BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG · Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dibentuk
berdasarkan Peraturan BupatiLamongan Nomor 31Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas dan FungsiDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan tugas
melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas ekonomi dan tugas
pembantuan di bidang peternakan.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan sebagai entitas akuntabilitas kinerja diwajibkan menyusun
Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran dan
melakukan Pengukuran Kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan dalam
Laporan Kinerja dengan Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas Penggunaan
Anggaran.Hal penting dalam Penyusunan Laporan Kinerja adalah Pengukuran
Kinerja dan Evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil Analisis terhadap
Pengukuran kinerja.Dengan demikian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan diharapkan semakin meningkatkan Transparansi,
Akuntabilitas dan Efektifitas dari Penggunaan Anggaran dalam membiayai Program
dan Kegiatan.
B. MAKSUD DAN TUJUANMaksuddan TujuanPenyusunan Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas
Peternakan dan Kesehatan hewan Kabupaten Lamongan, adalah:
1. Sebagai bentuk pertangung-jawaban Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan serta publik
2. Untuk mengetahui Ketercapaian Sasaran yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
3. Untuk mengukur Keberhasilan Program-program yang telah dicapai dalam
tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 2
4. Untuk mengetahui Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan
kegiatan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Tahun
2016 sebagai bahan untuk Pengambilan Kebijakan kedepan.
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASIDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai
tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan Peraturan Daerah
No. 03 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai
Kedudukan, Tugas dan Fungsi sebagai berikut :
a. Kedudukan
Dinas berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.
b. Tugas
Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Peternakan
dan Kesehatan Hewan
c. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas mempunyai fungsi :
1) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
2) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan umum di bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan.
3) Pembinaan dan Pelaksanaan T\ugas di bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas dan
fungsi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 3
1. Personil
Dalam menjalankan Kegiatan dan Tugas di bidang Peternakan, Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung
dengan sumberdaya manusia dengan Struktur Organisasi, sebagaimana berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan
SEKRETARIS
KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL
Subag. Program Subag.Keuangan Subag. Umum
Bidang
Bina Produksi
Bidang Bina Usaha
dan Pemasara
Seksi pembibitan
Seksi Budidaya
Seksi Pakan danTeknologi
Seksi PembinaanPengembangan Mutu
Seksi Distribusi danPromosi
Distrubusi danPromosi
Seksi PengembanganUsaha dan Kemitraan
UPTD
Bidang
Kesehatan Hewan
Seksi Pengamatan PenyakitHewan dan pelayanan
Medik Veteriner
Seksi Pencegahan danPemberantasan Penyakit
Hewan
Seksi KesehatanMasyarakat Veteriner dan
Obat Hewan
KEPALA DINAS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 4
Kondisi sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan saat ini sebagai berikut:
Tabel 1.1. PNS berdasarkan Golongan Tahun 2016
No GOLONGAN RUANG JUMLAH TOTAL
1. IV-c 1 orang 14 orang
2. IV-b 1 orang
3. IV-a 12 orang
4. III-d 11 orang 41 orang
5. III-c 7 orang
6. III-b 16 orang
7. III-a 7 orang
8. II-d 3 orang 26 orang
9. II-c 1 orang
10. II-b 8 orang
11. II-a 15 orang
JUMLAH 82 orang
Tabel 1.2. Keadaan PNS menurut Eselon/Staf Tahun 2016
No Uraian Jumlah
1. Eselon II b 1 orang
2. Eselon II a 1 orang
3. Eselon III b 3 orang
4. Eselon IV a 20 orang
5. Penyuluh Peternakan 5 orang
6. Staf Dinas 31 orang
7. Staf UPT Lamongan 7 orang
8. Staf UPT Babat 3 orang
9. Staf UPT Ngimbang 4 orang
10. Staf UPT Sukodadi 6 orang
11. Staf UPT Paciran 3 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 5
12. Staf UPT Laboratorium Keswan 2 orang
13. Staf UPT Rumah Potong Hewan 6 orang
14. Staf UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan 2 orang
Tabel 1.3. Keadaan Kontrak Kerja Tahun 2016
1. Tenaga Kontrak Pemkab : 1 orang
2. Tenaga Kontrak Dinas : 20 orang
3. THL Kesehatan Hewan : 2 orang
4. Inseminator swadaya : 4 orang
5. SMD Pendamping : 2 orang
Tabel 1.4. Formasi Pegawai Berdasarkan Pendidikan (Status PNS) Tahun 2016
Pendidikan Golongan II Golongan III Golongan IV JumlahA B C D A B C D A B C
SLTA 15 8 1 4 1 29
D3 3 2 1 6
S1 5 12 5 9 4 35
S2 1 1 8 1 1 12
Jumlah 15 8 1 3 7 16 7 10 13 1 1 82
2. Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan selain didukung oleh Sumberdaya Manusia berupa
personil/ pegawai juga didukung dengan sarana dan prasarana. Sarana dan
prasana yang dimiliki Dinas antara lain :
Tabel 1.5. Asset dan Modal di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
No Jenis Barang Volume Keterangan
1. Tanah Dinas 11.969 m2 Untuk bangunan kantor
2. Kendaraan Dinas Roda 4 7 buah Milik Pemda
3. Kendaraan roda 3 2 buah Milik Pemda
4. Kendaraan roda 2 21 buah Milik Pemda
5. Gedung kantor 1 buah Status tanah: Hak pakai
6. Gedung Poskeswan 5 buahStatus tanah:- HGB, : 1 buah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 6
- Hak pakai, : 1 buah
- Milik Pemda : 3 buah
7. Gedung Pos IB 7 buah Milik Pemda
8. Gedung RPH Babat 1 buah Hak pakai milik Pemda
9. Gedung RPH Pucuk 1 unit Milik Pemda
10. Gedung RPH Lamongan 1 unit Milik Pemda
11. Fasilitas RPH Lamongan 1 set HibahDinas PeternakanJatim
12. Rumah daging Lamongan 1 unit Milik Pemda
13. Gedung RPU Lamongan 1 unit Milik Pemda
14. Fasilitas RPU Lamongan 1 setHibah Dinas PeternakanJatim
15, Bangunan kandang UPTPembibitan Mantup 1 unit Hak pakai milik Pemda
16. Pagar dan gapura Pasar HewanTikung 1 unit Milik Pemda
17. Pagar dan gapura Pasar HewanBabat 1 unit Milik Pemda
18. Sapi di UPT Pembibtan Mantup 74 ekor - Jantan Dewasa : 5 ekor- Jantan Pedet : 7 ekor- Betina Dewasa : 50 ekor- Betina Pedet : 12 ekor
3. Pembiayaan
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2016 Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung oleh
Anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2016
sejumlah Rp. 13.241.196.968,00 terdiri dari belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
