas ) Kegiatan yang
kemudian diimplementasikan dalam berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan :
a) Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan Tenaga Honorer
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan kegiatan :
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
d) Fasilitasi Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah
e) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
dengan kegiatan :
a) Monitoring, Evaluasi Pendapatan, Belanja dan Pembiyaan Daerah
b) Monev Pajak Kendaraan Bermotor Milik Pemda
c) Peningkatan Administrasi Penatausahaan Barang Daerah
d) Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan SKPD
4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota
dengan kegiatan :
a) Pembinaan Paket Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah.
b) Pembinaan dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik
Daerah.
c) Peningkatan Kepatuhan dan Ketaatan Pemungutan dan Penyetoran Pajak
Negara.
d) Bimbingan Teknis Penyusunan SPJ.
e) Pembinaan Administrasi Keuangan Bendahara Penerimaan.
f) Bimbingan Teknis Penyusunan RKA APBD Tahun 2016
g) Sosialisasi Peraturan Tentang Pedoman Pengelolaan Aset/Barang Milik
Daerah.
h) Penyusunan Pedoman Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah
7
BAB III
URUSAN DESENTRALISASI
A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI
1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib Tabel 3.1
No. Urusan Wajib
Anggaran setelah P. APBD Realisasi
Prosent
ase
(%)
SKPD
Pelaksana Belanja Tidak
Langsung
Belanja Langsung
Total
Belanja
Belanja Tidak
Langsung
Belanja Langsung
Total
Realisasi
Belanja
Belanja
Pegawai
(Rp)
Belanja
Barang dan
Jasa
(Rp)
Belanja
Modal
(Rp)
Belanja
Pegawai
(Rp)
Belanja
Barang
dan Jasa
(Rp)
Belanja
Modal
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 (3+4+5+6) 8 9 10 11 12 (8+9+10+11) 13 (12/8) 14
1. Urusan Otoda,
Pemerintah
Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah.
Kepegawaian
dan Persandian
13.269.821.450
867.615.000
1.014.677.000
-
15.152.113.450
13.072.223.573
755.620.000
948.159.100
-
14.776.002.673
97,51 %
Bagian KA
8
Kegiatan yang ditangani oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset setda dalam
kurun waktu tahun 2016 terdiri dari 1 (satu) urusan 4 (empat) Program dan 18 ( delapan
belas ) Kegiatan yaitu :
URUSAN OTODA, PEMERINTAHAN UMUM, ADMONISTRASI KEUANGAN DAERAH,
PERANGKAT DAERAH KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan :
a) Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan Tenaga Honorer
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan dengan kegiatan :
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
d) Fasilitasi Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah
e) Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
dengan kegiatan :
a) Monitoring, Evaluasi Pendapatan, Belanja dan Pembiyaan Daerah
b) Monev Pajak Kendaraan Bermotor Milik Pemda
c) Peningkatan Administrasi Penatausahaan Barang Daerah
d) Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan SKPD
4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota
dengan kegiatan :
a) Pembinaan Paket Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah.
b) Pembinaan dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik
Daerah.
c) Peningkatan Kepatuhan dan Ketaatan Pemungutan dan Penyetoran Pajak
Negara.
d) Bimbingan Teknis Penyusunan SPJ.
e) Pembinaan Administrasi Keuangan Bendahara Penerimaan.
f) Bimbingan Teknis Penyusunan RKA APBD Tahun 2016
g) Sosialisasi Peraturan Tentang Pedoman Pengelolaan Aset/Barang Milik
Daerah.
h) Penyusunan Pedoman Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah
9
Tabel 3.2
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA DUKUNGAN PERSONIL ( PNS ) TAHUN 2015
KODE URUSAN PEMERINTAH
DAERAH
Jabatan
struktural
yang harus
ada
Jabatan
struktural
yang ada
Jabatan
Fungsional
Non
Struktural Staf Total Perbup Keterangan
URUSAN WAJIB
Urusan Otoda, Pemerintah Umum,
Administrasi Keuangan Daerah.
