BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia...

22
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk Allah SWT. yang paling sempurna dan ciptaan yang terbaik. Ia dilengkapi dengan akal dan pikiran. Dalam Al-Qur‟an banyak sekali gambaran yang membahas tentang manusia dan makna filosofis dari penciptaannya. Manusia merupakan makhluk yang sempurna dan sebaik- baik ciptaan yang dilengkapi dengan akal dan pikiran. Di dalam Al-Qur‟an ada tiga istilah yang biasa digunakan untuk menunjuk pengertian manusia. Ketiga kata tersebut yaitu: al-basyar 1 , al-insan 2 , al-nas 3 . 1 kata Al-Basyar ini dinyatakan dalam alqur‟an sebanyak 36 kali yang tersebar dalam 26 surat. Secara etimologi al-basyar merupakan bentuk jamak dari al-basyarat (البشرة) yang berarti kulit kepala, wajah dan tubuh menjadi tempat tumbuhnya rambut. Pemaknaan manusia dengan al- basyar memberikan pengertian bahwa manusia adalah makhluk biologis serta memiliki sifat-sifat yang ada di dalamnya, seperti makan, minum, perlu hiburan, sexs dan lain sebagainya. Kata Al-Basyar ditujukan pada seluruh umat manusia tampa terkecuali. Ini berarti bahwa Rasul pun memiliki dimensi Al-Basyar. Hal ini mengisyaratkan bahwa manusia memiliki persamaan dengan ciri pokok dari makhluk Allah SWT. lainnya seperti hewan dan tumbuh- tumbuhan. Ciri pokok tersebut diantaranya adalah persamaan dalam dunia ini memerlukan ruang dan waktu seta tunduk terhadap sunatullah. Dengan demikian persamaan manusia dari aspek materi atau dimensi alamiah saja. https://sapanmaluluang.wordpress.com/2011/07/14/fitrah-dan- potensi-manusia-dalam-pendidikan-Islam/ diakses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 12.15 WIB 2 Kata ini dinyatakan dalam Al-Qur‟an sebanyak 73 kali yang tersebar dalam 43 surat. Penggunaan kata Al-Insan pada umumnya digunakan menggambarkan pada keisimewaan manusia penyandang predikat khalifah di muka bumi, sekaligus dihubungkan dengan proses penciptaannya. Ini dikarenakan manusia memiliki potensi dasar yaitu fitrah akal dan kalbu. Menempatkan manusia sebagai makhluk yang mulia dan tertinggi dibanding makluk lainnya. Kata Al-Insan juga menunjuk pada proses kejadian manusia, baik Adam amupun manusia setelah Adam di alam rahim yang berlangsung secara utuh dan berproses. Dalam hal ini ada dua dimensi yang terkandung yaitu pertama dimensi tanah (dengan berbagai unsurnya) yang mengisyaratkan bahwa manusia pada dasarnya tidak bisa lepas dari pengaruh kekuatan alam dan kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengannya dan saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya. Dimensi kedua yaitu dimensi spiritual (ditiupkan-Nya ruh-Nya kepada manusia) yang mengisyaratkan bahwa pada hakikatnya kehidupan manusia diarahkan kepada tujuan disamping material dan non material, dengan kata lain kehidupan manusia hendaknya senantiasa diarahkan kepada suatu realitas yang Maha Sempuna (Allah), tampa batas, tampa cacat, dan tampa akhir. https://sapanmaluluang.wordpress.com/2011/07/14/fitrah-dan-potensi-manusia- dalam-pendidikan-Islam/ diakses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 12.15 WIB 3 Kata Al-Nas dalam Al-Qur‟an dinyatakan sebanyak 240 kali yang tersebar dalam 53 surat. Kata ini menunjukkan pada hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan ditunjukkan kepada seluruh manusia secara umum tampa melihat statusnya apakah beriman atau kafir. Kata ini juga menunjukkan kepada karakteristik manusia senantiasa berada dalam keadaan labil. Meskipun telah dianugerahkan dengan berbagai potensi yang bisa digunakan untuk mengenal Tuhannya, namun hanya sebagian manusia yang mau memmpergunakannya sesuai dengan ajaran Tuhannya.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk Allah SWT. yang paling sempurna dan

ciptaan yang terbaik. Ia dilengkapi dengan akal dan pikiran. Dalam Al-Qur‟an

banyak sekali gambaran yang membahas tentang manusia dan makna filosofis

dari penciptaannya. Manusia merupakan makhluk yang sempurna dan sebaik-

baik ciptaan yang dilengkapi dengan akal dan pikiran. Di dalam Al-Qur‟an

ada tiga istilah yang biasa digunakan untuk menunjuk pengertian manusia.

Ketiga kata tersebut yaitu: al-basyar1, al-insan

2, al-nas

3.

1 kata Al-Basyar ini dinyatakan dalam alqur‟an sebanyak 36 kali yang tersebar dalam 26

surat. Secara etimologi al-basyar merupakan bentuk jamak dari al-basyarat (البشرة) yang berarti

kulit kepala, wajah dan tubuh menjadi tempat tumbuhnya rambut. Pemaknaan manusia dengan al-

basyar memberikan pengertian bahwa manusia adalah makhluk biologis serta memiliki sifat-sifat

yang ada di dalamnya, seperti makan, minum, perlu hiburan, sexs dan lain sebagainya.

Kata Al-Basyar ditujukan pada seluruh umat manusia tampa terkecuali. Ini berarti bahwa

Rasul pun memiliki dimensi Al-Basyar. Hal ini mengisyaratkan bahwa manusia memiliki

persamaan dengan ciri pokok dari makhluk Allah SWT. lainnya seperti hewan dan tumbuh-

tumbuhan. Ciri pokok tersebut diantaranya adalah persamaan dalam dunia ini memerlukan ruang

dan waktu seta tunduk terhadap sunatullah. Dengan demikian persamaan manusia dari aspek

materi atau dimensi alamiah saja. https://sapanmaluluang.wordpress.com/2011/07/14/fitrah-dan-

potensi-manusia-dalam-pendidikan-Islam/ diakses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 12.15 WIB 2 Kata ini dinyatakan dalam Al-Qur‟an sebanyak 73 kali yang tersebar dalam 43 surat.

Penggunaan kata Al-Insan pada umumnya digunakan menggambarkan pada keisimewaan manusia

penyandang predikat khalifah di muka bumi, sekaligus dihubungkan dengan proses penciptaannya.

Ini dikarenakan manusia memiliki potensi dasar yaitu fitrah akal dan kalbu. Menempatkan

manusia sebagai makhluk yang mulia dan tertinggi dibanding makluk lainnya.