5.168.768.075,00 dan Belanja Langsung untuk membiayai Program dan
Kegiatan sebesar Rp. 8.072.428.894,00.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 7
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIPSistematika penyajian LKjIP dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan adalah mengacu pada Perubahan Format Dokumen
Akuntabilitas berdasarkan Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun
2014, sebagaimana Format Sistematika LKjIP Tahun 2016 dan Perjanjian Kinerja
Tahun 2016, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum Organisasi
1. Personil
2. Sarana dan Prasarana
3. Pembiayaan
D. Sistematika Penyajian LKjIP
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJAA. Rencana Strategis
1. Visi dan Misi
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
3. Program dan Kegiatan
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJAA. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016
C. Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran 2016
BAB IV PENUTUPLAMPIRAN-LAMPIRAN:1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016-2021
2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2016
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 8
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS1. Visi Dan Misi
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati
terpilih pada pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015.
Sebagaimana disampaikan pada pemaparan visi dan misi calon Bupati/Wakil
Bupati di siding DPRD dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan
daerah yang termuat dalam tahapan ketiga Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025 dan RTRW
Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031. Visi tersebut juga disinergikan
dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 serta RPJM Nasional
Tahun 2015-2019 (NAWACITA). Dari hasil integrasi dan harmonisasi beberapa
kebijakan tersebut ditetapkan visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
adalah:
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan BerdayaSaing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan
seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan
pembangunan Kabupaten Lamongansecara komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan
Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi
dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten
Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya
kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 9
diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-
agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih
lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu
bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-
2021, “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”ditempuh melalui lima misi sebagai berikut.
Misi 1.Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatankualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui
peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan
guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing denganmengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan
menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan
mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi daerah sebagai
penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan,
perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarianlingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar
berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana
penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang
akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui
peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 10
Misi 4.Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik,
dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut
dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan
mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5.Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai denganmenjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung
kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman, tenteram serta
menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten
Lamongan ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan peternakan dan
kesehatan hewan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, maka dapat ditelaah
dari Misi ke 2 (dua) dan Tujuan 2 (dua) dari RPJMD Kabupaten Lamongan.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran yang termuat dalam
RPJMD Kabupaten Lamongan perlu ditetapkan tujuan dan sasaran Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun ke depan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah dalam
setiap penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Sedangkan sasaran
merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik, terukur dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu tertentu/tahunan
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Tujuan dan sasaran Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021
adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 11
Tabel 2.1Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
MISI 2
Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah
RPJM
D
Kabu
pate
n La
mon
gan
Tahu
n 20
16-2
021
TUJUAN
Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk menunjukkan peningkatan pendapatan masyarakat
SASARAN
Meningkatnya Kinerja peternakan didukung produksi peternakan dan konsumsi masyarakat
Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggungjawab
Meningkatkan kinerja peternakandidukung peningkatan produksipeternakan dan konsumsimasyarakat
Meningkatnya produksi hasil peternakan Persentase peningkatan produksi Daging1. Sekretariat2. Bidang Bina Produksi3. Bidang Kesehatan Hewan4. Bidang Bina Usaha dan Pemasaran
Persentase peningkatan produksi Daging1. Sekretariat2. Bidang Bina Produksi3. Bidang Kesehatan Hewan4. Bidang Bina Usaha dan Pemasaran
Meningkatnya konsumsi pangan asalternak terutama Daging dan Telur Persentase peningkatan konsumsi Daging
1. Sekretariat2. Bidang Bina Produksi3. Bidang Kesehatan Hewan4. Bidang Bina Usaha dan Pemasaran
Persentase peningkatan konsumsi Telur1. Sekretariat2. Bidang Bina Produksi3. Bidang Kesehatan Hewan4. Bidang Bina Usaha dan Pemasaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 12
3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan dana yang
bersumber dari APBD Tingkat II Kabupaten Lamongan meliputi 10 (Sepuluh)
program dan 59 kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.2. Matrik Program dan Kegiatan DAU APBD II Lamongan Tahun 2016
No Program dan Kegiatan Jumlah Dana (Rp.)