Kepegawaian dan Persandian
4 4 0 - 8 12 - Bagian
BPKA
B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN
1. PROGRAM DAN KEGIATAN
a. URUSAN OTODA, PEMERINTAHAN UMUM, ADMONISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Pelaksanaan urusan tersebut diwujudkan dengan menetapkan 4 (empat) program yaitu :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
10
2. TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Adapun capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diuraikan sebagai berikut :
a. URUSAN OTODA, PEMERINTAHAN UMUM, ADMONISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Pelaksananaan urusan tersebut dijabarkan dalam 4 (empat) program dan 18 (delapan belas) kegiatan yang didukung dengan dana sebesar Rp.
1.882.292.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.703.779.100,00 atau 90,51 %. Sedangkan realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut :
Program
Kegiatan
% Uraian
Indikator Kinerja Satuan
Target
Realissi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran:
Penyediaan Jasa
Tenaga
Administrasi/Teknis
Kegiatan Tenaga
Honorer/Kontrak.
Input :
Tersedianya dana
Output :
Tersedianya Jumlah
Pegawai Tidak
Tetap/Honorer
Outcome :
Tercapainya
Rp. 670.756.000
Orang
Rp. 670.756.000
64
Rp. 587.450.500
64
90,69%
100%
11
2. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan :
- Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
kinerja SKPD
- Penyusunan
Laporan
Keuangan
Semesteran
pendayagunaan
aparatur honorer
Input :
Tersedianya dana
Output :
Tersedianya dokumen
laporan capaian kinerja
Outcome :
Laporan capaian
kiberja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
disusun tepat waktu
Input :
Tersedianya dana
Output:
Tersedianya dokumen
laporan keuangan
Bagian
Rp. 5.500.000
Laporan
Bagian
Rp. 8.250.000
Laporan
11 bagian
Rp. 5.500.000
12 Laporan
11 bagian
Rp. 8.250.000
1 laporan
11 bagian
Rp. 4.749.600
12 Laporan
11 bagian
Rp. 5.162.150
1 laporan
100%
86,36%
100%
100%
62,57%
100%
12
- Penyusunan
Laporan
Keuangan Akhir
Tahun
- Fasilitasi
Penatusahaan
Pengelolaan
Keuangan Setda
semesteran
Outcome :
Laporan semesteran
disusun tepat waktu
Input :
Tersedianya dana
Output:
Tersedianya dokumen
laporan keuangan akhir
tahun
Outcome :
Laporan akhir tahun
disusun tepat waktu
Input :
Tersedianya dana
Output:
Rapat Koordinasi di
Lingkungan Setda
Laporan
Rp. 8.250.000
Laporan
Laporan
Rp. 122.500.000
Bagian
1 laporan
Rp. 8.250.000
5 laporan
5 laporan
Rp. 122.500.000
11 bagian
1 laporan
Rp. 7.686.500
5 laporan
5 laporan
Rp. 101.447.730
11 bagian
100%
93,17 %
100%
100%
82,81%
100 %
13
- Penyusunan
Dokumen
Perencanaan dan
Evaluasi
- Monitoring,
Evaluasi
Pendapatan,
Belanja dan
Pembiayaan
Daerah..