Kata Al-Insan juga menunjuk pada proses kejadian manusia, baik Adam amupun manusia

setelah Adam di alam rahim yang berlangsung secara utuh dan berproses. Dalam hal ini ada dua

dimensi yang terkandung yaitu pertama dimensi tanah (dengan berbagai unsurnya) yang

mengisyaratkan bahwa manusia pada dasarnya tidak bisa lepas dari pengaruh kekuatan alam dan

kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengannya dan saling mempengaruhi antara yang satu

dengan yang lainnya. Dimensi kedua yaitu dimensi spiritual (ditiupkan-Nya ruh-Nya kepada

manusia) yang mengisyaratkan bahwa pada hakikatnya kehidupan manusia diarahkan kepada

tujuan disamping material dan non material, dengan kata lain kehidupan manusia hendaknya

senantiasa diarahkan kepada suatu realitas yang Maha Sempuna (Allah), tampa batas, tampa cacat,

dan tampa akhir. https://sapanmaluluang.wordpress.com/2011/07/14/fitrah-dan-potensi-manusia-

dalam-pendidikan-Islam/ diakses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 12.15 WIB 3 Kata Al-Nas dalam Al-Qur‟an dinyatakan sebanyak 240 kali yang tersebar dalam 53

surat. Kata ini menunjukkan pada hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan ditunjukkan kepada

seluruh manusia secara umum tampa melihat statusnya apakah beriman atau kafir. Kata ini juga

menunjukkan kepada karakteristik manusia senantiasa berada dalam keadaan labil. Meskipun telah

dianugerahkan dengan berbagai potensi yang bisa digunakan untuk mengenal Tuhannya, namun

hanya sebagian manusia yang mau memmpergunakannya sesuai dengan ajaran Tuhannya.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

2

Allah SWT. menciptakan manusia dengan memberikan kelebihan dan

keutamaan yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya. Kelebihan dan

keutamaan itu berupa potensi dasar yang disertakan Allah SWT. atasnya, baik

potensi internal (yang terdapat dalam dirinya) dan potensi eksternal (potensi

yang disertakan Allah SWT. untuk membimbingnya). Potensi ini adalah

modal utama bagi manusia untuk melaksankan tugas dan memikul tanggung

jawabnya. Oleh karena itu, ia harus diolah dan didayagunakan dengan sebaik-

baiknya, sehingga ia dapat menunaikan tugas dan tanggung jawab dengan

sempurna. Penjelasan ini sesuai dengan penjelasan yang ada di dalam Al-

Qur‟an Surat An –Nahl 78

مع واألبصار واألفئدة هاتكم ال ت علمون شيئا وجعل لكم الس واللو أخرجكم من بطون أم لعلكم تشكرون

4

Sedangkan sebagian yang lain menggunakan potensi tersebut untuk menentang ke-Mahakuasaan

Tuhan.

Kata Al-Nas juga dipergunakan Al-Qur‟an yaitu untuk menunjukkan kepada makna

lawan dari binatang buas. Ia diasumsikan sebagai makhluk yang senantiasa tunduk pada alam di

mana ia berada.

Pendefinisian yang dinyatakan dalam Al-Qur‟an dengan menyebut manusia dengan

istilah Kata Al-Nas juga dipergunakan Al-Qur‟an yaitu untuk Al-Basyar, Al-Insan, Al-Nas

memberikan gambaran akan keunikan serta kesempurnaan manusia sebagai makhluk ciptaan .

Referensi ini menjelaskan bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, antara aspek

material (fisik) im materil (psikis) yang dipandu oleh ruh illahiah. Antara aspek fisik dan aspek

psikis saling berhubungan. https://sapanmaluluang.wordpress.com/2011/07/14/fitrah-dan-potensi-

manusia-dalam-pendidikan-Islam/ diakses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 12.15 WIB 4 Maksud ayat ini adalah, Allah SWT. mengajari kalian apa yang sebelumnya tidak kalian

ketahui, yaitu sesudah Allah SWT. mengeluarkan dari perut ibu kalian tanpa memahami dan

mengetahi sesuatu apa pun. Allah SWT. mengkaruniakan kepada kalian akal untuk memahami dan

membedakan antara yang baik dan yang buruk. Allah SWT. membuka mata kalian untuk melihat

apa yang tidak kalian lihat sebelumnya, dan memberi kalian telinga untuk mendengar suara- suara

sehingga sebagian dari kalian memahami perbincangan kalian, serta memberi kalian mata utuk

melihat berbagai sosok, sehingga kalian dapat saling mengenal dan membedakan. واألفئدة

maksudnya adalah hati yang kalian gunakan untuk mengenal segala sesuatu, merekamnya dan

memikirkannya sehingga kalian memahaminya.

Lafadz لعلكم تشكرون „‟agar kamu bersyukur‟‟, maksudnya adalah kami berbuat demikian

pada kalian, maka bersyukurlah kalian kepada Allah SWT. atas hal-hal yang dikaruniakan-Nya

kepada kalian, bukan bersyukur kepada tuhan-tuhan dan tandingannya. Janganlah kalian

menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah SWT. dalam bersyukur, karena Allah SWT.tidak memiliki

sekutu dalam melimpahkan nikmat-nikmatnya kepada kalian.

http://devitrianalistia.blogspot.co.id/2013/05/qs-nahl-78-potensi-edukatif-manusia.html diakses

pada tanggal 30 Maret 2016 pukul 11.43 WIB

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

3

Artinya : "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." (Q.S An-Nahl:78)5

Dalam hadis juga dijelaskan mengenai potensi manusia

ث نا عبدان أخب رنا عبد اللو أخب رنا يونس عن الزىري قال أخب رن أبو سلمة بن حدالرحن أن أبا ىري رة رضي اللو عنو قال قال رسول اللو صلى اللو عليو وسلم ما عبد

رانو سانو كما ت نتج من مولود إال يولد على الفطرة فأب واه ي هودانو أو ي نص أو يجون فيها من جدعاء ث ي قول فطرة اللو الت فطر الناس س البهيمة بيمة جعاء ىل ت

ين القيم ها ال ت بديل للق اللو ذلك الد علي Artinya:” Tidak ada anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah

(suci bersih), kemudian ibu bapaknya yang menjadikannya Yahudi,

Nasrani, atau Majusi, sebagaimana seekor binatang yang

melahirkan binatang pula dengan sempurna (tidak cacat), apakah

kamu temukan kekurangannya? kemudian Abu Hurairah

membacakan potongan ayat: “ (tetaplah atas) fitrah Allah yang

telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada

perubahan pada fitrah Allah, itulah agama yang lurus.” (H.R

Bukhari)6

Menurut para ahli manusia diartikan sebagai berikut :

Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian

manusia adalah makhluk yang mulia. Manusia merupakan makhluk yang

mampu berpikir, dan manusia merupakan makhluk tiga dimensi (yang terdiri

dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di dalam proses

tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor

keturunan dan faktor lingkungan.7Quraisy Shihab mengemukakan bahwa

manusia adalah makhluk yang berkemampuan untuk menyusun konsep-

konsep, mencipta, mengembangkan, dan mengemukakan gagasan serta

melaksanakannya. Potensi ini adalah bukti yang membungkamkan malaikat,

5 Al-Qur'anul Karim, Menara Kudus, Kudus, 2006, hlm. 265

6 Zainuddin Hamidy,dkk(penterj), Shahih Buchari, Widjaya, Jakarta, 1970, hlm. 30

7 http://pengertiandefinisi.com/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/ diakses pada tanggal

7 April 2016 pukul 11.22 WIB

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

4

yang tadinya merasa wajar untuk dijadikan khalifah di bumi, dan karenanya

mereka bersedia sujud kepada Adam.8

Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi,

keberhasilan manusia yaitu dapat menonjolkan kemampuannya, dimana

manusia dapat bermanfaat dan memberikan sumbangsih9 yang sangat besar

kepada sesamanya. Sesungguhnya manusia sebagai makhluk mulia telah

diberikan lima potensi yaitu fitroh10

, qolb11

, ruh12

, nafs13

, dan aql14

.

Potensi ini sebagai bentuk immaterial15

, namun sangat menentukan

perilaku manusia itu sendiri, meskipun potensi tersebut hanya bersifat

basyariah (fisik), namun manusia yang sempurna adalah manusia yang

mampu menyetarakan antara fisik dan ruhaninya. Sehingga dalam Islam,

manusia dianggap sebagai Insan Kamil16

, hubungan Insan Kamil tersebut

8M. Quraisy Shihab, Wawasan Al-Qur‟an, Mizan, Bandung, hlm. 282

9 Sumbangsih diartikan sebagai bantuan (berupa pemberian karangan, uang, dsb) sebagai

tanda kasih. www.kamusbesar.com/38390/sumbangsih diakses pada tanggal 12 April 2016 pukul

09.58 WIB 10

Fitrah adalah potensi manusia yang dapat digunakan untuk hidup didunia. Dengan potensi-

potensi itu manusia akan mampu mengantisipasi semua problem kehidupan yang banyak. Abd.