1. Program Pengembangan Data/InformasiStatistik Daerah1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistic
peternakan25.000.000
2. Program Peningkatan Ketahanan PanganPertanian/PerkebunanSosialisasi Ketentuan penyelenggaraan RumahPotong Hewan
80.000.000
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air
dan listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan
kendaraan dinas4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinas dan konsultasi keluar
daerah11. Penyediaan jasa administrasi/teknis kegiatan
5.000.000164.450.000
5.500.000
50.700.00080.000.00050.000.000
10.000.000
14.440.000
27.500.000211.134.500
105.106.0003. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur1. Pengadaan peralatan gedung kantor2. Pengadaan mebeleir3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor4. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor
50.000.00050.000.000
110.000.00030.000.00040.000.000
20.000.000
4. Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun4. Forum SKPD5. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Evaluasi
5.000.000
5.000.000
5.000.000
10.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 13
25.000.0005. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000
6. Program Peningkatan Produksi HasilPeternakan/Pembinaan Lingkungan SosialBidang Peternakan (DBHCHT)1. Pembibitan dan Perawatan ternak2. Pengadaan pakan dan obat-obatan ternak di
demoplot mantup3. Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan
Industri Hasil Tembakau (IHT) Budidaya ternakkambing PE
4. Penguatan ekonomi masyarakat di lingkunganIdustri Hasil Tembakau (IHT) budidaya ayampetelur
5. Pengembangan ekonomi masyarakat dilingkungan Industri hasil Tembakau (IHT)budidaya ternak sapi cross hasil IB
6. Pengembangan agribisnis peternakan(pengembangan sapi bibit)
7. Penguatan pakan penggemukan sapi potong8. Pengembangan agribisnis peternakan
(pengembangan sapi potong)9. Pengembangan agribisnis peternakan
(pembibitan sapi potong)10. Pelatihan budidaya ternak11. Pengadaan sarana dan prasarana pembibitan
ternak dan pos IB12. Budidaya penggemukan sapi potong
25.000.000934.150.000
200.000.000
200.000.000
1.600.000.000
200.000.000
250.000.000300.000.000
300.000.000
100.000.000710.000.000
560.000.0007. Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak1. Pengendalian dan penanggulangan penyakit
hewan menular2. Pengamatan penyakit dan pelayanan aktif
kesehatan ternak3. Pengawasan lau lintas ternak/pengiriman ternak4. Pengelolaan limbah rumah potong hewan5. Optimalisasi laboratorium kesehatan hewan6. Monitoring dan pembinaan pemotongan hewan
kurban7. Pengadaan sarana dan prasarana RPH dan
RPU
90.000.000
95.000.000
15.000.000
72.500.00050.000.00020.000.000
730.000.0008. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Peternakan1. Fasilitasi kerjasama regional pengembangan
peternakan (Fasilitasi PMI sapi bibit, PMI sapipotong dan PMI kambing/domba)
2. Fasilitasi kerjasama kemitraan antar pelakuusaha
3. Pengolahan informasi permintaan pasar atashasil produksi peternakan masyarakat
4. Promosi hasil produksi peternakan(memasyarakatkan konsumsi protein hewaniasal ternak)
25.000.000
15.000.000
25.000.000
115.000.000
9. Program Peningkatan Penerapan TeknologiPeternakan1. Penataan Sentra Peternakan Rakyat (SPR)2. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
150.000.00010.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 14
peternakan tepat guna3. Kegiatan penyuluhan penerapan tekonologi
peternakan tepat guna4. Pelatihan dan bimbingan pengoperasian
teknologi peternakan tepat guna (revitalisasipengolahan pakan ternak)
5. Introduksi pengolahan hasil peternakan(pelatihan dan pembinaan pengolahan telur asinasap)
6. Pelatihan dan bimbingan pengoperasianteknologi peternakan tepat guna (penguatankelembagaan kelompok)
7. Pengadaan sarana dan prasarana teknologipeternakan (pengadaan chopper)
8. Pengadaan sarana dan prasarana teknologipeternakan (pengadaan timbangan ternak)
25.000.000
40.000.000
50.000.000
20.000.000
170.000.000
35.000.000
Dana operasional program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan bukan hanya bersumber dari DAU Kabupaten Lamongan
tapi juga bersumber dari dana Dekonsentrasi APBD I Propinsi Jawa Timur dan
APBN melalui dana Tugas Pembantuan Satker mandiri. Rincian program dan
kegiatan dimaksud untuk tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Lamongan yang bersumber dari Dana APBD I Propinsi Jatim dan APBN
No Program/KegiatanSumber
Dana
Jumlah Dana
(Rp.)