Outcome :
Terselenggaranya
tertib administrasi
pengelolaan keuangan
Setda
Input :
Tersedianya dana
Output:
Tersedianya dokumen
LKPJ, Renja SKPD,
LPPD
Outcome :
Disusunnya dokumen
tepat waktu
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terlaksananya
Kegiatan Monitoring
dan Evaluasi Belanja
Bagian
Rp. 15.000.000
Laporan
Laporan
Rp. 100.000.000
bulan
11 bagian
Rp. 15.000.000
5 Laporan
5 Laporan
Rp. 100.000.000
12 bulan
11 bagian
Rp. 8.746.500
5 Laporan
5 Laporan
Rp. 87.075.600
12 bulan
100%
58,31%
100%
100%
87,08%
100%
14
3. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah :
- Monitoring,
Evaluasi Pajak
Kendaraan
Bermotor Milik
Pemda
- Peningkatan
Administrasi
Penatausahaan
Barang Daerah
Outcome :
Terselenggaranya
peningkatan tertib dan
disiplin anggaran
Input :
Tersedianya dana
Output:
Jumlah kendaraan milik
Pemda yang ditagihkan
Outcome :
Terwujudnya disiplin
pembayaran PKB oleh
pemegang kendaraan
dinas milik Pemda
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
pembinaan
pengelolaan barang
bulan
Rp. 25.000.000
unit
unit
Rp. 100.000.000
12 bulan
Rp. 25.000.000
3390 unit
3390 unit
Rp. 100.000.000
12 bulan
Rp. 24.982.250
3390 unit
3390 unit
Rp 97.590.000
100%
99,93%
100%
100%
97,59%
15
- Pembinaan dan
Penatusahaan
Pengelolaan
Keuangan SKPD
daerah
Outcome :
Terwujudnya tertib
administrasi penataan
barang daerah
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
pembinaan
penatausahaan
pengelolaan keuangan
SKPD
Outcome :
Terwujudnya pengelola
keuangan SKPD yang
professional
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
Kali
SKPD dan
Bagian
Rp. 125.000.000
SKPD
SKPD
Rp. 125.000.000
2 Kali
62 SKPD dan 11
Bagian
Rp. 125.000.000
72 SKPD
72 SKPD
Rp. 125.000.000
2 Kali
62 SKPD dan 11
Bagian
Rp. 114.579.000
72 SKPD
72 SKPD
Rp. 114.136.670
100%
100%
91,66%
100%
100%
91,31%
16
- Pembinaan Paket
Regulasi
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
- Pembinaan dan
Pengendalian
Pengelolaan
Keuangan dan
Barang Milik
Daerah
Sosialisasi Regulasi
Keuangan Daerah
Outcome :
Terwujudnya
kesesuaian
pelaksanaan APBD
dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
Kegiatan
Monitoring/Koordinasi
Administrasi Keuangan
dan Barang Daerah
Outcome :
Terwujudnya tertib
penatausahaan
pengelolaan keuangan
dan barang milik
daerah
Kali
SKPD dan
Bagian
Rp. 90.000.000
UPT
UPT
1 Kali
62 SKPD dan 11
bagian
Rp. 90.000.000
27 UPT Dinas
Pendidikan
27 UPT Dinas
Pendidikan
1 Kali
62 SKPD dan 11
bagian
Rp. 85.987.100
27 UPT Dinas
Pendidikan
27 UPT Dinas
Pendidikan
100%
100%
95,54%
100%
100%
17
- Peningkatan
Kepatuhan dan
Ketaatan
Pemungutan dan
Penyetoran Pajak
Negara
- Bimbingan Teknis
Penyusunan SPJ
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
pelatihan ketrampilan
perpajakan
Outcome :
Terwujudnya
Bendahara yang tertib
dalam pemungutan dan
penyetoran pajak
negara
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
Bimbingan Teknis
Penyusunan SPJ
Outcome :
Terwujudnya tenaga
Rp. 145.000.000
Kegiatan
SKPD
Rp. 90.000.000
Hari
Rp. 145.000.000
1 Kegiatan
62 SKPD
Rp. 90.000.000
2 Hari
Rp. 141.925.000
1 Kegiatan
62 SKPD
Rp. 68.508.000
2 Hari
97,88%
100%
100%
76,12%
100%
18
4. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota :
- Pembinaan
Administrasi
Keuangan
Bendahara
Penerimaan
- Bimbingan Teknis
Penyusunan RKA
penyusun dan
verifikator SPJ yang
profesional
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
pembinaan Bendahara
Penerimaan
Outcome :
Terwujudnya tertib
administrasi
penerimaan