Aziz, Filasafat Pendidikan Islam, Teras, Yogyakarta, 2009, hlm. 36 11

Qalb termasuk rahasia manusia, yang merupakan anugerah Allah SWT. yang paling mulia.

Hal ini karena dengan qalb ini, manusia mampu beraktivitas sesuai dengan hal-hal yang dititahkan

oleh Allah SWT. qalb berperan sebagai sentral kebaikan dan kejahatan manusia, walaupun pada

hakikatnya cenderung pada kebaikan. Sentral aktifitas manusia bukan ditentukan oleh badan yang

sehat sebagaimana yang dipahami oleh kebanyakan para ahli biologi. Ibid, hlm. 43 12

Ruh adalah daya yang terdapat dalam qolbu untuk mengetahui eksistensi Tuhan. Semua

manusia memilki ruh sebagai potensi untuk mengetahui dan merasakan keberadaan Tuhan, namun

tidak semua manusia dapat memfungsionalkan pootensi ruh tersebut.

Sazukealy.blogspot.com/2013/04/tasawuf-tentang-potensi-ruh-manusia-pai.html?m=1 diakses

pada tanggal 12 April 2016 pukul 22.53 WIB 13

Nafs adalah komponen yang ada dalam diri manusia yang memiliki kekuatan untuk

mendorong melakukan sesuatu (al-syahwat) dan menghindari diri untuk melakukan sesuatu (al-

ghadhab). Fuad Anshori, Potensi-Potensi Manusia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003, hlm. 120 14

Akal yang berpusat di otak adalah komponen yang memiliki kemampuan memperoleh

pengetahuan secara nalar. Ibid, hlm. 119 15

Immaterial berarti tidak terdiri dari materi, hal-hal yang telah dipandang sebagai

immaterial adalah Allah SWT, roh-roh, malaikat, jiwa, hantu, penyebab atau prinsip formal dalam

hal-hal, elan vital, pikiran, kesadaran, kehendak, intelek, emosi, perasaan, penerapan,. Beberapa

hal ini dipandang sebagai hal-hal immaterial tetapi tergantung pada aktivitas material dari suatu

hal untuk bereksistensi dan beraktivitas. Arti-definisi-pengertian.info/pengertian-arti-immaterial/

dikases pada tanggal 12 April 2016 pukul 10.12 WIB 16

Al-Jili merumuskan insan kamil ini dengan merujuk pada diri Nabi Muhammad SAW

sebagai sebuah contoh manusia ideal. Jati diri Muhammad (al-haqiqah al-Muhammad) yang

demikian tidak semata-mata dipahami dalam pengertian Muhammad SAW asebagai utusan Tuhan,

tetapi juga sebagai nur (cahaya/roh) Ilahi yang menjadi pangkal dan poros kehidupan di jagad raya

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

5

sebagaimana dengan lima potensi yang ada seharusnya dapat difungsikan

sesuai dengan tujuannya masing-masing. Sumber Daya Manusia (SDM)

seperti inilah yang dinamakan sumber daya yang berkualitas.

Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan

eksternal yang dimana dua faktor ini saling terkait dalam hal peningkatan

kapasitas diri manusia. Faktor internal terkait dengan motivasi17

atau minat18

belajar19

manusia, kemudian faktor eksternalnya yaitu terkait dengan sumber

belajar20

, lingkungan21

, sosial22

, ataupun budaya23

. Jika dua hal ini dapat

berjalan dengan selaras dan tetap mengikuti asas dan landasan pendidikan

yang ada maka presentase pencapaian tujuan pendidikan di Indonesia akan

tergolong tinggi.

ini. https://fixguy.wordpress.com/insan-kamil/ diakses pada tanggal 11 April 2016 pukul 11.36

WIB 17

Motivasi adalah keadaan internal organisme-baik manusia ataupun hewan-yang

mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya untuk

bertingkah laku secara terarah. Mahmudi, Psikologi Pendidikan, Pustaka Setia, Bandung, 2010,

hlm. 100 18

Minat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak

terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai

perasaan senang. Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi suatu Pengantar

Dalam Perspektif Islam, Prenada Media, Jakarta, 2004, hlm. 262 19

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan

perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Mahmudi, Op.Cit, hlm. 61 20 Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT,1077)

sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara

terpisah maupun gabungan untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan

efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Dengan demikian sumber belajar d iartikan sebagai

segala tempat atau lingkungna sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang dapat

digunakan sebagai wahana pembelajaran bagi siswa. Hamdani Hamid, Pengembangan Sistem

Pendidikan Di Indonesia, Pustaka Setia, Bandung, 2013, hlm. 134 21

Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar atau sekitar makhluk hidup. Pengertian-

definisi.blogspot.com/2011/10/lingkungan.html?m=1 diakses pada tanggal 12 April 2016 pukul

09.40 WIB 22

Sosial menurut Peter Herman adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan

namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan. https://buntohacker.wordpress.com/materi-

pembelajaran/sosial/pengertian-dan-definisi-sosial-menurut-para-ahli/ diakses pada tanggal 12

April 2016 pukul 09.50 WIB 23

Budaya menurut Trenholm dan Jensen adalah seperangkat nilai, norma, kepercayaan dan

adat-istiadat, aturan dank ode yang secara sosial mendefinisikan kelompok-kelompok orang,

mengikat mereka satu sama lain dan memberi mereka kesadaran bersama.

www.pengertianpakar.com/2015/09/pengertian-budaya-unsur-dan-ciri-cirinya.html?m=1diakses

pada tanggal 12 April 2016 pukul 23.15 WIB

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

6

Indonesia adalah negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di

seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan bahwa jumlah umat Muslim

mencapai 207 juta orang, sebagian besar menganut Islam aliran Sunni24

.

Jumlah yang besar ini tidak bisa lepas dari sejarah Islam itu sendiri. Sejarah

Islam adalah sejarah agama Islam mulai turunnya wahyu pertama pada tahun

622 Masehi yang diturunkan kepada Rasul yang terakhir yaitu Muhammad

bin Abdullah di gua Hira25

, Arab Saudi sampai dengan sekarang. Islam telah

dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijriah atau 7 Masehi, meskipun

dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan

para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah beberapa

waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu

dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian. Agama Islam

pertama kali masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan

lain-lain dengan tokoh penyebar agama Islam yaitu Walisongo.26

Dari penjelasan sejarah Islam diatas muncullah konsep dasar

pendidikan Islam. Pembicaraan tentang konsep dasar pendidikan Islam ini

mencakup pengertian istilah tarbiyah, ta‟lim dan ta‟dib.

Kata tarbiyah merupakan bentuk masdar dari rabba-yurabbi-

tarbiyatan dengan wazan fa‟ala-yufa‟ilu-taf‟ilan. Kata ini ditemukan dalam

Al-Qur‟an surah Al-Isra‟ ayat 24 yang terjemahannya : “Dan rendahkanlah

dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:

Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua

telah mendidikku waktu kecil”.