1. Penanganan Gangguan Reproduksi APBN 18.750.0002. Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan di
Puskeswan APBN 30.000.000
3. Vaksinasi AI APBD Prov. 5.250.0004. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.0005. Restrukturisasi manajemen RPH Ruminansia APBD Prov. 75.000.000
6. Penanggulangan Penyakit Parasiter APBD Prov. 2.800.000
7. Pengembangan Lumbung Pakan (LP)Ruminansia TP APBN 156.960.000
8.Bantuan Penguatan Pakan Sapi Potong TP APBN 410.720.000
9. Penguatan Manajemen Sentra PeternakanRakyat (SPR) TP APBN 330.000.000
10. Penguatan Produksi Sapi Potong di LokasiSPR TP APBN 1.010.000.000
11.Pengembangan Budidaya Sapi Potong TP APBN 1.716.000.000
12.Pengembangan Budidaya Kambing TP APBN 137.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 15
13.Pengembangan Budidaya Kelinci TP APBN 75.000.000
14. Perumusan Kebijakan PerencanaanPembangunan Peternakan dan keswan TP APBN 80.100.000
15.Fasilitasi Pengolahan daging TP APBN 224.478.000
16.Fasilitasi Pengolahan Unggas TP APBN 428.250.000
17.Fasilitasi Pengolahan Biogas, Limbah Ternak TP APBN 217.000.000
18.Fasilitasi Sarana Kelembagaan pasar ternak TP APBN 409.000.000
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016Renstra yang merupakan penjabaran rencana kinerja lima tahunan selanjutnya
diuraikan menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Rencana Kinerja Tahun 2016
adalah pada tabel 11 berikut
Tabel 2.4
Rencana Kinerja Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya produktivitas hasilternak
- Persentase peningkatanproduksi daging
- Persentase peningkatanproduksi telur
3%
2%
2. Meningkatnya konsumsi hasilpeternakan
- Persentase peningkatankonsumsi daging
- Persentase peningkatankonsumsi telur
0,5%
1%
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjelaskan bahwa Perjanjian
Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari Bupati kepada Kepala
Dinas untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Perjanjian kinerja antara Bupati dan Kepala Dinas Peternakan dapat dilihat pada
lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 16
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan sesuai dengan perjanjian kinerja sasaran strategis yang
telah ditetapkan. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan:
1. Sasaran : Meningkatnya Produktivitas Hasil PeternakanTabel 3.1
Pencapaian Kinerja Peningkatan Produksi Hasil Ternak Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Meningkatnyaproduktivitas hasilpeternakan
Persentasepeningkatanproduksi daging
29.840.883kg
30.769.126 kg 103,11%
Persentasepeningkatanproduksi telur
2.987.040kg
3.117.731kg
104,37%
Berdasarkan Tabel 3.1, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
produktivitas hasil peternakan menunjukkan produksi daging dapat mencapai target
dengan tingkat capaian 103,11% dan produksi telur dapat mencapai target dengan
tingkat capaian 104,37%.
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja
No
SasaranStrategis
IndikatorKinerja
Target2016
Realisasi Pertumbuhan (%)2015 2016
1. Meningkatnyaproduktivitashasilpeternakan
Persentasepeningkatanproduksidaging
29.840.883kg
28.971.732kg
30.769.126kg
6,20
Persentasepeningkatanproduksi telur
2.987.040kg
2.933.643kg
3.117.731kg
6,27
Berdasarkan Tabel 3.2, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
produktivitas hasil peternakan tahun 2015 dibandingkan tahun 2016 menunjukkan
produksi daging mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 6,20% dan
produksi telur mengalami peningkatan dengan tingkatpertumbuhan 6,27%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 17
Tabel 3.3.
Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD
No SasaranStrategis
Indikator Kinerja Target AkhirRPJM (2021)
RealisasiTahun 2016
TingkatKemajuan
1. Meningkatnyaproduktivitashasilpeternakan
Persentasepeningkatanproduksi daging
34.593.763 kg 30.769.126kg
88,94%
Persentasepeningkatanproduksi telur
3.297.934 kg 3.117.731kg
94,53%
Berdasarkan Tabel 3.3, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
produktivitas hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan dengan target akhir RPJMD
menunjukkan produksi daging mencapai tingkat kemajuan 88,94% dan produksi telur
mencapai tingkat kemajuan 94,53%.
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur
No SasaranStrategis
Indikator Kinerja RealisasiTahun 2016
Realisasi JawaTimur
%
1. Meningkatnyaproduksi hasilpeternakan
Persentase peningkatanproduksi daging
30.769.126 kg(30.769 ton)
403.197 ton 7,6
Persentase peningkatanproduksi telur
3.117.731 kg(3.117 ton)
439.775 ton 0,71
Berdasarkan Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
produktivitas hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan produksi
Propinsi Jawa Timur menunjukkan produksi daging mencapai 7,6% dari produksi Jawa
Timur dan produksi telur mencapai 0,71% dari prosuksi Jawa Timur.
2. Sasaran : Meningkatnya Konsumsi Hasil PeternakanTabel 3.5
Pencapaian Kinerja Peningkatan Konsumsi Daging Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Meningkatnyakonsumsi hasilpeternakan
Persentasepeningkatankonsumsidaging
16.887.622kg
19.177.455kg
113,56%
Persentasepeningkatankonsumsi telur
13.333.408kg
15.632.033kg
117,24%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 18
Berdasarkan Tabel 3.5, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
konsumsi hasil peternakan menunjukkan konsumsi daging dapat mencapai target
dengan tingkat capaian 113,56% dan produksi telur dapat mencapai target dengan
tingkat capaian 117,24%.
Tabel 3.6
Perbandingan Realisasi Kinerja
No SasaranStrategis
IndikatorKinerja
Target2016
Realisasi Pertumbuhan (%)2015 2016
1. Meningkatnya konsumsihasilpeternakan
Persentasepeningkatankonsumsidaging
16.887.622kg
16.803.604kg
19.177.455kg
13,56%
Persentasepeningkatankonsumsitelur
13.333.408kg
13.201.394kg
15.632.033kg
11,65%
Berdasarkan Tabel 3.6, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
konsumsi hasil peternakan tahun 2015 dibandingkan tahun 2016 menunjukkan
konsumsi daging mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 13,56% dan
konsumsi telur mengalami peningkatan dengan tingkatpertumbuhan 11,65%.