pendapatan daerah
Input :
Tersedianya dana
Output:
Terselenggaranya
pelatihan tenaga
orang
Rp. 35.000.000
Kali
SKPD
Rp. 75.000.000
Kali
138 orang
Rp. 34.300.000
2 Kali
36 SKPD
Rp. 75.000.000
1 Kali
138 orang
Rp. 50.099.000
2 Kali
36 SKPD
Rp. 61.124.500
1 Kali
100%
91,09%
100%
100%
81,50%
100%
19
- Sosialisasi
Peraturan
Tentang
Pedoman
Pengelolaan
Aset/Barang Milik
Daerah
- Penyusunan
Pedoman
Pebgelolaan
Aset/Barang Milik
Daerah
penyusun RKA
Outcome :
Terwujudnya tenaga
penyusun RKA yang
profesional
Input :
Tersedianya dana
Output:
Jumlah SKPD yang
dilaksanakan
Soisalisasi
Outcome :
Terwujudnya SKPD
yang Handal dalam
Pengelolaan
Aset/Barang Milik
Daerah
Input :
Tersedianya dana
Output:
Jumlah SKPD yang
dilaksanakan
orang
Rp. 70.000.000
SKPD
SKPD
Rp. 70.000.000
SKPD
135 orang
Rp. 70.000.000
62 SKPD
62 SKPD
Rp. 70.000.000
SKPD
135 orang
Rp. 68.440.500
62 SKPD
62 SKPD
Rp. 74.088.500
SKPD
100%
97,77%
100%
100%
98,78%
80%
20
Soisalisasi
Outcome :
Terwujudnya SKPD
yang Paham tentang
Pengelolaan
Aset/Barang Milik
Daerah
SKPD
SKPD
SKPD
80%
21
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Urusan Otoda, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
No Program Indikator Capaian
Program
Target
RPJMD
Realisasi
2015 2016
1. a. Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
b. Program
Pembinaan dan
Fasilitas
Pengelolaan
Keuangan
Kabupaten/Kota
a. Prosentase Laporan
Keuangan SKPD dan
SKPKD yang disusun
tepat waktu
b. Prosentase SKPD
yang Tertib
Administrasi Barang
Daerah
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENYELENGGARA URUSAN WAJIB
Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyelenggarakan urusan wajib adalah semua SKPD
di Kabupaten Laomngan dengan pembagian berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi dari masing-
masing SKPD. Adapun rincian SKPD penyelenggara masing-masing urusan wajib adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.4
SKPD PELAKSANA URUSAN WAJIB
NO URUSAN SKPD PELAKSANA
20 Otoda, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Bagian Keuangan dan Asset
22
4. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH
PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
Jumlah pegawai kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan jumlah pejabat struktural dan
fungsional
Urusan Otoda, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Jumlah pegawai kesekretariatan pada Bagian Keuangan dan Asset yang menangani urusan wajib
sebanyak 12 (dua belas) orang.
1) Dilihat dari tingkat pendidikan
Tabel 3.5
No Uraian Jenjang pendidikan
SD SMP SLTA D2 D3 S1 S2
1 Bagian
Keuangan
dan Asset
Setda
2 1 8 1
Jumlah 2 1 8 1
2) Dilihat dari pangkat dan golongan
Tabel 3.6
No Uraian Golongan
I II III IV
1 Bagian Keuangan
dan Asset Setda 0 5 6 1
Jumlah 0 5 6 1
3) Dilihat dari jumlah pejabat struktural dan fungsional
Tabel 3.7
No Uraian Eselon
Fungsional Staf IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB
1 Bagian Keuangan
dan Asset Setda 1 3 8
Jumlah 1 3 8
23
5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Tabel 3.8
Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Wajib
SKPD Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%)
Bagian Keuangan dan Asset 1.882.292.000,00 1.703.779.100,00 90,51%
Jumlah 1.882.292.000,00 1.703.779.100,00 90,51%
6. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan program dan kegiatan pada Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan berdasarkan usulan dari RKPD Kabupaten Lamongan.
7. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN
Tabel 3.9
Rincian Asset Daerah Menurut Kondisi
SKPD
BARANG ( UNIT ) NILAI ( Rp )
BAIK RUSAK ATAU
TDK DIGUNAKAN
JUMLAH BAIK RUSAK ATAU
TDK DIGUNAKAN
JUMLAH
Bagian 75 16 91 550.126.383,00 57.120.243,00 607.246.626,00
Keuangan dan Aset
Setda
Kab.Lamongan
JUMLAH 607.246.626,00
24
B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
1. Bidang Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Belum optimalnya penggunaan perangkat lunak/software di masing-masing Bagian sehingga
menyebabkan pengelolaan keuangan utamanya pembuatan SPP untuk pencairan dana di
masing-masing Bagian masih dipusatkan pada Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan.
Penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) administratif dari masing-masing Bagian
yang disampaiakan ke Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset masih dijumpai adanya
keterlambatan dan belum dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah.
SOLUSI
Perlu dilakukan upaya nyata dengan bagian-bagian di lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan agar perangkat lunak/software yang sudah terpasang di masing-
masing bagian bisa dioperasionalkan dengan baik, sehingga setiap pengajuan pencairan
dana khususnya pembuatan SPP bisa dikerjakan di masing-masing bagian dan dapat
dimonitor secara online oleh Bagian Keuangan dan Asset Setda Kabupaten Lamongan.
Perlu adanya peningkatan dan pengawasan oleh masing-masing Kepala Bagian terhadap
Pengelolaan Keuangan agar dalam penyamapaian Surat Pertanggungjawaban administrative
yang disampaikan kepada Bagian Keuangan dan Asset Setda dapat tepat waktu dan telah
dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah.
25
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum program kerja Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2016 dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan rencana yang telah
ditentukan dan terealisasi dengan baik, namun demikian masih perlu adanya upaya lebih untuk
meningkatkan pelayanan secara umum sehingga diharapkan semua pihak merasa puas
terhadap Kinerja Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
B. SARAN
Agar dapat meningkatkan kinerja yang telah dicapai sangat diharapkan adnya
kerjasama dan saling pengertian diantara berbagai pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi
Bagian Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Perlu digaris bawahi bahwa Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Bagian
Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan masih jauh dari sempurna,
sehingga masih perlu adanya perbaikan-perbaikan baik format, penyajian maupun dalam
mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada. Akhirnya semoga Allah Subhanahu Wata'ala
senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua
C. INDIKATOR KINERJA KUNCI
1. Capaian Kinerja pada Tataran Pelaksana Kebijakan
a. Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan
1). Program nasional (yang melekat di Kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan
oleh SKPD
2). Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah cq
Kementrian / LPNK
b. Penataan kelembagaan daerah
1) Pengisian jabatan struktural yang ada pada Bagian Keuangan dan Asset Setda
Kabupaten Lamongan sebanyak 4 (empat) jabatan dengan prosentase 100% antara
lain :
- Kepala Bagian
26
- Kasubbag Keuangan
- Kasubbag Bina Asset
- Kasubbag Analisa, Monitoring Evaluasi dan Keuangan Daerah
2) Jabatan yang harus ada pada Bagian Keuangan dan Asset Setda Kabupaten
Lamongan sebanyak 4 (empat) jabatan, terdiri dari :
- Kepala Bagian
- Kasubbag Keuangan
- Kasubbag Bina Asset
- Kasubbag Analisa, Monitoring Evaluasi dan Keuangan Daerah
3) Jabatan yang harus ada pada Bagian Keuangan dan Asset Setda Kabupaten
Lamongan sebanyak 4 (empat) jabatan, terdiri dari :