24

Sunni adalah mereka yang senantiasa tegak diatas Islam berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadits

yang shahih dengan pemahaman para sahabat, tabi‟in dan tabi‟ut tabi‟in.

https://id.m.wikipidea.org/wiki/sunni diakses pada tanggal 12 April 2016 pukul 05.20 WIB 25

Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah yang

pertama kalinya melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sebagai tempat Nabi Muhammad menyendiri

dari masyarakat yang pada saat itu masih belum beriman kepada Allah. Gua Hira terletak di negara

Arab Saudi. Letaknya pada tebing menanjak yang agak curam walau tidak terlalu tinggi

https://thetruthIslamicreligion.wordpress.com/2010/04/02/gua-hira-tempat-nabi-muhammad-saw-

pertama-kali-menerima-wahyu/ diakses pada tanggal 11 April 2016 pukul 09.47 WIB 26

https://id.m.wkipedia.org/wiki/Sejarah_Islam diakses pada tanggal 1April 2016 pukul

15.56

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

7

Dalam terjemahan ayat diatas, kata tarbiyah digunakan untuk

mengungkapkan pekerjaan orang tua yang mengasuh anaknya sewaktu kecil.

Pengasuhan itu meliputi pekerjaan memberi makanan, minuman, pengobatan,

memandikan, menidurkan, dan kebutuhan lainnya sebagai bayi. Semua itu

dialkukan dengan rasa kasih sayang.27

Ta‟lim merupakan bagian kecil dari at-tarbiyah al-aqliyah yang

bertujuan memperoleh pengetahuan dan keahlian berpikir, yang sifatnya

mengacu pada domain kognitif. Hal ini dapat dipahami dari pemakaian kata

„allama dikaitkan dengan kata „aradha yang mengimplikasikan bahwa proses

pengajaran Adam tersebut pada akhirnya diakhiri dengan tahap evaluasi.

Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasi domain kognitif, yaitu

penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada tingkat domain

yang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa at-ta‟lim sebagai masdar dari

„allama hanya bersifat khusus dibanding at-tarbiyah.28

Ta‟dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-

angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari

segala sesuatu didalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga

membimbing kearah pengenalan dan pengakuan kekuasaan dan keagungan

Tuhan didalam tatanan wujud dan keberadaannya. Dalam telaah

konseptualnya, ta‟dib sudah mencakup unsur-unsur pengetahuan („ilm),

pengajaran (ta‟lim) dan pengasuhan yang baik (tarbiyah). Dengan demikian,

ta‟dib lebih lengkap sebagai term yang mendeskripsikan proses pendidikan

Islam yang sesungguhnya.29

Jadi pendidikan Islam adalah proses bimbingan ruhani dan jasmani

menurut ajaran Islam yang mencakup unsur-unsur pengetahuan („ilm),

pengajaran (ta‟lim) dan pengasuhan yang baik (tarbiyah) guna membentuk

insan kamil.

Pendidikan merupakan hal yang sangat efektif untuk mengembangkan

kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia. Hal

27

Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, Amzah, Jakarta, 2010, hlm. 22 28

Ibid, hlm. 25 29

Ibid, hlm. 26

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

8

tersebut selaras dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional di dalam

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung

jawab.30

Dalam ketetapan MPRS Nomor XXVII/MPRS/1996 yang berisi

tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia Pancasilais sejati.31

Pada

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional

Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan Pasal 25 sampai dengan

Pasal 27 mengenai satuan pendidikan dasar dan menengah mengembangkan

dan menetapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah

sesuai kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan.32

Kata-kata pendidikan sebagai istilah teknis yang kegiatan-kegiatannya

lebur dalam aktivitas proses pembelajaran. Pendidikan sebagai aktivitas

berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau

sekelompok orang dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pandangan

hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup baik yang bersifat individual

maupun sosial.33

Para ulama‟ memberikan beragam pendapat dalam memberikan

makna pendidikan Islam, diantaranya : Menurut Achmadi dikutip oleh Ismail

mendefinisikan pendidikan Islam adalah usaha untuk memelihara fitrah

manusia, serta sumber daya insani yang ada padanya menuju terbentuknya

30

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Remaja Rosdakarya,

Bandung, 2014, hlm. 20

31

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dan sukses dalam Sertifikasi Guru, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm. 108 32

Ibid, hlm. 125 33

Syaiful Sagala, AdministrasiPendidikanKontemporer, Alfabeta, Bandung, 2000, hlm.1

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

9

manusia seutuhnya (insan kamil)34

sesuai dengan norma Islam.35

Menurut

Syaikh Mustafa al-Ghulayani dikutip oleh Ismail, pendidikan adalah

menanamkan akhlak yang mulia dalam jiwa murid serta menyiraminya

dengan petunjuk dan nasehat, sehingga menjadi kecenderungan jiwa yang

membuahkan keutamaan, kebaikan serta cinta bekerja yang berguna bagi

tanah air. Menurut Muhammad Fadhil Al Jamaly bahwa pendidikan Islam

adalah upaya mengembangkan, mendorong serta mengajak, manusia lebih

maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia,

sehingga terbentuknya pribadi yang lebih sempurna, baik yang berkaitan

dengan akal, perasaan maupun perbuatan.36

Selanjutnya, menurut Achmad D

Marimba mengartikan pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan

rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya

kepribadian yang utama menurut ukuran-ukuran Islam.37

Tokoh pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara, sebagaimana dikutip

oleh Abuddin Nata menyebutkan formulasi pendidikan yang diajukannya

bahwa pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan

yang ditujukan untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia. Pendidikan

tidak hanya bersifat pelaku pembangunan tetapi sering merupakan perjuangan

pula. Pendidikan berarti memelihara hidup tumbuh ke arah kemajuan, tidak

boleh melanjutkan keadaan kemarin menurut alam kemarin. Pendidikan

adalah usaha kebudayaan, berasas peradaban, yakni memajukan hidup agar

mempertinggi derajat kemanusiaan.38

Menurut John Dewey, pendidikan

34

Pengertian yang dikemukakan oleh Achmadi tersebut mengandung arti bahwa dalam

proses pendidikan Islam terdapat usaha memelihara kesucian manusia, hal itu merupakan fitrah

yang ada sejak lahir serta mengembangkan segala potensi jiwa yang terdapat padanya melalui

segenap usaha, sehingga manusia tersebut terbentuk menjadi manusia yang sempurna berdasarkan

pandangan Islam. Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, RaSAIL Media

Group, Semarang, 2008, hlm. 35 35

Loc. Cit 36

Pengertian yang dikemukakan oleh Muhammad Fadhil Al Jamaly ini mempunyai beberapa

prinsip dalam pendidikan Islam yaitu : Pendidikan merupakan proses perbantuan pencapaian

tingkat kesempurnaan,, yaitu manusia yang mencapai tinglat keimanan dan berilmu yang disertai

dengan melakukan amal shaleh. Dan konsep nilai dalam pendidikan Islam adalah nilai-nilai agama

Islam yang berlandaskan Al Qur‟an dan Hadits. Ibid, hlm. 36 37

Loc.Cit 38

Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1999, hlm. 9

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

10

merupakan salah satu proses pembaharuan makna pengalaman. Selanjutnya

menurut H.Horne, pendidikan merupakan proses yang terjadi secara terus-

menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia

yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada

Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar, intelektual, emosional, dan

kemanusiaan dari manusia.39

Kurikulum pendidikan Agama Islam merupakan sarana atau alat untuk

mencapai tujuan Pendidikan Nasional dengan memperhatikan tahap

perkembangan peserta didik dan kesesuainnya dengan lingkungan, kebutuhan

pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.