Tabel 3.7
Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD
No SasaranStrategis
Indikator Kinerja Target AkhirRPJM(2021)
RealisasiTahun 2016
TingkatKemajuan
1. Meningkatnyakonsumsihasilpeternakan
Persentase peningkatankonsumsi daging
17.314.056kg
19.177.455kg
110,76%
Persentase peningkatankonsumsi telur
14.013.546kg
15.632.033kg
111,55%
Berdasarkan Tabel 3.7, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan dengan target akhir RPJMD
menunjukkan konsumsi daging mencapai tingkat kemajuan 110,76% dan konsumsi
telur mencapai tingkat kemajuan 111,5%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 19
Tabel 3.8
Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur
No SasaranStrategis
Indikator Kinerja RealisasiTahun 2016
RealisasiJawa Timur
%
1. Meningkatnyakonsumsihasilpeternakan
Persentasepeningkatan konsumsidaging
19.177.455 kg(19.177 ton)
18.828.030 ton 0,10%
Persentasepeningkatan konsumsitelur
15.632.033 kg(15.632 ton)
424.654 ton 3,68%
Berdasarkan Tabel 3.8, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya
konsumsi hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan
konsumsiPropinsi Jawa Timur menunjukkan konsumsi daging di Kabupaten
Lamongan mencapai 0,10% dari konsumsi Jawa Timur dan konsumsi telur mencapai
3,68% dari prosuksi Jawa Timur.
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016Berdasarkan data capaian kinerja tersebut diatas, diketahui bahwa semua
indikator kinerja mengalami keberhasilan.
a. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya
produksi hasil peternakan berupa produksi daging dan telur antara lain:
1. Produksi daging target tahunan 3%, dan tahun 2016 tercapai 6,20%. Hal ini
dikarenakan intensifnya pelaksanaan program IB dan pemeriksaan gangguan
reproduksi pada betina produktif.
2. Pelaksanaan program Sentra Peternakan Rakyat di Kecamatan Tikung dengan
komoditas sapi menjadikan Tikung sebagai wilayah percontohan untuk
intensifikasi penambahan populasi dan produksi daging di Kabupaten
Lamongan.
3. Produksi telur target tahunan 2% dan tahun 2016 tercapai 6,27%, Hal ini
disebabkan makin intensifnya program Pemerintah Daerah Kabupaten
Lamongan Gemerlap dengan komoditas ayam petelur makin intensif dan
menjadi pendorong bagi kelompok ternak ayam petelur untuk berwirausaha
dan mengembangkan jenis usaha ayam petelur.
b. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya
konsumsi hasil peternakan berupa konsumsi daging dan telur antara lain:
1. Konsumsi daging taget tahunan 0,5% dan tahun 2016 tercapai 13,56%sehingga mengalami peningkatan yang cukup signifikan hal ini disebabkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 20
naiknya permintaan daging baik untuk wilayah Lamongan sendiri maupun
untuk memenuhi permintaan wilayah luar Lamongan.
2. Konsumsi telur target tahunan 1% dan tahun 2016 tercapai 11,65% sehingga
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan makin
tingginya kesadaran masyarakat Lamongan akan pentingnya konsumsi protein
hewani terutama sejak kecil.
3. Bantuan alat pengolahan daging dan telur pasca panen sangat membantu
dalam meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat akan produk olahan protein
hewani.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung
anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Tabel 3.9
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran
1. Meningkatnyaproduktivitas hasilpeternakan
- Persentase peningkatanproduksi daging
- Persentase peningkatanproduksi telur
7.031.650.000 84,21
2. Meningkatnyakonsumsi hasilpeternakan
- Persentase peningkatankonsumsi daging
- Persentase peningkatankonsumsi telur
180.000.000 2,16
Tabel 3.10
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran IndikatorKinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi(Rp.000)
Realisasi(Rp.000) Capaian
1. Meningkatnyaproduktivitashasilpeternakan
- Persentasepeningkatanproduksi daging
- Persentasepeningkatanproduksi telur
29.840.883Kg
2.987.040kg
30.769.126Kg
3.117.731kg
103,11%
104,37%
7.031.650 6.841.702 97,30%
2. Meningkatnyakonsumsi hasilpeternakan
- Persentasepeningkatankonsumsidaging
- Persentasepeningkatankonsumsi telur
16.887.622kg
13.333.408kg
19.177.455kg
15.632.033kg
113,56%
111,65%
180.000 177.264 98,48%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 21
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongandalam Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun
2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lamongan, realisasi anggaran tahun 2016 dirinci pada tabel 3.11.