- Kepala Bagian
- Kasubbag Keuangan
- Kasubbag Bina Asset
- Kasubbag Analisa, Monitoring Evaluasi dan Keuangan Daerah
c. Pengelolaan Kepegawaian Daerah
1) Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan
dengan urusan terkait pada Bagian Keuangan dan Asset Setda Kabupaten
Lamongan sebanyak 12 (dua belas)
2) Total PNS yang ada pada Bagian Keuangan dan Asset Setda Kabupaten Lamongan
sebanyak 12 (dua belas)
3) Pejabat yang memenuhi syarat Diklatpim sebanyak 3 orang
d. Perencanaan Pembangunan Daerah
1) Sinkronisasi program RENJA SKPD dengan program RKPD
2) Sinkronisasi program RKA SKPD dengan program RENJA SKPD
Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD sebanyak 2 (dua) program
dengan prosentase 100 % antara lain :
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
27
3) Perencanaan pelaksanaan program dan anggaran pada Bagian Keuangan dan
Asset Setda Kab.Lamongan yaitu :
Uraian Jumlah
Anggaran (Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Lebih / (Kurang)
(Rp.) %
1 2 3 4
Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 647.792.000,00 587.450.500,00 60.341.500,00 90,69
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd
5.500.000,00 4.749.600,00 750.400,00 86,36
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 8.250.000,00 5.162.150,00 3.087.850,00 62,57
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 8.250.000,00 7.686.500,00 563.500,00 93,17
Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi
15.000.000,00 8.746.500,00 6.253.500,00 58,31
Fasilitasi Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Sekda
122.500.000,00 101.447.730,00 21.052.270,00 82,81
Monitoring Dan Evaluasi Pajak Kendaraan Bermotor Milik Pemerintah Daerah
25.000.000,00 24.982.250,00 17.750,00 99,93
Peningkatan Administrasi Penatausahaan Barang Daerah
100.000.000,00 97.590.000,00 2.410.000,00 97,59
Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Skpd
125.000.000,00 114.579.000,00 10.421.000,00 91,66
Monitoring, Evaluasi Pendapatan Belanja Dan Pembiayaan Daerah
100.000.000,00 87.075.600,00 12.924.400,00 87,08
Pembinaan Paket Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah
125.000.000,00 114.136.670,00 10.863.330,00 91,31
Pembinaan Dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Dan Barang Milik Daerah
90.000.000,00 85.987.100,00 4.012.900,00 95,54
Peningkatan Kepatuhan Dan Ketaatan Pemungutan Dan Penyetoran Pajak Negara
145.000.000,00 141.925.000,00 3.075.000,00 97,88
Bimbingan Teknis Penyusunan Spj 90.000.000,00 68.508.000,00 21.492.000,00 76,12
Pembinaan Administrasi Keuangan Bendahara Penerimaan
55.000.000,00 50.099.000,00 4.901.000,00 91,09
Bimbingan Teknis Penyusunan Rka Apbd 75.000.000,00 61.124.500,00 13.875.500,00 81,50
Sosialisasi Peraturan Tentang Pedoman Pengelolaan Asset/Barang Milik Daerah
70.000.000,00 68.440.500,00 1.559.500,00 97,77
Penyusunan Pedoman Pengelolaan Asset/Barang Milik Daerah
75.000.000,00 74.088.500,00 911.500,00 98,78
4) Pengelolaan Keuangan Daerah
Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2016 pada
Pemerintah Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 3.077.043.662.618,30 sedang
dana APBD yang dialokasikan pada Bagian Keuangan dan Asset sebesar Rp.
1.882.292.000 terealisasi sebesar Rp. 1.703.779.100 dengan prosentase 90,51 %
dengan rincian sebagai berikut :
- Belanja Pegawai dengan anggaran 867.615.000,00 terealisasi sebesar
755.620.000,00.
- Belanja Modal dengan anggran 0,00 terealisasi sebesar 0,00.
28
- Belanja Barang dan Jasa dengan anggaran 1.014.677.000,00 terealisasi
sebesar 948.159.100,00.
Laporan Keuangan SKPD disusun berasarkan sistem pengendalian intern yang
memadahi yang isinya terbagi atas 4 (empat) jenis, yaitu :
- Surat pernyataan tanggungjawab Pengguna Anggaran
- Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
- Neraca
- Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)