(Bab IX, pasal 37).40

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standart Nasional Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan

Pasal 25 sampai dengan Pasal 27 mengenai satuan pendidikan dasar dan

menengah mengembangkan dan menetapkan kurikulum tingkat satuan

pendidikan dasar dan menengah sesuai kebutuhan satuan pendidikan yang

bersangkutan.41

Kurikulum dalam dunia pendidikan diterapkan sebagai sejumlah mata

pelajaran yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir

program pelajaran untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah,

Namun pada dasarnya istilah kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah

mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar yang dialami

siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.42

Sedangkan para ahli mengemukakan kurikulum sebagai berikut :

Harold B. Alberty memandang kurikulum sebagai semua kegiatan

yang diberikan kepada siswa dibawah tanggung jawab sekolah. Sehingga

39

Retno Listyarti, Pendidikan karakter dalam metode aktif, inovatif dan kreatif, Jakarta,

2012, hlm. 2 40

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 1995, hlm. 18 41

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dan sukses dalam Sertifikasi Guru, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm. 125 42

Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta, 2013,

hlm. 2

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

11

kurikulum tidak dibatasi pada kegiatan didalam kelas, tetapi mencakup juga

kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa diluar kelas.43

Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan pengertian kurikulum

ditinjau dari tiga dimensi yaitu, sebagai ilmu, sebagai sistem dan sebagai

rencana. Kurikulum sebagai ilmu dikaji konsep, asumsi, teori-teori dan

prinsip-prinsip dasar tentang tentang kurikulum. Kurikulum sebagai sistem

dijelaskan kedudukan kurikulum dalam hubungannya dengan sistem-sistem

lain, komponen-komponen kurikulum, kurikulum dalam berbagai jalur,

jenjang, jenis pendidikan, manajemen kurikulum, dan sebagainya. Kurikulum

sebagai rencana diungkap beragam rencana dan rancangan atau desain

kurikulum. Rencana bersifat menyeluruh untuk semua jalur, jenjang dan jenis

pendidikan atau khusus untuk jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.44

Bisa disimpulkan kurikulum adalah suatu kegiatan baik didalam kelas

maupun diluar kelas yang telah direncanakan yang diberikan kepada siswa

dibawah tanggung jawab sekolah.

Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan lebih dahulu, maka

tujuan dari kegiatan tersebut akan lebih terarah dan lebih berhasil. Itulah

sebabnya seorang guru harus memiliki kemampuan dalam merencanakan

pengajaran. Seorang guru sebelum mengajar hendaknya merencanakan

program pengajaran, membuat persiapan pengajaran yang hendak diberikan.45

Oleh karena itu dalam proses pembelajaran guru diharapkan mampu

merencanakan suatu pembelajaran semenarik mungkin salah satunya yaitu

dengan mengembangkan materi.

Di awal kemerdekaan, tidak dengan sendirinya madrasah dimasukkan

ke dalam sistem pendidikan nasional. Madrasah memang terus hidup, tapi

tidak memperoleh bantuan sepenuhnya dari pemerintah. Madrasah dan dunia

pendidikan Islam pada umumnya dibiarkan hidup meskipun dalam keadaan

43

Ibid, hlm. 2 44

Ibid, hlm. 6 45

Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta, 1997, hlm. 27

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

12

yang sangat sederhana dan hidup apa adanya.46

Setelah dikeluarkannya SKB

(Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri (Menteri Agama, Menteri Dalam

Negeri, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) pada tahun 1975 tentang

Peningkatan Mutu Pendidikan pada Madrasah, maka strategi pengelolaan

madrasah semakin mengalami kemajuan. Berdasarkan SKB 3 Menteri

tersebut, pada diri madrasah telah terjadi fenomena baru, yaitu

dimasukkannya mata pelajaran umum dengan prosentase yang cukup tinggi,

yaitu 70 % di samping mata pelajaran agama Islam. Selain itu, madrasah

ditetapkan menjadi tiga tingkat, yaitu MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang

setingkat dengan SD, MTs (Madrasah Tsanawiyah) yang setingkat dengan

SMP, dan MA (Madrasah Aliyah) yang setingkat dengan SMA. Sejak saat

itu, ijazah madrasah diakui sederajat dengan sekolah umum yang setingkat.47

Dari keputusan diatas eksistensi madrasah sudah terlihat hingga saat ini,

sehingga madrasah bukan lagi sekolah yang dinomorduakan.

Pendidikan Madrasah Tsanawiyah atau yang sering disingkat MTs

adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia,

setara sekolah menengah pertama, yang pengelolaannya dilakukan oleh

Kementrian Agama. Di Indonesia Madrasah Tsanawiyah dibedakan menjadi

dua yaitu negeri dan swasta yang biasa disebut dengan MTsN dan MTsS.48

Dengan adanya pengelolaan yang baik ini, sekarang Indonesia sudah

memiliki lembaga Madarasah Tsanawiyah 16.741, yang terdiri dari Madrasah

Tsanawiyah Negeri 1437 dengan persentasi 8,58%, dan Madrasah

Tsanawiyah Swasta 15.304 dengan persentasi 91,42%.49

Banyaknya lembaga

madrasah ini tidak menyurutkan para orang tua untuk menyekolahkan

anaknya di lembaga madrasah hal ini terbukti dengan jumlah siswa pada

46

Abdul Rachman Shaleh, Madrasah Dan Pendidikan Anak Bangsa, Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2004, hlm. 22

47

http://ansarbinbarani.blogspot.co.id/2015/11/pertumbuhan-dan-perkembangan

madrasah.html diakses pada tanggal 6 April 2016 pukul 15.05 WIB 48

MTsN (MTs Negeri) adalah Madrasah Tsanawiyah yang diselenggarakan oleh

pemerintah, sedangkan MTsS (MTs Swasta) adalah Madrasah Tsanawiyah yang diselenggarakan

oleh masyrakat 49

Data tersebut diperoleh dari Kementrian Agama RI, madrasah@Indonesia

http://madrasah.kemenag.go.id/files/Profile%20Madrasah2.pdf Diakses pada tanggal 07 Maret

2016 pukul 16.54 WIB

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

13

MTs terus meningkat sejak Tahun 2010 sampai dengan 2014. Rata­rata

peningkatan jumlah siswa adalah 3,7% per tahun, yakni Jumlah siswa MTs

seluruh Indonesia pada tahun 2010 yaitu 2,541,839; tahun 2011 yaitu

2,587,106; tahun 2012 yaitu 2,745,022; tahun 2013 yaitu 2,781,647; dan pada

tahun 2014 yaitu 2,817,838. Tetapi banyaknya jumlah siswa di madrasah

ternyata tidak sebanding dengan jumlah pendidiknya, hal ini terlihat dengan

jumlah pendidik sejumlah 813.590, yang terdiri dari 130.313 pendidik

berstatus PNS dan 683.277 pendidik berstatus NON PNS.

Pengelolaan yang baik juga dilakukan diberbagai wilayah salah

satunya di Provinsi Jawa Tengah, hal ini terlihat dari jumlah lembaga

madrasah Tsanawiyah di Provinsi Jawa Tengah sekarang ini sudah memiliki

1645 lembaga Madrasah Tsanawiyah. Yang terdiri dari 121 Madrasah

Tsanawiyah Negeri dan 1524 Madrasah Tsanawiyah Swasta. Sedangkan

jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 444.278 siswa, yang terdiri dari

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 87.854 siswa dan Madrasah

Tsanawiyah Swasta (MTsS) 356.424 siswa. Selanjutnya jumlah pendidik di

Jawa Tengah 39.029, yang terdiri dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 6.840

dan dari Madrasah Tsanawiyah Swasta 32.189 pendidik.50

Sedangkan untuk Kabupaten Pati sekarang (2016) sudah memiliki

135 lembaga Madrasah Tsanawiyah. Yang terdiri dari 3 Madrasah

Tsanawiyah Negeri dan 132 Madrasah Tsanawiyah Swasta. Adapun jumlah

siswa di Kabupaten Pati adalah 444.278 siswa. Yang terdiri dari Madrasah

Tsanawiyah Negeri 87.854 siswa dan Madrasah Tsanawiyah Swasta 356424

siswa. Selanjutnya jumlah pendidik di Kabupaten Pati sebanyak 39.029

pendidik, yang terdiri dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 6.840 dan dari

Madrasah Tsanawiyah Swasta 32.189 pendidik.