Tabel 3.11
Realisasi Anggaran Tahun 2016
Kode Rekening Uraian Anggaran SetelahP.APBD
RealisasiAnggaran
Capaian(%)
PENDAPATAN ASLI DAERAH 197.000.000 197.000.000 100Retribusi RPH 153.000.000 153.000.000 100Kontribusi Dana Revolving 44.000.000 44.000.000 100
2.01 2.01 02 BELANJA DAERAH 13.121.150.500 12.828.296.148 97,772.01 2.01 02 00 00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.770.670.000 4.756.018.074 99,692.01 2.01 02 00 00 Belanja pegawai 4.770.670.000 4.756.018.074 99,692.01 2.01 02 00 00 BELANJA LANGSUNG 8.350.480.500 8.072.278.074 99,492.01 2.01 02 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran723.830.500 655.011.916 90,49
2.01 2.01 02 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5.000.000 5.000.000 1002.01 2.01 02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi
sumber daya air dan listrik164.450.000 135.204.566 82,22
2.01 2.01 02 01 06 Penyediaan jasa Pemeliharaan danperizinan kendaraan dinas
5.500.000 5.468.100 99,75
2.01 2.01 02 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 50.700.000 50.700.000 1002.01 2.01 02 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 80.000.000 79.850.000 99,812.01 2.01 02 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan50.000.000 49.848.550 99,70
2.01 2.01 02 01 12 Penyediaan Komponen InstalasiListrik Penerangan BangunanKantor
10.000.000 9.658.000 96,58
2.01 2.01 02 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
14.440.000 14.440.000 100
2.01 2.01 02 01 17 Penyediaan Makanan dan minuman 27.500.000 27.500.000 1002.01 2.01 02 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke luar Daerah211.134.500 172.632.700 81,76
2.01 2.01 02 01 19 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
105.106.000 104.692.000 99,61
2.01 2.01 02 02 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
300.000.000 300.000.000 100
2.01 2.01 02 02 09 Pengadaan Peralatan GedungKantor
50.000.000 50.000.000 100
2.01 2.01 02 02 10 Pengadaan Mebeleir 50.000.000 50.000.000 1002.01 2.01 02 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor110.000.000 110.000.000 100
2.01 2.01 02 02 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala MobilJabatan
30.000.000 30.000.000 100
2.01 2.01 02 02 24 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional
40.000.000 40.000.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 22
2.01 2.01 02 02 28 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPeralatan Gedung Kantor
20.000.000 20.000.000 100
2.01 2.01 02 05 Program Peningkatan KapasitasSumberdaya Aparatur
40.000.000 36.240.000 90,60
2.01 2.01 02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000 36.240.000 90,602.01 2.01 02 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
50.000.000 48.358.000 96,72
2.01 2.01 02 06 01 Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD
5.000.000 4.640.000 92,80
2.01 2.01 02 06 02 Penyusunan Laporan KeuanganSemesteran
5.000.000 4.229.000 84,58
2.01 2.01 02 06 04 Penyusunan Pelaporan KeuanganAkhir Tahun
5.000.000 5.000.000 100
2.01 2.01 02 06 05 Forum SKPD 10.000.000 9.514.000 95,142.01 2.01 02 06 06 Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Evaluasi25.000.000 24.975.000 99,90
2.01 2.01 02 15 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
25.000.000 25.000.000 100
2.01 2.01 02 15 01 Penyusunan dan PengumpulanData dan Statistik Peternakan
25.000.000 25.000.000 100
2.01 2.01 02 16 Program Peningkatan KetahananPangan Pertanian/Perkebunan
80.000.000 79.470.000 99,34
2.01 2.01 02 16 42 Sosialisasi KetentuanPenyelenggaraan Rumah PotongHewan
80.000.000 79.470.000 99,34
2.01 2.01 02 21 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Ternak
1.072.500.000 1.061.573.750 98,98
2.01 2.01 02 21 02 Pengendalian dan PenanggulanganPenyakit Hewan Menular
90.000.000 89.640.000 99,60
2.01 2.01 02 21 03 Pengamatan Penyakit danPelayanan Aktif Kesehatan Ternak
95.000.000 94.840.750 99,83
2.01 2.01 02 21 04 Pengawasan Lalu-Lintas Ternak/Pengiriman Ternak
15.000.000 15.000.000 100
2.01 2.01 02 21 06 Pengelolaan Limbah Rumah PotongHewan
72.500.000 67.685.000 93,36
2.01 2.01 02 21 07 Optimalisasi LaboratoriumKesehatan Hewan
50.000.000 49.811.000 99,62
2.01 2.01 02 21 08 Monitoring dan PembinaanPemotongan Hewan Qurban
20.000.000 20.000.000 100
2.01 2.01 02 21 09 Pengadaan Sarana dan PrasaranaRPH dan RPU
730.000.000 724.597.000 99,26
2.01 2.01 02 22 Program Peningkatan ProduksiHasil Peternakan
5.379.150.000 5.230.644.878 97,24
2.01 2.01 02 22 02 Pembibitan dan Perawatan Ternak 25.000.000 25.000.000 1002.01 2.01 02 22 10 Pengadaan Pakan dan Obat-obata
ternak di Demplot Mantup934.150.000 882.706.204 94,49
2.01 2.01 02 22 12 Penguatan ekonomi Masyarakat diLingkungan Industri Hasil tembakau(IHT) Budidaya Ternak Kambing PE
200.000.000 199.785.000 99,89
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 23
