BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran jasmani yang tersusun
secara sistematis, untuk mencapai tujuan yang meningkatkan berupa rangsangan
pertumbuhan dan perkembangan motorik, kemampuan dan keterampilan jasmani,
pembentukan watak, serta sikap sosial terhadap manusia dan lingkungan disekitarnya
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani di sekolah dasar
sangat penting dipelajari oleh siswa, mempelajarinya untuk perkembangan
psikomotornya, dan memperbanyak pembendaharaan gerak yang akan dimiliki.
Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar yang peneliti amati
pembelajarannya masih bersifat monoton dimana guru masih menggunakan metode
ceramah dan terpaku dengan fasilitas yang ada di sekolah tersebut, guru belum
memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa
kurang bersemangat, sulit menangkap pembelajaran yang diberikan oleh guru, mudah
bosan, dan mengeluh pada saat pembelajaran berlangsung.
Seharusnya pembelajaran di sekolah dasar harus bersifat menyenangkan, karena
pada siswa sekolah dasar pada umumnya dunianya adalah bermain, pembelajaran
pendidikan jasmani disekolah dasar apabila menggunakan metode pembelajaran yang
menyenangkan juga menggunakan media pembelajaran yang kreatif maka siswa akan
mudah terangsang untuk mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yang diberikan
oleh guru. Siswa pada saat pembelajaran gerak dasar lari sprint khususnya pada saat
awalan siswa masih sering lupa tentang posisi kaki, kemudian pada saat lari posisi
tangannya masih kurang tepat, siswa juga pada saat lari tidak lurus dengan lintasan
larinya, sehingga yang dikhawatirkan siswa satu dengan yang lainnya saling
bertabrakan atau terjadi kecelakan yang tidak diinginkan pada saat lari.
Pada umumnya anak-anak lebih suka bergerak atau beraktivitas dibandingkan
disuruh diam dirumah, pendidikan jasmani yang tertera dalam kurikulum banyak
sekali hal-hal yang harus dipelajari salah satunya adalah atletik. Pada hakekatnya
2
setiap ketangkasan yang dipertunjukkan dalam olahraga atletik seperti jalan, lari,
lempar dan lompat adalah bagian dari gerak atau perbuatan dasar manusia yang
terjadi semenjak manusia itu ada. Pada kenyataannya pembelajaran atletik di sekolah
dasar sangatlah kurang jam pembelajaran yang diberikan untuk materi atletik. Dengan
kurangnya jam pelajaran pada materi atletik yang tercantum pada kurikulum hal ini
menyebabkan pembelajaran atletik menjadi kurang maksimal, terutama pada nomor
lari sehingga banyak permasalahan yang muncul di sini salah satunya adalah
kurangnya pemahan tentang gerak dasar pada lari sprint serta tidak tercapainya
ketuntasan belajar mengajar , pembelajaran yang kurang bervariatif.
Menurut Muhtar (2009, hlm. 14) “lari jarak pendek (sprint) adalah suatu cara
lari dimana seorang atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan
semaksimal mungkin”. Berdasarkan pengamatan yang peneliti temukan di SDN
Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, pada saat pembelajaran atletik
siswa kurang menguasai gerak dasar lari sprint. Faktor-faktor yang menjadi penyebab
kurangnya penguasaan gerak dasar lari sprint, yaitu :
1. Perencanaan pembelajaran
a. Perencanaan yang kurang matang.
b. Kurang memperhatikan IPKG dalam pembuatan perencanaan pembelajaran.
2. Guru dalam penyampaian mengajar
a. Penyampaian guru dalam menjelaskan materi kurang efektif, cenderung
monoton dan kurang bervariasi.
b. Kurangnya menciptakan suasana yang merangsang siswa untuk bersifat kritis.
c. Hanya menggunakan konsep komando sehingga siswa menjadi jenuh.
d. Kemampuan manajemen waktu yang kurang terkontrol.
e. Belum menggunakan media pembelajaran.
3. Tampilan siswa
a. Siswa mudah jenuh dalam mengikuti pembelajaran.
b. Siswa hanya belajar melakukan gerak dasar dan kurangnya rangsangan
motivasi untuk mengetahui bagaimana melakukan teknik sprint yang benar.