Hal tersebut diatas adalah jumlah yang begitu besar dan tidak bisa

diabaikan. Namun, harus dikelola sebaik-baiknya. Melihat begitu banyaknya

madrasah yang ada di Indonesia ternyata membuktikan banyak prestasi yang

50

Sumber : Kanwil. Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah,

http://jateng.bps.go.id/index.php/linkTabelStatis/876 Di akses pada tanggal 05 Maret 2016 pukul

15.30 WIB

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

14

membanggakan yang ditorehkan oleh para siswa-siswi madrasah. salah

satunya prestasi dari siswa MTsN 1 Malang meraih Medali Emas untuk

Bidang Teknologi pada ISPO 2016.51

MTsN 2 Kediri, meraih Medali

Perunggu pada Asean International Mathematic Olympiad di Cheng Du,

China, 27-28 Juni 2014.52

Tim Robotik MTsN Pamulang, meraih sejumlah

medali pada International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) yang

digelar di Johor Malaysia, 24-26 Desember 2014.53

Dari contoh pengelolaan

yang baik akan menghasilkan yang baik juga, tapi jika dipertimbangkan lagi

maka psikologi anak menjadi sebaliknya misalnya, pembunuhan dua siswi

MTs Al-Fattah Ujungpangkah. Pelaku terancam hukuman mati atau seumur

hidup. 54

Siswi MTs Mengaku Kena Tampar Guru55

Kasus Perkosaan Siswi

MTs Janggal56

51 Mereka adalah Amelia Putri Wulandari dan Nalita Livia Chandradevi, siswa kelas VIII

MTsN 1 Malang yang sukses meraih Medali Emas untuk Bidang Teknologi pada ISPO 2016 yang

digelar di Semarang pada 20-21 Februari lalu Kedua siswi ini menciptakan alat terapi untuk

membunuh bakteri pada sapi perah yang terkena penyakit mastisis (Mastitis Therapeutic

Technology: Innovation of Dairy Cows Matitis Therapeutic Tool Through Electroporation

Technology). Dengan menggunakan alat ini, susu yang dihasilkan oleh sapi akan bebas bakteri.

http://www.beritaterkini.id/2016/02/27/mtsn-1-malang-targetkan-juara-di-thailand/ di akses pada

tanggal 22 Maret 2016 pukul 15.38 WIB 52

Zayda Shofira Ramadhanty, siswi kelas 8 MTsN 2 Kediri Jawa Timur. Zayda adalah satu-

satunya wakil dari madrasah yang meraih medali Perunggu Olympiade Matematika AIMO yang

diselenggarakan di Cheng Du 27-28 Juni 2014. AIMO (Asia International Mathematical

Olympiad) merupakan kontes terbuka matematika yang diikuti oleh sejumlah negera di Asia dan

lainnya, dengan jumlah peserta sebanyak 1921. http://mtsnegeri2kediri.com/e/index.php/88-

berita/108-zayda-siswa-mtsn-2-kediri-peraih-medali-perunggu-aimo-di-china diakses pada

tanggal 1 April 2016 pukul 10.28 WIB 53

Muhammad Geluntung Wafi, Siswa MTs peraih medali perak pada International Islamic

School Robot Olympiad (IISRO) 2014 di Malaysia. Dia merupakan anak tunggal, Kedua orang tua

Agel adalah pendidik. Ibunya, Rahma Kurnia Sari (37) mengajar di SMP Waskito Pamulang.

Sementara ayahnya, Harada (46) mengajar di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di

Bintaro. Keduanya masih di kawasan Tangerang Selatan.

http://www.arrahmah.co.id/pendidikan/pendidikan-Islam/di-malaysia-siswa-mtsn-2-pamulang-ini-

raih-medali-perak-olimpiade-robot-14390 diakses pada tanggal 1April 2016 pukul 10.24 WIB 54

Penyidik Polres Gresik bekerja ekstra maraton untuk memeriksa DS (18) siswa salah satu

SMA di Sidayu warga Karangrejo 2/3, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik pelaku tunggal

pembunuhan dua siswi MTs Al-Fattah Ujungpangkah. Pelaku terancam hukuman mati atau

seumur hidup.

Sebab, DS mengakui telah membunuh Fidyatun Najihah alias Diah (16) warga RT 3 RW 4

Banyuurip dan Nailus Sofi alias Fifi (16) warga RT 1 RW 5 Dusun Banyulegi, Ujungpangkah

dengan sadis dan memperkosa korban yang sebelumnya telah direncanakan.

“Pelaku yang statusnya sudah tersangka terancam hukuman mati atau seumur hidup, karena

melakukan pembunuhan dan pemerkosaan anak dibawah umur yang direncanakan. DS dijerat

pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP Pidana Subsider Pasal 18 ayat (1) dan Pasal 80 ayat (3)

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

15

Di Jawa Tengah persoalan di madrasah juga sebagian dari masalah

nasional. Dalam pengelolaannya juga sama seperti pendidikan nasional pada

umumnya, jika pengelolaannya baik maka juga akan menghasilkan potensi

yang baik. Dari kejuaraan tingkat provinsi ada Anisa Hayati, siswa kelas VIII

MTs NU Mathalibul Huda, Mlonggo, Jepara menjuarai Olimpiade

Matematika tingkat Provinsi Jawa Tengah 2015 di Surakarta, 15 Juni lalu.57

Siswa MTs 1 Kebumen Juara KSM Jateng,58

Madrasah Tsanawiyah Tahfidz

Yanbu‟ul Quran Kudus, Jawa Tengah, berencana mematenkan alat

penetralisir asap rokok hasil temuan siswa yang mengantarkan mereka meraih

medali emas.59

Meskipun banyak sekali prestasi ditorehkan para siswi

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” kata Kapolres Gresik AKBP

E Zulpan, Senin (6/10/2014).

AKBP E Zulpan memastikan kasus pembunuhan yang direncanakan dan disertai

pemerkosaan ini pelakunya adalah tunggal. Tidak ada satupun orang yang terlibat dalam kasus

yang menggegerkan warga Gresik tersebut. “Hasil penyelidikan kami hingga penangkapan pelaku

tidak ada tanda-tanda keterlibatan orang lain,” jelasnya.

http://www.bangsaonline.com/berita/5601/pembunuh-siswi-mts-terancam-hukuman-mati diakses

pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 16.05 WIB 55

Penganiayaan diduga terjadi di sebuah sekolah di wilayah Kulonprogo. Seorang siswi

MTs Negeri Galur, Erlina Eka Prasetya, mengaku telah mendapat perlakuan kasar dari oknum

guru di sekolahnya.Mengaku kena tampar pada kepala bagian belakang, Erlina kemudian merasa

pusing. Rasa sakit di kepala itu juga masih terasa di pagi harinya. Erlina pun sempat menjalani

perawatan medis mulai dari Puskesmas Galur hingga ke RS Senopati Bantul. Dia mengatakan

kejadiannya pada Selasa (26/1/2016) saat guru kelasnya tidak mengajar karena suatu acara di luar

sekolah. http://jogja.tribunnews.com/2016/01/30/siswi-mts-mengaku-kena-tampar-guru diakses

pada tanggal 1 April 2016 pukul 10.44 WIB 56

Seorang siswi madrasah tsanawiyah di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat,

diculik dan diperkosa oleh sejumlah orang. Siswi 15 tahun itu kini mengalami trauma berat dan

dirawat di rumah sakit jiwa di Padang. Peristiwa itu berawal saat korban akan pergi belajar

kelompok ke rumah temannya pada 18 Maret 2014.

https://m.tempo.co/read/news/2014/04/23/058572586/penanganan-kasus-perkosaan-siswi-mts-

janggal diakses pada tanggal 1 April 2016 pukul 10.50 57

”Dalam Olimpiade tingkat Jateng tersebut, Anisa Hayati mengalahkan 35 kabupaten di

Jateng,” jelas pria yang juga Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika ini,

Senin (22/6) http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/siswa-mts-mathalibul-huda-juara-

olimpiade-matematika/ di akses pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 16.00 WIB 58

Dua siswa MTs 1 Kebumen, yakni Khotibul Umam dan Ikaf Rahman Zaenuri berhasil

menyabet juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Jateng. Khotibul Umam yang siswa

kelas 8 C menjadi juara I untuk mata pelajaran Fisika dan Ikaf Rahman Zaenuri yang kelas 8 A

memperoleh juara I mata pelajaran Biologi. KSM tingkat provinsi yang berlangsung Senin (15/6)

di Boyolali diikuti 35 kabupaten/kota di Jateng. http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/siswa-

mts-1-kebumen-juara-ksm-jateng/ diakses pada tanggal 1 April 2016 pukul 14.42 WIB 59

Pembuat alat penetralisir asap Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) Yanbu'ul Quran Alin

Adzkanuha (kiri) Abdullah Faqih (kanan) dan Muhammad Nasim Mubarok (tengah) menunjukkan

alat penetralisir asap dan medali di ruang laboratorium di Menawan, Kudus. Jawa Tengah, Senin

(2/11/2015). Alat temuan yang diberi nama "T-Fanter 25 " yang dapat menetralisir gas CO2

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

16

madrasah ternyata masih banyak terjadi degradasi moral yang dilakukan oleh

para peserta didik seperti Dugaan pelecehan seksual sejumlah siswi, status

oknum Guru MTS ditarik Kemenag60

Konflik Yayasan, Siswa MTs ini

Dievakuasi Polisi ke Balai Desa agar Bisa UN61

Kabupaten Pati merupakan bagian dari Provinsi Jawa Tengah yang

berbatasan langsung dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa di sebelah

utara, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora di sebelah selatan,

Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di sebelah barat serta Kabupaten

Rembang dan Laut Jawa di sebelah timur, Pati termasuk Kabupaten yang

strategis yang mempunyai keIslaman yang baik dibanding lima kota lainnya.

Pati menjadi basis beberapa pesantren sebut saja seperti pesantren Kajen,

mungkin dari sinilah Pati menjadi kota yang religius. Maka, wajar madrasah

di Pati pun tersebar keseluruh Pati. Tercatat ada 135 lembaga setingkat

Madrasah Tsanawiyah. Jumlah tersebut terbagi menjadi 3 Madrasah

Tsanawiyah Negeri dan 132 Madrasah Tsanawiyah Swasta. Hal ini dapat

terlihat dari prestasi yang dihasilkan oleh Para siswa-siswi madrasah di

kabupaten Pati misalnya saja prestasi membanggakan yang ditorehkan

pelajar asal Pati di ajang Olimpiade Matematika tingkat internasional.

Kholida Nailil Muna, siswi MTs Abadiyah, Gabus, Pati meraih medali

perunggu (bronze medal) saat mengikuti Olimpiade Matematika di Singapura

menjadi O2 tersebut mendapat juara 1 dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat

Nasional di Denpasar pada Oktober 2015. http://m.semarangpos.com/2015/11/04/inovasi-siswa-

keren-alat-penetralisir-asap-buatan-pelajar-ini-bakal-dipatenkan-658085 diakses pada tanggal 22

Maret 2016 pukul 10.22 WIB 60

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di sebuah Madrasah

Tsanawiyah (MTS) di Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas membuat Kementerian Agama

(Kemenag) turun tangan.

Kepala Kemenag Kabupaten Banyumas, Drs H Bambang Sucipto MPdI melalui Kasi

Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin SAg MPd mengatakan,

pihak Kemenag Kabupaten Banyumas sudah menerima laporan secara lisan.

http://satelitnews.co/berita-oknum-guru-cabul-bakal-diperiksa.html#ixzz44w9Mkt5D diakses pada

tanggal 1 April 2016 pukul 15.00 WIB 61

Tragis dialami siswa-siswa MTs swasta di Pekalongan, Jawa Tengah ini. Mereka tak

diizinkan mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolah karena konflik yayasan. Polisi mengevakuasi

siswa ke balai desa agar UN tetap bisa dilakukan. http://news.detik.com/berita-jawa-

tengah/2879002/konflik-yayasan-siswa-mts-ini-dievakuasi-polisi-ke-balai-desa-agar-bisa-un

diakses pada tanggal 1 April 2016 pukul 15.46 WIB

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

17

(Singapore Mathematics Olympiad/SMO), pertengahan tahun lalu.62

MTs Al-

Ma‟arif Gembong menjadi Juara Umum dan berhak atas Piala Menpora dan

Piala Bergilir Bupati Pati.63

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan mata pelajaran yang menelaah

tentang asal-usul, perkembangan, peranaan kebudayaan/peradaban Islam dan

para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari

perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad hingga Islam

di Nusantara.64

Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memiliki

kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam yang mengandung nilai-

nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk

sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.65

Begitu juga dengan guru

pengampu SKI di Madrasah Mansyaul Ulum, juga berharap dengan adanya

pembelajaran SKI mampu melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan

kepribadian peserta didik. Salah satu cara yang dilakukan guru yaitu dengan

cara mengembangkan materi.

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum ini berdiri untuk memenuhi

kehendak masyarakat, yang meminta pengurus Yayasan Pendidikan Islam

Mansyaul Ulum untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah. Mengingat

banyaknya lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di desa

62 https://patikab.go.id/v2/id/2016/01/26/siswi-mts-abadiyah-raih-perunggu-di-singapura/

diakses pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 15.47 WIB 63

Beberapa prestasi itu di antaranya adalah menjadi Juara Umum di ajang Lomba Gebyar

Seni dan Olahraga tingkat SMP/MTs Se-Karisidenan Pati yang bertempat di MA Salafiyah Kajen

Pati pada tanggal 8 januari 2015. Perlombaan ini memperebutkan Piala Menpora dan piala bergilir

Bupati Pati.

Beberapa perlombaan yang berhasil direbut oleh MTs Al-Ma‟arif Gembong yaitu Alfita

Dea Nova Juara I MTQ Putri, Maulana M. Nur Rofiq Juara II MTQ Putra, Muh Ridwan Juara III

MTQ Putra, Fatun Novi Artika Juara I Tenis Meja Tunggal Putri dan M. Afif Aminuddin Juara II

Tunggal Putra. Dengan prestasi itu, akhirnya mengantarkan MTs Al-Ma‟arif Gembong menjadi

Juara Umum dan berhak atas Piala Menpora dan Piala Bergilir Bupati Pati.

http://ponpesshofaazzahro.blogspot.co.id/2015/06/mts-al-maarif-gembong-terus-mengukir.html

diakses pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 10.02 WIB 64

http://www.matapelajaranski.com/2014/04/karakteristik-mata-pelajaran-sejarah.html

diakses pada tanggal 6 April 2016 pukul 15.15 WIB 65

Ibid, diakses pada tanggal 6 April 2016 pukul 15.15 WIB

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

18

tersebut tidak dapat melanjutkan sekolah ke SLTP karena daya tampung

SLTP terdekat sangat terbatas dan kondisi perekonomian masyarakat kurang

mendukung untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum ini berdiri pada tahun 1997

dan setahun kemudian madrasah tersebut sudah bisa terakreditasi dengan

status terdaftar dengan SK : D.WC / MTs.209 / 1998. Pada tanggal 8 Oktober

2005 diperbaharui lagi dengan No.KW.11.4/PP.03.02/624.8.85/2005.

Kemudian pada tanggal 27 Oktober 2011 melalui Badan Akreditasi Nasional

Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Jawa Tengah Madrasah Tsanawiyah

Mansyaul Ulum terakreditasi B sesuai Sertifikat Akreditasi nomor

Dp.013666.

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum merupakan madrasah favorit

di Desa Sukoharjo, Wedarijaksa Pati. Hal ini terlihat dari keadaan siswa

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati Tahun

pelajaran 2015/2016 mempunyai 66 siswa yang terdiri kelas VII sebanyak 24

siswa, kelas VIII sebanyak 20 siswa dan kelas IX sebanyak 22 siswa.

Dengan jumlah rombongan belajar di madrasah ini berjumlah 3 rombongan

belajar, yang terdiri dari kelas VII satu rombongan belajar, kelas VIII satu

rombongan belajar dan juga kelas IX berjumlah satu rombongan belajar.

Sedangkan Tenaga pendidik di MTs Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa

Pati berjumlah 18 guru, yang terdiri 1 Kepala Madrasah dan 17 guru.

Berdasarkan dari kualifikasi pendidikan, 4 guru memiliki kualifikasi Magister

(S.2), 5 guru memiliki kualifikasi Sarjana (S.1), 2 guru berpendidikan

Diploma III, 1 guru berpendidikan Diploma II, 5 guru berpendidikan

Madrasah Aliyah (MA) dan sederajat.66

Meskipun Madrasah ini telah berdiri sejak 19 tahun yang lalu, serta

lokasi madrasah yang strategis, kenyataannya belum bisa menarik masyarakat

untuk menyekolahkan anaknya di madrasah tersebut, namun patut diduga

masih banyak kekurangan yang berkaitan dengan madrasah ini, seperti

66

Dokumen Profil MTs Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati, Dikutip Tanggal 2

April 2016

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

19

sekilas dari jumlah siswa yang cenderung stagnan-menurun.67

Dengan jumlah

tersebut menandakan adanya berbagai persoalan yang ada didalamnya, patut

diduga hal itu berkaitan dengan proses pembelajaran. Hal itulah yang

mendorong peneliti untuk mengetahui lebih jauh tentang proses pembelajaran

terutama pada mata pelajaran SKI yang diampu oleh bapak Musanto.

Berdasarkan data awal peneliti, bapak Musanto ini, tidak segan dan

tidak putus asa selalu berusaha untuk memperbaharui proses

pembelajarannya, salah satunya dengan pengembangan materi kurikulum

SKI. Proses pembaharuan ini dalam proses pembelajaran sudah dimulai sejak

tahun 2010 pada kelas VII, yang secara sederhana sudah berhasil dengan

bukti nilai rata-rata 85 per anak. Ada problematik dari dua sisi yang berbeda,

satu sisi kondisi madrasah yang cenderung menurun, yang kedua adanya

pembeljaran inovatif pada mata pelajaran SKI yang cukup berhasil. Maka,

peneliti mengambil judul penelitian dengan judul “ANALISIS GURU

DALAM PENGEMBANGAN MATERI PADA MATA PELAJARAN

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH

TSANAWIYAH MANSYAUL ULUM SUKOHARJO WEDARIJAKSA

PATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016”

67

Hal ini terlihat dari jumlah siswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun, dimulai pada

tahun 2010 jumlah pendaftar siswa baru berjumlah 24 siswa, pada tahun 2011 berjumlah 22 siswa,

Pada tahun 2012 berjumlah 26 siswa, pada tahun 2013 berjumlah 22 siswa, pada tahun 2014

berjumlah 20 siswa, pada tahun 2015 berjumlah 24 siswa. Dokumen Profil MTs Mansyaul Ulum

Sukoharjo Wedarijaksa Pati, Dikutip Tanggal 2 Mei 2016

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

20

B. Fokus Penelitian

Dalam pandangan penelitian kualitatif ini, gejala yang terjadi itu

bersifat holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan) sehingga peneliti

kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel

penelitian, tetapi keseluruhan “situasi sosial” yang diteliti meliputi: aspek

tempat (place), pelaku (actor), dan aktifitas (activity) yang berinteraksi secara

sinergis. Situasi sosial di dalam sekolah adalah sekolah, kepala sekolah, para

guru, anak didik, sarana dan prasarana serta aktifitas yang ada di dalamnya.68

Dari penelitian ini, yang menjadi sorotan situasi sosial adalah :

1. Tempat (Place)

Di sini yang menjadi sasaran tempat penelitian adalah Madrasah

Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati

2. Pelaku (actor)

Pelaku yang paling utama adalah Guru mata pelajaran SKI, dan

selanjutnya menyebar ke seluruh komponen-komponen yang akan penulis

teliti, meliputi: peserta didik serta sarana prasarana.

3. Aktivitas (activity)

Dari proposal judul skripsi ini yang menjadi sorotan aktivitas di

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Wedarijaksa Pati yaitu mengenai

strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangakan materi pada mata

pelajaran SKI.

Adapun fokus penelitiannya adalah : masalah sistem pengembangan

materi pada mata pelajaran SKI, serta strategi guru dalam mengembangkan

materi pada mata pelajaran SKI di Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum

Sukoharjo Wedarijaksa Pati.

68

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Alfabeta, Bandung , 2014, hlm. 285

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

21

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat penulis rumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apa Upaya Pengembangan Materi pada Mata Pelajaran SKI kelas VII di

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati?

2. Mengapa Perlu adanya Pengembangan Materi pada Mata Pelajaran SKI

kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo

Wedarijaksa Pati?

3. Bagaimana Pengembangan Materi pada Mata Pelajaran SKI kelas VII di

Madarasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti yaitu :

1. Untuk mengetahui tentang upaya pengembangan materi pada mata

pelajaran SKI kelas VII yang berlangsung di Madrasah Tsanawiyah

Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati.

2. Untuk mengetahui perlunya Pengembangkan materi pada mata pelajaran

SKI kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Sukoharjo Wedarijaksa Pati.

3. Untuk mengetahui Pengembangan materi pada mata pelajaran SKI kelas

VII di Madarasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa

Pati.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian dalam bahasan ini, dibedakan menjadi

dua :

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

secara teoretis bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya dan diharapkan

dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi khazanah keilmuan dalam

hal pengembangan pembelajaran pada mata pelajaran SKI khususnya di

Madrasah Tsanawiyah Mansyaul Ulum Sukoharjo Wedarijaksa Pati.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalaheprints.stainkudus.ac.id/196/4/4. BAB I.pdf · Manusia yang baik adalah manusia yang memiliki potensi, keberhasilan manusia yaitu dapat

22

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Yang menjadi fokus penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai

acuan atau masukan untuk para guru mengenai pengembangan materi

SKI, agar lebih mengoptimalkan proses pembelajaran yang bermutu

dan berkualitas, khususnya dalam pembelajaran SKI.

b. Bagi siswa

Diharapkan siswa akan lebih termotivasi dan semangat dalam

menerima pembelajaran, dikarenakan materi yang diberikan sesuai

dengan kebutuhan mereka dengan strategi yang tepat.