2.01 2.01 02 22 13 Penguatan ekonomi Masyarakat diLingkungan Industri Hasil tembakau(IHT) Budidaya Ayam Petelur
200.000.000 199.195.000 99,60
2.01 2.01 02 22 14 Penguatan ekonomi Masyarakat diLingkungan Industri Hasil tembakau(IHT)
1.600.000.000 1.566.126.332 97,88
2.01 2.01 02 22 16 Pengembangan AgribisnisPeternakan (Pengembangan sapibibit)
200.000.000 198.800.000 99,40
2.01 2.01 02 22 18 Penguatan Pakan PenggemukanSapi Potong
250.000.000 209.703.000 83,88
2.01 2.01 02 22 19 Pengembangan AgribisnisPeternakan (Pengembangan SapiPotong)
300.000.000 297.630.714 99,21
2.01 2.01 02 22 20 Pengembangan AgribisnisPeternakan (Pembibitan SapiPotong)
300.000.000 297.466.428 99,16
2.01 2.01 02 22 21 Pelatihan Budidaya Ternak 100.000.000 99.755.200 99,762.01 2.01 02 22 22 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pembibitan Ternak dan Pos IB710.000.000 702.097.000 98,89
2.01 2.01 02 22 23 Budidaya Penggemukan SapiPotong
560.000.000 552.380.000 98,64
2.01 2.01 02 23 Program Peningkatan PemasaranHasil Produksi Peternakan
180.000.000 177.264.500 98,48
2.01 2.01 02 23 02 Fasilitasi Kerjasama RegionalPengembangan Peternakan(Fasilitasi PMI Sapi Bibit, PMI SapiPotong dan PMI Kambing/Domba)
25.000.000 24.750.000 99,00
2.01 2.01 02 23 03 Fasilitasi Kerjasama KemitraanAntar Pelaku Usaha
15.000.000 15.000.000 100
2.01 2.01 02 23 08 Pengolahan Informasi PermintaanPasar atas Hasil ProduksiPeternakan Masyarakat
25.000.000 25.000.000 100
2.01 2.01 02 23 13 Promosi Hasil Produksi Peternakan(Memasyarakatkan KonsumsiProtein Hewani Asal Ternak)
115.000.000 112.514.500 97,84
2.01 2.01 02 24 Program Peningkatan PenerapanTeknologi Peternakan
500.000.000 470.013.600 94,00
2.01 2.01 02 24 01 Penataan Sentra PeternakanRakyat (SPR)
150.000.000 130.300.000 86,87
2.01 2.01 02 24 02 Pengadaan Sarana dan PrasaranaTeknologi Peternakan Tepat Guna
10.000.000 10.000.000 100
2.01 2.01 02 24 04 Kegiatan Penyuluhan PenerapanTeknologi Peternakan Tepat Guna
25.000.000 24.990.000 99,96
2.01 2.01 02 24 05 Pelatihan dan BimbinganPengoperasian TeknologiPeternakan Tepat Guna(Revitalisasi Pengolahan PakanTernak)
40.000.000 39.800.000 99,50
2.01 2.01 02 24 10 Introduksi Pengolahan HasilPeternakan (Pelatihan dan
50.000.000 49.500.000 99,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 24
Pembinaan Pengolahan Telur AsinAsap)
2.01 2.01 02 24 11 Pelatihan dan BimbinganPengoperasian TeknologiPeternakan Tepat Guna (PenguatanKelembagaan Kelompok)
20.000.000 19.375.000 96,88
2.01 2.01 02 24 12 Pengadaan Sarana dan PrasaranaTeknologi Peternakan (PengadaanChopper)
170.000.000 161.147.600 94,79
2.01 2.01 02 24 14 Pengadaan Sarana dan PrasaranaTeknologi Peternakan (PengadaanTimbangan Ternak)
35.000.000 34.901.000 99,72
Untuk realisasi anggaran kegiatan yang dananya berasal dari APBD Provinsi
Jawa Timur dan APBN yang dilaksanakan pada Tahun 2016 untuk urusan Peternakan
di Kabupaten Lamongan dicantumkan dalam Tabel 3.12 sebagai berikut:
Tabel 3.12
Realisasi Anggaran Tahun 2016 Dana APBD I dan APBN
No Program/Kegiatan Sumber Dana Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian (%)
1. Penanganan GangguanReproduksi
APBN 18.750.000 18.750.000 100
2. Operasional PelayananKesehatan Hewan diPuskeswan
APBN 30.000.000 30.000.000 100
3. Vaksinasi AI APBD Prov. 5.250.000 5.250.000 100
4. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.000 2.500.000 100
5. Restrukturisasi manajemenRPH Ruminansia
APBD Prov. 75.000.000 75.000.000 100
6. Penanggulangan PenyakitParasiter
APBD Prov. 2.800.000 2.800.000 100
7. Pengembangan LumbungPakan (LP) Ruminansia
TP APBN 156.960.000 156.708.864 99,84
8. Bantuan Penguatan PakanSapi Potong
TP APBN 410.720.000 393.798.336 95,88
9. Penguatan Manajemen SentraPeternakan Rakyat (SPR)
TP APBN 330.000.000 296.010.000 89,70
10. Penguatan Produksi SapiPotong di Lokasi SPR
TP APBN 1.010.000.000 1.009.192.000 98,92
11. Pengembangan BudidayaSapi Potong
TP APBN 1.716.000.000 1.697.124.000 98,90
12. Pengembangan BudidayaKambing
TP APBN 137.000.000 136.821.900 99,87
13. Pengembangan BudidayaKelinci
TP APBN 75.000.000 74.820.000 99,76
14. Perumusan KebijakanPerencanaan PembangunanPeternakan dan keswan
TP APBN 80.100.000 80.100.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 25
15. Fasilitasi Pengolahan daging TP APBN 224.478.000 222.031.190 98,91
16. Fasilitasi Pengolahan Unggas TP APBN 428.250.000 422.554.275 98,67
17. Fasilitasi Pengolahan Biogas,Limbah Ternak
TP APBN 217.000.000 216.804.700 99,91
18. Fasilitasi SaranaKelembagaan pasar ternak
TP APBN 409.000.000 404.705.500 98,95
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan senantiasa
berkomitmen untuk memajukan pembangunan peternakan di Lamongan, dibuktikan
dengan penghargaan yang diterima petugas teknis daerah yang mampu memperoleh
prestasi tingkat regional Jawa Timur di tahun 2016, dengan kategori sebagai berikut:
1. Petugas ISIKHNAS Tingkat Jawa Timur Tahun 2016, Juara ke. II, atas nama
Sugiono, S.Pt.
