BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di...

12
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat berdasar dengan prinsip syariah dan berorientasi pada ketentuan- ketentuan syariat Islam. BMT memiliki fungsi untuk memberdayakan ekonomi umat, dan memiliki fungsi sosial dengan turut pula sebagai institusi yang mengelola dana zakat, infak, dan sedekah sehingga institusi BMT memiliki peran yang penting dalam memberdayakan ekonomi umat. 1 Baitul Maal dalam bidang sosial yang bergerak dalam penggalangan dana zakat, infak, sedekah dan dana- dana sosial lain serta mentasyarufkannya untuk kepentingan sosial secara terpola dan berkesinambungan. Sedangkan Baitul Tamwil, merupakan bidang bisnis yang menjadi penyangga operasional BMT. Bidang Tamwil ini bergerak dalam penggalangan dana masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan dan deposito) serta menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan usaha mikro dengan sistem jual beli, bagi hasil maupun jasa. 2 Peran BMT dalam menumbuhkembangkan usaha mikro dan kecil dilingkungannya merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi 1 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah (Bandung: Pustaka Setia, 2012), 318. 2 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) (Yogyakarta: UII Press, 2004), x.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan yang

kegiatan usahanya melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada

masyarakat berdasar dengan prinsip syariah dan berorientasi pada

ketentuan- ketentuan syariat Islam. BMT memiliki fungsi untuk

memberdayakan ekonomi umat, dan memiliki fungsi sosial dengan turut

pula sebagai institusi yang mengelola dana zakat, infak, dan sedekah

sehingga institusi BMT memiliki peran yang penting dalam

memberdayakan ekonomi umat. 1

Baitul Maal dalam bidang sosial yang bergerak dalam

penggalangan dana zakat, infak, sedekah dan dana- dana sosial lain serta

mentasyarufkannya untuk kepentingan sosial secara terpola dan

berkesinambungan. Sedangkan Baitul Tamwil, merupakan bidang bisnis

yang menjadi penyangga operasional BMT. Bidang Tamwil ini bergerak

dalam penggalangan dana masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan

dan deposito) serta menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan usaha

mikro dengan sistem jual beli, bagi hasil maupun jasa.2

Peran BMT dalam menumbuhkembangkan usaha mikro dan kecil

dilingkungannya merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi

1 M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah (Bandung: Pustaka Setia, 2012), 318. 2 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) (Yogyakarta: UII Press, 2004),

x.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

2

pembangunan nasional. Bank yang diharapkan mampu menjadi perantara

keuangan ternyata hanya mampu bermain pada level menengah ke atas.

Sementara lembaga keuangan non formal mampu menjangkau pengusaha

mikro, tidak mampu meningkatkan kapitalisasi usaha kecil. Maka BMT

diharapkan tidak terjebak diantara dua kutub ekonomi yang berlawanan

tersebut. 3

Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, juga

memiliki misi penting bagi pemberdayaan usaha kecil dan menengah di

wilayah kerjanya. Hal ini didasarkan kepada visi BMT bahwa

pembangunan ekonomi hendaknya dibangun dari bawah melalui kemitraan

usaha.4

Berdasarkan data perhimpunan BMT di Indonesia, diperkirakan

ada sekitar 3.900 BMT yang beroperasi sampai dengan akhir tahun 2014,

dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2015 sudah ada sekitar 5.500

yang beroperasi di Indonesia. Hal ini juga tidak terlepas dari

perkembangan kinerja BMT secara nasional sampai Maret 2015 telah

mencapai asset sebesar Rp 4,7 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar RP

3,6 triliun. 5

Jika hal ini benar, maka akan semakin banyak bermunculan

lembaga BMT dan hal tersebut akan menjadikan setiap lembaga BMT

3 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), 73-74. 4 Ahmad Hasan Ridwan, BMT & Bank Islam: Instrument Lembaga Keuangan Syariah (Bandung:

Pustaka Bani Quraisy, 2004), 3. 5 http:// www.republika.co.id, 25 Nopember 2015, diakses tanggal 20 Juni 2017.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

3

harus mampu untuk menetukan strategi bersaing yang tepat. Dimana

dengan strategi bersaing yang tepat, maka BMT- BMT akan mampu

bertahan ditengah persaingan.

Semakin banyaknya pesaing, maka pilihan konsumen juga semakin

banyak. Bagi perusahaan yang tidak memperhatikan kualitas akan

ditinggalkan pelanggan. Untuk itu setiap perusahaan harus siap untuk

menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Strategi perusahaan

mendorong perusahaan menghadapi lawan persaingan, di dalam industri

atau segmen industri. Strategi mencakup pencapaian tujuan dalam

persaingan pemenuhan kepuasan atas kebutuhan pelanggan pada saat ini

dan sekaligus merencanakan persaingan perusahaan dimasa mendatang.6

Salah satu BMT yang harus mampu bersaing ditengah

perkembangan lembaga keuangan yang semakin pesat ialah BMT Artha

Buana. Dimana BMT Artha Buana adalah salah satu lembaga keuangan di

Indonesia yang memiliki fungsi pokok yaitu menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam

bentuk kredit maupun pinjaman. BMT Artha Buana lembaga keuangan

mikro yang bergerak untuk memberdayakan umat dalam kebersamaan

berdampak pada peningkatan ekonomi anggota dan mitra binaan yang

lebih baik, lebih aman serta lebih adil.

Perkembangan usaha BMT Artha Buana dari tahun ketahun

mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari kurun waktu 3 tahun

6 Sofjan Assuari, Strategic Management (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013), 13.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

4

terakhir BMT Artha Buana mampu memperlihatkan eksistensinya dengan

merangkul masyarakat untuk bergabung keanggotaan. Pada tahun 2014

BMT Artha Buana mampu merangkul sebanyak 421 anggota yang terdiri

dari 274 laki- laki dan 147 perempunan. Pada tahun 2015 sebanyak 486

anggota terdiri dari 291 anggota laki- laki dan 195 anggota perempuan.

Serta pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup drastis yaitu

sebanyak 1.141 anggota yang terdiri dari 713 anggota laki- laki dan 428

anggota perempuan.

Dengan adanya peningkatan pada anggota yang bergabung pada

BMT Artha Buana, hal ini juga mempengaruhi pada peningkatan asset

BMT. Dimana asset BMT mengalami peningkatan pada tiga tahun

terakhir, yaitu pada tahun 2014 sebesar Rp 2.143.012.121 dan pada tahun

2015 sebesar Rp 2.280.593.810 dan pada tahun 2016 sebesar Rp

2.458.804.851.7

Dalam hal ini dapat diketahui bahwa BMT Artha Buana masih

tetap eksis dan mampu mempertahankan usahanya meskipun banyak

bermunculan lembaga BMT yang lain. Penerapan strategi bersaing yang

tepat mampu menjadikan BMT Artha Buana menjadi diterima oleh

masyarakat dan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Untuk dapat merumuskan strategi bersaing yang tepat ialah dengan

menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan sebuah

akronim dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunity

7 Dokumentasi BMT Artha Buana, Kediri, 18 April 2017.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

5

(peluang) dan threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan salah satu

instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat.

Maksudnya, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu

strategi perusahaan dalam memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan

pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk

meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan

menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. 8

Penerapan analisis SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk

memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga

dengan penempatan analisis SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan

sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa

terjadi di masa- masa akan datang. 9

Keberhasilan BMT Artha Buana tidak terlepas dari

keberhasilannya menerapkan strategi bersaing. Strategi bersaing yang

tepat menjadikan BMT Artha Buana dapat diterima oleh masyarakat.

Strategi keunggulan bersaing menjadi salah satu strategi sebagai penentu

kesuksesan lembaga keuangan. Karena dengan menggunakan strategi

keunggulan bersaing dirasa perusahaan atau lembaga akan mampu

mempertahankan kualitasnya.

Keunggulan bersaing penting untuk diketahui dalam penyusunan

perencanaan bisnis karena tidak lepas dari prinsip- prinsip ekonomi, yaitu

8 Sondang P. Siagian, Manajemen Strategic (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000), 172. 9 Irham Fahmi, Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), 254.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

6

bagaimana operasional perusahaan dapat berjalan lancar dengan

meminimalkan seluruh biaya yang ditimbulkan dan memaksimalkan

keuntungan.10

Suatu perusahaan baru dapat memiliki keunggulan bersaing bila

perusahaan tersebut berhasil merancang dan mengimplementasikan

strategi penciptaan nilai atau value. Keunggulan bersaing tersebut hanya

dapat dipertahankan bila para pesaing yang ada sekarang dan para pesaing

yang baru tidak meniru atau menggantikannya. Membangun keunggulan

bersaing harus dilakukan secara tepat dan berkelanjutan, dengan menyusun

strategi dan sekaligus mengimplementasikannya.11

Menurut Michael E. Porter ada tiga landasan strategi yang dapat

digunakan untuk memperoleh keunggulan bersaing, yaitu strategi

keunggulan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus.

Strategi keunggulan biaya yaitu perusahaan yang unggul dalam

produksi berbiaya rendah mampu menggunakan keunggulan biayanya

untuk menawarkan harga yang lebih rendah atau untuk menikmati margin

yang lebih tinggi.12

Strategi Diferensiasi yaitu perusahaan mampu menciptakan

persepsi terhadap nilai tertentu pada konsumennya, misalnya persepsi

10 M Fuad dan Christine H, Pengantar Bisnis (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003, 4. 11 Sofjan Assuari, Strategic Management, 1. 12 Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian (Jakarta:

Binarupa Aksara, 2014), 205.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

7

terhadap keunggulan kinerja produk, inovasi produk, pelayanan yang lebih

baik dan sebagainya.13

Strategi fokus yaitu merupakan strategi kombinasi antara

keunggulan biaya dan diferensiasi yang diarahkan pada segmen pasar

tertentu.

Strategi perusahaan, khususnya strategi bersaing merupakan

langkah yang tepat yang harus diterapkan dan direalisasikan oleh setiap

perusahaan agar dapat bertahan di pasar. Strategi yang tepat akan

memenangkan perusahaan dalam persaingan bisnis, sehingga perusahaan

akan memiliki kredibilitas tinggi dimata mitranya.

Berawal dari permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk

mengetahui bagaimana analisis SWOT pada BMT Artha Buana dalam

merumuskan strategi bersaing dan untuk mengetahui bagaimana strategi

keunggulan bersaing BMT Artha Buana sehingga mampu untuk

mempertahankan eksistensinya ditengah persaingan usaha dan

mempertahankan nama baik BMT. Untuk itu peneliti ingin melakukan

penelitian dengan judul “Analisis SWOT dan Strategi Keunggulan

Bersaing Pada BMT Artha Buana Desa Canggu Kecamatan Badas

Kabupaten Kediri.”

13 Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2006), 6.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

8

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana analisis SWOT pada BMT Artha Buana?

2. Bagaimana strategi keunggulan bersaing BMT Artha Buana?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan

dilakukan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui bagaimana analisis SWOT pada BMT Artha Buana.

2. Untuk mengetahui bagaimana strategi keunggulan bersaing yang

diterapkan BMT Artha Buana.

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan

informasi dalam pemikiran kajian bidang analisis SWOT dan strategi

keunggulan bersaing pada Lembaga Keuangan Syariah terutama pada

lembaga BMT.

2. Praktis

a. Bagi Lembaga Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

informasi dan pengembangan ilmu ekonomi khususnya dalam

penentuan perumusan strategi bisnis.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

9

b. Bagi Lembaga BMT

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi BMT Artha

Buana yang berhubungan dengan strategi bisnis, untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas di BMT Artha Buana.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan

dan wawasan bagi peneliti khususnya mengenai teori dan aplikasi

mengenai perumusan strategi dengan menggunakan analisis SWOT

serta strategi keunggulan bersaing.

E. Telaah Pustaka

Amila Khusnita, “Analisis SWOT Dalam Penentuan Strategi

Bersaing Studi Pada PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember

jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember 2011.14 Pada

penelitian tersebut menunjukkan bahwa peluang lebih besar daripada

kekuatan yang ada, sehingga alternatif strategi yang dipakai pada Bank

BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember adalah strategi pertumbuhan

(growth strategy), yang mana strategi tersebut dilakukan secara bertahap

sesuai dengan skala prioritas. Pada penelitian ini terdapat persamaan pada

rumusan masalah yaitu tentang analisis SWOT yang digunakan untuk

merumuskan strategi bersaing, tetapi terdapat perbedaan pada penelitian

ini yaitu pada objek penelitiannya dimana pada penelitian ini objek

penelitiannya pada PT Bank BNI Syariah, sedangkan penulis menggunkan

14 Amila Khusnita, Analisis SWOT Dalam Penentuan Strategi Bersaing Studi Pada PT Bank BNI

Syariah Kantor Cabang Syariah Jember, Universitas Jember, 2011.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

10

analisis SWOT digunakan untuk mengetahui strategi yang akan digunakan

dalam persaingan bisnis pada lembaga BMT serta terdapat perbedaan pada

variabel yang digunakan yaitu dengan menambahkan variabel tentang

strategi keunggulan bersaing BMT Artha Buana Syariah.

Mita Lailatun Ni’mah, “Analisis SWOT (Strenght, Weaknesses,

Opportunities dan Threats) Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada BMT

Pahlawan Tulungagung Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung 2016.15 Pada hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa total nilai skor matriks IFAS 3,10

yang dapat disimpulkan bahwa variable internal BMT Pahlawan

Tulungagung memiliki pengaruh yang sangat dominan terhadap

pendapatan BMT Pahlawan, sedangkan untuk total nilai skor matriks

EFAS sebesar 2,90 hal ini menunjukkan bahwa peluang di BMT Pahlawan

Tulungagung itu sangat besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa BMT

Pahlawan Tulungagung menerapkan strategi SO (Strength- Opportunity)

umtuk meningkatkan pendapatan karena strategi SO (Strength-

Opportunity) memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap

pendekatan dengan total skor sebesar 4,50. Pada penelitian ini terdapat

persamaan yaitu pada analisis SWOT yang digunakan, sedangkan

perbedaannya yaitu penelitian ini membahas terkait peningkatan pendapat

sedangkan penulis tentang pelaksanaan analisis SWOT untuk merumuskan

15 Mita Lailatun Ni’mah, “Analisis SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities dan Threats)

Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada BMT Pahlawan Tulungagung, IAIN Tulungagung, 2016.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

11

strategi bersaing dan untuk mengetahui strategi keunggulan bersaing pada

BMT Artha Buana Syariah.

Mualifah “Analisis SWOT Kinerja Karyawan dan Minat Nasabah

dalam Peningkatan Kualitas Pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah

(LKS) ASRI Tulungagung” Jurusan Perbankan Syari’ah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

2015.16 Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Analisis SWOT

berdasarkan matriks Internal- Eksternal, menunjukkan kinerja karyawan

dengan total nilai skor IFAS 2,75 dan total nilai skor EFAS 2,30 hal ini

menunjukkan bahwa kinerja karyawan memiliki hasil nilai kekuatan dan

peluang yang tinggi daripada kelemahan dan ancaman sehingga dapat

dikatakan kinerja karyawan dapat meningkatkan kualitas pembiayaan di

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) ASRI Tulungagung. Analisis SWOT

berdasarkan matriks Internal- Eksternal, menunjukkan minat nasabah

sangatlah besar dilihat dari faktor kekuatan dan peluangnya sehingga dapat

meminimalisir kelemahan dan ancaman yang ada dalam perusahaan,

sehingga dapat dikatakan dapat meningkatkan kualitas pembiayaan di

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) ASRI Tulungagung. Persamaan

dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan analisis SWOT,

namun perbedaanya yaitu penelitian ini membahas terkait peningkatan

kualitas pembiayaan pada lembaga keuangan syariah (LKS) ASRI

Tulungagung sedangkan penulis membahas terkait strategi yang akan

16 Mualifah, “Analisis SWOT Kinerja Karyawan dan Minat Nasabah dalam Peningkatan Kualitas

Pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) ASRI Tulungagung”, IAIN Tulungagung,

2015.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitianetheses.iainkediri.ac.id/40/2/BAB I.pdf · Kehadiran BMT di Indonesia, selain ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

12

digunakan pada BMT Artha Buana Syariah untuk melakukan persaingan

usaha serta untuk dapat mengetahui strategi keunggulan bersaing dari

BMT Artha Buana.