3
4. Fasilitas olahraga di sekolah
a. Fasilitas olahraga yang tersedia masih terbatas.
b. Alat dan media pembelajaran yang tersedia kurang dikembangkan.
Maka dari itu untuk mengetahui kemampuan awal pada gerak dasar lari sprint
yang akan dijadikan sebagai data awal, maka peneliti melakukan tes praktek gerak
dasar lari sprint yang diperoleh dari siswa kelas V SDN Sukajadi sebagai berikut:
Tabel 1.1
Hasil Tes Data Awal Siswa dalam Pembelajaran Gerak Dasar Lari Sprint
pada Siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Nilai Ket. Teknik
Start
Teknik
lari
Teknik
Melewati
garis Finish
3 2 1 3 2 1 3 2 1 T BT
1 Agung Mulyana √ √ √ 5 55,5 √
2 Anisa Lutfia √ √ √ 4 44,4 √
3 Ashley M.S √ √ √ 4 44,4 √
4 Bayu Febrian √ √ √ 6 66,7 √
5 Carman Maulana √ √ √ 8 88,9 √
6 Cindy Afriani √ √ √ 4 44,4 √
7 Deden M.P √ √ √ 5 55,5 √
8 Desi Fitriani √ √ √ 4 44,4 √
9 Devis Diskara √ √ √ 4 44,4 √
10 Diva Akbar.F √ √ √ 4 44,4 √
11 Eka Saputra √ √ √ 4 44,4 √
12 Febrian Awaludin √ √ √ 5 55,5 √
13 Firman √ √ √ 7 77,8 √
14 Ghazi Shafiq.O √ √ √ 4 44,4 √
15 Intan Amelia √ √ √ 4 44,4 √
16 Muhammad Iqbal √ √ √ 7 77,8 √
17 Muhammad Arif √ √ √ 6 66,7 √
18 Muhammad Arya √ √ √ 6 66,7 √
19 Muhammad Ridwan √ √ √ 6 66,7 √
20 Nurlaila Adawiyah √ √ √ 4 44,4 √
21 Nurul Komariah √ √ √ 4 44,4 √
22 Fitri Yuliani √ √ √ 5 55,5 √
23 Rido √ √ √ 8 88,9 √
24 Rifdah Rohadatul √ √ √ 4 44,4 √
25 Rizky Miftah √ √ √ 8 88,9 √
26 Roni √ √ √ 4 44,4 √
27 Shivra Debora √ √ √ 6 66,7 √
4
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Skor Nilai Ket. Teknik
Start
Teknik
lari
Teknik
Melewati
garis Finish
3 2 1 3 2 1 3 2 1 T BT
28 Sinta Nadia.I √ √ √ 5 55,5 √
29 Sinta Noviana √ √ √ 4 44,4 √
30 Sita Latifah √ √ √ 6 66,7 √
31 Susi Mega Lestari √ √ √ 4 44,4 √
32 Tazkiya Nur.S √ √ √ 6 66,7 √
33 Tika Nur Aulia √ √ √ 7 77,8 √
34 Tiya Destriana √ √ √ 5 55,5 √
35 Yogi Septiandy √ √ √ 7 77,8 √
36 Yusvin Andyani √ √ √ 6 66,7 √
37 Zahra Nur Fadillah √ √ √ 5 55,5 √
38 Zalfa Khairunnisa √ √ √ 6 66,7 √
Jumlah 0 10 28 8 22 8 10 19 9 201 2,232 7 31
Persentase % 0
%
26
%
73
%
21
%
57
%
21
%
26
% 5%
39%
5,28% 5,87 % 18,4% 81,5%
Keterangan:
Berdasarkan nilai KKM yaitu 75.
a. Nilai 3 apabila terdapat tiga indikator a, b dan c.
b. Nilai 2 apabila terdapat dua indikator (a, b), (b, c), (c, a).
c. Nilai 1 apabila terdapat satu indikator yang tercapai (a, b, c).
T : Tuntas
BT : Belum Tuntas
Skor ideal : 9
Nilai : X 100
Indikator :
1. Teknik Start
a. Kaki kiri kedepan, lutut kaki kanan di samping ibu jari kaki kiri jaraknya kira-
kira satu kepal.
b. Posisi tangan ke depan lurus sejajar dengan bahu, dengan jari-jari dirapatkan
dan ibu jari tangan dibuka kedalam hingga telunjuk dan ibu jari tangan
membentuk huruf V.
c. Posisi pinggul diangkat ke atas, hingga pantat lebih tinggi dari pundak.
5
2. Teknik Lari
a. Lari menggunakan ujung kaki.
b. Lutut atau paha diangkat tinggi.
c. Ayunan tangan dari belakang ke depan dan posisi badan condong ke depan.
3. Teknik Pada saat melewati finish
a. Dengan cara menjatuhkan dada ke depan.
b. Dengan cara menjatuhkan salah satu bahunya ke depan.
c. Dengan cara lari terus secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis
finish.
Berdasarkan data hasil tes pada saat observasi langsung ke SDN Sukajadi pada
pembelajaran gerak dasar lari sprint, dari 38 siswa kelas V SDN Sukajadi, hampir
71,4% (31 siswa) tidak bisa melakukan gerak dasar lari sprint dengan baik,
sedangkan 28,6% (tujuh siswa) bisa melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint
dengan teknik yang benar. Data diatas menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran
penjas materi gerak dasar lari sprint kurang bervariatif, sehingga siswa seringkali
lupa tentang teknik gerak dasar lari sprint yang diberikan oleh gurunya dan
mempengaruhi dalam hasil belajar mengenai pembelajaran pendidikan jasmani materi
gerak dasar lari sprint, dari penyebab masalah yang dijelaskan diatas peneliti perlu
memberikan alternatif atau solusi yang dihadapi oleh siswa kelas V SDN Sukajadi.
Dari penyebab permasalahan yang terjadi di SDN Sukajadi yang telah
dipaparkan diatas, peneliti mempunyai solusi bahwa pembelajaran gerak dasar lari
sprint dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan pembelajaran tidak akan
membosankan dan menarik perhatian siswa untuk melakukan teknik lari sprint
dengan benar, sehingga siswa mudah untuk menangkap pembelajaran yang diberikan
oleh gurunya.
”Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar
yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan
hasil pembelajaran secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dicapai
dengan mudah”. (Saptani, 2009, hlm.8). Media pembelajaran banyak beragam
6
jenisnya seperti media visual, media audio visual, cetak, komputer, manusia dan
lingkungan. Manfaat media secara umum dalam proses belajar mengajar adalah untuk
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih
efektif dan efisien.
Media pembelajaran setelah dikaji banyak jenisnya dan manfaatnya dalam
proses belajar mengajar yang bertujuan untuk pembelajaran gerak dasar lari sprint
menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan media audio
visual. Maka peneliti mengambil judul “Penggunaan Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Gerak Dasar Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SDN Sukajadi
Kecamatan Sumedang”.
B. Rumusan dan Pemecahan Masalah
Dengan adanya persoalan yang dijumpai oleh penelitian yang dilakukan pada
siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang maka
terdapat beberapa rumusan masalah dan pemecahan yang hendak dilakukan dalam
penelitian ini diantaranya:
1. Rumusan Masalah
a. Bagaimana perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan penggunaan
media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja
Kabupaten Sumedang?
b. Bagaimana kinerja guru pada pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang?
c. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang?
d. Bagaimana hasil belajar gerak dasar lari sprint dengan penggunaan media
pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten
Sumedang?
7
2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada dalam penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan, maka langkah selanjutnya mencari alternatif atau solusi pemecahan
masalah tersebut. Pembelajaran gerak dasar lari sprint pada pembelajaran atletik
dengan menggunakan media pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Tahapan perencanaan, pada tahapan ini guru terlebih dahulu mempersiapkan RPP
tentang gerak dasar lari sprint yang mengacu pada IPKG 1 dan menyiapkan
media pembelajaran yang akan dipergunakan dalam pembelajaran, kemudian guru
mengkondisikan dan mengarahkan siswa pada saat pembelajaran. Guru
menjelaskan kepada siswa mengenai materi, tujuan, pokok-pokok kegiatan
pembelajaran serta menjelaskan kepada siswa tentang teknik gerak dasar lari
sprint dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan
media audio visual.
b. Kinerja guru, pada tahapan ini guru memberikan pembelajaran lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran berupa media gambar dan media audio visual
serta guru membimbing siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran tersebut
dan memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam mengikuti
pembelajaran. Pada setiap tindakan yang akan dilakukan oleh siswa tergambar
sebagai berikut:
1) Siklus I
Pada siklus pertama siswa diberikan suatu pembelajaran lari sprint dengan
menggunakan media gambar dan media audio visual terlebih dahulu guru
menjelaskan gambar teknik dasar lari sprint yang di gambar oleh guru dengan
pensil dan menayangkan sebuah vidio tentang gerak dasar lari sprint dimana
siswa mendengarkan serta memahami tentang pembelajaran gerak dasar lari
sprint dan melakukan gerak dasar lari sprint yang dilihatkan melalui media
gambar dan media audio visual.
8
2) Siklus II
Pada siklus kedua, siswa diberikan suatu pembelajaran lari sprint dengan
menggunakan media gambar yang diprint out lebih menarik dari sebelumnya
dan media audio visual dan menayangkan sebuah vidio yang berbeda dari
sebelumnya tentang gerak dasar lari sprint dimana siswa mendengarkan serta
memahami tentang pembelajaran gerak dasar lari sprint dan melakukan gerak
dasar lari sprint yang dilihatkan melalui media gambar dan media audio
visual.
3) Siklus III
Pada siklus ke tiga, guru menggunakan media gambar yang diprint out
gambar yang diperlihatkan tentang gambar gerak dasar lari sprint yang benar
dan yang salah serta siswa harus membedakan gambar teknik dasar lari sprint
yang benar dan salah, media audio visual dengan menayangkan vidio tentang
pelari sprint kemudian siswa melakukan lari sprint di mulai dari awalan, pada
saat lari dan melewati garis finish dengan penuh percaya diri, dan
menyenangkan.
c. Aktivitas siswa, pada tahapan ini guru memberikan motivasi sehingga pada saat
pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan menggunakan media gambar dan
media audio visual dapat tercapai dari tujuan pembelajaran tersebut.
d. Tahapan evaluasi pada tahap ini guru melakukan evaluasi siswa dengan cara
mengadakan tes, dimana siswa melakukan tes gerak dasar lari sprint secara tertib.
C. Tujuan Penelitian
Adanya permasalahan pada pembelajaran yang di hadapi oleh guru maka tujuan
penelitian berdasarkan masalah yang dijelaskan, tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang.
9
b. Untuk mengetahui kinerja guru pada pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang.
c. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint
dengan penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi
Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.
d. Untuk mengetahui hasil belajar dari pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan
penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan
Situraja Kabupaten Sumedang.
D. Manfaat Penelitian
Dengan diadakannya penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat dari segi teori
a. Sumbangan pemikiran bagi kepentingan pembelajaran, penelitian yang
lebih luas, dan berguna pula untuk kegiatan yang bertujuan untuk
pemanduan siswa berprestasi.
b. Sebagai bahan bacaan bagi pembaca yang meneliti hal-hal yang ada relevansi
atau korelasinya dengan masalah penelitian ini.
2. Manfaat dari segi kebijakan
a. Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan tentunya psikomotor melalui
aktivitas fisik, pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran
memungkinkan ketiga aspek tersebut tercapai.
b. Pembelajaran pendidikan jasmani tidak hanya pelaksanaan pembelajaran
tetapi mencakup perencanaan sampai dengan evaluasi, dengan dibuatnya
perencanaan yang baik dan benar akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan
pembelajaran dan tentunya hasil belajar yang lebih maksimal.
10
3. Manfaat dari segi praktik
a. Media pembelajaran merupakan berbagai jenis benda hidup maupun benda
mati baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang dapat memotivasi,
mempermudah siswa dalam memahami pelajaran sehingga siswa mencapai
proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien. Jadi, dengan
penggunaan media pembelajaran memungkinkan tujuan pembelajaran yang di
amanatkan oleh kurikulum KTSP tercapai yaitu dengan tercapainya aspek
kognitif, afektif dan psikomotor.
b. Hasil dari pembelajaran penjas tidak hanya aktivitas fisik yang meningkat,
yang terpenting adalah afektif siswa sehingga dengan terbentuknya sikap
positif yang didapatkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani akan menjadi
bekal dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Manfaat dari segi aksi sosial
a. Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar pada umumnya hanya
mementingkan tercapainya hasil belajar berupa aktivitas fisik, sedangkan pada
kenyataanya yang terpenting dari pembelajaran adalah kualitas dari sikap
yang ditimbulkan melalui pembelajaran, dengan pembelajaran yang
mengakomodir untuk tercapainya kognitif, afektif dan psikomotor akan
membentuk kualitas siswa dari berbagai aspek.
b. Pembelajaran dengan cara yang menyenangkan memungkinkan siswa untuk
lebih kreatif, dengan kreativitas yang terbentuk melalui pembelajaran yang
menyenangkan akan membentuk siswa yang juga kreatif dikehidupan
bermasyarakat.
E. Stuktur Organisasi
Dalam penelitian yang berjudul “penggunaan media pembelajaran untuk
meningkatkan gerak dasar lari sprint pada siswa kelas V SDN Sukajadi”. Adapun
struktur organisasi dalam penulisan skripsi ini yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
11
B. Rumasan dan Pemecahan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Struktur Organisasi
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Pendidikan Jasmani
a. Pengertian Pendidikan Jasmani
b. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
c. Tujuan Pendidikan Jasmani
2. Belajar
a. Pengertian Belajar
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
c. Cara Belajar yang Efektif
3. Atletik
a. Sejarah Atletik
b. Pengertian Atletik
4. Lari Sprint
a. Teknik Dasar Lari Sprint
b. Tahapan Pada Saat Start
5. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
b. Fungsi Media Pembelajaran
c. Manfaat Media Pembelajaran
6. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
b. Kelebihan Media Gambar
c. Kekurangan Media Gambar
7. Media Audio Visual
a. Pengertian Media Audio Visual
12
b. Fungsi Media Audio Visual
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
C. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Metode dan Desain Penelitian
D. Prosedur Penelitian
E. Instrument Penelitian
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
G. Validasi Data
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
13
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Skripsi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB V
SIMPULAN,
IMPLIKASI DAN
REKOMENDASI
BAB IV
PAPARAN DATA
DAN PEMBAHASAN
BAB III
METODE
PENELITIAN
SKRIPSI
Penggunaan Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Gerak Dasar Lari Sprint
Pada Siswa Sukajadi Kecamatan Situraja
Kabupaten Sumedang
A. Latar
Belakang
Masalah B. Rumusan dan
Pemecahan
Masalah C. Tujuan
Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Struktur
Organisasi
A. Kajian Teori
1. Hakikat Pendidikan Jasmani a. Pengertian Pendidikan
Jasmani
b. Ruang Lingkup Pedidikan Jasmani
c. Tujuan Pendidikan Jasmani
2. Belajar a. Pengertian Belajar
b. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Belajar c. Cara Belajar yang Efektif
3. Atletik a. Sejarah Atletik
b. Pengertian Atletik
4. Lari Sprint a. Teknik Dasar lari Sprint
b. Tahapan Pada Saat Start
5. Media Pembelajaran a. Pengertian Media
b. Fungsi Media
c. Manfaat Media 6. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
b. Kelebihan Media Gambar c. Kekurangan Media Gambar
7. Media Audio visual
a. Pengertian Media Audio Visual
b. Fungsi Media Audio Visual
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
C. Hipotesis Penelitian
A. Lokasi dan
Waktu Penelitian
B. Metode dan
Desain Penelitian
C. Prosedur
Penelitian D. Instrumen
Penelitian
E. Teknik
Pengolahan
dan Analisis
data F. Validasi Data
A. Paparan Data
B. Pembahasan
A. Simpulan B. Implikasi
C. Rekkomendasi