2. Petugas IB Berprestasi Tingkat Jawa Timur Tahun 2016 Juara ke. II, atas nama
Hadi Winoto.
3. Dalam pelaksanaan Kegiatan Panen Pedet Hasil IB Provinsi Jawa Timur Tahun
2016 yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, dilaksanakan kontes ternak
dengan beberapa kategori dengan rincian pemenang sebagai berikut:
a. Kategori Pedet Betina Lokal, dengan rincian pemenang:
1) Gunawan, Desa Wudi Sambeng
2) Sawiyan, Desa Takerharjo Solokuro
3) Rustamaji, Sukodadi
b. Kategori Pedet Jantan Lokal, dengan rincian pemenang:
1) Sawiyan, Desa Takerharjo Solokuro
2) Sugeng, Kec. Mojoagung Jombang
3) H. Aksan, Desa Dadapan Solokuro
c. Kategori Induk Sapi Lokal, dengan rincian pemenang:
1) Sawiyan, Desa Takerharjo Solokuro
2) Sugeng, Kec. Mojoagung Jombang
3) Muslimin, Kec. Paciran
d. Kategori Pedet Betina Persilangan Hasil IB, dengan rincian pemenang:
1) Rinto, Kec. Mantup
2) Sirun, Kec. Bluluk
3) Sunarti, Kec. Sugio
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 26
e. Kategori Pedet Jantan Persilangan hasil IB, dengan rincian pemenang:
1) Aman, Kec. Modo
2) Rawi, Kec. Kembangbahu
3) Ngadimin, Kec. Kedungpring
f. Kategori Induk Persilangan Hasil IB, dengan rincian pemenang:
1) Sarwi, Kec. Modo
2) Ahmad Yani, Kab. Jombang
3) Situn/Ali, Kec. Kembangbahu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 27
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULANLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016 merupakan pertanggungjawaban atas
kinerja lembaga dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupateb
Lamongan Tahun 2016-2021 yang berisi uraian tentang capaian indicator kinerja
kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamogan pada Tahun 2016.
Berdasarkan uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari
pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan
capaian sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah
Terpilih misi ke-2 yaitu Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah dengan uraian sebagai berikut:
1. Sasaran 1 yaitu meningkatnya produktivitas hasil peternakan
a. Sasaran meningkatnya produksi daging dapat mencapai target dengan capaian
103,11% dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian
104,37%.
b. Dibandingkan dengan produktivitas hasil peternakan tahun 2015, produksi daging
pada tahun 2016 mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 6,20% dan
produksi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 6,27%.
c. Sasaran meningkatnya produktivitas hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan
dengan target akhir RPJMD menunjukkan produksi daging mencapai tingkat
kemajuan 88,94% dan produksi telur mencapai tingkat kemajuan 94,53%.
d. Sasaran meningkatnya produktivitas hasil peternakan di Kabupaten Lamongan
dibandingkan dengan produksi Propinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa produksi
daging mencapai 7,63% dari produksi Propinsi Jawa Timur dan produksi telur
mencapai 0,71% dari produksi Jawa Timur.
2. Sasaran 2 yaitu meningkatnya konsumsi hasil peternakan
a. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan menunjukkan konsumsi daging
dapat mencapai target dengan tingkat capaian 113,56% dan konsumsi telur dapat
mencapai target dengan tingkat capaian 117,24%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2016 28
b. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2015 dibandingkan
tahun 2016 menunjukkan konsumsi daging mengalami peningkatan dengan
tingkat pertumbuhan 13,56% dan konsumsi telur mengalami peningkatan dengan
tingkatpertumbuhan 11,65%.
c. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan
dengan target akhir RPJMD menunjukkan konsumsi daging mencapai tingkat
kemajuan 110,76% dan konsumsi telur mencapai tingkat kemajuan 111,55%.
d. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan di Kabupaten Lamongan
dibandingkan dengan konsumsi Propinsi Jawa Timur menunjukkan konsumsi
daging di Kabupaten Lamongan mencapai 0,10% dari konsumsi Jawa Timur dan
konsumsi telur mencapai 3,68% dari prosuksi Jawa Timur.
B. REKOMENDASIBerdasarkan permasalahan diatas, untuk meningkatkan kinerja Dinas
Peternakan pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengembangkan usaha peternakan berbasis kawasan, sehingga dapat fokus
pengembangan sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
2. Memfasilitasi aksesbilitas permodalan untuk mengembangkan usaha ternak, baik
melalui koperasi, bank pemerintah, atau lembaga pembiayaan lainnya.
3. Memberikan penyuluhan good farming practice secara berkala kepada para
peternak.
4. Mengembangkan lahan hijauan makanan ternak dan pemanfaatan alat mesin
pengolah pakan skala kecil.
5. Memberantas wabah penyakit ternak, melalui program pemberian vaksin, ataupun
dengan cara memusnahkan hewan yang telah terjangkit wabah penyakit.
Disamping itu perlu meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak/ produk ternak.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak dengan cara inseminasi buatan.
7. Mengadakan alat pengolah pasca panen bagi usaha peternakan skala kecil.
8. Kerjasama dengan lembaga penelitian peternakan untuk mengembangkan
teknologi peternakan di masyarakat.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan yang menggambarkan capaian Kinerja tiap-
tiap Tujuan dan Sasaran pada tahun 2016 dalam mendukung pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan.