BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

13
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran jasmani yang tersusun secara sistematis, untuk mencapai tujuan yang meningkatkan berupa rangsangan pertumbuhan dan perkembangan motorik, kemampuan dan keterampilan jasmani, pembentukan watak, serta sikap sosial terhadap manusia dan lingkungan disekitarnya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani di sekolah dasar sangat penting dipelajari oleh siswa, mempelajarinya untuk perkembangan psikomotornya, dan memperbanyak pembendaharaan gerak yang akan dimiliki. Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar yang peneliti amati pembelajarannya masih bersifat monoton dimana guru masih menggunakan metode ceramah dan terpaku dengan fasilitas yang ada di sekolah tersebut, guru belum memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa kurang bersemangat, sulit menangkap pembelajaran yang diberikan oleh guru, mudah bosan, dan mengeluh pada saat pembelajaran berlangsung. Seharusnya pembelajaran di sekolah dasar harus bersifat menyenangkan, karena pada siswa sekolah dasar pada umumnya dunianya adalah bermain, pembelajaran pendidikan jasmani disekolah dasar apabila menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan juga menggunakan media pembelajaran yang kreatif maka siswa akan mudah terangsang untuk mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yang diberikan oleh guru. Siswa pada saat pembelajaran gerak dasar lari sprint khususnya pada saat awalan siswa masih sering lupa tentang posisi kaki, kemudian pada saat lari posisi tangannya masih kurang tepat, siswa juga pada saat lari tidak lurus dengan lintasan larinya, sehingga yang dikhawatirkan siswa satu dengan yang lainnya saling bertabrakan atau terjadi kecelakan yang tidak diinginkan pada saat lari. Pada umumnya anak-anak lebih suka bergerak atau beraktivitas dibandingkan disuruh diam dirumah, pendidikan jasmani yang tertera dalam kurikulum banyak sekali hal-hal yang harus dipelajari salah satunya adalah atletik. Pada hakekatnya

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran jasmani yang tersusun

secara sistematis, untuk mencapai tujuan yang meningkatkan berupa rangsangan

pertumbuhan dan perkembangan motorik, kemampuan dan keterampilan jasmani,

pembentukan watak, serta sikap sosial terhadap manusia dan lingkungan disekitarnya

dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani di sekolah dasar

sangat penting dipelajari oleh siswa, mempelajarinya untuk perkembangan

psikomotornya, dan memperbanyak pembendaharaan gerak yang akan dimiliki.

Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar yang peneliti amati

pembelajarannya masih bersifat monoton dimana guru masih menggunakan metode

ceramah dan terpaku dengan fasilitas yang ada di sekolah tersebut, guru belum

memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa

kurang bersemangat, sulit menangkap pembelajaran yang diberikan oleh guru, mudah

bosan, dan mengeluh pada saat pembelajaran berlangsung.

Seharusnya pembelajaran di sekolah dasar harus bersifat menyenangkan, karena

pada siswa sekolah dasar pada umumnya dunianya adalah bermain, pembelajaran

pendidikan jasmani disekolah dasar apabila menggunakan metode pembelajaran yang

menyenangkan juga menggunakan media pembelajaran yang kreatif maka siswa akan

mudah terangsang untuk mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yang diberikan

oleh guru. Siswa pada saat pembelajaran gerak dasar lari sprint khususnya pada saat

awalan siswa masih sering lupa tentang posisi kaki, kemudian pada saat lari posisi

tangannya masih kurang tepat, siswa juga pada saat lari tidak lurus dengan lintasan

larinya, sehingga yang dikhawatirkan siswa satu dengan yang lainnya saling

bertabrakan atau terjadi kecelakan yang tidak diinginkan pada saat lari.

Pada umumnya anak-anak lebih suka bergerak atau beraktivitas dibandingkan

disuruh diam dirumah, pendidikan jasmani yang tertera dalam kurikulum banyak

sekali hal-hal yang harus dipelajari salah satunya adalah atletik. Pada hakekatnya

2

setiap ketangkasan yang dipertunjukkan dalam olahraga atletik seperti jalan, lari,

lempar dan lompat adalah bagian dari gerak atau perbuatan dasar manusia yang

terjadi semenjak manusia itu ada. Pada kenyataannya pembelajaran atletik di sekolah

dasar sangatlah kurang jam pembelajaran yang diberikan untuk materi atletik. Dengan

kurangnya jam pelajaran pada materi atletik yang tercantum pada kurikulum hal ini

menyebabkan pembelajaran atletik menjadi kurang maksimal, terutama pada nomor

lari sehingga banyak permasalahan yang muncul di sini salah satunya adalah

kurangnya pemahan tentang gerak dasar pada lari sprint serta tidak tercapainya

ketuntasan belajar mengajar , pembelajaran yang kurang bervariatif.

Menurut Muhtar (2009, hlm. 14) “lari jarak pendek (sprint) adalah suatu cara

lari dimana seorang atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan

semaksimal mungkin”. Berdasarkan pengamatan yang peneliti temukan di SDN

Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, pada saat pembelajaran atletik

siswa kurang menguasai gerak dasar lari sprint. Faktor-faktor yang menjadi penyebab

kurangnya penguasaan gerak dasar lari sprint, yaitu :

1. Perencanaan pembelajaran

a. Perencanaan yang kurang matang.

b. Kurang memperhatikan IPKG dalam pembuatan perencanaan pembelajaran.

2. Guru dalam penyampaian mengajar

a. Penyampaian guru dalam menjelaskan materi kurang efektif, cenderung

monoton dan kurang bervariasi.

b. Kurangnya menciptakan suasana yang merangsang siswa untuk bersifat kritis.

c. Hanya menggunakan konsep komando sehingga siswa menjadi jenuh.

d. Kemampuan manajemen waktu yang kurang terkontrol.

e. Belum menggunakan media pembelajaran.

3. Tampilan siswa

a. Siswa mudah jenuh dalam mengikuti pembelajaran.

b. Siswa hanya belajar melakukan gerak dasar dan kurangnya rangsangan

motivasi untuk mengetahui bagaimana melakukan teknik sprint yang benar.

3

4. Fasilitas olahraga di sekolah

a. Fasilitas olahraga yang tersedia masih terbatas.

b. Alat dan media pembelajaran yang tersedia kurang dikembangkan.

Maka dari itu untuk mengetahui kemampuan awal pada gerak dasar lari sprint

yang akan dijadikan sebagai data awal, maka peneliti melakukan tes praktek gerak

dasar lari sprint yang diperoleh dari siswa kelas V SDN Sukajadi sebagai berikut:

Tabel 1.1

Hasil Tes Data Awal Siswa dalam Pembelajaran Gerak Dasar Lari Sprint

pada Siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Skor Nilai Ket. Teknik

Start

Teknik

lari

Teknik

Melewati

garis Finish

3 2 1 3 2 1 3 2 1 T BT

1 Agung Mulyana √ √ √ 5 55,5 √

2 Anisa Lutfia √ √ √ 4 44,4 √

3 Ashley M.S √ √ √ 4 44,4 √

4 Bayu Febrian √ √ √ 6 66,7 √

5 Carman Maulana √ √ √ 8 88,9 √

6 Cindy Afriani √ √ √ 4 44,4 √

7 Deden M.P √ √ √ 5 55,5 √

8 Desi Fitriani √ √ √ 4 44,4 √

9 Devis Diskara √ √ √ 4 44,4 √

10 Diva Akbar.F √ √ √ 4 44,4 √

11 Eka Saputra √ √ √ 4 44,4 √

12 Febrian Awaludin √ √ √ 5 55,5 √

13 Firman √ √ √ 7 77,8 √

14 Ghazi Shafiq.O √ √ √ 4 44,4 √

15 Intan Amelia √ √ √ 4 44,4 √

16 Muhammad Iqbal √ √ √ 7 77,8 √

17 Muhammad Arif √ √ √ 6 66,7 √

18 Muhammad Arya √ √ √ 6 66,7 √

19 Muhammad Ridwan √ √ √ 6 66,7 √

20 Nurlaila Adawiyah √ √ √ 4 44,4 √

21 Nurul Komariah √ √ √ 4 44,4 √

22 Fitri Yuliani √ √ √ 5 55,5 √

23 Rido √ √ √ 8 88,9 √

24 Rifdah Rohadatul √ √ √ 4 44,4 √

25 Rizky Miftah √ √ √ 8 88,9 √

26 Roni √ √ √ 4 44,4 √

27 Shivra Debora √ √ √ 6 66,7 √

4

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Skor Nilai Ket. Teknik

Start

Teknik

lari

Teknik

Melewati

garis Finish

3 2 1 3 2 1 3 2 1 T BT

28 Sinta Nadia.I √ √ √ 5 55,5 √

29 Sinta Noviana √ √ √ 4 44,4 √

30 Sita Latifah √ √ √ 6 66,7 √

31 Susi Mega Lestari √ √ √ 4 44,4 √

32 Tazkiya Nur.S √ √ √ 6 66,7 √

33 Tika Nur Aulia √ √ √ 7 77,8 √

34 Tiya Destriana √ √ √ 5 55,5 √

35 Yogi Septiandy √ √ √ 7 77,8 √

36 Yusvin Andyani √ √ √ 6 66,7 √

37 Zahra Nur Fadillah √ √ √ 5 55,5 √

38 Zalfa Khairunnisa √ √ √ 6 66,7 √

Jumlah 0 10 28 8 22 8 10 19 9 201 2,232 7 31

Persentase % 0

%

26

%

73

%

21

%

57

%

21

%

26

% 5%

39%

5,28% 5,87 % 18,4% 81,5%

Keterangan:

Berdasarkan nilai KKM yaitu 75.

a. Nilai 3 apabila terdapat tiga indikator a, b dan c.

b. Nilai 2 apabila terdapat dua indikator (a, b), (b, c), (c, a).

c. Nilai 1 apabila terdapat satu indikator yang tercapai (a, b, c).

T : Tuntas

BT : Belum Tuntas

Skor ideal : 9

Nilai : X 100

Indikator :

1. Teknik Start

a. Kaki kiri kedepan, lutut kaki kanan di samping ibu jari kaki kiri jaraknya kira-

kira satu kepal.

b. Posisi tangan ke depan lurus sejajar dengan bahu, dengan jari-jari dirapatkan

dan ibu jari tangan dibuka kedalam hingga telunjuk dan ibu jari tangan

membentuk huruf V.

c. Posisi pinggul diangkat ke atas, hingga pantat lebih tinggi dari pundak.

5

2. Teknik Lari

a. Lari menggunakan ujung kaki.

b. Lutut atau paha diangkat tinggi.

c. Ayunan tangan dari belakang ke depan dan posisi badan condong ke depan.

3. Teknik Pada saat melewati finish

a. Dengan cara menjatuhkan dada ke depan.

b. Dengan cara menjatuhkan salah satu bahunya ke depan.

c. Dengan cara lari terus secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis

finish.

Berdasarkan data hasil tes pada saat observasi langsung ke SDN Sukajadi pada

pembelajaran gerak dasar lari sprint, dari 38 siswa kelas V SDN Sukajadi, hampir

71,4% (31 siswa) tidak bisa melakukan gerak dasar lari sprint dengan baik,

sedangkan 28,6% (tujuh siswa) bisa melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint

dengan teknik yang benar. Data diatas menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran

penjas materi gerak dasar lari sprint kurang bervariatif, sehingga siswa seringkali

lupa tentang teknik gerak dasar lari sprint yang diberikan oleh gurunya dan

mempengaruhi dalam hasil belajar mengenai pembelajaran pendidikan jasmani materi

gerak dasar lari sprint, dari penyebab masalah yang dijelaskan diatas peneliti perlu

memberikan alternatif atau solusi yang dihadapi oleh siswa kelas V SDN Sukajadi.

Dari penyebab permasalahan yang terjadi di SDN Sukajadi yang telah

dipaparkan diatas, peneliti mempunyai solusi bahwa pembelajaran gerak dasar lari

sprint dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan pembelajaran tidak akan

membosankan dan menarik perhatian siswa untuk melakukan teknik lari sprint

dengan benar, sehingga siswa mudah untuk menangkap pembelajaran yang diberikan

oleh gurunya.

”Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar

yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan

hasil pembelajaran secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dicapai

dengan mudah”. (Saptani, 2009, hlm.8). Media pembelajaran banyak beragam

6

jenisnya seperti media visual, media audio visual, cetak, komputer, manusia dan

lingkungan. Manfaat media secara umum dalam proses belajar mengajar adalah untuk

memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih

efektif dan efisien.

Media pembelajaran setelah dikaji banyak jenisnya dan manfaatnya dalam

proses belajar mengajar yang bertujuan untuk pembelajaran gerak dasar lari sprint

menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan media audio

visual. Maka peneliti mengambil judul “Penggunaan Media Pembelajaran Untuk

Meningkatkan Gerak Dasar Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SDN Sukajadi

Kecamatan Sumedang”.

B. Rumusan dan Pemecahan Masalah

Dengan adanya persoalan yang dijumpai oleh penelitian yang dilakukan pada

siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang maka

terdapat beberapa rumusan masalah dan pemecahan yang hendak dilakukan dalam

penelitian ini diantaranya:

1. Rumusan Masalah

a. Bagaimana perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan penggunaan

media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja

Kabupaten Sumedang?

b. Bagaimana kinerja guru pada pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang?

c. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang?

d. Bagaimana hasil belajar gerak dasar lari sprint dengan penggunaan media

pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan Situraja Kabupaten

Sumedang?

7

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada dalam penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan, maka langkah selanjutnya mencari alternatif atau solusi pemecahan

masalah tersebut. Pembelajaran gerak dasar lari sprint pada pembelajaran atletik

dengan menggunakan media pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Tahapan perencanaan, pada tahapan ini guru terlebih dahulu mempersiapkan RPP

tentang gerak dasar lari sprint yang mengacu pada IPKG 1 dan menyiapkan

media pembelajaran yang akan dipergunakan dalam pembelajaran, kemudian guru

mengkondisikan dan mengarahkan siswa pada saat pembelajaran. Guru

menjelaskan kepada siswa mengenai materi, tujuan, pokok-pokok kegiatan

pembelajaran serta menjelaskan kepada siswa tentang teknik gerak dasar lari

sprint dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa media gambar dan

media audio visual.

b. Kinerja guru, pada tahapan ini guru memberikan pembelajaran lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran berupa media gambar dan media audio visual

serta guru membimbing siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran tersebut

dan memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran. Pada setiap tindakan yang akan dilakukan oleh siswa tergambar

sebagai berikut:

1) Siklus I

Pada siklus pertama siswa diberikan suatu pembelajaran lari sprint dengan

menggunakan media gambar dan media audio visual terlebih dahulu guru

menjelaskan gambar teknik dasar lari sprint yang di gambar oleh guru dengan

pensil dan menayangkan sebuah vidio tentang gerak dasar lari sprint dimana

siswa mendengarkan serta memahami tentang pembelajaran gerak dasar lari

sprint dan melakukan gerak dasar lari sprint yang dilihatkan melalui media

gambar dan media audio visual.

8

2) Siklus II

Pada siklus kedua, siswa diberikan suatu pembelajaran lari sprint dengan

menggunakan media gambar yang diprint out lebih menarik dari sebelumnya

dan media audio visual dan menayangkan sebuah vidio yang berbeda dari

sebelumnya tentang gerak dasar lari sprint dimana siswa mendengarkan serta

memahami tentang pembelajaran gerak dasar lari sprint dan melakukan gerak

dasar lari sprint yang dilihatkan melalui media gambar dan media audio

visual.

3) Siklus III

Pada siklus ke tiga, guru menggunakan media gambar yang diprint out

gambar yang diperlihatkan tentang gambar gerak dasar lari sprint yang benar

dan yang salah serta siswa harus membedakan gambar teknik dasar lari sprint

yang benar dan salah, media audio visual dengan menayangkan vidio tentang

pelari sprint kemudian siswa melakukan lari sprint di mulai dari awalan, pada

saat lari dan melewati garis finish dengan penuh percaya diri, dan

menyenangkan.

c. Aktivitas siswa, pada tahapan ini guru memberikan motivasi sehingga pada saat

pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan menggunakan media gambar dan

media audio visual dapat tercapai dari tujuan pembelajaran tersebut.

d. Tahapan evaluasi pada tahap ini guru melakukan evaluasi siswa dengan cara

mengadakan tes, dimana siswa melakukan tes gerak dasar lari sprint secara tertib.

C. Tujuan Penelitian

Adanya permasalahan pada pembelajaran yang di hadapi oleh guru maka tujuan

penelitian berdasarkan masalah yang dijelaskan, tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang.

9

b. Untuk mengetahui kinerja guru pada pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang.

c. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint

dengan penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi

Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.

d. Untuk mengetahui hasil belajar dari pembelajaran gerak dasar lari sprint dengan

penggunaan media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Sukajadi Kecamatan

Situraja Kabupaten Sumedang.

D. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat dari segi teori

a. Sumbangan pemikiran bagi kepentingan pembelajaran, penelitian yang

lebih luas, dan berguna pula untuk kegiatan yang bertujuan untuk

pemanduan siswa berprestasi.

b. Sebagai bahan bacaan bagi pembaca yang meneliti hal-hal yang ada relevansi

atau korelasinya dengan masalah penelitian ini.

2. Manfaat dari segi kebijakan

a. Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan tentunya psikomotor melalui

aktivitas fisik, pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran

memungkinkan ketiga aspek tersebut tercapai.

b. Pembelajaran pendidikan jasmani tidak hanya pelaksanaan pembelajaran

tetapi mencakup perencanaan sampai dengan evaluasi, dengan dibuatnya

perencanaan yang baik dan benar akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan

pembelajaran dan tentunya hasil belajar yang lebih maksimal.

10

3. Manfaat dari segi praktik

a. Media pembelajaran merupakan berbagai jenis benda hidup maupun benda

mati baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang dapat memotivasi,

mempermudah siswa dalam memahami pelajaran sehingga siswa mencapai

proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien. Jadi, dengan

penggunaan media pembelajaran memungkinkan tujuan pembelajaran yang di

amanatkan oleh kurikulum KTSP tercapai yaitu dengan tercapainya aspek

kognitif, afektif dan psikomotor.

b. Hasil dari pembelajaran penjas tidak hanya aktivitas fisik yang meningkat,

yang terpenting adalah afektif siswa sehingga dengan terbentuknya sikap

positif yang didapatkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani akan menjadi

bekal dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Manfaat dari segi aksi sosial

a. Pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar pada umumnya hanya

mementingkan tercapainya hasil belajar berupa aktivitas fisik, sedangkan pada

kenyataanya yang terpenting dari pembelajaran adalah kualitas dari sikap

yang ditimbulkan melalui pembelajaran, dengan pembelajaran yang

mengakomodir untuk tercapainya kognitif, afektif dan psikomotor akan

membentuk kualitas siswa dari berbagai aspek.

b. Pembelajaran dengan cara yang menyenangkan memungkinkan siswa untuk

lebih kreatif, dengan kreativitas yang terbentuk melalui pembelajaran yang

menyenangkan akan membentuk siswa yang juga kreatif dikehidupan

bermasyarakat.

E. Stuktur Organisasi

Dalam penelitian yang berjudul “penggunaan media pembelajaran untuk

meningkatkan gerak dasar lari sprint pada siswa kelas V SDN Sukajadi”. Adapun

struktur organisasi dalam penulisan skripsi ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

11

B. Rumasan dan Pemecahan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Struktur Organisasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Pendidikan Jasmani

a. Pengertian Pendidikan Jasmani

b. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani

c. Tujuan Pendidikan Jasmani

2. Belajar

a. Pengertian Belajar

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

c. Cara Belajar yang Efektif

3. Atletik

a. Sejarah Atletik

b. Pengertian Atletik

4. Lari Sprint

a. Teknik Dasar Lari Sprint

b. Tahapan Pada Saat Start

5. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

b. Fungsi Media Pembelajaran

c. Manfaat Media Pembelajaran

6. Media Gambar

a. Pengertian Media Gambar

b. Kelebihan Media Gambar

c. Kekurangan Media Gambar

7. Media Audio Visual

a. Pengertian Media Audio Visual

12

b. Fungsi Media Audio Visual

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

C. Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

B. Subjek Penelitian

C. Metode dan Desain Penelitian

D. Prosedur Penelitian

E. Instrument Penelitian

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

G. Validasi Data

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

B. Pembahasan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

B. Implikasi

C. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

13

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

BAB V

SIMPULAN,

IMPLIKASI DAN

REKOMENDASI

BAB IV

PAPARAN DATA

DAN PEMBAHASAN

BAB III

METODE

PENELITIAN

SKRIPSI

Penggunaan Media Pembelajaran Untuk

Meningkatkan Gerak Dasar Lari Sprint

Pada Siswa Sukajadi Kecamatan Situraja

Kabupaten Sumedang

A. Latar

Belakang

Masalah B. Rumusan dan

Pemecahan

Masalah C. Tujuan

Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Struktur

Organisasi

A. Kajian Teori

1. Hakikat Pendidikan Jasmani a. Pengertian Pendidikan

Jasmani

b. Ruang Lingkup Pedidikan Jasmani

c. Tujuan Pendidikan Jasmani

2. Belajar a. Pengertian Belajar

b. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Belajar c. Cara Belajar yang Efektif

3. Atletik a. Sejarah Atletik

b. Pengertian Atletik

4. Lari Sprint a. Teknik Dasar lari Sprint

b. Tahapan Pada Saat Start

5. Media Pembelajaran a. Pengertian Media

b. Fungsi Media

c. Manfaat Media 6. Media Gambar

a. Pengertian Media Gambar

b. Kelebihan Media Gambar c. Kekurangan Media Gambar

7. Media Audio visual

a. Pengertian Media Audio Visual

b. Fungsi Media Audio Visual

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

C. Hipotesis Penelitian

A. Lokasi dan

Waktu Penelitian

B. Metode dan

Desain Penelitian

C. Prosedur

Penelitian D. Instrumen

Penelitian

E. Teknik

Pengolahan

dan Analisis

data F. Validasi Data

A. Paparan Data

B. Pembahasan

A. Simpulan B. Implikasi

C. Rekkomendasi